Forum Indofanster

to
Selamat datang di Forum AgoessNaruto, senpai.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca Aturan Forum.
Kemudian, silakan lihat Panduan Umum agar senpai lebih mengerti cara berforum di sini.
Sekian, selamat menikmati diskusi yang menarik di FAN.
Di sini senpai bisa berdiskusi tentang Naruto ataupun Manga lain, Curhat dan FreeTalk, Bermain Games, Membuat karangan cerita, dan masih banyak kegiatan lain yang pastinya seru dan menyenangkan.
!!!HAPPY FORUMING!!!
Silakan bagi member lain untuk menyambut kawan baru kita..
Tertanda

AgoessNaruto Forum Robot

Fire Lord of The Fire Nation

Gin

Gin (Jin) adalah pejabat tinggi dalam Organisasi Hitam dan antagonis utama dari seri. Ia adalah anggota organisasi yang memberi Shinichi Kudo racun eksperimental APTX 4869 yang membuatnya menjadi Conan Edogawa. Dia sering dipasangkan pada misi dengan Vodka. Dalam manga bahasa Inggris, ia pertama kali diperkenalkan sebagai Melkior, tetapi kemudian dikembalikan ke Gin. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa Conan sering diingatkan tentang Organisasi Hitam dengan referensi ke alkohol.

Latar Belakang

Gin adalah tingkat tinggi "agen eksekutif", sering memberikan anggota lain pesanan mereka dan mengawasi misi kelompok. Dia bekerja di " divisi pengawasan umum "bersama dengan Vodka yang sekretarisnya. Meskipun posisi kepemimpinan peringkat tinggi, ia sering mengambil ke lapangan untuk berpartisipasi dalam misi, transaksi bisnis yang lengkap, dan membunuh orang. Ketika pada misi, dia biasanya yang memberi perintah, bahkan untuk agen yang sama-sama peringkat, seperti Vermouth. Gin tampaknya dapat berkomunikasi secara bebas dengan Anokata.

Hampir tidak ada sejarah Gin sebelum timeline sekarang ini dikenal. Dari diskusi FBI, ia berada di posisi peringkat tinggi, mungkin satu sama, dua tahun yang lalu, dan penampilannya tidak berubah antara saat itu dan waktu saat ini.

Dua tahun lalu, agen FBI, Shuichi Akai, yang berada di sebuah misi infiltrasi, dipromosikan dengan codename Rye. Dia dipanggil untuk bekerja di bawah Gin dan pertemuan bagi mereka didirikan di sebuah gudang. FBI mengintai gudang berharap untuk menangkap Gin karena diyakini ia bisa memimpin mereka ke bos, tetapi Organisasi Hitam menemukan kesetiaan sejati Akai dan Gin tidak pernah muncul.

Ketika pelacak ditempatkan pada agen baru Rena Mizunashi menunjukkan ia berada di sebuah gudang di mana dia tidak seharusnya, Gin dan Vodka pergi untuk menyelidiki. Pada saat itu dia bertemu dengan ayahnya dan sesama agen CIA, Ethan Hondou. Menyadari bahwa jika Gin menemukan situasi ia akan tahu bahwa mereka adalah mata-mata, Ethan bunuh diri untuk melindungi Hidemi dengan membuatnya terlihat seperti ia telah dihadapkan padanya karena mata-mata dan telah membunuhnya. Gin percaya taktik tersebut.

Kepribadian

Dari anggota peringkat tinggi dari Organisasi Hitam yang ditunjukkan, Gin antara yang paling setia: ia mengikuti bos pesanan Organisasi Hitam yang paling dekat dan hampir tidak pernah bertindak melawan kepentingan Organisasi yang lebih besar. Dia juga merupakan salah satu koperasi Organisasi Hitam paling berbahaya, Conan menyelidiki sejauh mana kecerdasannya, kemampuannya, dan kecepatan respon telah menghasilkan panggilan yang sangat dekat beberapa rencana kacau. Dia belum benar-benar mengakali oleh Conan, meskipun ia telah digagalkan beberapa kali.

