wah crita dari awal ampe sekarang bgus bgt....

seru bagt senpai UK...
+REP buat senpai...
moga senpai bsa buat komik kyk senpaui kishimoto

tp apakah clan alfares g da y...
masukin donk senpai supaya clan ak di akui....

PRIKITIEW....

sango tak turun tangan?
terserah kau saja sebagai suaminya dah

@tiar
mau dimasukin juga
ya dah nanti kubikin seangkatan sama kakashi

CHAPTER 15: duo white konoha vs akatsuki part II

"hem dipastikan akulah yang menang dalam pertarungan ini seperti waktu itu" ucap adiv sombong
"kita tunjukan saja siapa yang akan menang" jawab makenshi dengan datar dan tanpa ekspresi dan langsung menggunakan jutsu Suisoha hingga keluar pusaran air dan menghantam adiv
"uh"keluh adiv dan langsung menggunakan jutsu api ungu miliknya tapi dapat ditahan oleh makenshi dengan menggunakan jutsu suijihenki
"kau lebih hebat dari waktu itu" gumam adiv
"..." makenshi tak menjawab tapi langsung menggunakan jutsu karyuudan kearah adiv, adipun dapat menghindari serangan itu dan langsung membalas dengan menggunakan jutsu goukakyu no jutsu tapi makenshi berhasil menangkisnya dengan suijihenki lagi sehingga goukakyu dapat berubah menjadi uap
"kau hanya bertahan dari tadi cepat menyerang!" bentak adiv pada makenshi. makenshipun langsung menggunakan jutsu doryu dango sehingga adiv terpenjara di penjara tanah dan tak bisa kemana-mana
"cih lepaskan aku!" ujar adiv kesal tapi makenshi tak menghiraukannya dan malah menggunakan jutsu teppoudama dan melemparkan bola air kearah adiv
"hey kau kira aku anak kecil dilempari air!" ujar adiv tapi ternyata makenshi hanya memanfaatkan genangan air yang tercipta untuk menggunakan jutsu Byakurai kearah genangan air sehingga adiv tersetrum dan kesakitan
"hebat juga kau tak matim kalo orang biasa pasti akan mati" ujar makenshi daftar
"sialan kau! sekarang giliranku!" ujar adiv dan menggunakan jutsu Mugen Sajin DAitoppa dan menghancurkan penjara tanah yang dibuat oleh makenshi
"terimalah seranganku payah!" ujar adiv dan merubah dirinya menjadi Murasaki ryu kasai dan adiv menjadi diselimuti oleh api ungu dan langsung menghantam makenshi dengan lariat kearah makenshi hingga makenshi terjatuh dan terpelanting dan makenshi bersimbah darah
"uh..." keluh makenshi lalu adiv memukuli makenshi tanpa henti dan rasa belas kasih masih dengan mode yang tadi hingga makenshi terluka sangat parah tapi makenshi kemudian menggunakan jutsu Gian kearah makenshi dan membuuat adiv terpental agak jauh dan makenshi sendiri kembali bangkit walau dengan tubuh yang terluka parah
"sombong sekali kau dengan luka seperti itu" ujar adiv
"..." makenshi lagi-lagi tak menjawab dan menatap adiv dengan datar
adiv yang kesal lalu menggunakan jutsu elemen airnya yaitu Kyodaina nami kearah makenshi tapi makennshi membalas dengan menggunakan jutsu byakurai lagi kearah adiv dan petir yang ditembakkan itu menembus serangan dari adiv dan mengenai adiv tapi adiv tak terluka
"percuma aku sama dengan salamander ungu sekarang" ujar adiv dan jutsunya tadi menggulung makenshi hingga ia terbawa arus gelombang itu tapi masih dapat berdiri lagi
makenshi kini bersiap menggunakan jutsu atsugai dan menyerang adiv dengan dengan jutsu itu tapi tetap tak berpengaruh baginya
"sial" ucap makenshi tapi saat ia ingin menatap adiv, adiv sudah berada didepannya dan bersiap menyemburkan api ungu kearah makenshi, makenshi saat itu hanya bisa pasrah karena sudah tak mungkin mengelak lagi tapi tiba-tiba
"Raikiri : manipulation shape" teriak seseorangm dan muncul sebuah petir yang panjang dan menusuk adiv
"si-si-siapa kau?" tanya adiv saat menengok kebelakang dan ternyata yang menyerangnya adalah perempuan
"sa-sango!" ujar makenshi kaget
"aku takkan membiarkanmu mati makenshi" ujar sango
"cepat lari sango!" ujar makenshi
"tidak akan!" jawab sango
melihat ini adiv langsung menggunakan jutsu api ungu yaitu Murasaki no honō kearah sango. makenshipun marah dan menggunakan jutsu doro gaeshi untuk menahan serangan api ungu adiv
"pergilah sango disini terlalu berbahaya!" ujar makenshi
"aku takkan pergi, disini setidaknya aku bisa mati bersamamu!" ucap sango
"pergi cepat!" bentak makenshi lalu makenshi berlari kearah adiv dan menggunakan jutsu suiton miliknya yaitu suiryudan dan menghantam adiv dengan jutsu itu
"uh kau ini akan kubunuh" ujar adiv tapi sekarang makenshi kembali menyerang adiv dengan jutsu andalannya yang lain yaitu kembali menggunakan jutsu atsugai dan kembali mementalkan adiv
adivpun kini tambah lemah dan kemudian menggunakan salah satu jutsu andalannya selain api ungu yaitu Raitoningu no supia tapi jutsu tombak petir itu kini bukan diarahkan pada makenshi tapi pada sango
"tidak!" makenshi yang lalu melompat menerima serangan itu agar sango tak terluka
"makenshiiiii!" ujar sango yang kemudian menghampiri makenshi yang tergeletak terkena telak serangan dari adiv
"ugh pergilah sango kau bisa terbunuh disini" ucap makenshi
"ta-tapi" ucap sango ingin membantah
"cepat pergi!!" bentak makenshi dengan sangat keras dan tentu segera membuat sango pergi sambil menangis
"heh kau tak ingin perempuan itu mellihat kematianmu ya?" tanya adiv
"kau salah aku hanya tak dia terluka karena jutsuku ini" ujar makenshi datar yang sontak membuat adiv jadi kaget, makenshipun kemudian bangkit dengan susah payah dan adiv berusaha menyerangnya lagi dengan api ungunya tapi adiv kalah cepat makenshi sudah lebih dulu selesai menggunakan segel tangannya dan keluarlah jutsu Byakurō tōboe dan muncul sebuah cahaya putih yang berbentuk serigala bahkan api ungu dari adivpun dapat dilenyapkannya tapi saat serangan itu hampir mengenai dan membunuh adiv tiba-tiba datanglah hakai dan pria misterius dari akatsuki
pria misterius itu lalu menggunakan jutsu Hakai no tate dan perlahan cahaya tadi menghilang
"pria itu tangguh juga mungkin akan kurekrut nanti sekarang kita pergi" ujar pria itu dan langsung pergi dengan pusaran miliknya seperti saat membawa hakai pergi
sementara itu makenshi langsung tergeletak karena menggunakan jutsu itu hingga membuatnya pingsan ditempat itu

