SHONEN JUMP Alpha’s Interview with Masashi Kishimoto [Part 1]Berikut adalah wawancara yang dilakukan oleh pihak Jumpt terhadap Masashi Kishimoto baru-baru ini :
Q. Kapan pertama kali anda berpikir untuk menjadi seorang mangaka dan kenapa?
Saat aku berada antara kelas dua dan empat, aku melihat anime Dr.Slump buatan Akira Toriyama serta komik Dragon Ball buatannya. Sejak pertama melihat, aku sudah sangat menyukainya. Aku suka Arale dari Dr.Slump dan aku menyukai tokoh Son Goku dari Dragon Ball. Aku merasa ada sesuatu yang lebih antara gaya menggambarnya dengan gambar nyata.Sejak saat itu, aku jadi ingin bisa seperti Toriyama-sensei.
Q. Darimana anda mendapat inspirasi? Apa anda mendengarkan musik atau menonton film saat bekerja?
Aku punya DVD dengan layar kecil di meja kerjaku yang sering ku gunakan saat aku bekerja. Tetapi, sekarang sudah tidak lagi. Setelah menggambar manga selama 12 tahun, aku belajar bahwa hal itu mempengaruhi pekerjaanku. Sebagai contoh, saat aku mendengar lagu sedih, mangaku jadi mereflesikan kesedihan. Dan saat aku melihat lagi ke manga yang ku buat, aku merasa ada sesuatu yang salah. Jadi, aku memutuskan untuk mematikan semuanya saat aku bekerja.
Tapi, aku tetap menyukai film dan aku mendapat banyak inspirasi darinya. Di waktu senggang, aku pergi ke bioskop untuk menonton semua film Blockbuster. Aku juga suka mencari DVD yang susah ditemukan di toko DVD. Aku suka menonton film trilogi seperti Star Wars, film horror seperti SAW, juga film romantis seperti 500 Days of Summer, serta film klasik The Sting.
Film yang paling ku sukai adalah Akira, tapi aku juga mencintai film Hollywood. Film yang baru-baru ini ku sukai adalah How to Train Your Dragon karena scriptwritingnya benar-benar fantastik. Dan sebagai pecinta komik original, aku suka Tin Tin. Aku pikir filmnya benar-benar mewakili komik, dan animasinya membuatnya terkesan lebih real daripada jika itu Life-Action.http://beelzeta.com
Q. Jadwal seorang mangaka benar-benar berat. Apa rahasia anda untuk bisa tetap bertahan selama belasan tahun dan bahkan menghasilkan karya dengan kualitas yang terus membaik?
Satu-satunya alasan kenapa aku masih bisa terus menggambar adalah karena ...
Aku suka menggambar manga. Aku merasa pekerjaanku ini sangatlah cocok untukku. Kalau kau terlahir tanpa rasa suka terhadap manga, kau tak mungkin bisa menggambar manga. Saat bayi, aku menggambar di dinding dengan poop’ku bahkan sebelum bisa menggenggam pulpen (tertawa).
Q. Anda telah menggambar manga lebih dari sepuluh tahun, perubahan apa saja yang anda rasakan dibanding saat pertama kali menjadi mangaka?
http://beelzeta.comSekarang aku sudah menikah, dan aku telah menjadi seorang ayah. Hal ini secara tak langsung berpengaruh pada cerita Naruto. Menjadi orang tua benar-benar memberiku persfektif yang berbeda, yang sebelumnya tak pernah ku rasakan saat masih single dulu.
Karakter Naruto sedikit ku dapat dari kehidupanku, dan anakku. Saat anakku lahir, aku ingin menulis tentang orang tua Naruto. Tentang bagaimana mereka mencintainya seperti aku mencintai anakku.http://beelzeta.com
Tapi aku tak ingin terlalu membuatnya seperti itu karena bagaimanapun juga, manga haruslah tetap menghibur. Bahkan jika suatu hari nanti aku meninggal, aku ingin mewariskan pekerjaanku pada Dunia yang dapat memberitahu anakku apa yang selalu ingin ku katakan padanya.