Sejak masa kanak-kanak, Homura dan Koharu serta Hiruzen Sarutobi telah menjadi teman dekat.
Di bawah bimbingan Hokage Kedua, Tobirama Senju, mereka dan beberapa rekan mereka yg lain yaitu Uchiha Kagami, Akimichi Torifu, Danzo Shimura telah menjalankan beberapa misi bersama-sama.
Ketika Hiruzen menjadi Hokage Ketiga, Homura dan Koharu menjadi anggota dewan penasihat.
Dengan beberapa tahun pengalaman dan pengetahuan dan usaha tanpa henti mereka untuk membuat Konohagakure tempat yang lebih baik, mereka akhirnya dihormati dengan status sosial yg sama dengan Hokage sendiri.
Selama serangan kyubi di Konoha, Homura dan Koharu juga ikut berjuang bersama rekan satu timnya dan shinobi lainnya, mencoba untuk menahan kyubi.

Homura dan Koharu adalah orang yg otoriter dan kadang-kadang ikut mendukung Danzou.
Hal ini sangat jelas terlihat ketika mereka mendukung pembantaian klan Uchiha dan kemudian, ketika mereka ingin membatasi gerakan Naruto.
Mereka memiliki pendapat yang berbeda dengan Tsunade tentang bagaimana desa itu harus dijalankan, sehingga terus-menerus campur tangan dalam keputusan-keputusan dari Hokage Kelima, Tsunade, yang yg akhir-nya menjadi tidak menyukainya.
Mereka tampaknya percaya Tsunade ikut bertanggung jawab atas kerusakan Konoha selama Invasi Pain, meskipun upaya Tsunade untuk menyelamatkan desa telah membuat-nya koma.

Homura
Homura mempunyai rambut abu-abu, jenggot, memakai kacamata.
Dia juga memiliki garis rahang yang kuat, yg ia miliki bahkan di usia tuanya.

Saat masih berstatus shinobi yang aktif di masa mudanya, Homura terlihat dalam dua pakaian yang berbeda:
yang pertama adalah pakaian hitam sederhana dengan sandal selama masa Hokage Kedua dan yg kedua pakaian hitam sederhana dengan baju besi dengan jala di bagian bawah, persis seperti yg dipakai Hiruzen selama serangan kyubi di Konoha.
Dia setidaknya memiliki tiga gulungan raksasa (dua di punggungnya, dan satu di depan).
Koharu

Di masa mudanya, Koharu adalah kunoichi yang mempunyai mata gelap yg indah. Rambutnya disanggul kembar oleh pin rambut tradisional Jepang dengan dua mutiara tergantung di samping.
Dia memakai pakaian hitam sederhana, stoking jala dengan rok di atasnya dan sandal. Selama serangan Kyubi di Konoha, dia terlihat dengan pakaian yang sama dengan Hiruzen dan Homura.
Dalam usia tua, dia mempertahankan gaya rambut aslinya tanpa poni.
Mutiara pada jarum rambutnya juga dinaikkan dan jumbai yang ditambahkan di ujung rambut yg lain.
Anting-antingnya juga jauh lebih panjang.
Sebagai anggota Dewan Konoha, Koharu memakai kimono panjang yang sederhana, tertutup oleh jaket, dan selempang di atasnya.

Homura
Kemampuan tokoh ini tdk pernah dijelaskan, selama serangan kyubi di Konoha, ia terlihat membawa dua gulungan raksasa di punggung dan satu di depannya. Isi dari gulungan tsb tidak diketahui.
Koharu
Kemampuan-nya tidak terlalu diketahui.
Namun, di anime diperlihatkan bahwa dia sangat cerdas, ia mendeteksi sebuah kertas peledak yang tersembunyi di dinding dan melihat bahwa kertas tersebut berumur puluhan tahun.

Homura dan Koharu pertama kali terlihat dalam manga pada pertemuan antara Dewan Konoha dan para Jōnin desa.
Mereka membahas kematian Hayate dan ancaman dari Orochimaru.