TBC

chapter diatas silahkan dikomen terutama kill
apakah itu OOC?
apakah sango juga OOC?

hmmm bagus critanya...

ada lagi gk cerpen naruto yg menarik? lol

rep+ untuk senpai
smoga chapter berikutnya makin seruu

bwt adhe_uchiha

bagaimana bsa anda memberikan rep+??

gpp ko berbarti anda menghargai cerita bwtan UK,,

saya yg mewakilkan boleh???

nich titipan dari senpai adhe_uchiha bwt UK semangkok ramen agar lebih semangat,,

n +rep dari saya jga ok,,,

wah makasih ya senpai semua
aku belom bisa update soalnya otak lagi full
ngapalin satu persatu pelajaran buat ulum
abis itu pasti akan update lagi kok

wah gt ya,,

bwt UK,, pentingkan dahulu realworld ya,, apa lg sudah mau ULUM,,,

tuntaskan dlu ULUm n berikan yg terbaik,,

gpp ko klo ceritanya agak terbengkalai,, setidaknya jgn sampai anda menyesal di belakang hari,,

itu saja masukan dari saya

iya kok senpai
tapi beneran dah buat ulum mumed banget

minta izin buat copas k pageku di fb.!

silahkan aja dichy...
sekarang tapi lagi bingung lanjutannya makanya belom update lagi

lanjutanya blm keluar ya senpai uda ga sbar pengen baca lanjutanya :narutosmile:

maaf banget belom dapet ide

kalo udah dapet juga langsung dipost kok :gaismile:

ok,aku post ke forum's fans naruto indonesia.
Aku sekarang genin

silahkan aja dichy nanti kalo udah update bisa di copas lagi kok

CHAPTER 16: Hokage

*pertarungan kini beralih ke para kage
"hh...hh..hh..." hokage konohamaru terlihat kelelahan
"kenapa kau hokage payah? sudah lelah hah?!" bentak raikage hayai
"tua bangka mau melawan kami dasar payah" gumam ichkyu dengan santai

tapi hokage bangkit lagi dan mencoba menggunakan jutsu lain tapi tiba-tiba langsung dihantam lariat raikage dengan secepat kilat hokage yang baru bangunpun kembali tersungkur beberapa meter jauhnya. dadanyapun penuh darah karena serangan tadi

kini raikage bersiap menyerangnya lagi dengan menggunakan jutsu raiton hell stab miliknya
dan dengan secepat kilat sudah berada didepan hokage lagi tapi saat akan menusuk dada dari hokage yang sudah tak berdaya itu tiba tiba muncul seseorang yang berteriak

