Di dunia ini manusia tidak lepas dari kehadiran seseorang yang bisa menjadi inspirasi dirinya sebagai contoh dalam perjalanan kehidupannya, secara umum manusia menyebutnya Idola, atau bahasa gaulnya sekarang FANS (dibaca;fens), dalam literatur Islam, Kaum Muslimin menyebutnya dengan nama Uswatun Hasanah (Suri Tauladan), dan Suri Tauladan kaum muslimin tentu adalah Nabi Mereka, Muhammad Rasulullah SAW. Dan Rasulpun juga punya suri tauladan, dia adalah Ibrahim dan Isma'il, leluhurnya.

Khusus saya pribadi, saya membagi figur idola saya menjadi 3 bagian, ada yang sudah meninggal, ada yang masih hidup, dan ada yang hidup di alam imajinasi. Kali ini saya akan membahas idola saya di dalam alam imajinasi saya, dan sosok yang paling pertama adalah

Siapakah dia dan kenapa saya mengaguminya. Kakaroto adalah nama asli tokoh songoku dalam film anime jepang judulnya dragon ball. Ayahnya bernama Bardock, seorang prajurit kelas rendah bangsa saiya, begitu menurut anggapan bezita, bezita adalah satu dari dua bangsa saiya murni yang masih hidup, selain songoku. Kakaroto, atau yang lebih dikenal dengan nama panggilannya Goku adalah tokoh utama dalam film ini, kawan2nya biasa memanggilnya dengan nama itu, sedangkan nama panggilan Kakaroto, hanya seorang suku saiya murni saja yang memanggilnya  demikian, beberapa diantaranya Raditz (kakaknya) dan Bezita.

Lalu apa sebenarnya yang membuatku kagum dengan sosok yang satu ini ?

Mungkin sudah banyak para fans2 yang menyebutkan beberapa tentang keistimewaan goku sebagai acuan kelebihan yang dimilikinya, seperti postur tubuh atau kekuatannya, tapi disini saya mempunyai penilaian yang cukup berbeda, tentu ini disesuaikan dengan prinsip-prinsip kehidupan saya.

Diantara sekian banyak ciri khas kehidupan kakaroto, yang membuat saya kagum adalah derajatnya atau kedudukannya di dalam keluarganya, teman - temannya bahkan musuhnya sekalipun. Beliau memang tidak terlihat seperti Kepala Rumah Tangga atau pencari nafkah untuk menghidupi kebutuhan keluarga karena sebenarnya Istrinyalah yang sibuk memikirkan masalah ekonomi keluarga. Walaupun dengan kekuatan dan kemampuannya yang dahsyat serta tidak terkalahkan di seantaro jagad, beliau (kakaroto) adalah Seorang Pribadi yang Ramah dan Halus kepada setiap orang, Kebaikan beliau membuat teman - teman disekitarnya sangat menghormatinya, tidak heran jika penjahat kelas berat seperti Pikkolo dan Bezita mau menjadi sekutunya dalam memberantas kejahatan itu karena budi pekerti luhur yang beliau perlihatkan kepada musuh - musuhnya, tidak segan - segan beliau juga bercanda dengan teman - temannya, bahkan mencandai bezita dan pikkolo, 2 karakter dingin di anime ini, tapi memang hanya beliau yang bisa melakukannya, kalo yang lain mencoba, bisa mati. Beliau senang dengan pertarungan dan menghadapi orang2 yang kuat, mungkin ini juga dipengaruhi oleh darah bangsanya, bangsa saiya, yang suka berperang, berbuat onar dan menginvasi kehidupan disetiap galaksi,meskipun begitu beliau tidak mengikuti sifat dan perangai bangsanya, beliau sangat baik dengan musuhnya, seleranya untuk bertarung akan turun ketika melihat lawan sudah tidak berdaya dan beliau tidak pernah berniat untuk membunuhnya, hanya ketika situasi memaksa saja dimana beliau tidak mempunyai pilihan lain selain membunuhnya.

Yang lebih membuatku kagum, kehidupan kecil beliau, Beliau lahir di Planet bangsa saiya, tetapi karena kemampuan beliau yang sangat kecil saat lahir, beliau dikirim kesebuah planet kelas rendahan, yang akhirnya terkirimlah dia kesebuah planet yang bernama bumi. Ketika di bumi, seorang kakek menemukannya, lalu membesarkannya dan kemudian menjadi gurunya dalam bela diri. Kabarnya sang Guru adalah salah satu yang terhebat dalam tenkaichi budokai, namanya adalah Gohan, sebuah nama yang suatu saat akan beliau berikan untuk anak pertamanya. Si Kakek Gohan inilah yang memberi nama beliau, SonGoku. Beliau awalnya adalah anak yang nakal dan liar, sesuai ciri khas perawakan bangsanya, tetapi karena suatu kecelakaan pernah terjadi saat kepalanya terbentur keras pada sebuah batu, yang membuat sifatnya tiba2 berubah 180 derajat, beliau menjadi seorang penurut dan patuh pada gurunya. Dari kakeknyalah kepribadian beliau juga dibentuk sehingga bisa sampai pada Kakaroto yang sekarang kita kenal. Dalam kisah dragon ball edisi spesial, Ayahnya tidak begitu tertarik dengan kelahirannya, saat itu Ayahnya sedang menjalankan misi dan dia merasa sibuk dengan misi itu hingga tidak punya waktu melihat anaknya.

Terakhir, yang paling membuat saya kagum dengan beliau, dimana hal ini tidak dimiliki oleh tokoh2 utama dalam semua anime jepang yang pernah kutonton, Beliau (kakaroto) adalah seorang Ayah dan Kakek di dalam keluarganya, bahkan di akhir cerita beliau sudah mempunyai generasi ke-5 kebawah, yang berarti beliau telah menjadi leluhur dalam kisah ini. Seorang kakek dalam masyarakat itu kedudukan sosialnya itu sangat dihormati dan disegani, dilingkungan manapun di dunia ini. Dalam kisah akhir, beliau masih sempat berjuang bersama cucunya untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran. Dan Saya Pribadi, sangat menghormati generasi tua. Dalam Islam, seorang pria apabila menjadi seorang kakek, maka ia mempunyai keutamaan dan kelebihan khusus yang perlu kita semua jaga dan jangan sampai terbuang, oleh karenanya Rasulullah pernah bersabda : Barangsiapa yang tidak menghormati orang tua, bukanlah termasuk golongan kami. itulah mengapa sosok Kakaroto ini sangat saya kagumi.

Percaya atau tidak, walaupun hanya ada dalam film kartun tapi Beliau sebenarnya bisa menjadi teladan untuk manusia di zaman sekarang, KISAH BELIAU MUNGKIN ADALAH TONTONAN UNTUK ANAK - ANAK, TAPI SOSOK BELIAU ADALAH GAMBARAN KEDEWASAAN SESEORANG, KETIKA TONTONAN ORANG DEWASA SEKARANG, TELAH MENGGAMBARKAN SOSOK MANUSIA YANG KEKANAK - KANAKAN.