White Zetsu berpindah dgn tekniknya ke salah satu pohon dan muncul di salah satu cabang yg tak jauh dari Kyuudaime Kazekage.
White Zetsu masih berusaha keras agar tidak ketahuan dan tentu saja menguping pembicaraan antara Kyuudaime Kazekage dgn Sannin baru dari Konoha.
'Jadi begitu ya. Suna mengajukan aliansi dgn Konoha'batin White Zetsu.
Di Sunagakure, tepatnya di padang pasir
Ternyata White Zetsu menyebar ke seluruh penjuru dunia dgn memanfaatkan cakra Ninja yg diserap para Zetsu.
'Jadi begitu? Baiklah, aku akan segera memberitahu hal ini pada ketua.'batin White Zetsu yg lain.
Ia pun tenggelam di padang pasir, tak lain adalah menghilang dan menuju Mabes Akatsuki.

"hmmMmm.. Ternyata kau tidak sombong dgn kedudukanmu.. Aku suka gayamu" kata namikaze sedikit bercanda..
"benar aku adalah sang keimu butai.. (gelar ini hilang ketika ada yg mendaftar), jadi anda kesini ingin bermusyawarah utk mengadakan aliansi suna-konoha.. HmMm.. Memang seharusnya semua negara harus bergabung utk menjadi satu dan menata bersama dunia shinobi ini, sekarang ini memang terjadi kekacauan yg cukup menghawatirkan.. Aku sendiri juga bingung? Apa yg ada dlm pikiran orang2 akatsuki itu.. ??kedamaian..??"

Wuuuuuuuuuusssssshhhhhhh

GROAR! Suara auman Ryuma terdengar sangat keras. Seorang pemuda melompat turun dan mendarat mulus langsung. Diikuti Ryuma yang menghilang. BOOF.

"Keimu butai yang sempat kulawan itu? Heh,." Batin Blade sambil mengambil pedangnya. Blade mendeat ke arah Siryu dan langsung membisikkan sesuatu, "Jika macam-macam tebas saja" Bisik Blade pelan pada partner Ryu nya

Syahdan pun sampai di Konoha,tepatnya di atas gedung hokage
"Aku harus menemui orang itu"kata syahdan
Syahdan pun mencari orang itu
Beberapa saat kemudian
Syahdan melihat orang itu dan ada 2 orang lainnya
"Aduh,ada 2 orang nih,aku harus bagaimana"
Syahdan mengaktifkan matanya
Di lihat chakra orang itu dan 2 orang lainnya normal
Mata syahdan pun kembali normal
"Aku tidak suka negara ini terus berperang,aku ingin perdamaian terwujud"Kata syahdan
Syahdan pun berjalan ke arah orang itu dan 2 orang lainnya
"Hai,aku ke sini bukan untuk bertarung,tapi aku ingin menciptakan perdamaian"kata syagdan dengan wajah tersenyum

Keesokan harinya..

Setelah bangun dari tidurnya, Light langsung bercuci muka menggunakan sebotol air yang berada di dekatnya..
Lalu ia keluar dari tenda dan segera memberi perintah kepada para shinobi Suna.

''Bersiap !! Tuan Hachidaime akan memberitahu kita tentang misi kali ini !!'' Ucap salah satu pleton shinobi Suna.

GRAKK !!

Semua pasukan pun berbaris rapih dan dalam keadaan siap.

''Kembalilah kau Ma'a..'' Gumam Light.
Kuchiyose: Daru Ma'a

Boff..
Ma'a pun yang tadi sedang menjalankan perintah dari Light tiba-tiba muncul di samping Light.

''Jangan perlakukan aku seperti ini !! Aku benci ketika kau memanggilku dalam keadaan yang tdk mendukung..'' Ujar Ma'a sedikit kesal.

''Hehehe.. Maaf.. Jadi apa kau sudah tau dimana mereka?'' Tanyanya sambil tersenyum kepada Ma'a.

''Jangan menggunakan senyum palsu itu, aku sangat benci itu.. Aku sudah tau dimana mereka, mereka membangun pos di sekitar perbatasan arah jam 1'' Kata Ma'a dengan nada yang cukup kencang.

''Senyum adalah cara terbaik dalam menghadapi situasi apapun, hehehe.. Baiklah.. Terimakasih Ma'a'' Tutur Light sedikit serius.

