Bleach
Chapter 530
Terlihat bulan sabit di kota Karakura yang malam saat itu
Kapten divisi 10 Isshin Shiba!! ia tiba-tiba datang ke dunia manusia untuk menginvestigasi yang menyangkut aktifitas Aizen
"Mulai mendung" ucap Shinigami pertama sambil berlari, "perasaan buruk... dua Shinigami sebelum kita meninggal saat hujan di malam hari, jika aku tidak salah... mengerikan" ucap Shinigami kedua disamping Shinigami tadi.
"jangan katakan itu" ucap Shinigami pertama, "oh... jadi hujan berbahaya?" tiba-tiba ada suara yang menyaut, yang ternyata adalah Isshin. "UWAHH!!!" sang Shinigami kedua pun kaget melihat Isshin yang sudah berada disana.
"KA-KAPTEN SHIBA!!!" lanjut Shinigami kedua, "jadi aku datang di waktu yang tepat" ucap Isshin memegangi dagunya. ""KE-KE-KENAPA?!?!" ucap Shinigami kedua yang memiliki rambut kribo.
"aku sangat senang, aku tidak datang sia-sia" lanjut Isshin, "KENAPA KAU DATANG KESINI!?!" ucap si kribo.
"hm? oh.. aku sedang mencari toilet lalu aku tersesat" ucapnya dengan muka penuh kebohongan. "KEBOHONGAN TERBURUK!" ucap si kribo.
"oh iya, malam ini, jika hujan kalian berdua pulanglah" ucap Isshin, "aku ingin kencing sendirian" ucapnya berganti mimik menjadi serius.
EVERYTING BUT THE RAIN OP. 3
Hari yang sama, 20:36, Kota Karakura
Rumah Keluarga Ishida, "bagaimana dengan sekolah?" tanya orang tersebut. "Masaki-san?"ucapnya bertanya ke Masaki yang sedang makan.
"eh? maksudmu aku?" ucapnya sambil menelan makanan, "aku selalu senang setiap hari, tante" ucapnya ceria. "aku menanyakan sekolah bukan kau" ucap Tante Masaki berwajah datar.
"sekolah... aku menemukan kau bisa mendapatkan kubis dan acar gratis saat makan siang" ucap Masaki bingung. "baiklah kalau begitu... bagaimana dengan... 'Latihan Suci'?" ucap Tante Masaki dengan tatapan pajam milik keluarga Ishida.
"ah... Latihan Suci baik... sedikit sedikit aku melakukannya" ucap Masaki gugup, lalu tante Masaki pun menatapnya dengan tajam nan sinis.
"apa maksudmu dengan 'sedikit sedikit'?!?!?!" ucapnya keras, "maaf" ucap Masaki menerima keadaan. "apakah kau menyadari posisimu?" sambil menggebrak meja.
"sekarang Predecessord sudah mati dan kau tidak meiliki saudara, kau adalah Kurosaki terakhir dan kami menerima kau menjadi Quincy!!!" ucap sang tante lantang.
"ya, aku tahu... daging ini enak ehehehe" ucap Masaki meringis dan menunjuk daging tersebut. "kau..." ucap Tante Masaki yang tiba-tiba disela oleh seseorang.
"Ibu!" ucap seseorang berambut putih yang sudah pasti akan menjadi ayah Ishida. "tolong berhenti, suaramu bisa terdengar dari dari luar" ucapnya dengan dingin.
"aku kembali ke kamarku, aku sudah mempersiapkan makananmu. jika sudah selesai panggil Katagiri untuk membersihkan" ucap Tante Masaki berjalan ke kamarnya.
"bagaimana dengan ayah?" ucap ayah Ishida. " dia di *Funfte Field, aku juga ingin tahu kapan ia kembali" ucap Tante Masaki. *Funfte= Fifty
"Masaki" ucap ayah Ishida, "hm?" Masaki pun menjawab dengan singkat, "maaf, tolong maafkan ibuku, ia sendirian dan melampiaskan kemarahannya padamu" ucapnya.
"apa yang kau bicarakan Ryuu-chan! maafkan dia untuk apa? aku bahkan tidak marah! kau tidak perlu mengkhawatirkan tentang itu Ryuu-chan!" ucapnya ceria dan berlari ke arah pintu.
"terimakasih atas makanannya, aku kembali ke kamarku" ucapnya sambil berlari dan berhenti dihadapan Ryuu (ayah Uryu) " hari ini udang gratin sangat enak, jika kau tak mau aku akan memakannya" ucap Masaki lalu berlari, "dadah!!!!" ucapnya sambil melanjutkan larinya.
"tuan muda, makanannya sudah siap, apakah aku bisa mempersiapkannya?" ucap Katagiri, "ya. tolong Katagiri" ucap Ryuu menoleh ke Katagiri sambil tersenyum.
"Katagiri" panggil Ryuu, "ya ada masalah apa tuan muda?" jawab Katagiri.
"Masaki, dia tahu bahwa ibuku mengijinkan dia ke keluarga Ishida , dengan satu-satunya tujuan adalah melindungi darah murni Quincy kami" ucap Ryuu, "apakah ibumu mangatakan tentang itu padanya?" tanya Katagiri.
"apakah ia terlihat tidak menyadari? dia tidak seb*doh itu. aku tidak yakin dia akan bahagia menikah denganku" ucap Ryuu mendekati jendela.
Katagiri pun menatapnya prihatin "tuan muda... pikirkan jika pernikahan antar Quincy berdasarkan cinta" ucap Katagiri. "sangat baik, aku pikir kebaikanmu dapat membuat Masaki-sama bahagia" ucap Katagiri.
"sangat bod*h. kenapa kau bilang aku baik?" ucap Ryuu menoleh ke Katagiri, "alasan aku ingin Masaki bahagia, jika kau tidak bisa bahagia, kau tidak bisa melihat masa depan yang cerah".
"bukan masa depan 'kami' tapi 'Quincy'" ucap Ryuu, Katagiri yang mendengar tersebut pun meneteskan air mata.
hujan pun mulai turun, "ini mulai hujan"ucap Isshin memandangi hujan, "apa yang harus kita lakukan, katanya kita harus pulang" ucap si kribo.
"!!!*Kata ini disensor oleh Admin*!!!! kembali ke Soul Society? jika kita pulang kita akan menerima hukuman" ucap Shinigami pertama yang berambut kuning.
"kita hanya bisa bersembunyi saat waktu mulai, Kapten akan malakukan sesuatu tentang ini" ucap si rambut kuning.
"Shinigami menjadi target bisa berarti mereka adalah hasil akhir, atau itu adalah reaksi Reiatsu yang sangat kuat, aku harus memancing mereka dengan Reiatsu" batin Isshin.
Isshin pun mengeluarkan Reiatsu yang besar dari dirinya, hingga si kribo dan si rambut kuning terkaget-kaget. "woah!? ini Reiatsu dari Kapten Shiba" ucap mereka berdua takjub.
Tiba-tiba saja si rambut kuning pun terpotong di bawah matanya menyadari itu Isshin langsung melihat ke arah mereka yang sudah ada bercak darah yang berceceran.
"Sial! jadi itu tidak bereaksi dengan Reiatsuku!" ucap Isshin panik, tiba-tiba dibelakang
Isshin muncul Vasto Lorde yang berwujud seperti saat Ichigo berubah menjadi Hollow penuh.
"apa itu.." ucap Isshin ke arah makhluk tersebut
To Be Continued...
[offtopic]Minggu depan Bleach break dulu[/offtopic]