Forum Indofanster
Shadow OF The Day 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Shadow OF The Day 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Shadow OF The Day

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
donquixote ashia
Tim Diskusi Manga
Tim Diskusi Manga
donquixote ashia


Posting : 346
Join date : 05.10.12
Age : 27
Lokasi : marineford

Shadow OF The Day Empty
#1PostSubyek: Shadow OF The Day Shadow OF The Day Empty12/11/2012, 9:25 pm

Chapter 1
"Kesatria Adeia Formadores"


Disebuah desa terpencil dipinggir lembah, seperti biasa Karin membantu Kakeknya yang sedang merajut rotan untuk dijadikan meja & kursi sederhana, dan dijual sebagai penghasilan tiap hari.

"Karin,....???" Sapa Kakek.

"Iya Kek" Jawab Karin sambil berjalan dari belakang dengan membawa potongan-potongan bambu pendek dan mendekat kearah Kakek berada.
.
"Iya, ada apa Kek,...???"

"Sudah kamu istirahat saja, cepat sana isi perutmu, dari tadi Kakek dengar perutmu perang terus tuh" canda Kakek dengn sedikit senyum diwajahnya yg sudah keriput itu.
"Ini ada sedikit uang,bawalah dan belikan jajanan di pasar tradisional biasanya"

"Tapi Kek, apa ini tidak pemborosan, didapurkan masih ada sedikit makanan sisa kemarin malam, kondisinya masih baik dan dapat dimakan Kek, Karin makan itu aja ya Kek,...???"
Jelas Karin kepada Kakeknya dengan raut wajah sedikit bingung.

"Sudah, tidak apa-apa, anggap saja itu sebagai hadiahmu karena sudah giat setiap hari membantu Kakek, Lagian juga jarang-jarang Kakek mendapat rezeki"

"Terima kasih banyak Kek" Dengan raut wajah senang, Karin langsung bergegas menuju pasar.

.

Jarak rumah Karin dengan pasar agak jauh dan tiadanya jalaan yang layak untuk dilalui menjadi seikit menghambat perjalanan dan membuang banyak waktu.

Dengan hati yang riang , tak terasa perjalanan Karin hampir sampai, sesampainya di pasar, Karin terkejut setelah melihat keadaan pasar yang rusak parah dengan adanya sedikit kobaran api yang tersisa.

"Apa yang telah terjadi disini,...???" Tanya Karin dalam hati,

Karin terus menyusuri tempat itu, dan ingin mengetahui apa penyebab dari semua ini, kemudian, terdengar suara dari balik kios-kios yang hancur itu, dengan sedikit gugup Karin mendekat kearah suara tersebut.

"Hey,...!!! apa yang kau lakukan di tempat ini,...???" Tanya seseorang sambil menepuk pundak Karin.

Sontak Karin kaget dan langsung menjauh dari seseorang tersebut, dilihatnya dengan seksama tubuh penuh kotoran itu nampak seseorang tadi adalah seorang ibu-ibu separuh baya.

"Ma maaf Bu, anda siapa,...??? dan apa yang terjadi dengan pasar ini Bu,....??? Tanya Karin sambil mendekat kearah ibu tersebut.

"Cepat pergilah nak dari tempat ini,...!!!" Bentak Ibu tersebut.

"Apa yang telah terjadi disini Bu,...???"

"Cepat kau pergi, kalau kau ingin selamat nak" Jelas Ibu tersebut dengan ekspresi wajah sedikit marah,.

Ibu tersebut akhirnya pergi menjauh dari karin,
Karin tertnduk dan terdiam sebentar, saat dia ingin kembali melihat Ibu tadi, sosok Ibu tadi telah tiada.

"Kemana yaa perginya Ibu-Ibu tadi,...???" Dengan sedikit takut Karin berlari keluar dari puing-puing bangunan pasar yang masih tersisa tersebut.

Sesampainya diluar dan dengan sedikit terengah-engah, Karin mengambil nafas panjang kemudian mengeluarkannya selama 3kali.

"Siapa sebenernya Ibu tadi ya, apa dia hantu,..."
"Ahhhhh,... tidak mungkin, aku tidak percaya hantu" Gumam Karin dalam hati untuk menenangkan dirinya.

