AgoessNaruto Robot Forum Bot
Join Date: 16/05/2009 Lokasi: AgoessNaruto Office Comments: Bot's for help you in Forum AgoessNaruto
| |
Kurogane HirotoGenin
Posting : 24 Join date : 20.11.12 Age : 32 Lokasi : anywhere
| #1Subyek: Hell Bringer 23/11/2012, 10:17 pm | |
| chapter 1 : WORLD = HELL
Matahari bersinar cerah, angin berhembus lembut membelai mereka yang menikmati cerahnya hari pertama musim semi dengan senyum gembira. Namun, keceriaan itu berbanding terbalik dengan suasana di sudut lain kota Laem yang merupakan area pemakaman umum warga kelas bawah. Seorang anak perempuan kira-kira berumur 16 tahun tengah memandangi 3 batu nisan di hadapannya dengan tatapan kosong, seakan jiwa dan raganya terpisah.. Ya, terpisah antara realita dan ingatan masa lalu yang tengah berputar seperti sebuah proyeksi di otaknya. - Quote :
- 1 hari sebelumnya, 9 januari 143 AW. Distrik kumuh kota Laem
Seorang pemuda bertubuh tegap berjalan menyusuri jalanan kumuh yang biasa ia lewati untuk pulang. Tangan kanannya tampak membawa sekantung penuh sesuatu yang mungkin bahan makanan; sementara tangan kirinya menuntun tangan seorang anak perempuan. Mereka berjalan bersama dengan wajah berseri dan tampak sesekali tertawa bersama, dibalik kenyataan pahit bahwa sang anak perempuan tak mampu melihat apapun sejak lahir.. Bahkan wajah pria disampingnya tak pernah dia lihat barang satu detik. Tapi itu cukup baginya, karena suara penuh kasih sayang dari pria ini telah menerangi hatinya.. Suara seorang kakak yang telah bekerja keras menghidupi keluarga mereka sejak sang ibu dan ayah tak mampu beraktifitas akibat penyakit yang mereka derita. Tiba - tiba langkah sang kakak berhenti mendadak, diikuti dengan getaran hebat dan keringat dingin yang mulai membasahi tangannya. Anak perempuan itu bingung, karena hal ini tak pernah terjadi sebelumnya pada sang kakak. Genggaman tangan mereka terlepas, begitupun kantung yang dibawanya dihempaskan tanpa pikir panjang. Tak terlintas di benak pria itu adiknya tengah bingung dengan apa yang terjadi, yang ia pikirkan hanya berlari.. Berlari ke arah sebuah bangunan yang dikepung asap hitam dan api yang tanpa ampun melalapnya bagaikan harimau yang tengah kelaparan. Berdiri, terhenyak dengan pemandangan yang ia lihat.. Bangunan tempat ia dilahirkan terbakar hebat dengan kedua orang yang sangat berjasa baginya terperangkap di dalam. Beberapa detik berlalu, setelah sebelumnya mengepalkan tangan dan membulatkan tekad ia berlari menerjang api.. Untuk menyelamatkan kedua panutan hidupnya selama ini. Teriakan para warga yang melarangnya masuk tak digubris, seakan tak ada manusia di sekelilingnya. Sedangkan sang adik hanya bisa diam menunggu kakaknya kembali, walau hal itu tak pernah terwujud..
"Dunia ini.. semua orang di dalamnya.. mereka harus merasakan betapa gelap dan pahitnya neraka yang kurasakan saat ini.. akan kujadikan dunia ini seperti neraka dan semua orang menyesal pernah dilahirkan ke dunia ini. bila harus menjual jiwaku sebagai syaratnya akan kulakukan tanpa keraguan" gumam anak itu seraya memandang langit, walau sebenarnya cahaya matahari tak sanggup menerobos dan menerangi hatinya yang telah sempurna ditelan kegelapan yang sangat pekat. Tanpa ia sadari, seorang pria muda dan seorang kakek tua tengah memperhatikannya sejak tadi dari gerbang pemakaman.. "Tuan, anak itu.." ujar kakek tua tadi pada pemuda di sampingnya dengan tatapan penuh keraguan namun segan untuk ia ungkapkan. "Ya, dia yang kupilih untuk menjadi tanganku di dunia ini.. untuk membawa neraka ke dunia para manusia menyedihkan ini" jawab pemuda itu dengan sorot mata tajam dan tanpa keraguan. "Kalau begitu adanya saya tidak akan bertanya lagi, tuan.... Hades"...
BERSAMBUNG |
|