blh request ga klo bisa aku di ikutkan di story mu ini

Kayaknya gak bisa deh . . . Nanti aja ya di story yang ke 2, ceritanya lagi di bikin nie . . . Kamu jadi jinchuriki Jyubi kok di sini.

OK klo gitu di lanjutin donk story nya

Maksudnya di cerita aq yang ke dua lo joan, aq cma takut kamu salah faham aja, di cerita yang kedua nie karakter2nya pake nama member di agoess naruto kok . . .

Chapter 16 : Tak ada jalan lain!
Tunggu biar aku urus dia, kalian semua bawa Hikari pergi, kataku. Apa kau tidak apa2 sendirian? Tanya Shin sensei. Biar aku membantumu, kata Reiyan. Em baiklah. Sebenarnya Kenzi sudah bisa melacak keberadaan, 5 ANBU Black Ops waktu menggunakan Byakugan. Karna itu dia tidak khawatir dan meyakinkankinkan Sensei dan yang lainnya. Aku yakin Sthefen pasti bisa mengatasi ini, aku percaya pada Sthefen kata Kenzi Sensei. Baiklah jaga dirimu, Sthef, Reiyan, dengan berat hati sensei meninggalkan kami. Heh, aku tidak punya waktu untuk bermain2 bersamamu anak kecil. Reiyan pun mengaktifkan Sharingannya 3 tomoenya. Dia menggunakan Raikiri. Raikiri! Kata Reiyan. Musuh pun mencoba menghindar, serangan Reiyan pun gagal. Shoton : Arrow of light ! kataku. Seranganku kena, tapi dia kelihatan masih kuat. Hanya segitu saja? Tanyanya. Lihat dan Rasakan Chidori! Kataku. Dia mencoba menghindar lagi, aku terus mengejarnya. Pada saat dia terdesak, Suiton perisai air. Dia menjebaku dalam perisai air, Petir Chidori pun merambat dalam air dan menyetrum diri ku sendiri. Segera ku hilangkan Chidoriku. Sthef, kau tidak apa2. Lumayan, kataku. Apa yang harus kita lakukan? Tanya Reiyan. Tiba2 dia menyerang, Raiton : Jarum petir!. Reiyan pun mengaktifkan jutsunya. Doton, tembok pasir!. Reiyan kau bisa Doton? Tanyaku. Tidak ini adalah jutsu Shukaku yang tadi ku copy dengan Sharingan ku. Serangan jarum petir pun terhalang. Tapi musuh tak menyerah dan langsung menyerang lagi, RasenShuriken!. Apa dia bisa RasenShuriken? Gawat. Ingat elemen angin lemah terhadap elemen api, kataku. Katon : Bola Api!. Bola api pun semakin besar akibat angin dari RasenShuriken, dan mengenai musuh. Setengah dari tubuhnya hangus terkena api. Sial kalian semua, saatnya gunakan teknik terakhir, Ledakan dewa!. Apa? Bagaimana ini Sthefen? Tak ada jalan lain, kita harus menyusul yang lainnya, Mangekyou Sharingan!. Apa? Kau bisa teknik Mangekyou Sharingan? Kata Reiyan yang tak percaya. Aku hanya tersenyum, dan melancarkan jurusku. Kamui !!!. musuh pun menghilang ke dimensi lain.

