Oka shock (Kenapa dia bisa memadamkan api amaterasu dengan mudah)


"Sai, aku akan menolongmu!."
Oka pun mengeluarkan elemen anginnya, mendorong kunai Sai, hingga sangat cepat sekali.

Boa : jangan bercanda dengan melemparkan kunai padaku fufufufufufu..........
Kau pikir aku menjadi mizukage dengan kemampuan biasa

Fufufufufufufufu.............rasa sakit perang membuat hatiku menjadi sedingin batu dan kalian akan merasakannya juga

Haaahhhhh!!!............*Boa mengambil ancang-ancang*

MERO MERO MELLOW !!!.............


Sinar pink memancar dari celah tangan Boa hancock dgn ruang lingkup yang semakin melebar, semua yang dilewati sinar itu membatu

Preeekkk...................(dua kunai tadi membatu)
Kraaakkkk..........................krakkkkk..................................kraaaakkkk..................(Rumput, pohon, dan hewan kecil yang tidak sengaja tersentuh ikut membatu)

Sai hanya sdang menjalankan rencananya saja. Ketika dia melempar kunai, dia jg sdang melukis sesuatu.

"Ninpou: Orochi no Hane. Hmmm...kena kau nona Mizukage!" ucap Sai smbl senyum

Dari bawah tanah muncullah ular dan melilit tubuh Mizukage.

"Apa yg akan kau perbuat, nona Mizukage?"

Oka tersenyum ke arah Sai.
"Bagus."
Oka lalu melihat ke Hancock lagi.
"Hai orang unik,,,, jurusmu unik."
Oka lalu berbisik ke Sai "Hei,,,, q rasa kita harus bekerjasama deh,,,,,"

sembari masih mengeluarkan sinar pink itu mizukage tertawa lirih..................fufufufu

Boa : salome !!! .........

Hissssshhhhh....................ular yang selalu berada di belakang boa mencabik kedua ular tersebut

Crassshhhhh!!!............cerasshhh...............!!!


Boa : membatulah kalian!!!............criiingggg (masih mengeluarkan sinar pink pembatu)

Siryu yang sedari tadi terdiam dalam Kekkai nya sambil terus membuat segel tangan dan putaran lingkaran merah di dahinya pun semakin cepat sehingga lama kelamaan tubuh Siryu mulai diselimuti aura merah pekat 'sepertinya persiapan sudah selesai'.

Dengan sekali tepukan kedua tangannya, aura merah di tubuh Siryu mulai membentuk sepasang sayap besar di punggungnya, membentuk cakar di tangannya. Siryu kemudian membuka matanya yang sudah dalam mode EMS "Ternyata berhasil juga, Sage Mode khusus yang kukembangkan sendiri___" ujar Siryu "___a-apa itu?" gumam Siryu lagi saat ada sinar yang menjalar ke sekitarnya. Beruntung Siryu masih dalam Kekkai, sehingga ia tidak menjadi batu seperti yang dialami oleh sekitarnya.

Saat kondisi sudah aman, Siryu pun menghilangkan Kekkainya Hei, bukannya itu Mizukage? Kenapa dia bisa sampai di tempat ini?' gumam Siryu dalam hati saat melihat seorang wanita sedang bertarung dengan Sai. Siryu segera berlari ke hadapan Mizukage "Bagaimana jika kau bertarung denganku saja Nona Mizukage?" ucap Siryu sambil mengeluarkan sebilah pedang bermata dua dari segelTobidogou yang ada di pergelangan tangannya. Sesaat kemudian, pedang itu pun mulai diselimuti oleh api putih yang membara

Melirik ke arah Andri.................

Boa : ternyata Kazekage suna, kau selevel denganku...........
maukah membantuku bermain dengan bocah2 ini................????



(tatapan pemikat boa hancock)

akhirnya pertarungan terasa sunyi mengigat sang dewa kematian telah datang untuk menagih janji manusia
yang ingin berbuat baik

"Kalian Ingatkah pada ku" Dewa itu berkata
Aku akan memusnahkan kalian dengan kekkai ku
Lalu dia mengafal segel tangan
Kekkai:Shoujin

Keluarlah pasukan 1000 Tahun dari tanah

Miss_Boa hancock wrote:

Story...........