''Kalian sudah mendengar apa perkataan Kuchiyoseku kan?.. Musuh kita berada pada arah jam 1, siapkan pasukan yang lainnya segera..! Kalian akan di pimpin oleh Sai & Oby.'' Jelas Light.

''Ma'a, sekarang kau boleh pergi..'' Sambungnya.

Boofff..
Ma'a pun menghilang..

Setelah memberi perintah kepada shinobi Suna, Light pun berencana pergi karena ada sesuatu yang harus ia lakukan.

''Aku akan pergi.. Ada yang harus kulakukan, ini demi Sunagakure.'' Ujar Light kpd para shinobi Suna.

Lalu kemudian, Light memejamkan matanya, dan mengingat sosok Siryu..
Di detik berikutnya Light pun mulai lenyap seperti Angin.

''Space Shunshin no Jutsu.''

Ternyata Light menggunakan jutsu teleportnya untuk memindahkan dirinya ke Siryu.

8 menit kemudian..

Boff..

Light muncul di atas cabang pohon yang tepat berada di atas Siryu.

"hmmMmmm.. Ada dua shinobi datang ya!!.. Selamat datang di negara konoha tercinta..!!"
Si sannin melihat syahdan.. "hn,bagus itu.. Karna kedamaian itu ada karena kekompakan dan kerjasama.. Percuma memiliki jutsu hebat namun cma buat kejahatan.. Kata hbb syech.. Ilmunya itu gag bermanfaat" *tweng!!??
Dia maju ke arah pohon didekatnya.. "Hmm..Mm.. Tuan hachidaime juga datang.. bagaimana kabarmu.. Mana saudaraku oby dan komandan sai.. apa mereka juga baik2 saja..??"

OOT
Blade@
Apa kau di dekat siryu..??
Dan kau dipihak mana?? Suna, terroris lain ato yg lainnya??

"Oi, sahabatku...Namikaze! Long time no see. Kaifa haaluk, ya akhii?" sapa Sai kpd Namikaze yg merupakan sahabatnya

"Apa yg sbenarnya tjadi, teman? Sampai2 aku diajak oleh Obi-sama utk ikut mjaga pbatasan ini dari kerusuhan." tanya Sai pd Namikaze

Seorang pemuda berambut pirang terlihat berjalan dengan santainya dari balik pepohonan. Iris biru safirnya menatap lurus kearah depan. Sepertinya sekarang keadaan menjadi ramai. Ia memutuskan untuk berdiri disamping muridnya saja, Namikaze. "Terima kasih untuk Bunshinnya, Nami," bisiknya pelan. Sejujurnya sih, ia sudah tau siapa saja yang keluar masuk Konoha dari chakranya. Namun, ia masih harus berurusan dengan tumpukan kertas-kertas diatas mejanya sehingga ia membiarkannya saja. Tapi, melihat bunshin muridnya datang, mau tak mau ia segera meninggalkan pekerjaannya. Karena sepertinya tamu kali ini cukup penting.

Sebuah senyuman tenuh arti terkembang di bibir tipis sang Jyuudaime Hokage kearah pemuda yang mencarinya. Atau mungkin, tepatnyaia harus menyebutnya, tuan Kyuudaime Kazekage. "Apa gerangan yang menyebabkan tuan Kyuudaime Kazekage yang terhormat datang kemari? Apakah ingin mengacak-acak desa kami seperti Kirigakure?" ujarnya sambil tetap tersenyum.

Sunagakure. Memang desa yang sepertinya tidakan terlalu mencolok dalam perang. Namun dibalik itu semua, ia tidak tau kalau beberapa Shinobi Suna telah membentuk sebuah organisasi.

Ia melirik kearah Kyuudaime Kazekage itu dari atas hingga bawah. Melihat sikapnya yang sepertinya lembut dan sedari tadi meladeni Namikaze mengobrol, sepertinya ia tak berniat menghancurkan Konoha seperti Kiri. Lantas apa?

Em? Sebuah chakra tidak dikenal tiba-tiba saja terasa olehnya. Chakra itu tak bergerak, diam. Otomatis pastilah kalau pemilik chakra itu sedang mengawasi. "Siapa disana?" ujarnya sambil melontarkan kunai yang telah dilapisi dengan elemen petir dan diselubungi oleh elemen angin kearah datangnya chakra (white zetsu).