Mata membunuh Gin

Gin adalah seorang pembunuh tanpa ampun dan efisien. Dia tidak memiliki rasa bersalah membunuh atau mengancam sesama rekan tim. Pemasangan kepribadian dingin nya, kisaran Gin ditampilkan emosi sejauh ini relatif terbatas. Mengenakan seringai mengancam, ia menikmati pengkhianat berburu, menonton rencana yang ia telah mengarang sukses, dan menikung targetnya. Meskipun ia tampaknya mengambil kepuasan dengan mengambil seseorang secara pribadi, Gin juga puas dengan mendalangi kematian target bahkan jika ia tidak menarik pelatuk sendiri. Ia tidak mudah frustrasi dan mengambil kemunduran dengan tenang yang baik, yang ditunjukkan ketika ia dengan dingin perintah mundur ketika Shuichi Akai menyergap Organisasi Hitam. Dia sabar dan hati-hati, lebih memilih untuk menunggu sampai sukses adalah kemungkinan besar. Dia tidak suka berakhir longgar potensial, lebih memilih untuk menyingkirkan apa pun diragukan. Gin tidak mempercayai siapa pun dan tidak sepenuhnya percaya apa pun yang ia saksikan dirinya sendiri.

Individu tertentu memperoleh lebih dari tanggapan daripada yang lain dari Gin. Gin tampaknya tidak menikmati kejenakaan Vermouth, ia mencoba untuk menempatkan alat pemecah es yang melalui kepalanya setelah ia menyamar sebagai pelayan untuk menggodanya. Gin menemukan Bourbon, yang memiliki karakteristik berbagi beberapa dengan Vermouth, mengganggu juga. Dia memiliki persaingan pribadi dengan Shuichi Akai, dan mengambil bunga ketika agen FBI akan terlibat. Untuk alasan pasti, Gin memiliki lampiran normal ke Shiho Miyano, sehingga ia pecah dari normal strateginya efisiensi berorientasi berburu dalam mendukung lebih dramatis konfrontasi dengan dia untuk kesenangan pribadinya.

Gin sangat terampil dalam peran manajerial, ia terus bos informasi tentang kejadian saat ini, namun juga seorang pemimpin bertindak tegas dan cepat dalam hal sendiri. Gin sering berkonsultasi bos tentang tindakan yang mungkin memiliki konsekuensi yang berpotensi serius, seperti mendapatkan izin untuk membunuh Kogoro, yang populer dan berhubungan erat dengan polisi, setelah Gin menemukan alat pendengar dan perangkat pelacakan pada sepatu Kir, membuatnya percaya benda itu ditanam oleh detektif. Meskipun Gin mengikuti semua perintah dari bos, ia bertindak atas inisiatifnya sendiri pada lebih dari satu kesempatan. Salah satu tindakan tersebut adalah memutuskan untuk meracuni Shinichi Kudo dengan baru disetujui APTX 4869 di Tropical Land setelah Gin menangkapnya mata-mata. Gin adalah lebih dari bersedia untuk mengambil masalah ke tangannya sendiri ketika ia merasa anggota lain telah membahayakan Organisasi. Ia bahkan pernah menarik pistol pada pasangan sendiri, Vodka, ketika ia pergi melawan perintah dan dijadwal ulang pertemuan dengan salah satu kontak mereka di luar dari organisasi ke waktu sebelumnya.

Gin membuka loker tempat Conan bersembunyi.

Kepemimpinan yang efektif Gin ini yang ditampilkan dalam bagaimana ia mengelola kepribadian beragam timnya pada misi. Jika Gin merasa frustrasi atau cemoohan mengenai perilaku atau kemampuan dari setiap anggota timnya, dia tidak menunjukkannya kecuali aktif mengganggu rencananya atau mengancam Organisasi. Namun, itu tidak menghentikan dia dari menjadi menghina tentang orang lain di belakang punggung mereka. Hormat Para anggota lain 'untuk Gin membuat mereka sejalan dan mematuhi perintah. Vermouth Hanya telah aktif keberatan dengan rencana Gin pada misi. Ia juga menghormati keinginan rekan-rekan setimnya untuk tingkat tertentu, meskipun ia mungkin ketidakpercayaan mereka. Meskipun kecurigaan pribadinya, ia membiarkan Vermouth membujuknya untuk meninggalkan Conan dan Kogoro saja, dan ia memutuskan untuk tidak membunuh siapa pun di rumah sakit setelah Kir meminta dia tidak meskipun dia tidak yakin kesetiaannya.

