[noguest]

Nue wrote:

mungkin bang siap saksi hidup mereka bedua nih XD

Pengin aku celotehin dari kemarin namun apa daya, lagi tak ade kuase.

Aku baru 3 - 4 tahun ditetaskan ke dunia ini saat Niki Lauda bersaing seru dengan James Hunt dan maaf jika aku tidak memiliki referensi soal keduanya yang jika tidak salah Niki Lauda berasal dari Austria dan sempat memiliki maskapai penerbangan yang diberi nama Lauda Air sementara sang seteru, James Hunt, berasal dari Inggris.

Yang aku ingat di awal mulai mengenal F1 adalah sengitnya persaingan Ayrton Senna (Brasil) dengan Alain 'The Prof' Prost (Perancis) dan Nigel Mansell (Inggris), kemudian hebohnya persaingan Schumacher (Jerman) dengan Hakkinen (Finlandia).

Nue wrote:

betapa pesaing alias rival itu benar - benar membantu seseorang untuk terus terdorong dan maju lebih pesat, seakan itu menjadi pemicu kita untuk tetap hidup

Yup, aku setuju jika persaingan akan menciptakan iklim kompetisi yang membuat seseorang mengeluarkan kemampuannya hingga di luar batas. Semangat berkompetisi inilah yang berhasil diramu Bernie Ecclestone hingga menjadi salah satu olahraga yang prestisius.

Nue wrote:

Zaman sekarang .................. siapa saingan siapa ?

Terakhir liat Hamil Ton sama Ros berg

Seperti yang Anda katakan, yang terakhir -meski tidak lagi pernah menonton karena siaran F1 sudah di KompasTV- adalah persaingan rekan setim di Mercedez antara Hamilton (bukan Hamil Ton, cui) dengan Rosberg.

Maaf, bagiku F1 sudah tidak semenarik beberapa tahun yang lampau karena drama di lintasan atau adu strategi pitstop (pengisian BBM dan penggantian ban) sudah sangat langka terlihat.
Masih hangat di memori bagaimana upaya Schumacher di awal-awal bersama Ferrari mengejar kecepatan luar biasa McLaren yang dikendarai Hakkinen.