Genma Shizune wrote:

Cerita sebelumnya:

Shizune diperintahkan oleh Tsunade untuk menjadi panitia ujian chuunin. Tapi sayangnya, ia dikelompokkan oleh Tsunade bersama orang yg telah menghancurkan hatinya. Sementara itu di tempat lain, Izumo telah meminta Kakashi untuk menjadi gurunya. Bagaimanakah cerita selanjutnya? Semuanya baca ya... Please.

Ini lanjutan cerita cinta segitiga Izumo, Shizune, Genma:

Di tempat Izumo:

Izumo: Kakashi-san, kumohon. Jadikan aku muridmu...
Kakashi: tapi kenapa?
Izumo: aku ingin menjadi lebih kuat... Aku ingin... Mm... Lulus ujian jounin (berbohong).
Kakashi: baiklah, tapi aku hanya bisa melatihmu hari ini.
Izumo: terima kasih Kakashi-san... M-maksudku Kakashi-senpai...

Di ruang Hokage:
'kenapa aku harus sekelompok dg dia' tanya Shizune dalam hati.

'Tukk... Tukk...' suara pintu diketuk oleh orang dari luar.

"masuk!" kata Tsunade.

3 orang yg diperintahkan Tsunade untuk menjadi petugas ujian chuunin masuk keruangan.

"baiklah..." Tsunade membuka pembicaraan. "pastinya kalian sudah tau tujuanku memanggil kalian. Kalian akan menjadi panitia ujian chuunin".

Tsunade membuka map nya sebelum melanjutkan pembicaraan...

"untuk ujian chuunin tahap awal sampai pertengahan, yg bertugas adalah Ibiki dan Anko" lanjut Tsunade. "sedangkan selebihnya kuserahkan pada Genma dan Shizune. Kalian siap!"

"siap!" jawab Anko dan Ibiki.

"bagaimana dg kau Genma?" tanya Tsunade.

"a-aku si-siap" jawab Genma terbata-bata. Sesekali dia melirik ke arah Shizune.

"well. Sekarang laksanakan tugas kalian" kata Tsunade.

Sore hari di tempat latihan Izumo...

Izumo: aku lelah senpai...
Kakashi: sebaiknya kau istirahat...
Izumo: ta-tapi...
Kakashi: kau harus istirahat. Kelihatannya hampir semua yg ku ajarkan tadi dapat kau serap dg mudah. Ternyata kau pintar juga...
Izumo: Kakashi-senpai jangan terlalu memuji. Terima kasih atas bantuannya. Sebagai rasa terima kasih, bagaimana kalau Kakashi-senpai ku traktir makan malam?
Kakashi: well.

Malam harinya di tempat Genma dan Shizune....

"jangan dekat2..." kata Shizune agak kesal, "kita kan tidak memiliki hubungan apa2".

"cih... Siapa juga yg mau berada di dekatmu" jawab Genma. "kalau bukan karena kerja, aku tidak mau melihat wajahmu".

Suasana hening sejenak...

"soal kandunganmu, apa kau sudah menggugurkannya" tanya Genma mengharapkan jawaban dari Shizune.

Shizune terdiam sejenak...
"apa pedulimu?" bentak Shizune. "sudahlah, ayo cepat kita selesaikan ini. Aku sudah muak berada di tempat ini".

Genma tidak dapat membalas perkataan Shizune.

Keesoakan harinya...

"cuaca hari ini cukup cerah" kata Genma sambil berjalan menuju halaman depan. Tiba2, 2 buah shurikan bergarak menuju kearahnya. Tapi Genma dapat menghindar dg mudah.

"siapa!?" kata Genma.

"ini aku, orang yg akan menjadi malaikat maut mu" rupanya orang itu adalah Izumo. Dia keluar dari tempat persembunyiannya.

"huh... Kukira ada ninja kelas S yg akan menantangku" kata Genma sinis. "tapi ternyata yg datang malah bocah ingusan".

"aku bukan bocah ingusan!" kata Izumo emosi. Dia langsung menyerang Genma, tapi Genma berhasil menghindar dg mudah.

Dengan ini, terjadilah pertarungan sengit antara Genma dan Izumo.

"rupanya kau hebat juga" kata Genma ditengah pertarungan. "sebenarnya apa tujuanmu menantangku?".

