klanjutan chapter 016 mana???????

Chapter 016: Ujian Chuunin tahap II

Ujian tahap pertama telah usai. 45 tim dinyatakan lolos ke babak kedua. Seluruh peserta yang lolos langsung berangkat ke suatu tempat yang telah ditentukan, yaitu Hutan terlarang di Kumogakure.

Para peserta pun telah berkumpul di pintu masuk hutan yang telah di pagar dg segel tertentu untuk mencegah adanya penyusup yang mengganggu ujian.

Sebelum masuk, seluruh peserta di berikan pengarahan singkat oleg pengawas. Untuk tahap ini, di pimpin oleh Yotoi Kensuke, seorang Jounin level s yang juga merupakan pengawal raikage.

Kensuke: "Perkenalkan, aku Yotoi Kensuke. Ketua pengawas ujian chuunin tahap kedua. Ujian kali ini adalah ujian bertahan hidup di hutan yang ada di hadapan kalian. Kalian akan berada di hutan ini selama 5 hari 5 malam untuk memperebutkan 3 buah gulungan, yaitu gulungan Tanah, Udara, dan Air dengan taruhan nyawa kalian sendiri. Setelah 5 hari 5 malam, kalian yang telah mengumpulkan 3 gulungan harus berkumpul di Menara yang terletak di tengah-tengah hutan ini pada hari kelima. Batas akhir penyerahan 3 gulungan tersebut adalah sampai matahari terbenam. Ingat, satu tim hanya akan mendapat satu gulungan secara acak. Gulungan akan di serahkan di pos yang telah disediakan. Kalian akan masuk lewat pintu yang berbeda. Apakah kalian sudah Mengerti?".
Peserta: "Ya!!".

Gulungan mulai dibagikan secara rahasia. Tim Ben pun telah mendapatkan gulungan.

Daichi: "Kita mendapat gulungan udara".
Haru: "Kita akan masuk lewat pintu 8".
Jar'z: "Ayo kita bersiap! Strategi tim kita bicarakan di hutan".
Daichi: "(mengusap kepala Jar) Anak pintar!".
Jar: "aku bukan anak kecil Gembrot!".
Haru: "Iya Daichi, dia bukan anak kecil. Tapi, anak cebol".
Jar: "Diam kau manusia kecoa".

Tim Ben pun bersiap di depan pintu no. 8. Semua peserta sudah bersiap. Pintu pun dibuka secara bersamaan. Tim Ben mulai berangkat".

Tim Ben berlari di atas pohon. Kemudian mereka berhenti di dekat pohon besar.

Daichi: "Kita berhenti dulu untuk membicarakan strategi yang akan kita gunakan".

Tim Ben berhenti.

Haru: "Ada yang punya ide?".
Jarz: "Aku punya!".
Haru: "Apa rencanamu?".
Jarz: "Pertama, kita akan gunakan Kikkaichu untuk mencari musuh terdekat. Setelah itu, kita pergi ke tempat musuh tsb. Aku yang akan mulai duluan dengan kage mane. Setelah mereka terkunci, giliran Haru yang menggunakan Kikkaichu untuk menyerap chakra target hingga lemas. Setelah target lemas, Giliran dg Nikudan Sensha untuk mengalahkan mereka. Kemudian kita ambil gulungan mereka".
Haru: "Ok, aku mengerti. Kikkaichu!!!".

Ratusan Kikkaichu pun menyebar dan mencari target.

Tak lama kemudian, Seekor Kikkaichu menemukan tempat target.

Haru: "Kikkaichu telah menemukan target. Mereka ada di arah jam 8".
Daichi: "Ayo kita ke sana!"
Jar: "Tunggu dulu! Aku yang akan pergi duluan agar mereka mengira aku sendiri"..
Haru: "Ok, ikuti kikkaichu ini. Dia akan membawamu ke sana".

Jar pun pergi menuju tempat target, diikuti Haru dan Daichi dari belakang.

Tak lama kemudian, Jar menemukan target yang merupakan 3 genin Amegakure. Jar pun langsung berdiri di hadapan mereka.

Ketiga genin itu tak dapat bergerak akibat terkena kage mane. Tanpa banyak bicara, Ribuan kikkaichu langsung mengerumuni 3 genin tersebut. Setelah itu, 3 genin tersebut di serang dengan bola raksasa sampai tak berdaya.

Daichi: "Kita berhasil!".
Haru: "Ternyata strategi ini berhasil".

