Ane baru sadar mengapa anak-anak di Indonesia rawan kejahatan yah : diperkosa, disodomi, dibunuh, sampe dijual. Itu semua karena ajaran: HORMATI ORANG YG LEBIH TUA.

Ajaran : Hormati Orang yg Lebih Tua menanamkan pikiran si anak kalo orang yg lbh tua itu adalah kebenaran mutlak dan penghormatan tanpa syarat. Ini bukan masalah ajaran liberal yah, ane berbicara dari sisi psikologi anak menanggapi makin menggilanya kejahatan kepada anak2 Indonesia.

Bedakan juga dgn ajaran di RRC yg mengutamakan hormati orang tua mu bukan menghormati orang yg lebih tua :))
Artifisial penghormatan orang yg lbh tua di indonesia diwujudkan dgn pemaksaan kpd anak utk memanggil org lbh tua dgn panggilan "sopan", jadi saat anak2 kita sdg mengalami kejahatan yg dilakukan orang lbh tua mereka cenderung pasif krn menghormati ancaman yg lbh tua.

Kita gak usah membahas masalah perlindungan negara kpd anak2 krn sdh banyak yg jago komen, tp kita hrs berani introspeksi diri ke anak2, kalo mau kembali benar kita ubah dogma hormati yg lbh tua kpd anak2 menjadi kita harus menghargai semua mahluk hidup tanpa melihat umur. Hormati kata yg cenderung berkonotasi Penaklukan, sementara hargai lbh kearah kesetaraan sesama mahluk tuhan, ini yg perlu diajari ke anak.

Ngebayangin ada orang tua yg sdh menyodomi 70 anak berkeliaran bebas tanpa perlu menyekap, pasti pelaku paham benar tentang arti Hormati yg Tua. Lalu meninggalnya 2 siswa yg lebih junior dari sang senior krn pelaku menganggap kalo junior gak hormati mereka cuma krn soal DULUAN LAHIR aja.

Mengatasi kejahatan sama anak jgn cuma modal teriak hukum mati, gak selesaikan masalah, marak krn lingkungan di sini yg mendukung. Ane kasih tips simple utk yg mau aja kalo gak setuju yah cuekin aja krn pasti kontroversial, buang ajaran Hormati orang yg lbh tua

Salam air~
Arigatou Kurawa~

Sodara Lekka Post ente bagus tuh, tapi menurut ane pribadi yah.. semua itu tergantung dari personalnya. karena apa, jika personal tersebut gila hormat atau gimana gitu. maka ia akan melakukan apa yang ente post tersebut. menurut ente, apa mesti orang yang lebih tua(umur) kita sebut orang yang lebih tua. kalo bagi ane sih orang yang lebih tua adalah orang yang senantiasa kita tuakan, sehinga kita secara otomatis akan menghormatinya. nah jika ada orang yang lebih tua(umur) berlaku kurang ajar, apa mesti kita hormati. tentu tidak bukan, nah maka dari itu kata orang yang lebih tua itu tergantung dari subjeknya saja.

Salam Damai.

no name wrote:

Sodara Lekka Post ente bagus tuh, tapi menurut ane pribadi yah.. semua itu tergantung dari personalnya. karena apa, jika personal tersebut gila hormat atau gimana gitu. maka ia akan melakukan apa yang ente post tersebut. menurut ente, apa mesti orang yang lebih tua(umur) kita sebut orang yang lebih tua. kalo bagi ane sih orang yang lebih tua adalah orang yang senantiasa kita tuakan, sehinga kita secara otomatis akan menghormatinya. nah jika ada orang yang lebih tua(umur) berlaku kurang ajar, apa mesti kita hormati. tentu tidak bukan, nah maka dari itu kata orang yang lebih tua itu tergantung dari subjeknya saja.

Salam Damai.