Ketika namikaze sedang mengobrol dgn tuan hachi daime tiba2 sai datang.. dgn mengucap salam"hn,ana bikhoiri alhamdulillah.. wa anta? Min aina anta?" sesaat kemudian tuan hokage juga juga sudah tiba, namikaze pun menyambutnya "terima kasih anda sudah datang, ini ada shinobi2 hebat dr suna, maksud dan keperluan biar tuan kyuudaime saja yg mengatakan, saya tidak mau lancang!!" ucap namikaze dgn nada datar dan sopan.

Tap..
Light meloncat dari cabang pohon ke sebelah Siryu.

''Halo Nami, Oby berada di perbatasan mereka sedang bersiap melakukan sesuatu disana.. Dan Sai, aku tdk tahu...'' Ujar Light

Lalu setelah itu ia tersenyum kecil memandangi orang yang berada dihadapannya, orang yang tak lain adalah Jyuudaime Hokage.

''Jadi ini Hokage yang sekarang menjabat, jika dilihat dari penampilannya sepertinya dia bukan orang yang lemah.. Hehe.. Mungkin aku terlalu bodo-h mengatakan hal ini, setiap pemimpin desa pastilah kuat, dan tidak mungkin lemah.'' Gumamnya dalam hati.

Sementara itu, sang Hokage mulai bicara sesuatu.. Ia sepertinya curiga dengan kedatangan Kazekage kemari.
Tapi tampaknya Hokage itu tetap terlihat tenang.

Detik berikutnya tiba-tiba Hokage melontarkan sebuah kunai yang menuju kearah pepohonan..
Sepertinya Hokage itu tau ada sesuatu yang sedang mengawasi pembicaraan kami disini.
Pandangan Light pun mengikuti arah kunai itu melesat.

''Jadi, ada mata-mata yang mengawasi kami rupanya.. Hehe.. Kukira hanya kami yang berada disini, tapi ternyata ada 'tamu' juga rupanya.. Tak kusangka..'' Ucap Light.
''Sebaiknya aku diam..
Siryu, aku akan menjadi pengawalmu kali ini..'' Sambungnya membisiki Siryu.

Light pun berdiri tegap layaknya seorang pengawal Kage di sebelah Siryu, kali ini Light tdk ingin terlibat sesuatu dulu, apalagi terlibat sesuatu dengan Hokage.

OOT: sai posisimu dimana, di sebelahku atau ikut light ke konoha? Kok c namikaze bs menyapamu, kau kan disebelahku n namikaze di konoha

BTT
Mendengar kata2 light, obi pun segera menyiapkan rencana

"dengarkan aq pasukan jounin, aq ingin kalian menjalankan rencanaku ini. Buatlah parit didepan garis perbatasan suna-konoha ini, letakan jg lem disana agar mrka yg jatuh tak bs bergerak lg. Namun tutupi paritnya dengan alas yg mirip tanah sehingga tak terlihat. Lalu dibelakangnya buatlah pagar tumbuhan sebagai tmpt sembunyi, tapi buat itu transparan dari arah qt n tertutpu dari arah lawan sehingga qt bs melihat merek sembunyi tp mrka g bs liat qt. Semacam jebakan. Baiklah para pemilik elemen tanah n kayu ayo laukan hal itu skrg" perintah obi kepada para jounin

"sai bagaimana rencanamu?" tanya obi pada sai

lalu para jounin pun segera melakukan perintah obi, mereka membentuk pertahanan yg dilengkapi jebakan sehinggan tempat mereka akan terlindung dari musuh n lebih mudah melakukan serangan

Oot: lah iya yak! Wkwkwk...aku salah pengertian^^. Posisiku masih bersamamu. Yg menyapa Namikaze itu kesalahan. Hehe
Eh, ditanggepin jg sama Namikaze.

Btt:
"Rencanaku adalah.....mmm...kasih tw ga ya...??" ledek Sai

"Rencanamu itu sama dgnku, obi-sama. Tapi lbh baik jgn mggunakan lem. Karna cuaca disini sdang panas dan tak memungkinkan utk diberi lem karna bisa cpat kering. Dan lg soal mbuat parit, biar aku yg mbuatnya menggunakan pengendalian pasirku. Utk pasukan, sbaiknya mengisi pos2 mereka masing2.