Jar mendekati musuh dan mencari gulungan mereka. Namun sayangnya, gulungan milik mereka sama dengan milik tim Ben.

Jar: "Apa? Gulungan udara? Tampaknya Kita belum beruntun".

Tiba-tiba, Haru terkejut.
Haru: "Ya ampun! Gawat, ada 3 orang yang mendekat ke sini".
Daichi: "Kalau begitu kita menyebar dan sembunyi untuk menyerang mereka".
Jar: "Baik"

Tim Ben menyebar sesaat sebelum 3 genin tersebut tiba. Rupanya mereka adalah genin Iwagakure. Mereka terkejut melihat shinobi Amegakure yang terkapar.

Iwa 1: "Belum satu Jam, di sini sudah ada Korban".
Iwa 2: "Tampaknya pertarungan baru saja berakhir".
Iwa 3: "Hati-hati! Kelihatannya mereka masih di sekitar sini".

Tiba-tiba, tubuh mereka tak dapat bergerak karena terkena Kagemane. Kemudian, ribuan kikkaichu menyerang mereka. Dan diakhiri dg pukulan Tangan raksasa Daichi memukul mereka.

3 genin Iwagakure pun kalah. Namun, sayangnya gulungan mereka adalah gulungan udara.

Daichi: "Kita gagal lagi".
Haru: "tenang masih banyak waktu".

Tiba-tiba haru terkejut setelah melihat Kikkaichu.

Haru: "Ada musuh dg chakra besar menuju kemari".
Daichi: "Jangan takut. Sehebat apapun mereka, kita tetap harus menhadapi mereka.".
Jarz: "ayo kita buat formasi lagi".

Tim ben menghilang dan bersembunyi.

BERSAMBUNG.

Chapter selanjutnya, aku yakin pasti akan lebih seru.

Siapakah yg jadi musuh selanjutnya? Dilihat dari chakranya yg besar mungkin cukup kuat.

Ryuki-sama, maaf yach karakter raikage akan mati. Cz, aku bener" ga punya ide untuk memunculkan Anda kembali di tim konoha. Jadi, masih ada jatah untuk sandaime raikage untuk menghadapi pertarungan hebat.

Namikaze sama,bleh g q pecah topik anda ini jd 2,yg 1 khusus untk cerita anda n yg 1 untk komentar tntang cerita anda,gmn?

seru bnget!aq lomm tampil nih,kwkwkwkwk

setuju dengan Naruto qz sama lebih baek di pecah aja topik na

stuju deh qb-sama,lbih baik di pecah1

Aku sangat setuju dg Naruto Qb sensei. Pecah aja topiknya.

Iya...
Aku juga setuju...
Jarz sama...
Mana nih kelanjutan ceritanya...

Chapter 017: Shinobi Otogakure

tim Ben telah bersembunyi saat 3 orang genin berkekuatan besar itu tiba. 3 genin itu adalah Akira, Masaru, dan Yuki. Mereka adalah shinobi Otogakure. Mereka mendekati 6 shinobi yang telah dikalahkan Tim Ben

Yuki: "Lihat ini! Ternyata pertarungan baru saja selesai dengan hasil imbang".
Akira: "Tidak, mereka tidak bertarung. Mereka di habisi oleh shinobi yang sama".
Masaru: "kelihatannya mereka belum jauh".

Tiba-tiba, tubuh mereka tak dapat bergerak. Tubuh mereka di lilit bayangan hitam.

Akira: "Apa? Tehnik bayangan?"

saat mereka tak dapat bergerak, ribuan kikkaicu menyerang mereka. Setelah itu, tubuh mereka di hantam bola raksasa. Ledakan pun terjadi.

Jar: "Sudah selesai".
Daichi: "strategi kita berhasil".
Haru: "Tidak, mereka masih hidup".

Asap pun berangsur-angsur hilang. Terlihat tubuh ketiga ninja Oto di bungkus tali putih yang merupakan jaring laba-laba. Jaring pun terlepas.

Akira: "Lumayan juga kalian".
Masaru: "Tapi sayang, pertahanan kami tak dapat kalian tembus. Sekarang giliran kami yang beraksi".

Jar'z: "sayang sekali, kami masih punya pengikat".

Jar pun menggunakan 3 jutsu sekaligus. Kage mane, kage yose, dan kage kubi shibari.

Akira: "sayang sekali, kau tak dapat mengunci mulutku. Rasakan ini".

Akira mengeluarkan kunai dari mulutnya dan mengenai paha kiri dan bahu kanan jar. Kage mane pun terlepas dan Jar terjatuh.