"dainamikku entori" teriak orang itu yang ternyata adalah arc yang langsung menendang wajah dari raikage sehingga raikage hayai terpental cukup jauh dan tersungkur ditanah
"ukh sial kau!" cela hayai
"perkenalkan namaku maito arc seorang shinobi taijutsu terkuat di konoha!" jawab arc
"terima kasih arc" ucap hokage sambil bangkit berdiri
"sama-sama.... dan kau! bukankah ichkyu yang waktu itu..." tanya arc dengan penasaran tapi ichkyu hanya mengangguk saja pertanda iya
"arc kau hadapi raikage aku akan hadapi bocah itu" ujar hokage dan langsung melesat menuju ichkyu
"pak tua kini aku seorang tsuchikage" ujar ichkyu dan langsung menggunakan jutsu goukakyuu no jutsu kearah hokage tapi hokage masih sempat menghindari serangan dari ichkyu tapi hokage langsung bersiap di serang oleh raikage dengan kecepatan kilatnya tapi lagi-lagi raikage dihadang oleh arc dengan tubuh raikage dililitkan perban sehingga tak bisa bergerak lalu menjatuhkannya ketanah
"kage buyo" ujar arc dan langsung menjatuhkan raikage ke tanah

DUMMMMM

"ukh ukh sial kau bocah" ujar hayai sambil memegangi tubuhnya yang penuh luka
"itu baru satu jurusku" ujar arc dengan percaya diri dan sempat kurang waspada dan dalam sekejap mata hayai sudah berada di depan matanya dan langsung meninjunya dengan keras hingga arc terpental jauh kebelakang dan menabrak sebuah rumah

"kau sangat cepat ya raikage" arc kembali bangkit meski dengan tubuh penuh luka dan mulai menggunakan hachimon miliknya

*pertarungan hokage dan tsuchikage

"khukhu meski tua kau masih cukup lincah ya" ujar ichkyu dengan nada mengejek kearah hokage
"dasar kau bocah" ujar konohamaru dan langsung menggunakan rasengan kearah ichkyu tapi ichkyu dengan tenang menghadapi jutsu itu bahkan mencopy rasengan dari hokage dan membenturkannya ke hokage tapi malah hokage yang terpental

"sekarang sudah terlihat siapa yang lebih kuat" ujar ichkyu dengan sombong

hokage tanpa banyak bicara langsung menggunakan kage bunshin atau tepatnya 5 bunshin 2 bunshin menyerang ichkyu bersamaan sementara 3 lagi membuat rasen shuriken

2 bunshin hokage dapat dihancurkan dengan mudah oleh ichkyu sementara itu rasen shuriken dari hokage sudah selesai dibuat dan langsung dilemparkan kearah ichkyu

"huooo terima ini!!"

3 bunshin yang tadi membuat rasen shurikenpun tiba-tiba langsung berada di sekelilingnya dan memeganginya sehingga ichkyu tak bisa bergerak

"matilah kau sekarang bocah!"

tapi saat akan mengenai ichkyu tapi rasen shuriken langsung terbakar oleh api hitam atau tepatnya amaterasu milik ichkyu dan langsung hilang lalu para bunshin dari hokagepun juga langsung menghilang bersamaan dengan munculnya tulang rusuk disekeliling ichkyu

"itu... susanoo kan?!"

ichkyu hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan tersenyum dan susanoopun kemudian berangsur menjadi sempurna dan munculla susanoo yang mempunyai 2 senjata panah dan pedang yang diselimuti oleh api hitam amaterasu

"rasakan setengah kekuatanku pak tua" ujar ichkyu dan langsung susanoo miliknyapun langsung menembakan sebuah panah kearah hokage dengan kecepatan yang tak bisa diperkirakan.

hokage mencoba menghindar tapi tetep aja kena serangan dari panah itu tapi serangan itu kini terkena dilengan sehingga lengan hokage putus bagian bahunya terbakar api hitam

"hahahahahaha"

hokage yang terdesak kini memanggil kuchiyose gamakichi dan ramabunta sekaligus untuk menghadapi ichkyu

