chapter 1, Boya
Disebuah daerah, di Jepang.
Adalah seorang manusia dengan helm yang bernama master. Dia mendirikan sebuah grup bernama Boya.
Boya adalah suatu organisasi yang bertujuan membentuk Dunia Baru yang penuh kedamaian.
Ada pula Dark, organisasi yang sedang memimpin dunia dengan kejam. juga ada police, organisasi yang ingin menghentikan Gerakan Boya maupun Dark.Police dipimpin oleh Rey.dia menguasai 5 jenis elemen.

Dimarkas Boya
Master: hyah, sepertinya aku harus mendirikan organisasi untuk mendamaikan dunia. Tapi tak ada anggota. Aku harus mencari anggota saja.

Master pun keluar untuk berjalan-jalan sejenak, tapi tiba-tiba dia mendengar teriakan.

???: Tolong! Tolong! Tolong!
Master: Huh, siapa itu?
Police: jangan pergi kau!!!

Police pun menembakkan pelurunya, tapi dengan jurus master dengan menggunakan kemampuan Boya #6, dia pun terselamatkan.

Master: Hei. siapa namamu?
???: Tak ada cukup waktu sekarang, lari saja dulu selagi kita bisa!

Master beserta orang itu pun berlari ke Boya House

Master: OK, siapa namamu?
Grand: Namaku, Grand.
Master: Oh. Baiklah. Kenapa kau tadi?
Grand: Aku dikejar POLICE
Master: POLICE rupanya. Kau mau jadi anggota Boya? untuk memberantas Musuh?
Grand: Baik! Aku mau!
Master: Baik, kau dapat Bagian Boya #8.
Grand: Boya #8?
Master: Ya, kau juga bisa terbang sekarang
Grand: menakjubkan!
Master: Baik, cobalah kau terbang dulu.
Grand: Hyat!

Grand pun terbang dengan leluasa di udara. Tapi tiba-tiba ada peluru yang melesat ke arah Grand.

Dor! Dor! Dor!

peluru pun melesat. Tapi karena kelincahan Grand, peluru dapat dihindari.

Grand: Master! Kenapa ini!?
Master: Turun ke Markas! cepat!
Grand: Baiklah!

Grand pun segera turun dengan lincah.

Grand: Fiuh, Hampir saja!
Master: kau harus hati-hati Grand!
Grand: Baik!

Di Police Mansion, ada Police yang berlari ke satu orang yang sedang duduk.
Police: King Rey! Boya mulai bergerak
Rey: Hah. Tangkap saja mereka! Jangan biarkan lolos!
Police: Baik!

Kembali ke Grand dan Master
Grand: Master, apa yang kita lakukan selanjutnya?
Master: Baik, kita akan kumpulkan anggota dulu.
Grand: Siap!
Master: Ingat, jangan sampai Police tahu!
Grand: Master, saya akan bergerak sekarang
Master: baik! Aku juga akan bergerak.

Di hutan
Duar!!!!! Pohon-pohon hancur dalam sekejap oleh sebuah jurus. Siqpa yang menggunakan jurus itu? tunggu cerita selanjutnya di chapter 2!

To Be Continued

Chapter 2, Gerakan POLICE
duuuusssssshhhh. Asap mulai menipis. tampaklah seseorang dengan api membara di tangannya, dikelilingi api bekas terbakarnya hutan itu

Rey: Wah. Kekuatanku memang sangat hebat.

syuut. Master dan Grand melompat kesana.

Grand: Berhenti kau!
Rey: Tak semudah itu!
Master: Hyat!!

tendangan master di tepis dengan mudah oleh Rey.

REy: sudah kubilang aku tak mudah kalah. Hyat! Gyah!

pukulan api membara Rey kena telak ke Master. Master menubruk pohon sampai patah.

Grand: Master!!
Master: Tenang Grand!
Grand: Kurang ajar kau Rey! Rasakan ini!

Lagi-lagi pukulan Grand dapat di hindari Rey dengan mudah

REy: Boya tak berguna!

dugg. Tedangan Rey tepat mengenai dahi Grand. Grand juga terlempar ke tempat Master berada.

Grand: Guh. Kita harus kabur!
Master: Jangan dulu! Gyaaa!!!

Tendangan Master mengenai dada Rey, tapi Rey tak jatuh sama sekali.

Master: Tak mempan!
Rey: Tembakan peluru api!

desh, desh, desh, Tubuh Master terlempar lagi. Kali ingin lebih jauh. Grand juag masih ikut menyerang. Tapi malah dia yang terlempar. Bahkan menabrak Master yang baru berusaha berdiri.

Master: Sekarang kondisi kita makin parah. Ayo lari saja!
Grand: Baiklah!
Rey: Tunggu! Ramtai petir!
Master: Gyaaa!!

Tapi tiba-tiba malah tubuh Grand yang terkena Rantai itu. Grand melindungi Master.

Master: Grand!!
Rey: Cih. Anak buah lemah! Jurus petir penghancur!

Rey memukulkan tangannya yg penuh dgn petir ke tanah, akibatnya Master dan Grand terlempar jauh.

deeesssshhh..

Master yang dengan kepala berdarah segera bangkit. tetapi Grand pingsan. Master pun segera membawa Grand ke Boya House untuk istirahat.

Master: Bertahan Grand!!!

Grand pun masih lemah. Secepatnya Grand di baringkan ke Boya House.

Master: Syukurlah! Grand masih tertolong!

Bagaimanakah Kondisi Grand? Tunggu chapter selanjutnya!!!

To Be Continied

Chapter 3, Sendiri

Master masih memikirkan Grand. takut kenapa-napa. Terpaksa Master harus bekerja sendirian dalam mencari anggota. Dengan segera master istirahat sebentar. setelah kondisinya mulai pulih, Master pun berjalan keluar

Master: Hosh, Hosh, Hosh. Capek sekali. aku harus bekerja sendirian sekarang menunggu Grand.

Tiba-tiba ada peluru melesat ke arah Master. Dengan cepat Master menghindar.

Master: siapa itu!?
Police1: Heh.
police2: Kau tak bisa lari dari kami.

brruuummmm.
Tiba-tiba 5 orang police dengan motor meluncur keluar. priiittt.. setelah muncul, mereka pun menembakkan misil pada Master. druaaarr!!!! Master terlempar ke atas Boya House.

Master: Aku harus lari!

cyung! sebuah peluru tertembak ke kaki master.

Master: Gyaaaa!!!

Master segera menutup pintu Boya House, kemudian terbang pergi. Pit, pit, pit (suara tombol di pencet)

Mesin: Kendali otomatis, diaktifkan.

Master pun pergi ke ruangannya dengan langkah tertatih-tatih.

Master: Grand, kuharap kau cepat sadar.

Master pun melamun. lama. Lama sekali sampai akhirnya dia tertidur dekat Grand.
Esok paginya, Grand ternyata masih belum bangun. Master segera melepaskan perban pada kakinya. Kakinya tidak terllu sakit lagi sekarang. Dengan segera Master sarapan dan mengintip lewat jendela.

Master: Aku harus mulai berhati-hati.

Master pun keluar, melihat ada beberapa pOlice, dengan sigap mereka pun di kalahkan oleh Master dengan "Hyper Kick Combo" milik Boya #4. Master segera masuk ke dalam pesawat lagi, lalu kemudian terbang.

Master: Aku tak boleh kalah sekarang. Mungkin besok hari Grand akan sadar.

Apakah benar esok Grand akan sadar? saksikan di chapter 4.

To Be Continues

Chapter 4, Dark muncul

Esok harinya, Grand sadar. dia segera berlari mencari Master. Dan akhirna ketemu
Master: GRAND!!
Grand: Ya Master!
Master: syukurlah kau sadar.
Grand: Ya! Aku senang Master masih hidup!

Tiba-tiba pasir di sekitar mereka berkumpul dan berubah jadi hitam.
???: Monster Pasir!

jesss. muncullah sebuah monster dari pasir hitam.
Master: kkhh Kazuma!!!!
Kazuma: Kau tahu ternyata! hya!!

Monster pasir pun memukul Master dengan tangannya.

Master: ggrrrrrr "Punch of Boya"!

Pukulan monster pasir beradu dengan "Punch of Boya" di menangkan "Punch of Boya" .. monster pasir pun hancur...
Master: Hahaha.
Kazuma: hhmmmmm....
Master: Kenapa?
Kazuma: Kalau Grand jadi sandera?
Grand: apa?

wussshh. Tiba-tiba Grand sudah disandera King.
Grand: Ugh!
Kazuma: Hmm..
Master: hahaha.. Boya #6, activated!
Kazuma: hmm?

wuussshhhh, sekarang Grand sudah ada disamping Master.
Master: Tak ada yg bisa mengalahkan kecepatan Boya #6
Kazuma: Pertemuan kita hanya sampai disini. Lain kali akan lebih seru...
Grand: Huh...

Kazuma pun hilang bagai ditelan bumi..

