Forum Indofanster
Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Hiseka Uzumaki
Genin
Genin
Hiseka Uzumaki


Posting : 22
Join date : 01.03.13
Age : 24
Lokasi : Sabaody Archipelago

Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 Empty
#1PostSubyek: Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 Empty9/3/2013, 4:35 pm

Versi Teks Fairy Tail Chapter 322


Gray dan Juvia bekerja sama, saling berpegangan tangan dan menyatukan kekuatan, untuk membentuk serangan yang kuat dan juga indah. "Hyaaaahhh!!!" teriak mereka.

"Sial, mereka bermesra-mesraan di hadapanku!!" ucap Lyon kesal, "Chelia!!" ia lalu memanggil rekan perempuannya itu. Tapi, Chelia malah tertegun saat melihat kolaborasi Gray dan Juvia itu. "Ada apa denganmu, Chelia!? Kita harus mengejar mereka kembali!!" ucap Lyon.

Chelia masih tertegun, tetap melihat ke arah mereka dan kemudian berkata, "Indah ..." Chelia kagum dengan mereka. "Jangan lengah, Chelia!!" bentak Lyon. Tapi, semuanya sudah terlambat. Saat sadar dari keterpesonaannya, serangan gabungan Gray dan Juvia sudah menyerang mereka.

"Water Nebula!!" ditambah dengan, "Ice Geyser!!!" Lyon dan Chelia terpental hingga jauh ke angkasa. "Aah, ini gara-gara kau, Chelia!!!" teriak Lyon. "Maafkan aku!!!" ucap Chelia.

Mereka berdua berhasil dikalahkan, berkat kerja sama yang hebat antara Gray dan Juvia. Setelah serangan tadi, mereka masih saling berpegangan tangan. "Hei, kapan kau akan melepaskan tanganku?" tanya Gray. "Tak akan pernah." ucap Juvia. "Kau menakutkan!!"

Fairy Tail Chapter 322 - Gloria

Teks Version by www.Beelzeta.com


"Jura ... dan Lyon ... sudah kalah??" Master Lamia Scale benar-benar tak menyangka. "!!!*Kata ini disensor oleh Admin*!!! kau Chelia!!!" ucap kesal Sherry. "Aku ... aku ..." master Lamia benar-benar shock, "Aku berputar!!!" saking shocknya ia tak bisa mengendalikan diri dan berputar-putar. "Tenanglah, nenek!!"

Daimatou Enbu tak hanya sampai sana, masih tersisa pertarungan antara Erza dan Minerva. Meski sempat kewalahan, dan tubuhnya babak belur, akhirnya Erza mampu bangkit dan kini bahkan telah menggunakan salah satu jubah terkuat miliknya, armor Nakagami.

Minerva merapal mantra, dan kemudian menembakkan sihir dimensi yang kuat ke arah Erza. Tapi, Erza begitu percaya diri bisa menahannya. Dan memang benar, Erza mampu menebas serangan tersebut.

Minerva benar-benar kaget, begitu pula dengan rekan-rekan Erza dari Fairy Tail. "Di-dia menebas sihirnya!!?" "Bukan, dia menebas dimensinya!!" ucap kaget Elfman.

Dari sisi lain, Levy membaca sebuah buku, yang di dalamnya terdapat informasi mengenai armor yang Erza gunakan sekarang. "Karena jumlah kekuatan sihir yang dikonsumsi oleh armor Nakagami, selama sepuluh tahun ini belum ada seorangpun yang bisa memakainya. Jika sampai ada yang bisa menggunakannya, orang itu akan mampu menghancurkan aturan sihir dan pedang mereka tak terkalahkan." jelas Levy. "Buku macam apa yang kau baca itu?" tanya Cana.

"Mustahil ..." ucap Minerva, ia masih benar-benar tak percaya dengan apa yang dilihatnya. "Bagaimana bisa kau masih mempunyai banyak kekuatan tersisa!?"

"Kau telah menyakiti orang-orang yang kusayangi." ucap Erza, "Sebagai imbalannya ..." ia bersiap untuk menyerang. "Ti-tidak ... hentikan ... tidak ... aku ..."

"Nakagami, Starlight!!!!" Erza menyerangnya. Minerva kalah, dan tak mampu bergerak lagi. Setelah mendapat kemenangan itu, poin Fairy Tail melonjak secara drastis. Kini poin mereka adalah 63, memimpin di atas Sabertooth yang hanya 55.