Gin memiliki beberapa kelemahan. Dia memiliki kesulitan mengingat wajah dan nama orang-orang yang telah membunuh. Memori Vodka itu membuat untuk ini agak, tapi Gin pemberitahuan koneksi kemudian sebagai hasilnya. Begitu Gin menjadi curiga terhadap seseorang yang akan bekerja melihat ke dalamnya, tetapi jika kecurigaannya terbukti salah ia cenderung kehilangan minat sepenuhnya. Lebih logika konvensional Nya juga berarti ia telah kehilangan pemotongan penting. Ini adalah yang paling menonjol ketika Gin memutuskan untuk berhenti mencari loker karena orang dewasa tidak bisa muat di dalamnya, ternyata menghadap bahwa salah satu pengintai telah disebutkan seorang anak memasuki stasiun sebelumnya.

Penampilan

Gin adalah seorang pria tinggi, kurus, usia pasti. Fitur yang paling mencolok adalah panjang rambut peraknya yang turun ke pinggulnya. (Dalam anime, rambut Gin adalah coklat muda pada awalnya, kemudian pirang, kemudian akhirnya diubah agar sesuai dengan manga seperti dapat dilihat dalam film th 13: The Chaser Raven .) ini dipotong di depan menjadi poni yang sering kabur matanya, yang berwarna biru (seperti semua karakter lain) di manga, dan hijau di anime. Dia memiliki, seperti Shinichi menaruhnya, mata seseorang yang dengan mudah membunuh banyak orang tanpa peduli. Dalam manga, wajahnya agak kurus, dengan tulang pipi terlihat dan patch gelap segitiga bawah setiap mata. Nanti di seri ia menerima bekas luka di pipi kirinya setelah peluru dari Magnum Sniper Rifle milik Shuichi Akai menebas kilat dirinya.

Penampilan Gin tidak pernah berubah dalam semua penampilan. Dia memakai topi fedora hitam dengan pita sekeliling topi abu-abu atau putih. Kesatuannya hanya ditampilkan adalah panjang lutut, kerah berlekuk, jas hitam dengan kerah terbalik untuk mengaburkan bagian dari wajahnya dan bawah turtleneck putih longgar. Dia mungkin juga mengenakan rompi balistik bawah ini. Dia memakai celana panjang hitam dan sepatu hitam. Ketika mencoba untuk menghindari meninggalkan sidik jari, ia don sepasang sarung tangan putih (hitam di anime).

Gin adalah seorang perokok berat. Dia juga kidal, sama seperti Akai dan Okiya.

Kemampuan

Intelijen dan Naluri

Gin cukup tanggap dan cerdas, ia bisa membaui perangkap Vodka pasangannya dengan mudah jatuh cinta. Gin juga baik pada pemotongan. Dia benar menyimpulkan rencana FBI untuk memindahkan Kir anggota Organisasi ditangkap, dan juga menjelaskan kepada Vodka prinsip-prinsip biologis di balik mengapa orang tua dengan kondisi jantung parah tidak akan pergi ke kabin dingin di tengah musim dingin. Tidak seperti detektif lainnya dalam seri, Gin juga mengandalkan insting baiknya. Beberapa kali sejauh ini, ia benar menduga ada lebih banyak situasi daripada bukti saja menunjukkan. Dia benar curiga bahwa Kogoro (benar-benar Conan) tidak sepenuhnya tidak bersalah dan bahwa mendapatkan kembali Kir dari FBI itu terlalu mudah. Pada satu titik ketika mencari untuk "Serigala Cerdas" yang mengaturnya, Gin mulai membuka loker berukuran anak kecil. Dia hanya berhenti di satu Conan bersembunyi di loker itu dan memikirkan dirinya untuk melakukannya karena tidak ada orang dewasa yang bisa bersembunyi di loker tersebut.

