Forum Indofanster
Reggae 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Reggae 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Reggae

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Levi Ackerman
Ero Kage
Ero Kage
Levi Ackerman


Posting : 1465
Join date : 02.05.12
Age : 28
Lokasi : Bandung

Reggae Empty
#1PostSubyek: Reggae Reggae Empty29/5/2014, 11:10 am

Musik Reggae

Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus  ang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.

Reggae ReggaemusicKata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.

Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.

Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.


Jamaika

Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16 memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai dan berlangsung hingga lebih dari dua abad. Baru pada tahun 1838 praktek perbudakan dihapus, yang diikuti pula dengan melesunya perdagangan gula dunia.

Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan, kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant) dan bebunyian (drumming) sederhana. Interaksi dengan kaum majikan yang berasal dari Eropa pun membekaskan produk silang budaya yang akhirnya menjadi tradisi folk asli Jamaika. Bila komunitas kulit hitam di Amerika atau Eropa dengan cepat luntur identitas Afrika mereka, sebaliknya komunitas kulit hitam Jamaika masih merasakan kedekatan dengan tanah leluhur.

Musik reggae sendiri pada awalnya lahir dari jalanan Getho (perkampungan kaum rastafaria) di Kingson ibu kota Jamaika. Inilah yang menyebabkan gaya rambut gimbal menghiasi para musisi reggae awal dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran rastafari yakni kebebasan, perdamaian, dan keindahan alam, serta gaya hidup bohemian. Masuknya reggae sebagai salah satu unsur musik dunia yang juga mempengaruhi banyak musisi dunia lainnya, otomatis mengakibatkan aliran musik satu ini menjadi barang konsumsi publik dunia. Maka, gaya rambut gimbal atau dreadlock serta lirik-lirik ‘rasta’ dalam lagunya pun menjadi konsumsi publik. Dalam kata lain, dreadlock dan ajaran rasta telah menjadi produksi pop, menjadi budaya pop, seiring berkembangnya musik reggae sebagai sebuah musik pop.

Musik reggae, sebutan rastaman, telah menjadi satu bentuk subkultur baru di negeri ini, di mana dengannya anak muda menentukan dan menggolongkan dirinya. Di sini, musik reggae menjadi penting sebagai sebuah selera, dan rastaman menjadi sebuah identitas komunal kelompok social tertentu. Tinggal bagaimana para pengamat social dan juga para anggota komunitas itu memahami diri dan kultur yang dipilihnya, agar tidak terjadi penafsiran keliru yang berbahaya bagi mereka. Penggunaan ganja adalah salah satu contohnya, di mana reggae tidak identik dengan ganja serta rastafarianisme pun bukanlah sebuah komunitas para penghisap ganja.

Sebuah lagu dari “Peter Tosh” (nama aslinya Peter McIntosh), pentolan The Wairles yang akhirnya bersolo karier. Dalam lagu ini, Peter Tosh menyatakan dukungannya dan tuntutannya untuk melegalkan ganja. Karena lagu ini, ia sempat ditangkap dan disiksa polisi Jamaika.

Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru” yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian “skankin” pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.


“Reggae & Rasta”

Bob Marley tentunya adalah bimtang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.


“Apa sih Reggae”

Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.


“Tidak asli Jamaika”

Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.


“It’s Influences”

Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees. Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya ‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa.Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.



Alat Musik Reggae

Reggae 10
Reggae 1
Reggae 11
Reggae 12
Reggae 2
Reggae 3
Reggae 4
Reggae 5
Reggae 6
Reggae 7
Reggae 8
Reggae 9


Band Reggae Indonesia
Reggae Dwr


86 
Kembali Ke Atas Go down
http://conten-one.blogspot.com/
Levi Ackerman
Ero Kage
Ero Kage
Levi Ackerman


Posting : 1465
Join date : 02.05.12
Age : 28
Lokasi : Bandung

Reggae Empty
#2PostSubyek: Re: Reggae Reggae Empty29/5/2014, 11:11 am

10 Lagu Reggae Terbaik


10.Alton Ellis


The Godfather of Rocksteady (1938-2008)



Reggae Alton_Ellis





The Ellis siap dan disempurnakan adalah perintis di scene musik Jamaika, suara soulful nya pemanasan telinga banyak pendengar dengan forays perintis ke dalam rocksteady dan penutup yang unik dari R & B klasik. Alton Nehemia Ellis lahir pada tahun 1938, di Kingston Trenchtown, sebuah keluarga yang mendorong kegiatan seninya. Ellis mengambil pelajaran piano di usia muda, dan memenangkan beberapa kompetisi tari sebelum fokus pada karir bernyanyi. Bekerja sama dengan Eddy Perkins, Alton muda mulai merekam R & B lagu untuk Coxsonne Dodd. 