Setelah kematian Hiruzen, Homura dan Koharu menangkap basah Jiraiya mengintip perempuan mandi, tindakan yang membuat Homura menegur-nya.
Mereka kemudian membahas situasi antara Konoha dan Suna dan Jiraiya mengatakan ia sepenuhnya sadar akan hal itu.
Homura kemudian memberitahu Jiraiya bahwa yg bisa mereka lakukan adalah mempersiapkan diri untuk keadaan terburuk.
Koharu memberitahu Jiraiya bahwa mereka memilih dia untuk menjadi Hokage berikutnya. Homura mengatakan kepadanya bahwa itu telah diputuskan karena Jiraiya adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk posisi Hokage.
Namun Jiraiya menolak dan menyebutkan kandidat lain yang mungkin bahkan lebih berkualitas daripada dirinya.
Ketika Jiraiya menyatakan bahwa ia akan pergi dan mencari Tsunade, Homura mengatakan akan mengirim tiga ANBU untuk menemaninya, Jiraiya menolak sekali lagi dan mengatakan ia hanya memiliki satu orang untuk dibawa yaitu Naruto.

Setelah Shizune menjadi semakin tidak nyaman dengan kebijakan Tsunade terhadap Naruto dengan memberi misi kepada dia dan menempatkan dirinya pada risiko menghadapi Akatsuki, Shizune berbicara dengan Homura dan Koharu, yang akhir-nya, mengadakan pertemuan dengan Tsunade.
Homura mengatakan bahwa Naruto adalah jinchūriki dan dengan demikian tidak boleh meninggalkan desa sama sekali dan harus diawasi di bawah pengawasan ketat.
Tsunade menolak dan mengatakan kepada Homura bahwa Naruto akan tumbuh semakin kuat dan suatu saat akan berguna untuk Konoha, tapi Homura mengatakan kepada Tsunade bahwa dia terlalu santai ttg kebijakan-nya tentang Naruto.
Setelah itu, Homura mengundurkan diri dan sebagai gantinya mengatakan kepada Tsunade bahwa mereka akan memilih anggota keempat Tim Kakashi.
Setelah Shizune menyatakan bahwa Kakashi masih memulihkan diri sehingga pemimpin sementara harus dipilih, Danzō mengatakan bahwa seseorang dari harus ANBU ditunjuk. Melihat ini sebagai ide yang baik, Homura bertanya Tsunade jika dia keberatan terhadap saran ini.
Dan Tsunade pun setuju.

Ketika Tsunade memberitahu sang katak penghubung, Kosuke, untuk kembali ke Gunung Myōboku.
Homura dan Koharu datang mengganggu dan mengatakan bahwa Naruto harus tinggal di Myoboku agar Kyubi aman.
Homura kemudian memberitahu Tsunade bahwa menurut Danzō, target pemimpin Akatsuki adalah Naruto.
Tiba-tiba Tsunade mencengkram kerah baju mereka.
Tsunade kemudian memberitahu mereka berdua bahwa Naruto adalah seorang shinobi Konoha dan bukan sebuah alat desa.
Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak seperti Jiraiya dan Hiruzen, dan bahkan Chiyo yg mempunyai rasa percaya pada generasi muda.
Setelah awalnya syok, Homura dan Koharu mengatakan pada Tsunade untuk melakukan apa pun yang dia mau.

Homura dan Koharu terlihat lagi saat pertemuan dengan Daimyou negara api.
Homura menginformasikan daimyo Api dan delegasi-nya bahwa Akatsuki akan diurus bersama negara aliansi.
Daimyou api kemudian menunjuk Danzo sebagai Hokage baru menggantikan Tsunade yg jatuh koma.

Ketika Kakashi kembali ke desa dari Tanah Besi, dan memberitahu mereka tentang apa yang telah terjadi dan bahwa Danzō telah meninggal, Homura berkomentar bahwa org hebat pergi satu demi satu.
Kakashi kemudian menyatakan bahwa aliansi tidak dapat dilanjutkan tanpa Hokage.
Di saat Kakashi hampir ditunjuk sebagai hokage baru, pertemuan terganggu oleh shinobi yang mengatakan kepada mereka bahwa Tsunade telah terbangun dari komanya.