Forum Indofanster
Chatroom : Silent Hill  143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Chatroom : Silent Hill  143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Chatroom : Silent Hill

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Scarlet
Technician Division
Technician Division
Scarlet


Posting : 463
Join date : 01.04.13
Age : 25
Lokasi : Di atas bumi, di bawah langit

Chatroom : Silent Hill  Empty
#1PostSubyek: Chatroom : Silent Hill Chatroom : Silent Hill  Empty25/1/2014, 6:06 pm

Plot (C) Writers at TSW.
Written by Uchiha Kitsune at FAN.
Characters by me. Names by another forum.
Special thanks for you who read this.





13 March 2003. 12:00 AM.

Chatroom : Silent Hill.
Sebuah Chatroom rahasia yang ditutup pada tahun 2000, dikarenakan omongan orang - orang di sana 100% benar, tidak bisa kurang dari itu.

Prediksi mereka benar - benar tepat.

Bisa saja Anda berkonsultasi tentang hal - hal yang menjadi masalah bagi Anda.

Mereka orang - orang ajaib..

Ketakutan? Lebih baik tidak usah masuk.

Berani? Anda termasuk orang yang nekat--bahkan sangat nekat.





Klik sana--klik sini. Xavier tak kunjung bosan ditemani komputernya itu. Bahkan tab Google-nya sudah sampai ratusan--ah, mungkin lebih.
Memang dirinya adalah seorang pemberani--dirinya pernah ikut uji nyali, hasilnya? Nilai 100 dengan tinta biru. Bukan 'telur' dengan tinta merah.
Tapi, membuka chatroom horror pada jam malam bukanlah sebuah hal yang wajar bagi para siswa SMP kelas 1.

Joining : Chatroom : #silent-hill
Enter your username:
Xavier mulai menatap curiga chatroom ini. Dengan tangan gemetaran, menekan satu-persatu tuts keyboard-nya, sampai terbentuk sebuah kata,
'xavier_the_horror'

Bah.

xavier_the_horror joined #silent-hill.

Dilihatnya satu - persatu username di sana. Ah, ada 'James V. Erchsimt', dan 'happyhorror2301'. Wew, satu pertanyaan. Makhluk apa mereka berdua ini?

Beep, beep.

Suara yang biasa dikeluarkan chatroom ketika seseorang baru saja mengirimkan pesan.

Ketika Xavier melirik layar komputer miliknya, ternyata benar. Happyhorrorblablabla tadi mengirimkan pesan, menyebutkan namanya.

happyhorror2301 : Hey Xavier!

Xavier tersenyum. Ternyata salah satu orang yang dianggapnya makhluk astral itu hanyalah manusia biasa--seperti dirinya.

happyhorror2301 : Hey Xavier!
xavier_the_horror : hey. :). btw kalian gak tidur kah?


Dalam waktu singkat, tiba - tiba :

Beep, beep.

happyhorror2301 : Hey Xavier!
xavier_the_horror : hey. :). btw kalian gak tidur kah?
happyhorror2301 : haha, tidur? ini memang pekerjaan kami?


Beep beep.

happyhorror2301 : Hey Xavier!
xavier_the_horror : hey. :). btw kalian gak tidur kah?
happyhorror2301 : haha, tidur? ini memang pekerjaan kami?
James V. Erchsimt : yap, ini memang pekerjaan kami. bisa saja ini jadi malam terakhirmu, xavier. jangan anggap remeh kami, b*tch.


Satu kata--glek.

Memang, sepertinya happyhorror bukan orang yang terlalu mengerikan. Tapi James tidak. Perkataannya sangat serius--bisa diprediksi itu 100% tepat.

happyhorror2301 : Hey Xavier!
xavier_the_horror : hey. :). btw kalian gak tidur kah?
happyhorror2301 : haha, tidur? ini memang pekerjaan kami?
James V. Erchsimt : yap, ini memang pekerjaan kami. bisa saja ini jadi malam terakhirmu, xavier. jangan anggap remeh kami, b*tch.
xavier_the_horror : err, maaf, guys? bisakah kalian berbicara dengan cara--errr, biadab?