Dengan enam hit Jamaika bawah ikat pinggang mereka, duo ini tampaknya ditakdirkan untuk sukses yang lebih besar. Perkins, Namun, pindah ke Amerika Serikat setelah memenangkan kontes bakat. Alton sebentar bekerja dengan John Holt, sebelum membentuk kelompok sendiri, Flames. Sebagai ska mulai memuliakan subkultur anak sering kekerasan kasar, Ellis tumbuh lebih banyak dan lebih frustrasi - merekam beberapa lagu diarahkan pada anak laki-laki kasar dan mengecam seniman yang dimuliakan anak laki-laki kasar. Dua anti-rudie lagu, "Cry Tough" dan "Dance Crasher" menjadi hits besar.

"Gadis Aku Punya Tanggal" dan "Get Ready, Rock Steady" juga hits besar untuk Ellis, dengan yang terakhir merupakan lagu pertama di genre baru dari rocksteady (muncul dari sesi dengan kibor besar, Jackie Mittoo) . Ellis terus mendominasi bentuk musik baru. Pada awal tahun tujuh puluhan, Ellis mencakup dari "Pohon Willow," "Duduk di taman," dan "Aku Hanya Guy yang" menjadi hits besar Jamaika. Dua dari lagu asli Ellis ', semakin rootsy "Kembali ke Afrika" dan "Tuhan Deliver Us" juga menyerang emas Jamaika. Sayangnya, semua keberhasilan itu Alton tidak menerjemahkan secara finansial bagi seniman. Ellis pindah sebentar ke Amerika Serikat dan Kanada sebelum menetap di Inggris dan mendirikan label sendiri, Alltone. 



Dia telah sukses ringan dengan label barunya, namun salah satu penyanyi reggae yang dibayangi oleh sukses besar Marley. Ellis menerima Order of Distinction dari pemerintah Jamaika, pada tahun 2004, atas prestasi musiknya. Empat tahun kemudian, Ellis meninggal karena kanker, meninggalkan banyak anak-anak dan katalog tercinta ska, rocksteady dan reggae klasik.




9.Burning Spear


Black Soul (1948)



Reggae Burning_Spear



Winston Rodney lahir pada tahun 1948, di lokal yang sama seperti Bob Marley, dan itu adalah pertemuan dengan Marley, pada tahun 1969, yang memulai perjalanan Rodney untuk sukses. Rodney meminta saran Marley memasuki bisnis musik, dan Bob menasihatinya untuk mencari Clement "Coxsonne" Dodd. 



Tampil di duet dengan temannya, Rupert Willington, keduanya tertangkap telinga Dodd. Terinspirasi oleh Jomo Kenyatta, Kenya Mau Mau pemimpin, Rodney memilih nama "Burning Spear" untuk grup. Kelompok ini bergabung dengan Hinds Delroy yang membantu Willington cadangan vokal jelas Winston nyanyian. Single pertama yang sukses mereka adalah "Joe Frazier (Dia Berdoa)," yang merupakan hit Jamaika pelarian. Sejak awal, single kelompok 'berfokus pada tema sadar spiritualitas Rastafarian yang mendalam dan kesadaran budaya, melepaskan serangkaian single dan dua album. Tidak dapat mencocokkan hit awal mereka, kelompok kiri Dodd, pada tahun 1975, untuk Jack Ruby, dan pertama mereka dua single "Marcus Garvey" dan "Hari Perbudakan" cepat menyala grafik. 



Didukung oleh Murid Hitam (yang termasuk bassis Robbie Shakespeare dan gitaris Earl "Chinna Smith), album pertama mereka dengan Ruby, Marcus Garvey, dianggap penting untuk mendengarkan setiap penggemar akar. Pulau cepat mengambil pemberitahuan kelompok dan ditandatangani mereka. Burning Spear menjauhkan diri segera, namun, ketika label rekaman kembali merilis album Marcus Garvey untuk konsumsi internasional dengan remixing seluruh hal.

Sebagai reaksi, Rodney mendirikan label sendiri dan Burning Spear merilis diterima dengan baik tindak lanjut, 1976 Marcus Gavey, Man in the Hills, serta menjuluki album. Pada titik ini baik Willington dan Hinds meninggalkan grup dan Rodney memutuskan produksi Ruby. Rodney terus nama Burning Spear dan mulai memproduksi diri, masih didukung oleh Murid Hitam dan masih pada label Island. Pada saat tahun 1977 itu kering dan Heavy dirilis, Burning Spear adalah terkenal di Inggris. 



Setelah tampil dengan band reggae Inggris, Aswad, Tombak mempertahankan beberapa musisi samping Murid Hitam untuk album berikutnya, Hidup Sosial 1978. Tombak diundang ke Sunsplash Reggae perdana pada tahun 1980, dan telah muncul di hampir setiap festival Sunsplash single berikutnya sejak. 1980 juga melihat rilis Hail HIM, diproduksi di studio Tuff Gong dengan Murid Hitam dan Aston "Family Man" Barrett sebagai co-produser. 