Haru: "Jar...!!".
Masaru: "(ada di belakang Haru) Kau juga akan bernasib sama".

Masaru memukul Haru hingga terpental.

Daichi: "Jar!! Haru!!".
Yuki: "lawanmu adalah aku".

Yuki menyemburkan api dari lubang cakra yang ada di telapak tangannya. Daichi pun terbakar.

Yuki: "anak akimichi memang lamban. Kau takkan bisa melawan kami".

Yuki mendekati mayat Daichi. Mayat Daichi pun berubah menjadi kayu.

Daichi: "Siapa yang kau bilang lamban?".

Daichi memukul Yuki hingga terpental. Kemudian akira menyerang dengan jaring laba-labanya. Daichi pun terikat di pohon. Akira mendekati Daichi dan mengeluarkan tombak hitam dari mulutnya. Akira bersiap untuk menusuk Daichi.

Akira: "bersiaplah menyongsong ajalmu!".
Daichi: "Tidaaak..!!!".

Tiba-tiba tombak akira menjadi pendek. Ternyata, ribuan kikkaichu memakan cakra yang terdapat dalam tombak itu. Rupanya haru belum mati. Dia sudah berada di belakang Akira dg kikkaichunya.

Kikkaichu mulai mengerumuni tubuh Akira. Masaru tak tinggal diam. Dia melemparkan beberapa shuuriken ke arah Haru. Haru pun tak dapat mengelak.

Namun, shuuriken itu pun tak mengenai haru. Bayangan hitam berhasil menahan semua shuuriken. Ternyata itu adalah kage yose milik Jar. Bayangan itu pun mengembalikan shuriken ke arah Masaru. Masaru pun tak dapat bergerak karena terkena kagemane.

Saat shuuriken akan mengenai Masaru. Tiba-tiba datanglah Yuki yang menangkis semua shuuriken.

Daichi tak mau ketinggalan. Dia berhasil memutuskan jaring dengan Nikudan Sensha dan langsung menyerang Yuki.

Yuki tak dapat bergerak. Saat Bola raksasa akan menghantam Yuki, masaru berhasil memukul Bola tersebut. Masaru berlari ke arah Jar. Jar berhasil mengelak. Ternyata sasaran utama Masharu adalah Haru. Haru pun terpental dan berhasil di tangkap Daichi. Ribuan Kikkaichu pun terlepas dari tubuh Akira.

Daichi: "Kita harus melawan mereka satu lawan satu".
Jar'z: "Aku akan melawan si Besar(masaru)".
Haru: "Aku akan melawan si Laba-laba. Sisanya, kau Daichi".
Daichi: "Apa? Aku lawan perempuan?".
Jarz: "Ayo kita mulai!".

Tim Ben bersiap. Begitupun dg Tim Oto.

Bersambung....

Whoa, mantap!
Kapan kelanjutannya nie?
Btw, genin otogakure sangat hebat ya? Pasti pertarungan nanti bakal seru.
Oh ya, genin kirigakure blum muncul ya..

Genin Kirigakure akan muncul di babak ketiga.

Ow, gitu...
Wah, jd penasaran ni...

saya muncul setelah ujian ke-3 dah selesai yha??????

Hehe, ditunggu ceritanya jarz sama sang "master pembuat cerita"

Chapter 018:

Tim Ben bersiap untuk pertarungan satu lawan satu. Daichi akan melawan Yuki, kunoichi yang memiliki lubang di tangannya yang dapat mengeluarkan api. Haru akan melawan Akira, shinobi yang dapat mengeluarkan jaring laba-laba. Dan Jar akan melawan Masaru.

Jar'z: "Aku akan gunakan Kage Nui untuk membuat mereka terpisah. Setelah itu, kalian incar shinobi yang akan kalian lawan. Bawa mereka agak jauh dari sini".
Daichi: "Ok!!". "(dalam hati) padahal di tim ini aku yang seharusnya membuat strategi, karena aku yang paling tua diantara mereka. Tetapi, malah yang paling muda di tim ini".
Haru: "(dalam hati) Aku yang berumur 13 tahun masih kalah dg anak 10 tahun dalam membuat strategi. Daichi pun yang paling pintar di akademi masih kalah sama anak ini".

Jar'z merapal sebuah tehnik.

Jar: "teman-teman ayo kita mulai. Kage Nui no jutsu".