.

Setelah kejadian itu, Karin masih bingung dengan apa yang terjadi tadi, dan merasa kalau ada yang kelupaan.
Karin pun sejenak beristirahat dibawah pohon yang tak jauh dari pasar sambil berfikir apa yang kelupaan tadi, tanpa terasa, rasa kantuk mulai menyelimuti Karin, dia pun tertidur.

"Karin,.. Karin,...Karin,..." Panggil seorang Ibu-Ibu yang masih terlihat cantik dengan wajah berseri-seri, dan senyum yang indah, Ibu tersebut terus memanggil-mangill nama Karin.

Karin tersentak dari tidurnya, dan tersadar bahwa itu tadi hanya mimpi,

Tiba-tiba,

"whuuuusssss" Sebuah busur panah mengarah pada Karin. Dengan siigap Karin menghindari busur tersebut dan menghetikan laju busur itu dengan pisau yang biasa dibawanya.
"tingg"

"Ulah siapa ini,...???" Dengan sedikit waspada Karin berteriak,
"Heii,... siapa kau,... keluarlah,...???"
"Keluarlah kau pengecut, masa hanya menghadapi seorang gadis seperti aku dengan cara yang sembunyi-sembunyi" Ejek Karin dengan sedikit kesal dan menantang.

Dari kejahuan terlihat seseorang yang berpakaian baju kesatria kerajaan dengan menunggangi kuda mendekat pada karin.
Dengan waspada Karin menggenggam erat pisaunya sebagai perlawanan saat dia mulai mengancam nyawanya.

"Ma ma maafkan saya, saya tidak bermaksud untuk mencelakakan anda, saya kira anda adalah salah satu perampok yang saya cari, karena baju yang anda pakai terlihat mirip dengan mereka dari kejauhan, sekali lagi saya minta maaf" Jelas seorang pria berbaju kesatria kerajaan.

"Siapa kau,...??? dan dari mana kau,...??? setahu saya didaerah sini tidak ada kerajaan, hanya desa-desa kecil"

"Maafkan saya, saya adalah salah satu kesatria dari kerajaan Aldeia Formadores, saya diutus untuk mencari dan menangkap kembali beberapa buronan penjahat kelas kakap yang berhasil kabur dari penjara kerajaan kami, pasar ini jadi begini pasti akibat dari mereka juga"

"Kanapa kamu bisa yakin kalau itu akibat ulah para tawananmu yang berhasil kabur itu" Tanya Karin dengan wajah yang bingung.

"Coba anda lihat bendera hitam bersimbolkan srigala berbulu duri yang bertintakan merah itu, setiap mereka membuat keributan, mereka selalu meninggalkan sebuah tanda seperti itu, entah apa yang mera maksud, saya masih belum mengetahuinya" Jelas kesatria kepada Karin yang sedang melihat bendera tersebut.

"Hey, Rupanya kau disini" Seorang lain berbaju kesatria kerajaan yang sama menyapa rekannya,
"Cepat bergegas kembali ke perkemahan, kepten telah menunggu untuk mendiskusikan beberapa strategi" Jelas pria tersebut.

"Iya,..." Jwab singkat dari kesatria yang hampir mencelakai Karin tadi.
"Maafkan saya nona, berhati-hatilah, dan semoga kita dapat berjumpa lagi"
Kesatria tersebut akhiranya memacu kudanya menghampiri rekannya tadi dan pergi meninggalkan Karin.

"Hmmmmm, dasar laki-laki berbuat salah hanya meminta maaf dan pergi sebelum memperkenalkan diri" Gumam Karin dengan sedikit kecewa karena belum sempat tau nama dari kesatria tadi.

"Yaaa, sudahlah, hari sudah semakin siang, lebih baik aku segera bergegas untuk kembali kerumah"

.

Dalam tengah perjalanan, Karin dihadang oleh beberapa orang yang memegang senjata,

"Hehehehehe, mau kemana kau gadis kecil,...???"
"Yuk pulang sama kakak" Rayu para perampok.

"Siapa kalian,...??? dan apa yang kalian inginkan dariku" Jawab Karin tegas.

"Hehehehehe,"

Tiba-tiba dari belakang seorang telah siap untuk menyerang,...
"Heeeyyyyaaaa"

"Jleeeeebbb"

,...