Sepanjang Eighties, Tombak tur dan merilis album, menerima nominasi Grammy pada '85 dan kembali membentuk backing band-nya dua kali. Pada pertengahan tahun sembilan puluhan, Tombak pindah ke Queens di mana ia terus merekam. Tombak menerima nominasi Grammy tahun '95 untuk Bisnis Rasta, akhirnya menang pada tahun 2000 dengan Calling Rastafari dan pada tahun 2009 dengan Jah adalah Real.




8.Michael Rose


Mr. Tu Tu Tweng (1957)


Reggae Michael_Rose



Yah-dikenal sebagai vokalis Black Uhuru, Michael Rose telah muncul sebagai penyanyi berbakat di kanan sendiri. Lahir pada 11 Juli, 1957 di Kabupaten Waterhouse kekerasan Kingston, Rose tetap memiliki rumah yang stabil. Sebagai seorang remaja, Rose tertarik pada Rastafarianism dan mulai tumbuh gimbal nya. Dreads dipandang dengan kebencian oleh sebagian besar masyarakat yang sopan pada saat ini, dan Rastafarian dianggap kotor, pecandu kelompok pengacau dan lowlifes. 



Tua Rose, bahagia dengan pilihan gaya rambutnya, menuntut bahwa dia memiliki kunci nya dicukur atau menghadapi jalan. Rose menolak, dan didorong masuk ke jalan-jalan untuk mengurus dirinya sendiri. 



Dia berhasil untuk tetap keluar dari masalah, tetapi kehilangan banyak teman di sepanjang jalan. Pada remaja awal, Rose berkompetisi di kontes bakat lokal dan dilakukan di Hotel sepanjang pantai utara Jamaika. Pada usia 15, Rose sudah merekam single pertamanya, dan segera diikuti ini dengan sejumlah single lainnya di bawah produksi Holness Winston "Niney". Beberapa lagunya terdaftar, tetapi Rose didorong oleh teman masa kecilnya, yang Dunbar drummer Sly, dan terus mengejar karir bernyanyi. Melalui Dunbar, Rose bertemu Ducky Simpson, seorang penyanyi yang berharap untuk membangun kembali trio vokal nya, Uhuru. Dengan penambahan Rose dan Errol Nelson, Hitam Suara Uhuru lahir. Mereka merekam satu album "Krisis Cinta" sebelum Errol Nelson pergi dan digantikan oleh seorang wanita Amerika, Puma Jones.

Dari titik ini, Black Uhuru diproduksi oleh Shakespeare Dunbar dan Robbie Sly, yang juga disediakan drum khas dan instrumentasi bass. Seiring dengan "Penjara Umum" yang direkam ulang "Tebak Siapa Datang ke Dinner" dan "Shine Eye Gal" semua diterima dengan baik hits. Lebih banyak hits diikuti, dan kelompok ini menandatangani kontrak dengan Island, pada tahun 1980. Album pertama mereka adalah Pulau Sinsemilla, dan ini segera diikuti, pada tahun 1981, dengan Red, yang mencapai nomor 28 di Chart album Inggris. Rolling Stone dinilai tanggal 23 album dalam '89 daftar mereka dari 100 album terbesar dari Eighties. 



Ketika Grammy menciptakan kategori Reggae, pada tahun 1984, Black Uhuru adalah tindakan reggae pertama yang mengambil, dengan album Anthem mereka. Sayangnya, Rose dan Simpson datang ke dalam konflik meningkat, menyebabkan Michael untuk meninggalkan grup. Meski masih memenuhi beberapa keberhasilan, kelompok itu tidak sama setelah keberangkatan Rose. Rose mulai pertanian kopi di Blue Mountains Jamaika, sebuah proyek nirlaba ia masih berjalan dan yang mempekerjakan pemuda setempat. 



Rose tetap tenang selama beberapa tahun setelah kepergiannya dari Black Uhuru, sampai muncul pada adegan reggae lagi, pada tahun 1989. Dia telah secara konsisten memadamkan diterima dengan baik album dan single sejak, kebanyakan di bawah apa yang dia bersikeras adalah ejaan Ethiopia namanya, Mykal Rose. Suara khas Rose dan gaya scatting telah mengilhami banyak vokalis reggae. Rose telah mulai sesekali bergabung Uhuru Hitam sementara masih mengejar musik sendiri, sering berkolaborasi dengan seniman dancehall. Terbaru nomor satu hit, s 2007 "Shoot Out" direkam dengan Damian "Jr Gong "Marley.




7.Dennis Brown


The Crown Prince of Reggae (1957-1999)



Reggae Dennis_Brown



Dengan karir yang membentang lebih dari tiga puluh tahun, Brown adalah seorang seniman produktif dengan suara yang kuat dan kepribadian yang ramah. Dennis Emmanuel Brown lahir pada tahun 1957, di tengah-tengah industri musik berkembang Kingston, di Orange Street. 



Dikelilingi oleh suara ska, rocksteady dan reggae seluruh masa mudanya, Brown muda itu terpesona dengan musik. Dipengaruhi oleh lingkungan dan karya seniman Amerika seperti Frank Sinatra, Dean Martin, Sam Cooke dan Nat King Cole, Brown mulai bernyanyi dengan sungguh-sungguh pada usia sembilan. 