Terimakasih atas komentar pertamanya, noname senpai.
Saya ingin menanggapi yg di bold.
Menurut pandangan ane, orang yg umurnya lebih tua dari kita, pasti disebut orang yg lebih tua dari kita. Tapi, orang yg umurnya lebih tua dari kita, tak selamanya lebih dewasa dari kita.

Untuk yg warna merah.
Nah maka dari itu senpai saya bikin trit ini, kita jangan menghormati orang yg lebih tua, tapi menghargai seluruh mahluk hidup. Contohnya saja begini:
Kita menghormati seorang guru, kita pasti akan takluk dengan apa yg dikatakan guru tersebut. Disuruh maju kedepan, pasti mau tidak mau anak itu akan maju karena itu sebuah perintah. Nah yg bahaya disini adalah jika hal negatif yg dilakukan oleh si guru, anak kecil yg masih polos pasti akan mematuhinya, karena dia HORMAT pada guru tersebut. Untuk orang yg sudah memiliki pemikiran seperti noname senpai, klo disuruh buka celana ditempat oleh seorang kakek-kakek pasti akan menolaknya, tapi ini adalah anak-anak.

Sebelumnya maaf, trit ini bukan ditujukan untuk member yg sudah dewasa, melainkan member yg sudah punya anak atau mungkin punya adik yg umurnya masih kecil, katakanlah masih TK atau mungkin SD.

Saya ingin memberikan informasi saja, jangan berikan ajaran untuk menghormati orang yg lebih tua, tapi hargailah orang yg lebih tua, itu akan lebih baik.

Salam air~

Threadnya keren... cuma kayaknya lebih cocok di pojok inspirasi masbrow menurut ane, karena isinya yang cukup menginspirasi... bagaimana om ts ?


Btw, inilah budaya indonesia.. kita kadang memaknai satu kata jadi ratusan arti. Kata menghormati pada zaman dahulu ditujukan untuk para petinggi kerajaan, yang maksudnya lebih dalam yaitu tunduk patuh dan mengikuti apapun yang dipinta tak peduli efeknya bagaimana pada si orang yang dipinta. Hemat ane, kita harus mulai menghapus artian hormat itu tunduk dan takut dan menggantinya dengan menghargai, menjaga perasaan juga berkata tidak jika hal yang diinginkan orang yang harusnya dihormati keluar jalur norma kesopanan :3 ini sulit diterapkan secara global, namun kita bisa mulai mendoktrin yang terdekat dengan kita misalkan adik perempuan kita.. secara anak perempuan dibawah umur sering jadi korban modus yang lebih tua darinya dengan embel embel ancaman kalau ga nurut kualat -_-

Arthur Pendragon wrote:

Threadnya keren... cuma kayaknya lebih cocok di pojok inspirasi masbrow menurut ane, karena isinya yang cukup menginspirasi... bagaimana om ts ?


Btw, inilah budaya indonesia.. kita kadang memaknai satu kata jadi ratusan arti. Kata menghormati pada zaman dahulu ditujukan untuk para petinggi kerajaan, yang maksudnya lebih dalam yaitu tunduk patuh dan mengikuti apapun yang dipinta tak peduli efeknya bagaimana pada si orang yang dipinta. Hemat ane, kita harus mulai menghapus artian hormat itu tunduk dan takut dan menggantinya dengan menghargai, menjaga perasaan juga berkata tidak jika hal yang diinginkan orang yang harusnya dihormati keluar jalur norma kesopanan ini sulit diterapkan secara global, namun kita bisa mulai mendoktrin yang terdekat dengan kita misalkan adik perempuan kita.. secara anak perempuan dibawah umur sering jadi korban modus yang lebih tua darinya dengan embel embel ancaman kalau ga nurut kualat -_-

Sebenernya ane mau nyimpen disana (tadinya) tapi disana cerita semua, saya jadi bingung mau nyimpen dimana, gimana momod aja deh mau disimpen dimana