"Erza menang!!!" teriak heboh komentator. "Dia berhasil mengalahkan tuan putri Sabertooth dan memperoleh lima poin!!! Dan Gray bersama Erza juga berhasil mengalahkan Lyon dan Chelia, jadi mereka mendapat dua poin!! Benar-benar kuat!! Fairy Tail terlalu kuat!! Akankah mereka menang tanpa satu anggotapun yang kalah!?"

"Hanya Sting dari Sabertooth yang masih tersisa! Yajima-san, bagaimana menurut anda mengenai hal ini?" "Uhm, sepertinya Fairy Tail semakin dekat dengan kemenangan." ucap Yajima. "Wow, kapoh ..." ucap kaget si pumpkin juga.

"Kemenangan, hiks ..." anggota Fairy Tail yang selama ini selalu kalah dalam turnamen menangis terharu. "Kita ... padahal kita selalu di posisi terakhir ..." "B-!!!*Kata ini disensor oleh Admin*!!!! Masih terlalu dini untuk menangis!!" ucap Max, padahal air matanya juga sudah mulai mengalir.

"Hanya tersisa satu orang lagi. Tapi, apa yang bisa dilakukan oleh satu orang?" ucap para penonton. "Benar, Fairy Tail sudah pasti menang, kan!?" "Yeah, Fairy Tail! Fairy Tail!" mereka bersorak mendukung Fairy Tail.

Dari tempatnya, tuan putri juga menyaksikan. "Sebentar lagi ..." ucapnya. "Ya ..." ucap mentri pertahanan.

Di tempatnya duduk, bukannya takut Sting malah tampak bersemangat. "Aku tak menyangka ini akan menjadi sesempurna ini, seperti yang aku harapkan. Ini pasti adalah takdir." ucapnya.

"Hmm ..." salah seorang penonton agak terganggu dengan jumlah perolehan poinnya. "Ada apa?" tanya orang di sebelahnya. "Itu, perbedaan poinnya." "Kenapa? Beda delapan poin kan, lalu kenapa?" "Tidak, aku hanya berpikir kalau saja Sting bisa mengalahkan mereka berlima. pemimpin lima poin, kemudian empat poin dari yang lainnya, totalnya sembilan!!"

"Yah, masih ada kemungkinan untuk Sabertooth membalikkan keadaan!!" ucap komentator. "Meskipun kedengarannya akan sangat sulit, tapi ..." "Anggota Fairy Tail semuanya sedang terluka sekarang." ucap Yajima. "Apa mungkin ia berencana untuk mengalahkan mereka semua, kapoh!?" ucap si pumpkin.

"Apa dia memang menginginkan hal ini??" "Hei hei, mustahil kan dia ..." para penonton bertanya-tanya. Tapi kemudian, pertanyaan itu terjawab saat tiba-tiba sebuah logo besar Sabertooth terlihat di angkasa. Itu adalah tanda dari Sting, dan ternyata benar kalau ia memang berniat untuk menghadapi semuanya.

"Aku di sini, kemarilah, Fairy Tail!!" tantang Sting sendirian. Setelahnya dari berbagai sudut kota, orang-orang Fairy Tail yang sudah terluka muncul, menuju ke arahnya. Gray, Juvia, Gajeel, Laxus, dan Erza, semua sudah ada di sana.

"Memalukan sekali melihat keadaan kalian sekarang, padahal tujuh tahun lalu aku begitu melihat hebat sosok kalian." ucap Sting. "Berhenti membual, ini akan menjadi pertarungan terakhir." ucap Gajeel. "Kami akan bertarung satu lawan satu denganmu, bagaimana menurutmu?" tanya Gray.

"Yah, kalian bisa saja menyerangku bersamaan karena kalian sedang terluka." ucap Sting. "Tak seharusnya kau meremehkan Fairy Tail." ucap Juvia. "Tidak, aku malah menghormati kalian." ucap Sting. "Itulah kenapa, aku akan mengalahkan kalian semua!! Aku sudah menunggu saat-saat ini!! Akan kutunjukan pada Lecter kekuatanku!!!"

"Aku tak tahu apa yang sedang kau bicarakan, tapi apa kau serius?" ucap Laxus. "Baiklah, kalau itu memang keputusanmu, kami akan menjadi lawanmu, Sting." ucap Erza.