Suasana menjadi tidak enak setelah Pria berbaju besi itu mendadak mengarahkan tanto kepada Boa Hancock



Boa : fufufufufufufu........apa ini tingkah lakumu?? setelah menawarkan bantuan padaku, kau menghina peliharaanku......kini kau dengan lancangnya mengarahkan senjata padaku

apa ini sikap pria??........*tatapan boa hancock menjadi sinis*


Hyaaaah................pengawal yang tadinya berada di belakang Boa hancock langsung melompat menuju ke arah Pria besi itu sambil membuka pedangnya

Pengawal : Beraninya kau mengacungkan senjatamuuuuuuu.......

Kiri Hijutsu , Mengetsu no mai (jurus khusus kabut Tarian bulan purnama)

"Asura." Ucap Blade.
"Ya ya ya. Tortoise!" Teriak Asura sambl berubah menajdi kura-kura dan melindungi Blade.

Blade melompat dan melempar tanto itu pada pengawalnya dan Diikuti Asura yang berubah menjadi Belalang dan melompat sangat tinggi sambil terjun dengan berubah menjadi Phoenix ke arah pengawal tersebut.

"Yo, Asura, kuserahkan padamu." UCap Blade sambil pergi menjauh.

"Sial, pertarungan smakin sulit. Apa yg harus ku lakukan?"

Bingung Sai karna didapatinya smua para shinobi hebat tlah datang

Ditengah jalan, Blade melihat seorang anak muda dan Blade memikulnya dan membawanya keatas phon yang tingggi.

"Namamu.. Sai.. BUkan?" Tanya Blade pada anak muda itu. Tenang. Kau aman disini. Jika kau takut panggil saja Ini," Ucap Blade sambil memberi sebuah gulungan pada sai.

"Buka dan akan keluar sebuah monster yang akan menjagamu." Ucap Blade sambil menjauh dari Sai. "Hati-hati!"

Rey pun kembali ke medang perang dengan membawa sebuah pedang hitam
dan membuat sebuah gelombang besar yang mengenai seluruh shinobi

Asura pun terpental. Namun dengan lekas dan menguasai keadaan, dia berubah menjadi Gurita dan menyemprotkan tinta hitam. Dan Asura berubah lagi menjadi Ular Kobra dan membawa lari Rey

Syahdan meninggalkan oka
"Maaf aku harus pergi"
syahdan pun menghilang
"Aku harus mencari mizukage itu,soalnya aku berhutang budi pada dia"
Syahdan mencari mizukage dan tiba tiba
"Akhirnya ketemu juga"
"Salam hormat nona mizukage"

Boa tersadar..............

astaga!!!! aku terlalu kelewatan, jutsu ini bisa membunuh mereka yang tak bersalah

Housoukuuuuu.............fffuuuuuuuuuhhhh *Boa meniupkan angin haki, untuk menetralisir kekuatan Buah mero-mero

semua yang membatu kembali ke keadaan awal, cahaya pink tersebut pun perlahan memudar

Boa : pemanasannya sudah cukup!!! aku akan melanjutkan perjalananku ke konoha dan jangan halangi aku lagi!!!!!



Onin , tugasmu melindungiku.......(berbicara pada syahdan)

SHuuuffff............Boa melompati para shinobi di depannya, dan melangkah ke dalam kabut

"Apa? Aku tidak tertarik lagi untuk bertarung dengan bocah-bocah itu___" gumam Siryu sambil sedikit menoleh ke arah Sai dan Oka "___aku mau mencoba kemampuanmu Nona Mizukage" ucap Siryu dengan tatapan tajam sambil menyiapkan kuda-kuda

"Hei, kalian hadapi 1000 pasukan itu!" Ucap Siryu pada beberapa orang di belakangnya "Blade bantu aku hadapi Mizukage!" teriak Siryu pada Blade. Siryu kemudian berlari ke arah Boa sambil membentuk Slash dari pedangnya

OOT: MBak, Pengawalnya kamu biarin aja ya? Dibunuh Asura?