Dia segera ditemukan oleh produsen lokal, dan hit pertama datang dibawah Clement Dodd di usia dua belas dengan Brown bekerja sebagai penyanyi cadangan untuk besar reggae, Alton Ellis, yang meyakinkan dia untuk belajar "Man ada adalah sebuah pulau." untuk bermain gitar. Melepaskan membunuh lagu di bawah berbagai produsen sementara masih menyelesaikan sekolahnya, kecerdasan musik Brown tumbuh. Pada awal tahun tujuh puluhan, Brown mulai merekam pada label Observer di bawah bimbingan produser dan sahabat, Winston "Niney" Holness. Keberhasilan musik Brown tumbuh dengan "Uang di Pocket saya" menerima rotasi berat di klub-klub Inggris reggae dan "Kereta Westbound" nomor satu hit di Jamaika. Aliran hits diikuti, seperti Brown pindah dari lagu-lagu cinta dengan tema budaya yang lebih mencerminkan keyakinan Rastafarian.

Bob Marley mengambil pemberitahuan dari Brown muda, dan antusias bahwa ia adalah penyanyi reggae terbesar di dunia. Lebih hit single dan album diikuti, dan Brown mencapai nomor 12 di tangga lagu Inggris dengan versi campuran disko Ia tidak sampai 1981, setelah kematian Marley, bahwa label besar menaruh minat pada Brown "Uang di Pocket saya.". 



Brown, mengakui Marley sebagai raja reggae, mengambil judul Pangeran Mahkota Reggae. Dennis Brown ditandatangani dengan A & M dan menghasilkan dua album dengan Joe Gibbs. Album tidak melakukannya dengan baik, seperti reggae penggemar musik pop terdeteksi terlalu banyak untuk menyukai mereka. Brown kesepakatan dengan A & M melempem, tapi sekarang ia dan penyanyi lainnya menghadapi tantangan era digital baru reggae dan munculnya cepat-ngobrol penyiar. Penyanyi seperti Brown dan Isaacs menanggapi dengan membanjiri pasar dengan lagu-lagu, percaya bahwa kurangnya bahan segar telah menyebabkan munculnya para penyiar pemula. Sayangnya, kualitas materi mereka menderita sebagai hasilnya. 



Namun, sejumlah album yang besar dan kolaborasi dihasilkan, dengan duet dan kolaborasi dengan artis seperti Gregory Isaacs, Mutabaruka dan Beres Hammond. Pada tahun sembilan puluhan awal, Brown terus merekam trek akar dan kolaborasi dengan seniman dancehall dan akar. Sayangnya, Brown telah mulai menggunakan kokain dan sistem pernapasan sudah rapuh nya melemah oleh kecanduan baru. Brown tertangkap pneumonia saat tur di Brazil, dan kembali ke Jamaika di mana ia dilarikan ke rumah sakit setelah serangan jantung. 



Paru-paru lemah nya, kondisi miskin diperburuk oleh penyalahgunaan kokain, runtuh dan Brown meninggal dunia, pada 1 Juli 1999. Brown meninggalkan banyak lagu reggae klasik, dan dunia telah kehilangan salah satu bintang reggae terbesar.




6.Desmond Dekker


The King of Ska (1941-2006)



Reggae Desmond_Dekker



Meski dibesarkan di Kingston, Dacres Desmond lahir di St Andrew Jamaika. Sebagai seorang pemuda, Dacres dikirim ke Alpha Boys School, sebuah sekolah Katolik yang ketat yaitu, bagaimanapun, terkenal untuk memproduksi beberapa bakat Jamaika terbesar melalui jalur kuningannya. 



Tidak hanya sekolah menghasilkan sejumlah musisi terkenal Jamaika, tapi itu juga rumah bagi empat dari sepuluh anggota pendiri Skatalites. Sebagai seorang remaja, Dacres pindah tentang Jamaika, sampai kematian kedua orang tuanya membawanya kembali ke Kingston. Didorong untuk menyanyi oleh rekan-rekan kerjanya (termasuk satu Robert Marley) di pekerjaan pengelasan nya, Desmond mengikuti audisi gagal untuk kedua Clement Dodd dan Duke Reid. 



Akhirnya ia ditandatangani oleh Leslie Kong setelah audisi di depan legenda ska, Derrick Morgan. Desmond Dacres menjadi Desmond Dekker dan merilis hit pertamanya, "Hormatilah ayah dan ibu Anda," diikuti oleh tiga orang lainnya. Nya "Raja Ska," di mana ia didukung oleh Maytals, disemen dirinya sebagai salah satu penyanyi paling populer di Jamaika. Setelah hit ini, Dekker membentuk band backing, Empat Aces, terdiri dari saudara Barry, Carl, Clive dan Patrick Howard.