"hahahaha bodoh semakin besar ukurannya semakin mudah diincar oleh susanooku ini"

susanoo ichkyu kini menembakkan kembali 2 panah kearah ramabunta dan gamakichi tapi dua kodok raksasa itu berhasil menghindari serangan dari ichkyu dan gamakichi malah menindih susanoo dari ichkyu sehingga susanoo ichkyu hancur dan gamakichi kini menindih ichkyu

tapi ichkyu menggunakan amaterasu kearah gamakichi yang menindihnya walaupun dirinya juga terkena amaterasu tapi amaterasu yang ada pada tubuhnya langsung hilang sementara gamakichi juga langsung pergi dan menghilang

tinggal rama bunta dan hokage sekarang yang menghadapi ichkyu, ichkyu kemudian kembali menggunakan susanoo pada ramabunta dan hokage tapi selalu meleset dan ramabunta dapat menghidarinya

entah berapa rumah yang hancur karena ramabunta maupun panah dari ichkyu
tapi mereka terus melakukan hal yang sama

"apa hanya segitu saja kekuatan shinobi taijutsu terkuat dikonoha" ujar haya dengan sombong
"aku baru saja mulai" jawab arc yang dengan luka ditubuhnya mulai mengaktifkan jutsu hachimon: omote rengge tubuh dari arcpun memerah dan kecepatannya meningkat dan arc langsung menyerang raikage dengan konoha reppu raikagepun terkena telak tackle darinya sehingga terpental jauh

dia orang yang pantas untuk percobaan itu

raikage kini tak perlu tunggu lama lagi saat arc ingin memukulnya lagi raikage langsung menahan dan menangkap tangan dari arc dan langsung membantingnya ke tanah

"ichkyu jangan bermain-main lagi kita ganti rencana" ujar raikage

raikage kini juga sidah siap dengan hell stab dengan memusatkan chakra raitonnya di satu jari dan menusukkannya ke arc hingga arc langsung tak sadarkan diri padahal yang ditusuk hanya daerah bahu saja

"cepat ichkyu aku sudah selesai" ujar raikage

"iya tenang saja aku baru mulai serius" ichkyu menjawab santai sambil menghilangkan susanoo miliknya

"dia bilang serius tapi malah menonaktifkan susanoo?" hokage tentu sangat bingung dengan apa yang dilakukan oleh ichkyu lalu hokagepun mengembalikan ramabunta ke asalnya

"hmph" ichkyu hanya meringis dengan wajah liciknya

"ada apa?" tanya hokage masih belum mengerti tapi ichkyu hanya memejamkan matanya sejenak lalu saat membuka kembali matanya ia sambil menggunakan jutsu kakuton: eksplosif wave sontak seluruh yang ada didepannya hancur dan dan meledak, jutsu inipun membuat hokage langsung tergeletak tak sadarkan diri

"haha selesai sudah pertunjukan dariku"

"baiklah... pasukan mundur!" ujar hayai seluruh pasukan iwa dan kumopun mundur dan meninggalkan konoha

*setelah beberapa lama

"kami belum menemukan arc dan hokagepun masih belum sadarkan diri" ucap seorang jounin pada azyan

"yasudah beritau jika ada kabar terbaru" ujar azyan tapi tiba-tiba seorang ninja medis datang dan masuk kedalam ruang hokage

"maafkan saya tapi ada berita penting... hokage konohamaru tak bisa diselamatkan"

TBC

CHAPTER 17: kehancuran konoha

"apa?! hokage tak bisa diselamatkan?" tanya toshirou kaget
"iya selain itu killua dan makenshipun terluka parah" ujar ninja medis itu
"kita harus bertindak cepat... dimana jarz?" tanya toshirou lagi dengan sedikit panik
"kami belum menemukan jarz" ujar ninja itu
"teruskan pencarian dan selamatkan nyawa hokage sebisa mungkin!" perintah toshirou
"baik!" jawab ninja medis itu

*sementara itu

"fufufu hebat juga kau bisa mengimbangiku..." oceh ryube
"heh jangan remehkan aku ryube" balas jarz dan langsung menggunakan jurus raikiri
"heh menantangku kau ya..." ryubepun juga ikut menggunakan jurus raikiri

"hiyaaaaaah"

mereka berdua beradu raikiri saat beradu raikiri kekuatan mereka seimbang sehingga jarz tangan jarz terpental keatas sedangkan tangan dari ryube terpental kebawah. tangan dari jarz mengenai sedikit rambut dari ryube sehingga rambut dari ryube sedikit terpotong sedangkan tangan ryube mengenai perut dari jarz sehingga menembus perut jarz

"ukh-ukh" eluh jarz dan langsung terjatuh memegangi perutnya yang terluka karena terkena serangan dari ryube
"heh payah kau ini hanya begitu kemampuanmu?" ejek ryube padahal saat beradu tadi yang paling penting adalah faktor keberuntungan karena kekuatan mereka sama

tapi sekarang ryube malah bersiap dengan jurus raikiri dan bersiap membunuh jarz

"ryube-sama! kita harus mundur sekarang itu perintah dari raikage!!!" ujar salah seorang shinobi kumo
"kau beruntung pecundang lain kali aku akan menghabisimu" ujar ryube dengan sombongnya dan langsung pergi meninggalkan tempat