"aku ingin membalas perbuatanmu pada Shizune-san" jawab Izumo.

Dg cepat, Izumo melompat kebelakang Genma dan menendangnya. Genma jatuh tersungkur.

"uhh" rintih Genma.

Genma berdiri dan melemparkan jarum kearah Izumo. Tapi serangannya meleset.

"sekarang giliranku, elemen air mizuame nabara" Izumo berhasil menjerat kaki Genma sehingga ia tak bisa bergerak bebas.

"sial" umpat Genma.

"nah, sekarang kau tak bisa lari lagi" kata Izumo. "aku akan mengakhiri semua ini".

Izumo mengabil beberapa shuriken dan kunai lalu ia melemparkannya kearah Genma. Genma hanya dapat pasrah dan ternyata lemparan shuriken dan kunai Izumo tepat sasaran.

"UWAAA!!!" Genma berteriak sangat keras.

To be continued.

ayo Genma_san...
Trusin dund...
Pnasran nee....

Frans wrote:

Eh ternyata itu hanya kawaraminya Genma, lalu apakah yg akan terjadi ?? Tunggu episode selanjutnya..
Nb : Genma sama fanficnya seru cuma salah tempat.. Bikin di forum bebas dong, minta bantuan moderator biar fanficnya teratur arah alur ceritanya. Dari mulai postting yg pertama sampai yg terakhir suruh moderator pindahin ke fanfic kamu, ku tunggu fanfic mu.. :)

itu bukan mimpi atau khayalan Genma. Tapi itu emang nyata.

Sambungannya ditunggu ya....

Frans wrote:

Eh ternyata itu hanya kawaraminya Genma, lalu apakah yg akan terjadi ?? Tunggu episode selanjutnya..
Nb : Genma sama fanficnya seru cuma salah tempat.. Bikin di forum bebas dong, minta bantuan moderator biar fanficnya teratur arah alur ceritanya. Dari mulai postting yg pertama sampai yg terakhir suruh moderator pindahin ke fanfic kamu, ku tunggu fanfic mu.. :)

itu bukan mimpi atau khayalan Genma. Tapi itu emang nyata.

Sambungannya ditunggu ya....

Genma Shizune wrote:

Cerita sebelumnya:

Shizune diperintahkan oleh Tsunade untuk menjadi panitia ujian chuunin. Tapi sayangnya, ia dikelompokkan oleh Tsunade bersama orang yg telah menghancurkan hatinya. Sementara itu di tempat lain, Izumo telah meminta Kakashi untuk menjadi gurunya. Bagaimanakah cerita selanjutnya? Semuanya baca ya... Please.

Ini lanjutan cerita cinta segitiga Izumo, Shizune, Genma:

Di tempat Izumo:

Izumo: Kakashi-san, kumohon. Jadikan aku muridmu...
Kakashi: tapi kenapa?
Izumo: aku ingin menjadi lebih kuat... Aku ingin... Mm... Lulus ujian jounin (berbohong).
Kakashi: baiklah, tapi aku hanya bisa melatihmu hari ini.
Izumo: terima kasih Kakashi-san... M-maksudku Kakashi-senpai...

Di ruang Hokage:
'kenapa aku harus sekelompok dg dia' tanya Shizune dalam hati.

'Tukk... Tukk...' suara pintu diketuk oleh orang dari luar.

"masuk!" kata Tsunade.

3 orang yg diperintahkan Tsunade untuk menjadi petugas ujian chuunin masuk keruangan.

"baiklah..." Tsunade membuka pembicaraan. "pastinya kalian sudah tau tujuanku memanggil kalian. Kalian akan menjadi panitia ujian chuunin".

Tsunade membuka map nya sebelum melanjutkan pembicaraan...

"untuk ujian chuunin tahap awal sampai pertengahan, yg bertugas adalah Ibiki dan Anko" lanjut Tsunade. "sedangkan selebihnya kuserahkan pada Genma dan Shizune. Kalian siap!"

"siap!" jawab Anko dan Ibiki.

"bagaimana dg kau Genma?" tanya Tsunade.

"a-aku si-siap" jawab Genma terbata-bata. Sesekali dia melirik ke arah Shizune.

"well. Sekarang laksanakan tugas kalian" kata Tsunade.

Sore hari di tempat latihan Izumo...

