Ranvier's Legend


Algarium...
Dimana tempat perang masa lampau terjadi antara 9 Dewi Penjaga Dunia dan Pejuangnya melawan The Darkness King atau lebih dikenal Damarukogan.
Perang itu membuat benua Algarium terpecah menjadi pulau-pulau Ranvier.
Damarukogan adalah Raja Kegelapan yang sangat kuat,hanya 9 Dewi,Pencipta Dunia,dan Ranvier lah yang dapat mengalahkannya.

Ranvier adalah pejuang tekuat sepanjang sejarah Algarium, Ranvier dan para 9 Dewi yang mengalahkan Damarukogan dan menyimpan kekuatannya ke beberapa tempat sekaligus menyembunyikannya di dalam Eternal Mist (Kabut Abadi)

Algarium pun terpisah menjadi beberapa pulau, kerajaan,kota,maupun desa, para penghuni Algarium juga diberikan kekuatan yang bernama sesuai sang penyelamat Algarium yaitu Ranvier,kekuatan Ranvier masing-masing orang berbeda, Ranvier mempunyai kemampuan dasar bertahan dan menyerang, walaupun kemampuan dasarnya sama dalam bentuk tapi kekuatannya berbeda.

Tidak semua penghuni Algarium memiliki Ranvier, karena kekuatan Ranvier sulit untuk dikendalikan oleh orang yang tidak berbakat mengendalikan Ranvier.

Ranvier pun dibagi menjadi 3 jenis yaitu Kyu,Shir,dan Zek.

-Kyu mempunyai serangan bertipe "Beam",tipe ini mempunyai stamina yang bertahan lama tapi serangannya tidak terlalu kuat

-Shir mempunyai serangan bertipe "Blast",tipe ini mempunyai pertahanan yang kuat dan bisa menyembuhkan luka luar dan luka dalam

-Zek mempunyai serangan bertipe "Blaze",tipe ini unggul dalam segi serangan,pertahanan,maupun kecepatan.

CHAPTER 1: The Begining

" hah huh capeknya..." keluh sang pengmbara, tiba-tiba dari balik semak-semak muncul seekor buredo besar yang mengejar sang pengembara "sial dia masih mengejar" ucapnya sambil berlari

sang pengembara pun berlari mendekati desa terdekat,
tapi desa tersebut sedang diteror oleh The Fang Brother sekelompok penjahat yang sering membuat onar

dengan cepat sang pengembara melewati anggota The Fang Brother sampai menabrak ketua The Fang Brother, sang pengembara pun melihat mata ketua The Fang Brother dan berteriak "ADA BUREDO!!!"

sang pengembara lalu bersembunyi di balik sang ketua The Fang Brother, Buredo pun menghantam para anggota The Fang Brother, para anggota The Fang Brother pun mencoba untuk menghentikan sang Buredo.

dan akhirnya Buredo berhasil dilumpuhkan "HEI! pengembara sini kau!!!" sambil memegangi sang pengembara,

"beraninya kau melewati kami begitu saja!" bentak ketua The Fang Brother "kau akan ku berikan hukuman!" ketua The Fang Brother pun menyuruh 5 anggotanya untuk menggunakan Beam, tapi Beam dari sang pengembara berhasil melumpuhkan 5 anggota The Fang Brother.

sang pengembara pun tidak mau kalah dia juga mengeluarkan Beam yang mengarah ke The Fang Brother

anggota The Fang Brother pun mengeluarkan shieldnya masing-masing tapi tidak cukup untuk menahan Beam dari sang pengembara, namun di barisan terakhir wakil ketua The Fang Brother yang bernama Rudolf berhasil membelokan Beam dari sang pengembara ke langit

"beam yang kuat" ucap Rudolf sambil mengelap keringatnya "biar aku yang menghadapinya" ucap Rudolf ke ketua The Fang Brother

