Bermain di babak semifinal Liga Champions telah membuktikan empat orang pemain berusia diatas 30 tahun ini tak kehilangan tuah. Menjadi tua adalah menjadi matang dengan segudang pengalaman yang membuat penampilan mereka semakin tajam.
Berusia diatas 30 tahun memang tak lagi terbilang muda bagi seorang pemain sepakbola. Bertambahnya usia kerap diidentikkan dengan penurunan kondisi fisik yang akan menyulitkan saat menjalankan tugas.
Namun usia tak juga serta merta berbanding terbalik dengan kemampuan di lapangan. Penurunan kekuatan fisik telah terbukti dapat diatasi dengan latihan.
Menjadi pemain gaek bisa jadi menguntungkan karena telah kenyang asam garam dunia sepakbola. Barangkali hal tersebut yang jadi pertimbangan masih dipakainya jasa para pemain veteran oleh semifinalis Liga Champions.
Siapa saja mereka?
1. Xavier HernandezXavier Hernandez adalah pemain yang setia dengan Barcelona. Pemain berusia 35 tahun ini bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia, saat dirinya masih berusia 11 tahun.
Dengan pengalaman panjang bersama Blaugrana, Xavi telah memenangkan lebih banyak trofi dibanding pemain Spanyol lainnya yaitu dengan 25 trofi. Dia telah lima kali masuk dalam nominasi peraih penghargaan Ballon 'd Or dan tiga kali berada diurutan tiga. Xavi juga pernah menjadi pesaing Lionel Messi dalam penghargaan UEFA Best Player in Europe Award.
Di ajang Liga Champions musim ini Xavi telah bermain dalam tujuh pertandingan Barca. Dari total 34 penampilannya di lapangan hijau musim ini, dia telah mengemas satu gol dan 8 assist.
2. Gianluigi BuffonPenjaga gawang Juventus berusia 37 tahun, Buffon memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak tampil di Liga Italia. Dia dipertimbangkan sebagai kiper terbaik Italia sepanjang masa. Selain beragam penghargaan kiper terbaik, seperti 4 kali penghargaan IFFHS World's Best Goalkeeper dan 9 kali penghargaan Serie A Goalkeeper of the Year, Gigi juga menjadi satu-satunya penjaga gawang yang meraih penghargaan UEFA Club Footballer of the Year Award yang dia dapatkan pada 2003.
Buffon juga mencatat rekor sebagai penjaga gawang yang paling sedikit kebobolan di Serie A. Dalam 10 pertandingan di Liga Champions musim ini, Buffon berhasil menahan enam serangan ke gawangnya dan kebobolan lima kali. Secara total, Gigi yang telah bermain untuk Juventus sejak 2001 ini hanya kebobolan 20 kali dan menggagalkan 23 kali gol dari 39 laga yang dia ikuti di musim ini.
3. Iker CasillasPenjaga gawang Real Madrid ini akan berusia 34 tahun pada 20 Mei mendatang. Casillas meraih lima kali beruntun penghargaan IFFHS World's Best Goalkeeper. Dia juga menejadi kiper yang mendapat penghargaan paling banyak meraih gelar bersama timnas Spanyol. Dengan 150 trofi yang diraihnya bersama timnas Spanyol, Casillas menjadi salah satu dari tiga kiper yang mengangkat trofi Piala Dunia, Liga Champions, dan European Championship.
Pada 2011, pemain asal Mostoles, Spanyol, ini menjadi kiper paling banyak tampil dalam laga Liga Champions. Liga Champions kali ini merupakan kali keenam dia memperkuat Los Blancos diajang ini.
Musim ini Casillas hanya kebobolan 34 kali dan memblok 20 kali dari 41 pertandingan yang dia ikuti disemua kompetisi Real Madrid . Di ajang Liga Champions, Casillas telah bermain 8 kali musim ini dengan enam kali kebobolan dan 5 kali berhasil mencegah bola masuk.
4. Xabier Alonso OlanoXabi akan genap 34 tahun November tahun ini. Sepanjang karirnya, pemain gelandang ini telah bermain dalam 619 pertandingan bersama lima klub berbeda dengan mencetak 39 gol, sementara di level internasional Alonso tampil di 112 pertandingan Spanyol dengan menorehkan 16 gol.
Musim ini dia telah bermain dalam 37 laga Muenchen dengan mencetak 4 gol dan 4 assists. Alonso meraih penghargaan Spanish Player of the Year pada 2003 saat masih bermain bersama Real Sociedad dan La Liga Best Midfielder pada 2012 saat masih memperkuat Real Madrid.
Sumber