"Aku tahu kalau ini akan terjadi" Ucap Master Blue Pegasus.
"Harusnya aku sudah memperkirakan ini sejak awal" Ucap Master Quarto Cerberos.
"Target kita untuk hari terakhir berubah" Para Master guild-guild lainnya kini fokus pada Fairy Tail.
"Kemarilah!" Makalov menerima tantangan mereka.
"Ayo kita kalahkan Fairy Tail!!!"
"Tunggu aku, Gray" Ucap Leon.
"Laxus, cucu dari makalov-dono" Jura mengincar Laxus.
"Erza ..."
"Gajeel ..."
"Ayo kita bersenang-senang, Natsu-kun"
Di sisi lain, Lector menangisi kekalahan Sting dan Rogue, "Hiks ..."
"Lector ..." Akibatnya, Pro juga ikut sedih.
"Siapa yang akan menyangka kalau mereka kalah" Orga benar-benar tak menyangka.
"Hehe, tadi itu pertarungan yang menarik, aku sudah mengingat semuanya" Ucap Rufus.
"Huhu, orang-orang akan berkumpul disini ..."
"Kalaupun mereka punya waktu ..."
Drrrddd ...
Tempat duduk Master Sabertooth bergetar memancarkan suatu kekuatan, membuat para penonton lainnya yang juga duduk disana ketakutan dan kabur.
Kelihatannya, master Guild itu benar-benar marah saat mendapat kekalahan telak ini.
Fairy Tail Chapter 297 - Beelzeta.com
"Jangan menangis hanya karena satu poin"
Kembali ke arena, Natsu melihat ke arah Sting dan Rogue yang rebah terbaring di atas tanah sambil tersenyum, lalu berkata, "Ayo kita bertarung lagi suatu hari nanti"
"Benar-benar kalah ..." Pikir Rogue dalam keadaan setengah sadar.
"Kalau Gajeel juga sekuat Natsu, berapa banyak aku menganggap hebat kekuatanku?"
----- Fairy Tail Chapter 297 -----
Sementara itu, Gajeel yang terbawa oleh kereta bawah tanah Stadiun sampai pada suatu tempat.
"Ukhh, Salamander, akan ku bunuh kau nanti ..." Gerutunya dan lalu baru sadar, "Eh? Ngomong-ngomong dimana sekarang aku berada?? Apa ini bagian bawah dari arenanya?" Gajeel berjalan, melangkah menelusuri tempat itu. Sampai akhirnya, ia menemukan suatu kenyataan yang sangat mengagetkan, "I-Ini ... Kuburan para Naga?"
Fairy Tail Chapter 297 - Beelzeta.com
----- Fairy Tail Chapter 297 -----
Pindah ke sisi Jellal, kini ia sedang mengejar seseorang, "Kali ini aku tak akan membiarkan kau lolos. Seseorang yang memiliki kekuatan sihir mirip Zeref, siapa kau sebenarnya?" Jellal bertanya-tanya sambil terus mengikuti orang misterius berjubah itu.
Sementara itu dari kastil, Yukino, mantan anggota sabertooth yang kini mengambil bagian dalam proyek Gerhana mendapat informasi mengenai kekalahan Sabertooth ...
Fairy Tail Chapter 297 - Beelzeta.com
"Jadi, sabertooth telah dikalahkan ...
Oleh Natsu-sama?"
"Perasaan anda sekarang pasti sedang bercampur aduk ya, Sersan Yukino" Ucap pengawal di belakang Yukino.
"Tidak juga, aku tak punya penyesalan apapun mengenai Guild itu ...
Ngomong-ngomong, sepertinya aku belum pantas dipanggil sebagai sersan"
"Maaf, tapi bagaimanapun juga anda telah mengambil bagian dalam proyek Gerhana ini ...
Jadi anda butuh sebuah peringkat, meskipun cuma untuk sementara"
"Proyek Gerhana ...
Aku sudah siap untuk melakukan sebisaku kalau itu bisa membantu ...
Untuk Arcadios-sama juga, karena dialah yang mengundangku kemari ...
Ah, mungkin harusnya aku memanggil dia sebagai kolonel?"
"Tak perlu khawatir, aku memanggilnya kapten ...
Dan teman lamanya memanggilnya Dio"
"Begitu ..."
"Dia agak sedikit kikuk sih"
"Meskipun dia tengah mencoba untuk menyelamatkan Dunia, tak seorangpun menyadarinya ..."
----- Fairy Tail Chapter 297 -----
Di sisi lain, kucing Wendy, Carla tiba-tiba saja terkejut saat tiba-tiba suatu bayangan akan hancurnya kastil melintas di benaknya.
"Apa kau baik-baik saja, Carla?" Tanya Wendy khawatir.
Fairy Tail Chapter 297 - Beelzeta.com
"Ya ..." Sahut Carla, "Aku melihat kastilnya hancur lagi" Ucapnya dalam hati.
"Lu-chan!! Kita berhasil melakukannya!!" Levy dan yang lainnya tiba-tiba datang berkunjung ke ruangan itu, ruang dimana Lucy sedang beristirahat dan Wendy menjaganya.
"Ah, Levy-chan ..."
"Kalau semuanya terus berjalan seperti ini, kita pasti akan menang" Ucap Levy.
"Tentu saja, mereka pasti tak akan kalah" Ucap Lucy bersemangat, meski masih terduduk di ranjang.
Fairy Tail Chapter 297 - Beelzeta.com
"Ngomong-ngomong, apa kalian melihat Gajeel?" Levy bertanya.
"Eh? Jadi dia belum kembali juga ya?"
"Aku rasa dia sedang di suatu tempat, makan besi" Ucap Elfman.
"Dia pasti akan segera kembali"
"Aku rasa begitu"
"Saat itu kami yakin kalau kami akan menang, tetapi ...
Hari terakhir adalah pertarungan yang benar-benar kejam ...
Apa kau masih ingat, Lu-chan? Lalu, pada tanggal tujuh Juli ...
Kita kalah pada takdir ... Mati ... Juga mati ... Dan dan ...
Orang yang aku sayangi juga ...
Aku bahkan tak bisa menuliskannya ke dalam kata-kata, Lu-chan ...
Aku tak bisa menahan ini lagi ...
Seseorang, tolong kami"
Sekilas tampak bayangan Levy sedang menangis sambil menuliskan semua kalimat itu. Apa ini? Kilasan bayangan masa depan?
Di sisi lain, Jellal telah sampai pada seorang berjubah misterius itu.
Fairy Tail Chapter 297 - Beelzeta.com
"Berhenti" Cegat Jellal. "Aku akan menunjukan siapa aku, jadi tunjukanlah wajahmu" Jellal membuka topengnya, berharap orang misterius itu mau balik menunjukan identitasnya.
"Seorang perempuan?" Sekilas Jellal melihat wajahnya saat orang misterius itu membalikan wajah, dan ketika lebih diperhatikan lagi, "Ti-Tidak Mungkin!!" Jellal kaget, sangat kaget dan tidak percaya.
Sumber : beelzeta.com
None