Master: Ayo berlatih Grand!
Grand: Ayo!

deb, deb. Tendangan Master selalu ditepis Grand, sebaliknya tendangan Grand selalu mengenai Master.

Master: Kemampuan Grand makin bertambah. Bagus!
Grand: Hyat!!!

Grand pun terbang ke udara sehingga tak nampak lagi.

Wuuuusssssssssshhhh

Grand: lihat ini! "Eagle Shooting Star!"

ddduuuaaaaaaarrr

Master pun terlempar..
Master: Bagus Grand, ayo kita kembali.
Grand: Baik...

Master dan Grand pun masuk ke Markas. Setelah itu mereka istirahat..

Apakah yang akan terjadi besok> Tunggu chapter 5!
To Be continued

Chapter 5, 2 Dark baru
Jleb, jleb. Kazuma sedang duduk dan berbicara dengan dua orang.

Kazuma: Oka, Ryu. Kalian harus membinasakan Boya dari dunia ini!
OKa: Baik bos!
RyU: aku mengerti..

Oka dan Ryu keluar dan bercakap-cakap sebentar
Oka: mau kita apakan Boya?
Ryu: Aku tak suka banyak bicara
Oka: Maaf Ryu.

Mereka pun menemukan Boya House
Oka; Keluar kalian Grand dan Master!!

cyiiittt saat pintu dibuka, sebuah tinjuan melayang ke muka Oka.
Oka: gya!! kurang ajar!!
Master: Boya #3, "Super Punch Boya''
Ryu: Aku harus pergi. selamat tinggal Oka.
Oka: TUnggu Ryu!
Grand: Tak secepat itu!

wuussshh Grannd pun menangkap Oka dan membawanya ke udara..

Grand: "Boya Super Slam!"
Oka: Gyaaaaa!!!!

dduuusssshh... Grand pun menjauh dar asap, sedangkan Oka malah tak berdaya disana

Master: 1 anggoa Dark, kalah.
Oka: Tak secepat itu!!

Oka pun hilang ke markas Dark

Grand: huh? benda apa itu?
Master: Batu itu!!?

Apa itu batu tersebut? Jawabannya ada di chapter 6!!

To Be continued

wooow hebat senpai ^_^ nice story saya kasih rep + deh biar semangat ,..

@Ryu: pertama, makasih repnya, kedua, silahkan komentar di trit http://www.indofanster.org/t3544-komentar-battle-of-power saja

Chapter 6, The Great Emperor stone
Master: "Itu adalah The Great Emperor Stone!!"
Grand: "Whoa. Untuk apa itu? Batu ini adalah batu yang dicari untuk membuat dunia baru?"
Master: "Ya"

Tiba-tiba, dor! Dor! batu Emperor hancur jadi 4 bagian karena di tembak police.
Police: "Jangan suka memakai Batu Emperor sembarangan!"
Grand: "Grrrr!"

Police pun melempar Batu Emperor ke arah yang tak diketahui.
Master: "Grand, kita harus cari Emperor!"
Grand: "Ayo!
Master: "Hancurkan dulu police ini!"
Grand: "Baik! ."Eagle Spinning Saw!"

Grand melompat ke udara dan turun dengan berputar menuju ke police tersebut.
DUAR!!
Police itu pun terkapar tak sadarkan diri.

Master: "Ayo!"
Grand: "Baik"

Master dan Grand pun naik pesawat untuk mencari emperor Stone, tapi tiba-tiba mereka di cegat Dark Api, Siryu.
Siryu: "Kami Dark akan menghancurkanmu! Naga Api!"
Master: " Kurang ajar! Boya #6 mode, Spinning Tornado"

dduuusssssshhh, Master menghindari serangan siryu dengan secepat kilat. Siryu pun hilang menjadi api

Master: "Sial, dia kabur."
Grand:"Ayo cari Boya baru saja!"
Master: "Ayo."

Grand dan master pun masuk ke pesawat dan terbang di atas Kota Bunga. Akota yang sangat damai. Tapi tiba-tiba police dan Dark bertarung disana.

Rey: "Tombak petir!"
Dark Army: "Gyaaaaa!!!"

para Dark army pun tewas dan berubah jadi pasir hitam.

Kazuma: "Kurang ajar mereka"
Siryu: "Akan kutangani Bos!"

Siryu segera lari ke medan tempur. Oka juga disana, begitu pula Camo.

Oka: "Ice barrage!"

Tembakan es bertubi-tubi Oka mengenqi banyak Police.

Siryu: "Flame claw!"
Camo: "Change, Puppeter"

Siryu memakai cakar api, sedangkan Camo berubah menjadi seorang pengendali boneka.
Jleb, sekali serang. Siryu menghancurlan 1000 police.

Camo: "Grim reaper Puppet!"

Grim Reaper puppet pun menghancurkan banyak police dan mengambil nyawa mereka untuk Camo.

Rey: "Sial, Kami harus mundur."

di tengah arena, semua orang berlari ketakutan. Tqpi ada seorang pemberani bernama Jack,

Jack: "GGrrrr!!"

sekali tendangan, 3 police terlempar. Wush. Grand muncul dan berbicara dengan Jack
Grand: Jack, TEMAN LAMAKU!
Jack: kenapa Grand?
Grand: Kau mau turut bergabung jadi Boya?
Jack: Boleh. Boya #6 saja
Grand: OK! Kau bisa semakin cepat sekarang.
Jack: "Shoting Star!"

Jack pun berlari dengan kecepatan penuh, menghancurkan banyak Police dan Dark.

Jack: "Ayo ke markas!"
Grand: "Ayo!"
Master: "Ayo Grand, Jack!"

Master, Grand, dan Jack pun berlari ke pesawat. apa yg akan mereka lakukan? saksikan chapter 7!

To Be Continued

chapter 7, Two Heroes

BUMMM!!! Suara Pintu di banting terdengar. Master, Grand, dan Jack berlari kedalam ruangan. Mereka juga segera duduk dengan Master menyalakan Monitor Peta.

Master: "Teman-teman, kita akan terbang ke Hutan Red besok."
Jack: "Baik Master"
Grand: "Kita rekrut anggota dulu."
Master: "Baik, sebelum ke Hutan Red, kita Ke Hutan Green dulu."
Grand: "Baik, rekrut anggota dulu!."

Mereka segera terbang ke Hutan Green. Deb Deb Deb, suara Pesawat mendarat. Mereka segera bersiap-siap untuk mencari anggota.

Master: "Ambil senjata kalian! Kita akan cari dia orang"
Grand: "Ayo Master, Jack"
Jack: "Ayo!"

Mereka mengambil senjata mereka dan berlari keluar. Kebetulan saat itu ada dua orang sahabat yang hampir terjatuh ke jurang. Mereka adalah Lexus dan Achy.

Lexus: "Achy!!! Kita masih harus bertahan!!!"
Achy: "Tentu!!! Pegangan!!"

jreb jreb jreb

Lexus: "Achy, kau dengar suara itu?"
Achy: "Ya!!!! Ada bantuan pasti!!"
Lexus: "Ayo kita berteriak!"
Achy: "TOLONG!!! TOLONG KAMI!!!"
Lexus: "Kami hampir mati!!"

Suara yang sangat keras pun terdengar oleh POLICE! begitu pula Boya.

Master: "Ada orang minta tolong! Cepat pergi!"
Grand dan Jack: "Ayo!!"

Mereka segera mencapai sumber suara.

Master: Kalian siapa?
Achy: "Kami adalah sahabat yang sedang bertualang, tapi kami jatuh ke jurang ini"
Lexus: "Ya. Tolong kami!"
Master: "OK!"

Tiba-Tiba..

Rey: Berhenti kalian!!!
Master: Heaaaahh!!

Lexus dan Achy pun selamat.
Lexus: "Oh, terima kasih!"
Master: "OK, apa kalian ingin jadi BOYA?"
Achy: "Boleh!"
Lexus: "SETUJU!"
Rey: " Tak berguna kau mencari anggota sekarang. Serang!!!"
master: "Masuk dulu kalian ke BOYA HOUSE!!"
Lexus: "Baik"
Achy: "Aku ingin bersama kalian!!"
Master: "Tapi ini berbahaya!"
Achy: Beri saja aku kekuatan Boya #5!!!
Master: "Baik!!"

Achy pun berubah jadi Boya #5. Seorang Police hendak memukul Achy. Tapi dengan lincah Achy menghindar.

Achy: "Tubuhku serasa sangat ringan!"
Master: "Baik, Jack, Grand, Achy. Ayo!!!"
Achy: "Baik!! "Boya Flash Combo!"
Jack: "Boya Speed Kick!"
Grand: "Boya Falcon Drop!"
Master: "Ultimate Mode!! "Boya Super Combine!"
Rey: "Kurang ajar! "Earth Golem Protection!"