Desmond Dekker dan Aces menciptakan serangkaian hits, awalnya perdagangan dari citra bersih melengking, sebelum lagu-lagunya mulai melayani anak laki-laki kasar memberontak. Pada tur di Inggris, Dekker adalah terkejut menemukan bahwa ia telah diadopsi oleh subkultur mod. Dengan setiap hit Jamaika menggema di antara mods, Desmond Dekker memiliki lebih dari dua puluh nomor satu hits di Jamaika, termasuk "Rudie Got Soul," "Cukup Afrika" dan "007 (Shanty Town)" Akhirnya., Pada tahun 1968, Dekker berada di puncak ketika ia merilis lagunya yang paling terkenal, "Israel" mencapai sepuluh besar di Oricon Amerika dan bagian atas dari UK Singles Chart "Israel.". 



Dekker berhasil ringan pada perjalanannya Inggris tahun tujuh puluhan, dan rekamannya hits sebelumnya dalam perpaduan punk-ska disebut 2-Tone. Dalam Eighties, gerakan 2-Tone melempem, dan Dekker terpaksa menyatakan pailit, pada tahun 1984. Ia bekerjasama secara ekstensif sesudahnya, dan banyak dicari untuk acara populer nya hidup. 



Dia meninggal pada bulan Mei 2006, pada usia 64 karena serangan jantung. Paling terkenal single "Israel" telah menjadi hit tiga kali lipat dan memiliki membuka jalan bagi keberhasilan masa depan reggae di Amerika Serikat dan Inggris.




5.Gregory Isaacs


The Cool Ruler (1951)



Reggae Gregory_Isaacs



Gregory Isaacs, dalam kata-kata Miles New York Times 'Milo, "adalah vokalis yang paling indah dalam reggae, lentur baritone-nya sama-sama tenang dengan balada sutra dan alur tari Slinky." Isaacs lahir dan dibesarkan di lingkungan Kingston barat Fletcher Land, di mana ia berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi banyak remaja. Ini adalah partisipasi yang sering di acara-acara bakat yang akhirnya membuatnya menangkap telinga produser Byron Lee pada tahun 1968. Di samping Winston Sinclair, ia merekam duet, "Hearbreak lain," tunggal yang berhasil. 



Terinspirasi oleh keberhasilan trio vokal lainnya, Isaacs membentuk concords dan bekerja dengan sejumlah produsen, termasuk Buster Pangeran. Para concords juga berhasil dalam merekam hit dan segera dibubarkan. Isaacs, meskipun kurangnya keberhasilan, tabah mengejar impian musiknya. Gregory Isaacs mencoba untuk diri memproduksi lagu sendiri dan masih gagal untuk merekam hit. Akhirnya, ia mendirikan rekaman sendiri toko dan label, bermitra dengan penyanyi sukses, Errol Dunkley. Segera setelah itu, Isaacs diproduksi dan dirilis apa yang dianggap sebagai pecinta pertama lagu rock, "Kekasih My Only."

Akhirnya Isaacs memiliki hit, dan itu seolah-olah bendungan telah meledak dengan banjir single sukses. Penguasa Cool, karena ia dikenal, bergejolak sejumlah produktif lagu, mengumpulkan hit banyak tersebar di hampir enam puluh album (tidak termasuk kompilasi). Setelah penandatanganan untuk Island Records pada tahun 1982, ia merilis album studio terbesar, Perawat Malam. Didukung oleh Radics Roots di jalur tituler, hit menerima radio berat dan bermain klub, meskipun album hanya mencapai # 32 di Inggris. 



Terlepas dari keberhasilannya, tidak semua adalah baik dengan Isaacs. Dia menjalani hukuman enam bulan pada tahun yang sama karena memiliki senjata api tanpa izin dan telah menjadi kecanduan kokain. Dia terus merilis album saat ia berjuang dengan kecanduan, tapi suaranya telah kehilangan beberapa kualitas halus menyenandungkan. Namun, ia berhasil menendang kecanduan, dan terus bekerja sama dan membuat album yang kuat.




4.Peter Tosh


The Steppin’ Razor (1944-1987)



Reggae Peter_Tosh



Ini Rastafarian unicycle-naik 6'4 yang memainkan gitar berbentuk seperti senapan M-16 tentu sosok yang unik dalam musik reggae. Hal ini sering mengatakan bahwa jika Bob Marley adalah Martin Luther King, merenung Peter Tosh adalah Malcolm X. Lahir di pedesaan Westmoreland, Jamaika, Winston Hubert McIntosh dibesarkan oleh bibi dalam ketiadaan orang tuanya. Bibinya meninggal ketika Tosh hanya lima belas, dan Tosh pindah dengan pamannya di Kota Trench, Kingston yang terkenal miskin dan kekerasan proyek perumahan. Pengalaman ini disajikan untuk membentuknya menjadi individu yang sangat independen yang dikenal untuk kedua keras kepala dan keuletan. 