Bersambung,...

Next Chapter "Kemunculan Pria Misterius"
Kembali Ke Atas Go down
donquixote ashia
Tim Diskusi Manga
Tim Diskusi Manga
donquixote ashia


Posting : 346
Join date : 05.10.12
Age : 27
Lokasi : marineford

Shadow OF The Day Empty
#2PostSubyek: Re: Shadow OF The Day Shadow OF The Day Empty24/11/2012, 2:41 pm

Chapter 2

“Kemunculan Pria Misterius”

Chapter sebelumnya,
Dalam perjalanan pulang, Karin dihadang oleh beberapa kawanan perampok,
"Hehehehehe, mau kemana kau gadis kecil,...???"
"Yuk pulang sama kakak" Rayu para perampok.

"Siapa kalian,...??? dan apa yang kalian inginkan dariku" Jawab Karin tegas.

"Hehehehehe,"

Tiba-tiba dari belakang seorang telah siap untuk menyerang,...
"Heeeyyyyaaaa"

"Jleeeeebbb"
,…
Cerita beralih scene pada 2 kesatria Adeia Formadores
“Siapa gadis itu tadi,…..???”
“Entahlah, tapi sepertinnya dia bukan gadis biasa, dengan mudah dia bisa menghindar dari seranganku dan mematahkannya”
“Yasudahlah, lebih baik kita segera bergegas kembali ke perkemahan serta menyusun strategi, sebelum kawanan srigala berbulu duri membuat keributan lagi”
“Heayyaa, baiklah, ayo bergegas”
Kembali pada Karin dan sekawanan perampok
“Jleb”
“Hmmmm,… Seharusnya saat kau memulai untuk menyerang, jangan lupa akan pertahanan dirimu juga” Ledek Karin yang melepaskan tusukan pisaukepada perampok sesaat hendak menyerangnya tadi.
“Jangan anggap remeh walaupun aku hanya seorang gadis kecil” Jelas Karin sambil bersiap melakukan tendangan memutar.
“Arrgghhh,… Bruuaaakkkk” Perampok tersebut terpental jatuh dan terseret hingga membentur pohon.
“Boleh juga kau gadis kecil, sepertinya kau mau bermain-main dengan kami ya, menyerah sajalah, lihat kau hanya sendiri, sedangkan kami berempat”
“Zeahahahahahahaha, kau pikir pisau mainanmu itu dapat melukai aku gadis kecil, zeahahahahaha”
Seorang perampok yang terkena tususkan dan tendangan dari Karin tadi Nampak berdiri lagi, dn luka tusukan diperutnya terlihat sembuh dengan sangat cepat.
“Sial, apa-apan tubuh orang itu, dan orang-orang ini sepertinya sangat berbahaya, aku harus sangat berhati-hati, sekarang aku harus bagaimana,…??? Apa aku harus menggunakan kemampuan itu,…???”
Dengan sedikt gugup Karin memasang kuda-kuda pertahanan diri,
“Uhhhhhhhhh, Apa ini, pandanganku mulai kabur, jangan-jangan, kenapa ini terjadi disituasi seperti ini”
Terjadi sesuatu yang aneh dalam tubuh Karin sehingga ia terjatuh,
“Zeahahahahaha, kenapa kau gadis kecil, apa kau terlalu takut dengan kami sehingga tubuhmu tak bisa digerakkan lagi, zeahahahahaha”
“Apa peduli, rasakan ini, Zeaaaaaa,…”
Keempat perampok tadi telah bersiap melepaskan serangan secara bersamaan pada Karin yang telah terjatuh.
“Tamatlah riwayatmu,… zeahahahahaha”
“Hei, kalian,…”
Tiba-tiba muncul seorang dari balik pepohonan dengan jubah hitam bagaian belakang bersimbol srigala berbulu duri dengan wajah bertopeng. Seketika sekawanan perampok tadi membatalakan serangannya.
“Crilah lawan yg lebih pantas dengan kalian, disana arah jam 2, ada sebuah perkemahan, cepat pergilah kesana” Kata seorang pria bertopeng tersebut.
“Maaf tuan, kami hanya pemanasan saja sebentar, baiklah kami akan segera kesana, ayo kawan-kawan” Jwab salah seorang dari sekawanan perampok tadi.
“Siapa pria bertopeng ini, dan kenapa para perampok tadi memanggilnya tuan” Pandang Karin yang agak sedikit kunang kunang mengamati sesosok pria bertopeng tersebut.
Sesaat pria bertopeng itupun menghilang dan membiarkan Karin yang terjatuh tak berdaya, tak lama kemudian Karin sudah tak sadarkan diri.
.
Keesokan harinya,
Pagi kelihatan cerah, burung-burung bernyanyi dengan merdunya,…
“hmmmmm, apa yg terjadi kepadaku, dan kenapa aku sudah dirumah,…???, Tanya Karin dengan sedikit menghela nafas.
“Nampaknya kau sudah sdarkan diri Karin, kakek khawatir, ini diminum dulu,…” kata kakek yg menghampiri Karin dengan membawa secangkir teh hangat.
“Siapa yg membawaku kesini kek,…??? Seingatku aku sedang berada dihutan waktu itu kek,…
“Kau jatuh pingsan tak sadarkan diri dihutan, hingga senja kakek mencarimu, dan kebetulan sekali saat itu ada seorang bocah yg menggendongmu, kakek hampiri dia dan lalu mengantarkanmu pulang”
”siapa dia kek,…???”
“saat kau makin baikan nanti, coba kau temui dia, sekarang dia sedang menebang pohon bambu dhutan, kakek yg menyuruhnya, bocah yg rajin dan baik hati hehe”
Kata kakek sambil keluar dari amar Karin.
,…
Di hutan
“Aduhh, sungguh lelahnya aku hari ini, lumayan banyak nih bambu yang cukup bagus aku kumpulkan, hehehe”
“Sendirian aja nih, boleh aku temani,…???” Kata Karin dengan membawakan sedikit makanan.
“Ehhh, kau,.. sudah baikan yaaaahhh”
“Iya, ini istirahat dulu, lalu makan”
“Dan Terima kasih sudah menolongku dan repot-repot membawaku pulang”,…

