Forum Indofanster
[MISSION] Tambatan Perahu 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
[MISSION] Tambatan Perahu 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

[MISSION] Tambatan Perahu

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Karl La Hire
Staff RPG
Karl La Hire


Posting : 624
Join date : 24.05.13
Age : 24
Lokasi : Lumpur Panas

[MISSION] Tambatan Perahu Empty
#1PostSubyek: [MISSION] Tambatan Perahu [MISSION] Tambatan Perahu Empty5/12/2014, 11:35 pm

EXP
Random number (100,1000) :
334
RYO
Random number (1000,5000) :
2008


Pagi hari itu di sebuah permukiman kecil daerah Mountain City, gadis berambut ungu yang akrab di sapa Lilith itu sedang berjalan mencari sebuah alamat rumah seorang nelayan sesuai pada surat misi yang saat ini berada di genggamnya.

"et..too, ini yah rumahnya". ujarnya sembari melirik ke kanan dan ke kiri, rautnya bingung melihat rumah yang sedikit reot itu nampak sunyi senyap.

"selamat pagi .... !". ucapnya cukup keras dari depan pintu rumah tersebut, 30 detik sampai 1 menit kemudian tak ada untaian kata yang menyambut sapaan gadis berambut ungu tersebut.

Sesaat ia menoleh kebelakang, kebetulan ada seseorang warga melintas, ia pun langsung menanyakan tentang keberadaan sang pemilik rumah.

"maaf... ". ujarnya menyela, warga tersebut kemudian berhenti dan membalas "yaa ada apa nona ?" jawab warga tersebut.

"apa betul disini rumah paman Nakamoto ?". sambung Lilith berikutnya.
"ooohh iyaa, jika kamu mencari Nakamoto biasanya ia sedang berada di dekat sungai, katanya ia sedang membuat perahu". jawab warga tersebut.

Setelah mengucap terima kasih, Lilith kemudian bergegas menuju pinggiran sungai yang tak jauh dari permukiman tadi. Dari kejauhan nampak seorang kakek kakek tua sedang memotong-motong sebuah kayu menjadi bagian-bagian kecil.

"aanoo, maaf, benar dengan paman Nakamoto ?". tanya Lilith pada pria tua tersebut.

Pria tua tersebut nampak tak bergeming dan terus melanjutkan pekerjaannya. "anoo, Nakamoto-san ?? ... Nakamoto-san ??". ucap Lilith berulang-ulang, sedangkan pria tua tersebut masing saja seolah tak mendengar apa yang terucap dari bibir Lilith. Dengan sedikit gusar, kali ini Lilith sedikit meninggikan suaranya, "Nakamoto-san !!". Teriakannya akhirnya membuahkan hasil, pria tua tersebut nampak menoleh ke arah Lilith.

"oohh akhirnya datang juga". ujar pria tua (nakamoto) sembari melepas sepasang headseat yang selama ini menjejali telinga pria tua tersebut. Facepalm tergambar diraut muka Lilith, Lilith tak menyadari jika pria tua tersebut sedang mengenakan headseat karena terhalangi sebuah camping yang menutupi sebagian kepala pria tua tersebut,

Setelah beberapa saat mengenalkan diri, Lilith kemudian meminta petunjuk, bagian-bagian manakah yang harus ia kerjakan dan mana yang harus ia bantu.

"Nakamoto-san, biar saya bantu". ujar Lilith yang melihat pria tua tersebut nampak membawa sebuah batang kayu yang cukup besar sendirian.
"kau meremehkanku nak ?, meski tua-tua begini, aku masih sanggup mengangkat 50 batangan kayu lagi seperti ini, lebih baik kau kerjakan saja apa yang aku intruksikan barusan". ujar Nakamoto
"paman juga meremehkanku yah ?, meski aku seorang wanita, aku juga sanggung mengangkat 100 batangan kayu seperti itu". jawab Lilith yang tak mau kalah dengan pria yang bau tanah.
"hahahaha, masa' ?". sahut Nakamoto tak percaya.
"hmmpp, meski baru belajar, aku juga seorang shinobi paman, jangankan mengakat 100 kayu, mengangkat 100 besi baja dengan berat masing 10 ton aku juga bisa, hehehe, bisa bohong maksudnya, hehehehe".

8 buah bongkahan kayu besar telah tertancap didasar pinggiran sungai sebagai pondasi untuk potongan-potongan kayu-kayu yang akan disusun dan dirangkai diatasnya. "jadi main basah-basahan ini paman". ucap Lilith dengan tertawa kecil sambil melihat Nakamoto yang harus mencebur ke sungai untuk menancapkan u bongkahan kayu yang akan berguna sebagai pondasi tersebut.

"sudah, kamu disitu, ntar masuk angin kalau maen air". jawab Nakamoto dengan senyum ramah.

"aku jadi heran, lalu buat apa paman Nakamoto meminta bantuan jika sebagaian besar perkerjaannya ia kerjakan sendiri, sedangkan aku hanya memotong dan membersihkan serpihan kayu yang sudah terpotong agar terlihat lebih rapi seperti ini". batin Lilith sembari satu persatu membersihkan serpihan-serpihan hasil pemotongan kayu.

Sedikit demi sedikit potongan-potongan kayu tersebut dirangkai dari ujung yang paling jauh hingga sampai di tepi daratan, dengan teliti Lilith dan juga Nakamoto menempelkan satu persatu bagian kayu dengan paku hingga selesai.

"yaaaahhh, sudah hampir selesai, tinggal menuju tahap terakhir, dengan sedikit polesan dan pengecatan akan terlihat lebih bagus, dan sebelum itu mari kita istirahat dulu untuk makan siang". ajak Nakamoto, dan nampaknya Istri Nakamoto telah membawakan beberapa bekal makan siang untuknya.

Setelah makan siang selesai, mereka kembali melanjutkan perkerjangan terakhir mereka, tak butuh waktu lama karena hanya tahap finishing, pekerjaan mereka pun selesai, dan sebuah tambatan kayu pun kini sudah selesai.

"sudah beres, kini perahuku bisa bertambat disini". ucap Nakamoto yang nampak senang.
"dan ngomong-ngomong, Lilith-chan udah punya pacar belom ?". tanya Nakamoto, dengan pertanyaan tersebut, wajah Lilith nampak memerah dan tak bisa menjawab.
"lekas cari dong kalau belum, jangan sia-siakan masa muda, perahu ini aja punya tambatan, masa' hatimu enggak". ejek Nakamoto.
"aaahhh.... pamaaann", kedua pipi Lilith mencembung, ngambek dengan ejekkan Nakamoto.

Hari nampak mulai gelap, Lilith pun segera berpamitan untuk segera pulang serta melaporkan misinya.
"sampai jumpa lagi Nakamoto-san". dari kejauhan Lilith melambaikan tangannya sembari senyum di raut wajahnya.
Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: [MISSION] Tambatan Perahu  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

[MISSION] Tambatan Perahu

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» [Mission] Cut It
» [MISSION] Sedot Wc
» [Mission] Just Clear
» [Mission] Mengambil Air
» [Mission] Safe the Cat

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: RPG Room ::   :: Mizu no Kuni :: Mountain City-