Tosh adalah seorang gitaris otodidak, belajar bermain pada gitar akustik murah melalui pengamatan dan praktek. Itu dia, pada kenyataannya, yang telah mengajarkan Bob Marley cara bermain. Peter Tosh telah bertemu dengan Bob Marley muda dan Bunny Wailer melalui pelatih vokal mereka, Joe Higgs. Ketiga membentuk Wailers Ratapan, dan menghasilkan serangkaian ska dan rocksteady hit. Setelah konversi ke Rastafari, mereka bekerja sama dengan Lee Perry besar untuk menciptakan sejumlah hits. Marley yakin house band Perry, para Upsetters, yang baru saja ditipu oleh Perry, untuk bergabung dengan Wailers. Pada awalnya Perry marah, tapi Marley berhasil kelancaran membujuknya bertindak sebagai produser.

Dibantu oleh jenius produksi Perry dan sekarang memiliki keterampilan musik dari Upsetters 'Aston "Family Man" Barrett pada bass dan Carlton Barrett pada drum, Wailers menangkap kepentingan Chris Blackwell dan segera menandatangani kontrak dengan label nya. Tosh tetap dengan kelompok untuk dua album pertama, "Catch a Fire" dan "Burnin '," tetapi meninggalkan karena jadwal tur ketat dan tidak suka pribadinya Chris Blackwell - atau, karena ia lebih suka memanggilnya, Chris White- terburuk. Pada tahun 1973, Peter Tosh telah terlibat dalam kecelakaan mobil yang telah membunuh pacarnya dan tengkoraknya retak. Banyak orang di sekitar dia mengatakan bahwa dia bahkan lebih sulit untuk menangani setelah pengalaman ini. 



Meskipun ia sebelumnya bereksperimen dengan single di bawah label sendiri, Tosh akhirnya memulai karir solo dengan sungguh-sungguh, merilis proyek solo pertamanya, "Legalize It" pada tahun 1976. Itu lagu ini menyerukan legalisasi ganja, merokok ganja yang sering, kepribadian bantahan, dan penolakannya untuk menyensor pidatonya yang menyebabkan pemukulan beberapa di tangan kepolisian. 



Salah satu serangan, pada tahun 1978, hampir fatal. Tosh segera datang ke perhatian dari Rolling Stones, tapi ia memiliki sedikit keberhasilan pada label mereka. Ia kembali ke label sendiri dan merilis dua album yang besar, "Dicari: Dread or Alive" dan "Mama Africa" ​​Pada tanggal 11 September 1987, Peter Tosh ditembak mati di rumahnya oleh seorang pria yang telah diberi uang untuk membeli dan tidur untuk. Seiring dengan tiga pria lain, pria itu memasuki estate Tosh dengan senjata, mencari lebih banyak uang. 



Tosh, tidak pernah satu untuk diintimidasi, telah hanya menyatakan bahwa dia tidak ada memberi, dan segera ditembak. Namun, tidak ada uang yang diambil dari rumah Tosh, mendorong beberapa mempertanyakan cerita resmi.




3.Jimmy Cliff


Reggae’s Lost King (1948)



Reggae Jimmy_Cliff



Langsung dikenali dari jelas nya, vokal tinggi, Jimmy Cliff muncul sebagai simbol reggae populer di Sixties-an dan awal tahun tujuh puluhan. James Chambers lahir dari orangtua Pantekosta di desa Adelphi Tanah di St James, Jamaika. Dia menemukan kesempatan untuk menggunakan suara yang unik di sekolah dasar dan di gereja orangtuanya. Dia dilarang aktif mencari musik sekuler, sehingga ia diam-diam mendengarkan sound system lokal dan menyelinap ke fairgrounds lokal untuk menyerap musik latin terbaru dan RnB. Chambers pindah ke Kingston pada '62 untuk menghadiri sekolah menengah kejuruan. 



Dia mengambil kesempatan untuk bersaing untuk telinga produsen lokal, akhirnya datang ke perhatian produser Leslie Kong. Jimmy Cliff mengambil namanya dari tebing yang mengelilingi desa masa kecilnya dan mulai merekam. Setelah dua kegagalan, ia mencatat hit pertamanya ska, "Badai Hattie" pada usia 14. Hal ini diikuti oleh serangkaian top hits di bawah bimbingan Kong. Leslie Kong kematian oleh Cliff serangan jantung memukul keras, karena ia setia terjebak dengan produser untuk seluruh kariernya. Jimmy Cliff akhirnya ditandatangani oleh Chris Blackwell, produser Jamaika / British berpengaruh dan pengusaha. Pertama panjang album penuh, "Jalan Sulit untuk Perjalanan," dirilis pada tahun 1968, dengan keberhasilan ringan.

'69 Album-Nya, "Wonderful World, Beautiful People" telah sukses jauh lebih dengan lagu tituler mencapai top 25 di Amerika Serikat dan memuncak pada nomor 6 di Inggris. Bob Dylan telah mengklaim bahwa album ini "Vietnam" adalah lagu protes terbaik yang pernah ia dengar. Pada '72, Cliff diminta untuk membintangi film Jamaika, Ia menerima "The Harder Mereka Ayo.", Mencatat mayoritas soundtrack film, dan film menjadi klasik kultus bawah tanah. 