Izumo: aku lelah senpai...
Kakashi: sebaiknya kau istirahat...
Izumo: ta-tapi...
Kakashi: kau harus istirahat. Kelihatannya hampir semua yg ku ajarkan tadi dapat kau serap dg mudah. Ternyata kau pintar juga...
Izumo: Kakashi-senpai jangan terlalu memuji. Terima kasih atas bantuannya. Sebagai rasa terima kasih, bagaimana kalau Kakashi-senpai ku traktir makan malam?
Kakashi: well.

Malam harinya di tempat Genma dan Shizune....

"jangan dekat2..." kata Shizune agak kesal, "kita kan tidak memiliki hubungan apa2".

"cih... Siapa juga yg mau berada di dekatmu" jawab Genma. "kalau bukan karena kerja, aku tidak mau melihat wajahmu".

Suasana hening sejenak...

"soal kandunganmu, apa kau sudah menggugurkannya" tanya Genma mengharapkan jawaban dari Shizune.

Shizune terdiam sejenak...
"apa pedulimu?" bentak Shizune. "sudahlah, ayo cepat kita selesaikan ini. Aku sudah muak berada di tempat ini".

Genma tidak dapat membalas perkataan Shizune.

Keesoakan harinya...

"cuaca hari ini cukup cerah" kata Genma sambil berjalan menuju halaman depan. Tiba2, 2 buah shurikan bergarak menuju kearahnya. Tapi Genma dapat menghindar dg mudah.

"siapa!?" kata Genma.

"ini aku, orang yg akan menjadi malaikat maut mu" rupanya orang itu adalah Izumo. Dia keluar dari tempat persembunyiannya.

"huh... Kukira ada ninja kelas S yg akan menantangku" kata Genma sinis. "tapi ternyata yg datang malah bocah ingusan".

"aku bukan bocah ingusan!" kata Izumo emosi. Dia langsung menyerang Genma, tapi Genma berhasil menghindar dg mudah.

Dengan ini, terjadilah pertarungan sengit antara Genma dan Izumo.

"rupanya kau hebat juga" kata Genma ditengah pertarungan. "sebenarnya apa tujuanmu menantangku?".

"aku ingin membalas perbuatanmu pada Shizune-san" jawab Izumo.

Dg cepat, Izumo melompat kebelakang Genma dan menendangnya. Genma jatuh tersungkur.

"uhh" rintih Genma.

Genma berdiri dan melemparkan jarum kearah Izumo. Tapi serangannya meleset.

"sekarang giliranku, elemen air mizuame nabara" Izumo berhasil menjerat kaki Genma sehingga ia tak bisa bergerak bebas.

"sial" umpat Genma.

"nah, sekarang kau tak bisa lari lagi" kata Izumo. "aku akan mengakhiri semua ini".

Izumo mengabil beberapa shuriken dan kunai lalu ia melemparkannya kearah Genma. Genma hanya dapat pasrah dan ternyata lemparan shuriken dan kunai Izumo tepat sasaran.

"UWAAA!!!" Genma menjerit.

To be continued.

gimana nih lanjutannya? Apa kah Genma mati? Saya kasih kakak reputasi + deh...

[/quote]
gimana nih lanjutannya? Apa kah Genma mati? Saya kasih kakak reputasi + deh...[/quote]

aku juga belum memikirkan lanjutannya. Bisa jadi kalau Genma mati....

terima kasih Aa... Tapi lain kali, kamu harus mempertimbangkan sebelum ngasih reputasi. Aku gak mau nantinya ada anggota forum yg iri. Please... Aku mohon dg sangat sama kamu. kalau posting aku kurang bagus, gak usah dikasih reputasi... Ya... Nanti aku kena hukum gara2 ini.

Admin tolong peringatkan anggota yg sembarangan memberi reputasi melalui pesan pribadi. Please....

mnurut kku yg akan mnikah nnti x adlh........

.naruto-Hinata
.sakura-sasuke(10%tdk akn trjdii)
.ino-sai(krna cma"...................)
.ten-ten-lee


.n pesta pernikahan yg akn mnarik nntii adla naruto-hinata dan sai-ino........

.smoga it benar"trjadii.........

Cerita sebelumnya:
Izumo telah berhasil menyelesaikan latihannya dan ia pun melaksanakan ambisinya. Izumo dan Genma bertarung dan saling mengadu kekuatan. Ternyata, kekuatan Izumo jauh dari yg dibayangkan oleh Genma. Dan Genma pun terdesak...