Yang di bold saya sangat setuju om dragon : mindset anak-anak tentang kata hormat sudah sangat kuat, kita gabisa melakukan doktrin dengan mudah kepada Anak-anak dibawah 17 tahun. Untuk yg diatas 17 tahun pasti udah punya pola pikir, gausah di doktrin :

Untuk yg warna merah saya kurang setuju, seharusnya yg didoktrin adalah wanita dan pria. Apakah om lupa kalau Korban Penyodomian oleh seorang pedofil adalah laki-laki? :

Segitu aja dulu om :

Sesuatu yang menginspirasi tak harus cerita, bisa buah pemikiran atau apapun, yang penting bisa membuka jalan pemikiran orang banyak oke deal ya ane move ke pojok inspirasi


Ngehehe iya ane mengerti, yang diatas cuma perumpamaan karena yah, anak di bawah umur di keluarga ane tinggal 1 cewe umur 5 tahun.. mau ga mau soal keamanan anak wanita dibawah umur yang selalu jadi perhatian ane -_- ane ralat aja, kita mulai dari anak anak usia dini baik pria atau wanita untuk berani berkata tidak jika ada orang yang harusnya menjaga dan sebaliknya dihormati meminta hal aneh aneh juga jangan takut denga ancaman mereka yang bilang misal ngasih nilai jelek... biarlah nilaimu jelek asal dirimu selamat

silahkan aja om hehehe

yah benar om dragon, anak-anak dibawah umur harus kita beri doktrin dari sekarang, jangan sampai terlambat, kita tidak akan tau "sifat" asli dari seseorang.
Contoh saja seorang kakek yg sangat taat beragam, berkepribadian baik dengan sesama, tetapi dia melakukan hal yg tidak senonoh pada anak dibawah umur yg tak tau apa-apa.
Kita juga harus mengajari anak dibawah umur dengan, "Jangan Lihat Covernya doang, Tapi Lihat Isi Bukunya Dengan Detail" :

Maaf senpai Bukannynya mengajari..

Ente terlalu Radikal..tapi Radikalnya nanggung..!!! Sakit gak dengarnya???hahahha Harus lah...Soalnya ente punya pikiran yang cukup kontroversi..

Oke ane permainkan sedikit Prinsip Ente..Bila Ente Menentang Ajaran Hormati Yang Lebih Tua..
Terus ENte menyarankan diganti dengan hormati semua Makhluk Hidup..

Nah JIka Kasus Kejahatan seksual akhir2 ini adalah akbiat Prinsip yang ente sebut..maka ane sangat2 tak sepakat..Prinsip Itu tak pernah salah ..
Jika nete menganggap Prinsip seperti ini mempengaruhi psikologi anak..
maka bila saja prinsip yang ditanamkan adalah prinsip yang ente sampaikan..Hormati semua Makhluk..
maka ketika binatang juga ingin berbuat penyimpangan terhadap manusia dalam hal ini anak2..maka dengan hormat anak2 itu akan berbagi makanan dengan hewan..dengan hormat anak2 itu akan dipekorsa oleh binatang..dengan hormat anak2 itu akan dimakan sendiri oleh hewan..

Titik Masalah sebenernya ada DI pelaku..dan track record pelaku..jadi prinsip tak pernah salah..
Toh tak semua orang menjalankan prinsip itu..
Trus apa ente sudah meniliti Korban2 kekerasan seksual itu apakah orang2 yang menganut Prinsip Hormati yang lebih tua???hayo..

Dalam hal ini Orang orang yang menyerang anak2 atau menjadikan anak sebagai pelampiasan nafsu adalah Orang2 yang justru sudah mengalami kelainan seks tentunya..Itu jika ente belajar Psikologi dan Biologi Dan Psikiatri.

Hukuman Mati....Jika itu terjadi pada Adik ente atau anak ente..hukuman apa yang bakalan ente teriakkan pada pelaku??
Ane sendiri...Jika Mengalami hal itu..
terus terang ane tidak akan menyerahkannya pada polisi atau hukum..

