AgoessNaruto Robot
Forum Bot
 
Join Date: 16/05/2009
Lokasi: AgoessNaruto Office
Comments: Bot's for help you in Forum AgoessNaruto
 | |
dreamer11Jounin
Posting : 195
Join date : 28.12.12
Age : 34
Lokasi : Alam Mimpi
Databook SayaWhatsApp/Handphone Number: PIN BBM/LINE ID: Kontak Lain:
| #1 Subyek: Diskusi Naruto Chapter 630 15/5/2013, 2:33 pm | |
| | |
JUDUL : Yang Bisa Mengisi Kehampaan
sumber : www.mangareader.net
Scene masih di dalam Dimensi Kamui. Terlihat dada kiri Obito yang bolong. Ruang yang kosong. Kakashi menatap lubang di dada itu...
Obito : "Aku tak merasakan apa pun selain rasa sakit di sini. Apa maksudnya? Aku telah membuang segalanya. Tidakkah kau juga menderita selama ini..? Didepan makam Rin... Didepan Makamku"
Kakashi membayangkan wajah Obito saat masih kecil. Hanya sekilas.
Obito : "Kakashi... tidak apa-apa. Kau tak perlu menderita lagi. (Obito mengangkat tangan kanannya, seolah mengajak pada Kakashi)."
Tiba-tiba ada Obito kecil dan Rin kecil di samping kanan dan kiri Kakashi.
Obito ASLI : "Aku menyukaimu, Kakashi. Rin ada disini."
Rin kecil : "Dan idealisme mu ada juga disini."
Obito kecil : "Aku akan menjadi Hokage."
Obito : "Perhatikan apa yang kau harapkan... Di dalam dunia ilusi ini kau bisa mendapatkan segalanya. Lubang dihatimu bisa di isi dengan segera..."
Kakashi mengaktifkan Raikirinya. Dan menebas bayangan Rin dan Obito kecil.
Kakashi : "Rin telah tewas. Dan kau masih hidup. Apa kau pikir... Apa kau benar-benar berpikir... bahwa semua ini bisa mengisi lubang (kehampaan) hati seseorang? Jangan hapus kenanganmu tentang Rin! Dia mencoba untuk melindungi Desa Konoha dengan mempertaruhkan hidupnya!"
Obito terlihat kecal.
Kakashi : "Meskipun kau berhalusinasi... Mereka tidak akan mengisi lubang (kehampaan) hatimu."
Scene kembali ke medan perang. Juubi membuka mulutnya... Menganga begitu besar... Seperti ada sesuatu yang keluar dari dalam tenggorokannya. Bee hanya melihat dalam diam...
Ninja Aliansi : "Dia akan berubah lagi...!"
Bee dan Hachibi berbicara dalam dimensi bawah sadar mereka...
Hachibi : "Tidak... Dia baru saja kembali kebentuk asalnya... Seperti akan menyerang. Selangkah lagi sebelum perubahan terakhirnya. Naruto sedang memulihkan dirinya dan Kyuubi sedang mengumpulkan chakra. Sekaranglah giliran kita, Bee!"
Bee : "Memang! Kita ada di paling depan."
Hachibi : "Dengarkan, Bee... Jika kita membiarkan perubahan terakhirnya... Kita semua berakhir..."
Bee terlihat seperti bersemangat dan berancang-ancang untuk menyerang. Ternyata dari dalam mulut Juubi keluar sesuatu seperti bunga yang menguncup, dan Juubi mengeluarkan Bijuu dama super besar... Terlihat asap terhempas keluar mengelilingi Juubi. Juubi sambil berteriak...
Madara : "Juubi tak akan ragu-ragu lagi... Dia sepertinya melihat para Bijuu didalam diri Naruto dan tersulut emosinya..." (Madara bicara dalam hati dan terlihat kalem)
Madara : "Sungguh mengganggu, aku harus mengurus sesuatu secara terpisah... Sekarang, sedikit lagi aku akan bersenang-senang."
Shikamaru : "Itu (biju dama) mebesar... dan bertambah besar..."
Chouji : "Apa dia mengarahkannya pada Naruto?!"
Naruto hanya melihat. Sakura terus mengobatinya dari belakang. Ninja dibelakang Hinata bicara.
Ninja Aliansi : "Terus terang saja.. Apa yang bisa kita lakukan untuk melawannya tanpa chakra Naruto..? ..."
Sakura : ",,,,,,,,," (sambil menunduk, dan menutup mata, kemudian lanjut bicara)
Sakura : "Kita tidak boleh ragu-ragu sekarang,,, setelah semuanya terjadi...! Naruto sedang berusaha sekuat tenaga!!! Sudah jelas dari kata-katanya!" (Sakura sambil membayangkan Naruto saat mengatakan, "Sungguh menyakitkan ketika teman-temanku tak berada disini!!!")
Ninja Aliansi : "Ya... Dia sedang melakukan yang terbaik untuk melindungi ninja biasa seperti kita..."
Sakura : "Bukan itu maksudku!!"
Ninja aliansi bingung...
Sakura : "Dia telah membuat kita sadar bahwa dia menganggap kita sebagai rekan seperjuangannya!! Aku akan menyembuhkan Naruto secara total. Semuanya harus melakukan sesuai kekuatan masing-masing. Jika kita mati pun... Lebih baik mati untuk bertarung daripada tidak melakukan apa-apa!!"
Shikamaru : "Heh.." (tersenyum, lalu melirik Ino) "Ino! Tolong sambungkan aku dengan seseorang!