DUUUAAAAARRRR

Ledakan yang terjadi sangat besar. Kedua belah pihak jatuh tak berdaya. Tak sengaja kekuatan Boya #9 terlempar ke arah Lexus. Lexus memakainya. Dan Jadilah Lexus Boya #9

Lexus: "Wow. Sepertinya aku akan makin kuat!"

Lexus pun membawa Master, Jack, Grand, dan Achy ke dalam markas.Mereka di baringkan ke ruang medis.

Di POLICE Mansion, ada seorang pengguna listrik tingkat tinggi bersama seratua ribu pasukannya yang berelemen listrik..

Nami: "BAiklah, ayo kita hancurkan BOYA!!!"
Pasukannya: "Ayo!!!!."
Nami: "Ayo kita mulai dengan penjajahan kita ke Hutan Red. Katanya mereka akan kesana."
Rey: "Ugh.. Jangan Nami. disitu. berbahaya!!"
Nami: "Diam kau!!"
Rey: "Kurang ajar kau! Baiklah... Kuijinkan kalian menyerang Hutan Red."
Nami: "Baguslah Rey!"

Apa yang akan di lakukan Nami di Hutan Red?

Naca chapter 8!

TBC>>>

Chapter 8, reuni kakak adik

DUAR DUAR!!
Kyaaaaaaa
Desh, Desh,
bzzzzttt

Hutan Red sedang di jajah oleh Nami.

Nami: "Electric Fierce Combo!"

DUUAARR!!!!

Nami: "Ayo pasukan, serang!"
Lightning Division: "Serang!!!"

DDDUUAAARR

Rakyat: "KKyyyaaaaa!!"

Wuuusssshhh.. Saat Boya sampai, Hutan Red sudah hancur. Tinggal beberapa penduduk tersisa..

Nami: "Kenapa Boya belum ada?"
Master: "Kau salah Nami!"
Nami: "Kurang ajar! "Seratus Ribu Volt!"
Master: "Huh!"

DUAR!!!

Master bisa menghindar dengan baik. tapi tiba-tiba..

???: "Flame of Phoenix"

DUUAAARRR..
Ledakan itu mengenai Master.. Master pun terlempar..

Master: "Ugh!"
Siryu: "Dasar.."

Tiba-Tiba ada penduduk yg berlari, Tiba-tiba Jack bangun dan langsung penduduk itu ditangkap Jack.

Jack: "Jangan lari di tengah arena!!"
???: "Maaf"
Jack: "Mau jadi anggota Boya?"
???: "Ya."
Jack: "Siapa namamu?"
Axel: "Axel"
Jack: "Mau jadi Boya #1?"
Axel: "Baik"
Jack: "Ini, pakailah kekuatanmu!"
Axel: "Transform!"

Duusssshh

Axel: "Aku ke Arena!"
Jack: "Baik. Aku ikut!"
Master: "Terima kasih bantuannya!"
Axel: "Huh? Kakak Siryu?"
Siryu: (Ugh Dia adikku Axel, Dia Boya rupanya)
Axel: "Kakak dark?"
Siryu: "Kalau iya kenapa?"
Axel: "A-Apa?"
Siryu: "Sekarang kita bukan kakak adik lagi, tetapi musuh!!!"
Axel: "Tidak!"
Siryu: "Flame of Phoenix!!"
Axel: "AArrrggghh"

Axel yg terlempar segera bangkit.

Axel: "Baik kalau itu maumu Kak!"
Siryu: "Dragon Flame"
Axel: "Lion Fang Strike!"

dengan kekuatan penuh Axel menembus Naga Api Siryu dan meninjunya bertubi-tubi. Siryu pun jatuh.

Siryu:" Kau sudah makin kuat."
Axel: "Grrr!!"
Siryu: "Sayang kau masih ceroboh! Flame of Lion!"

Duar!

Axel pun terlempar lagi.
Axel: "Terima ini! "Lion Soaring Bite!"

Siryu segera di tendang Axel dengan tendangan super kuat.

Siryu: "Kali ini dia memang benaran kuat!"

Siryu mengingat kejadian saat dulu ia melindungi Axel.

#Flashback#
Ryo: "Hyaaaa!"

Axel pun terlempar karena tendangan Ryo.

Ryo: "Hehe. rasakan tendangan ini!"

Wuuuussssshhhhh

Siryu: "Flame of phoenix!"

DUAR!

Ryo: "Argh!!.
Siryu: "Jangan coba ganggu adikku"
Axel: "Terima kasih kakak!"
Siryu: "Jika ada masalah serahkan padaku!"
Axel: "Yosh!"

#FlashBack off#

Siryu: "Saat dulu dia sering ku lindungi."
Axel: "SEkarang Kak. kau akan ku kalahkan! "Tiger Fierce fist!"

pukulan Axel kena telak dada Siryu. Siryu pun terlempar.

Siryu: "Kemampuannya makin pesat. aku lari saja."

Siryu pun berubah jadi api dan menghilang.

Axel: "Fuh.."

Bruk.. Axel pun tumbang

Master: "Dia terlalu banyak membuang energi, dia harus istirahat!"

Apa yg terjadi dgn Axel, tunggu chpter selanjutnya!

TBC >>>

Chapter 8, Dark vs Police.

Setelah Axel di baringkan, Master dan Jack segera pergi meninggalkan Axel. Mereka juga sudah keluar dari Hutan Red. Tetapi disaat yg sama, Dark dan Police bentrok dan bertarung..

Kazuma: "Lost, Hadapi Air, dia kakakmu! Kau tahu kelemahannya! Aku akan melawan Rey!"
Lost: "Yosh!!"
Rey: "Hadapi juga Lost , Air!!"
Air: "Wind Storm Wall!"
Lost: "Gyaaaa!!"

Lost yang terlempar segera mencabut samurainya.

Lost: "Akanku selesaikan dengan indah! Dance.... Of The Shinigami!"

Duar Duar!!!!

Untung saja Air berhasil menghilang menjadi angin.

Air: "Lost adikku. Hmm!"
Lost : "Dance of the Sword"

Lost berputar dengan cepat dan menghasilkan angin setajam silet di sekelilingnya.

Air: "hmmm, Wind of Dragon!"

Duuuusssshh. Lost dan Air berputar cepat dan beradu jurus angin, namun tiba-tiba Lost menjauh.

Lost: "Dance.. of the Ninja!"

Lost melompat tak karuan sambil mengayunkan pedangnya dan tak sengaja mengenai mata Kazuma..

Kazuma: "Argh! Lost! berhati-hatilah dengan pedangmu!"

Tapi, dengan kuat, Rey meninju Kazuma dengan "Flame of Phoenix". Kazuma pun terpental jauh.

Kazuma: "Ugh, gara-gara Lost!"
Lost: "Maaf!"
Air: "Dia lengah! sekarang! "Jet of Wind!"

DUUUSSSHHHH

Lost dan Kazuma juga terpental dan jatuh bersamaan. Air dan Rey serta Police army mengelilingi mereka berdua.

Lost: "Kita kalah"
Kazuma: "Karena kau. Oleh karena itu kau tanggung sendiri akibatnya. "Sand Camoflague"

Kazuma berubah menjadi pasir hitam dan kabur menghilang.

Lost: "Dance of... Argh!"

Sebelum Lost selesai menggunakan jurusnya, Lost di tendang Air.

Rey: "Bawa dia...!"

dari jauh, Boya hanya mengintip dan pergi dari sana...

Apa yg terjadi dengan Lost? saksikan chapter 9!

TBC >>

Chapter 10, 3 brother fighting

Setelah Lost dimasukkan ke penjara, Air muncul.

Air: "Adikku Lost.. kau lemah... kau kalah dariku..."
Lost: "Grand masih lebih lemah!!"
Air: "BUKANKAH GRAND SUDAH MATI??? haha!!"
Lost: "Kau tak tahu-menahu tentang itu!"
Air: "Kau bisa saja adikku"
Lost: "dance of.. Argh!!.

Lost di tembak Air dengan pistol angin dari tangannya. Lost pun terlempar jauh dan menubruk dinding.

Lost: "Grr!"

Saat Lost baru mau menyerang tiba-tiba dinding jebol. Ternyata ada Boya disana.

Air: "Perbincanganku dengan Lost belum selesai Boya! Biker!"

Brruumm,!! 5 orang dengan motor datang dan menyerang Boya. Master dan Jack harus melawan Biker itu.

Master: "Boya #1, Lion strong Push!"

1 Biker terlempar jauh oleh dorongan Master. Master pun menaiki motornya dan kenembakkan misil ke biker laiinnya.

Master: "Jack, pakai Motor itu!"
Jack: "Baik!"

Master dan Jack saling membantu hingga....

DDDUUUAARRR

sebuah bom melayang kearah mereka berdua. mereka pun melayang dan jatuh mulus diatas sebuh kolam. Tetapi dalam kolam itu, ada 3 water police yang mengikat mereka. Master dan Jack tertangkap!

Tapi disaat yang sama, Grand sadar.

Grand: "ada firasat buruk ini!"

