Forum Indofanster
Diskusi Naruto Chapter 622 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Diskusi Naruto Chapter 622 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Diskusi Naruto Chapter 622

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Trafalgar Law
Chuunin
Chuunin
Trafalgar Law


Posting : 58
Join date : 13.03.12
Age : 32
Lokasi : Berada di kota Dresrossa

Diskusi Naruto Chapter 622 Empty
#1PostSubyek: Diskusi Naruto Chapter 622 Diskusi Naruto Chapter 622 Empty27/2/2013, 1:43 pm

Sebelumnya : Naruto Chapter 621

Madara kecil terlihat kesal karena
Hashirma tak kunjung memberitahu
namanya. "Kutanya, kamu siapa!?"
bentak anak itu. Hashirmapun
menjawab, "Namaku Hashirama.
Tapi, aku tak bisa menyebutkan
nama lengkapku."
Sejenak Madara sempat terdiam,
bingung, tapi kemudian ia tak
terlalu mempedulikannya. Bocah itu
kemudian kembali mengambil batu,
dan memasang aba-aba untuk
melemparnya ke sungai.
"Hashirama, kan, lihat, kali ini aku
pasti berhasil!"
Madara kecilpun melemparnya.i
Melihat gerakkan anak itu,
Hashirama kecil berpikir, "Caranya
melempar itu batu, dia pasti pintar
dalam melempar shuriken."
Namun tetap saja, pada akhirnya
lemparan Madara gagal menpai sisi
lain dari sungai itu.

