Ada seorang pria yang memilik seorang istri dan 5 anak. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang ukurannya jelas tidak sebanding dengan jumlah keluarganya. Disisi lain, dia tidak bisa memperluas rumahnya dikarenakan lahan sudah penuh. Ditengah kebingungannya, secara tidak sengaja dia bertemu teman lamanya, seorang pengusaha yang sukses.

Dia kemudian menceritakan tentang ketidaknyamanannya tinggal di rumah tersebut. Kemudian temannya berkata "Ini aku beri uang sebesar 10 juta rupiah, belilah 2 ekor kambing dan tempatkan di dalam rumahmu". Meskipun tidak mengerti, si pria miskin tetap menurutinya.

Esok harinya, si pria miskin menemui temannya tersebut dan berkata "Teman, aku telah selesai melakukan apa yang kau minta, tapi yang ada hanya kami merasa sangat tersiksa dengan adanya kambing kambing itu". Temannya menjawab "Belilah 3 ekor angsa dan tempatkan lagi di dalam rumahmu". Si pria miskin semakin bingung, tapi dia tetap melaksanakan hal tersebut.

Hari ketiga, dia kembali menemui temannya. Dia berujar "Teman, kami semakin tidak kuat menahan semuanya, tolong katakan apa yang kamu inginkan dengan semua ini". Temannya kembali menjawab "Belilah lagi 4 ekor ayam, tempatkan mereka di dalam rumah". Si pria miskin kesal, tapi tetap diturutinya temannya tersebut.

Esoknya, dia mengeluh lagi "Aku sudah tidak kuat lagi teman, rumah kami bagaikan neraka sekarang". Temannya berkata "Kalau begitu juallah 2 kambingmu itu dan besok datanglah dan ceritakan padaku apa yang kamu rasakan". Si pria miskin pun menjual kambingnya.

Kembali dia menemui temannya esok hari, Temannya bertanya "Apa yang kamu rasakan ?". Si pria pun menjawab "Alhamdulillah, dengan tidak adanya 2 kambing itu, kami bisa lebih bebas bernafas". Temannya berkata lagi "Juallah seluruh angsa dan ayammu". Si pria miskin pun menurutinya.

Keesokan harinya, justru si pria sukses yang menuju ke rumah si pria miskin. Dia bertanya kepada temannya "Apa yang kamu rasakan teman ?". Si pria miskin berkata dan tersenyum "Benar2 luar biasa, kami benar benar bisa hidup dengan baik karena tempat kami serasa luas sekarang".

Si pria sukses berkata "Sebenarnya kelapangan bukan dilihat dari tempat, tapi dari hatimu. Jika hatimu merasa apa yang kamu miliki itu cukup dan kamu mensyukurinya, maka tidak akan ada kesempitan dalam hidup ini". Si pria miskin berkata dan memeluk temannya "Terima kasih teman, selama ini aku tidak menyadarinya. Terima kasih atas apa yang kau berikan padaku".

Beberapa tahun kemudian, berkat usaha dan mensyukuri, si pria miskin menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Sekian,,:minato:

semua yang diberikan Tuhan kepada kita,harus disukuri,
ngak seperti aqu,semaunya sendiri

Syukurilah apa yang kamu miliki dalam hidup ini,karena tidak semua orang dapat kesempatan untuk memiliki hidup.

betul tuh,ryunato san cerita anda emang bagus,tak diragukan lagi deh pokoknya bagus

ya benar kita harus mensyukuri nikmat yang di berikan kepada kita . . . . . .