Grand keluar dari sana dan melihat kedua kakaknya bertarung mati-matian.

Grand: "Kakak! Berhenti!"
Air: "Kau diam! Wind storm Wall!"
Lost: Dance of shinigami!"

Mereka beradu jurus hinga Grand mengamuk...

Grand: "SUDAH KUBILANG BERHENTI!!!!!!! Eagle WIld shooting!"

sekali terbang, Grand menangkap mereka dan menembakkan mereka ke tanah.

Air dan Lost: "ARGH!"
Grand: "Sudah kubilang berhenti!"
Air: "ini jurus terkuatku! Wind Storm Dust!"
Lost: "Rasakan jurus terkuatku! Samurai of the Death!"
Grand: "Berhenti!"

Grand segera mengambil boya gunnya dan memakai jurusnya

Boya Gun: "Maximum Shooting!"
Grand: "Boya Shoot!"
Boya Gun: "Boya shooting"

DDUUUUAAAARRRR

terjadi ledakan yang besar karena jurus dari 3 bersaudara itu. Beruntung dgn secepat kilat Jack lolos dari water police dan membawa Grand ke dalam markas. Sedangkan master yg menyuruh Jack pergi. Walaupun sempat Jack menolak. Akhirnya Jack pergi juga.

Perlahan-lahan, Master naik ke darat dan ternyata asap sudah hilang. Master terkejut melihat apa yg ada di depan matanya. Namun Tiba-tiba master diikat tali.

Apa yang terjadi dgn Master, Lost, dan Air? saksikan di chapter 11!!!

Chapter 11, Let's go!

Ternyata, yang dilihat Master adalah Grand yang terluka parah terkena jurus mereka. namun ternyata itu hanya jebakan. Ternyata Lost yang terluka parah. sedangkan Air dibelakang Master dan sedang mengikatnya

Air: "1 Dark dan 1 Boya tertangkap!"
Master: "Ugh"

DUAR! Pintu Police hancur berkeping-keping. muncullah seseorang dengan badan kekar dan satunya lagi membawa banyak pistol.

Lost: "Ugh. Aztech dan Steven rupanya. Kalian memang duo terkuat. Ugh"
Aztech: "Hmh"
Steven: "Heh"
Lost: "Ayo kerja sama!"
Air: "Kurang ajar. Aku harus membawa kalian ke penjara!"
Aztech: "Soaring Hyper Fang!"
Steven:" Laser Beam"
Aztech: "GROAR!!.

Air pun diseret di lantai dengan kuat oleh Aztech. Saat mendekati Steven, Air pun dilempar Aztech dan Steven pun menembakkan Laser Beam dan tepat mengenai perut Air. Air pun terlempar keluar penjara.

Aztech: "Masa hidupmu..."
Steven: "Sudah Habis!!"

Steven mengganti Pistol dan menembakkan duri tepat mengenai dada Air.

Air: "AAARRRRGGGGHHHJ!!l"

Air pun tumbang dengan dada tertusuk duri. Tapi tiba-tiba...

Grand: "Gwah!!"

Grand datang dengan tiba-tiba dengan tubuh sudah dengan kondisi pulih.

Grand: "Lawan aku! Para pembunuh Air!"
Lost: "Hmh, adikku yang b0doh. Samurai of the Death!!!"

Tebasan Samurai tepat mengenai pipi Grand.

Grand: "Terserah kau kakak. Eagle Wing Drop"

Grand menangkap dan membawa Steven ke udara dan melemparnya. Tapi tiba-tiba ada tendangan beruntun dari seseorang kearah Steven.

Grand: "Siapa kau?"
Steven: "Si4l!"
???: "Namaku Jinzo"
Grand: "Jinzo?"
Jinzo : "Aku, Boya #4. AKU diajak oleh jack."
GRand: "Baik, Jinzo!!!"
Steven: "Mati kalian!!!.
Grand: "Eagle Swing!"

Lagi-lagi Steven terlempar jauh.
Jinzo: "Ayo habisi."
Grand: "Ya"

jrek jrek. Jinzo dan Grand memasang Peluru Finisher mereka.

Boya Gun: "Maximum Shooting!"
Jinzo dan Grand: "Boya Shoot!"
Boya GUn: "Boya Shooting!!.

DUAR!!
Ledakan besar terjadi. DUUUSSSHH.. setelah asap menipis, Jinzo dan Grand terkejut. Ternyata Steven sudah Tewas di tembak dengan Boya Shoot.

Tapi.... DUSH..
???: "HAhaha!!!"
Grand: "Apa!?"
Jinzo: "A-Apa!"

Apa yang terjadi sebenarnya, nantikan episode 12!!

maaf lama updatenya..

Chapter 12, Dark spesial Technique

???: "Ini kemampuan khusus Dark.. pasir hitam!!!"
Grand: "Steven!!"
Steven: "Sand portal.! Jurus ini membuat portal dan menghisap kalian ke dark CITY!! dan tentu menjadikan kalian anggotanya!!"
Jinzo: "Heh!"

Jinzo menghindar, tetapi naas, dia tertangkap oleh Brutal. Sedangkan Grand masuk ke portal itu karena tarikan "Sand Hand"

Jinzo: "AAAARRRGGGHHH!!."
Grand: "Waaaaaaaoooowwww!!."

Jinzo dan Grand pun menjadi tahanan di sana. Mereka harus bekerja tiap hari tanpa henti... Tapi Master dan yang lainnya akan terus membantu mereka lolos..

1 Minggu setelah insiden penangkapan itu..

Kepala penjara: "Hyaaa! (mencambuk Jinzo)"
Jinzo: "Argh!!"
Kepala penjara: "kerja lebih keras!!
jinzo: "Rasakan!! Super Boya Kick!! (menendang kepala penjara)
Kepala Penjara: "Neutralizon! Sekarang kalian tak bisa memakai jurus lagi!!"
Jinzo: "Huh!"
Grand: "Kerja baik-baik saja Jinzo.. aku yakin Master pasti datang"
JiNzo: "OK, aku dengar.."

Malamnya..
Kepala Penjara: "Tidur sana! Besok kalian harus kerja!!.
Grand: "Baik, baik!"
Jinzo: "Huh!"

Di Boya House..
Master: "Ayo selamatkan mereka... ini kesempatan!!"
Lexus: "Tapi setelah ku mata-matai, ternyata mereka tetap menjaga.. sangat ketat disana"
Axel: "Aku akan terobos."
Jack: "Aku juga."
Master: "Yosh, aku juga. Lexus. kau jaga rumah saja."
Lexus:"Siap!."

Master, Jack, dan Axel berlari ke Dark City.
Cyborg dark: "Serang!!!"

duarr!!

Semua berakhir.. master dan Jack berhasil masuk, sedangkan Axel sedang menghajar mereka.. namun..

Kyung!!

sebuah pukulan tepat mengenai kepala Axel. Axel terjatuh kesakitan

Ryu: "Ckckck.. beraninya kau menyusup.."

WWUUSSSHH, Pyak!!

Tendangan dari seseorang mengenai Ryu.

Axel: "Ugh,.. A-Achy!!"
Achy: "Aku habis di contact oleh Lexus. Katanya kau dalam bahaya."
Axel: "Ugh Terima kasih!! ayo kita jaga.. Master dan Jack sedang menolong Jinzo dan Grand.."
Achy: "Baik!."

AChy dan Axel masih berusaha untuk menang, sedangkan Master dan Jack sedang berlari untuk meloloskan Grand serta Jinzo..mApa yang terjadi selanjutnya? Tunggu chapter 13

Chapter 13, Kejutan

di lorong, Master dan Jack menewaskan banyak tentara. Namun..

Duar!!!

Tiba-tiba datanglah seorang water Police bernama Cammy.

Cammy: Hey kalian!! berhenti disana!!
Master: Hmh.. Diam kau POLICE WATER!!
Jack: ckckck, Speed Star Rush!!

Duuurrrr. Dengan kecepatan penuh Jack menyerang Cammy dengan bertubi-tubi namun dengan mudah Cammy menangkis serangan Jack dengan Air.

Jack: Dia kuat juga.
Cammy: Hahaha. Lemah kau!
Master: Jack, kau urus dia. Aku akan menyelamatkan Grand serta Jinzo.
Cammy: Jangan biarkan!! Water Division!! kejar!!
Water division: Baik!!
Jack: Berhenti!!

Jack menghalau mereka. Namun dengan mudahnya mereka mengeroyoki Jack.
Cammy: Hei, Hei!! Yang kutugaskan itu mengejar Master, bukan Jack!!
Water Division: Baik!!
Cammy: Baik Jack, sekarang kau berurusan denganku!!
Jack: Heh (Sambil memegang luka memar di bahunya)
Cammy: Wave Wall!

Dush!! Ombak besar menubruk Jack hingga Jack basah kuyub.

Jack: Kuat sekali dia!
Cammy: Huh.

Tiba-tiba..

Duk, duk, duk..

