"Sichibukai, Trafalgar Law, Luffy si Topi Jerami, yang baru-baru ini dilaporkan telah kembali beraksi. Rekannya, Nico Robin si bocah iblis, lalu anjng angkatan laut, Smoker si pemburu putih. Bagaimana bisa Caesar menangkap orang-orang ini?"
Orang-orang dari berbagai belahan New World benar-benar tak habis pikir setelah gambar tertangkapnya mereka oleh Caesar disiarkan ke seluruh penjuru New World.
"Hei Kid, bagaimana pendapatmu tentang ini?"
"Akhirnnya kau kembali juga, Topi Jerami..." Eustass Kid, kapten dari Bajak Laut Kid yang bernilai buronan 470.000.000 akhirnya menampakan diri. "Tak ada gunanya hanya menonton disini. Aku yakin kau juga bukanlah orang yang bekerja sebagai makelar kan, Killer" Kid berdiri, meninggalkan siaran itu dan menuju suatu tempat.
"Hah, si sialan Trafalgar itu... Aku pikir dia sudah !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!! dan mau menjadi anjng angkatan laut, tapi pada akhirnya ternyata dia merencanakan sesuatu" Anggota bajak laut Kid, Combatant Killer, harga buronan 200.000.000, juga bangun dan menuju tempat yang sama dengan Kid.
"Ayo kita bersiap, apa mereka semua sudah datang?" Kid bertanya.
"Yah, semuanya sudah ada di dalam... Aku terkejut mereka datang" sahut Killer.
"Kid, aku mohon ramahlah dengan mereka" Ucapnya.
"Aku tau itu, diam saja" Kid membuka pintu ruangan dimana orang-orang yang mereka maksud telah menunggu.
"Hiya! kapten Kid!" Orang-orang yang dimaksud tak lain adalah Scratchmen Apoo dan Basil Hawkins. Ruangan itu terlihat sudah hancur berantakan.
"Sudah lama aku tidak melihat mulut menjijikanmu itu..."
Kelihatannya Apoolah yang membuat ruangan itu menjadi hancur berantakan, sementara Hawkins hanya duduk tenang sambil seperti biasa memainkan kartu-kartunya.
"Maaf kapten, kami tak bisa menghentikannya..." Ucap beberapa bawahan Kid yang ada di ruangan itu.
"Scratchmen!! Apa yang kau lakukan hah!!? Siapa yang mengizinkanmu berbuat kekacauan di persembunyian orang hah!!?"
"Aku pikir kau mungkin saja menyembunyikan sniper di suatu tempat, cuma untuk berjaga-jaga, Appappa!! Ketika dipanggil oleh musuhmu, kau harus sudah siap untuk bertarung kan" Ucap Scratchmen Apoo, kapten Bajak Laut On Air dengan harga buronan 350.000.000.
"Lihat, Killer! Inilah kenapa aku memintamu untuk tidak memanggilnya!!" Bentak Kid ke Killer.
"Tenanglah, biar begitu dia orang yang kuat"
"Akan ku bunuh kau sekarang juga!!!" Kid semakin kesal.
"Ooh, semangat yang bagus!! Aku sudah siap, ayo kita lihat..."
"!!!*kata ini disensor oleh Admin*!!! sekali, kalau begitu aku pulang saja" Basil Hawkins, kapten Bajak Laut Hawkins dengan harga buronan sebesar 320.000.000 yang sejak tadi tenang langsung bangun bersiap untuk pergi.
"Tunggu! Hawkins! Jangan terburu-buru begitu!!" Cegat Killer dan kemudian menghentikan mereka semua, "Bukankah kita bertiga akan membentuk suatu aliansi!? Tak bisakah kita tenang dan berdiskusi!!?"
----- One Piece Chapter 677 -----
kembali ke depan gedung Laboratorium caesar, orang-orang G5 yang ada disana masih panik karena gerbang masih tertutup sedangkan gas beracun semakin mendekat,
"Sial!!!! Gasnya akan menutupi seisi pulau ini!!!"
"Kita akan mati!!! Gasnya datang kemari!!!"
Sementara di atas mereka, didalam kurungan tempat Luffy dkk berada.
"Sebuah serangan balik?"
"Ya, ayo kita selesaikan ini" Ucap Law dan kemudian bertanya,
"Adakah disini yang bisa membakar benda? Kalau tidak juga tak apa-apa"
"Franky bisa!" Ucap Luffy, "Dia juga bisa menembakan beams! Ya, bisakah kau membakar rantai ini dengan beammu?"