Ino : "Apa kau punya suatu rencana?"
Chouji : "Kau hebat, Shikamaru!!"
Dan Kitsuchi pun kaget. Ternyata dia yang dihubungi oleh Shikamaru melalui Ino.
Kitsuchi : "Kau anak Shikaku..."
Samil menutup mata, Shikamaru lanjut bicara...
Shikamaru : "Tuan Kitsuchi, tolong dengarkan aku... Ajarkan aku Jutsu Doton sederhana seperti teknik penghalang, sesuatu yang tak bisa dilakukan dari ninja selain dari Desa Batu."
Kitsuchi : "Tembok Penghalang Batu yang dibuat oleh yang bukan ahlinya bukan lah ide yang bagus... yang lebih penting..."
Shikamaru : "Bukan, yang terpenting semua orang bisa melakukannya. Kita akan melawan kualitas dengan kuantitas."
Kitsuchi : "Tapi tembok nya akan mudah hancur..."
Shikamaru : "Meskipun itu akan hancur, jika kita tetap membuatnya secara terus-terusan, itu akan bekerja sebagai penghalang... Sebagai pengganti menghalanginya dengan tembok yang kuat, kita akan memperlambat serangannya dengan banyak tembok penghalang. Tentu akan lebih berguna jika shinobi dari Desa Batu juga ikut membuatnya..."
Kitsuchi : "Aku mengerti... Lebih baik kita coba saja..."
Lalu lanjut Shikamaru mengajak bicara pada Bee...
Bee : "!"
Shikamaru : "Sebelumnya, Tuan Bee! Sementara itu cobalah untuk merubah arah serangannya dengan melempar bijuudama padanya."
Shikamaru membuka matanya, dan meminta Ino untuk menghubungkannya dengan semua Shinobi...
Shikamaru : "Ino... sekarang hubungkan aku dengan semua ninja di medan perang. Bisa kan?"
Ino : "Akan ku coba" (dengan wajah sedikit marah, seolah diremehkan oleh Shikamaru)
Chouji tersenyum... Ino menyatukan kedua tangannya (seperti sedang merapal jutsu), menutup mata, dan berkonsentrasi membayangkan seluruh ninja aliansi di medan perang... Dan akhirnya Biju dama milik Juubi dilepaskan. ukuran nya besar. Ada ledakan, namun disaat yang bersamaan seperti muncul tembok penghalang dari tanah. Scene kembali ke Dimensi Kamui.
Obito : "Apa kau punya masalah dengan dunia ilusi? Kenyataan itu kejam... Lubang ini hanya akan melebas... beberapa hal tidak berjalan sesuai harapanmu... Dan kadang kau tak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasinya... Seperti yang aku rasakan! (Obito mulai berteriak)... Bukankah begitu, Kakashi?! Bagaimana bisa lubang ini sembuh dengan terus tetap berada di dunia ini?!"
Kakashi : "....... Aku hanyalah sampah... Tapi ada hal-hal yang aku pelajari. (Ada wajah Hiruzen, Minato, Sasuke, Naruto dan Kakashi di dalam ingatan Kakashi)... Lubang dihatimu adalah sesuatu yang orang lain bisa isi... Jika kau menolak perasaan teman-temanmu dan dunia ini... Hanya karena sesuatu tak berjalan sesuai harapanmu... Tak seorang pun akan datang padamu. Dan dengan begitu, lubang itu tak akan pernah terisi... Jika hanya berlari tanpa malakukan apa-apa, orang-orang pun tak akan melakukan apa-apa padamu. Selama kau tak menyerah, kau masih bisa diselamatkan! (mata kakashi terlihat serius)"
Scene kembali ke medan perang... Ada beratus-ratus tembok penghalang kecil yang menahan laju biju dama milik Juubi... Tembok itu pun satu per satu terhempas. Seluruh ninja berkonsentrasi sambil memegang tanah...
Shikamaru : "Gh!"
Kitsuchi : "Serangannya lebih kuat dari yang kubayangkan... kalau begini..."
Naruto : "......"
Tiba-tiba Hachibe muncul dan menghalangai serangan itu dihadapan seluruh ninja aliansi... Scene kembali ke Dimensi Kamui...
Obito : "Semua yang kau bicarakan. Hanya dengan menerima kenyataan dan perasaan teman-temanmu di dunia ini... Kau bisa menemukan kebahagiaan yang sebenarnya"
Kakashi : "Di dunia shinobi, orang yang melanggar aturan itu sampah,,, tapi... Orang yang tidak menghargai keberadaan teman-temannya lebih buruk dari sampah."
Obito : "!"
Kakashi : "Dan orang yang tidak menghargai perasaan temannya, lebih buruk lagi dari itu."
Scene kembali ke medan perang... Hachibi menahan serangan biju dama milik Juubi...
Ninja aliansi : "Serangan biju damanya lenyap...?"
Kembali ke dimensi Kamui... Kakashi masih dengan Raikirinya...
Kakashi : "Meskipun, kau mengingkarinya."
Tiba-tiba dihadapan Naruto dan Sakura muncul kunai khas milik Minato... Minato muncul dihadapan mereka...
Minato : "Apa aku terlambat...?"
Naruto : "Tidak. Kau datang tepat pada waktunya, Ayah."
Akhirnya
Bersambung ke chapter 631...
translated by : dreamer11
(mohon koreksi jika ada yang salah) | Written And Design by "dreamer11"
©Forum AgoessNaruto |
|
|
None