"heh raikage tua itu... kenapa menyuruh kita mundur padahal kita hampir menguasai konoha" ujar ryube pada shinobi itu
"entahlah mungkin beliau punya rencana lain" jawab shinobi kumo itu lalu kemudian seluruh shinobi kumo dan iwa berkumpul digerbang konoha dan raikage sambil menggendong arc menggunakan beberapa segel jutsu

"Bakkushīru" teriak raikage dan membuat para bijuu yang sedang bertarung kembali ke dalam guci mereka masing-masing tapi... raikage kini melakukan jutsu lainnya yaitu Tensō chakura dan tangan raikage yang sedang memegan guci menjadi merah kehitam-hitaman lalu setelah dirasa cukup ia menghentikannya tapi tangannya masih merah kehitam-hitaman

"bafuku tenshou!" ujar raikage tangannyapun digerakkan secara horizontal dan muncullah sebuah pisau berwarna merah kehitaman yang sangat besar dan menyapu rata apa yang dilewatinya bahkan gobi, kyuubi dan nibi yang mencoba menghalangi berhasil dipentalkan. mizukage dan kazekagepun tak bisa berbuat apa-apa karena serangan itu

pisau itu kemudian menghantam patung hokage dan menghancurkan semuanya patung yang hancur itu puing-puingnya menjatuhi para penduduk desa dan beberapa rumah dan parahnya lagi murid akademi yang sedang berlindung disitu juga ikut terkena bahkan dampaknya lebih parah setengah dari mudrid akademi saat itu meninggal

"sekali lagi" gumam raikage dengan tangan yang masih merah kehitaman yang lalu melambung tinggi saat tepat diatas konoha raikage menggunakan jurusnya lagi saigo bafuku tenshou kini serangan yang dibuat raikage jauh lebih besar dari sebelumnya dan hampir seluruh konoha terkena imbas dari serangannya itu

raikage kemudian turun dan kelelahan karena melakukan 2 jurus itu
"hh...hh... ayo kita kembali" ujar raikage, ryube dan seorang shinobi iwa kemudian melakukan beberapa segel tangan dan merekapun pulang kembali kedesanya masing-masing

saat asap dari serangan itu mulai menghilang terlihatlah wajah konoha saat ini yang hampir seluruhnya rata dengan taha akibat serangan dari raikage tadi
"ukh-ukh sial aku sama sekali tak berguna" ujar kakashi yang muncul dari balik asap dan kemudian diikuti beberapa genin lain yang tadi ternyata masih selamat dari serangan tadi

"kita harusnya bersyukur karena masih bisa selamat kakashi" ujar sthef
"tapi jika tidak berguna begini rasanya sangat menyebalkan tau!" ujar kakashi kesal karena merasa dirinya sama sekali tidak berguna saat ini

"ada pengumuman dari go ikenban para warga segera berkumpul di depan kantor hokage" ujar seseorang yang berteriak-teriak dengan menggunakan sebuah toa

pengumuman ini tentu langsung membuat para warga yang selamat berkumpul didepan ruang hokage yang padahal sudah setengah hancur

"ekhem kami mau menyampaikan kabar duka hokage konohamaru... telah meninggal" ujar azyan dan tentu langsung membuat seluruh warga tunduk lesu karena mendengar pengumuman dari sang go ikenban

"karena kondisi desa agak kacau saat ini kepemimpinan desa akan diambil langsung daimyou untuk sementara" ujar toshirou

"untuk hokage selanjutnya akan dirundingkan jika shinobi sudah pulih semua dan langsung akan ada pelantikan" tambah azyan

TBC

CHAPTER 18: kyuudaime hokage

*seminggu setelah serangan dari desa iwa dan kumo, desa konoha masih hancur berantakan. para warga konohapun masih tinggal dalam tenda-tenda sementara karena rumah merekapun hancur dalam serangan itu. bahkan hokage baru belum terpilih dan konoha masih berada dibawah pengawasan langsung daimyou. kini para shinobi yang terluka setelah serangan itu sudah mulai pulih... sehingga daimyoupun memutuskan untuk mengadakan rapat dalam rangka memilih hokage yang baru

"baik langsung saja kita mulai rapat ini" ujar daimyou negara api yang bernama al
"hmm untuk pencalonan hokage kali ini aku mencalonkan 2 orang jounin namikaze jarz atau seorang jounin lainnya yaitu makenshi zaoldyeck" ujar toshirou dengan lantang dan tegas tanpa ada keraguan

orang-orang yang mengikuti rapat itu menganggukan kepala dan mulai berbicara dengan orang yang ada disebelah mereka masing masing dengan suara pelan. sampai ada seorang yang mengacungkan tangannya