Stamina

Gin tampaknya telah menjalani pelatihan fisik yang serius, memberinya stamina yang luar biasa dan toleransi sakit yang tinggi, seperti yang ditunjukkan ketika ia tetap sadar setelah terkena Jam Bius Conan dan kemudian menembak dirinya sendiri di lengan untuk mendapatkan kembali kesadaran penuh. Dia kemudian naik turun dan kembali ke cerobong asap meskipun mengalami luka tembak di lengan. Dia mampu untuk melarikan diri dengan luka cukup buruk menyebabkan ia mengalami pendarahan dari mulut ketika Akai menempatkan dua putaran senapan di rompi balistik nya.

Senjata Api

Pistol - Gin terampil dan terlatih dengan pistol. Dia lebih suka memakai M9 Beretta.

Sniping - Meskipun Gin belum menembakkan senapan sniper secara kanonis, Gin mungkin memiliki keterampilan mengecam berdasarkan cara dia menangani senapan Korn untuk menemukan Shuichi Akai yang 700 meter jauhnya, memusatkannya di ruang lingkup, dan terus bertujuan padanya sambil berdiri. Dalam Countdown to Heaven, Gin adalah penembak jitu yang sangat baik, seperti yang ditunjukkan ketika ia sengaja menembak di Sonoko.

Kronologi

Shinichi dan APTX 4869 (Manga: 1, Anime: 1 )

Dalam penampilan perdananya di seri, Gin pergi ke Tropical Land dengan Vodka untuk menyelesaikan transaksi dengan pemilik perusahaan mereka memeras untuk penyelundupan senjata. Dua papan Misteri Coaster sebelum pertemuan untuk mengamati dari puncak coaster jika orang bisnis telah datang sendiri ke tempat pertemuan di bawah ferris wheel. Sebuah pembunuhan terjadi pada coaster dan keduanya dipaksa untuk tetap di tempat kejadian sebagai tersangka, meskipun Gin berteriak pada Shinichi Kudo dan Inspektur Megure beberapa kali untuk bergegas dan membiarkan mereka pergi.

Shinichi mengamati bahwa Gin memiliki penampilan dan udara dari pembunuh berdarah dingin. Mereka dibebaskan setelah Shinichi menentukan pembunuh sebenarnya. Dan gerak-gerik Vodka yang mencurigakan menyebabkan Shinichi untuk mengikuti mereka dan menemukan mereka menyelesaikan transaksi dengan pengusaha. Gin, yang tampaknya telah mengawasi, menjatuhkan Shinichi dengan pipa yang ia temukan, lalu memaksa Shinichi menelan APTX 4869. Perpisahan kata-katanya dengan Shinichi adalah "Sampai jumpa, detektif hebat."

Pembunuhan Akemi Miyano (Manga: 16 , Anime: 128)

Sebelum cerita saat ini, agen FBI, Shuichi Akai mengencani Akemi Miyano, kakak dari Shiho Miyano, untuk menyusup masuk ke dalam Organisasi. Kesetiaan sejati Akai itu ditemukan dan dia diusir dari Organisasi. Awalnya, Organisasi tidak bisa melakukan apa-apa tentang Akemi karena mereka membutuhkan loyalitas adiknya Shiho Miyano, yang sangat berharga sebagai peneliti pada proyek APTX 4869.

Dua tahun kemudian Organisasi memutuskan bahwa risiko kontaknya dengan Akai terlalu banyak. Mereka memutuskan untuk menciptakan situasi di mana mereka bisa menghilangkan nya dengan memiliki dia melakukan pencurian bank dia seharusnya gagal, dan Gin ditugaskan membuat kesepakatan dengan dia. Akemi Miyano diberitahu bahwa satu-satunya cara bahwa ia dan adiknya akan diizinkan untuk meninggalkan Organisasi Hitam itu berhasil menarik dari sebuah 10 miliar yen perampokan bank.

Setelah berhasil menyelesaikan perampokan dan menipu dia ke sengaja meracuni salah satu anggota tim, dia menghadapi Gin di halaman pengiriman untuk menyelesaikan transaksi. Dia mencoba untuk memberitahu Gin untuk menahan akhir tentang tawar-menawar, tapi ia mengatakan Organisasi nya tidak akan membiarkan adiknya meninggalkan tetap karena dia terlalu berharga. Dia kemudian membunuh Akemi dan melarikan diri.