Rudolf pun langsung mengeluarkan Blastnya ke arah sang pengembara, sang pengembara pun mengelak sambil mengeluarkan Kyu Punch ke arah Rudolf dan berhasil mengenainya sang pengembara pun menyikut Rudolf di punggungnya hingga Rudolf terjatuh ke tanah

"ahaha kau kalah" tawa sang pengembara, tapi tiba-tiba sang pengembara terlempar akibat Shir Kick dari Rudolf, "hei b0doh serangan itu hanya membuat ku gatal, sepertinya aku akan bertarung sungguh-sungguh kali ini " ucap Rudolf

CHAPTER 2:LET'S BATTLE

Rudolf pun mengeluarkan Shir Punchnya pada kedua tangannya dan siap menyerang,"sini kau maju Pengembara!" tantang rudolf

Sang Pengembara pun tidak segan untuk menyerang Rudolf,tapi dengan cepat Rudolf menghindar dan langsung menyerang Pengembara dengan 2 Sir Punch di tangannya

sang Pengembara pun terlempar ke salah satu dinding rumah desa tersebut,dengan cepat Rudolf menarik sang Pengembara dan melemparnya ke tanah

"masih mau lagi?" tanya Rudolf,sang Pengembara masih diam tergeletak di tanah
"sudah kebereskan tuan" ucap Rudolf ke ke ketua The Fang Brother sambil berjalan ke arahnya

"HEY JEL.EK!!!" teriak sang Pengembara sambil tergeletak di tanah

"ternyata masih mau lagi kau?" Rudolf pun melancarkan Blastnya ke pengembara tersebut,sang Pengembara pun tidak bisa mengelak lagi,ledakan besar terjadi

Tapi ternyata setelah ledakan tersebut muncul Zek Shield milik seseorang
"melawan orang yang tidak setara denganmu,DASAR PECUNDAN.G!!!" teriaknya sambil membentak

"LAWANLAH YANG SETARA DENGANMU!!" orang itu pun bersiap menerjang ke arah Rudolf namun sang Pengembara memegangi kakinya

"hehe aku masih kuat men" sang Pengembara pun bangun dan mengeluarkan Kyu Punchnya,namun kali ini Kyu Punchnya berwarna hitam bukan biru seperti biasa

orang itupun heran,dengan cepat sang Pengembara melesat ke arah Rudolf dan menyerangnya dengan Kyu Punch, dengan cepat Rudolf mengeluarkan Shieldnya serangannya pun tertahan

"kau kuat juga men" ucap sang Pengembara, tapi tiba-tiba ketua The Fang Brother mengeluarkan Zek Punchnya ke arah sang Pengembara

Dengan cepat orang itu menahan serangannya "2 lawan 1 tidak adilkan?WolfFang?" ucap orang itu, orang itu pun mengeluarkan Zek Kick ke WolfFang

WolfFang sempat mengeluarkan Shield namun kalah cepat

WolfFang pun terpental dan mendarat dengan sempurna "AYO KITA MULAI NINJAGINJA!!!" teriak WolfFang, Ranvier WolfFang pun langsung menghancurkan tanah disekitarnya

TBC...

CHAPTER 3: BATTLE MEN

WolFang pun dengan cepat mengarah ke NinjaGinja dan mengeluarkan Zek Punchnya, namun NinjaGinja berhasil menghindar

"BLAZE!!!" teriak NinjaGinja,sebuah Blaze pun melesat ke arah WolfFang, WolfFang pun mengeluarkan Blazenya juga hingga menghantam Blaze milik NinjaGinja dan terjadilah ledakan besar

"Ranvier ini!!! Tuan Gunawan" ucap seorang berambut putih, orang itu pun mencari dari mana sumber Ranvier tersebut

"dari arah hutan!" serunya sambil melihat ke arah hutan, orang itu pun menghampiri temannya

"Tuan Gunawam sedang bertarung" ucapnya sambil melihat ke temannya tersebut dengan tatapan tajam