Ane AKan Rawat tuh Pelaku dalam Posisi terikat disekap digudang..Setiap hari ane kasih makan..tapi setiap hari juga tubuhnya ane iris2 dan ane kasih asem dan garam..seminggu sekali Jempolnya saya martil..per tiga hari Kukunya ane copot pakek tang..
dan ane akan rawat sampai berama lama dia bisa bertahan hidup dengan siksaan ala kebaikan dari ane..

SO back to topik...

Prinsip Hormatilah Yang Lebih Tua itu bukan berarti kita harus tunduk dibawah kendalinya..tapi agar kita Tau sopan santun dan etika dalam menghargai orang lain..
Karena toh tidak jarang juga yang lebih tua dibunuh ama yang lebih muda..yang lebih tua diperkosa ama yang lebih muda..
jadi itu prinsip apa lagi coba yang harus diubah???

Kasihilah yang lebih muda...gitu??sehingga ketika yang lebih muda minta ini minta itu maka yang tua harus kasih??

kwkwkwkwkwk..hayo respon balik ya...

SENJU VERMILION wrote:

Maaf senpai Bukannynya mengajari..

Ente terlalu Radikal..tapi Radikalnya nanggung..!!! Sakit gak dengarnya???hahahha Harus lah...Soalnya ente punya pikiran yang cukup kontroversi..

Oke ane permainkan sedikit Prinsip Ente..Bila Ente Menentang Ajaran Hormati Yang Lebih Tua..
Terus ENte menyarankan diganti dengan hormati semua Makhluk Hidup..

Nah JIka Kasus Kejahatan seksual akhir2 ini adalah akbiat Prinsip yang ente sebut..maka ane sangat2 tak sepakat..Prinsip Itu tak pernah salah ..
Jika nete menganggap Prinsip seperti ini mempengaruhi psikologi anak..
maka bila saja prinsip yang ditanamkan adalah prinsip yang ente sampaikan..Hormati semua Makhluk..
maka ketika binatang juga ingin berbuat penyimpangan terhadap manusia dalam hal ini anak2..maka dengan hormat anak2 itu akan berbagi makanan dengan hewan..dengan hormat anak2 itu akan dipekorsa oleh binatang..dengan hormat anak2 itu akan dimakan sendiri oleh hewan..

Titik Masalah sebenernya ada DI pelaku..dan track record pelaku..jadi prinsip tak pernah salah..
Toh tak semua orang menjalankan prinsip itu..
Trus apa ente sudah meniliti Korban2 kekerasan seksual itu apakah orang2 yang menganut Prinsip Hormati yang lebih tua???hayo..

Dalam hal ini Orang orang yang menyerang anak2 atau menjadikan anak sebagai pelampiasan nafsu adalah Orang2 yang justru sudah mengalami kelainan seks tentunya..Itu jika ente belajar Psikologi dan Biologi Dan Psikiatri.

Hukuman Mati....Jika itu terjadi pada Adik ente atau anak ente..hukuman apa yang bakalan ente teriakkan pada pelaku??
Ane sendiri...Jika Mengalami hal itu..
terus terang ane tidak akan menyerahkannya pada polisi atau hukum..

Ane AKan Rawat tuh Pelaku dalam Posisi terikat disekap digudang..Setiap hari ane kasih makan..tapi setiap hari juga tubuhnya ane iris2 dan ane kasih asem dan garam..seminggu sekali Jempolnya saya martil..per tiga hari Kukunya ane copot pakek tang..
dan ane akan rawat sampai berama lama dia bisa bertahan hidup dengan siksaan ala kebaikan dari ane..

SO back to topik...

Prinsip Hormatilah Yang Lebih Tua itu bukan berarti kita harus tunduk dibawah kendalinya..tapi agar kita Tau sopan santun dan etika dalam menghargai orang lain..
Karena toh tidak jarang juga yang lebih tua dibunuh ama yang lebih muda..yang lebih tua diperkosa ama yang lebih muda..
jadi itu prinsip apa lagi coba yang harus diubah???