"emm apa kelebihan masing-masing dari mereka?" ucap orang itu
"mereka berdua ya? jarz adalah orang yang cukup cerdas sedangkan makenshi cukup bijak dan tegas... soal kekuatan, mereka tak perlu diragukan lagi" sambar azyan

orang orang itupun kembali berunding dengan suara pelan dan akhirnya salah seorang dari mereka menulis sesuatu di kertas dan lalu menyerahkannya kepada daimyou. sang daimyoupun membaca tulisan dikertas itu dengan seksama dan hati-hati ternyata isi dari kertas itu adalah tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi bila calon tersebut jadi hokage. dan kini sang daimyou sudah terlihat berdiri dan langsung memutuskannya

"baiklah untuk hokage kali ini yang akan kuangkat adalah.... MAKENSHI ZAOLDYECK, apakah ada yang keberatan?" ujar daimyou al dengan lantang. semua orang hanya mengangguk dengan tanda setuju.

"baik jika tak ada yang keberatan segera laporkan ini pada penduduk konoha" perintah daimyou dengan lantang para penasihat konoha dan beberapa jounin yang mengawalpun langsung pergi dari tempat itu, karena informasi ini sangatlah dibutuhkan oleh warga konoha yang belum punya hokage baru sepeninggalan konohamaru.

*di desa kumo

"baiklah sekarang desa mana yang jadi tujuan serangan kita... kapten yamato?" raikage hayai dengan tegas
"jika menurut pendapatku habisi dulu yang lemah baru yang kuat saat ini suna punya ichibi dan kiri punya sanbi jadi menurutku serang suna terlebih dahulu" jelas yamato panjang lebar. raikage hayai mengangguk tanda setuju dan kini ia sedang menulis surat pada tsuchikage untuk merencanakan serangan berikutnya ke sunagakure.

tapi saat sedang menulis surat ada seorang ANBU konoha yang tengah memata-matai raikage dan juga langsung menulis surat ke konoha untuk memberitaukan hal ini dengan menggunakan seekor burung. untuk memberitau situasi yang akan terjadi di suna.

*dikonoha
"baik sekarang akan ada pengumuman tentang pengangkatan kyuudaime hokage" ujar azyan dengan lantang yang berdiri di tengah konoha ya... maklumlah kantor hokage hancur jadi tentu tak bisa mengumumkannya dari atas sana. jadi tempat pengumuman saat ini dibuat secara darurat.
sementara itu warga dan shinobi konoha yang sudah berkumpul hanya mendengar secara seksama. walapun masih banyak warga maupun shinobi yang terluka akibat serangan itu tapi takan menghalangi pengangkatan hokage ini karena sangatlah penting untuk keamanan maupun kelancaran kehidupan dikonoha.
"dan orang yang akan menjadi hokage selanjutnya adalah...MAKENSHI ZAOLDYECK!" lanjut toshirou juga dengan lantang para penduduk konohapun langsung bersorak akan adanya hokage baru ini yang diharapkan dapat mengembalikan konoha seperti sediakala

*di sebuah gua
"adiv dan hakai aku sungguh kecewa pada kalian... kalian hampir dibunuh oleh seorang jounin konoha? memalukan!" ujar seseorang dari dalam gua
"maafkan kami tuan.. tapi mereka sungguh kuat!" jawab adiv dengan memelas
"hmph aku jadi penasaran dengan orang yang bernama makenshi dan hampir membunuhmu itu div, mungkin dia bisa kurekrut jadi akatsuki" ujar orang itu lagi

TBC

CHAPTER 19: misi pertama

"Hmph jadi ternyata iwa dan kumo kini mengincar suna serta kiri dan mereka ingin menguasai seluruh dunia" gumam makenshi sambil menahan dagunya dengan sebelah tangannya.

"Iya tuan hokage lalu kita akan bertindak apa tentang semua ini?" tanya toshirou dan azyan secara bersamaan, mereka sebenarnya sangat khawatir jikalau rencana dari kumo dan iwa yang beraliansi itu terwujud karena itu akan membuat penderitaan yang entah akan bagaimana jadinya. Tapi dilain pihak konoha tentu juga akan diuntungkan karena dengan hancurnya kiri dan suna konoha yang masih berdiri akan banyak keuntungan.

"Kita tawarkan mereka untuk beraliansi dan juga informasikan pada mereka tentang rencana penyerangan dari kumo dan iwa" ujar makenshi dengan masih mempertahankan posisinya tadi ia sebagai hokage baru juga pasti telah memikirkan segalanya terlebih lagi ini merupakan kebijakana pertamanya saat menjabat menjadi hokage.