Kasus Peluru Kereta Api (Manga: 33)

Gin dan Vodka bertugas menghilangkan mantan parter bisnis yang tidak berguna dengan menipu dia ke melakukan transaksi dengan mereka yang melibatkan apa yang dia pikir adalah informasi sekitar 400 juta senilai ¥ emas. Rencana mereka diatur di kereta Shinkansen, dalam pertemuan di gerbong makan, Gin dan Vodka akan menerima kasus besar uang dari klien yang akan diberikan atase hitam yang mengandung apa yang dia percaya adalah informasi emas. Namun, kasus sebenarnya mengandung bom dicurangi untuk meledak ketika dia menyebut sejumlah di telepon genggamnya.

Conan hampir masuk ke kaki Gin ketika Gin dan Vodka memasuki Shinkansen. Vodka berteriak pada Conan, Gin dan melotot dingin, tapi tidak mengenalinya, itu jauh lebih kemudian mengungkapkan Gin sangat buruk dalam mengingat wajah orang-orang yang dibunuh. Mereka duduk di dekatnya dengan kasus atase hitam mereka. Ketika mereka meninggalkan untuk pergi ke gerbong makan dan membuat transaksi, Conan mengganggu kursi mereka. Setelah mereka kembali dengan koper penuh uang klien, Conan sengaja mendengar Gin menjelaskan kepada Vodka rincian rencana pemboman. Conan juga mampu mengetahui codename Gin dan Vodka.

Gin dan Vodka turun di Nagoya untuk menghindari terperangkap dalam ledakan, dan Conan dihentikan dari mengejar mereka dengan Ran. Conan kemudian berubah perhatiannya untuk menemukan bom dan berhasil menyemburkan kasus hitam dari kereta sebelum meledak. Sayangnya, klien tahu sedikit tentang Gin dan Vodka atau Organisasi mereka sehingga polisi tidak dapat berbuat apa-apa.

Kontak dengan Organisasi Hitam (Manga: 114-116 )

Tequila panggilan Vodka dan memintanya untuk menginformasikan Gin bahwa tas pertukaran untuk daftar programmer terbaik dunia berhasil. Gin tidak muncul secara pribadi dalam kasus ini.

Sherry Escape (Manga: 177 , 181 , Anime: 129)

Gin dan Vodka seharusnya untuk membunuh Sherry karena dia menghentikan semua pekerjaan pada proyek APTX untuk memboikot keengganan Organisasi tentang kematian Akemi Miyano itu. Gin dan Vodka menarik Shiho dari laboratorium dan memborgolnya ke pipa di ruang terkunci kecil untuk menunggu putusan Organisasi.

Pada saat ini, Sherry mengambil Apoptoxin 4869 ia menyembunyikan untuk bunuh diri, tetapi ia menyusut dan lolos melalui saluran pembuangan sampah. Ketika Gin dan Vodka kembali, dia tidak ada. Mereka dan banyak anggota lain dari Organisasi diperintahkan untuk menemukannya, tapi ia dan Vodka tidak memiliki keberuntungan. Gin khususnya terbukti memiliki obsesi dengan menangkap Sherry dan membunuhnya sendiri.

Haido City Hotel (Manga: 238-242 , Anime: 176-178)

Suatu hari, Conan dan Haibara melihat mobilnya di jalan. Mereka menempatkan pemancar aa di dalamnya hanya beberapa detik sebelum ia tiba di sana. Setelah beberapa saat, Gin menemukan rambut pirang di dalam mobil dan ia menyimpulkan itu Shiho. Dia juga menemukan pemancar, sehingga ia menghancurkannya (setelah itu adalah saat yang terkenal ketika ia membayangkan Shiho telanjang). Namun, Conan dan Haibara tahu di mana yang dia akan pergi, jadi mereka juga pergi ke Haido Hotel.

Kemudian, Pisco menculik Haibara dan membawanya ke sebuah ruangan dengan perapian besar. Ketika Gin dan Vodka tiba di ruangan, dia (dengan beacuse tubuh dewasa nya dari Baikal) tersembunyi di perapian. Gin mendengar napasnya, dan, ketika dia tiba di atap, ia ada di sana. Dia menembak berkali-kali. Ketika ia siap untuk membunuhnya, Conan tiba dan menembak panah tidur padanya.