Ya, Xavier mulai ketakutan sekarang. Dia sudah mengarahkan cursor-nya ke tombol "X" di tab Chatroom, gunanya untuk menutup, istilah gampangnya keluar dari chatroom.

Beep.

xavier_the_horror : err, maaf, guys? bisakah kalian berbicara dengan cara--errr, biadab?
James V. Erchsimt : fak ya. keluar saja dari chatroom ini. pecundang.
happyhorror2301 : PULANGLAH KE RUMAH IBUMU, MENANGISLAH DI SANA!! AHAHAHAHAA!!!! HAHAHAAAAA!!!


Satu kata :

KELUAR!

Ketika mencoba keluar, muncul sebuah pop-up dengan suara super-duper nyaring yang dapat melumpuhkan syaraf...

Selamanya...

To be continued.

OOT: Ini cuma perawalannya aja, buat prolog. Ntar ada kok ceritanya =))
Kembali Ke Atas Go down
Scarlet
Technician Division
Technician Division
Scarlet


Posting : 463
Join date : 01.04.13
Age : 25
Lokasi : Di atas bumi, di bawah langit

Chatroom : Silent Hill  Empty
#2PostSubyek: Re: Chatroom : Silent Hill Chatroom : Silent Hill  Empty2/2/2014, 4:44 pm

Shirley Conburgs

"Ooh, jadi maksudmu aku mesti ngecek chatroom horror yang rencananya mau closed itu, kah?"

Sebuah kata terucap dari seorang penggemar horror--bukan penggemar lagi, tapi MANIAK horror, Shirley Conburgs, umur 20.

"Haah, iya, soalnya aku takut ke sana sendirian, entar insiden di 'hari itu' terjadi lagi.." keluh temannya, Arina Ilvorch.

Menghela nafas. "Arina, udahlah, itu cuma mitos yang dibuat - buat oleh orang idi0t," ucap Shirley memutar bola matanya, melepaskan pandangan dari komik horror yang dibacanya. "Lagian, kamu percaya sama gituan?" tanya Shirley.

"Tapi kamu juga percaya sama hal gaib kan??" balas Arina sambil memandang Shirley dengan wajah merendahkan.

"Iya iya! Aku bakal cek deh, itupun kalo aku sempat online jam malam dan gak dimarahin Ibuku gara - gara online sampe suntuk. Plis deh, coba kamu tinggal di rumah aku, main komputer sampe jam 8 malam aja dibentak sampe isi rumah dibongkar - bongkar saking hebohnya." celoteh Shirley panjang lebar.

"Wak. Serius nih?" tanya Arina. "Bilang aja kalo kamu takut deh.." lanjut Arina.

"Bisa dibilang gak takut sih," ucap Shirley. "Yaaaahh.. Kita liat aja nanti di chatboxnya. Jam 12 malam. Oke?" ucap Shirley sambil menyeruput cola yang dipegangnya di tangan kanannya, lalu mengalihkan pandangannya ke komik horror-nya.

"Oke, baiklah." balas Arina.





Timeline : 24.56 PM

Tentu bukan tantangan bagi Shirley untuk membuka chatroom horror seperti itu di tengah malam, namun masih ingat dengan Arina? Arina adalah seorang pembenci hantu dan hal mistis, jadi bisa diprediksi dia mungkin tidak mau sama sekali menyentuh chatroom itu.

"Mana ya Arina?" batin Shirley. "Pasti takut untuk join chatroom. Payah" lanjutnya sambil mendengus kesal.

Tulililit! Tulilit!

DEG!

Ponselnya berbunyi. Yah wajar saja kaget, ini sudah jam 1 dini hari, tidak ada orang lain membuka mata di rumah itu terkecuali dirinya. Sesekali memang terdengar gonggongan *hewan yg menggonggong* sekali - kali, lalu senyap.

"Dan.. Apa yang akan terjadi selanjutnya?" batin Shirley lalu menekan tombol 'Call', artinya membalas panggilan.

TEK.

"SHIRLEY! Dasar -_-. Kamu belum masuk ke Silent Hill huh?" ucap sebuah suara di sana, kata - kata pertama itu membuat telinga Shirley hampir pecah.

Gak kayak gitu juga, ding.