"T-tapi tuan banyak jounin dan chunin yang terluka sejak penyerangan kemarin bahkan tak sedikit dari mereka yang mati, kitapun saat ini kekurangan tenaga untuk merekonstruksi ulang desa konoha ini" ucap azyan panjang lebar sambil menjelaskan situasi yang sedang terjadi karena kemarin makenshi sempat pingsan cukup lama setelah bertarung melawan para akatsuki.

"Kalo begitu kita kerahkan para genin untuk memberikan informasi tersebut meski ini cukup beresiko tinggi tapi keadaan desa lebih genting lagi, jadi jangan ada yang membantah" perintah makenshi dengan tinggi dan dengan nada memerintah.

Azyan serta toshiroupun hanya mengangguk lalu mencari sebuah buku yang di rak yang ternyata berisikan tentang databook setiap genin yang ada di konoha lalu memberikannya ke makenshi. "Bacalah buku ini lalu putuskan tim mana yang akan pergi, perkiraan kekuatan dan yang lainnya sudah tertulis jelas disana dan juga akan ada nama setiap guru pembimbing kau hanya tinggal memilihnya saja" ucap toshirou

"Ya baik" makenshi mengiyakan lalu kemudian membacanya dengan cepat karena memang waktunya tidak banyak sebab kumo dan iwa bisa menyerang kapan saja. Setelah membaca tidak terlalu lama makenshi langsung memutuskan tim mana yang akan pergi. "Sudah kuputuskan tim 7 akan pergi ke suna dan tim 8 akan pergi ke kiri"

Azyan dan toshiroupun hanya menggaruk-garukan kepalanya karena bingung makenshi bisa memutuskan sesuatu dengan secepat itu. Tapi azyan dan toshirou langsung pergi saat makenshi menatap tajam mereka dengan aura membunuhnya. Mereka pergi untuk memberitaukan pada tim yang diperintahkan oleh makenshi.

*Di Sebuah Gua

Ada sebuah burung putih yang terbang masuk ke gua itu lalu burung tersebut hinggap pada seseorang yang ada di gua lalu burung yang tadi hinggap berkicau seperti menyampaikan sesuatu. "Hoo jadi begitu ya kir..." ucap orang yang dihinggapi burung itu.

"Ada apa memangnya?" tanya seseorang lainnya yang muncul dari dalam gua tersbut wajah dan tubuh mereka masih belum terlihat jelas yang terlihat hanya siluet tubuh yang dihasilkan bayangan mereka.

"Perang sepertinya akan terjadi, situasi 5 negara saat ini sedang panas" ujar orang yang dihinggapi burung tersebut
"Bagus jika begitu kita akan memanfaatkan perang untuk memperkenalkan diri kita yang selama ini tertidur dan kita akan buktikan bahwa kita berada diatas siapapun bahkan akatsuki bukan tandingan kita" ujar orang satunya dan perlahan ia masuk kembali kedalam gua yang sangat gelap hingga bahkan siluetnya sudah tak terlihat lagi, lalu orang yang dihinggapi burung juga menyusulnya masuk.

*Gerbang Konoha

"Akhirnya kita akan melakukan misi pertama dan jalan-jalan ke sunagakure!!!" teriak kakashi sambil melompat kegirangan padahal akan ada banyak bahaya yang menunggu di depan mereka.

"Diamlah jika kita tak waspada pada misi ini mungkin yang pulang hanya nyawamu saja" gumam jarz menanggapi ucapan dari kakashi, kepala jarz ternyata masih diperban karena luka setelah bertarung dengan ryube masih belum sembuh total.

"Ikuto, misa, sora kita kearah sini dan mulai saat ini kita akan berpisah dari tim 7" ujar dichy sambil kemudian terus berlari dari dahan satu ke dahan lainnya menuju ke kirigakure yang kemudian diikuti oleh sora, misa, dan ikuto yang berjalan tanpa ekspresi sama sekali.

"Baiklah kita juga harus cepat" ujar jarz sambil kemudian juga melompat dari dahan satu ke dahan lainnya yang kemudian diikuti oleh kakashi, sthef dan alyssa. Tapi saat tim 7 di tengah perjalanan tiba-tiba...

"!!! semuanya menunduk!" gumam jarz dan jrasss krrk krrk, bunyi sebuah pohon yang terpotong oleh pedang yang besar. Kakashi, sthef dan alyssa segera bergerak menghindar dan berpencar lalu memasang kuda-kuda bertarung.

"Hm... ternyata shinobi dari desa yang lemah yaitu konoha" gumam seseorang sambil menunjuk ikat kepala dari jarz dan mengacungkan pedang besarnya pada tim7 orang lain yang berada dibelakangnyapun tersenyum lebar atau lebih tepatnya nyengir melihat ini.