Kasihilah yang lebih muda...gitu??sehingga ketika yang lebih muda minta ini minta itu maka yang tua harus kasih??

kwkwkwkwkwk..hayo respon balik ya...

Ini kali pertama ane membuat sebuah kontroversi (mungkin) di Indofanster, wkwk

Bold Pertama: Maaf ane bukan nyuruh ganti jadi Hormati seluruh makhluk hidup, tapi menghargai seluruh makhluk hidup. Perbedaan sangat jauh antara menghormati dan menghargai om

Bold Kedua: Noh kan jadinya salah paham, saya hanya menyuruh menghargai Seluruh Makhluk Hidup om. Contohnya gini, klo ada orang tua yang minta ngambilin air minum, jika kita menghargainya sebagai orang yg lebih tua dari kita, kita pasti akan mengambilkannya dengan senang hati, kita menghargai permintaan orang tersebut dengan pikiran positif. Sedangkan ada orang tua yang menyuruh kita "melayaninya" (dalam artian negatif) kita tidak akan mungkin bisa menghargai dia, dalam mindset kita pasti kita akan berfikir "Ih meskipun dia lebih tua juga aku gamau kalo harus gitu" bener kan?
Beda lagi kalo kita diajarkan menghormati orang yg lebih tua dari kita, apapun yg dikatakan oleh orang yg lebih tua dari kita pasti akan selalu kita turutkan, karena kita TAKUT jika tidak diiyakan.

Bold Ketiga: Tuhkan ente juga pake kata menghargai, kita hanya salah paham saja disini XD haha

Oke makasih tanggapannya meskipun sedikit ada miss komunikasi haha

Wah jadi kita salah paham ya??

Ok kalau begitu ane mau senpai menjelaskan Perbedaan Antara Kata Menghormati dan Menghargai....

Ane hanya ragu jika toh Kata Menghargai ini nantinya punya penalaran yang lain jika dicerna oleh merka yg dikatakan anak..

Ane hanya berpendapat ini adalah soal Pendidikan dasar dari orang tua..
yaitu Mana yang benar dan mana yang baik..
Jika ini saja tidak bisa disampaikan orang tua..Maka tentu anak tidak akan modal untuk memilah mana yang baik dan mana yang pantas dilakukan..

Selebihnya adalah Sekolah yang tentunya sebagai Badan Legal dalam hal mendidik anak,,mulai dari akademik sampai pada pola pikir mereka kelak.

Selanjutnya Pemerintah dalam hal ini harusnya punya andil yang besar,,dan tidak boleh main2 lah menanggapi permasalahan yang sedang marak.

Dan pada akhirnya Media Massa baik Koran atau Pertelevisian tentunya haruslah memilah mana yang kira2 punya dampak beresiko menular dan mana yang tidak.
Berita seperti ini tentunya tanpa disengaja juga menjadi inang penular perilaku penyimpangan seperti ini..

Misal saja..Jika saja meliput kasus seperti ni liputlah sampai tuntas..jangan nantinya belum tuntas eh sudah buat berota baru lagi,,dan lagi,,dan lagi,,dan akhirnya tidak ada keputusan akhir dari hasil liputan seperti itu..

artinya apa??masyarakat tidak melihat kalau pelakunya akhirnya dihukum atau diapain..
tentu ini akan memicu mereka yang punya kelainan,,untuk nekad berbuat..toh tidak dihukum kok pada akhirnya..begitulah kira2 senpai..

Jadi permasalahan Soal kata Menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih tua..adalahatau apalah tidak sepenuhnya menjadi FAKTOR PENYEBAB hal seperti ni..