"Ppft.. Nasib kalik. Iya iya, aku mau ngebuka, cuma ini lagi lemot." jawab Shirley ngawur.

"LEMOT APAAN!? CEPETEN! JADI KEBELET PIPIS NIH CEPETEN DONG TAKUT NIH" teriak Arina.

"Penakut. Yaudah ini lagi join!" balas Shirley kesal lalu membuka laptopnya, lalu memutus panggilan dan mematikan handphone.

"Hmm.. Silent Hill, ya." batinnya pelan. "Cuma sebuah chatroom yang tidak bisa berhenti bicara muluk - muluk kok, tenang saja Shirley." lanjutnya sambil menenangkan dirinya, menepuk dada kiri.

Cursor pointer miliknya berhenti sejenak di sebuah chatroom yang lumayan menarik mata, 'Silent Hill'. Nice name there.

Hidungnya kembang kempis, tak sabar. Dengan 3 kali hitungan klik dalam 2 detik, dia meng-klik link chatroom tersebut.

Joining the chat..
Pick an username.


Wow. Fitur username juga ada di sini, huh?

Your username is : lu..

Maaf Shirley, tapi kau mau ngetik 'lunar_rabbit' bukan?

Your username is : lunar_rabbit

Ha.

Mengetik enter.

Logged in to #silent-hill as lunar_rabbit...
Logged in successfully.


Oke di sana ada 3 orang, yang satu tsukino301, yang dua usaginyaan, yang tiga? ikanbau. Ppft.

Beep.

tsukino301 : welcome to silent-hill, usagi-chan. maaf tapi aku panggil kamu lunar aja yak ? soalnya di sini uda ada usagi. tuh.. *nunjuk2 usaginyaan

usaginyaan : *geplak tsukino* jadi, lunar? mau konsultasi masalah?


Hm, ini bukan chatroom horror. Ini namanya chatroom humor.

Macam lawak.

tsukino301 : welcome to silent-hill, usagi-chan. maaf tapi aku panggil kamu lunar aja yak ? soalnya di sini uda ada usagi. tuh.. *nunjuk2 usaginyaan

usaginyaan : *geplak tsukino* jadi, lunar? mau konsultasi masalah?

lunar_rabbit : haha =)) btw ini apa ya?


But.. Konsultasi masalah? Arina tidak menyinggung soal itu ketika mereka membicarakan tentang Chatroom ini siang tadi.

tsukino301 : welcome to silent-hill, usagi-chan. maaf tapi aku panggil kamu lunar aja yak ? soalnya di sini uda ada usagi. tuh.. *nunjuk2 usaginyaan

usaginyaan : *geplak tsukino* jadi, lunar? mau konsultasi masalah?

lunar_rabbit : haha =)) btw ini apa ya?

arina_penakut joined the chat.


Arina penakut?

Beep.

tsukino301 : welcome to silent-hill, usagi-chan. maaf tapi aku panggil kamu lunar aja yak ? soalnya di sini uda ada usagi. tuh.. *nunjuk2 usaginyaan

usaginyaan : *geplak tsukino* jadi, lunar? mau konsultasi masalah?

lunar_rabbit : haha =)) btw ini apa ya?

arina_penakut joined the chat.

tsukino301 : di sini kamu bisa konsultasi masalah loh. Pilih yang mana? A? B? C?


Loh?

tsukino301 : di sini kamu bisa konsultasi masalah loh. Pilih yang mana? A? B? C?

lunar_rabbit : 7213. Mungkin A.

usaginyaan : ooh, A? tapi hasilnya gak sebagus yang kamu kira loh.


'Gak sebagus'?

