The Wonderland, dunia fantasi yang indah, air terjun yang berkilauan dan rasanya sangat manis, buah - buahan yang segar, pohon - pohon yang rindang dan sinar matahari yang sejuk. The Wonderland termasuk dalam Lucid Dreaming--dimana kita merasa bahwa kita sudah terbangun, namun sebenarnya kita masih berada di alam mimpi.

Namun, semua itu hanyalah cerita konyol bak dongeng yang dikarang oleh seseorang.

The Wonderland yang sebenarnya adalah dunia yang sangat jauh berbeda dari yang diceritakan. Bahkan, apabila kita tidak berhasil bertahan hidup dan tidak segera bangun, kita akan mati di mimpi dan otomatis juga mati di dunia nyata.

The Wonderland yang sebenarnya adalah dunia bagaikan neraka. Air terjunnya sepanas lahar panas--hewan - hewan yang ada di sana adalah hewan buas. Beruang, serigala, ular, elang, dan hewan buas lainnya. Tak ada sedikitpun hewan yang jinak di sana. Pohon yang sudah mati dan sinar matahari yang panas luar biasa.

Bisakah kau bertahan hidup di The Wonderland?

Selamat datang di The Wonderland.

Oke—aku bukanlah siapa - siapa. Aku hanya ingin mengarang cerita ini untuk kalian - kalian yang setelah membaca ini, ketika kalian tidur, maka kalian akan terkena gejala Lucid Dreaming. Aku tak mau memberitahu bagaimana kelanjutannya dan apakah dunia yang kalian mimpikan itu seindah surga.

Pertama, kuberitahu bahwa dunia itu bagaikan ketenangan sebelum badai. Jika kau tak mengerti—jangan berfikir keras tentang apa yang kuomongkan tadi dan lanjut membaca. Pertama, ketika kau membuka matamu, kau akan berada di sebuah padang rumput yang indah. Kau bahkan tidak bisa percaya dengan apa yang dilihat oleh dirimu.

Kali ini, kau bangkit dan mulai berjalan. Kini kau berada di sebuah taman bunga dengan kupu - kupu di mana - mana—abaikan kupu - kupu itu. Lihatlah taman bunga itu dengan saksama. Apakah ada yang berbeda dari taman bunga itu? Jika ya, berarti kau selamat. Jika tidak—teruslah berjalan.

Ketika kau mulai berjalan, kau bisa melihat hamparan karpet merah dan sekelompok orang yang berjalan di atas karpet merah tersebut. Mereka memakai seragam yang sama—seragam berwarna merah. Jika ada seseorang yang memakai seragam berwarna biru, segera berlari sekencang - kencangnya.

Jika kau terpeleset atau terjatuh dan kau merasa seseorang menarikmu—segera berdiri sekuat tenaga dan berlari menuju sebuah pintu oak yang agak lapuk. Bukalah pintu itu dan—

aku tidak mau menceritakannya lebih banyak. Ups, kurasa aku sudah membatalkan janjiku di skenario-'nya'. Baiklah, aku tidak akan bercerita lagi. Jika aku bercerita lebih banyak, maka hal yang dijanjikan di skenario akan batal dan aku akan mati.

Sampai bertemu di alam mimpi!

Regards,

The Illness.