Cammy: Suara apa itu?
Jack: AXel! Achy!
AxeL: Jack! Dan.. Kakak Cammy?
Cammy: Axel adikku. tak kusangka kau adalah Boya.
Axel: Dan tak kusangka kau adalah Police kak.. Terpaksa kita harus bertarung.
Cammy: Dan Siryu?
Axel: Siryu.. Dark
Jack: Yosh! Axel. habisi dia!
Axel: Tidak!
Cammy: Tenang Axel. kakak bisa mengalahkanmu. ok, Tsunami!!!
Jack: Axel!
Axel: Gyah! Terpaksa aku melawanmu! (Mengepalkan Tangan)
Jack: Hyah (melompat)
Axel: OK! (Menerobos Tsunaminya)
Jack: Axel!! Perbuatanmu Gil4!!!!!
Axel: Tenang!! (MAsuk ke dalam Tsunami)
Jack: Axel! BErtahan!!

Brukkk

Cammy: Argh!!

Ternyata Siryu selamat dari Tsunami dan Meninju Cammy yang ada di dalamnya. Seperti kemampuannya, Boya #1 memang memiliki kekuatan abnormal. Tenaganya sangat kuat.

Axel: Jangan remehkan aku kakak!
Jack: Untung kau selamat Axel!
Achy: Kalian tak melupakanku bukan?? (Melompat dan salto) Attack front Kick!
Cammy: Argh! (Menabrak dinding)
Jack: BAgus.

Di tempat Master.
Master berlari secepat mungkin. Namun berhenti tiba-tiba. Muncuullah seseorang yang memakai Tudung hitam.

???: Berhenti kau!
Master: Heh. Jangan sok!!


Siapa yang dilawan Master? Apa juga yang dilakukan mereka bertiga (Jack, Axel, dan Achy) dalam melawan Cammy, tak sebanding.. Namun akan ada kejutan!! Saksikan di chapter 14!!

Chapter 14, Kenangan

???: Wood Absorber!
Master: Hyah! (Menghindar) SIapa kau sebenarnya!!
???: (Membuka tudungnya) KAu ingat denganku bukan?
Master: Ugh. Kau.. Shaggy!!
Shaggy: Tepat!! Wood Trap!!
Master: Argh!! (Tertangkap oleh Kayu tersebut)
Shaggy: Kazuma-sama. silahkan habisi.
Kazuma: hohoho. Kau hebat menangkap lawan ya? Shaggy?
Shaggy: Hahaha.. Itulah keahlianku.. Aku pergi dulu!
Master: ugh
Kazuma: Baiklah.. Seperti kata Shaggy.. Habis kau!! Dark Sand Sword!!

Kazuma membuat pedang dari pasir hitam dan akan menusukkan pedangnya ke Master..

Kazuma: Mati kau!! (Menusukkan pedangnya)
Master: fuh.. (Mengenang masa lalu)

FlashBack

Di sebuah Rumah, ada 9 orang yang teman.. Mereka adalah pendahulu Boya Team sekarang. Dulu Master adalah pemilik kekuatan Boya #5
Ren: Hah. Master, kita harus mengejar musuh itu sebenarnya.
Master: Tenang saja Ren.
Luke: Hahaha. Namun ada firasat buruk dariku.
Master: APa itu?
Luke: Police akan membunuh kitta.
Master: hah?
Ren: Baik, siapkan pertahanan saja.

Tiba-tiba.. Duar!! Seorang police bernama Will datang. Dia adalah pemilik kekuatan Tiger.
Will: Mati kalian semua!!'
Ryuki: Berhenti!!
Luke: Hyaa (menendang Will)
Will: Lemah kau!! (Mencekik Luke)
Luke: Tolong.. Lepaskan aku!
Ren: Luke!! (meninju Will)
Will: Tak bisa (menangkap Ren)
Ryuki: Flash Long shooting!!

Will Tertembak.

Will: Grr!!! (membanting Ren dan Luke)

Will mengambil pedangnya.

Ren berlari menyerang Will. Namun dengan secepat kilat Will Memenggal Ren. Ren pun mati.

Luke: Ren!!!
Master: Ren!!
Ryuki: Ren!!

Will pun berlari dan mencakar Luke. Luke pun terlempar.

Luke: Argh!

Will menancapkan pedangnya tepat kearah dada Luke. Luke pun mati.
Ryuki pun membawa Master ke tempat yang aman.

Ryuki: Master, kau aman disini.
Master: Tapi bagaimana denganmu?
Ryuki: Aku pemimpin Boya ini. Aku harus mati agar anggota ku tetap hidup!!
Master: Ryuki-sama!!

Ryuki keluar dan melihat semua anggota telah mati.
Ryuki: Ted, Dragon, Blade!!!!
Will: mereka mati sudah Ryuki, kau juga akan seperti mereka!!!

diam-diam Master menengok pertarungan mereka.

Will dan Ryuki beradu pedang. Namun dengan Gesit Ryuki Menusuk jantung Will.

Will: Kurang ajar kau Ryuki!!!! Gyaaa!!!!!

Dub.. Will pun mati.

Ryuki: selesai..

Bruk.. Ryuki tumbang.

Master: Ryuki-sama!!

Master pun membawa Ryuki ke Rumah Sakit..

Setelah menunggu 2 setengah jam, Dokter memberitahu Master bahwa Ryuki Mati. Master bersedi dan menguburkan jasad Ryuki.

DI perkuburan

Master: Kau akan terus bersamaku.. Ryuki-sama.

Flashback Off

Master yang hampir tertusuk pedang pun sadar,.

Master: Ryuki sama!! Aku harus membanggakannya!! Gyaa!!! Boya Secret Technique!! Spinning !!!

Sebuah jurus yang mirip seperti "kaiten" menghancurkan perangkap tersebut. Kazuma pun terlempar.

Kazuma: Heh.. padahal kau sudah hampir mati!!
Master: Karena Pendahuluku masih bersamaku!!!!

Apa yang terjadi selanjutnya? Semangat Master kembali, saksikan di chaptr 15!!

Saya berubah pikiran.. update sajah..

Chapter 15, Explode

Kazuma: Hebat kau. Sekarang jurus terkuatku. Dark Sand Bomb!!
Master: Apa?

Segel tikus di tangan kazuma membuat tanah tempat Kazuma berpijak menjadi pasir hitam. Pasir itu mengumpul menjadi bola kecil diatas tangan Kazuma.

Kazuma: Heh..
Master: Jinzo, Grand!

Master pun membuka Penjara sebelum Kauma menembakkan Bombnya.

Kazuma: Mati kau!! (menembakkan bola pasiir hitam)
Master: Lari kalian!!
Jinzo: Tapi..
Master: Ini perintah!!
Grand: ba-baiklah!! (sambil menangis)
Kazuma: Hyaaa!!

Bola pasir hitam raksasa pun menembakkan bola pasir hitam dan mengenai master dan mendorongnya keluar dari tempat itu. Namun sekuat tenaga Master menahan serangan itu.

Di lorong..
Cammy: Water dragon!!
Achy: Boya shooting Launch!!

Naga air pun di hancurkan oleh Achy

Achy: Yeah
Jack: Bagus.
Cammy: Kejutan.. (sambil senyum)
Axel: Apa?

Muncullah banyak tangan-tangan air menangkap mereka bertiga.

Cammy: Matilah!! Water Giant!!
Water Giant: Wroar!!! (Mengayunkan pedang ke Achy)
Achy: ugh (Pasrah)

Tiba-tiba..
Grand: Boya Shooting

DUAR!!! Tembakan Boya Gun tepat mengenai Water Giant. Water Giant pun hilang..

Axel: Jinzo, Grand!!
Jaclk: Bagaimana keadaan Master?
Jinzo: Dia.. melawan Kazuma sendirian..
Jack: Hyaaa!!Boya spinning Wheel!!!

Tangan air di sekitar mereka pun hilang

Achy: Baik.. kita berlima melawan Cammy seorang diri..
Cammy: heh.
Jinzo: Kawan--kawan. kita harus lari. Bangunan ini akan meledak!!
Axel: ba-baik!!
Cammy: Berhenti!! Water wall!!
Axel: Fist of Fury!!

Sekali pukulan dinding air pun hancur.. Boya House pun terbang.. Bangunan juga Hancur..
Axel: Fyuh.. Kita selamat..
Jack: ya... (Meminum segelas air)

Achy pun segera berbaring ke tempat tidur. Semua Boya lain juga pada Tidur.

Axel: Bagaimana dengan Cammy?
Jinzo: Sepertinya tewas..
Axel: huh.. padahal.. Kak Siryu..
Grand: Sudahlah.. yg penting kita selamat..
Axel: Ya.. (Ambruk ke tempat tidur)
Grand: Aku tidur dulu.. (BErbaring)
Jinzo: Hah.. Aku lelah.. (Baring ke tempat tidur)
Jack: Ya... baiklah. selamat malam.. (Mematikan lampu dan tidur)

Di tempat Cammy
Cammy: (Menutup mata) Apa aku sudah mati??
Siryu: Belum.. Cammy..
Cammy: SIryu-san!!
Siryu: Benar sayang..
Cammy: Ohh (memeluk Siryu)
Siryu: Baik.. Fire shield non-aktif..