To be continued..
Kembali Ke Atas Go down
Scarlet
Technician Division
Technician Division
Scarlet


Posting : 463
Join date : 01.04.13
Age : 25
Lokasi : Di atas bumi, di bawah langit

Chatroom : Silent Hill  Empty
#3PostSubyek: Re: Chatroom : Silent Hill Chatroom : Silent Hill  Empty23/12/2014, 6:33 pm

Yep, setelah sekian lama vakum dari dunia karcer, akhirnya ngelanjutin karcer ini lagi~ 8D /


Igarashi Owl

14 February, 2003.


Headset berwarna putih dengan tulisan 'Nikon' tampak tergantung di telinga seorang pemuda bersurai pirang. Sebuah kaus polos berwarna putih dengan celana jins berwarna biru kehitaman tampak sedang dikenakan. Ponsel layar sentuh miliknya yang sedang ia genggam di tangan kanannya menghadap secara vertikal—dengan layarnya yang menunjukkan gambar berjalan. Ya, dia penggemar animasi Jepang, walau tidak begitu tertarik dengan apa yang namanya anime. Hanya sebagai hiburan dan tontonan di kala bosan dan senggang. Apa yang sedang ia tonton adalah sebuah anime dengan genre Horror—yang bertemakan tentang seorang gadis yang 'abnormal' terperangkap di sebuah rumah sakit jiwa yang tak terurus.

"Nonton anime lagi, ya?"

Suara itu mengagetkannya, membuatnya menoleh ke asal suara sebelum mengambil ancang-ancang untuk melemparkan ponsel itu ke arah suara. Sosok yang menegurnya mengambil langkah mundur sebelum mengangkat kedua tangannya setinggi dada. "Wowowowow, apa-apaan kamu. Memang kamu mau ponselmu rusak karena kamu lempar?" candaan yang garing. Sorot mata pemuda penggemar anime itu mulai berubah sebelum merapikan posisi duduknya ke tempat semula dan menonton anime yang sedang terputar itu. "Memangnya kenapa? Kalau mau nonton ya nonton." timpal pemuda itu, matanya tidak luput dari layar ponselnya.

"Uh-oh, kalau terlalu berlebihan nontonnya, nanti jadi pengangguran loh!" tanpa sadar kalau tenggorokannya sudah dicekik oleh pemuda bersurai pirang yang sedang menonton anime itu, sebelum dihempaskan oleh pemuda itu ke tanah. Sosok yang dihempaskan ke tanah itu tampak mulai bangkit sembari mengelus bagian belakang kepalanya yang terasa sakit. "Aw. Aduh, kepalaku pusing.. pulang dulu deh." kaleng bekas minuman soda dilemparkan ke arah sosok itu. "PULANG, SANA!" bentak pemuda bersurai pirang itu sebelum kembali menatap layar dengan wajah yang sedikit kesal.

Beberapa menit kemudian, ia menekan tombol 'Pause' dengan keringat dingin yang mengucur dari wajahnya. Jika dilihat dari layar ponselnya, sesosok makhluk astral tampak menunjukkan dirinya. Tapi tentu, itu hanya di anime. Bukan di dunia nyata. "Ya ampuun, apa-apaan anime ini. Seharusnya aku tak menonton anime ini." keluh pemuda itu sembari membuka RSC Messenger miliknya. Pemuda ini tak menyukai genre Horror, tapi ia merasa tertantang begitu melihat Rating dan Overall anime tersebut.

Begitu masuk ke dalam RSC Messenger miliknya, banyak Inbox yang masuk ke akunnya. Lima puluh persen pengirim e-mail tersebut adalah para siswi yang sekelas dengannya ketika ia masih SMP dan juga SMA, lima puluh persen sisanya adalah teman seuniversitasnya yang ber-gender perempuan. Semuanya mengirimkan ucapan selamat valentine dan mengirimkan foto kue coklat yang mereka buat. Begini-begini, pemuda itu terkenal di universitasnya.

Tapi, ada satu e-mail yang membuatnya mengerutkan alis dan memasang ekspresi pokerface. E-mail dari sahabatnya yang barusan mengganggunya tadi. Isi e-mail-nya adalah 'selamat hari valentine, Igarashi Owl~' dengan foto yang dapat membuat selera makannya menurun. Foto sahabatnya yang sedang selfie dengan kue coklat yang dibuatkan kakak perempuannya. Dengan cepat, ia menekan 'Delete' pada e-mail tersebut. Oh, siapa juga yang mau menerima e-mail dari sesama jenis yang mengucapkan selamat valentine.