Chapter 17 : Istirahat
Kau hebat sekali Sthef! Bagaimana kau melakukannya? Mana sharinganmu 6 tomoe lagi! Bagaimana kau melakukannya? Aku mau dong diajarin! Kata Reiyan bertubi2. Duh Reiyan nanya tu One By One donk! Aku gak tau kenapa hal ini bisa terjadi, tiba2 saja aku mendapatkannya, mungkin banyak yang belum aku ketahui mengenai diriku sendiri. Kau memang hebat Sthef, ayo kita susul mereka, tapi bagaimana caranya?. Tenang saja Sharinganku bisa melihat jejak chakra. Wah kau memang beruntung sekali sthef. Ah, ini tidak ada apa2nya.(berjalan mencari jejak) sepertinya mereka kembali ke Suna. Cepat sekali bagai mana mereka bisa sampai secepat itu?. Aku rasa itu karna teknik teleport Shin sensei deh. Oh, apa kau juga bisa jurus Teleport? Emmm, gak bisa, tapi kalau Kamui sih bisa kayak tadi, tapi kalau nyasar gak tau ya. Oke2 Saya masih mau hidup, cepetan, hari udah mulai gelap.(setelah sampai diSuna kami langsung ke penginapan tempat Sensei dkk istirahat. Syukurlah kalian selamat, aku fikir terjadi apa2 pada kalian, kata shin sensei. Tenanglah sensei tidak terjadi apa2. Reiyan lalu berkata, tapi sthefen bisa,. Langsung ku injak kaki Reiyan sekuat tenaga, Reiyan hanya merintih kesakitan. Ada apa Tanya Shin Sensei. Tak ada apa2, kata Reiyan. Aku pu bergegas menuju kamar Hikari. Hikari, apa kristalnya baik2 saja2, Tanya ku. Ini kristalnya kata Hikari (menunjukan Kristal). Bagus, jagalah baik2, kataku.

Chapter 18 : Terbukanya kekuatan!
Aku pun bergegas tidur. (Dalam mimpi) tempat apa ini? Tanyaku. Aku terus berjalan sampai aku melihat 3 pintu. Pintu pertama disebelah kanan, warnanya putih dan sangat terang, dan memiliki segel aneh. Pintu yang ke 2 warnanya hitam, terletak disebelah kiri, warnanya hitam dan terlihat sangat kelam, tapi tak ada segel lagi. Pintu yang ke 3 warnanya abu2 dan masih bersegel. Aku membuka pintu yang berwarna hitam dan aku melihat sepasang mata sharingan 6 tomoe, Sharingan itu masuk kedalam mataku, lalu tiba2 pintu hitam itu hilang. Kau telah membuka kegelapan, kata seseorang dibalik remang2 cahaya. Hokage 13!, kataku. Terlihatlah seseorang dengan wajah stoic, rambut raven dan mata semerah darah. Selamat kau telah membuka kekuatan Kegelapan, kekuatan kegelapan berhubungan dengan masa lalu (maksudnya masa lalu itu buruk/hitam, dan kita memperbaikinya dimasa depan), katanya. Maksudnya?. Dia tersenyum, dan mengatakan, sharingan 6 tomoe, aku akan membukakan segel yang lain, asal kau menggunakannya demi kebaikan, kaulah pembawa kedamaian, kau lah warisan ku yang terpenting, (dia pergi ke pintu 1 dan pintu ke 3) segelnya telah kubuka, Cahaya melihat ke masa sekarang (cahaya itu pasti terang/jelas seperti masa sekarang), abu2 melihat ke masa depan (maksudnya masa depan itu tidak jelas bisa hitam, bisa putih) aku tak punya banyak waktu, dunia menantikanmu, gunakan kekuatan ini sebaik2nya. Baiklah Hokage-Sama, semoga kau tenang di alammu, aku pun bergegas membuka pintu yang pertama dan aku melihat Byakugan yang belum pernah aku lihat sama sekali, Byakugan 6 tomoe, akupun mengambilnya. Kemudian pintu itu hilang lagi dan aku membuka pintu terakhir aku melihat Rinnegan dan aku langsung mengambilnya. Setelah semua pintu itu hilang, aku seperti merasa sangat lelah dan pingsan. Aku terbangun dengan tubuh di banjiri keringat, kulihat Ken masih tertidur. Aku bergegas ke kamar mandi dan berkaca. Tapi mataku masih biru Sapphire seperti biasa. Apa tadi itu mimpi ya? Kalau Sharingan aku bisa kalau Byakugan? Coba aku aktifkan, Byakugan! Seketika itu juga mataku memutih, seperti byakugan tapi ada 6 titik. Aku coba ke tingkatan lebih tinggi, Mangekyou Byakugan! (Mangekyou byakugan itu bentuknya seperti Mangekyou sharingan itachi, tapi 6 cabang. Terkhir, Rinnegan! Mataku berubah menjadi abu2 dan ada 6 lingkaran di mataku. Hemm, petualangan sesungguhnya di mulai, kataku.