“Hehehehe, gpp kok, lagian juga kebetulan aku lewat hutan kemarin”
“Oh iya, perkenalkan namaku Killua, senang berkenalan denganmu” Killua memperkenalkan dirinya.
“Aku Karin, senang juga dpat berkenalan denganmu, dari mana asalmu dan sedang apa kau disini,…???”
“Aku dari desa yang jaaaauuuuhhh disebrang, kebetulan aku sedang melewati desa ini, aku adalah seorang pengembara”
“Jadi kau pengembara, seorang diri,…??? Apa kau tidak kesepian killua,…???”
“Hahahahaha, aku sudah terbiasa dengan ini, tapi jika kau mau ikut denganku mengembara aku akan saat gembira, hahahahaha” Canda killua
“hmmmm” Karin hanya tersenyum,…


Sementara itu, disebuah gua dibalik gunung
“Apa yg kalian semua perbuat telah mengecewakanku,…!!!!, Enyah dari hadapanku, kami tidak butuh anggota yg lemah seperti kalian yg gagal dalam melaksanakan perintahku dan beraninya hanya melawan seorang gadis yg masih bocah” Bentak seorang pria bertopeng kepada sekawanan perampok yg kemarin menyerang Karin.
“Maafkan kami tuan, berikan kami satu kesempatan lagi, dan kali ini kami pasti berhasil”
“Baiklah aku beri kalian satu kesempatan, tapi kesempatan itu kalian lakukanlah di neraka,…!!!,”
“argghhhhhhh”
Pria bertopeng tersebut menghabisi sekawanan perampok yg dianggapnya telah gagal.
“Seorang yg lemah tak akan pernah berhasil walau diberi seribu kesempatan berikutnya” Kata pria bertopeng dan sedang membuka topengnya.
“Jngan terlalu kasar terhadap seorang pemula gazal” suara dari balik pintu yg sedikit mengejutkan pria bertopeng (gazal).
“hffftt, kau…., sedang apa kau kesini zell,…???” .Tanya gazal dengan sedikit sinis
“Entahlah, ketua memerintahkanku untuk kesini, sepertinya dia khawatir kalau kau akan membunuh para anak buahnya lagi” Jelas zell kepda gazal
“hffftt, buat apa anak buah yg lemah dipertahankan, lebih baik dibunuh atau diberikan kepada roar untuk dimakan. (Roar : srigala pemburu, binatang peliharaan gazal)
“Terserah padamu lah, aku sih woles aja, okey fine, bye gazal aku kan pergi jalan-jalan dulu untuk mencari kesenangan, daripada terus-terusan berada dalam organisasi yg suram ini, dahhhh”
Disebuah keramaian kota. Seorang anak laki-laki dengan lantang berdiri di tengah-tengah kota sambil berpidato.
“Salam kenal, namaku Saiden Rey panggil saja aku dengan nama rey, ingat namaku baik-baik di otak kalia, suatu saat, aku pasti akan menghapus kebusukan di dunia ini, dan membersehkan seluruh kawasan-kawasan yang dikotori oleh tangan-tangan nakal,….!!!”
Tiba-tiba dari belakan seseorang membawa sapu,
“Bruuuaaakkk” Sapu melayang tepat mengenai muka Rey.