Lanjutan:

"KYAAA" Genma menjerit kesakitan. Dan dia pun terjatuh bersimbah darah.

"k-kenapa?" kata Genma tersengal-sengal. "k-kenapa k-kau ti-tidak langsung me-membunuhku?"

"aku tidak akan membunuhmu sebelum aku sudah membuatmu benar2 menderita" kata Izumo sambil berjalan ke arah Genma. "aku akan membuat kau merasakan penderitaan Shizune-san".

Izumo menginjak kepala Genma. "ugh" rintih Genma.

Izumo lalu mengambil jeruk dari kantongnya. Lalu dia memeras jeruk itu ke atas wajah dan bagian tubuh Genma yg terluka lain.

"kyaaa" sontak, Genma pun berteriak.

"ini belum seberapa" kata Izumo. "rasa sakit yg kau berikan pada Shizune-san jauh lebih perih".

Izumo menyeret Genma yg sudah tak berdaya dan membawanya pergi entah kemana.

Di rumah Shizune...
"sendirian di rumah kayak gini apa yg enak dilakukan ya?" tanya nya pada dirinya sendiri. "ah... Lebih baik aku istirahat saja daripada di omelin Tsunade-sama".

"Tuk...Tuk...Tuk..." pintu rumah Shizune diketuk oleh seseorang.

"iya, tunggu sebentar" kata Shizune dari dalam rumah. Setelah membuka pintu, dia sangat terkejut.

"I-Izumo-san" kata Shizune terkejut. "ke-kenapa Genma-san?".

"aku sudah mengalahkannya" jawab Izumo lantang. "sekarang dia aku serahkan kepadamu".

"serahkan padaku?" tanya Shizume bingung.

"ya" jawab Izumo. "kau boleh melakukan apapun padanya sekarang, termasuk membunuhnya".

"TIDAK!" kata Shizune marah. "kau tidak boleh seperti itu. Sekarang bawa dia masuk ke dalam, aku akan mengobatinya"

"apa!?" Izumo heran. "kenapa begitu? Dia kan sudah membuatmu terluka"

Shizune terdiam sebelum menjawab...
"walaupun begitu" suara Shizune melemah. "dia tetap ayah dari anakku".

"terserah kau saja" balas Izumo.

To be Continued...

Komen ya....

Kok Izumonya jadi Sadis begitu sih ?? Masa orang yg udah terluka parah masih juga di kasih perasan jeruk.. Izumo SADISTIS itu komen saya

Frans wrote:

Kok Izumonya jadi Sadis begitu sih ?? Masa orang yg udah terluka parah masih juga di kasih perasan jeruk.. Izumo SADISTIS itu komen saya

dia kan cuma mau ngasih penderitaan aja sama Genma. Dia kan mau membalas rasa sakit yg dikasih Genma ke Shizune.

aku juga nggak rela danzo ama hinata, nanti kena marah kak seto loh"
mendingan danzo sama genou aja, yg temennya homura tuh... :oops:

Genma Shizune wrote:

Frans wrote:

Kok Izumonya jadi Sadis begitu sih ?? Masa orang yg udah terluka parah masih juga di kasih perasan jeruk.. Izumo SADISTIS itu komen saya

dia kan cuma mau ngasih penderitaan aja sama Genma. Dia kan mau membalas rasa sakit yg dikasih Genma ke Shizune.

Genma_san...
MLah mnurut Vha,cra Izumo membLs pndritaan Shizune k Genma sadis nean...
Tag tega gua ma Genma....
TerLaLu sadis caramu...

OK... Terima kasih atas masukannya. Tapi kalo gak dibikin sadis, nanti jadi gak seru! Tapi chapter depan ceritanya l
ebih banyak tentang romance (tapi rated nya gak M).

Oh ya, sebaiknya dalam cerita ini Shizune jadian dg siapa?

Hinata: biar bagaimanapun gosip yg beredar, saya dan suami saya saling mencintai. Iya gak yang?
Danzou: hmm... Benar sekali.
Ino: kalau boleh tau, kapan kalian menikah? Apa benar kalian menikah dibawah tangan,
Hinata: sebetulnya kami nikah saat invasi akatsuki kemaren... Kami emang nikah tanpa sepengetahuan orang lain.
Ino: oh... Terima kasih atas waktunya. Pemirsa jangan kemana-mana karena setelah yg satu ini saya akan kembali.