nice crita yang bagus deh mantabbbb skli

Chapter 19 : Wind Crystal
Kami pun segera mengemasi barang2 kami dan pergi kewilayah selanjutnya. Tak ada seorang pun dari kami yang mengetahui bahwa tak jauh dari tempat kami menginap, tepatnya dipenginapan lain, ada 5 orang ANBU Black Ops yang sedang bersiap2 juga untuk mengikuti kami.
(Di suatu tempat yang tidak diketahui)
Dark : Bagaimana? Apa kau mendapatkan Kristal tanah?
Haruka : Maaf yang mulia, saya tidak berhasil mendapatkannya, tapi saya akan mengirimkan anak buah kita yang kedua, Han Murasaki, untuk merebut Kristal angin.
Dark : Klan Murasaki ya? Ini semakin menarik.
(Diperjalanan)
Sthefen : Shin Sensei, menurut buku ini, kita harus kewilayah Anemos di Tsuchigakure.
Shin : Anemos ya?
Sthefen : Kenapa Sensei?
Kenzi : Tempat itu adalah tempat tinggal Nekomata, gunung itu sekarang sudah disegel dan sangat berbahaya bila kita mendekatinya.
Inou : Berbahaya sekali! Nekomata kan bisa mengendalikan orang mati sesuka hatinya!
Kenzi : Benar, disitu banyak mayat bekas amukan dari Nekomata, jadi penduduk mengarahkannya ke gunung, lalu penduduk memasang perangkap disana, sehingga Nekomata tidak bisa bergerak sementara waktu. Pada saat itu, penduduk segera meninggalkan gunung dan menyegel gunung itu, dan segelnya terletak di kaki gunung.
Sthefen : Resiko apapun, harus kita tempuh.
Reiyan : Aku setuju!
Tiba2 ada angin berhembus dan meniup buku mantra. Tiba2 munculah tulisan disana.
Sthefen : Sensei, ada petunjuk lagi!
Shin Sensei pun menghampiriku.
Shin : Apa petunjuknya?
Sthefen : "Berhati2lah pada bayangan". Haa? Maksudnya?
Ken : Kita pasti bisa tau kalau sudah di TKP
Setelah berjalan cukup jauh, kami pun sampai di kaki gunung. Terlihatlah, kertas mantra yang sudah diberi segel yang melingkari seluruh gunung. Kami pun langsung memasuki gunung tersebut.
Sthefen : Sensei, menurut buku ini, Kristal itu ada dipuncaknya.
Shin : Baiklah, ayo kita kepuncak.
Tiba2 terjadilah hal yang aneh, kami serasa berjalan melewati tempat yang sama secara terus-menerus. Aku yang menyadari keanehan, pun langsung menandai tempat itu dengan menggores sebuah pohon besar dengan menggunakan kunai setiap kali kami melewati tempat itu.
Sthefen : Sensei, kurasa kita hanya berputar2 ditempat ini saja.
Shin : Aku juga merasa seperti itu.
Sthefen : Lihat, ada 5 goresan disitu, ini berarti, kita sudah melewati tempat ini 5 kali.
Shin : Hem, ada yang tidak beres. Ran! Coba kau aktifkan Sharinganmu.
Ran : Baiklah. Sharingan! Ah! Aku melihatnya, ini Genjutsu, gunung ini memiliki medan elektromagnetik yang sangat kuat sehingga bisa menimbulkan ilusi jarak. Sebaiknya kalian ikuti aku agar tidak tersesat.
Shin : Ayo semuanya, ikuti Ran.
Ran : Setelah aku lihat, di puncak gunung sama sekali tidak ada gelombang elektromagnetik. Nekomata adalah ahli Genjutsu, sebaiknya kita berhati2.