"Tuan Gunawan pergi ke hutan? bertarung?" ucapnya agak heran sambil melihat ke orang berambut putih

"lebih baik kita kesana" ucap orang berambut putih dan mengambil senjatanya

"baiklah" sahut temannya, mereka pun dengan cepat berlari ke tempat ledakan tersebut yang terletak cukup jauh

setelah ledakan terjadi, dari balik asap muncul NinjaGinja dan WolfFang yang telah mengeluarkan Shieldnya

"kau kuat juga Gin" ucap WolfFang sambil mennonaktifkan Shieldnya, dengan cepat WolfFang melesatkan Zek Kicknya

"hehe" tawa NinjaGinja yang langsung menghilang dari balik Shieldnya, Shieldnya pun ikut menghilang

dan Zek Kick dari WolfFang menghancurkan tanah yang tadi dipijaki oleh NinjaGinja

"mau bersembunyi dimana kau?" ucap WolfFang, tiba-tiba dari arah belakang NinjaGinja muncul dengan Zek Punchnya

"bod0h" ucap WolfFang yang langsung menghilang dari hadapan NinjaGinja dan muncul diatas NinjaGinja dengan Zek Kicknya

kedua Zek tersebut pun beradu lagi dan menimbulkan ledakan yang besar

"ledakan lagi" ucap teman si rambut putih sambil terus berlari

"kita harus cepat kesana!" jawab orang berambut putih ke temannya dan mempercepat larinya

"Blast!!!" sebuah Blast pun melesat ke arah sang pengembara dan tepat pada waktunya sang pengembara sudah mengaktifkan Shieldnya

"heh cepat juga kau men" ucap sang pengembara, Rudolf pun menyerang dengan Shir Punchnya, dengan tangan kiri sang pengembara menangkap Punchnya dan melemparnya ke tanah

"Beam!" dari dekat sang pengembara mengeluarkan Beamnya ke arah Rudolf dan timbulah ledakan besar

"BLAZE!!!" dari balik asap munculah Blaze milik Rudolf dan melesat ke arah sang pengembara

"Blaze?!" ucap NinjaGinja heran karena seorang bertipe Shir bisa mengeluarkan Blaze

"hebat bukan? seorang bertipe Shir bisa mengeluarkan Blaze" ucap WolfFang sambil menunjuk ke Rudolf

"GROAARRR!!!" suara makhluk yang terbentuk dari Ranvier Rudolf

"Kongoa adalah nama Ranviernya" ucap WolfFang sambil mengeluarkan Blaze ke arah NinjaGinja

CHAPTER 3: WE'RE ARRIVE!

2 orang tersebut pun sampai di tempat NinjaGinja dan melihat pertarungan tersebut, dengan cekatan 2 orang tersebut mengeluarkan Shieldnya dan menahan Blaze dari WolfFang.

"cih kuat juga kau" ucap orang yang berambut putih sambil menahan Blaze WolfFang, temannya yang berambut merah kalah cepat dengan si rambu putih mengeluarkan Shieldnya, ia pun melancarkan serangan Blazenya. sebuah Blaze yang bertubi-tubi.

"hoho jadi kalian mengkeroyok ya? baiklah kalau begitu" ucap WolfFang dengan tenang dan membiarkan tubuhnya terkena Blaze yang bertubi-tubi tersebut. "Hayate! bantu pengembara tersebut!" ucap NinjaGinja dengan tegas.

tanpa pikir panjang Akaba Hayate, asisten NinjaGinja langsung meluncur ke tempat yang disebut NinjaGinja dan melewati WolfFang dengan cepat, "ingin membantu pengembara tersebut ya? tindakan bunuh diri" ucap WolfFang.

Shield orang yang berambut putih tersebut pun menghilang, "Ryo apakah kau siap?" tanya NinjaGinja, "selalu siap jika kau membutuhkanku" ucap Ryo.