Naruto Chapter 622 - Menuju Sisi Lain
Teks Version by www.Beelzeta.com

"Sial!!" teriak Madara kecil. Ia
berbalik ke arah Hashirama dan
kemudian membentaknya, "Kau
berdiri di belakangku sengaja
untuk mengacaukan
konsentrasiku, kan!? Aku sangat
sensitif, aku bahkan tak bisa
kencing jika ada yang berdiri di
belakangku."
"Maaf ..." ucap Hashirama, ia
berjongkok dan tampak benar-
benar menyesal. "Eeh? Kau tak
perlu sedepresi itu. Ma-maaf ya,
tadi itu aku hanya membuat
alasan." ucap Madara.
"Aku ... tidak tahu ... aku tak tahu
kalau kau punya gejala aneh
seperti itu." ucap Hashirama. "Kau
itu orang baik atau buruk, sih!!?"
bentak Madara. "Hahaha!"
Hashirama bangun dan ekspresinya
mendadak berubah ceria, "Tapi kau
tahu kan kalau aku lebih hebat
darimu dalam melempar batu?"
"Lain kali kau yang akan
kulempar!!!" bentak Madara.
"Maaf." lagi-lagi Hashirama
memasang wajah depresi. "Aku tak
bermaksud untuk membuatmu
marah. Kalau kau memang mau
melemparku, aku sudah siap,
lakukan saja."
"Hei hei, apa kau sadar kalau kau
itu mengganggu, hah?"
"Tapi ..." ucap Hashirama kecil,
"Aku harap kau bisa melemparku
sampai sisi lain sungai." lanjutnya
dengan nada mengejek. "Dasar
mengganggu, pergi sana!!!!" usir
Madara. "Baiklah kalau begitu."
ucap Hashirama. "Ti-tidak,
tunggu!!!" Madara kecil hanya
bercanda. "Kau menyuruhku pergi
atau tetap di sini, sih? Bisa kau
mengatakannya dengan lebih
jelas?"
"Eh?" Mereka berdua tiba-tiba
dikagetkan dengan sesosok mayat
yang mengapung di sungai. Mayat
seorang shinobi.
"Apa itu?" Tanya Madara,
sementara Hashirama kecil
langsung ke sungai dan
menghampirinya. Hashirama kecil
mampu berjalan di atas air.
Kemudian Madara sadar, "Apa
kamu ... seorang shinobi?"
"Sepertinya perang akan sampai
kemari. Pulanglah." ucap
Hashirama. Ia melihat ke arah
mayat itu, dan kemudian ke arah
lambang ninjanya. "Ini ... lambang
dari klan Hagoromo." pikir
Hashirama. Saat itu, masih belum
ada desa. Hanya kumpulan dari
klan-klan.
"Aku harus pergi. Sampai
jumpa ..." Hashirama meloncat dan
pergi ke sisi lain sungai. Tapi
sebelum itu, dari tempatnya
Madara kecil memperkenalkan diri.
"Namaku Madara. Tidak
memberitahukan nama lengkap
pada orang asing, itu salah satu
aturan shinobi, kan?"
"Seperti dugaanku, ternyata kau
shinobi juga." ucap Hashirama.
Mereka telah berada di sisi sungai
yang berlainan. Mereka memiliki
sifat yang berbeda. Tapi waktu
itu, Hashirma dapat merasakan
kalau entah kenapa mereka seolah
dekat. Hashirama juga merasa
kalau ia mampu mengerti kenapa
Madara datang ke sungai itu.
Hashirama pergi, dan kemudian
sampai di suatu tempat
pemakaman. Banyak shinobi dari
klan Senju mati saat itu, dan
merekapun dikuburkan.
"Kawarama ..." ucap sedih
Hashirama. Karena Kawarama,
salah seorang temannya juga
tewas.
"Hiks." salah seorang teman
Hashirama menangis. Tampak tiga
orang anak, Hashirama, adiknya,
dan anak yang menangis itu.
Mereka bersama dengan seorang
shinobi dewasa, semacam
pembimbing mereka.
"Shinobi tak seharusnya merengek
seperti itu." ucap shinobi itu.
"Mereka memang lahir untuk mati
dalam pertempuran. Harusnya
kalian bersyukur mayatnya masih
bisa dikubur secara utuh. Kali ini,
musuh kita bukan hanya klan
Hagoromo, tapi juga klan Uchiha.
Mereka benar-benar kejam!"
"Kawarama masih tujuh tahun!!"
ucap Hashirama, sedikit
membentak. "Berapa lama perang
ini akan terus berlanjut!!?"
bentaknya lagi. Tapi shinobi dewasa
itu hanya menjawab, "Sampai
semua musuh kita habis.
Perjalanan menuju dunia yang
tanpa perang tidaklah mudah."
"Dan demi itu kau juga
mengorbankan anak-anak?"
"!!!" lelaki itu tersinggung
mendengar perkataan Hashirama,
dan kemudian memukulnya.
"Aku tak akan membiarkanmu
menghina Kawarama!! Dia adalah
seorang shinobi hebat yang mati
dalam pertarungan, dia bukan
anak-anak!!!" bentak lelaki itu.
"Apa kau baik-baik saja, kak
Hashirama?" tanya anak tadi.
Kakak? Apa jangan-jangan tiga
anak tadi bersaudara semua? Apa
saudara Hashirama bukan hanya
Tobirama? "Kau tahu kan, apa yang
akan terjadi kalau berani melawan
ayah." ucap Tobirama.
"Itama ... Tobirama ... Aku tak
mau kalian juga mati dalam rasa
sakit." pikir Hashirama. Kemudian,
ia kembali membentak ayahnya,
"Bagaimana bisa kau mengatakan
kalau Senju adalah klan yang penuh
dengan cinta!? Shinobi hebat
apanya!? Bagiku itu hanya