Tiba2 aku merasa ada makhluk besar yang melintas dibelakangku. Tapi pada saat aku menoleh, tidak ada apa2. Sebenarnya aku ingin saja mengaktifkan Rinnegan atau Sharingan, tapi kurasa sekarang masih bukan saat yang tepat untuk membuka rahasiaku.
Ran : Kita sudah tiba dipusat.
Pandangan kami pun normal kembali.
Tiba2 angin berhembus lagi dibuku, tertulislah sebuah mantra. "To iero tis gis".
Sthefen : Ini adalah mantra untuk memunculkan altar. Ran, baca ini.
Ran : Baiklah, to iero tis gis.
Munculah altar angin. Tapi, tiba2 malah muncul Nekomata.
Nekomata : Genjutsu! Shiranui!
Kami semua pun terjebak dalam genjutsu api biru.
Ran : Aku takkan tinggal diam! Sharingan!
Shin sensei yang merupakan pengguna genjutsu bisa menstabilkan chakra dalam tubuhnya sehingga dia bisa terbebas dari genjutsu itu.
Hikari juga berhasil terbebas karna kekuatan Kristal tanahnya.
Hikari : Sensei, apa yang harus kita perbuat sekarang?
Shin : Aku punya rencana, begini, pertama2 kau harus membuat tanah yang ada disekitar kaki Nekomata menjadi lumpur, setelah itu Ran, kau harus memukul bagian kepalanya agar genjutsunya hilang.
Hikari & Ran : Ha'i!
Hikari : Lumpur Hisap!
Nekomata pun terhisap dalam lumpur. Nekomata pun mencoba untuk keluar dari lumpur itu dengan menggunakan sayapnya (nekomata juga sering digambarkan dengan 2 sayap malaikat berwarna hitam).
Reiyan : Mokuton : Akar Cemara!
Rupanya Reiyan juga berhasil terbebas dari genjutsu berkat Sharingannya. Munculah akar2 yang sangat kuat yang langsung menahan gerakan Nekomata.
Aku yang masih terperangkap genjutsu pun tak menyadari bahwa mantr baru telah terbentuk dibuku itu.
Ran : Oukashou!
Ran pun memukul kepala Nekomata. Genjutsu pun hilang. Tapi setalah itu, tiba2 Nekomata pun hilang.
Aku pun langsung terbebas dari Genjutsu, dan langsung melihat bukuku.
Sthefen : Sensei! Mantranya telah terbuka. apo krystallo anemos!
Setelah itu tiba2 angin pun berkumpul ditengah altar suci angin dan semakin lama semakin besar dan berubah menjadi Kristal berbentuk segitiga dan berwarna hijau.
Sthefen : Ran! Ambil itu!
Ran pun bergegas mengambil kristalnya.
Tiba2 muncul seseorang dengan rambut merah, mata kanannya berwarna hijau, dan mata kirinya berwarna kuning.
Han : Hey! Serahkan Kristal itu!
Kenzi : Ada lagi masalahnya. Ayo, aku sudah lama tidak bertarung!
Sthefen : Tunggu sensei, sebaiknya kalian membawa Ran pergi.
Shin : Sthefen, kami sudah membahayakan nyawamu sekali, kami takkan membahayakan nyawamu untuk kedua kalinya.
Sthefen : Aku mempercayai diriku sendiri. Karna aku, adalah warisan dari hokage ke-13 yang paling berharga, aku, takkan membiarkan aku mati dalam misi.
Ken : Sthefen, kau. Baiklah! Biarkan aku membantumu!
Sthefen : Kau yakin?
Ken : Bila aku berjuang bersama temanku, pasti aku bisa menjadi kuat.
Shin : Baiklah, hari juga masih pagi, kutunggu kalian dipenginapan. Yang lainnya, ayo pergi.
Kenzi : Sthefen, tolong kau jaga tuan muda Ken, aku tau kau bisa.
Sthefen : Tenang saja Sensei.
TBC >>>>