@Siryu: Bladenya udah kabor. Sisa kuchiyosenya.

IT:
"Kau salah orang, Kazekage. Sebentar. Portal Kai!" Teriak Asura sambil diiringi menghilangnya Asura dan Siryu. Mereka muncul di sebuah istana megah dan memiliki banyak tentara.
"SIlahkan bicara dengan Master disini." Ucapnya sambil keluar dari ruangan. Blade pun masuk.

"Kenapa? Siryu?" Tanya Blade

Blade>
"Terima kasih sebelumnya...
Tapi aku blm mengenalmu.
Knapa kau baik padaku?
Dan gulungan ini bisa aku gunakan ketika aku dlm bahaya saja." ucap Sai kpd org yg baru dkenalnya

"Yup, lbh baik aku menghindari ptarungan brutal ini. Ini ptarungan ninja level S. Aku yg mau ujian jounin bisa mati sia2 jika ikut btarung" ucap Sai

OOT: Sorry Blade, g liat

IT:
Siryu yang sedang beralri terkejut karena tiba-tiba ia berada di Istana yang megah
"Eh, eh, di mana ini?" gumam Siryu sambil agak celingukan

Tapi tiba-tiba Blade datang menghampirinya. Melihat itu Siryu menghentikan putaran lingkaran merah di dahinya, Mode Sage-nya pun nonaktif. Siryu pun juga mematikan api putih di pedangnya dan menusukkan pedang itu ke pergelangan tangannya. Tangan Siryu tentu tidak putus, karena ia melakukan itu untuk memasukkan kembali pedangnya ke Tobidogou

Saat Siryu baru selangkah mendekati Blade, tiba-tiba pandangan mata Siryu menjadi kosong dan ia pun ambruk tak sadarkan diri

Syahdan pun mengikuti nona mizukage ke konoha
Syahdan bertanya kepada nona mizukage
"Nona sebenarnya ada apa nona mizukage datang ke konoha?"tanya syahdan sambil berjalan

"Siryu? Hei, Siryu! Pengawal!" TERIAK Blade diikuti pengawal yang membawa Siryu ke sebuah ruangan. Terdapat tempat tidur yang agak besar untuk tamu.

Oka kesal "Huh,,, kenapa aku ditinggalin sih?."
Oka lalu berlari kearah Syahdan.

"Aku ikut kamu ah."

Tiba2 Sai menarik tubuh Oka dan menahannya.

"Mau kemana kau, teman? Bukankah ptarungan kita blum selesai...."ucap Sai

Sai mengeluarkan taijutsu dan bertarung dgn Oka dgn tangan kosong

'Hei dimana aku? Apa aku sudah mati?'

'Tidak kau belum mati, tadi kau pingsan karena terlalu banyak menggunakan Chakramu'

'Isobu? Kenapa kau bicara denganku? Tidak biasanya kau yang berbicara duluan padaku'

'Memang ada yang harus kusampaikan padamu. Shiro Katon Bijuu Dama sudah harus diselesaikan secepat mungkin'

'Tapi di mana kita latihannya Isobu?'

'Minta pada Blade untuk mengantarmu ke ruangan kosong. Setelah itu kau pasang Bijuu Kekkai di sekeliling ruangan dan kita mulai latihannya dengan kau melepaskan segel'

'Baiklah jika begitu

Siryu kemudian mulai sadarkan diri "Ukh, badanku lemas sekali" Siryu kemudian mengambil sebuah kacang dari dalam tas peralatannya dan memakannya

"Blade bisa antarkan aku ke ruang kosong di istana ini?" ucap Siryu yang kemudian berdiri dan merapikan pakaiannya

"Siap. Siryu." Ucap Blade sambil memegang pundak Siryu. "Portal" Ucap Blade sambil menghilang diikuti Siryu. Mereka pun muncul di sebuah ruangan kira-kira luasnya 10 x 10 km tanpa ada barang apapun disana.