Dan masalah jebakan, aku telah mggunakan tehnik pasir hidup agar bg musuh jika masuk ke dalam lubang parit akan dikubur hidup2 dalam pasir. Jebakan pasir hidup ini trlihat sempurna karna bagi musuh takkan bisa mbedakan mana tanah yg asli dan mana tanah yg jebakan." ucap Sai dgn yakin kpd Obi

"Mungkin ada yg mau ditambahkan, Obi-sama?" tanya Sai

"wah bagus2, kau menyempurnakan ide q. Itu jauh lebih baik. Aq akan mengikuti saja rencanamu sai" kata obi pada sai

"baiklah kalo begitu skrg cp yg mengusai elemen air, api atau tanah? Aq ingin kalian mencoba menyerangku dgn jutsu elemen tsb. Aq ingin menjajal teknik segel baru yg ku pasang pada samehada apakah akan berhasil menyerap serangan kalian" ucap obi pada pasukan jounin. Lalu obipun menyiagakan samehada n membuka kain pembalutnya

"heh sai kau tentu tau kemampuan pasukanmu kan? Ayo suruh mereka menyerangku. Aq tak sabar mencobanya" pinta obi kepada sai

Sthefen_Senju wrote:

"Siapa disana?" ujarnya sambil melontarkan kunai yang telah dilapisi dengan elemen petir dan diselubungi oleh elemen angin kearah datangnya chakra (whitezetsu).

White Zetsu tersenyum kecil.
"Jyuudaime Hokage,"gumamnya.
Jlebb...
Kunai dari Jyuudaime diterimanya dgn senang hati.
Kunai menembus dada bagian kiri agak ke tengah White Zetsu, tak lain adalah mengenai Jantungnya.
Ia pun terjatuh dari pohon dgn keadaan tertentang dan tersenyum kecil.
Di mabes, tepatnya ruang rapat
Andri mulai bisa menggerakkan anggota tubuhnya dan belum bisa menggunakan Jutsu.
Saat ini, Akatsuki sedang rapat yg dihadiri oleh Andri, Black Zetsu dan White Zetsu.
"Hn...Klon-ku ketahuan dan berhasil ditumpas oleh Hokage,"gumam White Zetsu yg merasakan salah satu klon-nya ditumpas.
"Hokage...? Jyuudaime?"tanya Andri yg memakai pakaian sederhana, baju hitam berlengan pendek dgn celana hitam panjang tanpa aksesoris apapun.
"Ya,"balas Zetsu.
"Sudah, itu tidaklah penting. Yang terpenting adalah informasi darinya."ujar Andri pada White Zetsu tentunya.
"Suna mengajukan aliansi dgn Konoha dan berniat menghentikan peperangan,"balas White Zetsu.
'Perang takkan bisa berhenti kalau begini. Aliansi hanya membuat perang semakin panas,'pikir Andri yg salah menanggapi tentang peperangan.
"Kalau begitu, aku mau kau merekrut anggota dan ambil Shuzaku dari Rey."ucap Andri kepada White Zetsu.
"Baiklah, klon-ku akan melacak Shuzaku dan mencarikan anggota baru."gumam White Zetsu.
Ternyata beribu Kloning White Zetsu dari berbagai desa yg tersebar langsung merespon dgn mulai bergerak dan melacak.

Syahdan melepas ikat kepalanya
"Dengan ini aku akan berteman dengan kalian,aku sudah kapok berperang"kata syahdan
"Halo,namaku syahdan,salam kenal"kata syahdan kepada light,namikaze,siryu,blade dan Shef
Ikat kepala syahdan pun di kantong celana
"Aku ingin berteman dengan kalian dan juga ingin menghentikan perang"kata syahdan kepada namikaze,siryu,Blade,light dan Shef
"Kalian sedang bicara apa tadi?"tanya syahdan kepada Light

Oot: maaf, syahdan ngomong sama siapa? Tolong dberi pnjelasan!
Trima kasih...

OOT:
@Sai

Maaf tadi sebenernya aku lagi ngomong sama kamu,namikaze dan orang di sekitarku,maaf membuat kamu bingung,baiklah sudah ku edit

OOT:..
@Syahdan: ane bingung sama RP ente.. Namikaze lagi sama ane, Siryu, dan Sthef, nah trus Sai lagi sama Oby di perbatasan Suna-Konoha.. Lah trus ente dimana? Kok tiba2 bisa ngomong sama Namikaze & Sai secara bersamaan? Padahal kan mereka beda lokasi.

Oot lg: wkwkwkwk... Kak Syahdan bingung mau ngapain. Miss Hancock kga nongol2.

Btt:
"Hey, siapa kamu? Tiba2 datang spt itu? Dari mana asalmu? Kau ini musuhnya ya?" ucap Sai dgn rentetan ptanyaan.