Di pertarungan Master dan Kazuma..
Kazuma: Hosh.. hosh.. (kecapean)
Master: ugh (mulutnya dan pipinya berdarah)
Kazuma: Kuhabisi kau!! Tapi tak sekarang karena kondisiku.. baik.. sampai jumpa.. (Berubah jadi pasir hitam)
Master: Hei Tunggu!!!

Dari kejauhan Shaggy datang..
Master: DIa datang di waktu yang kurang tepat.. heh..
Shaggy: Baik.. Kau akan mati sekarang!! Wood Sword!!

Apa yang akan terjadi pada Master? Apalagi kondisinya sudah sekarat??? Saksikan Chapter 16

16, Semangatlah!

Creett.. Dada Master tertusuk pedang kayu dari Shaggy..

Master: Argh..
Shaggy: Mati kau!! (Menarik pedang kayunya)
Master: Ugh (ambruk)
Shaggy: saatnya kamu mati!!
Master: Ugh. Jangan habisi aku..
Shaggy: Buat apa kau di beri ampun? (Menendang Master)
Master: Ugh.. (Pingsan)


di Boya House
Alex si jenius, terbangun tiba-tiba merasakan firasat tidak enak..

Alex: Semuanya!! Bangun!!
Jinzo: Hoaaaaamm.. Ada apa?
Alex: (Menyalakan Radar)
Roy: Hoam, kenapa?
Alex: Lihat!! (Menunjuk radar)
Achy: Hoam.. Apa kita harus turun ke arena?
Alex: Jangan!!
Pyro: Aku selalu bersiap-sedia disini jika ada yang luka..
Jack: Sudahlah.. Aku harus turun!!
Alex: JA..

Ucapan Axel terpotong setelah Jack turun..
Grand pun bangun

Grand: Hoam.. kok rame?
Axel: Kamu ketinggalan..
Alex: Sudahlah si Jack..
Achy: Jack tidak boleh sendiri!! Cek radarnya, ada siapa saja disana!!
Alex: baik!! (Alex mengecek radar)
Roy: Gimana?
Alex: Ada Shaggy si manusia kayu.
Grand: Kurang ajar. Dia orang terkuat setelah Kazuma.
Alex: Itulah kenapa aku tak membolehkan kalian turun!!
Axel: Jadi... Jack..
Jinzo: Dia tak boleh sendiri!! hya!! (Jinzo turun)
Axel: AKu juga!! (turun)
Roy: Aku juga!! (turun)

Roy, Jinzo, Axel, dan Jack kebawah.

Achy: Baik.. Kita cukup jadi backup.. Pyro. KAu tetep petugas medis, Alex, cek keadaan dan beritahu terus, Grand, kita berdua akan menjaga mereka dengan sniper dari sini.

Alex: Ngomong-ngomong, bagaimana dengan Lexus?

Mereka melihat Lexus dan ternyata Lexus sedang tidur.

Alex: Ckckck.
Achy: Sudah, tinggalkan dia saja.

Kembali ke Master dan Shaggy.
Shaggy: Kau harus mati Master, tak kusangka, pimpinan Boya sangat lemah.
Master: (Meneteskan darah)
Shaggy: Kenapa diam!!

WUUSSSHH
Roy: Boya Super Punch!!
Jinzo: BOya Super Kick!!
Axel: Lion Ultimate Bomb!!
Shaggy: Dapat!! Wood Trap!!

jleb jleb jleb.
Axel, Roy, dan Jinzo pun tertangkap di sebuah pohon dan terjepit.
Jinzo: Heh.. terjebak!!
Roy: Gyaa!!!
Axel: Aku akan coba hancurkan kayu ini!!
Shaggy: Hmh... wOOD aBSORBER!!

Kekuatan Axel, Jinzo dan Roy terserap oleh kayu dari Shaggy
Shaggy: Lemah kalian!!!

Di Boya House
Achy: SUdah saatnya!!
Alex: Sebentar!!
Achy: TUnggu apa lagi?
Alex: Lihat itu.. (menunjuk tempat tidur Lexus yang kosong sambil tersenyum)
Achy: heh (ikut tersenyum)

Kembali ke pertarungan mereka..
Axel: Terlalu kuat!!
Jinzo: Benar!!

zzzzzzzrrrrrr

Lexus: Sniping ball Bomb!!!!

Lexus muncul dari tanah dan menonjok Shaggy tepat di dagunya.
Lexus: Kena!! Sekarang!!!
Shaggy: SIal..
Achy: Serang!!!!!!! Grand!!
Grand: Yosh!!! (memakai machine-gun)
Achy: (Memakai sniper)

dor! Dor! Dor!

Shaggy: Arghh!!!!!!

Shaggy pun jatuh dan kesakitan
Lexus: Berhasil..

Apa yang dialkukan Shaggy berikutnya? Saksikan di chapter 17

Chapter 17, Back and gone
Shaggy kemudian berdiri.
Shaggy: Cih.. Kalian sanagt kuat!
Axel: kejutan..
Shaggy: Aku harus mundur dari medan tempur dahulu. (berubah menjadi pohon)
Jinzo: Kabur.. Ayo.. Bawa Master!!

Roy memapah Master dan segera membawanya ke rumah.
Lexus: Sebentar!!
Roy: Kenapa?
Lexus: Kalian diam dulu disini. Aku akan mengecek dulu. (mesuk ke dalam tanah)

sejam kemudian

Lexus kembali.
Axel: ADa apa?
Lexus: SEjauh 1 kilometer, ada Ryuto. Si Tiger yang sedang bertarung dengan Siryu si Dark yang membawa Cammy.
Axel: Kakakku!! aku harus pergi!!Ayo!!
Jinzo: Taruh Master dulu Roy!
Roy: Yosh!

Roy menitipkan Master ke Boya House.
Achy: Yosh.. Kami akan jadi Backup!! Pyro.. Rawat Master!!
Pyro: Yosh.

DI pertarungan Ryuto vs Siryu.
Ryuto: Tiger hell Crash!!
Siryu: Flame blocking!!!

Cakaran Ryuto tetap menghancurkan prisai api Siryu dan mencakar Siryu.
Siryu: ARGH!!

Tap Tap Tap.
Axel: Kakak!!!
Siryu: Pergi bod-h!!
Jinzo: Heh!! Spinwheel Kick!!

WUssssshhh.
Tendangan Jinzo kena telak di kepala Ryuto.
Siryu: Bo-doh!! Jangan selamatkan aku!!
Ryuto: Tiger coffin!!

Ryuto mencakar Siryu di bagian dadanya dan menyobek kulitnya.
Siryu: Argh..!!
Jinzo: Spinning Kick!!!

Tendangan Jinzo yang sedang berputar mendorong Ryuto menebrak Batu besar hingga batu itu meledak..
Ryuto: ggrrrrrr.. Tiger Hell!!
Jinzo: Jurus itu..
Axel: ..
Roy: .. Khhh..

Ryuto berubah menjadi monster harimau neraka dan menabrak mereka berempat..
Ryuto: Geaaaaa!!!
Axel: Waaaaaaaa

Jinzo dan Roy menyiapkan jurus mereka, namun mereka terhempas.
Jinzo: Terlalu kuat..!!!
Ryuto: Mati kalian!! Wild Teleportation!!!
Achy: Sekarang!!! Lexus!!!

Lexus meninju dagu Ryuto, namun gagal karena kekuatan Ryuto. begitu pula dgn pesawat mereka. semuanya terhisap portal hingga lenyak dan menyisakan Siryu dan Ryuto sendiri.
Ryuto; Kita bisa serous sekarang?

Apa yg dilakukan Ryuto dann dimanakah Boya terlempar? saksikan di chapter 18

Chapter 18, The end of yOU

Ryuto: Baik, baik. Akankah kau mati sekarang?
Siryu: Khh. Fire style: Fire ball!!!


Bola api Siryu menghancurkan sebagaian tubuh Ryuto, namun tubuh Ryuto tumbuh kembali

di Tempat Boya berada

Jreb jreb jreb

5 Kunai kayu menancap di sebuah pohon.

Shaggy: Boya, Boya. Ternyata kalian masih selamat setelah masuk kedalam portal.
Axel: jangan remehkan kami!!
Lexus: Grrrr!!

Lexus meloncat dan mencakar Shaggy dengan cakar yang biasa digunakan untuk menggali tanah. Namun cakar itu hancur begitu saja oleh Akar pohon

Lexus: Ca-cakarku!!!
Shaggy: hehehe.. Wood style: Root!!

Tornado besar dari sebuah akar menerbangkan Lexus ke dalam Boya House

Lexus: gyaa!!