kelompok orang dewasa yang
membawa anak-anak menuju
kematian mereka! kita juga
melakukan hal yang sama dengan
klan Uchiha!!"
"Itu adalah respek bagi musuhmu."
ucap lelaki tadi, yang ternyata
ayah Hashirma. "Meskipun seorang
bayi, selama ia memiliki senjata, ia
adalah musuh. Dan merubah anak-
anak menjadi shinobi yang hebat,
itu berarti kau mencintainya."
"Apa kita harus mati untuk menjadi
shinobi yang hebat!!?" bentak
Hashirama lagi, ia benar-benar
masih belum puas. "Yang bisa
dilakukan hanya membunuh atau
dibunuh, bahkan tanpa tahu
bagaimana mulainya. Kau bahkan
tak boleh mengatakan nama
lengkapmu karena itu berbahaya,
Dunia Shinobi ini benar-benar
keliru!!!"
"!!!!" Ayahnya kembali marah,
"Orang-orang sepertimulah yang
disebut anak-anak!!!" ia kembali
bersiap untuk memukul anaknya.
Namun, Tobirama menghalanginya.
"Ayah, hari ini kakak hanya sedang
depresi. Tolong maafkan dia."
ucapnya.
Akhirnya, ayah mereka
membatalkan niatnya.
Setelahnya, mereka bertiga, tiga
anak itu pergi ke suatu tempat dan
berbincang-bincang. "Orang
dewasa memang !!!*Kata ini disensor oleh Admin*!!!." ucap
Tobirama. "Kalau mereka ingin
berhenti bertarung, harusnya
mereka membuat suatu
kesepakatan dengan musuh."
"Tapi, bagaimana dengan keluarga
kita yang sudah dibunuh?
Bagaimana dengan perasaan
rekan-rekanmu?" ucap Itama.
"Pemikiran seperti itulah yang
akan membuatmu mati juga." ucap
Tobirama. "Kau dan orang-orang
dewasa terlalu marah karena hal
itu. Mulai dari sekarang, Shinobi
harusnya merefresh perasaan
mereka. Menciptakan peraturan,
serta menghindari pertarungan
yang tidak perlu."
"Hah, aku penasaran apakah hal
seperti itu mungkin terjadi." ucap
Hashirama. "Untuk membuat
kesepakatan yang nyata, sebuah
aliansi ..."
"Kesepakatan yang nyata?"
Pada masa perang, rata-rata
harapan hidup seorang shinobi dan
masyarakat biasa adalah sekitar
tiga puluh tahun. Yang
membuatnya rendah adalah,
banyaknya anak kecil yang mati ...
"Itama!!!!" teriak khawatir orang-
orang senju. Mereka terlambat.
Saat tiba, anak kecil bernama
Itama itu sudah tewas terbunuh
oleh genjutsu klan Uchiha.
Hari-hari berlalu, Hashirama kecil
duduk menyendiri di pinggir sungai.
"Hei, sudah lama ya." ucap Madara
yang tiba-tiba saja
menghampirinya. Ia kemudian
bertanya, "Hashirama, kenapa kali
ini kau tampak begitu depresi? Apa
sesuatu telah terjadi?"
"Aku ... aku, tak ada apa-apa."
ucap Hashirma. Tapi, Madara tahu
kalau ia berbohong. "Kau
berbohong, ayolah, kau bisa
menceritakannya padaku."
ucapnya. "Bukan apa-apa ..." ucap
Hashirama lagi.
"Tak apa, katakan saja."
"Tidak, sungguh, bukan apa-apa."
"Kau terlalu berlebihan, aku akan
mendengarnya."
"Tapi sungguh, tak ada apa-apa.
Tak ada ... apa-apa, hiks ..."
Hashirama menangis.
"Pasti ada apa-apa kan!?
Katakan!!" bentak Madara.
"Itu ... adikku mati." ucap
Hashirama. Ternyata memang
benar, anak tadi memang
saudaranya. Tapi sayang, ia telah
meninggal. Madara terdiam,
sementara Hashirama melanjutkan
ceritanya. "Alasan kenapa aku
datang kemari adalah karena itu.
Dengan melihat ke arah sungai, aku
merasa seolah perasaan sedih ini
terbawa oleh sungai. Namamu
Madara, kan? Kupikir kau juga
seperti itu."
Madara kecil masih terdiam.
"Apa kau ... punya saudara?"
tanya Hashirma. Kemudian Madara
mengambil sebuah batu, dan mulai
bercerita. "Aku punya empat
saudara laki-laki. Yah, aku
'memiliki' mereka."
"Hm?"
"Kita adalah shinobi. Kita mungkin
mati kapan saja. Satu-satunya
cara untuk tidak mati adalah
dengan menujukkan apa yang
sebenarnya kau pikirkan pada
musuhmu, tanpa menyembunyikan
apapun, dan berteman dengan
mereka. Tapi, sepertinya itu
mustahil. Karena ... tak mungkin
untuk melihat apa yang sebenarnya
orang pikirkan, dan bagaimana
perasaan terdalam mereka."
Madara kecil melempar batu yang
dipegangnya.
"Apakah memang mustahil ... Untuk
saling menunjukkan pemikiran asli
kita?"
"Aku tak tahu." ucap Madara,
"Tapi aku selalu datang kemari
dengan harapan, kalau itu
bukanlah hal yang mustahil."
lemparan Madara akhirnya sampai
di sisi lain sungai. "Saat ini,
kurasa ada satu. Setidaknya bukan
hanya kau, tapi aku juga sudah
bisa mencapai sisi yang lainnya."
Harapan Madara telah sampai di
sisi yang lain. Dua anak dari klan
yang bermusuhan, mereka berdua
akan menjadi sosok penting dalam
sejarah terciptanya dunia shinobi
di masa depan.