Reggae menjadi lebih terkenal karena film dan soundtrack-nya, dan sampai ia dibayangi oleh Marley, Cliff adalah wajah reggae Jamaika. Unhappy dengan arah Chris Blackwell, ia keluar dari label Island dan ditempa depan sendiri, bertekad untuk mengejar jalan sendiri. Cliff selalu aktif secara sosial, dan terus tur dan merekam pada usia 61. Dia baru-baru dilantik ke Rock and Roll Hall of Fame.




2.Toots Hibbert


The Skafather (1945)



Reggae Toots_Hibbert



Pengiriman Hibbert energik dan funky dan kasar, vokal soulful yang jelas. Berasal dari kota kecil Mei Pen, Jamaika, Frederick "Toots" Hibbert telah memiliki efek mendalam pada pertumbuhan dan perkembangan ska dan reggae. Penyanyi mungil dan unik dibesarkan sebagai anggota termuda dari keluarga besar Pantekosta. Sebagai seorang pemuda ia bernyanyi musik gospel dalam paduan suara gereja, pengaruh yang masih dapat didengar dalam musiknya. Saat masih remaja, ia pindah ke Kingston dan membentuk sebuah grup vokal, Maytals, dengan Henry "Raleigh" Gordon dan Jerry Matthias. 



Didukung oleh Skatalites dan diproduksi oleh Clement "Coxsone" Dodd, trio akhirnya berhasil bagan. Ritme menular dan energi kelompok mudah outshone upaya lain trio muda, Wailers. Toots dan Maytals melanjutkan untuk bekerja dengan produser Jamaika atas termasuk Byron Lee, Prince Buster, dan Leslie Kong, dan memiliki 39 nomor satu hits di Jamaika. Hibbert sering dikreditkan dengan menuliskan lagu pertama yang menggunakan kata reggae pada tahun 1968 ini "Apakah Reggay tersebut." Peringkat Rolling Stone Toots Hibbert # 71 dalam daftar mereka dari 100 penyanyi terbesar sepanjang masa (Marley adalah nomor 19). Dia tidak pernah mencapai popularitas Marley.

Hal ini, meskipun satu wisata Eropa dan Amerika, minat baru dalam Maytals muncul dari kebangkitan ska, dan sampul berikutnya kerja Hibbert oleh Clash dan spesial. Meskipun Rastafarian, ia telah dikorbankan pertumbuhan gimbal, lebih memilih untuk menginternalisasi berdiri di atas nya Rastafari. Hal ini mungkin juga ada hubungannya dengan pekerjaan mantan Hibbert sebagai tukang cukur. Hibbert masih tur, bekerja sama secara luas, dan merilis album pada usia 64.




1.Robert Nesta Marley


Tuff Gong (1945-1981)



Reggae Robert_Nesta_Marley



Nama Bob Marley telah menjadi identik dengan reggae, dan dia tetap menjadi musisi yang paling terkenal di genre. Lahir di Nine Mile, St Ann Jamaika ke Cedella Booker, Marley tumbuh tanpa mengetahui ayahnya putihnya, Norval Marley. Meskipun Norval memberikan dukungan keuangan, ia absen dari kehidupan Marley dan meninggal ketika Bob hanya sepuluh. Warisan campuran Marley menyebabkan dia digoda sebagai pemuda, tetapi Marley muda tahu bagaimana membela diri, jika perlu, dengan tinjunya. Kekuatan yang mengejutkan dan ketangguhan membuatnya mendapatkan julukan Tuff Gong. 



Seiring dengan teman masa kecilnya dan saudara tiri, Neville O'Riley Livingston (Bunny Wailer), Marley terpesona oleh musik Jamaika dan budaya anak kasar. The Marley muda dan Livingstone putus sekolah untuk mengejar karir musik di bawah pengawasan vokal Joe Rastafarian pelatih Higgs. Di sinilah mereka bertemu Peter McIntosh dengan siapa mereka membentuk inti dari band yang dikenal sebagai Wailers. The Wailers telah ditandatangani oleh Clement "Coxsone" Dodd, merekam sejumlah hits kecil. Setelah hiatus singkat di Delaware, Marley kembali ke Jamaika dan menjadi Rastafarian. Setelah sengketa, Wailers meninggalkan Dodd untuk bergabung dengan Lee besar "Scratch" Perry dan band Upsetters nya. Mengambil saudara Barrett bersama mereka, Wailers menandatangani kontrak dengan label Pulau Chris Blackwell, merilis dua album pada tahun 1973, Catch a Fire dan Burnin '. 



Kedua album terjual dengan baik, tapi itu tidak sampai Eric Clapton merekam sebuah cover dari "I Shot Sheriff" Marley menjadi benar-benar terlihat di kancah musik internasional. Kedua Tosh dan Bunny meninggalkan band pada saat ini, tidak bahagia dengan jadwal tur ketat dan berniat mengejar karier solo. Meskipun kehilangan dua anggota asli Wailers, Marley mempertahankan nama band menambahkan perkusi, tiga vokalis dukungan dan dua gitaris menyebabkan band-nya. Pada tahun 1974, Marley merilis Natty Dread, yang termasuk diterima dengan baik menabrak, "No Woman, No Cry."

