Chapter 1 : Kakak Adik.
================================
Konoha, sebuah desa militer yg terletak di Hi no Kuni. Negeri subur nan damai ini dikenal sebagai desa terkuat di dunia shinobi. Kekuatan pertahanan, kehebatan pasukan Anbu, serta regenerasi shinobi yang berkesinambungan membuatnya semakin ditakuti.
Anbu, pasukan elit terbaik yg dimiliki Konoha. Ratusan misi telah mereka tuntaskan. Termasuk, menangkap para petinggi yang dianggap telah melakukan pelanggaran.
Beberapa bulan yang lalu, tepatnya setelah pergantian Hi no daimyou, Hokage Wakdau yg merupakan hokage baru, melakukan reshufle besar-besaran. Wakdau menganggap para petinggi terdahulu telah melakukan banyak pelanggaran. Penjara pun dihadiahkan kepada para petinggi tersebut.
***
Suatu malam, dikala orang-orang sudah terlelap, seorang Anbu sedang duduk di atas salah satu dahan pohon besar yang berada di tengah perkampungan klan uchiha
Entah apa yang ia fikirkan. Ia termenung seperti sedang mempunyai masalah besar. Suasana hatinya, Gusar, kacau, galau, dan balau. Matanya kosong tak menatap apa-apa.
Di saat yang sama, seorang remaja berpangkat Jounin, bernama Uchiha Andri yg sedang duduk di teras belakang rumahnya tak sengaja melihat anbu tersebut. Ia memperhatikan anbu tsb dg seksama. Namun, setelah ia perhatikan rupanya ia mengenali orang tersebut.
"aku yakin, orang itu pasti kakakku. Aku kenal betul dengan topeng dan kedua pedang yang ia bawa. Tapi, apa yang sedang kakak lakukan?", gumam Andri.
Ia pun berjalan perlahan menuju pohon itu. Setelah cukup dekat, Andri melakukan segel tangan sambil berlari di atas benteng dekat pohon tersebut.
"Katon, Housenka no jutsu", Andri menyerang orang 'itu' dengan bola-bola api.
Sontak, orang 'itu' pun bereaksi untuk menghindari serangan Andri.
Zzzzttt... Tiba-tiba saja Anbu tersebut berada di belakang Andri untuk memukulnya dg raikiri yang tak sempat di hindari oleh Andri.
Booofff... Rupanya yg ia serang hanyalah bunshin. Rupanya, Andri sudah berada di belakang Anbu tersebut.
"Katon, Karyuu Endan no jutsu", Andri menyemburkan api ke arah anbu.
Namun, anbu tersebut sudah berada di belakang Andri dg menempelkan jari tengah dan telunjuknya di atas kepala Andri.
"lain kali, lihatlah sekelilingmu jika ingin menyerang orang yang memiliki kecepatan di atasmu", ucap anbu tersebut.
Booof... Lagi-lagi hanya bunshin.
Namun, tiba-tiba saja Andri muncul di atas anbu itu sembari melemparkan sebuah shuuriken.
"kau yg harus hati-hati dg pemilik sharingan, kage shuuriken no jutsu", ucap Andri sambil mengaktifkan jutsu seribu shuuriken.
"hmm...", Anbu tsb tersenyum sinis.
Kilatan listrik keluar dari sekujur tubuh Anbu dan menghancurkan seluruh shuuriken. Sehingga tak satu pun yang mengenainya.
Rupanya, serangan tadi hanyalah tipuan. Sesaat setelah shuriken-shuuriken itu hancur, sebuah kunai tepat mengenai topeng Anbu. Wajah Anbu yang tak lain Namikaze Jar'z pun terlihat jelas setelah topengnya terlepas.
Belum berhenti sampai di situ, Andri melanjutkan serangannya dg Goukakyu no jutsu. Namun, serangan Andri tak berhasil melukai NJ. Dg sekejap mata, NJ menggunakan kekkai dimensi ruang waktu dan memindahkan bola api tsb ke udara melalui kunai spesialnya.
Zzzttt... NJ menghilang dan sudah berada di belakang Andri sambil menjitak kepalanya.
"awww...", Andri kesakitan.
"!!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!... Jutsu itu bisa saja menghanguskan perkampungan ini. Dasar anak pamer!", ucap NJ yang tak lain adalah kakak Andri.
"idiiih... Siapa yg pamer? Kakak aja yang iri ama Andri".
"hah... Iri? Buat apa iri? Apa sich yg bisa dikagumi dari anak cengeng, manja, cengengesan, suka pamer lagi?".
"ini", kata Andri sambil menunjuk matanya sendiri. "kakak iri, kan, ama Andri. Andri udah punya sharingan sejak masih di akademi. Sedangkan kakak yg udah jadi anbu, matanya tetep gitu-gitu aja".
"...", NJ pun terdiam.
"hmm... Seorang anggota elit Anbu yang dijuluki Konoha no Kiiroi Senkou, anak dari anggota klan uchiha tak mampu....", ucapan Andri yang sinis terhenti.
"cukup!!!", ucap ayah Andri, Uchiha Shiroichi.
Shiroichi menghampiri mereka berdua yg sedang berdiri di atas pohon.
"kebiasaan ya kalian, kalau udah latian pasti ujung-ujungnya brantem sungguhan. Ayo, masuk!!", bentak Shiroichi sambil menjewer mereka berdua.
Omelan pun sudah menanti mereka bersama rotan yang biasa dipakai Shiroichi untuk memberi mereka hadiah dikala berantem.