Bersambung ke Naruto Chapter 623
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/flameroad
Danish D Daniyal
DisChap Naruto Team
DisChap Naruto Team
Danish D Daniyal


Posting : 802
Join date : 20.02.13
Age : 24
Lokasi : paradisegakure

Diskusi Naruto Chapter 622 Empty
#2PostSubyek: Re: Diskusi Naruto Chapter 622 Diskusi Naruto Chapter 622 Empty27/2/2013, 1:51 pm

sepertinya hasrama pya 3 sodra,,,,,tobirama,itama n kawarama sedgkan madara mempunyai 4 sodara sebelumnya,,,,,,,,,dan tobirama memang pandai menganalisa dari kecil,,,,,,
Kembali Ke Atas Go down
Margato
Jounin Elite
Jounin Elite
Margato


Posting : 420
Join date : 02.11.12
Age : 40
Lokasi : BALI

Diskusi Naruto Chapter 622 Empty
#3PostSubyek: Re: Diskusi Naruto Chapter 622 Diskusi Naruto Chapter 622 Empty27/2/2013, 2:07 pm

dischap ini udah deal ya...?
Kembali Ke Atas Go down
Shinobi
Social Division
Social Division
Shinobi


Posting : 3583
Join date : 03.09.11
Age : 33
Lokasi : sologakure

Diskusi Naruto Chapter 622 Empty
#4PostSubyek: Re: Diskusi Naruto Chapter 622 Diskusi Naruto Chapter 622 Empty27/2/2013, 2:11 pm

bisakah tulisannya dirapihkan @trafalgar? kalo masih berantakan dan jelas keliatan banget copas tanpa edit maka topikmu akan ane kunci dan kasih kesempatan ke pembuat dischap lainnya.
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




Diskusi Naruto Chapter 622 Empty
#5PostSubyek: Re: Diskusi Naruto Chapter 622 Diskusi Naruto Chapter 622 Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Diskusi Naruto Chapter 622  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Diskusi Naruto Chapter 622

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Diskusi "Naruto Chapter 593" dan Prediksi Next Chapter "Naruto Chapter 594"
» Diskusi Chapter Naruto Chapter 615 dan Prediksi Chapter 616
» diskusi naruto chapter 505 n prediksi naruto chapter 506
» Diskusi Naruto Chapter 483 & Prediksi Naruto Chapter 484
» Diskusi Naruto chapter 600 dan Prediksi Naruto chapter 601

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Anime-Manga ::   :: Naruto :: Plot Cerita :: Recycle Bin-