Meskipun ia menjadi melihat di Amerika Serikat, terobosan Amerika Marley akhirnya tiba dengan Rastaman Vibration 1976 ini, memuncak pada nomor 8 pada Billboard 200 chart. Pada tahun yang sama, Marley setuju untuk berpartisipasi apa yang seharusnya menjadi acara non-partisan bebas, Smile Jamaica konser yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Michael Manley. Politik adalah permainan mematikan di Jamaika, dengan pendukung Partai Buruh Jamaika dan Partai Nasional Rakyat sering berperang keras. 



Mungkin ini adalah mengapa Marley, istrinya, dan manajernya semuanya terluka oleh orang bersenjata tak dikenal dalam serangan malam hari. Marley mengalami luka ringan di dada dan lengan, namun menolak untuk tunduk pada tekanan dan memainkan anyways konser. Marley meninggalkan Jamaika segera setelah itu dan mencatat Keluaran dan album Kaya, yang keduanya telah sukses internasional besar. Exodus kemudian diberi nama album terbaik dari abad ke-20 oleh Majalah Rolling Stone sementara waktu ditempatkan di 169 dalam 500 album terbesar sepanjang masa. 



Album berikut Marley, Survival dan Uprising, lebih politis dalam lingkup mereka dan dijual platinum 3x dan 5x masing. Tanpa sepengetahuan para penggemarnya, Marley telah tertular suatu bentuk kanker ganas yang diderita dari luka dari cleat berkarat saat bermain sepak bola. Meskipun kanker dan kesehatan memburuk dari '76 dan seterusnya, Marley terus tur dan merekam. Ketika akhirnya ia mencari pengobatan sudah terlambat, dan dia menyerah pada kanker pada tanggal 6 Februari 1981. Delapan anak-anak Marley saat ini terlibat dalam musik, dengan tiga dari mereka (Ziggy, Stephen, dan Damian) telah menerima Grammy ganda untuk usaha mereka. Lagu Marley terus menginspirasi yang tertindas di mana-mana, dan musiknya masih banyak dicintai di seluruh dunia.


MAAF DOUBLE POST KARENA KEPANJANGAN
Kembali Ke Atas Go down
http://conten-one.blogspot.com/
Afid No Jutsu
Jounin
Jounin
Afid No Jutsu


Posting : 118
Join date : 09.06.14
Age : 28
Lokasi : Fiore

Reggae Empty
#3PostSubyek: Re: Reggae Reggae Empty17/6/2014, 2:13 am

Music favorite ane neh.,
thenx infony., bermanfaat,.
Salam Yooomaaan..
Kembali Ke Atas Go down
Saori Yanagita
Guru Jounin Suna
Saori Yanagita


Posting : 302
Join date : 15.03.13
Age : 25
Lokasi : Nyari Jodoh di TPU terdekat

Reggae Empty
#4PostSubyek: Re: Reggae Reggae Empty20/6/2014, 12:05 am

yah, walaupun gak terlalu tau tentang musik reggae, tapi ane lumayan suka juga dengerinnya

btw nice info senpai, satu ramen melayang untuk anda senpai ^^
Kembali Ke Atas Go down
naruto maniac
The Pensioners Of FAN
The Pensioners Of FAN
naruto maniac


Posting : 1191
Join date : 12.11.12
Age : 25
Lokasi : jakarta

Reggae Empty
#5PostSubyek: Re: Reggae Reggae Empty22/2/2015, 1:19 am

Rege yaa yomann
Kalo rege tanah air tu yang ane suka tuh D'Gilis terutama lagu gili trawangan dan kulit kacang. Abis itu alm.imanez dengan lagu anak pantai. Lalu ada juga sejedewe dengan wanita munafik serta dyho haw.

Sayang rege dipandang orang sekarang menjadi hal yg negatif karna selalu mengandung unsur ganja.

#REGEGAHARUSGANJA
Kembali Ke Atas Go down
Shinobu Takamiya
A Gray Exorcist
A Gray Exorcist
Shinobu Takamiya


Posting : 276
Join date : 01.04.13
Age : 28
Lokasi : Negara Besar Hi, Desa Konohagakure

Reggae Empty
#6PostSubyek: Re: Reggae Reggae Empty22/12/2015, 9:15 pm

Wah, ternyata ada juga trit Reggae, baru tau Very Happy
Ane paling suka dengerin lagu-lagunya Dhyo Haw, apalagi Sekeras Batu.
Kembali Ke Atas Go down
http://blue-bunshin.blogspot.com
Sponsored content




Reggae Empty
#7PostSubyek: Re: Reggae Reggae Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Reggae  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Reggae

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Forum Bebas ::   :: Musik dan Film-