Info yang bagus dek mizu
Berarti ga sia2x ane sering main game


Oiya sorry nih, ane menyarankan kenapa judulnya tak di ganti jadi "Games for Humans/People"
Karna beberapa poin manfaatnya bukan berkaitan dgn kesehatan
Gomen~

Oh iya 1 ramen bwt ente ~

Quote :

Mengatur Emosi
Peneliti dari Rumah Sakit Anak Boston melaporkan bahwa permainan dapat membantu anak-anak yang bermasalah dengan kemarahan untuk mengatur emosi mereka.

Entah kenapa, saya kurang setuju dengan ini ^^

Karena saya juga pernah dengar justru karena game online/offline (dengan media PC/PS dan semacamnya) justu bisa bikin cepet marah loh :O

Karena kurangnya sosialisasi, saya memang setuju dengan itu... karena dengan sosialisasi justru melatih emosi anak ^^v

CMIIW

info yang bagus, Miz ........ berarti ane coba main game lama-lama lagi ....

1 ramen kulempar ke kepalamu (baca : kepadamu) .....

kebnyakan sisi negatif nya yg didapat dari main game itu dek, sebaik nya mulai kurangi jam duduk di depan monitor,.

Mengatur Emosi
Peneliti dari Rumah Sakit Anak Boston melaporkan bahwa permainan dapat membantu anak-anak yang bermasalah dengan kemarahan untuk mengatur emosi mereka.

Mungkin...klaw main yang menghibur,kli ya? :narutoquestion

btw makasih infonya :clapclap:

Wah info yang sangat menarik senpai,,,jadi nambah ilmu nih manfaat games.........ane juga berpendapat game juga dapat melatih kecerdasan apalagi game yang bersifat strategi,yaitu kita harus memecahkan teka-teki yang ada dalam game

Oh iya, tapi ada lagi manfaat games:

1. Melatih konsentrasi
Dalam game (apalagi game Online MMO) tidak memungkinkan untuk melakukan pause. Jadi, konsentrasi terus dituntut untuk menyelesaikan game dengan baik

2. Melatih kordinasi tangan-mata
Tangan dan mata bergerak lebih cepat pada gamers yang aktif. Beberapa fungsinya akan terasa, misalnya ketika mengerjakan soal ujian.

3. Mengandung wawasan
Ini salah kaprahnya orang-orang. Game itu mengandung banyak wawasan, wawasan perang, wawasan sejarah, dan menambah pengalaman (yang termasuk wawasan). Bagi yang Cheaters (yang suka curang), ini membuat kita jago menyelesaikan masalah komputer. Wawasan bahasa inggris juga terasa (makannya ane males ngupload game yang berbahasa Indonesia).

4. Melatih/mengasah otak
Bukan hanya game quiz, tapi game perang dan sepakbola juga mengasah otak. Apalagi Football Manager, kesukaan ane. Wah, selain wawasannya banyak (tentang bisnis klub sepakbola), otak pun lebih ringan ketik ujian. Orang yang nilai ujiannya baik dengan yang buruk (dengan waktu main per hari sama), yang nilainya baik lebih jago bermain gamesnya.

Walaupun begitu ada kelemahannya juga

1. Kecanduan
"Oji, beli Kecap di warung", "Bentar, bu! Lagi sibuk". Kamu juga pernah mengalami hal itu kan? Kecanduan membuat saya malas main game itu lagi. Game (apalagi Game Online) dirancang supaya orang ketaghian mainnya (demikian juga forum ini), buktinya adalah kasus EXP. Semakin giat main gamenya, EXP nya bertumbuh lebih cepat. Dan membuat kita lupa waktu

2. Pemborosan
Saya ingatkan, bagi pemain LS, PB, CS, dll, nge-cheat atau hacking lebih baik daripada beli Cash. Cash menggunakan uang asli untuk membelinya. Wah, uang buat beli kecap di warung (lihat no 1) bisa raib untuk beli cash. Kalau nge-cheat masih aman, (kalau di banned masih bisa hack punya orang).

3. Kesehatan

Obesitas adalah suatu hal yang sering disalahkan pada games. Selain itu, penurunan fungsi mata, maag (lupa makan), masuk angin (gara-gara main sampai malam). Walaupun ada manfaat kesehatannya seperti yang disebut mizuro. TIPS: Main secukupnya, ingat waktu, dan jangan ambil Paket Malam deh. Sebaiknya gak ke warnet, sedia komputer sendiri (biar lebih praktis dan murah).

4. Kurang Bijak

Beberapa game terang terangan memperlihatkan adegan yang tak pantas dilihat (diatas 18 tahun). Seperti GTA, atau game lain. Kekerasan juga kental di game action, war, dll. Kita jadi suka mempraktikkannya di kehidupan nyata (meskipun kita tau itu tidak ada/boleh ada di dunia nyata. Bijaklah menyikapi game tersebut, atau close game tersebut, dan ganti dengan yang lain. Beberapa game juga mengandung SARA lho, menghina agama lain!

Sumber: otak