Karena Toh Senpai Tidak Punya FAKTA penelitian soal ini..
Seandainya saja SEnpai buat penelitian,,mengambil beberapa sample dari korban2 pelecehan ini adalah mereka yang mengidap prinsip menghormati yang lebih tua,,maka tentunya ane akan sejalan dengan pendapat ente..hehehehehe

ya saya setuju dengan levi senpai, soalnya anak2 emang cenderung untuk menerima dan mengimplementasikan apa yg ditanamkan ke pikirannya semenjak ia kecil, seharusnya daripada diajarkan menghormati yg lebih tua, saya lebih setuju anak2 diajarkan untuk menghargai sesama dan batasan2 berperilaku terhadap sesama,itu sih menurut saya, tolong koreksi kalau ada yg salah

@Saori_bisa kah anda sampaikan maksud kata sesama disini seperti apa kepada anak???

Anak2 tentunya punya masa masa tahapan dalam perkembangannya...

Dan satu lagi....sebelum kita mengajarkan sesuatu kepada anak..apakah kita tidak menyadari,,dalam hal ini kita sebagai yang lebih tua darinya sedang mengajarkan sesuatu pada dirinya??
Dengan kata lain..terlepas dari apa yg kita sampaikan...tanpa kita sadari kita sudah memaksa anak untuk patuh kan pada kita selaku orang yg lebih tua??
Jadi dimana letak Substansinya ajaran yang kalian anggap bener??

Kasus2 seperti yg disampaikan TS tidak semata2 hanya karna ajran Hormati Yang Lebih Tua...
Ajaran prinsip seperti ini tidaklah salah..Baik Hormati maupun Hargai..
Yang salah tetaplah pelaku tindak kejahatan itu sendiri..

Apakah kasus kemaren atau kasus2 yang lainnya hanya karena Paksaan dari yg lebih tua?
Apa kita gak coba melihat dari sisi yang lain??bahwa tidak hanya mereka yang lebih tua yang punya kecenderungan berbuat hal demikian..bahkan yang seumuran sampai bahkan yg lebih muda juga berpotensi melakukan ahl yg sama..

Disinilah pentingnya Peran Orang Tua dalam mendidik anak..seperti yang sudah saya sampaikan..
Lagi pula tak semua anak selalu menuruti apa yg diperintahkan pdanya,,Terlepas dari Perintah Buruk atau Perintah Baik.,..
Namanya juga anak2...
Jadi ketika mereka dalam tahap perkembangannya nanti mereka sudah mulai bisa memilah mana yang benar dan mana yang tak pantas...

Ayo hajar lagi dah..

Sorri om pir baru kebalas, lagi sibuk RW hehe tapi akan saya jawab sekarang...

Mungkin di pikiran om pir tersirat "Padahal kan sama aja antara Menghargai dan Menghormati" bener ga? haha
Saya akan sedikit jelaskan

Menghormati memiliki unsur2 : formal; sikap tunduk; wajib; memiliki usia, pangkat, jabatan, status, dll yang lebih tinggi; lebih mengarah pada absolut.
Jadi menghormati bisa didefinisikan sebagai sikap tunduk kepada orang yang usia, status, kedudukannya lebih tinggi dan bersifat wajib
Contohnya adalah menghormati dosen. Disebut menghormati karena mereka memiliki usia yang lebih dan kedudukan yang lebih tinggi juga. Dan hal ini juga bersifat wajib. Mau dosennya bikin sebel pun, kita juga harus tetap punya sikap menghormati kepadanya.

sedangkan menghargai memiliki unsur2 : memberi nilai, tidak wajib, kontemporer (tidak absolut).
Menghargai ini tergantung dari subjek (pihak yang memberi penghargaan) sehingga diseebut bersifat kontemporer
Jadi menghargai itu sikap untuk memberi nilai kepada diri sendiri, orang lain, atau bahkan benda karena dipandang memiliki keistimewaan dan tidak bersifat wajib.
Contohnya adalah menghargai seorang adik kelas. Penghargaan ini kita berikan karena kita memang memberi apresiasi khusus kepadanya. Misal karena dia pernah membantu kita. Kenapa memakai kata "menghargai" bukan "menghormati"? Karena ia memiliki usia dan kedudukan di bawah kita.

