Trit ini khusus menyampaikan tentang keutamaan ilmu dibandingkan harta...
Silahkan bagi senpai-senpai yg punya cerita tentang hal dimaksud, utk menuliskannya di sini...

Perlu diperhatikan, ada aturan main tambahan di sini...
Trit ini khusus merangkum cerita2 yg terkait tema saja...
Maka utk berkomentar, akan dibuatkan 1 trit khusus utk itu...
Jadi dilarang berkomentar di sini...
Memang agak ribet jadinya, tapi ini agar tdk menyulitkan utk mencari update kisah2 terbaru...
Jadi tolong para penulis cerita mencantumkan link trit komentar di bawah ceritanya...

Nah saya mulai...

Cerita 1:
Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa ada seorang ulama yang menumpang sebuah kapal laut bersama para saudagar kaya, kemudian kapal tersebut pecah (dan tenggelam bersama seluruh barang-barang muatan). Maka para saudagar tersebut serta merta menjadi orang-orang yang hina dan rendah (karena harta mereka tenggelam di laut) padahal sebelumnya mereka merasa mulia (bangga) dengan kekayaan mereka. Sedangkan ulama tersebut sesampainya di negeri tujuan beliau dimuliakan dengan berbagai macam hadiah dan penghormatan (karena ilmu yang dimilikinya). Ketika para saudagar yang telah menjadi miskin itu ingin kembali ke negeri mereka, mereka bertanya kepada ulama tersebut: Apakah anda ingin menitip pesan atau surat untuk kaum kerabat anda? Maka ulama itu menjawab: “Iya, sampaikanlah kepada mereka: Jika kalian ingin mengambil harta (kemuliaan) maka ambillah harta yang tidak akan tenggelam (hilang) meskipun kapal tenggelam, oleh karena itu jadikanlah ilmu sebagai (barang) perniagaan (kalian)”.
Sumber inspirasi: http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/saat-terindah-dalam-hidup-manusia.html
...

Silahkan berkomentar di sini: http://www.indofanster.org/t3294-komentar-ilmu-vs-harta

Cerita 2: Harta Yang Tak Bisa Dirampok

Dikisahkan suatu ketika, seorg ulama besar melakukan perjalanan beserta serombongan org-org, melintasi padang pasir...
Tiba-tiba, di tengah jalan mereka dicegat oleh segerombolan perampok...
Seluruh harta benda yg dibawa rombongan itu dilucuti oleh para perampok...
Hingga sang ulama berkata...
"Ambillah semua hartanya, tapi jangan ambil ilmu pada diriku..."
Mendengar perkataan ulama tsb, perampok berkata...
"Ilmu itu tdk bisa dirampok..."

Demikian dikisahkan cerita tsb...
Kita bisa memetik pelajaran yg berharga, bahwa perampok terhebat di dunia sekali pun, niscaya tak dapat merampas ilmu dari seseorg...
Hanya Allah yg berkuasa mencabut ilmu dari seseorg...
Dan ilmu itu bisa menghilang karena tidak dicatat (dihafal), tidak diamalkan, ataupun "hancur" karena amalan buruk seseorg...

Sumber inspirasi: Sebuah kajian saat bulan Ramadhan yg lalu...

Cerita 3: Dalam Semalam, Harta Itu Lenyap

Pagi itu saya mendapatkan telp dari rekan kerja...
"Toko Bang Afuk terbakar..." Begitu katanya...
Saya pikir teman ini sedang bercanda...
Maklumlah, ia memang terkenal senang bercanda...
Tapi ia tetap berusaha meyakinkan...
"Coba kau keluar rumah, dan lihat ke arah seberang, asap hitamnya msh mengepul..." Demikian lanjutnya meyakinkan...

Sayapun keluar rumah, dan benarlah apa yg dikatakan teman itu...
Jauh di seberang sungai sana, saya melihat asap hitam mengepul...
Dan lokasi asal asap itu memang tampak berada di posisi toko bangunan milik seorg kenalan sekaligus pengguna jasa instalatir kami...
"Oke, aku segera pergi ke sana..." Demikian ujar saya pada teman yg menelp tadi...