“Heyyy, bocahhh, cepat lanjutkan pekerjaanmu, jangan mengoceh tak jelas seperti itu, apa kau pikIr mereka akan peduli dengan opinimu itu, sadarlah kita ini orang susah, jangan bikin tambah susah lagi”
Kata dari seorang petugas kebersihan kota.
“Tunggu dulu paman, apa salah jika kita punya mimpi” jawab Rey
“Sudah, sana cepat, tuhh, sampah-sampah yang berserakan dipojokan segera kamu ambil dan buang pada tempatnya” Perintah paman petugas kebersihan kota.
“Iya-iya,”,
“Duh, dasar orang-orang kaya, jorok sekali sih mereka, buang sampah seenaknya saja, kalau terjadi banjir, siapa yang disalahkan, pasti petugas kebersihan kota seperti aku ini” dengan sedikit menggerutu Rey kembali memunguti sampah-sampah tersebut.
,….
“Pencuri, cepat tangkap dia,” teriak salah satu pedagang kaki lima yg dagangannya telah dicuri.
Pencuri tersebut lari, dan menabrak Rey yang sedang menyapu sampah-sampah berserakan.
“Hey, kau,… Apa kau tak punya mata” bentak rey kepada pencuri tersebut.
Pencuri tersebut tak memeprdulikan Rey dan kembali berlari, Rey yang baru mengetahui kalau seorang yg menabraknya tadi adalah pencuri langsung bergegas mengejarnya.
,…
Mereka berdua berlari dengan sangat cepat, dengan sebuah kunci ditangannya, pencuri tersebut membuka sebuah pintu portal teleport ke tempat yang lain, rey yang mengetahuinya bergegas pula masuk kedalam pintu tersebut.


“gyaaaaaaaaaaaaa” Rey berteriak lalu kemudian mual karena tubuhnya terasa berputar putar.
.
Didalam pintu portal seakan akan dunia mengitari diri seseorang yang memasuki pintu tersebut.
.
“Bruakkk” Dengan sedikit sempoyongan rey terbangun setelah pingsan akibat efek pintu portal tadi.
“Wiiidddiiihhhhh, indah bener yahhh tempatnya” Pesona alam yang belum pernah rey lihat sebelumnya membuat dia terpesona memandangnya.
“Ehhhhh, itu kan, pencuri tadi”
Saat hendak menangkap pencuri tersebut, rey Nampak mengurungkan niatnya tersebut, karena dilihatnya pencuri tersebut nampaknya adalah seorang wanita cantik bagaikan putri kerajaan, dan hasil curiannya tersebut tadi ternyata dia berikan kepada anak-anak yang terlantar di sudut kota-kota kecil.
Rey yang melihat hal tersebut, tak sengaja dia meneteskan air mata, “ternyata, dibalik dunia yang kejam ini masih ada orang-orang yang peduli dengan sesame walau hamper membahayakan diri sendiri”
,…
Bersambung,...
Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Shadow OF The Day  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Shadow OF The Day

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Komentar dan Pendaftaran karakter di Shadow Of The Day

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction :: Recycle Bin-