Pemuda itu—Owl, kini tengah menguap pelan sebelum beranjak dari kursi taman dengan kayu pohon mahoni yang mengkilap itu. Lagu anime tampak melantun di dalam headset miliknya, membuatnya mengikuti nyanyian dan birama lagu tersebut di dalam hatinya. Masih dengan berjalan. Kali ini, ia kembali diganggu dengan suara 'beep', dan ponselnya juga bergetar. Itu biasanya untuk menandakan suatu pesan yang masuk ke dalam akun 'RSC Messenger'.

"Apa ini—Silent Hill?" alisnya berkedut heran. Temannya, Furuya, atau biasanya yang dipanggil dengan Furucchi, tampak mengiriminya suatu broadcast yang bertitelkan 'Chatroom : Silent Hill'. Juga dengan deskripsi yang dapat membuatnya melempar ponsel dan meneriakkan kata 'konyol'. Deskripsinya tentang suatu chatroom yang dapat mengetahui permasalahan setiap orang yang masuk ke dalam group chat tersebut sebelum memberikan konsultasi maupun solusi atas permasalahan orang tersebut. Setiap staff pada group chat tersebut biasanya memiliki suatu kepribadian yang.. aneh. Tapi kabarnya, seseorang pernah menghilang secara misterius tepat setelah ia membalas suatu pesan.

Ia mengernyitkan alisnya sebelum membalas 'Berhenti bicara yang muluk-muluk.' sebelum berjalan pulang ke rumahnya.
Beberapa jam kemudian—seorang Igarashi Owl tampak duduk menghadap monitor, yang kini menunjukkan dashboard RSC Messenger miliknya. Username-nya, 'owl.silenthunter' menunjukkan status 'ONLINE' di samping username-nya, dengan warna hijau pekat yang dapat menyengat mata. Tapi, masih ada hal yang lebih penting daripada tulisan 'ONLINE' yang dapat membakar mata siapapun yang melihatnya.

#silent-hill diketikkan pada Search Bar—sebelum ia meng-klik suatu kotak ber-background hitam yang bertuliskan 'Chatroom : Silent Hill. Click to enter'. Tepat setelah ia memasukki chat-room dan mengisi username-nya yang ia pakai untuk RSC Messenger—'owl.sulenthunter'—tunggu. Sulent Hunter? Sial. Typo berat.

owl.sulenthunter joined the chat.

Sial, sial, sial. Ia ingin segera pergi dari Group Chat ini.

owl.sulenthunter joined the chat.
happyhorror2301 : oh, halo owl.silenthunter. jadi, kamu pergi ke sini untuk konsultasi?


Mengerutkan alis. Apa yang harus dijawabnya—pikir, pikir, pikir. Tidak mungkin ia meninggalkan chatroom ini begitu saja, 'kan? Sebagaimana seorang Igarashi Owl—ia selalu bertingkah sopan.

owl.sulenthunter joined the chat.
happyhorror2301 : oh, halo owl.silenthunter. jadi, kamu pergi ke sini untuk konsultasi?
owl.silenthunter : Ah, lebih tepatnya, tidak, horror-san. ^^' aku datang ke chatroom ini hanya karena direkomendasikan oleh temanku, itu saja..
happyhorror2301 : oh, temanmu? Itu dia.


Kembali mengerutkan alis untuk kesekian-kalinya. Pertama—bagaimana bisa username-nya langsung berubah? Kedua, apa yang dimaksud oleh si penggila horror ini—ups.

owl.sulenthunter joined the chat.
happyhorror2301 : oh, halo owl.silenthunter. jadi, kamu pergi ke sini untuk konsultasi?
owl.silenthunter : Ah, lebih tepatnya tidak, horror-san. ^^' aku datang ke chatroom ini hanya karena direkomendasikan oleh temanku, itu saja..
happyhorror2301 : oh, temanmu? Itu dia.
furucchi~ joined the chat.
furucchi~ : oh, owl!? o.O tak kusangka kau akan join ke sini ~ sebuah kesempatan bagus untuk melakukan pendekatan bukan, kawan!!? (*ノ・ω・)hehe~ ( ͡° ͜ʖ ͡°)
owl.silenthunter : Apa kamu. : | dan apa-apaan emoji itu. Menjijikkan tahu.