Singkat cerita, kamipun sampai di lokasi toko dimaksud...
Dan benarlah, toko itu dan sederet toko2 yg ada di kiri dan kanannya ludes terbakar...
Saya termangu...
Baru kemarin sore terakhir kali saya keluar dari toko itu utk memesan bahan-bahan utk pekerjaan kami, tapi tdk sampai 24 jam kemudian, toko itu berikut isi2nya telah hangus...

Begitulah...
Ketika Allah berkehendak, harta benda yg telah sejak lama dikumpulkan, dlm waktu semalam bisa ludes... Hancur tak bersisa...

Kamipun kemudian kembali ke lokasi kerja, yaitu toko baru milik Bang Afuk, yg juga pemilik toko yg terbakar tsb...
Dan sore harinya, saya bertemu dgn si empunya toko...
Rona kesedihan msh tampak di wajahnya...
Kabarnya, pagi itu ia menangis di depan puing2 tokonya...
Tapi di sore harinya ia sdh bisa tersenyum...
Yg menurut saya menunjukkan betapa tegarnya org ini menghadapi cobaan yg menimpanya...

Saya tdk seakidah dgnnya...
Tapi ada nilai2 yg berharga dari sederet kalimat yg ia lontarkan ke saya sore itu...
"Utk apa saya terus menyesali kejadian seperti ini. Harta tidak dibawa mati, bukan begitu bang? Saya dulu memulai segalanya dari nol, jadi kalau skrg juga hrs kembali dari nol, saya tidak perlu takut. Yg penting saya msh punya banyak teman yg siap membantu..."
Begitulah ujarnya pada saya...

Ketika saya merenungkan ini...
Saya teringat, betapa banyak org yg menjadi stres karena kehilangan harta secara tiba2...
Bahkan tidak jarang yg menjadi gi-la...
Saya menarik sebuah kesimpulan...
Bang Afuk ini, ia bisa tegar karena ia msh punya ilmu utk mengatasi permasalahannya...
Ilmu yg saya maksud adalah ilmu utk memanajemen diri dlm situsi kacau seperti itu...
Dan dlm periode yg panjang, dgn ilmu yg ia kuasai, ia telah menjalin sebuah ikatan bisnis yg kuat dgn org lain...
Ilmu tak selalu soal teori di sekolah2...
Dlm pergaulan dan bekerja pun ada ilmunya...
Berbahagialah org yg msh punya ilmu di saat ia kehilangan harta...
Karena dgn ilmu itulah ia akan tetap tegar menghadapi sulitnya hidup...

Jadi...
Masihkah kita menyepelekan ilmu?

Sumber: Pengalaman pribadi...

Ilmu memang sangat penting om
tapi menurut saya ilmu dan harta harus di sejajarkan
tanpa harta kita tak akan dapat ilmu
tapi tanpa ilmu kita takkan mendapat harta

Cerita karya Gawi
"Filsafat Bolak Balik"

Seorang murid bertanya pada gurunya, mana yang lebih kuat Ilmu atau Harta. Lalu sang guru langsung memberikan pendapat

-Ilmu bisa menghasilkan harta, tapi harta tidak menghasilkan ilmu
-Orang berilmu mungkin tidak bisa membeli ranjang mahal, tapi bisa memilih ranjang bagus
-Orang berharta bisa membeli ranjang mahal, tapi mungkin tidak bisa memilih ranjang bagus
-Harta bisa dicuri, tapi ilmu hanya bisa difotokopi
-Miskin harta belum tentu miskin ilmu, tapi miskin ilmu sudah pasti miskin harta
-Masih muda, cari ilmu korbankan harta
-Sudah dewasa, cari harta korbankan ilmu
-Ada lagi yang mau menambahkan?

Silahkan berkomentar di sini: http://www.indofanster.org/t3294-komentar-ilmu-vs-harta
CMIIW! Salam Sejahtera