"Aku tak bisa menggunakan Radical Beamku tanpa kedua tanganku, sekarang aku hanya bisa menggunakan Coup de Boo dari pantatku" Ucap Franky.
"Bisakah kau membakar kapal yang ada di bawah itu?" Law bertanya.
"Itu hal yang mudah" Franky menarik nafas dalam-dalam, dan...
"Frankyy ... Fireball!!!!" Franky benar-benar mampu membakar kapal di bawah mereka.
"Uwaaa!!!! Kapalnya terbakar!!" Teriak orang-orang dibawah.
Kapal itu benar-benar terbakar, memunculkan asap yang kemudian menutupi kurungan Luffy dkk dari pengawasan layar Caesar.
"Hmm? Apa mereka sudah !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!?" Ucap Caesar yang menonton dari dalam lab.
"Mereka pasti sudah putus asa! Shulololo, akan ku gunakan mayat kalian sebaik-baiknya setelah experimen ini berakhir" Caesar tak sadar kalau alasan sebenarnya Law meminta Franky membakar kapal itu adalah agar kepulan asap yang tercipta menghalangi pengawasan Caesar.
"uhk, Uhk, hei Trafalgar!! Asapnya datang kemari!!" Ucap Franky.
"Kau sendiri yang melakukannya"
"kau yang menyuruhku!!!!"
"Uhk, hahahaha!!! Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan?" Luffy sendiri masih tak mengerti.
"Baik, dengan ini ..." Law melepas dengan mudah borgol yang mengkat tangannya.
"Dengan ini, kita tak akan terlihat di layar" Jelasnya.
"Eehhh!!?"
"Mereka tak akan menyadarinya" law telah benar-benar terbebas dari rantai yang sejak tadi mengurungnya.
"Hei, bagaimana bisa kau melepas rantai yang terbuat dari Kairoseki?" Luffy bertanya.
"Sebenarnya yang mengikatku hanyalah rantai biasa, jadi aku bisa dengan mudah melelehkannya menggunakan kekuatanku"
"Eh!!?"
"Kau pikir sudah berapa bulan aku berada disini? Aku sudah menyiapkan bebeberapa rantai biasa di berbagai sudut lab, jadi aku bisa menukar mereka sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Dengan ini aku bisa menghindari terantai oleh Kairoseki jika-jika nanti melakukan suatu kesalahan" Law kemudian membantu melepaskan rantai-rantai lainnya menggunakan pedangnya.
"Woooo!!! Akhirnya aku bebas!!!" Teriak Luffy.
"!!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!, jangan bersorak!"
"Lalu, apa yang harus aku lakukan pada kalian? Kalian tahu terlalu banyak" Law masih ragu antara membebaskan Smoker dan tashigi atau tidak mengingat mereka adalah Angkatan Laut.
"Nasib kalian akan ditentukan oleh"
"Kau sudah menentukan apa yang ingin kau perbuat kan!? Lakukan sa... Eh!!?" Smoker baru sadar kalau ia telah kembali ke tubuhnya, begitu juga dengan Tashigi.
"Kyaaaaaa!!!!" tashigi berteriak malu saat mengetahui tubuhnya kembali, mengingat pasca dipakai oleh Smoker, penampilan Tashigi menjadi terbuka.
"Desahan macam apa itu?"
"A-aku mohon Lepaskan rantai ini, aku akan melakukan apapun" Tashigi memohon sambil menututpi tubuhnya.
"Apa-apaan kau Tashigi!!? Apa kau begitu takutnya akan kematian sampai memohon pada bajak laut!!?" bentak Smoker.
"Sekarang kita harus hidup! Meskipun kita harus bersujud! Kalau kita mati, orang-orang kita juga akan mati!!" Ucap Tashigi,
"Dan Admiral Vergo, dia akan mampu melaksanakan semua rencananya, dan anak-anaknya akan..."
"Perempuan ini jauh lebih pintar darimu..." Ucap Law.
"Hei pemburu putih, aku tak punya alasan untuk menyelamatkanmu, tapi... Kalau kau kembali hidup-hidup dan Vergo kehilangan posisinya, aku rasa itu akan menarik... Tapi, kau harus melupakan semua hal tentang aku dan Joker... Aku tak menanyakan kemauanmu, ini adalah syarat! Syarat untuk mempertahankan hidupmu"
"Hei Torao!!! Bagaimana cara kami masuk ke dalam!!!" Luffy memanggil-manggil Law, tanpa sepengetahuan Law Luffy telah berada di luar dan tak bisa kembali.