Lanjutan:

Genma membuka mata nya perlahan-lahan. Dia melihat sekelilingnya. Rasanya ia belum pernah ke tempat ini sebelumnya. Dia mencoba untuk bangun dari ranjang yg ia tempati, tapi rasa sakit ditubuhnya seakan-akan menghalangi niatnya untuk bangun. Diperhatikannya tubuhnya yg dibalut perban.

"kau sudah sadar?" suara wanita dari pintu ruangan mengalihkan perhatian Genma. "hebat... Meski terluka parah, kau bisa sadar secepat ini..."

"a-aku dimana?" tanya Genma. "kenapa aku bisa berada disini?"

"Ini di rumahku" jawab Shizune. Dia berjalan mendekati Genma. "Izumo yg membawamu kesini".

Genma teringat kejadian tadi pagi. "aku kalah..." katanya dg nada yg rendah.

Suasana hening sejenak....

"bagaimana bisa aku kalah dari dia" kata Genma kesal sekaligus menyesal pada dirinya sendiri.

"kebenaran akan selalu menang" perkataan Shizune membuat Genma agak bingung.

Genma mencoba untuk bangun tetapi Shizune mencegahnya.

"jangan bangun dulu!" kata Shizune. "kondisimu masih belum stabil".

Genma kembali merebahkan dirinya. Ia merasa sedikit kesal. Entah kenapa, dari dulu ia memang tidak suka diperintah oleh Shizune.

"kau memang tidak berubah" kata Genma. "dari dulu kau suka sekali memerintahku".

Shizune terdiam. Lalu ia mencoba mengalihkan pembicaraan.

"kau istirahat saja" kata Shizune. "aku akan memasak makanan untuk makan malam".

"tunggu dulu" kata Genma, dia menarik tangan Shizune sedikit. Tentu saja hal ini membuat Shizune sedikit gemetar.

"ada apa lagi?" tanya Shizune tanpa menoleh ke arah Genma.

"kenapa kau mau menolongku?!" tanya Genma.

"aku tidak tau" jawab Shizune cepat. "aku harus pergi".

Shizune pergi meninggalkan Genma yg masih penasaran.

Jam 19.00 setelah makanan sudah siap...

"Genma, saatnya makan" kata Shizune mendekati Genma yg sedang terbaring.

"kenapa kau mau repot2 memasak untukku?" tanya Genma.

"sudahlah" sanggah Shizune. "yg jelas sekarang ini kau harus makan"

"tapi aku tidak suka bayam dan kecap" kata Genma.

"ya udah. Kalau gak suka gak usah dimakan" kata Shizune yg mulai gusar. "apa perlu kubantu?"

"tidak perlu!" jawab Genma kesal. "aku bisa makan sendiri".

Genma mencoba mengambil makanan tapi tangannya masih sakit. Shizune yg melihat hal itu langsung mengambil sumpit dan ia menyuapi Genma. Sebenarnya Genma malu, tapi ia terpaksa menerimanya. Toh daripada ia tidak makan malam ini. Shizune kelihatannya juga malu, nampak semburat merah di kedua belam pipinya.

To Be Continued....

Maaf semua... Ceritanya gak seru ya... Tapi mohon kritikan dan sarannya....

Genma Shizune wrote:

Lanjutan:

Genma membuka mata nya perlahan-lahan. Dia melihat sekelilingnya. Rasanya ia belum pernah ke tempat ini sebelumnya. Dia mencoba untuk bangun dari ranjang yg ia tempati, tapi rasa sakit ditubuhnya seakan-akan menghalangi niatnya untuk bangun. Diperhatikannya tubuhnya yg dibalut perban.

"kau sudah sadar?" suara wanita dari pintu ruangan mengalihkan perhatian Genma. "hebat... Meski terluka parah, kau bisa sadar secepat ini..."

"a-aku dimana?" tanya Genma. "kenapa aku bisa berada disini?"

"Ini di rumahku" jawab Shizune. Dia berjalan mendekati Genma. "Izumo yg membawamu kesini".

Genma teringat kejadian tadi pagi. "aku kalah..." katanya dg nada yg rendah.