"Kita habisi saja mereka, pasti akan sangat mudah" gumam salah seorang dari mereka dan langsung melompat menyerang ke arah tim 7

TBC

CHAPTER 20: hambatan

"Khekhe semuanya ayo maju" ujar lelaki dengan pedang besar itu, 5 orang dari kelompok bandit pun langsung menyerang jarz dan tim 7. Jarzpun tanpa banyak bicara langsung membuat bunshin dan menggunakan jutsu ligthning chain kelompok bandit yang menyerangpun langsung terbelah tubuhnya.

"Hmph lumayan juga kau ini, ayo semuanya terus maju" perintahnya dan kelompok bandit itu langsung terjun dari pohon dan menyerang tim 7, para bandit itu menggunakan jutsu dari para samurai sehingga kini mereka semua jadi lebih sulit diserang.

"Getsuga Tenshou!" ujar orang yang menggunakan pedang besar itu dan beberapa pohon langsung tertebas beruntung anggota tim 7 semuanya dapat menghindar.

"Fyuh dasar payah kalian ini" ujar kakashi lalu menggunakan jutsu goukakyu no jutsu bandit-bandit yang menyerangpun langsung terbakar dan terjatuh sambil mengerang kesakitan.

kazekiri tiba-tiba sebuah angin yang tajam menghantam api dari kakashi tadi lalu langsung memperbesar api dari kakashi sekaligus langsung mengalahkan beberapa bandit lagi.

Sementara itu sthef ternyata telah berada dibelakang dari pria berpedang itu dan berniat menancapkan tombak tanah buatannya ke arah pria itu tapi pria berpedang besar itu langsung menahannya dan memotong tombak tanah milik sthef serta bersiap menebasnya.

Tapi saat akan tertebas kakashi langsung berada di depan pria itu dan menggunakan jutsunya kasai no shushu sehingga pria itu langsung terpental dan ia pun kini tersungkur dan mengerang kesakitan

"Hmm dasar genin sialan terimalah ini" ujar pria itu lalu menggunakan jutsu doton [/color=red]guilidon[/color] lalu beberapa tanah yang berada di dekatnya terangkat membentuk tombak, tombak itu berubah menjadi bagian kecil dan langsung menyerang tim 7 seperti hujan tombak.

Namun sebelum dapat melukai anggota tim 7 jarz dengan hiraishinnya langsung menghadang dan menggunakan jikukan kekkai yang ternyata dipindahkan kearah belakang dari pria berpedang itu. Pria berpedang itupun mati terkena serangannya sendiri.

"Fyuh bukan hal yang sulit" gumam jarz lalu kemudian menoleh sedikit dan menatap seluruh anggota tim 7. "Lanjutkan perjalanan misi ini sangatlah penting"

*sementara tim 10

Bruak...bruakk... terdengarlah beberapa suara orang memukul dan juga orang yang tersungkur ketanah. "Merepotkan saja" gumam ikuto. Dichypun hanya melihat dan menggaruk-garuk kepalanya bingung. Sambil berpikir bingung kenapa dia malah mendapat murid yang begitu sadis dan tanpa ekspresi begini.

"Lanjutkan perjalanannya" gumam sora sambil terus berjalan menuju ke desa kirigakure untuk menyampaikan pesan dari hokage ini.

*Tim 7

"Belum sampai setengah perjalanan tapi hari sudah akan gelap ini salahku tak memasang segel hiraishin saat ke suna dulu. Jadi biarlah kita istirahat dulu" ujar jarz lalu membuat tenda didekat sebuah pohon. Kakashi, sthef dan alyssa hanya nurut saja apa yang diperintahkan senseinya.

Merekapun kemudian berburu untuk makan malam dan saat berburu kakashi dan sthef malah bertemu seseorang dengan topeng dan langsung menyerang mereka berdua. Beruntung kakashi dapat menghindar dan sthef berhasil menggunakan kawarimi.

"Huh genin yang merepotkan sebenarnya kalian kubunuhpun tak akan ada gunanya, jadi aku hanya ingin bicara semuanya akan menjadi satu" ujarnya lalu kemudian pergi dengan sebuah kilatan hitam yang disertai angin kencang.

Kakashi dan sthef hanya diam melihatnya lalu pergi dan menngatakan semuanya kepaad jarz. Jarz mengangguk mengerti sambil bergumam sendiri. "mungkinkah ini......"

TBC

Wah makin seru aja nie kash.,.
Setelah lama vakum akhrnya lanjut juga ceritanya..
Ternyata ane msh jadi go ikenban y disini hehe..:)

maaf karena aku keabisan ide dan lagi sibuk cerita ini aku fuin
kalo ada ide nanti dilanjut dah =,=