"Baguslah ..." ucap Sting. Kemudian, "Sekarang akan kutunjukkan pada kalian, kekuatan yang telah kubangkitkan." Sting mengeluarkan kekuatannya. Tapi kemudian, saat kembali melihat ke arah Erza dan yang lainnya, ia mulai ragu. Anggota Fairy Tail terlihat begitu percaya diri, meski mereka terluka.

"Mereka semua sedang terluka sekarang. Begitu parah hingga aku pasti bisa mengalahkannya. Aku sudah sampai sejauh ini, kan?" dalam hati sebenarnya Sting masih ragu. "Aku akan mengalahkan mereka semua. Lalu aku akan bisa melihat Lecter lagi. Ya, demi Lecter, aku harus bisa mengalahkan mereka. Ayo majulah, Sting, kau bisa. Aku kuat sekarang. Kuat, kuat!! Perasaanku pada Lecter telah menjadikanku lebih kuat. Aku ... aku ..."

"Aku tak bisa menang." mendadak Sting malah tertunduk. "Aku menyerah." ucapnya. rasa percaya dirinya tadi mendadak menghilang.

Orang-orang kaget, terdiam. Para penonton, tuan putri, Minerva menangis. Poin Fairy Tail bertambah, dan dengan ini dipastikan kalau mereka menang. anggota Fairy Tail begitu bahagia, terharu. Dan pembawa acarapun mengumumkannya, dengan suara lantang yang terdengar hingga seluruh pelosok stadium, "Pemenang Daimatou Enbu adalah ... Fairy Tail!!!"

Sorak sorai itu kemudian dilanjutkan oleh teriakan para penonton. Semuanya bergembira atas kemenangan besar ini, utamanya dari pihak Fairy Tail.

"Sting ..." Erza menghampiri Sting, kemudian bertanya, "Kenapa kau tak menyerang kami?"

"Aku ... aku merasa kalau aku tak akan bisa menemuinya." ucap Sting, masih tertunduk. "Aku pikir kalau aku menang, aku bisa menemuinya. Tapi, sekarang aku merasa kalau itu tidaklah benar. Aku tak tahu kenapa, kalian hanya terlalu hebat. Aku yang sekarang, aku tak bisa menemuinya ..."

"Kau bisa." ucap Erza. Kemudian dari kejauhan, Milliana melambaikan tangan ke arahnya, "Er-chaan!!" ucapnya. Dan yang mengejutkan, Milliana menggendong Lecter, dan ia masih hidup.

Sting benar-benar senang, ia langsung bangun dan berlari ke arah kucingnya itu. "Lecter!!" "Sting-kun!! Sting-kun!!" "Lecter!!!"

Selanjutnya mereka berpelukan, dan semuanya berakhir dengan kebahagiaan. Ya, Daimatou Enbu telah berakhir. Tapi, tidak semuanya ... Di Istana, hal lainnya baru saja dimulai.

"Tuan putri!! Tuan puttri!!" Arcadios mencari-cari tuan putri di ruangannya. Tapi, sudah tak ada siapa-siapa di sana. "Mungkinkah ... dia sudah pergi ke sana??"

Tuan putri dan mentri pertahanan sedang dalam perjalanan, di sebuah jalan menuruni tangga. "Semua anggota Fairy Tail tak terkalahkan, dan Sting menyerah ..." "Prediksi yang dikatakan olehnya benar." ucap tuan putri. "Masa depan yang dikatakannya adalah sungguhan. Pertarungan demi kehidupan manusia akan dimulai sekarag. Ayo bawa gehana dua, senjata gerhana, ke permukaan."

Sumber : Beelzeta
Kembali Ke Atas Go down
Adinara
Mahokage
Mahokage
Adinara


Posting : 1133
Join date : 11.10.11
Age : 39
Lokasi : Mahogakure no Sato

Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 Empty
#2PostSubyek: Re: Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323 Empty22/3/2013, 9:04 am

Trit ane kunci.
Silahkan jika ada yg ingin buat versi terbarunya!

Mahofuin no Jutsu
Fuinjutsu
Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Diskusi Fairy Tail 322 dan Prediksi Fairy Tail 323

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Diskusi Fairy Tail Chapter 325 dan Prediksi Chapter 326
» Diskusi Fairy Tail Chapter 326 Dan Prediksi Chapter 327
» Diskusi Fairy Tail Chapter 323 Dan Prediksi Chapter 324
» Diskusi Fairy Tail 320
» Diskusi Fairy Tail Chapter 321 Dan Prediksi Chapter 322

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Anime-Manga ::   :: Fairy Tail :: Plot Cerita & Misteri-