O iya, ini bukan senioritas y? Ini cuma soal penggunaan istilah saja. Hehe

Hmmm...ane belum dapat makanya jadinya...

Dengan kata lain dari pernyataan penumpang di atas..

Menghormati : Itu wajib.
Menghargai : Gak wajib.

Menghoramati : Sikap Tunduk (Dalam arti memandang Status Sosial)
Menghargai : lebih mengarah kepada memberi nilai.

Nah dari beberapa perbedaan yang ane tarik dari pernyataan ente ada beberapa hal yang sangat belum singkron..

1.Soal Wajib dan tak Wajib..
Bagaimana bisa ente mengatakan Menghargai itu Gak wajib...??
Jika saja ane ambil contoh dari apa yang ente buat..
"Seorang Junior membantu kita,,"
Artinya kita gak wajib menghargai dunk klo begitu??

2.Soal Objek yang dituju.
Bisa kasih alasan kenapa Ente menyimpulkan klo menghormati itu menurut ente lebih condok kepada status usia??
Dan menghargai itu kepada orang yang lebih muda??

"satu pesan dari ane adalah,,,Menghormati dan Menghargai itu sama pentingnya bro,,"
Bahkan cenderung hampir sama dalam pemaknaannya..


Coba dah dipikir2 lagi...

Bila ada yg mau disampaikan ..silahkan...

SENJU VERMILION wrote:

Menghormati : Itu wajib.
Menghargai : Gak wajib.

Menghoramati : Sikap Tunduk (Dalam arti memandang Status Sosial)
Menghargai : lebih mengarah kepada memberi nilai.

Nah dari beberapa perbedaan yang ane tarik dari pernyataan ente ada beberapa hal yang sangat belum singkron..

1.Soal Wajib dan tak Wajib..
Bagaimana bisa ente mengatakan Menghargai itu Gak wajib...??
Jika saja ane ambil contoh dari apa yang ente buat..
"Seorang Junior membantu kita,,"
Artinya kita gak wajib menghargai dunk klo begitu??

2.Soal Objek yang dituju.
Bisa kasih alasan kenapa Ente menyimpulkan klo menghormati itu menurut ente lebih condok kepada status usia??
Dan menghargai itu kepada orang yang lebih muda??

"satu pesan dari ane adalah,,,Menghormati dan Menghargai itu sama pentingnya bro,,"
Bahkan cenderung hampir sama dalam pemaknaannya..

Bold Pertama: Yap benar kita ga wajib menghargainya, karena rasa ingin menghargai akan muncul sendiri dalam hati nurani kita, tak perlu dipaksakan kan? Saya nanya balik deh sama kamu om, kalo ada orang yang membantu kamu, apakah diotak kamu pernah berfikir "eh aku bilang makasih ga ya sama dia?"
contoh lain, orang yang membantu kita itu bukanlah seorang yang lebih muda, melainkan orang yang lebih tua, kata "terimakasih" juga pasti akan diucapkan, itu juka salah satu sikap menghargai

contoh gini aja deh, kita ambil guru yang sedang mengajar didepan kelas lalu dia menyuruh si A maju dan mengerjakan soal di depan kelas. Jika si A menghormati pasti hal yg muncul dipikirannya adalah "Aduh kenapa Saya yang harus maju" dan dia pasti maju, mau tak mau (wajib). Lalu si guru nyuruh si B, jika si B menghargai keputusan gurunya, dia tidak akan mengeluh terlebih dahulu lalu dia akan maju meskipun sebenarnya tidak bisa, tapi dia mencoba maju untuk menghargai keputusan gurunya jika si B tidak menghargai keputusan gurunya dia pasti bilang ke gurunya "Maaf bu saya tidak bisa" dan tidak akan maju kedepan