Alex datang..

Alex: sudahlah.. Jangan bersedih.. Sebaiknya kau jadi tukang besi untuk Boya saja!!
Lexus: Oh.. itu lebih baik..
Alex: Sekarang, buatlah sebuah senjata.. untuk Boya!!
Lexus: Segera..!!

Kembali ke Ryuto dan Siryu
Ryuto: GreaT Wild Slash!!

syang..

sebuah cakaran tepat mencakar Siryu di bagian dada.
Siryu: Argh!!
Ryuto: Rasakan kau Dark..!! Saatnya kita pergi!! Wild Storm!!


Angin topan menerbangkan Siryu hingga perutnya tertusuk cakar Ryuto. Ryuto pun membawanya ke penjara.

Bram!!

Siryu terhempas oleh Ryuto dengan mudahnya.

Siryu: (Memegang perutnya) ugh..
Ryuto: Penjaga!! jaga Dia!!

Pada malam harinya, Siryu tak bisa tidur karena dia memikirkan cara untuk lolos.

Cling

Siryu: dapat!!

Apakah ide siryu? Saksikan di chpter 19!!

Chapter 19, No Escape
Siryu yang mendapat idenya segera terlelap.

Esoknya..

Penjaga: Bangun kau.!!!
Siryu: (terkejut) Ba-baiklah!!

Siryu memasuki tempat mereka menggali emas.. Penjaga menutup pintu dan pergi.

Siryu: Heh..
Tawanan1: Selamat datang di tempat menyiksa ini..
Siryu: Heh,....

DUUSSSSHHHHH

Tawanan itu pun terbakar api..
Para tawanan lain yang melihat hal itu menyiapkan jurus mereka..
Sedangkan Siryu membuat api di sekitar tubuhnya..

Di Lab..
BRUK

Cammy di baringkan oleh Ryuto..

Ryuto: Heh.. sebaiknya otakmu kucuci..

ZUUUUUUUURERRR

Se-jam kemudian, Cammy sadar. Ryuto menghilang.

Ryuto pun muncul di tempat itu..
Ryuto: Dasar penjaga b0doh..!!

Duussshhh

Kepala penjaga penjara itu pun terpotong oleh cakar Ryuto.

Ryuto pun membuka pintunya. Tampak para tawanan Tewas terbakar.
Ryuto: Lumayan kau..
Siryu: Heh.. (Pancinganku berhasil.. akhirnya dia datang)
Ryuto: Hei.. Apa yang kau pikirkan? Wild Bomb!!

Duaaarrr

cling..

Siryu pun ambruk begitu saja..
Ryuto: Memang lemah kau,

Ryuto membawa Siryu dengan satu tangan saja.. namun..

Bluk bluk bluk..
Ryuto yang membawa Siryu terkejut.. ternyata tangannya terbakar oleh klon api Siryu..

Ryuto: Heh,, aku tertipu.

Di tengah hutan..

Bruk bruk bruk..

Siryu berlari ngos-ngosan, Namun..

Duuuurrr durrrr durrrr

tembakan dari helikopter POLICE menembak Siryu. Siryu dengan tangkas menghindar.
Namun Siryu merasakan menabrak seseorang..

Bruk.. Siryu terduduk..

Siryu: Ugh.. kau mengetahuinya..

Helikopter kembali.. sedangkan ada 5 orang geng motor..

Ryuto: Kau pikir aku bod0h?
Siry: tentu.. Fire ball!!

Bola api siryu menghantam tubuh Ryuto, namun..

Ryuto: Hadapi dia.. heh..
???: Water shield!!!!

duuuuuuuuussssshhhhhhh

di balik asap, berdiri seorang perempuan bersama 5 orang polisi.. siapakah mereka?
Saksikan di chapter 20!!

Chapter 20, You Can be a Spy

Tampaklah..
Siryu: Ca-cammy?
Cammy: Heh. siapakah kau.
Siryu: Dan 5 Jendral elemen?
CAMMY: Tenang. Mereka hanya penonton. Bisa kita serius?
__________________________________________________________________________
Boya House...
Lexus: Hosh. Hosh. sepertinya aku tak berbakat jadi tukang besi.
Alex: Aha. Untung ada kau. Mumpung aku ingin memperbaiki Milik Boya #9.
Lexus: Hah?
Alex: Pakai gear ini,
Lexus: baik!!

syiiiuunng syiiiiuuunnggg syyyyiiiiiuuuuunnnnggg.

Lexus muncul..
Lexus: Ke-kenapa rasanya.. enak skali..
Alex: Benda itu membuatmu masih sebagai mata-mata dan bisa bergerak tanpa mengeluarkan suara.
Lexus: Kuat sekali!!
Grand:Selamat Gear barumu.
Roy: yEah. Saatnya kita keluar menghajarnya!
Pyro: heh.. Master sedang dirawat tahu..
Axel: Baik!! ku susun strateginya! Acy dan Grand, sebagai backup. sisany maju ke garis depan selain Alex. Untuk Alex, silahkan melakukan pencarian item lagi. dan kau Lexus, awasi dari jauh.
Alex: Yup
Lexus: Laksanakan..!!!
Jinzo: Tentu..

Jreb.

Pasukan mulai bergerak

Shaggy: Sudah datang ternyata.
Axel: Ya. Kami datang untuk membunuhmu.
Shaggy: Wah. Remcana yang bagus. WOoden Style: Root!!

Dari mana-mana muncullah akar pohon yang membuat tempat itu seperti hutan.
Shaggy: Selamat datang di hutan neraka.
Jinzo: Heh. Ku tak butuh sambutan darimu.
Shaggy: Apa boleh buat. Hyaaa!!

jreb jreb jreb
____________________________________________________________________
Ke tempat Cammy.
Cammy: Heh. Water Cyclone,,

Duuuusssshh Siryu terhempas.
Siryu: (Aku takkan memukul temanku sendiri.!!!)
Cammy: water Bomb!!
Siryu: Hyaa (menghindar)
Cammy: Hebat kau.. inilah jurus terkuatku., Water Style: Water Giant Bomb!!!
Siryu: Egh (memegang matanya)

Apa yang akan dilakukan Siryu dengan matanya? Saksikan chaoter 21!!

Chapter 21, Forbidden Eyes

Glek, Siryu melepas tangannya dari matanya.
Siryu: Sekarang!! White Fire!!

gleb gleb gleb..
Bomb air raksasa yang mustahil dihindari sekarang dapat dihindari Siryu. Namun..

Bruk.
Siryu terjatuh. Perlahan Mata kirinya menutup dan mengeluarkan darah.

Siryu: Efek sampingnya Mata kiriku akan kehilangan cahaya. Ugh. Selama 10 tahun.
Cammy: Lebih baik kau terkena Giant Water Bomb, agar kau tak kesakitan, namun langsung mati. Sekarang!! Water Prison!!

Blub blub blub. Arena disekitar pertarungan Siryu dan Cammy berpindah ke dimensi lain yang tidak terdapat daratan. semeter pun. Namun Cammy berhasil diubah Ryuto saat itu menjadi mutant air. Tubhh Cammy mulai berubah menjadi hiu.

Siryu: (Akan kusadarkan kau dari tempat ini! Fire Ball!)

Duuuffffff Siryu menembakkan bola api yang sangat besar, namun hilang begitu saja di dalam air.

cammy: Grrrrrr. Akan kuhabusi kau sekalian dengan mutant formku!! Water Knife!!!
Siryu: Akh—

Air disekitar mereka berubah menjadi setajam silet.
Crooooooot.
Siryu pun tergores-gores dalam air, sedangkan Cammy sendiri juga kehilangan mutant formnya, Tapi tiba-tiba..

Zzzssssssshhhhh

Sebuah Lingkaran dari pasir hitam menarik masuk Siryu kedalamnya, muncul juga tangan dari pasir yang menarik Cammy masuk.

Glek.
Siryu terbaring dalam suatu ruangan, yaitu Dark Hospital. Sedangkan Cammy sedang Dibawa masuk ke Dark Sacrifice Chamber (baca: Ruangan Penyiksaan Dark)

Drub, Cammy di lempar kesana.

Apa yang terjadi dengan Cammy? Sebelumnya, kita akan kembali ke pertarungan
Shaggy vs Boya!!!

_____________________________ ________________________________________________

Wuuuusssshhh kunai dari kayu menancap mulus di sebuah pohon. Terlihat jinzo dan Axel meloncat-loncat menghindari beribu-ribu kunai yang datang.


Namun Saat sebuah kunai datang, Axel menangkisnya dengan Plasma Shield yang mementalkan kunai itu dan ditangkap seorang lain dari Dark.

Shaggy: kau datang Aztech.
Aztech: Heh.

Aztech melompat dan menerjang ke arah Axel. sedangkan Shaggy menyiapkan kuda-kudanya. Namun seorang lagi datang.

Shaggy: Steven. Kau juga.
Steven: Tentu. Rasakan ini! jinzo!