"Obi-sama, bgaimana klo kita keroyok aja nh orang. Sptnya org ini bisa kau jadikan lawan tanding utk jurus barumu!" usul Sai kpd Obi

OOT:
haduh lagi lagi salah nge RP,ya sudah,udah ku edit lagi postku,silahkan liat...

N.A.M.I.K.A.Z.E wrote:

"hmmMmmm.. Ada dua shinobi datang ya!!.. Selamat datang di negara konoha tercinta..!!"
Si sannin melihat syahdan.. "hn,bagus itu.. Karna kedamaian itu ada karena kekompakan dan kerjasama.. Percuma memiliki jutsu hebat namun cma buat kejahatan.. Kata hbb syech.. Ilmunya itu gag bermanfaat" *tweng!!??
Dia maju ke arah pohon didekatnya.. "Hmm..Mm.. Tuan hachidaime juga datang.. bagaimana kabarmu.. Mana saudaraku oby dan komandan sai.. apa mereka juga baik2 saja..??"

OOT
Blade@
Apa kau di dekat siryu..??
Dan kau dipihak mana?? Suna, terroris lain ato yg lainnya??

OOT: Aku berada disamping Siryu.. sudah jelas aku berjalan mendekati Siryu dan membisikkannya sesuatu.. Dan aku tidak memihak Konoha.. pasti itu... Aku hanyalah organisasi Ryu.. Tapi cenderung mengarah ke Suna untuk membantu disana.. karena partnerku juga disana -_-

OOT: sai c syahdan ada di konoha itu mah bkn di dkt qt

"wah payah mana pasukanmu sai, knp g da yg mencoba menyerangku? Aq harus menjajal kemampuan samehada dl sblm bnr2 yakin tuk menggunakannya dlm pertarungan yg sbnrnya" ucap obi pd sai, obi terlihat lom yakin dgn samehada yg diberinya segel penyerap serangan elemen

Pemuda yang berdiri di atas pohon hanya menggelengkan kepalanya saat rekan Ryu-nya yang berada di sampingnya membisiki sesuatu "Tidak, aku tak akan menebas mereka," bisiknya menimpali bisikan Blade tersebut

Tak lama kemudian, Light pun datang dan malah ikut-ikutan berdiri di cabang pohon tempatnya berdiri. Merasa risih karena suasana yang sempit, ia pun melompat turun ke bawah "hei, kenapa kalian semua ikut berdiri di cabang itu? Kan jadi sempit? -_-," ujar Siryu dengan sweatdrop.

Beberapa menit kemudian, datanglah pemuda yang memang ia cari "ah, akhirnya datang juga. Tapi jangan panggil aku dengan sebutan Tuan ya, aku ini masih berusia 13 tahun. Kalau perlu anda panggil aku dengan sebutan 'kun' saja," ucap Siryu pada Jyuudaime Hokage. "lalu bisa kita bicara di ruangan yang tersembunyi? Di sini sepertinya kurang aman" pinta Siryu pada Hokage

OOT :
Sial !!!
Tubuhku belum pulih juga -_-"
IT :

---

Masih di ruangan rapat.
"Zetsu, butuh berapa lama lagi aku pulih?"tanya Andri pada Black Zetsu dgn nada kesal.
"Hn... Mungkin seminggu atau sebulan bahkan setahun lagi,"jawab Black Zetsu.
"Swt kau Zetsu,"gumam Andri padahal dia sendiri yg sweatdrop.
"Yasudah, aku mau istirahat dulu."lanjut Andri.
Andri berjalan pelan menuju kamar tidurnya dan kemudian merebahkan dirinya di kasur yang empuk.

Syahdan berada di atas cabang pohon
"Ya sudah,yang penting aku sudah kenal kalian,aku akan kembali ke konoha,mungkin sekitar abis maghrib (mau malam)"kata syahdan
"Sudah dulu ya,aku pergi dulu"kata syahdan
Syahdan pun berjalan meninggalkan Light,blade,Namikaze

Di depan gerbang konoha
"Aku harus bagaimana,kalau aku ke Kirigakure lagi,aku pasti hanya pulang ke rumah dan tidur"kata syahdan bingung
"Tapi,ya sudahlah,aku lebih baik pulang saja"kata syahdan
Syahdan pun berlari menuju Desa Kirigakure


OOT: 3 Post dari sekarang,aku sampai di Kirigakure