Bold Kedua: Lah trid ini kan dimaksudkan untuk mempelajari kenapa kita harus menghormati orang tua, makanya pake status usia sebenarnya bukan usia saja, tapi status kedudukan juga menghormati kepada yang lebih muda saja? saya tidak bilang begitu ko, yang diatas hanya contoh kecil saja, penjelasannya diatas hehe

Yap menghormati juga memang penting, tapi jika orang yang lebih tua itu melakukan/menyuruh sesuatu yang berbau negatif, kita tak perlu menghormatinya, bener kan?

Yap menghormati juga memang penting, tapi jika orang yang lebih tua itu melakukan/menyuruh sesuatu yang berbau negatif, kita tak perlu menghormatinya, bener kan? Very Happy

Nah disitulah letak masalahnya,,,nah klo begitu masalahnya ane juga sepaham ama ente,,Ngapai juga menghormati orang jika perintah yang dilakukan adalah hal negatif...

Jadi masalah sebenernya bukan terletak di prinsip menghormati..tp letaknya pada apa yang kita ajarkan pada anak adalah mana yang pantas dan mana yang tidak pantas...
Itu aja...Jadi ente gak bisa menjudge Prinsip Menghormati itu adalah Salah...

Dari contoh Guru yang memberi perintah yang ente berikan itu lebih condong kepada,,,Hak dan kewajiban,,guru dan murid..


lagi pula jika ente berfikiran Klo kasus2 yang terjadi adalah karena salah prinsip aja Ente salah Besar Bung!!!
Semua terjadi karena ada Faktor Pelaku..Jadi jikalau pun prinsip Menghargai ente kira dapat menghindarkan anak2 dari para pelaku tindak pelecehan/penyimpangan seperti itu Lalu apa harus selalu yang didubah itu Prinsip??gak kan??maka yang harus diawasi adalah para pelakunya!!
Sekolah atau2 instansi2 terkait tentunya dalam perekrutan karyawan/guru,,haruslah bener2 selektif dalam hal psikologinya!!
Dan Hukum harus bener2 ditegakkan sehingga dapat memberi efek jera!!
Lihat aja ama tu kasus JIS ampek segitulamanya coba mengusut kasus begitu aja...ini tak lepas dari pengaruh Orang2 yang mungkin punya pengaruh kuat di sekolah itu..
Sampek2 Orang tua Korban harus menyewa pengacara senioran hanya untuk kasus seperti itu//
kan uda tanda tanya itu??artinya yang punya sekolah adalah orang yang kemungkinan punya pengaruh ,,dan mampu meredam hukum..
Bagi ane sih jika memang sudah terbukti...dan sampai melakukannya pada anak..apalgi dilakukan secara team...Maka Hukuman Mati sudah pantas dilakukan..Tak perlu orang seperti itu dibuat Tobat!!!dibinasakan aja..

"Oh iya Ane mau tanya ama ente..
Bagaimana ente dapat mengajarkan pada anak soal cara menghargai dan cara menghormati"
Apa ente yakin anak2 dapat menangkap atau mampu nalar dengan makna yang terkandung dalam kata Menghormati dan Menghargai?

ngubah pemikiran kaya di top trit susah.. beneran suer.. susah .. kenapa? entar yang ngeMOS smp-sma kaga ada serunya lagi.. busyet-_-

Asha wrote:

ngubah pemikiran kaya di top trit susah.. beneran suer.. susah .. kenapa? entar yang ngeMOS smp-sma kaga ada serunya lagi.. busyet-_-

Hahahaha,jawabannya rada ngelantur tapi ada benernya juga sih meski penyampaiannya agak gimana gitu.  

Keliatan ne yumeii tipe seniro hoby ngeMOS,  

NO ! gan senju .. ane gak hobi ngeMOS. mung kebetulan jadi osis ya ane manfaatin gitu..