Steven menembakkan Missile ke Jinzo sedangkan Shaggy melempar Jinzo dengan fuuma shuriken dari kayu.

Tapi tiba-tiba sebuah Pisau menangkis fuuma shuriken dari kayu milik Shaggy, sedangkan Jinzo memakai plasma shield.

Apa yang terjadi dengan pertarungan 3 vs 3 ini? Saksikan chapter 22!!

Chapter 22, Love, Fight, an Die
Cammy segera bangkit setelah terlempar. Seorang yang membawa sebuah pisau silet kecil mendekati Cammy. Sebelum Cammy memakai jurus airnya, dia menempelkan sebuah benda pada Cammy.

Zing..
Cammy mengumpulkan airnya untuk membuat bomb air raksasa lagi, tapi tak bisa.

Army: Itu membuat kamu kehilangan kemampuanmu, sekarang rasakan!
Cammy: Argh!

Perut Cammy tertusuk pisau itu. Cammy ambruk dan dibawa ke Dark Prison. Sedangkan disaat Cammy hilang, Air dan Nami datang.

Army: Siapa kalian?
Air: Kami hanya..
Nami: Orang yang datang sebagai..
Air: pengunjung,. Vacuum Wind Bomb!!!!
Nami: Electric Wave Sonic!!

DUUUAAAAARRRRR ruangan itu hancur seketika.
Bruk. Army itu jatuh dan meringis kesakitan.
Tanpa disadari, army itu menekan alarm dan membuat semua Army Dark serta Oka dan Clone kayu Shaggy datang.

Air: Aku tak memperkirakan ini terjadi Nami-kun.
Nami: Kita habisi saja mereka Air-san. Sonic Kick.

Tendangan Nami dengan telah menghantam Oka, namun itu hanya klon Es.
Oka: iCe Bomb!!
Air: Wind Vacuum Bomb!!
Army (ada 1.000.000 army disana): Rocket!!

Tak kehabisan akal Nami menembakkan Electric Bomb.

DUAAAAAAAARRRRR Ruangan yg hancur itu berubah menjadi sebuah tanah lapang biasa, Nami dan Air terjatuh berlumuran darah sedangkan ke 1000 army itu masih hidup karena mereka hanya terbuat dari pasir. sedangkan Oka Terjatuh dan memiliki banyak luka gores.

Bruk. Air dan Nami diikat dan dibawa menuju prison untuk dihukum mati dengan cara dibunuh besok. Sedangkan Oka dibawa untuk dirawat juga.

Go to the 3 vs 3 now
_____________________________________________________________________________
Shaggy: Siapa itu!
Roy: Tenang. Aku juga ikut,
Shaggy: Heh.

Dduuuuuuaaaaaaaarrrrrr
Roy terlempar karena missile steven. Boya lain juga karena meski memakai plasma shield
missile itu terlalu kuat untuk ditahan.

Dan Aztech mendarat.
Shaggy: Aztech, lawan Axel, Steven, habisi Roy, dan aku hadapi Jinzo,
Aztech: baik bos.

Axek dan Aztech saling beradu kekuatan, namun dengan kejam Aztech melempar Axel ke pohon. Tak diam, Axel melompat dan meninju Aztech tepat di wajahnya.

di tempat lain Steven menembakkan Bomb beracun ke Roy. Namun Roy memakai Plasma shield. Di pertarungan itu Steven masuk ke asap itu dan menghantam Roy yang ada di dalam plasma Shield hingga Roy terlenpar dan bangkit ,eninju Steven bertubi-tubi.

Di pertarungan lain Shaggy melempar 5 kunai. Namun itu semua ditendang Jinzo hingga kembali ke Shaggy. Kini Shaggy membuat 5 monster kayu dan menyerang jinzo.
SEKARANG Jinzo dikeroyok. namun..

BLAR

Monster Kayu beterbangan mengenai plasma shield Jinzo yg mendorong semua yang ada didekatnya,

Bagaimana kelanjutannya? Apa Cammy, Nami, dan Air akan mati? saksikan di chapter 23

Chapter 23, The Wish

Kukuruyuuuuk,
Ayam jantan berkok menandakan sudah pagi.
Pintu sel terbuka dan Air, Nami serta Cammy ditarik keluar oleh Army.

Tap, tap, tap. Di ruangan itu, mereka berjalan. Tak terasa selama 15 menit, mereka tiba di lapangan yang luas serta dipenuhi banyak penonton.

"A-apa ini?" Tanya Air yang terkejut dengan keadaan ini. "Tuan-tuan dan nyonya-nyonya!" Teriak seseorang dngan suara keras (Menggunakan mic). "Hari ini, ketiga orang ini akan diadu!" Sambungnya. "A-apa? Di-diadu?" Tanya Cammy tak percaya.

"Ada apa ini?" Tanya Nami. "Kita disuruh bertarung 1 vs 1 vs 1," kata Air pada Nami.
"Baiklah, lakukan sebaik mungkin." Ucap Cammy.

"Baiklah! Barang siapa yang berhasil membunuh temannya, maka dia dapat bebas!" Teriak sang pembawa acara diiringin sorak-sorai para penonton.

"Ini gi-la! Kita disuruh saling membunuh?" Kata Cammy syok. "tenang nak, siapapun yang menang akan dikabulkan salah-satu permintaanya!!"" Sambungnya dan lagi-lagi diikuti teriak sorak sorai para penontong.

"Ini sudah terpaksa. Ya, apa boleh buat." Ucap Air dengan nadanya yang khas. "Tersderah." Ucap Nami sabil memalingkan wajahnya sambil keluar gelanggang pertarungan. Tapi, BRUK.

Perut Nami ditinju oleh seorang penjaga. "Kau, harus main!" Ucapnya dengan lantang sambil menendang wajah Nami yang terbungkuk dengan lututnya.

"Braukh" Ucap Nami kesakitan sambil memegang pipinnya.
"I-ini tak mungkin. A-aku, akan berkorban untuk kalian!" Teriak Cammy.
"Terserah kau." Ucap Air sambil berlari untuk meninju Nami.
"Heh," Nami malah tak peduli dan membalas pukulan Air dengan listriknya, sedangkan Cammy hanya berteriak untuk menghentikan mereka.

"Berhenti! Air! Nami!" Teriaknya.
Air pun meninju Nami lagi dan Nami melompat mundur dan menyiapkan tangannya yang penuh dengan listrik untuk membunuh Air.
Air juga menyiapkan tangannya yang diselimuti angin untuk menusuk Nami.

Disaat mereka berlari itulah mereka hendak saling membunuh, namun tiba-tiba,

CROT!

Darah memuncrat. Cammy mengeluarkan darah dari mulutnya. Terlihat jelas tangan Air dan Nami menusuk perutnya hingga tembus.
"A-apa?" Ucap Air tak percaya.
"Ca-cammy." Ucap Nami.
Nami pun melepaskan tangannya dan menekuk lututnya.
Sedangkan Air juga melepas tangannya dan mengeluarkan kerngat banyak.

"Ki-kita. Membunuh rekan sendiri.," Ucap Air masih dengan mata terbelalak. Nami kembali berdiri, melihat tangannya yang penuh dengan darah.

BRUWAUR,

Muncullah api disekitar tempat duduk penonton. Para penonton lari ketakutan.
"Si-siapa, yang membunuhnya!" Teriak Siryu. Sang pennton yang mengeluarkan api dari sekujur tubuhnya itu.

"A-ampun" Ucap Air ketakutan, begitu pula Nami.
"Akan kubiarkan salah satu dari kalian hidup dan membuat permintaan, yaitu membangkitkan Nami dan rekan lainnya itu." Kata Siryu.

Trap, Siryu melompat dan meninju Air hingga terlempar.
"Kau, yang kubunuh." Ucap Siryu.
"A-ampun, Siryu!" Teriak Air ketakutan dan terjatuh dan segera ngesot-ngesot meninggalkan tempat itu.
"Flame Fist!" Ucap Siryu meninju Air dengan pukulan apinya.
Air telempar dan terjatuh dengan hantaman yang keras, dengan luka bakar diwajah.

Air terjatuh. Air kembali bangkit berdiri, belum sempat dia bicara, sebuah tangan menembus jantungnya.
"Mati. Kau."Ucap Siryu dan melepaskan tangannya untuk menghadap ke Nami.
"Sekarang, apa yang kau minta? Hidupkan mereka atau mati." Ucvapnya dengan wajah penuh ancaman.
"A-aku hidupkan mereka!" Teriaknya dengan lantang dan keras. Membuat api disekujur tubuh Siryu hilang dan Cammy dan Air segera hidup. Siryu pun roboh karena terlalu banyak mengeluarkan energi.

"Ke-kenapa. Kau menghidupkanku. Nami." Ucap Cammy.

Apa yang terjadi selanjutnya?
Apa yang terjadi dengan mereka bertiga? Juga dengan Siryu?" Nantikan dicahpter 24!