Namun, ia menunjukkan perlawanan untuk itu, tidak jatuh tertidur segera dan menembak dirinya sendiri di lengan sehingga ia akan tetap sadar. Setelah itu, ia menuruni cerobong asap, membunuh Pisco dan naik kembali. Ia kembali ke mobilnya dengan Vodka dan Vermouth dan mereka berbicara tentang Sherry. Dalam bab ini, mengisyaratkan bahwa ia tahu Shiho sangat baik, memprediksi gerakannya dan mampu membedakan dirinya dengan percaya diri hanya rambut dia meninggalkan di mobilnya.

Sebelum Pembajakan Bus (Manga: 287 , Anime: 230)

Gin dan Vodka berada di bar mendiskusikan rencana untuk menangkap Sherry dengan Vermouth. Sementara itu, anak laki-laki dan detektif Conan mengambil bus ke sebuah resor ski dan bertemu Araide dan Jodie di dalam bus. Haibara merasa bahwa Vermouth adalah di bus dan menyembunyikan untuk mencegah dirinya tertangkap. Segera setelah itu, bus akan dibajak oleh dua orang bersenjata yang menggunakan penumpang sebagai sandera dan menuntut kota untuk melepaskan bos mereka. Conan mencoba untuk mencari cara untuk menangkap orang-orang, dan menyelidiki tas mereka dan menyadari bahwa mereka mengandung bahan peledak.

Vodka dengan Suguru Itakura (Manga: 383 , Anime: 311)

Setelah tiba di titik tujuan mereka, Conan mengungkapkan bahwa dua orang perampok perhiasan. Conan mengungkapkan bahwa mereka dibajak mobil yang dibuktikan dengan ketidakmampuan manusia untuk menangani mobil asing dan bagaimana koin itu ditemukan di asbak namun pria itu adalah seorang perokok. Conan memberitahu dua tersangka dan hasil untuk kereta bawah tanah. Setelah ada Conan menempatkan CD berisi program Organisasi Hitam keinginan dan menempatkannya di loker koin dengan cek mencuat keluar dari loker diatur sebelumnya.

Vodka tiba dan mengambil CD tetapi dihentikan oleh Gin yang mengungkapkan bahwa ada rekaman pada CD yang berarti bahwa seseorang sedang mencoba untuk mendapatkan sidik jarinya. Gin menemukan perangkat pelacak. Dia menempatkan tangannya pada kasus ini untuk mengetahui makna hangat orang yang mengatur disk di dekatnya. Conan berhasil bersembunyi di loker koin dan melewati keluar karena kekurangan oksigen, Dia ditemukan oleh Haibara hari berikutnya.
Gin mengancam Vodka setelah ia mengubah waktu pertemuan dengan Itakura
Gin dapat memberitahu CD ditanam sangat baru-baru.

Sosok Vermouth Yang Sebenarnya (Manga: 429, 434 , Anime: 345)

Dampak Hitam! (Manga: 500 -504 , Anime: 425)

Shuichi Akai menembak Scope Gin dan merobek pipinya. Luka gores yang akhirnya akan terlihat dalam semua penampilan Gin nanti.

Gin koordinat pembunuhan Domon Yasuteru. Rencana pertama, adalah untuk mendapatkan Domon diwawancarai menggunakan Kir, minta dia duduk di bangku, di mana Chianti dan Korn untuk membunuhnya. Rencana cadangan Nya, yang terdiri dari Vermouth yang menyamar menerjang di depan mobil Domon, setelah Kir, Chianti, dan Korn akan membunuh Domon dan dua pengawalnya, dibatalkan ketika ia menemukan pemancar Conan mengatur. Gin mengasumsikan pemancar didirikan oleh Kogoro, dan mendapatkan izin dari bos untuk membunuhnya.

Namun, pembunuhan Kogoro terganggu oleh Conan yang bola melanggar Mouri jendela mengalihkan perhatian Chainti dan Korn yang membidik. Selama protes dari Vermouth, Gin perintah dua penembak jitu untuk membunuh Conan juga untuk, seperti Vodka mengatakan, menjadi curiga. Hal ini juga terputus ketika Shuichi Akai Snipes pemancar keluar dari antara jari-jari Gin dari 700 meter jauhnya. Sungguh Luar Biasa!!!!! Sebuah percakapan singkat terjadi kemudian setelah tembakan, namun berakhir dengan cepat setelah Akai menembak Gin dan menempatkan dua peluru di jaket antipeluru nya.