Bersamboeng.....

Chapter 2 : RAHASIA
================================
Pertengkaran antara kakak beradik itu berakhir dg pukulan rotan di kedua tangan masing-masing. Dengan kepala tertunduk, mereka pun masuk ke kamar tidur.
"euh... Kakak sich suka mancing-mancing!", ucap Andri menyalahkan kakaknya.
"eit... eit... eit... Siapa yang mulai duluan? Kamu, kan", ucap NJ membela diri.
"lagian... Ngapain kakak ngelamun malem-malem?",
"oh, tadi itu yach? Mmm..."
"Tunggu... Tunggu... Aku tahu apa penyebabnya. Pasti kakak lagi mikirin gimana caranya punya sharingan? Iya, kan?"
"nggak juga sich, tapi emang kakak akui kalau itu juga suka jadi masalah tersendiri buat kakak. Terlebih lagi, kenapa nama kakak bukan Uchiha? Kenapa juga bukan Senju?".
"iya juga sich, kak. Aku juga tak mengerti".
"entahlah",
"Sudahlah Kak, tanpa sharingan pun kakak sudah seperti ini. Andri bangga jadi adiknya Kiiroi Senkou. Andri bisa numpang terkenal, kan?".
"Bisa aja kamu, Ndri. Kakak juga bangga punya adik seperti kamu. Baru 15 tahun, tapi kamu udah jadi Jounin".
"hehe... Andri hebat, kan? Ga kalah ama kakak".
"uuuhh... Bocah".
"oh, ya. Sebenarnya, masalah apa yang sedang Kakak fikirkan?".
"oh, itu ya. Mungkin, hanya kau yg bisa jadi teman curhat kakak. Namun, kakak rasa akan lebih baik jika kita berbicara tdk menggunakan lidah tapi kita gunakan ini", ucap NJ sambil menunjuk keningnya.
"baiklah kak, aku mengerti", ucap Andri sambil memejamkan matanya.
Kedua kakak beradik ini sama-sama memejamkan mata sambil merapal jutsu. Lalu, Andri dan NJ serempak membuka matanya. Andri mengaktifkan MS dan NJ mengaktifkan Sage.
***
Kini dua kakak beradik ini berada di dimensi lain. Tepatnya di memori NJ.
"Adikku, ini adalah sisi lain dibalik rasa banggaku sbg Anbu", ujar NJ sambil menyimpan dua jari di keningnya seperti prof. X.
"tapi kita tak bisa terlalu lama. Jutsu ini memiliki efek negatif bagi kakak".
"tenang aja Dri, Kakak aktifkan Sage untuk meminimalisir efek negatif jutsumu", jelas NJ.
"bolehkah sekarang aku mulai memasuki memori-memori otakmu, Kak", izin Andri.
"tak usah Ndri, biar kakak yg melakukannya", tolak NJ.
Zzztt... Seketika mereka sudah berada ditempat pertemuan Tokubetsu Butai salah satu Detasemen Anbu dimana pada saat itu, hadir pula para petinggi Konoha. Andri tampak serius memperhatikan pembahasan dlm pertemuan tsb.
"Begitulah Ndri. Itu yg kakak alami selama ini. Banyak keputusan yang sebenarnya tidak sesuai dg keinginan kakak", NJ memberi penjelasan.
"Aku tak menyangka bisa sejauh ini, Kak", tanggap Andri.
"Ayo Dri, kakak akan mengajakmu ke tempat lain", ajak NJ.
Zzzzttt... Seketika mereka berdua berada di pusat perdagangan Konoha. Di sana tampak NJ dkk mengobrak-abrik sebuah cafe. Andri begitu terkejut melihat semua itu.
"Ka-ka-kak, apa itu benar-benar anbu konoha?".
"ya, dan lihat apa yg dilakukan kakak?", ujar NJ sambil menunjuk ke arah anbu yang menodongkan kunai ke leher seorang kakek tua pemilik cafe.
NJ menjelaskan setiap hal yang ia lakukan dg semena-mena dan tak pantas dilakukan seorang anbu. NJ juga menunjukkan bagaimana kekejaman para petinggi Konoha yang mementingkan urusan pribadi dibanding urusan penduduk desa. NJ terus mengajak Andri melihat semua yang ia ketahui mulai dari pungutan pajak yang semena-mena kpd penduduk non shinobi hingga penangkapan para petinggi terdahulu.
"Ini yang terakhir, Ndri", kata NJ sesaat setelah mrk berada di gedung hokage.
"tunggu dulu, Kak. Bukankah ini gedung hokage?", tanya Andri.
"Ya".
"lalu, apa yang mereka lakukan? Dan siapa saja mereka?".
"mereka adalah para petinggi Konoha yang baru. Mulai dari Go Ikenban, Jimnon buai, Keimu butai, ketua Tokubetsu butai, Anbu Taicho, shirei-kan Anbu, Jounin hancho, dan Susho no Hi. Mereka berkumpul untuk memperluas daerah kekuasaan. Bahkan ambisi terbesar mereka adalah menguasai seluruh negeri untuk memperbanyak pundi-pundi kekayaan. Dan sasaran pertama mereka adalah, Suna gakure no sato serta seluruh daerah kekuasaan Kaze no Kuni", jelas NJ.
"tunggu dulu, kak. Dari mana kakak tahu semua ini dan mengapa kakak bisa melihat kejadian ini?", tanya Andri.
"sebentar lagi kau akan mengetahuinya", ucap NJ.

Bersambung...