Ia sedikit senang dan merasa lega karena salah satu teman seuniversitasnya—bisa dibilang, sahabatnya, juga ikut masuk ke dalam chatroom ini.

owl.sulenthunter joined the chat.
happyhorror2301 : oh, halo owl.silenthunter. jadi, kamu pergi ke sini untuk konsultasi?
owl.silenthunter : Ah, lebih tepatnya tidak, horror-san. ^^' aku datang ke chatroom ini hanya karena direkomendasikan oleh temanku, itu saja..
happyhorror2301 : oh, temanmu? Itu dia.
furucchi~ joined the chat.
furucchi~ : oh, owl!? o.O tak kusangka kau akan join ke sini ~ sebuah kesempatan bagus untuk melakukan pendekatan bukan, kawan!!? (*ノ・ω・)hehe~ ( ͡° ͜ʖ ͡°)
owl.silenthunter : Apa kamu. : | dan apa-apaan emoji itu. Menjijikkan tahu.
furucchi~ : iih, jahat deh. ヽ(●-`Д´-)ノ padahal aku udah bela-belain datang demi nyapa kamu.. huks *nangos*
owl.silenthunter : Apaan sih. : | udahan ah, konyol banget chatroom ini. Makanya, sudah kubilang untuk jangan bicara muluk-muluk 'kan.
happyhorror2301 : apa kamu bilang? bilang sekali lagi, sepertinya tombol refresh-ku rusak.


Seketika, angin dingin berhembus walau malam ini bersuhu panas. Angin dingin yang—aneh dan tidak seperti biasanya. Bahkan jendelanya tertutup. Tidak mungkin bisa ada angin yang masuk dari luar.

owl.sulenthunter joined the chat.
happyhorror2301 : oh, halo owl.silenthunter. jadi, kamu pergi ke sini untuk konsultasi?
owl.silenthunter : Ah, lebih tepatnya tidak, horror-san. ^^' aku datang ke chatroom ini hanya karena direkomendasikan oleh temanku, itu saja..
happyhorror2301 : oh, temanmu? Itu dia.
furucchi~ joined the chat.
furucchi~ : oh, owl!? o.O tak kusangka kau akan join ke sini ~ sebuah kesempatan bagus untuk melakukan pendekatan bukan, kawan!!? (*ノ・ω・)hehe~ ( ͡° ͜ʖ ͡°)
owl.silenthunter : Apa kamu. : | dan apa-apaan emoji itu. Menjijikkan tahu.
furucchi~ : iih, jahat deh. ヽ(●-`Д´-)ノ padahal aku udah bela-belain datang demi nyapa kamu.. huks *nangos*
owl.silenthunter : Apaan sih. : | udahan ah, konyol banget chatroom ini. Makanya, sudah kubilang untuk jangan bicara muluk-muluk 'kan.
happyhorror2301 : apa kamu bilang? bilang sekali lagi, sepertinya tombol refresh-ku rusak.
furucchi~ : hayoloh~ :3 makanya jangan gak percaya sama kita2. tuh kan, hocchon jadi marah~
happyhorror2301 : berhenti memanggilku dengan sebutan 'hocchon'. namaku 'happyhorror'. oh iya, omong-omong, owl, kamu bilang kalau jangan bicara yang muluk-muluk, kan? akan kubuat kau percaya sama apa yang namanya 'muluk-muluk'


Firasatnya tidak enak. Dengan cepat ia meng-klik tombol 'Exit'. Namun, tak ada apapun yang terjadi. Ia tetap berada di chatroom itu—sebelum semuanya menjadi gelap. Seakan seseorang tengah memejam matanya dengan paksa.

To be continued..




OOT ya, setiap chapter beda karakter, jadi misalnya chapter 1 karakternya Owl-san, berarti chapter 2 karakternya bukan Owl-san, tapi karakter lain. Begitu. c:
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




Chatroom : Silent Hill  Empty
#4PostSubyek: Re: Chatroom : Silent Hill Chatroom : Silent Hill  Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Chatroom : Silent Hill   None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Chatroom : Silent Hill

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Chatroom : Silent Hill.
» Ada yg tau Film SILENT HILL
» Penggemar Silent Hill (Game ataupun Movie).. MASUK!!

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction-