Forum Indofanster
HIMITSU SOSHIKI 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
HIMITSU SOSHIKI 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

HIMITSU SOSHIKI

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
Pilih halaman : 1, 2  Next
PengirimMessage
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#1PostSubyek: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty9/1/2012, 8:55 pm

CHAPTER 1: DENSETSU NO BUKI
================================
Suatu tempat di Negara Api, tepatnya di air terjun atau lebih terkenal dg lembah kematian, aku sedang duduk di atas kepala patung Shodai Hokage, Arif Yamanaka. Di hadapan patung tersebut tampak pula patung wajah para hokage, termasuk patung wajahku, sang Hachidaime.
Ku tatap setiap ukiran pd patung wajahku. Sejenak aku berfikir, apakah aku pantas jadi hokage. Padahal saat dilantik, usiaku baru menginjak 17 tahun. Selain itu, 6 bulan pasca pelantikan aku dihadapkan pada perang besar melawan akatsuki. Perang yg merenggut banyak korban, termasuk kekasihku Miyuki dan sahabatku KWM.
Air mata pun menetes setiap ku teringat kematian Miyuki yg menyelamatkan kami dari bijuu dama milik Juubi.
Tiba-tiba, aku merasakan kedatangan beberapa orang yang tak asing bagiku. Mereka pun menghampiriku.
"kalian lama sekali. Aku sampai bosan nunggu kalian", ucapku kesal.
"maaf Bozz, kami tidak bisa teleport sepertimu", ucap murid kesayanganku, Sthefen Senju.
Aku pun menghadap ke arah mereka tanpa sempat mengusap air mataku karena lupa. Beberapa dari mereka pun tertawa.
"haha... Kau kenapa Jarz? Saking kesalnya pada kami kau sampai nangis. Santai aja Bro...", ledek Yagami.
Aku pun jadi kikuk dan langsung mengelap air mataku.
"maaf, tadi aku teringat kejadian itu", ucapku. "aku merasa sangat bersalah".
"sudahlah, Jarz... Sekarang lupakan miyuki, masih banyak cewek yang lebih dari dia", ucap Cagalli menggoda.
Mendengar ucapan Cagalli, tiba-tiba tubuhku mengeluarkan listrik. Sthef pun kaget dan langsung mendekati Cagalli sambil berbisik.
"Cagalli-senpai, cepat minta maaf, kilatan listrik itu menandakan kalau dia marah", bisik Sthef.
"kau fikir aku takut?", Cagalli ngeyel.
"Kau mau bernasib sama dg Sage Nagato?", bisik Sthef dg sinis.
Saat mereka berbisik-bisik, Aku pun berteriak sambil menengadahkan kepalaku. Kilatan petir pun keluar dari mulut dan mataku. Lega rasanya.
"maaf, jangan sekali-kali lagi mengatakan itu. Karena aku belum sepenuhnya bisa mengendalikan tubuh ini", ucapku.
"maaf, Jar-senpai, aku hanya mencoba menghiburmu", ucap Cagalli dg senyum manisnya. "oh, ya. Bolehkah aku periksa kondisimu".
"silahkan", jawabku.
Cagalli pun mendekatiku. Dia pun mengeluarkan chakra hijau dari telapak tangannya yang kemudian menempelkan tangannya di kepalaku.
"ya ampun, aku tak percaya dg semua ini", ucap Cagalli kaget.
"ada apa Cagalli-chan?", tanya Arbhie.
"Jarz-sama, apa yg telah terjadi saat kau di markas akatsuki?", tanya Cagalli.
"entahlah, yang ku tahu kekuatanku semakin meningkat. Akan tetapi, jutsu api dan anginku lenyap", aku mencoba menjelaskan.
"lalu, apa yg dilakukan akatsuki sebelum mereka menggunakan tubuhmu?", tanya Cagalli.
"aku tak tahu itu", jawabku.
"ada apaan sich? Aku gak ngerti apa yg diomongin ama kalian?", tanya Siryu.
"sepertinya, chakra dlm tubuh Jarz-sama telah berubah. Dia tdk memiliki chakra seperti milik kita. Aliran chakranya berubah seperti aliran listrik. Tapi entahlah, aku harus mempelajari ini lebih dalam lagi", jelas Cagalli berbelit-belit.
Semua orang-orang yg ada pun planga-plongo tak mengerti apa yg dikatakan Cagalli.
"akh, apapun itu, buatku tak masalah. Sekarang ikuti aku!", ucapku mencairkan suasana.
Seketika aku pun sudah berada di atas kepala replika wajahku. Aku pun tertawa melihat mereka yg kebingungan mencariku.
"woy... Kesini..!!!", teriakku.
Mereka pun bergegas menghampiriku.
Singkat cerita, mereka pun sudah berada di tempatku berdiri. Kemudian, aku pun mengaktifkan sage untuk mengecek sekelilingku.
"kawan-kawan, terima kasih karena kalian sudah mau menanggapi undanganku", ucapku. "Ayo sthef!".
Sthef pun mengerti dg maksud dr ucapanku. Kami pun merapal jutsu.
Tiba-tiba, mulut dari replika wajahku pun terbuka. Aku pun mengajak mereka untuk masuk. Mulut patung tersebut kembali tertutup setelah semua orang masuk.
Saat kami berada di dalam replika wajahku, aku pun mengalirkan listrik dari tanganku ke arah sebuah benda. Lampu-lampu di ruangan itupun menyala.
"woow...", Arbhie pun takjub melihat suasana di dalam gua.
"selamat datang di tempat rahasia tim 8", sambut Sthef.
"hebaattt... Aku tak tahu kalian punya markas di sini", ucap Ryuki.
"ternyata nilai estetika konoha hampir sejajar dg Suna", ucap Andri takjub.
"waah... Sungguh tempat yang romantis untuk bercinta", celetuk Adiv.
Aku pun tak menghiraukan pujian mereka. Segera aku ajak mereka ke tempat yg pernah terjamah seorang pun termasuk muridku sthef. Tempat ini hanya diketahui kekasihku saja, Miyuki yg sudah tiada. Tanpa protes, mereka pun mengikutiku dari belakang kecuali sthef yg terus bertanya mau kemana aku akan membawa mereka.
"diam sthef!!! Bisa pecah kepalaku kalau harus mendengarkanmu terus", ucapku dg nada tinggi karena kesal mendengar Sthef yg banyak bicara.
"tapi, sensei. Bukankah ruangan utama kita ada di sana?", ucap sthef masih ngeyel.
"jempe euy, gandeng!", ucapku sambil menjitak kepalanya.
Semua orang pun heran dan tak mengerti apa yang aku katakan.
Kami pun tiba di ujung jalan.
"tuuh kan, apa aku bilang. Kita salah jalan? Gak percaya sich", celetuk Sthef lagi.
Aku sangat kesal melihat kelakuan sthef. Ku tatap dia dg tajam sehingga Sthef pun diam sedikit takut.
Setelah sthef diam, aku pun merapal jutsu hingga munculah tulisan 恋をする場所.
"Ya Ampun, ternyata kau sangat mesum Jarz", celetuk Ichimaru.
"wah, wah, ternyata guru sudah bukan perjaka lagi", celetuk sthef.
"ternyata hokage memiliki selera yg menjijikan", ucap Adiv.
Aku pun hanya tersenyum. Kemudian aku menggigit ibu jari tangan kiriku dan menggoreskan darahku di atas tulisan itu.
Beberapa saat kemudian tulisan itu pun berubah menjadi 申し訳ありませんが、私は意地の悪い少年で
はないよ.
Mereka pun tertawa membaca tulisan itu. Kemudian aku menuliskan 開き, sehingga dinding itu pun bergeser. Dan tampaklah sebuah ruangan yang cukup luas.
Aku mengajak mereka untuk memasuki ruangan tersebut. Kemudian aku melakukan kuchiyose no jutsu umtuk nemanggil salah satu katak kepercayaanku, gamaroro.
"hai, jarz!", ucap katak berukuran sebesar bola basket itu.
"hai juga!", jawabku. "roro-kun, tolong keluarkan gulungan rahasia itu".
"gulungan rahasia?", tanya Andre.
"oklay bro...", kata Gamaroro sambil membuka mulutnya lebar-lebar.
"inikah yg kau maksud", ucap Gamaroro sambil menyerahkan sebuah gulungan cukup besar.
Aku pun mengambil gulungan itu. Gamaroro pun kembali ke myoboku. Kemudian aku menghadap ke arah kawan-kawanku dan langsung menyatakan maksud mengapa aku mengumpulkan mereka.
"kawan-kawan sekalian, terima kasih karena kalian bersedia menghadiri undanganku. Mungkin sebagian belum mengetahui tentang ini", jelasku.
Tiba-tiba, Adiv memotong pembicaraanku.
"sorry mas bro... Jangan terlalu formal laah...", potong Adiv.
"ok", tanggapku.
Kemudian aku menjelaskan bahwa setelah kehancuran akatsuki, dunia ninja masih dalam ancaman.
"Hanzai-sha, yang didirikan oleh pembunuh kakekku sekaligus si pencuri pedang kesayanganku, merupakan ancaman baru di dunia shinobi. Terakhir ku dengar, mereka mulai menguasai istana negara petir. Saat ini mereka mulai menyerang kumogakure, desa militer negara tersebut", jelasku.
"apa? Kau mungkin mengigau Jarz. Aku sbg Tsuchikage, belum pernah mendengar berita itu", tanya Ichimaru.
"mungkin kabar ini takkan terdengar siapapun. Karena pengawasan ketat dari Hanzai", jelasku. "saat ini, perang sedang bergejolak di Kumogakure. Itulah sedikit Informasi yg ku dapatkan".
Kemudian, diskusi pun dimulai. Hingga akhirnya aku mulai membicarakan gulungan yg ku pegang.
"baiklah kawan-kawan, ini adalah gulungan rahasia yang berhasil aku dapatkan dari klan Ozunu. Aku mendapatkannya saat aku menghabisi klan Ozunu. Gulungan ini berisi senjata-senjata yg diciptakan Klan Ozunu. Namun, sampai saat ini aku belum bisa membukanya", jelasku.
"apa?? Ozunu? Bukankah klan itu hanyalah mitos?", tanya Komei.
Aku pun menjelaskan tentang keberadaan klan Ozunu yg membaur di desa non shinobi. Akhirnya mereka pun mengerti dan memahami penjelasanku. Kemudian aku pun menjelaskan bahwa gulungan tersebut hanya dapat di buka dg menggabungkan 5 Elemen jutsu secara serentak. Akhirnya mereka pun mengerti dg maksudku. Selanjutnya aku membawa teman-temanku ke luar dg menggunakan Hiraishin. Kemudian, kami mulai mendiskusikan siapa yg akan membuka segel itu. Akhirnya, aku, sthef, Ryuki, Yagami, dan Ichimaru dipilih untuk membuka segel pd gulungan tsb. Kebetulan kami berlima hanya memiliki satu elemen jutsu.
"baiklah, aku yang akan memberi aba-aba. Ingat jangan mulai menembak sebelum aku perintahkan", ucap Andrey sambil meletakkan gulungan itu.
Kami pun mengelilingi gulungan itu. Kami berlima bersiap.
"satu... Dua...", titah Andrey. "tiga...".
"katon, misairu no jutsu", Yagami menembakan rudal api.
"Fuuton, Saikuron netsu no jutsu", Sthef menembakan angin panas.
"suiton, Mizu Bakudan", Ryuki mengeluarkan meriam air.
"doton, tsuchi dangan no jutsu", Ichimaru menembakkan peluru batu dari mulutnya.
"raiton, Azula kaminari no Jutsu", aku menembakkan kilat putih dari jari tanganku.
Serangan serentak kami.
Duuuaaarrrr... Ledakan besar pun terjadi setelah jutsu terbaik milik kami berlima ditembakan ke gulungan itu. Semua orang yang ada di sana hampir saja terkena dampak ledakan tadi andai saja komei tidak cekatan menyelimuti tubuh kami dg jutsu kertasnya.
Beberapa saat kemudian, Komei pun melepaskan selimut kertasnya dari tubuh kami. Asap tebal pun muncul dari ledakan tsb.
Tiba-tiba kami mendengar suara hewan-hewan buas. Perlahan asap mulai hilang. Kami pun melihat 5 ekor binatang buas. Elang, Chita, Serigala, Beruang, dan Gorila berukuran besar.
"apa yg terjadi, Jar?", tanya Ryuki.
"aku tidak tahu", jawabku.
"Jangan takut,,, kami tdk akan menyakiti kalian", ucap salah satu hewan tersebut.
================================
TBC
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#2PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty12/1/2012, 11:08 am

CHAPTER 2: PENYUSUP
================================
asap ledakan berangsur-angsur lenyap. Sehingga aku dapat melihat dg jelas lima hewan berukuran sekitar 3 meter yang muncul dari gulungan rahasia Klan Ozunu.
"perkenalkan, namaku Tsuinburedo", ucap Elang tsb. "Jangan takut, kami berlima ada di pihak kalian".
"terima kasih karena telah membebaskan kami yg telah terkurung lama di gulungan ini", ucap Chita.
"sebagai imbalannya, kami akan menjadi senjata kalian. Gunakanlah kami sbg senjata untuk melindungi orang-orang yg lemah", ucap Gorilla.
Mereka pun berubah menjadi sebuah senjata. Elang berubah menjadi pedang kembar kurapika, Serigala menjadi sepasang sarung tangan, Gorila menjadi toya, Chita menjadi pisau rantai, dan Beruang menjadi double Stik.
Kelima senjata tsb menghampiriku, Sthef, Ryuki, Yagami, dan Ichimaru.
"Wah, sepasang katana yang bagus", ucap sthef yg mendapatkan pedang Kurapika.
"!!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!, aku bukan katana tapi tanto. Namaku Tsuinburedo", ucap senjata sthef.
"hmm... Sebenarnya aku punya Shousaifumei, tapi skrg dia berada di tangan Killua. Semoga senjata ini bisa lebih hebat dr shousaifumei", ucapku dlm hati saat menerima pisau berantai seperti senjata dlm Ninja Asassin.
"hei, kau tak senang ya menjadi tuanku", ucap Senjata tsb.
"tidak juga. Aku lumayan bahagia kok. Eh siapa namamu"
"aku Kyoketsu Shoge".
Saat kami berlima mulai berkenalan dg senjata-senjata tersebut. Tiba-tiba, Azyan, yang berada di antara kami melemparkan sesuatu seperti Kembang api. Aku pun heran dg apa yg ia lakukan.
"apa yg kau lakukan, Azyan?", tanya Andrey.
Azyan pun hanya diam seraya mengeluarkan sebuah gulungan dari kantong Shuurikennya. Dia pun mengeluarkan sebuah senjata bernama Nagamaki, sebuah katana yang memiliki gagang panjang sehingga terlihat seperti sebuah tombak. Kemudian Azyan menyerang Andrey yang berdiri tepat dihadapannya. Dalam kondisi seperti itu Andrey tak mungkin dapat menghindari serangan Azyan. Untungnya Arbhie Uchiha yang merupakan shinobi tipe sensor sudah menyadari sudah menduga apa yg akan dilakukan Azyan. Arbie pun berhasil menendang wajah Azyan hingga terpelanting cukup jauh.
"apa-apaan ini? Apa yg dia lakukan?", tanya Siryu pada Adiv.
Adiv pun hanya menggelengkan kepalanya dg wajah kebingungan.
Tiba-tiba Arbhie merasakan sesuatu. Dia terlihat cemas.
Sementara itu, Komei mendekati Azyan dan membungkus tubuh Azyan dg jutsu kertasnya.
"apa yang kau lakukan? Apa maksudmu menyerang Andrey-kun?", tanya Komei yg dikenal sangat ahli dalam menginterogasi.
Tubuh komei berubah menjadi kertas (seperti konan saat invasi koooha). Berbagai pertanyaan dilontarkan komei. Namun, tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Uzu~nami Azyan. Kemudian, komei merapal jutsu. Namun, secara tiba-tiba, puluhan shuuriken menyerang komei yang tak sempat mengelak. Beberapa kunai pun berhasil melukai komei. Kejadian tsb sontak membuat orang-orang kaget. Andrey pun langsung mendekati komei.
"kau tak apa-apa Beb?", tanya Andrey.
Sesaat setelah Andrey mendekati Komei, Cagalli pun mendekati mereka berdua.
"biar aku bantu", ucap Cagalli yang langsung mencabut shuuriken dari tubuh komei.
Kemudian Cagalli mengobati luka Komei.
"uuukkhhh...", erang Komei saat Shuuriken dicabut dr tubuhnya.
Tanpa disadari, Azyan kembali menyerang. Sasarannya adalah Cagalli dan komei. Untungnya, Andrey sigap dan berhasil menahan nagamaki dg pedang Kusanagi.
"crrlleebb..."
sebuah kunai menancap di dekat kaki Andrey. Andrey pun melihat ke arah kunai tersebut.
"ini...", gumam Andrey dlm hati.
Seketika aku muncul di dekat kunai tsb. Kemudian aku memukul Azyan dg tangan kananku yang telah dilapisi raiton. Azyan pun terpelanting cukup jauh.
"Konoha no Kiiroi Senkou...", ucap Andrey kaget.
"Andrey-sama, dia adalah salah satu anggota Hanzai-sha. Pedang yg ia gunakan adalah salah satu pedang Hanzai-sha", jelasku pd Andrey.
Arbhie, Adiv, dan Ryuki menghampiriku.
"Hachidaime-sama, kita sudah dikepung!", ucap Arbhie yg merupakan tipe sensor.
"berapa jumlah mereka?", tanyaku pada Arbhie.
"sepertinya mereka lebih dari 50 orang", jawab Arbhie.
"Adiv-kun, aku serahkan semuanya padamu. Aku percayakan ini padamu", ucapku.
"apa maksudmu Jarz, eh Hachidaime-sama?", ucap Adiv yg tak mengerti dg apa yg ku katakan.
"kau yang berwenang memberi perintah pada kami", jelasku.
"tunggu dulu, Jarz. Kenapa kau...", protes Andrey.
"percayalah", ucapku singkat.
"tapi, tuan...", Adiv masih menolak.
"jangan kecewakan sahabatmu!", ucapku.
Akhirnya, Adiv menyanggupi tugasnya. Ia langsung memerintahkan kami untuk berkumpul di satu titik.
"!!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!! Kalau berkumpul seperti ini kita bisa cepat dikalahkan", protes Locious alias L pada Adiv.
"ia, kau ceroboh anak muda", tambah Ryuki.
Tiba-tiba, serangan mulai dilancarkan Hanzai. Mereka melemparkan shuuriken dr berbagai arah.
"kyubusuton no jutsu", dg sigap Ichimaru membentuk prisai berbentuk kubus batu.
"Jarz-sama, teleport ke atas kepala Shodai. Sthef, Andrey, gunakan fuuton ke berbagai arah untuk memancing mereka keluar. Siryu kau serang mereka yang jauh dan Flash serang musuh terdekat. Suna, siapkan kugutsumu, Jarz gunakan Hiraishin untuk menghabisi Azyan. Arbhie kau tetap siaga", titah adiv.
"ok..", ucap kami.
Aku pun melakukan Hiraishin untuk membawa mereka ke atas kepala Shodai. Seketika kami berdiri di atas kepala patung shodai.
"fuuton, harikenkatta no jutsu", Sthef langsung merapal jutsu badai pemotong. Jutsu ini memiliki jangkauan luas shg dapat membuat pohon-pohon terpotong.
"fuuton, Disuku sen'nokaze no jutsu", Andrey mengeluarkan ribuan chakram angin dari jari-jari tangannya.
Serangan Sthef dan Andrey membuat para anggota Hanzai-Sha melompat dan menghindari serangan. Selain itu, tak sedikit yang tubuhnya terpotong-potong karena serangan Sthef dan Andrey.
Terlihat beberapa Shinobi melompat menghindari serangan. Selain itu, beberapa Shinobi berlari mendekati kami dg berbagai senjata.
"5 shinobi di arah jam 3, mereka di udara menaiki burung tinta. Jarak 300 meter. 3 shinobi di arah jam 5 dan 4 shinobi di arah jam 10. Mereka bermaksud menyerang dari jarak dekat", ucap Arbhie dg mata tertutup dan tangan membentuk segel Domba.
"Siryu! Flash! Suna! giliran kalian!", perintah Adiv. "Jarz, sekarang!".
Aku, Flash dan Suna pun mengangguk. Secepat kilat Flash berhasil menghabisi hanzai di arah jam 10. Tak mau kalah Suna pun berhasil membunuh hanzai di arah jam 5. Sementara itu Siryu sedang berkonsentrasi.
"katon, kyanon kasai no jutsu", Siryu menembakan meriam api ke arah 5 shinobi di arah jam 3. Meriam tsb berhasil membunuh mereka.
Sesaat setelah mereka bertiga menuntaskan tugasnya, aku pun melakukan hiraishin. Seketika aku sudah berada dihadapan Azyan yg sudah berdiri kembali.
"haha... Konoha no Kiiroi Senkou, Hachidaime busuk. Aku akan mengakhiri kejayaanmu", ucap Azyan sambil mengarahkan Nagamaki ke arahku dg penuh keyakinan.
"buktikan kalau kau mampu...", timpalku.
================================
To Be CoNtInUeD...

Silahkan beri kritik, saran, ataupun silahkan analisis apa yg akan terjadi. Klik indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
arbie_uchiha
Mizu no Daimyou
Mizu no Daimyou
arbie_uchiha


Posting : 668
Join date : 18.09.11
Age : 34
Lokasi : kombangan,gakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#3PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty12/1/2012, 11:37 am

Pertamax

keren ceritanya semangkok ramen biar tambah semangat dan peranq d chapter 2 sangat menonjol walaupun tidak ikut berperang hehehe seperti yang q harapkan..
Kapan chapter 3 ny nih senpai
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#4PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty14/1/2012, 9:06 pm

CHAPTER 3: KEDATANGAN HANZAI-SHA
================================
Suasana lembah kematian mulai memanas. Rupanya Hanzai-sha benar-benar telah menguasai negara petir. Ini terbukti karena beberapa shinobi yg telah dilumpuhkan berasal dari Kumogakure.
Di saat kawan-kawanku sedang berada di atas Kepala patung Arif Yamanaka, aku sedang berhadapan dg juniorku Uzu~Nami Azyan, pengkhianat yang bergabung dg Hanzai-sha, genk terkutuk yang didirikan oleh pencuri pedangku, Shousaifumei.
"haha... Konoha no Kiiroi Senkou! Hachidaime busuk! Aku akan mengakhiri kejayaanmu", ucap Azyan sambil mengarahkan Nagamaki ke arahku dg penuh keyakinan.
"buktikan kalau kau mampu...", timpalku.
"Sekarang kau telah kehilangan separuh dari kekuatanmu. Tanpa pedangmu, kau bukan apa-apa, Hokage bangsaatt...", ucap Azyan yang seketika berada tepat di depanku.
Azyan menusukkan pedangnya ke arah perutku. Untungnya, aku sempat menggunakan Kawarimi no Jutsu.
"Sial...", ungkap Azyan.
"aku di sini!!", ucapku sambil menendang bokong Azyan.
"boooffftt...",
ternyata hanya kawarimi no jutsu. Rupanya Azyan masih sempat bersembunyi di dalam tanah. Dia pun menyerang tepat di bawahku dg menggunakan pedangnya. Beruntung, Ichimaru datang dan sempat menangkis serangan dg senjata barunya, Rokkubureka.
"Jarz, gunakan senjatamu!!" perintah Ichimaru sambil memukulkan toya-nya ke tubuh Azyan hingga terpental cukup jauh.
"tapi, aku belum pernah menggunakan senjata seperti ini", ucapku.
Tiba-tiba, Kyoketsu Shoge keluar dari kantong Shurikenku dan mendekati tanganku. Aku pun memegang senjata itu. Dan aku mendengar bisikin dr senjata itu.
"gunakan aku, dan ikuti gerakanku. Aku akan mengendalikan tubuhmu sampai kau bisa menggunakanku", bisik Kyoketsu Shoge.
Saat tubuhku mulai bergerak sendiri, ku rasakan kekuatan luar biasa dari senjata baruku ini. Begitu pun dg Ichimaru. Dia tampak lihai menggerakan Rokkubureka.
Serempak, aku dan Ichimaru menyerang Azyan. Tangan kanan dan tangan kiri kami seakan sudah lihai menggunakan senjata baru kami.
Kini, azyan telah kami kepung. Aku dan Ichimaru menyerang habis-habisan. Azyan tampak sangat kewalahan menghindari mata pisau Kyoketsu Shoge sambil menangkis toya Rokkubureka.
Di tempat lain, Andrey dkk berhasil mengalahkan semua musuh berkat kecerdikan Adiv dlm mengatus Strategi yg berkolaborasi dg kemampuan sensor Arbhie. Tiba-tiba, Arbhie merasakan sesuatu.
"gawat...!!!", ucap Arbhie cemas.
"Ada apa, bhie?", tanya Cagalli.
"aku merasakan aura jahat dg chakra besar menuju ke arah Jarz-sama. Dia diikuti banyak shinobi. 9 diantaranya memiliki chakra yg besar", jelas Arbhie.
"lalu apa yg harus kita lakukan?", tanya komei.
"Guruku dlm bahaya. Aku akan ke sana", ucap Sthef sambil berlari ke tempat Jarz dan Ichimaru.
"aku sangat mengenal Ichimaru dan Jarz. Mereka tak mungkin mau diajak mundur. Ayo kita ke sana!", Ajak Andrey.
"tunggu dulu!", ucap Adiv.
"ada apa?", tanya Andrey.
"kita jangan gegabah", ucap Adiv.
"karena itulah, aku akan memerintahkan kau bersama Arbhie dan Siryu tetap di sini", kata Andri pada Adiv.
Andrey dkk pun berlari mengikuti Sthef. Hanya Adiv, Arbhie, dan Siryu yang tetap di sana.
"tapi,,, aku juga mau ikut ke sana", ucap Siryu.
"tunggu, Siryu!", ucap Adiv. "aku mengerti dg maksud Andrey-sama".
"tapi senpai...", protes Siryu.
"bukankah kau ahli serangan jarak jauh?", tanya Adiv
"tapi, aku juga bisa bertarung jarak dekat". Siryu masih ngeyel.
"sudah, dengarkan aku. Kita harus kerjasama", Adiv mulai membuat strategi. "Arbhie, berapa jumlah musuh yg mendekati Jarz dan Ichimaru?".
"total mereka 25 orang", jelas Arbhie.
"baiklah kita akan coba menyerang dari jarak jauh", Adiv mulai beraksi.
"ok, giliran aku yg beraksi. Jelaskan koordinat mereka", ucap Siryu sambil mengeluarkan sebuah gulungan.
"semua musuh ada di arah barat dayak. Tepatnya di hadapan kita. Jarak mereka sekitar 2 mil. Mereka berlari dg kecepatan kira-kira 60 mil perjam", jelas Arbhie.
"Kita punya waktu 2 menit sebelum mereka tiba. Berarti ada waktu untuk mengurangi jumlah mereka. Siryu, aku mengandalkanmu", ucap Adiv.
"baiklah, aku akan membantumu untuk membidik", ucap Arbhie.
Kemudian Arbhie memegang punggung Siryu dg tangan kirinya, sedang tangan kanannya melakukan segel tangan. Kemudian Arbhie menutup matanya.
Tiba-tiba, mata Siryu berubah menjadi Sharingan. Siryu tampak merasakan sesuatu pd dirinya. Kemudian Arbhie menjelaskan bahwa dia membagi pandangannya pada Siryu sehingga Siryu mampu melihat pergerakan musuh.
"apa kau bisa melihatnya?", tanya Arbhie.
"tentu", jawab Siryu dg singkat.
Kemudian Siryu membentangkan panahnya. Tiga buah panah api dipersiapkannya. Sesaat kemudian ia melepaskan anak panah tersebut.
"ssrriiinkkk..."
Anak panah tersebut melesat dg kecepatan 300 mil perjam. Dan ketiga anak panah tersebut berhasil menembus dada musuh.
"hebat... Dalam jarak sejauh ini serangannya masih bisa mengenai sasaran. Padahal dia menembakan 3 anak panah sekaligus", puji Adiv dalam hati.
Berulang-ulang Siryu melepaskan serangan yg membuat pergerakan hanzai-sha melambat.
Ternyata, ketua Hanzai-sha menyadari betul serangan itu. Ia pun memerintahkan Tochirou untuk menyerang Adiv dkk. Tochiro pun melakukan kuchiyose dan memanggil seekor burung pelikan raksasa. Tochirou pun melesat ke arah Adiv, Arbhie dan Tochirou.
Sementara itu, Azyan masih mampu menandingi kecepatanku dan Ichimaru. Tiba-tiba, Sthef datang membantu dan menendang perut Azyan hingga terpental jauh.
Sthef tampak kelelahan.
"sensei... Kau tak apa-apa?", tanya sthef pdku.
"sthef, bersiaplah! Kita kedatangan musuh lainnya", ucap Ichimaru.
"oh, ternyata kau telah menyadarinya, Ichimaru?", tanyaku pd Ichimaru.
"hehe... gini-gini aku juga tipe sensor", ucap Ichimaru sekenanya.
Andrey dkk tiba di tempatku.
"siap kawan. Saatnya beraksi!", ucap Andrey.
Kami pun bersiap menyambut Hanzai-sha.
================================
to be continued.
Silahkan beri coment, prediksi, kritik atau saran di http://www.indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#5PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty15/1/2012, 9:46 pm

CHAPTER 4: MEMANAS
================================
Hanzai-sha mulai menyerang. Aku dan kawan-kawan sudah bersiap menyambut kedatangan mereka. Terlebih aku yg sudah kangen pd pedangku, Shousaifumei, yg saat ini di pegang oleh ketua Hanzai-sha.
Di tempat lain, Siryu, Adiv, dan Arbhie masih berusaha menyerang Hanzai dari jarak jauh. Hasilnya, 9 orang sudah tumbang berkat kehebatan Siryu dlm serangan jarak jauh. Hanzai tak tinggal diam, mereka memerintahkan Tochirou, salah satu anggota Hanzai untuk menghentikan serangan Siryu, Adiv, dan Arbhie. Tochirou pun melesat cepat bersama kuchiyosenya, seekor burung pelikan berukuran 2 meter.
Arbhie yg merupakan tipe Sensor sudah merasakan serangan Tochirou.
"Gaawat!! Adiv-san, aku merasakan seseorang menuju ke sini. Dia menaiki sejenis burung ninja. Dia melesat dg kecepatan lebih dari seratus mil perjam", ucap Adiv panik.
"tenang saja, biar aku yg mengurusnya", tanggap Siryu.
"Jangan Siryu! Fokuslah pada target awalmu. Dia biar aku yang urus. Kalian tetap konsentrasi pd mereka. Habisi mereka atau paling tidak kurangi jumlah mereka", ucap Adiv.
"tapi, dia sudah sangat dekat", protes Arbhie.
Tiba-tiba, Tochiro sudah berada di hadapan Siryu dan bersiap menebas leher Siryu dg pedang Sanosuke (pedang besar milik Sanosuke Sagara dlm Samurai-X). Untungnya Adiv berhasil menahan serangan dg menjepit sanosuke dg kedua kakinya.
"Aku tahu", ucap Adiv pd Arbhie. "jangan pedulikan aku apapun yg terjadi pdku. Serang terus!".
Kemudian, Adiv melakukan kage Bunshin. Bunshin adiv berlari di atas permukaan pedang. Kemudian bunshin adiv menendang wajah Tochirou. Tapi, Tochirou menangkis serangan Adiv menggunakan tangan kirinya . Adiv kembali menyerang, kali ini adiv yang asli melemparkan kunai ke arah Tochirou. Akan tetapi, sebelum sempat melemparkan kunai, tubuh Adiv terbelah setelah Tochirou mengayunkan pedangnya. Akibatnya, bunshin Adiv ikut lenyap. Darah pun berceceran dimana-mana.
Arbhie dan Siryu tak bergeming walaupun darah Adiv mengenai baju mereka.
"jangan pedulikan Adiv, serang teruus", ucap Arbhie.
Siryu semakin bersemangat. Dia tetap memanah ke arah musuh.
Setelah berasil mengalahkan Adiv, Tochirou kembali menyerang Siryu dan Arbhie. Kali ini dia menggunakan Karyuu Endan.
Ternyata, Adiv belum kalah, karena yang tadi terbunuh bukanlah Adiv melainkan burung Kuchiyose milik Tochirou. Rupanya, Adiv telah menggunakan jutsu pertukaran sesaat setelah melakukan Kage Bunshin.
Burung Tochirou pun berubah menjadi Adiv. Sontak Tochirou hilang keseimbangan hingga terjatuh dari ketinggian hampir 35 meter. Adiv tak melewatkan kesempatan ini, dia pun merapal jutsu.
"Murasaki katon, Housenka no jutsu", adiv menembakan bola-bola api ungu (api penghangus).
Akan tetapi, dg menggunakan pedangnya, Tochirou menjadikannya sbg papan selancar shg ia terlihat seperti bermain sky udara. Tak satu pun serangan Adiv yg berhasil mengenai Tochirou.
-x-Kembali ke tempat Siryu-x-
"bagus Siryu, tinggal 15 orang lagi. Kau hebat Siryu!", puji Arbhie pd Siryu.
"tapi percuma saja, sekarang mereka sudah berada di tempat Hachidaime-sama", ucap Siryu.
"setidaknya kau berhasil mengenai hampis setengah dari musuh", Arbhie tetap memuji.
"berhentilah memuji. Sekarang lepaskan tanganmu. Aku sudah bisa membidik tanpa bantuanmu. Sekarang lindungi saja aku. Siapa tahu ada musuh lagi", ucap Siryu yang pura-pura tdk suka dipuji. Padahal setahku semangatnya akan berlipat-lipat jika kinerjanya dipuji setinggi langit.
Sementara itu, 20 meter di hadapanku 15 orang shinobi Hanzai-Sha. Di tambah lagi, Tochirou yg datang dg menaiki pedang Sanosuke layaknya sedang bermain selancar.
"jadi, ini yg namanya oranisasi Hanzai-Sha?", tanya Suna.
"ya, itulah mereka", ucapku. "tapi, mana Shousaifumei? Aku tak melihatnya".
Tiba-tiba, seseorang memanggilku. Dia berdiri di atas replika wajahku.
"Hachidaime yang terhormat. Masih ingatkah kau dg pedang ini...? Hahaha...", ucap ketua Hanzai-sha, Anzu.
Aku pun melihat ke arah suara tersebut.
"bagus, dia berdiri di tempat yang sangat strategis", ucapku dalam hati sambil merencanakan sebuah strategi jitu.
Di saat aku sedang melihat ke arah Anzu, tiba-tiba salah seorang anggota Hanzai-sha menyerangku. Dia berlari dg sebuah kunai yang dilumuri racun. Untungnya, Siryu kembali unjuk kebolehan. Kali ini, anak panah Siryu menancap tepat di ubun-ubun anggota hanzai-sha tsb.
Ipan yg melihat kejadian itu langsung berlari menuju tempat Siryu. Sthef tak tinggal diam dan langsung berlari mengejar Ipan. Namun, usaha Sthef hendak digagalkan Ryuga yg langsung menyerang Sthef dg pedang Tesaiga. Untungnya Sthef masih sempat menahan serangan dg Tsuinburedo. Tak kehabisan akal, Ryuga berusaha menusuk Sthef dg sebuah kunai. Beruntung Andrey datang membantu dg menahan gerakan Ryuga.
"Sthef, cepat!!! Lindungi Siryu!", titah Andrey.
Sthef kembali mengejar Ipan. Namun, kembali dihalangi. Kali ini Sthef berhadapan dg Ace dg pedang Muramasanya.
"hai, Sthef! Kau makin ganteng aja", ucap Ace sambil menyerang Sthef.
"Ciiih", Sthef meludah. "dasar Maho, dari dulu aku benci padamu!".
Kali ini Sthef meladeni Ace yg sangat tdk disukainya. Sementara itu, Ipan sudah semakin dekat dengan Arbhie dan Siryu. Siryu pun terus menerus menyerang dg panah api putihnya. Namun, setiap anak panah dpt ditangkis Shikkuruzu, sepasang pedang berbentuk celurit.
"Siryu! Hentikan seranganmu sekarang juga", ucap Arbhie.
"tapi,,,", ucap Siryu yg tak mengerti dg jalan pikiran Arbhie.
Padahal Ipan sudah sangat dekat. Namun, Siryu yg sangat yakin dg kemampuan Arbhe berhenti menyerang. Akibatnya, Ipan sudah sangat dekat. Hampir saja pedang berbentuk celurit itu memotong tangan Siryu seandainya Flanni telat. Flash yg dikenal dg kecepatan dan kemampuan Taijutsunya itu berhasil menahan serangan dg kunainya. Kemudian, Flash memukul perut Ipan. Ipan pun terpelanting.
"kalian tak apa-apa?", tanya Flash yg setelah itu langsung berlari menuju ipan.
Siryu dan Arbhie saling menatap karena bingung bagaimana mereka harus menjawab pertanyaan kalau yang bertanya langsung pergi begitu saja..
Saat Andrey, Sthef dan Flash sedang bertarung dg Ryuga, Ace dan Ipan, aku pun mulai bergerak. Dg Hiraishin, aku bermaksud menyerang Anzu yng berdiri di atas replika wajahku yg sudah ditandai simbul hiraishin. Seketika, aku berada di belakang Anzu.
Saat aku akan menyerang dengan Kyoketsu Shoge, tiba-tiba, Andri menendang pipi kiriku hingga aku terpelanting dan berbenturan dg replika wajah Rekanabc sang nanadaime.
Suasana di lembah kematian mulai memanas. Apa yg akan terjadi? Tunggu chap depan.
================================
to be continued.
Silahkan beri coment, prediksi, kritik atau saran di http://www.indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#6PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty26/1/2012, 8:39 am

CHAPTER 5: BLACK HOLE
================================
Akhirnya, sebelum aku selesai menjelaskan maksud pertemuan rahasia dg sahabat-sahabatku, target pun muncul dan mengepung kami. Sedikitpun aku tak menyangka jika Azyan yg sehari-hari sering bersamaku telah berkhianat padaku. Padahal, aku sempat berencana untuk menjadikannya sebagai pengawalku bersama juniorku Ace yang juga berkhianat setelah ia merebut muramasa dari sahabatku Hyoto Kusanagi. Sampai saat ini, Hyoto masih belum sadarkan diri akibat kebengisan Ace dan Anzu yg saat itu menyerang Hyoto.
Kembali ke pertarungan...
Aku yg tadi diserang Andri mengakibatkan tubuhku menabrak replika wajah Nanadaime. Aku pun berhadapan dg Andri dan Anzu.
Saat aku kembali berdiri, Andri sudah bersiap menusukku. Untungnya, sebelum berhasil menusukku, Siryu kembali unjuk kebolehan. Panah Siryu mengenai pedang Kunishige hingga terlepas dari tangan Andri. Kemudian, aku pun menyerang Andri dg Kyoketsu Shoge. Aku menyerang Andri mengombinasikan kecepatan gerakan rantai kyoketsu dg kecepatan yg ku miliki. Berkali-kali aku melakukan salto untuk menghindari putaran rantai Kyoketsu yg bergerak cepat. Andri pun hanya dapat menghindari serangan tanpa dapat sedikitpun menyerangku. Sementara itu, Anzu hanya melihat pertarunganku dg Andri di atas replika wajahku.
Saat aku sedang bertarung di atas replika wajah Nanadaime, Arbhie dan Siryu masih berusaha menyerang musuh dari jarak jauh. Alhasil, 4 orang musuh sudah mati terkena panah Siryu. Keadaan pun berbalik yg semula kami kalah jumlah sekarang kami unggul 14 vs 11.
-xx- ACE vs STHEFEN -xx-
Pertarungan Ace dan Sthef berlangsung sengit. Keahlian Ace dlm menggunakan Muramasa masih dapat diimbangi oleh kombinasi Sthef dan Tsuinburedo. Adu pedang pun tak pernah berhenti.
"ikuti gerakanku, Nak. Jangan melawan gerakanku", ucap Tsuinburedo.
"tapi, bisakah kau bergerak lebih cepat?", Sthef heran.
"itu mudah, Nak", jawab Tsuinburedo.
Gerakan Sthef semakin menggila. Gerakan sthef berubah seperti bertarung menggunakan double stik. Ace pun kewalahan hingga beberapa luka goresan diterima Ace di tangan, leher dan pipi. Serangan Sthef diakhiri dg tendangan telak di dada dan perut Ace. Ace pun terpelanting beberapa meter.
Tak mau kehilangan kesempatan, Siryu kembali beraksi dg melepaskan panah ke arah Ace. Sebuah panah yg terbentuk dari gumpalan api berwarna putih, hampir saja menembus kepala Ace andai saja Tochirou tidak cekatan menjadikan Sanosuke sebegai tameng untuk Ace.
"terima kasih Tochirou-kun. Selain ganteng, kau hebat juga", ucap Ace sambel kembali berdiri.
Tochiro hanya mengangguk dan kemudian menyerang Sthef yang kelelahan. Tochirou mengayunkan pedangnya secara Horizontal. Sthef pun menunduk menghindari serangan. Namun, serangan yg dialamatkan pd Sthef belum selesai. Kali ini Ace dg kekonyolannya bertiarap sembari menembakan semburan Api (karyuu Endan) melewati sela-sela kaki Tochirou. Lagi-lagi Sthef dapat menghindari serangan dg melakukan lompatan dg kedua tangannya. Tanpa disadari, Tochirou kembali mengayunkan pedangnya, kali ini secara Diagonal. Lagi-lagi Sthef dapat menghindari serangan dg meniupkan angin ke tanah hingga ia melayang cukup jauh. Belum menyerah, Ace kembali menembakan api, kali ini sambil terlentang. Kali ini Sthef tak mungkin dpt menghindar lagi. Untungnya, Suna unjuk kebolehan. Ia menolong Sthef dg sebuah kugutsu berbentuk seekor burung hantu yg dapat ia naiki.
"kau tak apa-apa, Sthef", tanya Suna.
Sthef hanya terdiam karena lelah.
Suna mengendalikan burungnya untuk terbang ke arah Anzu. Namun, rupanya Tochirou kembali unjuk kebolehan. Ia terbang dg pedang besarnya seperti sedang bermain Skateboard di Udara menyusul kugutsu milik Suna. Tak mau ketinggalan Ace juga ikut terbang dg memeluk Tochirou dari belakang dg Manja seperti sedang berdansa.
Sadar dg apa yg dilakukan Ace padanya, Tochirou menjitak kepala Ace dan menunjuk ke arah Sthef dan Suna yg berada di sampingnya.
"tampaknya Ace akan menyerang kita. Bisakah kita berbalik arah", ucap Sthef.
"baiklah, kita akan adu cepat dg mereka", ucap Suna sambil menggerakkan jemarinya.
Kugutsu Suna pun berputar 60 derajat ke arah kiri. Begitu pun dg Tochirou yg tetap menempel Suna. Ia berbelok seperti seseorang pemain Skateboard melaju di atas dinding. Lagi-lagi, Ace menunjukan sifat anehnya. Saat ia kehilangan keseimbangan, ia memeluk Tochirou dg manja. Tochirou yg merasa geli, langsung melempar Ace hingga terjatuh dari ketinggian.
"uuuoooaaaaa...", teriak Ace.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Siryu kembali melepaskan panahnya ke arah Ace. Kali ini, serangan Siryu berhasil menembus perut Ace. Akan tetapi, serangan Siryu sia-sia. Rupanya Ace yg diserang hanyalah kawarimi no jutsu milik Ace. Dan Ace yg Asli sudah berada di atas ekor Kugutsu milik Suna. Ace langsung menyerang Sthef. Pertarungan Sthef dan Ace pun kembali terjadi di atas seekor burung kayu milik Suna.
Di saat Sthef kewalahan menghadapi Ace, Suna disibukan oleh Tochirou yang terus menerus menyerang dg shuuriken angin. Suna yg sudah menggunakan hito kugutsu tampak sangat kewalahan. Lagi-lagi, Siryu unjuk kebolehan. Siryu menyerang Tochirou dg panahnya. Untungnya, Tochirou berhasil menghindar. Tochirou pun mengalihkan targetnya dg berputar menuju Siryu dan Arbhie. Suna tak tinggal diam, sekarang giliran ia yg menyerang Tochirou.
Sementara itu, Sthef dan Ace masih bertarung di dekat Suna. Namun, Suna tak sedikitpun berniat membantu Sthef.
"Suna, bantu aku!", pinta Sthef yg masih berjuang menahan serangan Ace yang membabi buta.
Akhirnya, Suna berbalik badan. Suna melemparkan benang chakra dari jemarinya. Kemudian Suna melemparkan Ace dari burung Kugutsunya. Ace pun terjatuh.
"ooaaa...", teriak Ace saat terjatuh dari ketinggian.
Tiba-tiba, Ace ditangkap seekor kucing raksasa yang tak lain adalah kuchiyose Anzu. Rupanya Anzu mulai bergerak, ia menyebarkan kucing-kucingnya untuk membantu anggota Hanzai-sha. Salah satu kucing Anzu berhasil melukaiku serta membawa Andri ke suatu tempat. Begitu pun dg Tochirou yang tiba-tiba di terkam kucing Anzu. Rupanya Anzu bermaksud mengumpulkan seluruh anak buahnya di atas replika wajahku. Aku yg saat itu berada di atas replika wajah Nanadaime, tak mau ambil resiko. Aku pun melakukan hiraishin untuk teleport ke tempat Arbhie dan Siryu.
"Jarz-sama, kau tak apa-apa?", tanya Arbhie padaku.
"santai saja, luka seperti ini bukan masalah untukku", jawabku.
"sstt... Kalian jangan ganggu konsentrasiku", ucap Siryu yg sedang membidik.
Sebuah anak panah pun dilepaskan Siryu ke arah Anzu. Namun, dg tenang Anzu menangkap anak panah tsb dg dua jari saja.
Tiba-tiba, Adiv, Flash, Suna dan Sthef menghampiriku yang sedang berada di atas kepala patung Arif Yamanaka sang Shodai Hokage. Beberapa saat kemudian, Andrey, Cagalli, dan Komei juga menghampiri kami disusul Ryuki, Yagami, Ichimaru dan L tiba diatas kepala patung Shodai.
"apa yang terjadi ini?", tanya L.
"sepertinya dia merencanakan sesuatu", ucap Flash.
"tapi, apapun itu, aku masih penasaran", ucap Siryu sambil kembali melepaskan panahnya ke arah Anzu.
Lagi-lagi, serangan Siryu gagal. Anzu menangkap anak panah yang dilepaskan Siryu dg kedua jarinya.
Tiba-tiba, Anzu sudah berada di hadapan Siryu. Dg menggunakan jutsu seperti raikiri, Anzu hampir saja membunuh Siryu dg jutsunya. Beruntung, Arbhie segera membantu dg menendang tangan Anzu. Kemudian, Anzu mendapatkan pukulan telak dari Flash.
Akan tetapi, Anzu tak bergeming seakan tak ada pukulan yg mengenai wajahnya. Anzu hanya tersenyum sinis.
"apa??? Pukulanku tak berarti padanya?", Flash tak percaya dg apa yg terjadi.
Kemudian, giliran Andrey yg menyerang. Kali ini Andrey menebaskan pedangnya ke leher Anzu. Namun, tajamnya Kusanagi tak berarti apa-apa untuk Anzu. Tak ada luka sedikitpun pd leher Anzu.
"???", Andrey Shock melihat kejadian itu.
"sudahlah cecunguk-cecunguk tak berguna. Serangan kalian tak ada apa-apanya untukku. Lebih baik dengarkan apa yang akan aku katakan", ucap Anzu dg sinis.
"apa yg kau inginkan dari kami?", tanya Cagalli dg polosnya.
"hentikan Anzu! Aku tahu apa yg kau inginkan. Pasti kau menginginkan kekuatan Juubi", ucapku pada Anzu.
"pintar kau hokage tampan!", ucap Anzu.
"apa? Juubi? Bukankah para kage sudah berhasil mengalahkannya?", tanya Sthef heran.
"tidak semua yg ku tahu kau mengetahuinya, Sthef", ucapku pada Sthef.
"Jadi, dimana kalian menyembunyikan Juubi?", tanya Anzu.
"lebih baik kami mati dan kau tdk akan mendapatkan apa yg kau inginkan", ucap Ichimaru sambil menyikut pipi Anzu hingga tersungkur.
Tiba-tiba, tubuh Anzu mengeluarkan kilatan listrik tanda bahwa dia marah.
"Semua! Munduur...", titah Andrey.
Kami semua pun mundur kecuali Aku, Andrey, dan Ichimaru. Anzu pun berdiri dg raut wajah seram. Tanpa banyak bicara, Anzu pun menyerang Ichimaru. Untung saja, Siryu kembali unjuk gigi dg melepaskan panahnya yg berhasil melukai Anzu. Anzu pun makin marah.
Tiba-tiba langit menjadi gelap. Kilat menyambar kemana-mana. Kemudian, muncul sebuah lubang cukup besar di antara awan gelap yg tadinya kami kira adalah jutsu Anzu. Rupanya Anzu terkejut dg apa yang terjadi.
Tak disangka, lubang tersebut menghisap semua anggota Hanzai-sha. Terutama pedang mereka. Andrey yg terkejut dg peristiwa itu pun bertanya padaku.
"apa itu jutsu raiton terbarumu, Jarz?", tanya Andrey.
"inginnya seperti itu tapi, tampaknya bukan", jawabku sekenanya.
"tapi, kenapa dg mereka?", tanya Ichimaru.
Tiba-tiba, Arbhie dan Adiv mendekati kami bertiga.
"Andrey-sama, aku punya firasat buruk", ucap Arbhie.
"apa maksudmu?", tanya Andrey.
"Jarz-sama, ku rasa kita harus mengikuti mereka", timpal Arbhie.
"tapi, bagaimana caranya? Lagi pula mereka sudah tertelan dan lubangnya sudah mengecil", ucapku dg bingung.
"gunakan Hiraishin!", ucap Adiv.
"baiklah, kumpulkan orang yg mau ikut", ucapku.
Singkat cerita, kami pun bermaksud untuk mengikuti mereka. Siryu melemparkan kunai dewa petir ke lubang tersebut. Kemudian, kami masuk ke lubang tsb. Dan entah apa yg akan terjadi pada kami dan anggota Hanzai-sha.
================================
to be continued.
Silahkan beri coment, prediksi, kritik atau saran di http://www.indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu



HIMITSU SOSHIKI Empty
#7PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty28/1/2012, 9:20 pm

saya dah ada??kayaknya lom

ane bolor mata..hehe

jd asal baca. +rep for jarz
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#8PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty28/1/2012, 10:18 pm

CHAPTER 6: HEARTLESS dan DICHY
================================
Disaat Aku, Andrey, dan Ichimaru sudah siap melawan Anzu. Tiba-tiba, langit menghitam dan Petir pun menyambar kemana-mana. Awalnya, aku mengira bahwa fenomena tsb merupakan Jutsu Anzu. Mungkin, begitu juga dg Anzu yg mengira itu adalah jutsuku. Maklum saja, karena saat itu, diantara kami berempat, hanya aku dan Anzu yg merupakan pengguna raiton.
Beberapa saat kemudian, muncullah Blackhole dari balik awan hitam tersebut. Kami sempat bertanya-tanya, mengapa muncul black hole yg cukup besar. Terlebih lagi, lubang hitam tersebut hanya menghisap para anggota Hanzai saja. Akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti mereka dg memanfaatkan kehebatan Siryu dalam membidik target. Aku menempelkan kertas segel dewa petir pd panah Siryu agar aku dapat melakukan Hiraishin ke dalam black hole tsb.
Entah apa yg terjadi, sejenak kami semua tak sadarkan diri. Beberapa saat kemudian, Aku pun terbangun bersamaan dg Anzu, sedangkan yg lain masih tak sadarkan diri. Aku sangat Shock melihat sekelilingku. Ku lihat, seluruh anggota Hanzai-sha juga kebingungan. Selama hidupku aku belum pernah melihat tempat seperti ini. Namun, yg ku tahu, aku sedang berada dlm sebuah ruangan.
Tiba-tiba, seseorang datang dg wajah bahagia. Seseorang berpakaian aneh yg tak pernah ku lihat sebelumnya.
"Selamat datang para Legenda Hanzai-Sha. Dan selamat datang 10 pedang devil yg terlupakan. Selamat datang di Masa Depan. Haha...", ucap orang itu.
Tiba-tiba, Anzu sudah berada di hadapan orang itu. Namun, orang tersebut berhasil memukul telak Anzu hiogga tersungkur.
"wow... Mungkin kau yang namanya Anzu Zaoldyck ya? Hmm... Lumayan juga", ucap orang itu.
Kemudian, datanglah seseorang berkulit hitam dg memakai pakaian aneh yg sama dg orang sebelumnya.
"haha... Akhirnya, salah satu pasukan telah berhasil kita datakan", ucap orang itu.
Akan tetapi, saat dia melihatku, dia tampak terkejut.
"a...apa yg terjadi? Mengapa bisa begini?", ucapnya dg penuh kebingungan.
"ada apa?", tanya orang yg di sebelahnya.
"Selain Hanzai, rupanya kita juga telah membawa Himitsu Soshiki", ucapnya.
Kedua orang tadi tampak sedang berdiskusi. Seluruh shinobi yg ada di sana tampak kebingungan dg apa yg telah terjadi. Aku kehilangan konsentrasi karena tak tahu apa yg terjadi. Hingga akhirnya, aku dikejutkan dg sebuah tendangan telak di pipi kiriku. Aku pun tersungkur.
"Uukh...", erangku.
Ku lihat Anzu berlari ke arahku. Rupanya Shousaifumei telah lepas dari tangannya. Aku hanya melihat dia berlari dg tangan kosöng. Seketika Anzu sudah berada di hadapanku. Dia bersiap memukulku dg tangan yg dilapasi raiton. Untung saja aku masih sempat menghindar.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, aku melempar kunaiku ke arah Shousaifumei. Dg Hiraishin aku sudah berada di dekat Shousaifumei. Aku pun berhasil mendapatkan Shousaifumei kembali. Namun, tak disangka, Andri pun sudah sadarkan diri. Kemudian dia menyerangku dg Kunishigenya. Beruntung, L sudah siuman dan berhasil menyelamatkanku.
"terima kasih L", ucapku.
Tiba-tiba, Anzu dan Andri menyerang kami dari dua arah berbeda. Untung saja, kami masih sempat menghindari serangan. Namun, mereka mengejar kami. Hingga pertarungan satu lawan satu tak terelakan lagi aku menghadapi Andri dan L menghadapi Anzu.
Aku dan Andri saling beradu keahlian dalam seni pedang. Kecepatan kami sangat seimbang. Namun, karena Shousaifumei terdiri dari dua buah pedang, aku berhasil mengungguli Andri dg melukai kakinya. Hampir saja aku bisa memenggal kepala Andri jika Ace tak datang menahan tebasanku. Kini aku harus melawan mereka berdua.
Tebasan demi tebasan mereka lakukan ke arahku. Hampir saja aku kalah jika seandainya Yagami tak datang membantuku. Dg cakar bajanya dia berhasil menyayat dada Andri dan paha Ace. Bala bantuan kembali datang. Adalah Flash yg berhasil memukul telak Ace dan Andri.
Sementara itu, Anzu masih terlalu tangguh untuk ahli genjutsu sekelas 'L'. Keahlian 'L' tampak tak ada gunanya dalam pertarungan ini. Beruntung Ryuki segera datang membantu 'L'. Ku lihat di sekelilingku, pertarungan satu lawan satu sudah dimulai kembali.
Aku salut pada Cagalli dan Komei. Walaupun persaingan untuk mendapatkan Andrey belum selesai, mereka dapat saling bahu membahu untuk menghadapi Nagami Kido.
Namun, yang patut diacungi jempol adalah Ichimaru. Ia mampu meladeni Ipan, Suprikamaru dan Saco (sabaku no Comodo). Dg senjata barunya, Ichimaru bergerak lincah seperti Kera Sakti saat sedang bertarung. Pukulan demi pukulan ia hadiahkan pada mereka bertiga dg senjata barunya.
Sekilas, kamu sudah di atas angin. Seluruh anggota Hanzai berhasil kami kalahkan. Begitu pun dg Anzu yg berhasil diatasi Ryuki dan L. Namun, sedikitpun aku tak menyangka jika kedua orang yg berpakaian aneh tadi ikut membantu Hanzai-Sha. Mereka menembakan sebuah jarum yg telah diberi semacam racun tidur. Semua orang pun terkena efek dari serangan itu kecuali para anggota Hanzai-Sha, Aku, Suna, dan Arbhie. Entah mengapa, tubuhku ini sangat kebal oleh berbagai jenis racun. Aku pun curiga jika dulu Sage Nagato telah melakukan sesuatu pd tubuhku. Sedangkan Suna, dia tak terkena racun krn sebagian tubuhnya sudah dilapisi kekkai chakra. Berbeda dg Arbhie yg merupakan tipe sensor. Ia berhasil menghindari jarum beracun tersebut.
Tiba-tiba, terdengar suara ledakan yg ternyata sebuah torpedo mendarat di dinding gedung tempat kami bertarung. Ledakan tsb mengakibatkan dinding gedung tersebut hancur.
Melihat kejadian tersebut membuat kedua orang asing yang ternyata bernama Heartless dan Dichy mengajak Hanzai-sha untuk pergi dari tempat itu. Namun, Hanzai menolak untuk mematuhi mereka. Hingga akhirnya mereka pun mau mengikuti ajakan Heartless dan Dichy setelah mereka diserang oleh sekelompok orang berbaju hitam dg menggunakan senjata aneh yg belum pernah ku lihat sebelumnya. Karena takut mereka akan menyerangku dan semua teman-temanku yg pingsan. Aku segera merapal salah satu jutsu rahasia perut katak. Jutsu yg efektif untuk menahan segala serangan kecuali serangan elemen angin. Rentetan serangan yg dilancarkan kelompok berbaju hitam masih terus berlanjut. Hingga pada akhirnya serangan mereka berhenti.
Di dalam jutsu perut katakku, aku memerintahkan Suna untuk memberikan penawar racun tidur yg tadi mereka terima dr org bernama Heartless dan Dichy.
"Suna-san, kau punya penawar racun yg mereka gunakan?", tanyaku.
"kalau soal penawar racun, tentunya aku tak pernah lupa untuk membawanya", ucap Suna yg langsung melakukan apa yg harus ia lakukan.
Aku tak hanya menonton Suna, aku juga mencoba menggunakan raiton untuk membangunkan mereka.
"Arbhie deteksi keberadaan diluar. Deteksi tingkat kekuatan mereka. Jika kau mampu, selidiki apakah mereka ada di pihak kita?", titahku pada Arbhi.
Kemudian aku menghampiri muridku, Sthef. Lalu, dg melapisi tanganku dg listrik, aku memegang dadanya. Sengatan listrik mengakibatkan detak jantung Sthef berubah. Hal tsb, membuat aliran darah Sthef menjadi lebih cepat sehingga proses peredaran darah menjadi sedikit kacau. Beberapa saat kemudian, Sthef pun terbangun.
Selanjutnya aku menghampiri Komei untuk melakukan hal yang sama. Tiba-tiba, sesaat sebelum menempelkan tanganku, seseorang menjitak kepalaku dg keras. Aku pun kesakitan. Sontak aku pun marah pada orang yg menjitakku yang ternyata dia adalah Andrey. Kami pun terlibat sedikit pertengkaran.
"Woy... Ngapain lu mukul pala gua? Gua salah apa sama Lu?", bentakku pd Andrey sambil meremas kerah bajunya.
"Hei Idioot! Lu nyari-nyari kesempatan!!! Ternyata selain ceroboh, Lu cabbuul juga Hokage mesum", balas Andrey sambil memegang daguku.
"Kurang Ajar Lu! Lu tuh yang cabul. Dasar mata keranjang! Gua cuma mau nolongin dia doank", balasku.
"Lu mau nolongin tapi kenapa Lu harus megang dada pacar Saya. Bilang aja Lu mau nyari kesempatan. Dasar Pengecut!", bentak Andrey.
"Eh, Kazekage playboy! Lu pikir gua suka ama pacar lo? Lu pikir gua nafsu lihat cewek kertas? Sorry, gua alergi kertas daur koran...!!", bentakku pada Andrey.
Mendengar ucapanku, Komei pun marah.
"Eh, gardu listrik. Enak aja lo bilang Saya kertas daur ulang. Dasar batu batre!", ucap Komei.
"Eh, lu ikut campur kertas koran!", ucapku.
"Beraninya ama cewek Lo. Hokage tolol!", bentak Andrey pdku.
Mendengarku dicaci maki Andrey, muridku Sthef marah pada Andrey.
"Heh, Onta! Enak aja You bilang sensei Saya tolol!!! Lu tu yg tolol. Masih untung Jarz-sensei mau nolong pacar Lu si kertas buram", bentak Sthef pd Andrey.
Keadaan makin memanas setelah Sthef ikut campur.
"Hei gelap gulita! Bocah ingusan! Lu mau Saya hajar. Berani Lu bentang ayang Saya", teriak Komei pada Sthef.
"heh,, beraninya Lu bentak murid Gua", teriakku pada Komei.
"Heh,,, Lu Hokage kepparat! Pantes aja sampe sekarang Lu ga punya pacar. Lu ga pantes jadi Hokage!", teriak Komei.
Cagalli juga ikut terlibat pertengkaran.
"Hei cewek ganjen! Enak aja Lu bentak-bentak Hokage gw. Kalau Lu berani, lawan Saya", tantang Cagalli pada Komei.
"Heh,, Lu belain si Gardu Listrik! Lu demen ama si Batu Batre, yeh", ucap Komei marah.
Pertengkaran pun terus terjadi hingga terdengar sampai ke luar. Dari Luar, tehnik perut katak yg terlihat seperti ulat merah jambu raksasa tampak seperti berdenyut-denyut. Kegaduhan yg terjadi membuat kelompok berbaju hitam yg membawa senjata aneh curiga dan mendekati jutsu perut katakku.
--Di perut Katak--
Pertengkaran antara Aku, Andrey, Komei, Cagalli, dan Sthef masih berlanjut. Hal tersebut membuat org-org hanya melihat kami saja. Kemudian, Yagami berdiri di dekatku.
"Pemirsa, saat ini Anda sedang menyaksikan acara Termehek-mehek. Pertengkaran dimulai karena Jarz yang bermaksud ingin menolong Komei dikira ingin melakukan tindakan Asusila oleh Andrey. Sampai saat ini, mereka masih saja bertengkar. Dasar Anak kecil", ucap Yagami yg bergaya seperti seorang Presenter.
Tiba-tiba, kami mendengar rentetan serangan ke arah kami. Pertengkaran antara Aku, Andrey, Cagalli, Komei, dan Sthef pun berhenti.
"Mereka menyerang kita. Tapi, aku tdk merasakan ada Shinobi diantara mereka!", jelas Arbhie.
================================
to be continued.
Kembali Ke Atas Go down
Adiv Uzumaki
Ketua Akatsuki
Ketua Akatsuki
Adiv Uzumaki


Posting : 716
Join date : 17.05.11
Age : 30
Lokasi : Konoha

HIMITSU SOSHIKI Empty
#9PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty28/1/2012, 11:00 pm

Wah jarz, saya baru liat ceritanya sekarang, maaf saya baru sempet liat ceritanya, rep+ dulu buat jarz
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu



HIMITSU SOSHIKI Empty
#10PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty28/1/2012, 11:07 pm

lom keliatan nih ane..rep + for jarz

hehehe

mohon segera terlihat!
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#11PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty29/1/2012, 7:02 am

CHAPTER 7: 2088
================================
Serentetan serangan dari senjata yg ternyata bernama Pistol. Kami terus diserang tanpa henti. Hingga akhirnya mereka berhenti menyerang setelah seseorang memerintahkan mereka untuk berhenti menyerang. Kemudian org yg ternyata ketua dari mereka mendekati kami yg masih berada dlm jutsu perut katak.
"Hebat... Ternyata jutsu ini bukan hanya kuat dari dalam. Tapi juga dari luar", puji Ryuki.
"Ada yg mendekat. Tampaknya dia adalah pemimpin pasukan berbaju hitam", ucap Arbhie kaget.
"baiklah... Aku akan ke luar. Kalian tunggu di sini", ucapku.
"tapi, mereka tetap siaga dg senjatanya", ucap Arbhie.
"tunggu dulu, Jarz. Ku rasa kau harus membawa kami ke konoha", ucap Ichimaru menghentikanku.
"sudah ku coba. Tapi, aku tak merasakan sinyal keberadaan ribuan segel yg ku sebar. Aku juga tdk merasakan adanya tanda kehidupan Shinobi. Aku tdk merasakan adanya chakra dr org yg ku kenal", ucapku yg telah mengaktifkan Sage.
"mata itu...", ucap L saat melihat perubahan dr Mode Sennin.
"Sage mode. Itu dampak dr Senjutsu milik Jarz-sama", ucap Cagalli.
"Sthef, jika terjadi apa-apa padaku. Gunakan apa yg telah aku ajarkan untuk membuka jutsuku ini. Andrey-kun! Ichimaru-kun! Ryuki-sama! Ku serahkan semuanya pada kalian", ucapku sambil membuat segel kuda.
Kemudian, terdapat lubang kecil di benteng perut katak. Kemudian, aku memasukkan tanganku ke dalam lubang tsb hingga tanganku terlihat dari luar. Kemudian, aku melepaskan kertas yg ku genggam. Lalu, aku melakukan Hiraishin no jutsu.
Di dalam perut katak, Komei tampak masih kesal padaku.
"Huh, sok keren lu. Lu fikir, Lu tu siapa. Lu tak sehabat yayang Saya", ucap Komei sambil memegang tangan Andrey.
Ternyata Cagalli tidak terima saat tangan Andrey dipegang Komei. Hingga akhirnya pertengkaran kembali terjadi.
Karena jengkel dg kelakuan mereka berdua, Siryu membentak Cagalli dan Komei.
"Eh, Lo berdua bisa diem Ga. Pusing gw dengernya. Kalian tuh kaya anak tK, tau!", bentak Siryu.
Sejenak pertengkaran Cagalli dan Komei berhenti. Mereka berdua menatap Siryu dg tajan. Serempak mereka marah pada Siryu. Sekarang giliran Siryu yg diam karena takut pd mereka berdua. Setelah itu, pertengkaran antara Komei dan Cagalli kembali berlanjut.
Di luar, aku sudah siap siaga menghadapi mereka. Apalagi, setelah aku mendapatkan Shousaifumei kembali, kepercayaan diriku makin berlipat.
Tiba-tiba, rentetan serangan pun diarahkan padaku. Untung saja aku masih sempat mengaktifkan salah satu jutsuku saat dalam mode Sage, yaitu RaitoniShirudo (perisai petir).
"Hentikan serangan kalian! Aku takkan melukai kalian jika kalian mau ku ajak bicara", ucapku pd mereka.
Kemudian, ketua dari kelompok itu menghentikan mereka.
"Baiklah, kita bicara baik-baik. Siapa Kau? Dan mau apa kau ke sini?", ucap org itu.
"Aku Jarz Senju, Hachidaime dr Konoha. Aku sedang mengikuti Hanzai-Sha. Genk kriminal yg mengancam keselamatan dunia Shinobi", jelasku.
Singkat cerita, aku pun berbincang-bincang dg orang tsb yg bernama Bee atau Agen Bee. Akhirnya aku tahu bahwa mereka adalah di pihakku. Kemudian aku menghilangkan jutsu perut katak yg di dlmnya terdapat sahabat-sahabatku. Kemudian, Kami pun setuju untuk ikut mereka ke luar dr ruangan tsb.
Di perjalanan ke luar, kami saling berkenalan. Setelah itu, Bee menjelaskan bahwa saat kini kami berada di masa yg jauh dr masa kami.
"Anda semua berada di masa depan. Ini tahun 2088. Jauh sekali dg masa di saat Anda semua masih hidup. Peradaban Ninja yg terlupakan. Hanya ada dua kelompok ninja yg terkenal di dunia. Hanzai-Sha dan Himitsu Soshiki", jelas Bee.
"Himitsu Soshiki? Siapa mereka?", tanya Cagalli.
"Legenda Himitsu Soshiki adalah yg terbesar di dunia ninja. Mereka adalah kalian, Shinobi yg terdiri dari 14 orang shinobi pilihan. Tampaknya, buronan nomor wahid di Indonesia. Mereka bersekutu dg banyak negara untuk meruntuhkan pemerintah saat ini. Mereka menganggap keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan melebihi Amerika Serikat adalah karena mereka. Mereka dipimpin oleh ilmuan besar yg telah memanggil kalian dan seluruh anggota Hanzai-Sha. Pemimpin mereka adalah Heartless dan Dichy Fujiwara", jelas Bee.
Akhirnya, kami sudah berada di luar. Kami diangkut ke Markas besar MSI, sebuah organisasi militer seperti FBI, dg menaiki capung besi bernama Helikopter.
================================
to be continued.
Silahkan beri coment, prediksi, kritik atau saran di http://www.indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu



HIMITSU SOSHIKI Empty
#12PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty29/1/2012, 7:31 am

Keren cerita nya Jarz senpai
Lanjutin lg ok
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#13PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty31/1/2012, 3:53 pm

CHAPTER 8: PERANG DUNIA
================================
Akhirnya kami tiba di sebuah gunung, tepatnya di Gunung Malabar. Kemudian, tanah di di puncak gunung tersebut bergeser hingga tampaklah sebuah lorong. Seluruh helikopter pun masuk ke lorong tersebut.
Kami sudah berada di dalam ruangan di puncak gunung Malabar. Kami keluar dari helikopter tsb. Kulihat banyak sekali burung besi bernama jet tempur.
"waw, apa itu?", tanya L.
"Itu adalah pesawat tempur. Mungkin di zaman kalian, belum ada yg seperti ini. Kami menggunakannya untuk berperang", jelas Agen Portgas D Bee alias agen Bee.
Sejenak Bee mengajak kami mengelilingi markas mereka. Hingga akhirnya mereka membawa kami ke sebuah ruangan. Di sana dia mulai menjelaskan kondisi Indonesia yg saat ini sedang dalam keadaan sulit.
"saat ini negara kami sedang dalam keadaan sulit. Sejak kami mengalami kemajuan di bidang ekönomi, teknologi, serta militer, mengakibatkan hubungan antar negara sedikit goyah. Terutama setelah kami menguasai teknologi nuklir yg dianggap sebagai sebuah ancaman bagi kestabilan dunia. Terlebih setelah kami bersekutu dg timur tengah. Kami berhasil membantu negara-negara tersebut dari belenggu penjajahan barat", jelas D Bee
"huuh... Aku sama sekali tidak mengerti dg apa yg kau katakan", ucap Sugenk.
"seperti biasa, kau memang selalu lemot saat berbicara politik", tanggap Andrey pd Suna.
"ahihi...", Sugenk tertawa.
"lalu, apa yg menyebabkan perang ini terjadi", tanya L.
"setelah perdamaian Timur Tengah, kami mengadakan pertemuan. Presiden kami, Pak Wakdau, memimpin pertemuan itu. Saat itu seluruh negara setuju untuk menjadikan Indonesia sebagai negara penjaga kestabilan perdamaian dunia. Selama tiga tahun, perdamaian pun terjaga hingga pada akhirnya, beberapa orang yg tidak suka dg keputusan rapat, mengadakan gerakan revolusi dunia untuk merebut kembali kejayaan dari tangan Indonesia. Para penentang mereka pun mereka bunuh. Gerakan ini dipimpin oleh Heartless dan Dichy. Mereka merekrut banyak ilmuwan dan ahli militer. Alhasil, mereka berhasil menaklukan hampir seluruh dunia. Kini hanya negara Indonesia yg masih stabil. Aku yakin, beberapa waktu ke depan akan ada serangan besar-besaran untuk menaklukan Indonesia dan meruntuhkan pemerintahan Wakdau yg sangat disegani di seluruh dunia", jelar Bee.
"Apa? Jadi, bukan hal yg tidak mungkin jika negara ini akan di serang oleh seluruh pasukan dari negara-negara yg telah dikuasai Heartless", adiv memberi tanggapan.
"lebih buruk lagi, mereka menciptakan sebuah alat bernama portal dimensi", ucap Bee.
"apa? Portal dimensi? Alat semacam apa itu?", tanya Andrey.
"sebuah alat yg bisa memanggil manusia di masa lampau. Lebih parah lagi, mereka sudah mendapatkan cara untuk menghidupkan tokoh-tokoh komik Marvel dan tokoh super hero yg beredar di Amerika. Alhasil mereka sudah mendapatkan pasukan terkuat. Seperti Fantastic Four, X-men, Spiderman, Captain Amerika, Hulk, Punisher, Iron Man, dan lain-lain. Untung saja, kami segera memusnahkan seluruh komik jepang di seluruh dunia. Terakhir, mereka memanggil pasukan ninja bernama Hanzai-sha. Untungnya, mereka tidak berhasil mendapatkan kalian", jelas Agen D. Bee sambil menyerahkan sebuah buku yg berisi tentang semua tokoh yg telah dibangkitkan Heartless.
"walau kami tak begitu faham, tapi kami akan mencoba membantu kalian", ucapku sambil menerima buku tersebut.
"Adiv-kun, kami mengandalkanmu untuk mempelajari kekuatan mereka", ucapku sambil menyerahkan buku tersebut.
"baiklah, serahkan padaku", ucap Adiv.
"Tunggu dulu! Bagaimana kami bisa mempercayaimu? Dan dari mana kau tahu tentang kami?", tanya Siryu.
Kemudian, Portgas mulai menceritakan apa yg ia ketahui tentang kami.
"hanya itu yg ku tahu tentang kalian. Jadi, aku harap kalian bisa membantu kami menghadapi Heartless dan semua pasukannya", pungkas Portgas D. Bee.
================================
to be continued.
Silahkan beri coment, prediksi, kritik atau saran di http://www.indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
Nate River
Sennin - Myobokuzan
Sennin - Myobokuzan
Nate River


Posting : 647
Join date : 20.12.11
Age : 26
Lokasi : Sumatera Selatan , Lubuk Linggau

HIMITSU SOSHIKI Empty
#14PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty31/1/2012, 4:47 pm

waaaw AMAAZING Jar'z SenSei ^_^

Sangat Luaaar Biasa
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ranmaki.blogspot.com
G5
Great Flame Commandment
Great Flame Commandment
G5


Posting : 1817
Join date : 22.08.11
Lokasi : New World

HIMITSU SOSHIKI Empty
#15PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty1/2/2012, 11:04 am

ada juga writter yang mau memasukkan karakterku di dalam cerita.. hehehehe

cerita yang menarik Jarz senpai,, terimalah tamparan Rep dariku.. HIMITSU SOSHIKI 277638789
Kembali Ke Atas Go down
Nate River
Sennin - Myobokuzan
Sennin - Myobokuzan
Nate River


Posting : 647
Join date : 20.12.11
Age : 26
Lokasi : Sumatera Selatan , Lubuk Linggau

HIMITSU SOSHIKI Empty
#16PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty2/2/2012, 1:14 pm

Senpai Jar'z Saya Masukin ke cerita Senpai Jar'z ..
Jadi apa ajaa Boleh Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ranmaki.blogspot.com
Uchiha Joan
Dark Of Sannin
Dark Of Sannin
Uchiha Joan


Posting : 1215
Join date : 31.01.12
Age : 25
Lokasi : Markas Akatsuki

HIMITSU SOSHIKI Empty
#17PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty2/2/2012, 1:18 pm

Jarz bisakah saya masuk ke cerita mu??
Kembali Ke Atas Go down
http://prorpg.forumid.net/
MangekyoSharingan
Tokubetsu Jounin
Tokubetsu Jounin
MangekyoSharingan


Posting : 71
Join date : 09.05.11
Age : 37
Lokasi : Palangkaraya Gakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#18PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty2/2/2012, 2:08 pm

sugoi senpai...
Lajutkan kresinya...
Ane nunggu chapter berikutnya.
ane hanya bisa ngasih :naruramen: biar makin semangat.

Ngomong-ngomong senpai nulis chapter ini terinspirasi dari apa sih?
Jangan bilang Inspirasi senpai diperoleh kaya jiraya saat menulis buku.
wokwokwok (becanda)
Kembali Ke Atas Go down
A
Kelas S
Kelas S
A


Posting : 2187
Join date : 10.07.11
Age : 108
Lokasi : [Masih] Dunia Lain.

HIMITSU SOSHIKI Empty
#19PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty2/2/2012, 4:22 pm

MangekyoSharingan wrote:
sugoi senpai...
Lajutkan kresinya...
Ane nunggu chapter berikutnya.
ane hanya bisa ngasih :naruramen: biar makin semangat.

Ngomong-ngomong senpai nulis chapter ini terinspirasi dari apa sih?
Jangan bilang Inspirasi senpai diperoleh kaya jiraya saat menulis buku.
wokwokwok (becanda)

agan, bukannya sebelum post 100, agan gak bisa ngasih ramen .. tapi saya akan bantu memberikan ramennya, makash
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#20PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty4/2/2012, 3:21 pm

CHAPTER 9: SERANGAN DI TIMUR
================================
Agen Portgas berhasil meyakinkan kami untuk membantunya dalam menghadapi serangan dr para penentang perdamaian dunia yg tergabung dalam BLOOD GENK. Untuk lebih meyakinkan kami, agen Bee mengajak kami bertemu Presiden Wakdau. Rupanya, Presiden Wakdau disembunyikan di markas MSI. Kami pun menuju ke ruangan Wakdau-sama.
Akhirnya, kami bertemu dg Wakdau-sama di sebuah ruangan yg dipenuhi dg mesin-mesin berteknologi tinggi. Ia mampu melihat kondisi seluruh Indonesia melalui layar komputernya.
"Sampurasun", ucap Agen Bee.
"Rampes", jawab Presiden Wakdau.
Mendengar percakapan mereka, kami pun tertawa geli.
"sampurasun, bahasa apaan tuch?", ucap Flash padaku.
"hihi...", aku tertawa geli.
"Mangga kalebet!", ucap Wakdau.
Entah apa yg dikatakan Wakdau-sama. Tapi, kami diajak masuk Agen Bee.
"Hatur nuhun, Kang", ucap Bee sambil memberi isyarat pd kami untuk masuk.
"eh, saha eta? Araneh kitu pakeanna?", ucap wakdau saat melihat kami.
"nepangkeun Kang. Aranjeuna Himitsu Soshiki anu dikenal dina sangkakala rahasia ti Jepang", ucap Bee.
"Bee, jadi maranehna ti jaman Jepang buhun", ucap Wakdau.
"oh, jadi maranehna moal ngartieun bahasa urang, nya?", ucap Wakdau.
Mendengarkan mereka ngobrol, kami hanya bisa mengerutkan dahi. Kami sama sekali tak mengerti dg apa yg mereka katakan. Mereka terus berbicara hingga akhirnya mereka mengakhiri pembicaraan mereka. Kami pun diajak Bee untuk pergi ke suatu tempat.
"Bee, apa yg kalian bicarakan?", tanya Flash.
"tidak, hanya obrolan kecil saja", jawab Bee.
"ngomong-ngomong bahasa apa yg kalian pakai? Kami sama sekali tak mengerti", tanya Siryu.
"itu bahasa resmi negara kami. Sedangkan bhs yg kalian gunakan adalah bhs Jepang", ucap Bee.
Singkat cerita, kami berada di tempat yg dituju. Yaitu, kamar tempat kami beristirahat. Kami menempati kamar yg disediakan dimana satu kamar dapat menampung 2 orang. Aku dg Sthef, Andrey dg Suna, Cagalli dg Komei, Flash dg Yagami, Siryu dg Arbhie, Adiv dg Ryuki, dan Ichimaru dg L. Kami pun beristirahat di tempat tidur empuk yg dilengkapi dg sebuah kamar mandi.
Di kamar, Sthef tampak terdiam. Aku pun bertanya padanya.
"kenapa Sthef?", tanyaku.
"Gini Sensei, bukankah sensei paling anti jika tidur dg laki-laki? Lalu, aku harus tidur dimana, sensei?", ucap Sthef.
"Hei, Sthef! Kau fikir aku ini si Ace apa? Udah tidur saja di tempat tidur ini. Lagi pula aku ingin mencoba pergi ke Myoboku dg Hiraishin", ucapku sambil merapal jutsu. "bagus, aku mendapat sinyal dr sana. Tampaknya segel dewa petir, masih tersimpan di sana. Ok Sthef, selamat istirahat!".
"Tikus, naga, kuda, kelinci, harimau, domba. Hiraishin level 3, Hoka no sunpo".
Seketika aku sudah berada di negeri para katak. Aku sempat kaget karena aku muncul dr segel dewa petir yg terpahat di atas kepala salah satu patung katak bernama Ramabunta. Ku lihat sekeliling tempat itu. Rupanya populasi masyarakat katak sudah sangat banyak. Ukuran mereka pun beragam. Ada yg besar dan ada juga yg kecil.
"waw, jadi ini Myoboku di masa depan", ucapku dlm hati.
Tiba-tiba, di hadapanku sudah berdiri seekor katak raksasa. Kemudian dia menyerangku dg menggunakan lidahnya. Untung saja aku masih sempat menghindar. Kemudian, aku melompat ke atas kepala katak itu.
"hei, jangan menyerangku. Aku tak akan menyerang kalian", jelarku pada katak itu.
Tiba-tiba, tiga ekor katak yg berukuran 1 meter menyerangku.
"hei, aku berada di pihak kalian!", ucapku sambil menghindari serangan mereka.
Kemudian, aku merapal mengaktifkan Sage hingga mereka terdiam melihatku.
"siapa kau? Mengapa kau menguasai Sage?", tanya salah satu katak.
Singkat cerita, aku pun berhasil meyakinkan mereka. Akhirnya, mereka mengajakku menemui ketua para katak.
Sementara itu, di markas MSI pusat, terjadi sedikit kekacauan. Markas MSI yg ada di Pulau Papua. Tepatnya di papua barat. Markas MSI di Wamena di serang Blood Genk yg mengerahkan 500 pasukan yg diantaranya terdapat Ace, Suprikamaru, dan anggota Fantastic Four. Akhirnya agen Bee berangkat bersama para anggota Himitsu Soshiki kecuali aku yg berada di Myoboku. Mereka pun menaiki sebuah jet tempur bernama Cendrawasih 08 yg merupakan pesawat tercepat di dunia yg dibuat oleh anak Bangsa.
================================
to be continued.
Silahkan beri coment, prediksi, kritik atau saran di http://www.indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Atsuko
Futarime no Rikudou
Futarime no Rikudou
Uchiha Atsuko


Posting : 2047
Join date : 27.01.12
Age : 26
Lokasi : Shiganshina

HIMITSU SOSHIKI Empty
#21PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty4/2/2012, 7:10 pm

Tahun 2088, di Indonesia, dan ada ninjanya ...
Cerita yang keren ...
Lanjut senior jarz ...
Kembali Ke Atas Go down
http://www.s-a-d.co.nr
G5
Great Flame Commandment
Great Flame Commandment
G5


Posting : 1817
Join date : 22.08.11
Lokasi : New World

HIMITSU SOSHIKI Empty
#22PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty4/2/2012, 7:17 pm

Episode yg bagus Jar'z,, sampai ada bahasa daerah segala.. Hehehehehehhe
Kembali Ke Atas Go down
Sthefen_Senju
Kelas S
Kelas S
Sthefen_Senju


Posting : 1092
Join date : 27.02.11
Age : 27
Lokasi : Konohagakure No Sato

HIMITSU SOSHIKI Empty
#23PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty5/2/2012, 6:21 am

Wahaha ...
Keren ...
Alur yang saya prediksi melenceng 100% ...
3 rep+ buat Bozz Jar'z ...
Kembali Ke Atas Go down
arbie_uchiha
Mizu no Daimyou
Mizu no Daimyou
arbie_uchiha


Posting : 668
Join date : 18.09.11
Age : 34
Lokasi : kombangan,gakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#24PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty9/2/2012, 9:58 am

rep+ buat senpai jarz,di tunggu kelanjutannya dan terima kasih telah mempertahankan karakterku yang pendiam dan serius ckck jadi tidak akan terkena isu maho hohoho
Kembali Ke Atas Go down
Namikaze Jar'z
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Commander Writers - Konoha no Kiiroi Senkou
Namikaze Jar'z


Posting : 1469
Join date : 08.01.10
Age : 24
Lokasi : Konohagakure

HIMITSU SOSHIKI Empty
#25PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty10/2/2012, 9:36 am

CHAPTER 10 : SHINOBI VS MESIN part I
================================
Dg menaiki Cendrawasih 08, Himitsu Soshiki berangkat.
Dalam pesawat, perbincangan pun terjadi antara Agen Bee dg Sthef.
"mana Jarz?", tanya Bee.
"maaf, baru saja dia pergi ke myöboku. Jadi, kita terpaksa pergi tanpa dia", ucap Sthef.
"lalu, apa dia akan menyusul?", tanya Bee.
"selama ada kunai ini, dia akan tahu bahwa kita membutuhkannya", jelas Sthef sambil menunjukkan 3 buah kunai.
Singkat cerita, Pasukan Bee sudah berada di Papua. Serangan dari pesawat tempur musuh menyambut Bee dkk yg datang dg 5 buah pesawat. Cendrawasih 08 pun berpencar, 3 meladeni pasukan Udara, 1 ke arah laut, dan satu lagi dimana semua anggota Himitsu berada di sana terbang menuju ke markas MSI di Wamena.
Beberapa saat kemudian, Bee dkk tiba di markas MSI. Mereka pun turun dari Cendrawasih 08. Sambutan pun diberikan anggota MSI Wamena.
"wilujeng sumping, Pak! Linggih, Pak. Abdi saparakanca kawalahan ngalawan Blood genk", ucap Hans pada Bee.
"Gunakan bahasa Jepang. Kita mendapat bantuan mereka dari masa lalu", titah Bee.
"siap, pak!", ucap Hans.
Bee pun masuk ke markas. Kemudian, Bee mulai menganalisa kondisi di medan perang melalui komputer. Setelah itu, Bee mulai memberi komando pada setiap prajurit.
"Andrey-sama! Kami butuh bantuan Anda dan yg lainnya. Kami mendapat serangan dari Fantastic four dan dua anggota Hanzai-sha", ucap Bee.
"kami berada di sini hanyalah untuk membantu Anda dan negara ini", ucap Andrey.
"Baiklah, begini rencana dan strateginya", ucap Bee.
Singkat cerita, Bee menyusun rencana untuk melawan musuh. Akhirnya, beberapa diantara Himitsu Soshiki ditugaskan untuk melawan anggota fantastic 4, Ace, dan Adinara Suprikamaru aka Suprider. Himitsu pun berangkat dg memakai sebuah alat di telinga mereka agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
Seperti biasa, Adiv, Siryu, dan Arbhie berada di belakang layar. Mereka berdiri di atas markas MSI. Sementara itu, Yagami, Ichimaru, dan Komei, membantu angkatan udara dg kemampuan terbangnya. Cagalli, Sthef, dan Ryuki membantu angkatan laut. Sedangkan Andrey, Flash, L, Suna membantu angkatan darat.
"Baiklah, aku akan membantu kalian dari sini. Ikuti semua arahanku. Aku akan membantu kalian dg kemampuan Arbhie", ucap Adiv yg berada di atas Markas MSI.
Adiv dan Siryu tampak memiliki Sharingan yang merupakan salah satu kemampuan MS Arbhie yg bisa membagi pandangan dg org yg ia sentuh.
"Mari beraksi kawan!", ucap Siryu pada Arbhie dan Adiv sembari melepaskan panah yg terbuat dari api putih ke arah sebuah pesawat.
"duuaaarrr...", Pesawat itu pun hancur hanya dg sekali serangan.
"kau memang selalu bisa diandalkan Siryu", ucap Flash yg sempat melihat ledakan pesawat tersebut.
Kembali ke tempat Adiv dkk. Siryu tampak kembali membidik sebuah pesawat. Namun, sebelum sempat melepaskan serangan, Siryu dkk diserang pesawat tersebut dg serentetan tembakan dr senapan mesin yg terdapat dlm pesawat tsb. Untungnya, Komei menolong Adiv dkk dg menggunakan jutsu kertasnya. Kemudian, Komei merubah tubuhnya menjadi kertas-kertas yg berbentuk pesawat kertas. Kemudian, kertas-kertas tsb menempel di badan pesawat. Dan....
"duaarrr..."
pesawat tersebut meledak.
Kemudian, komei kembali terbang untuk menghancurkan pesawat-pesawat tempur musuh.
Beberapa Kilometer di arah jam 4 dari Adiv, Ichimaru tampak dikejar dan diserang dua pesawat dg serentetan peluru. Namun, kecepatan dan kelincahan Ichimaru masih belum dapat dikalahkan pesawat musuh.
Tiba-tiba, dua ekor naga api, muncul dari belakang pesawat yg sedang mengejar Ichimaru. Kemudian naga tsb melahap pesawat musuh. Rupanya serangan tsb berasal dr Yagami.
"kerja yg bagus, Liya!", puji Ichimaru.
"mudah saja, kawan!", ucap Light Yagami yg terbang layaknya Raja Api Ozai.
Tiba-tiba, sebuah panah tepat 25 cm sebelah kanan Yagami melesat ke arah Yagami. Rupanya itu serangan Siryu yg hendak menahan serangan rudal yg dilepaskan sebuah jet tempur. Ledakan yg ditimbulkan membuat Yagami terpelanting. Untungnya Komei segera menangkap Yagami dg jutsu kertasnya.
"biar aku selesaikan", ucap Ichimaru sembari merapal jutsu. "doton, Tsuchikaku no jutsu".
Ichimaru menembakkan sebuah peluru tanah dari mulutnya yg kemudian berhasil meledakkan jet tempur tadi.
================================
to be continued.
Silahkan beri coment, prediksi, kritik atau saran di http://www.indofanster.org/t3057-tempat-coment-bocoran-kritik-dan-saran-himitsu-soshiki
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




HIMITSU SOSHIKI Empty
#26PostSubyek: Re: HIMITSU SOSHIKI HIMITSU SOSHIKI Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: HIMITSU SOSHIKI  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

HIMITSU SOSHIKI

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 2Pilih halaman : 1, 2  Next

 Similar topics

-
» Kesting HIMITSU SOSHIKI
» Tempat Coment, Bocoran, Kritik dan Saran HIMITSU SOSHIKI

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction :: Recycle Bin-