Suara gemuruh terdengar sampai lantai atas kantor Hokage. Naruto Uzumaki sang Shichidaime Hokage pun bangkit dari singgasananya. Ia pun berjalan santai ke arah balkon bangunan. setelah pintu terbuka, terlihatlah ratusan orang yang berada dibawah Kantor Hokage, antara shinobi dan masyarakat biasa berbaur satu sama lain untuk mendengarkan pidato singkat dari sang Hokage.

"Ehem."

Satu dentuman suara dan suasana menjadi sangat hening sekali. Naruto hanya tersenyum lebar melihat semua itu. Ia pun melepaskan topi hokagenya karena mengganggu pandangan yang jarang ia lihat. Tapi Naruto lebih terfokus pada sekelompok pemuda yang merupakan cikal bakal shinobi Konoha.

"Selamat pagi warga Konoha. Salam sejahtera untuk kita semua. Disini saya sebagai Hokage akan memberikan beberapa patah kata. Saya akan menyampaikan rapat yang kemarin telah saya lakukan dengan Kage lain. Ada satu point penting, yakni warga yang belum mencapai umur 18 tahun tidak diperbolehkan menguasai jutsu, dikarenakan kami para Gokage ingin melihat anak-anak bermain seperti anak-anak biasa dan lebih mementingkan akademisnya."

Beberapa orang disana hanya diam, seakan tidak percaya atas perkataan dari Naruto. Sudah sekian lama anak-anak banyak yang berlatih di Akademi Ninja untuk menjadi seorang ninja hebat, namun kini itu semua dihapus dengan sangat santai oleh para Gokage.

"Jika ada yang keberatan, angkat tangan." ucap Naruto sembari memberikan senyuman khasnya.

Mata Naruto tiba-tiba saja tertuju pada seseorang yang mengangkat tangannya dibawah sana. Dan hanya ada satu orang yang mengangkat tanganyya, dia mencoba memperhatikan wajah pemuda tersebut dan tersenyum kearahnya. Sebuah pertanyaan dilayangkan padanya, dengan cukup percaya diri Naruto menjawabnya dengan cukup santai.

"Jika kau tidak berniat menjadi shinobi, saat umur 100 tahun pun kau mungkin masih menjadi Chunin. Tapi, jika kau berniat menjadi shinobi, satu tahun pun kau pasti sudah menjadi Jounin. Kami, tidak ingin melibatkan anak dibawah umur dalam kehidupan yang keras ini." jawabnya.

"Jadi, siapa namamu pemuda? Dan darimana kau berasal?" pungkasnya.