Bayangan Jar memanjang dan menyerang Akira, Masaru dan Yuki. Bayangan Jar pun keluar dan bercabang. Akira, Masaru, dan Yuki pun menghindar. Bayangan Jar terus memanjang mengikuti mereka. Mereka pun terpisah. Akira berlari ke belakang, Masaru ke kiri, dan Yuki ke kanan. Mereka pun terus menghindar.

Tiba-tiba, bayangan yang mengikuti 3 orang Oto pun menghilang. Mereka mengira bayangan chakra Jar habis. Ternyata, saat mereka lengah Tim Ben menyerang. Akira langsung di serang Haru dg Kikkaichu. Yuki yang hendak naik ke atas pohon mendapat serangan dari Daichi.


Daichi: "Chou Harite".


Yuki terkena pukulan tangan besar Daichi. Yuki pun terpental jauh. Daichi mengejar Yuki.


Masaru naik ke atas pohon. Dia melihat teman-temannya di serang.

Masaru: "Mereka menginginkan pertarungan satu lawan satu. Berarti aku akan melawan anak dari klan Nara itu. Mereka tidak tahu kalau aku adalah genin terkuat di Otogakure".

Tiba-tiba, Jar berada di belakang Masaru. Masaru tak dapat bergerak akibat terkena kagemane.

Jar: "ayo ikut denganku! Kita akan mencari tempat yang enak untuk bertarung".
Masaru: "Sejak kapan kau ada di belakangku?".
Jar: "Nanti aku jelaskan sebelum kau mati di tanganku".

Jar berlari dan membawa Masaru dengan kage manenya ke tempat yang agak jauh.

Masaru: "Apa maksudmu membawaku ke tempat yang jauh dari teman-temanmu?".
Jar: "Aku hanya tak ingin pertarungan kita di ganggu. Sebab aku tahu, kau adalah yang terkuat diantara teman-temanmu. Bahkan kau lebih kuat dari Daichi dan Haru".
Masaru: "Hey bodoh! Kau melakukan tindakan yang salah. Kau tak dapat melawanku. Jurus bayangan mu tak kan mempan lagi padaku. Anak dari klan Nara tak kan sanggup melawanku".
Jar: "Justru karena itulah aku akan membawamu ke tempau yang jauh. Asal kamu tahu aku memang cucu dari Nara Kazumi. Tetapi, aku adalah seorang Senju. Aku cucu dari Toshihiko Senju. Aku adalah anak dari Namikaze Taro".
Masaru: "Toshihiko Senju? Kalau tak salah dia adalah senju yang sangat ahli dalam jutsu raiton".
Jar: "kita akan bertarung di sini. ayo kita mulai!".
Masaru: "Tunggu dulu. Aku mau tahu. Kenapa kamu hanya mengeluarkan jutsu Nara? Kenapa kau tidak mengeluarkan jutsu lain?"
Jar: "Aku sudah berjanji untuk tak menunjukkan kekuatanku di hadapan teman-teman. Karena aku ingin masa kecilku tak terganggu".
Masaru: "Ok, kalau begitu lepaskan aku".
Jar: "OK".
Masaru: "Aku akan menunjukkan kekuatanku yang sebenarnya".
Jar: "Ok! Aku pun akan melakukan hal yang sama".

Masaru pun membuka gelang yang di pasang di tangan dan kakinya. Gelang-gelang itu pun di lempar ke arah Jar. Jar berhasil menghindar. Gelang-gelang itu pun menghantam batu besar hingga hancur.

Jar melompat tinggi. Tiba-tiba masaru sudah berada di belakang Jar. Masaru pun menendang Jar. Jar pun jatuh hingga membentur tanah.

Masaru sudah berada di hadapan Jar. Masaru mengangkat kaki Jar dan melemparkan Jar. Saat Jar terpental, Masaru telah bersiap untuk menendang Jar. Masaru menendang Jar ke atas. Jar pun terpental tinggi. Masaru merapal sebuah tehnin.


Masaru: "Doton: tehnik serangan batu".


Puluhan batu pun menyerang Jar. Jar merapal sebuah tehnik.

Jar: "Nagare...!!!".

Jar mengarahkan tangannya ke arah bebatuan. Dan keluarlah bola api padat. Bola api pun menghancurkan batu-batu yang menyerang Jar. Kemudian Jar memejamkan mata mengingat gurunya BEN.


Ingatan Jar.

Ben sedang melatih Jar. Jar terlihat terengah-engah. Jar pun terkulai lemas. Ben pun menggendong Jar.