"Hei, bagaimana bisa kau keluar hah!!?" Bentak Law.
"Dia menghancurkan jaringnya, jaring ini tak dibuat menggunakan Kairoseki"
"Jangan berbuat seenakmu!!!"
"Ngomong-ngomong, aku mau melakukan sesuatu terhadap Sunny juga" Ucap Franky.
"..." Tashigi memakai jaket dan menatap ke arah Smoker.
"kenapa kau memelototiku?"
----- One Piece Chapter 677 -----
Sementara itu, Zoro dkk masih berlari menghindari gas dan menuju ke si naga
"Aku tak berpikir berlari saja tak cukup untuk meloloskan diri!!" Ucap Kinemon sambil terus berlari.
"Ayo kita tangkap naga itu dan kabur menggunakan itu!!!"
"Tapi aku sudah..." Sanji yang menggunakan tubuh Nami terlihat sudah kelelahan.
"Sanji-san! Bertahanlah!!!" Teriak Brook.
"Aku tak bisa melakukannya... Hah, jantung dan paru-paru Nami-san tak bisa bertahan lebih dari ini... Dadaku terasa..."
Grab...
Secara tak sengaja Sanji menyentuh dadanya sendiri, dada Nami...
Jreeng...
Tiba-tiba matanya berbinar dan langsung berlari secepat kilat hingga berhasil menangkap si naga.
"Aku menangkap naganya!!"
"Kekuatan omong kosong macam apa itu hah!!?" Teriak Zoro.
----- One Piece Chapter 677 -----
Di tempat Nami dan Usopp...
"Asapnya semakin mendekat!!"
"Warnanya buruk sekali! Pasti sangat beracun!!" Usopp dan
Nami naik menumpangi tubuh Brownbeard yang masih hidup dan berlari menjauh.
"Maaf ya Brownbeard sudah memintamu untuk mengangkut kami padahal kau terluka"
"Hah, hah, tak apa, ini seperti mengangkut kurcaci... Lagipula, aku harus menyelamatkan orang-orangku..."
"Ya! Kita juga harus menyelamatkan anak-anak itu! Aku harap mereka belum memakan permennya!"
"Eh!? Apa itu!!??" Mereka lalu kaget saat melihat sesosok mahluk juga melesat dari belakang.
"Seseorang berlari dari gas!!!"
"Naga!!?" Disinilah Nami dan yang lainnya berpapasan dengan Sanji dkk.
Kembali ke depan Lab...
"Eh!!?" Orang-orang G5 kaget karena tiba-tiba gerbang gedung laboratorium terbuka, "Woah!! Gerbangnya terbuka!!!"
"Aku tak tahu kenapa, tapi kita akan selamat!!!"
"Terimakasih!!! Kita tak akan terbunuh oleh gas itu!!"
"Ayo masuk ke dalam!!!" Di dalam, anak buah Caesar tampak panik dan kebingungan,
"Gawat!! Gerbangnya tiba-tiba saja terbuka!!! Dan para G5 masuk ke dalam!!!"
"Siapa yang menyentuh tombolnya!!?"
"Lihat, disana ada penyusup!!!" Ternyata ini ulah Luffy dkk...
"Bagus, semuanya sudah masuk kedalam" Ucap Tashigi.
"Ayo lihat apa yang bisa aku lakukan terhadap jantungku" Ucap Law.
"Haha, ini semakin menarik" Ucap Luffy.
"Menyedihkan aku harus bekerjasama dengan kalian" Ucap Smoker.
Setelah semuanya masuk, gerbangnya secara perlahan ditutup
"Hei Hei!! jangan tutup gerbangnya!!!!" Brownbeard dan si naga hampir sampai namun mereka belum masuk.
"Tidak!!! Gerbangnya tertutup!!!
Gasnya akan membunuh kita!!!"
"Buka gerbangnya!!! izinkan kami masuk!!!" Teriak Usopp dan Nami, meski sudah tertutup mereka terus berlari dan melesat maju.
"Kami akan masuk!!!!" Brownbeard dan naga itu malah mendobrak gerbangnya dan masuk.
"Me-mereka mendobrak gerbangnya!!!"
"Kalau begini gasnya bisa masuk!!!"
"Hahaha!! Ribut sekali di bawah! Ah, itu Zoro dan yang lainnya!!!"
Luffy malah tertawa.
"!!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!!!!"
"Akhirnya kita semua disini!!! Ayo!!!" Teriak Luffy.
Bersambung ke One Piece Chapter 678