Chapter 20 : klan Murasaki.
Han : Hey! Jangan pergi kalian! Green Fire!
Klan Murasaki adalah klan yang lumayan ditakuti karna mereka telah berhasil menciptakan api hijau, dan kuning yang bisa melelehkan apa saja melebihi elemen Youton, Lebih tajam dari Fuuton, dan lebih panas dari api biasa, bahkan kekuatannya menyaingi Amaterasu.
Sthefen : Rinnegan!
Ken : Apa? Rinnegan?
Sthefen : (tersenyum) Shinra Tensei!
Serangan Api Hijau pun berhasil ditangkis.
Han : Boleh juga kau. Kage Bunshin!
Munculah 4 bunshin. Mereka pun membentuk barisan. Han yang asli berada di tengah.
Han1 (asli) : Fuuton : Taifun!
Han2 : Mangekyou Sharingan : Amaterasu!
Han3 : Katon : Green Fire!
Han4 : Katon : Yellow Fire!
Han5 : Katon : Blue Fire!
Mereka semua menembakan api dari mulut mereka. Api2 itu diarahkan ke Taifun sehingga seluruh api2 itu bergabung menjadi satu.
Ken : Indah sekali, bagai mengendalikan api dalam Harmoni.
Sthefen : Jangan tertipu keindahannya Ken, Mangekyou Sharinnegan!
Ken : Ha??? Sharinnegan?
Sthefen : Kakuton : Five Elemental Dragon!
Munculah naga 5 elemen yang langsung menahan serangan api2 itu.
Ken : Byakugan! Aku bisa melihat titik terlemah dari serangan itu, bagian terlemahnya adalah bagian ujungnya, ya, kira2 dimulut musuh kita itu.
Sthefen : Lakukan sesuatu Ken!
Ken : Tenang, Hyuga Style : 8 tiagram Sky Palm!
Serangan Ken pun mengenai musuh dan musuh pun akhirnya terlempar.
Han : Sial! Katon : Five Fire Elemental Dragonoid!
Munculah Naga berkepala 5 api, yaitu Fire, Green Fire, Blue Fire, Yellow Fire, dan Amaterasu. Naga dari musuh pun langsung menyerang Naga 5 elemenku. Naga 5 elemen ku pun kalah.
Han : Hahahahahahah! Rasakanlah ini! (Melompat keatas kepala 5 Fire Dragon). Fuuton : Taifun, Katon : Blaster Fire!
Naga2 itu pun menembakan elemen apinya masing2 ke Taifun sehingga api3 itu pun bergabung kembali.
Ken : Apa yang harus kita lakukan sekarang?
Sthefen : Selalu ada jalan, Byasharinnegan! All In Control! Musnah!
Naga itu pun hancur.
Sthefen : Uh, aku kehilangan banyak chakra.
Han : Ini saatnya, Katon : Green Fire!
Lagi2 musuh menembakan api hijau.
Ken : 8 tiagrams 64 palms guard!
Serangan Han pun berhasil digagalkan lagi.
Sthefen : Ini mungkin akan jadi jutsu terakhirku kali ini, Illusion Of Black Phoenix Feather!
Musuh pun terkena Genjutsuku. Dia terlihat sangat kesakitan dan menggeliat2 tidak karuan. Dari wajahnya terlukis sebuah penderitaan yang teramat sangat.
Ken : Apa yang terjadi padanya?
Sthefen : Dia terperangkap dalam dunia genjutsuku, bulu2 phoenix itu tak akan membuatnya merasakan penderitaan yang biasa2 saja, dia akan mengiris daging2 ditubuh musuh itu secara perlahan2, tentu saja itu semua hanya ilusi, tapi rasa sakitnya bukan ilusi, dia akan menderita selama sebulan, setelah itu akan mati. Master Genjutsu seperti Shin sensei saja takkan bisa membuka Genjutsu itu, kalau pun bisa, pasti dia akan jadi *!!kata ini disensor admin!!* dan bahkan dia yang akan menyiksa dirinya sendiri. Nah, kalau dia sudah menjadi *!!kata ini disensor admin!!*, tak akan ada satupun orang yang bisa menyembuhkannya, walaupun dia adalah Master of Medical Jutsu sekalipun.
Ken : Cantik tapi licik, bulu burung phoenix. Ayo kita pergi.
TBC >>>>