Suasana hening sejenak....

"bagaimana bisa aku kalah dari dia" kata Genma kesal sekaligus menyesal pada dirinya sendiri.

"kebenaran akan selalu menang" perkataan Shizune membuat Genma agak bingung.

Genma mencoba untuk bangun tetapi Shizune mencegahnya.

"jangan bangun dulu!" kata Shizune. "kondisimu masih belum stabil".

Genma kembali merebahkan dirinya. Ia merasa sedikit kesal. Entah kenapa, dari dulu ia memang tidak suka diperintah oleh Shizune.

"kau memang tidak berubah" kata Genma. "dari dulu kau suka sekali memerintahku".

Shizune terdiam. Lalu ia mencoba mengalihkan pembicaraan.

"kau istirahat saja" kata Shizune. "aku akan memasak makanan untuk makan malam".

"tunggu dulu" kata Genma, dia menarik tangan Shizune sedikit. Tentu saja hal ini membuat Shizune sedikit gemetar.

"ada apa lagi?" tanya Shizune tanpa menoleh ke arah Genma.

"kenapa kau mau menolongku?!" tanya Genma.

"aku tidak tau" jawab Shizune cepat. "aku harus pergi".

Shizune pergi meninggalkan Genma yg masih penasaran.

Jam 19.00 setelah makanan sudah siap...

"Genma, saatnya makan" kata Shizune mendekati Genma yg sedang terbaring.

"kenapa kau mau repot2 memasak untukku?" tanya Genma.

"sudahlah" sanggah Shizune. "yg jelas sekarang ini kau harus makan"

"tapi aku tidak suka bayam dan kecap" kata Genma.

"ya udah. Kalau gak suka gak usah dimakan" kata Shizune yg mulai gusar. "apa perlu kubantu?"

"tidak perlu!" jawab Genma kesal. "aku bisa makan sendiri".

Genma mencoba mengambil makanan tapi tangannya masih sakit. Shizune yg melihat hal itu langsung mengambil sumpit dan ia menyuapi Genma. Sebenarnya Genma malu, tapi ia terpaksa menerimanya. Toh daripada ia tidak makan malam ini. Shizune kelihatannya juga malu, nampak semburat merah di kedua belam pipinya.

To Be Continued....

Maaf semua... Ceritanya gak seru ya... Tapi mohon kritikan dan sarannya....

yg ini kisahnya kekanak-kanakan. Aku kurang suka sama yg ini...

Aku juga tau kalau chap yg ini kurang bagus. Tapi jangan dihina dong?! Ini gak kekanak-kanakan....

Genma Shizune wrote:

Aku juga tau kalau chap yg ini kurang bagus. Tapi jangan dihina dong?! Ini gak kekanak-kanakan....

eaa..Vha stju ma Genma...Chp ne gagg kekanak-kanakan,,ini chp romantis...Jd iaa,gtu de...

Genma minta maaf kalau chap yg ne buruk....

Saya mau minta izin sebelumnya, bolehkah saya buat fic yg sedikit mengandung unsur lemon di dalamnya?

Saya mau minta izin sebelumnya, bolehkah saya buat fic yg sedikit mengandung unsur lemon di dalamnya?

Pasangan Sasuke x Ino sama dengan pasangan Lin x Xie... Ada hubungannya gak?

Genma Shizune wrote:

Saya mau minta izin sebelumnya, bolehkah saya buat fic yg sedikit mengandung unsur lemon di dalamnya?

kalo pengen buat fanfic mending di sub forum bebas, bikin fanfic kamu sendiri biar kalo saat ol pake hp ngebacanya enak gak tercampur sama diskusi yg lain..

Frans wrote:

Genma Shizune wrote:

Saya mau minta izin sebelumnya, bolehkah saya buat fic yg sedikit mengandung unsur lemon di dalamnya?

kalo pengen buat fanfic mending di sub forum bebas, bikin fanfic kamu sendiri biar kalo saat ol pake hp ngebacanya enak gak tercampur sama diskusi yg lain..

ok... Tapi izinkan saya bikin fic episode akhir.

Admin-sama, tolong pindahin semua fic yg saya buat dan fic yg dibuat oleh anggota lain ke sub-forum bebas.

Semuanya komen di fic terakhir aku ya... Please....