Gin mengakui kelemahan dan memerintahkan anggota Organisasi Hitam untuk membubarkan tanpa mengambil lagi tindakan terhadap Conan atau Kogoro. Gin dan koperasi lainnya berasumsi pemancar didirikan oleh FBI, tetapi masih memiliki sisa kecurigaan tentang Kogoro. Gin akhirnya memutuskan untuk tidak membunuh Kogoro pada kata Vermouth.

Pencarian untuk Kir (Manga: 553, 555 , Anime: 464-465)

Clash of Red dan Black (Manga: 599 - 609 , Anime: 491-504)

Pembunuhan Shuichi Akai (Manga: 605 - 609 , Anime: 501-504)

Gin adalah salah satu yang perintah Kir membunuh Akai. Dia meragukan kesetiaan dia Organisasi dan curiga dirinya sehingga ia menempatkan dia di bawah todongan senjata dan memaksanya untuk memanggil Akai untuk memberitahu dia untuk bertemu di suatu tempat. Dia mengatakan padanya bahwa dia akan menonton seluruh pembunuhan jadi jika dia berencana melakukan sesuatu yang mencurigakan, ia akan membunuhnya. Kir membunuh Akai (meskipun ada teori bahwa ia mungkin masih hidup) dan Gin meyakinkan dari kesetiaannya kepada Organisasi.

Scar Akai dan Department Store Beika (Manga: 700-704 , Anime: 578 - 581)

Scar Akai bersama dengan Subaru Okiya terperangkap di department store oleh bomber. Ketika Organisasi Hitam tempat itu seseorang yang tampak seperti Akai memasuki toko, Gin bersama dengan vodka taman luar, Gin memegang pistol ke kepala Kir yang mengatakan bahwa dia akan membunuhnya jika Akai masih hidup. Sebelum Gin agar Chianti untuk menembak Scar Akai, Vermouth muncul dan berbicara dengan Gin tentang rencana dia menerima otorisasi bos untuk itu.

Scar Akai pemberitahuan Chianti dan nyengir, yang membuatnya kehilangan tujuan dan membuat Scar Akai menghilang ke dalam kerumunan. Gin menurunkan pistol kepala Kir dan memutuskan untuk menjatuhkan pembunuhan, berkomentar bagaimana Bourbon suka melakukan apa yang diinginkannya.

Sherry dan Kereta Tree Bell Express (Manga: 818-824)

Hubungan dan Relasi

Vodka

Gin Vodka 's unggul dan mereka sering bekerja sama, atau terlihat berkomunikasi dengan satu sama lain melalui telepon. Vodka menunjukkan Gin hormat mutlak, menggunakan honorifics ketika berbicara dengan Gin daripada hanya menggunakan codename nya seperti agen lain. Gin pada gilirannya nilai Vodka untuk ketaatannya, jadi Gin sesekali memerintahkan Vodka untuk pergi pada misi di mana ia membutuhkan pengamatan objektif atau yang mengganggu. Gin pandangan dan memperlakukan Vodka sebagai "adik kecil berpengalaman". Meskipun demikian, Gin tidak benar-benar percaya pada siapa pun, termasuk Vodka, dan Vodka diinterogasi tentang tindakannya di bawah todongan senjata sebelumnya.

Meskipun Vodka lebih lambat dari Gin dan sering melompat ke kesimpulan yang salah, Gin sabar menjelaskan pemotongan untuk Vodka menciptakan semacam Sherlock Holmes dan Watson yang dinamis antara keduanya. Vodka mencakup untuk kelemahan Gin tentang tidak mengingat nama atau wajah orang-orang yang telah dibunuh.

Vermouth

Gin dan Vermouth berada atau sedang dalam hubungan seksual dengan satu sama lain, karena Vermouth di episode 230 bertanya gin jika mereka bisa memiliki Martini malam ini, mencatat bahwa Martini adalah campuran dari Vermouth dan Gin. Mereka bergaul cukup baik pada misi, tapi Gin tidak menyukai kebiasaan Vermouth menjaga rahasia atau menggoda nya. Sebelum peristiwa pertarungan di kapal hantu, Gin dan Vermouth sebagian mempercayai satu sama lain, tetapi beberapa kepercayaan Gin mungkin telah menghilang sebagai Vermouth gagal menginformasikan bahkan bos kegiatan dan niat.

Tequila

Meskipun Tequila adalah bawahan Gin, ia tidak menggunakan honorifics seperti Vodka tidak untuk menyebut Gin, memberikan kesan Tequila dan Gin memiliki kedudukan yang sama.

Pisco

Meskipun Pisco dan Gin adalah anggota eksekutif dan Pisco adalah senior, Gin Gin tidak suka dan melihat ke bawah pada dirinya. Dia tidak menunjukkan emosi ketika ia membunuhnya dalam pembakaran hotel.

Shuichi Akai

Gin dan Shuichi Akai adalah saingan dan musuh.

Kutipan

Gin wrote:: "Selamat Tinggal ... detektif hebat."
"So long... great detective" - Episode 425

Gin wrote:: "Pengkhianat tidak bisa menyembunyikan bau mereka."
"Traitors can't hide their scent" - Episode 425

Trivia

Gin adalah Kidal, sama seperti Akai dan Okiya.
Gin tidak bisa ingat wajah dia temui atau membunuh, yang menjelaskan bahwa ia tidak ingat Shinichi.
Mobil kesayangannya adalah Porsche 356A, yang ia sebut sebagai "German Black Rain Frog". Terutama, nomor plat mobil adalah A 48-69, nomor yang sama yang digunakan dalam APTX-4869. Dalam episode setelah reuni dengan Sherry, plat diubah menjadi MI 43-68.
Desain Gin telah secara drastis telah berubah sepanjang anime. Pada awalnya, rambutnya sebenarnya cokelat muda, dan struktur garis tidak sedetil. Selain itu, bagian dari rambutnya turun wajahnya di hidungnya. Sebagai kemajuan serial rambut Gin adalah pirang, dan struktur garis sangat rinci. Selain itu, tidak ada rambut yang turun di wajahnya lagi. Warna rambut Gin berubah sekali lagi dalam Pembukaan 24 di mana kemudian perak untuk mencocokkan penggambaran manga.
Satu silau dari Gin dapat mengakhiri argumen bahkan sebelum dimulai. Dalam episode 176, Gin dan Vodka yang menyeberang sembarangan dan pria dari kendaraan yang telah dipaksa untuk menghentikan tajam sedang mempersiapkan untuk berteriak pada mereka. Gin menatapnya kasar, dan pria itu ketakutan menyusut kembali ke mobilnya. Di beberapa daerah, diyakini bahwa orang-orang dengan mata hijau dapat memberikan mata jahat, sengaja atau tidak sengaja.
Dalam Episode 425, Gin mengambil senapan Korn untuk menemukan Shuichi Akai yang berada di sebuah bangunan yang 700 meter. Pada saat itu Akai menembak Gin dan peluru itu sangat terlihat pada tas wanita Gin. Gin berhasil menggerakkan kepalanya pada waktunya untuk menghindari sebagian besar peluru.

Asal Nama

Gin berasal dari minuman keras yang dikenal dengan rasa juniper berry. Ini mengikuti Organisasi Hitam pola codename dari codenames minuman keras bagi pria. Codename ini mungkin juga pun pada warna rambut Gin. Gin diucapkan dengan "g" keras seperti "pistol" dalam bahasa Jepang (ぎんGin) berarti "perak" (银). Pun ini digunakan oleh korban untuk melibatkan Gin sebagai pembunuh dalam Countdown to Heaven .

Nama Inggris Gin, Melkior, adalah nama dari salah satu dari orang Majus, atau tiga raja, yang mengunjungi bayi Yesus dalam tradisi Kristen. Nama ini Semit dan berarti 'kota raja. " Nama Inggris Gin kemudian beralih ke Gin mengikuti Jepang.

Sebelum - Sesudah

Referensi

^ 433
^ a b Manga Chapter 1: The Heisei Holmes
^ a b Manga Chapter 504: Organisasi Hitam vs FBI 2
^ Manga Chapter 702: Aim The Bomber