Ben: "Ingat, latihan kita ini adalah latihan rahasia. Jangan sampai ada yang tahu latihan ini".
Jar: "Iya sensei. Tapi, apakah aku bisa mengalahkan Ben-sensei. Ben sensei begitu cepat. Sampai-sampai aku tak dapat melihat gerakan sensei".
Ben: "Suatu saat nanti kau akan menghadapi musuh dengan kecepatan sepertiku atau mungkin lebih cepat. Ingat, saat melawan orang yang memiliki kecepatan tinggi, kau jangan menggunakan mata. Tapi, kau harus gunakan telingamu".
Jar: "Bagaimana caranya?".
Ben: "Kau pasti akan tahu sendiri".

Kembali ke pertarungan.
Jar: "baiklah. Aku akan melakukan yang Ben sensei katakan".

Tiba-tiba Masaru muncul dari balik asap ledakan. Masaru bersiap memukul Jar.

Jar: "Aku dapat mendengar gerakannya".

Jar berhasil menangkis pukulan Masaru. Masaru terkejut. Jar melemparkan Masaru ke tanah.

Jar: "Konoha Reppuu".

Jar meluncur ke bawah dan menendang Masaru. Masaru pun menghantam tanah dg keras hingga menimbulkan ledakan.

Jar menghampiri Masaru. Masaru pun kembali berdiri. Dengan cepat Jar menendang Masaru. Masaru menangkis tendangan Jar. Masaru pun mundur.

Masaru: "Pertarungan belum berakhir".

Bersambung....

Chapter 018 berjudul Pertarungan akan segera di mulai.

Hmm, seru pasti cerita terbarunya.

owh,dibaut kapan?

Iya nih, gak sabar nge baca nya.

Chapter 018 ada di halaman 17

Ayo ! Kalahkan masaru itu, jangan lengah jarz !

Chapter 019: Hasil Latihan Bersama BEN

Pertarungan Jar dan Masaru belum berakhir. Walaupun Masaru terkena Konoha Reppuu dan jatuh menghantam tanah dg keras, tetapi Masaru masih dapat berdiri.

Jar: "Tidak mungkin! Padahal aku telah menendangmu dg keras dan dia terjatuh dari ketinggian yang sangat tinggi".
Masaru: "Kau belum tahu kekuatan elemen tanah yang sesungguhnya". " Doton: serangan batu".

Ribuan batu menyerang Jar. Jar pun merapal sebuah tehnik.

Jar: "Nagare".

Keluarlah bola-bola api kecil yang padat. Bola api pun mengenai setiap batu. Ledakan pun terjadi..

Masaru memanfaatkan asap ledakan untuk melakukan serangan kejutan.

Masaru muncul dari balik asap ledakan. Jar pun terkejut dan terkena pukulan masaru. Jar pun terpental dan menghantam pohon.

Masaru merapal suatu tehnik.

Masaru: "Doton: pukulan batu".

Tangan masaru mengeras. Kemudian Masaru berlari ke arah Jar. Masaru bersiap memukul Jar. Jar berhasil menghindar. Pukulan Masaru pun mengenai sebuah pohon hingga pohon itu hancur.

Jar: "hampir saja!".

Masaru melihat Jar yang berada di udara. Masaru melompat ke arah Jar.

Jar tak tinggal diam dan merapal tehnik.

Jar: "Nagare".

Bola-bola api pun menghantam Masaru dao meledak.

Tetapi serangan Jar tak mempan. Masaru kembali keluar dari ledakan dan menyerang Jar. Jar melemparkan beberapa kunai ke arah masaru. Kunai-kunai itupun mengenai Masaru. Namun, Masaru sama sekali tak bergeming. Serangan kunai pun tak mempan. Masaru pun berhasil memukul Dahi Jar. Jar pun terpental tinggi ke udara.

Jar: "Tubuhnya sekeras baja, kecepatannya secepat angin. Dia terlalu kuat. Selain itu, dia juga mampu menggunakan Ninjutsu berelemen tanah".

Jar memejamkan mata dan mengingat sesuatu. Jar mengingat latihannya bersama BEN.

Ingatan Jar.
Jar sedang berlatih menghancurkan batu besar. Tangan dan kaki Jar berdarah. Jar terengah-engah. Ben pun menghampiri Jar. Ben mengusap kepala Jar.

Ben: "Kau tak boleh kalah oleh batu besar ini".
Jar: "Tapi sensei, batu ini terlalu besar dan terlalu keras. Aku sudah seminggu berusaha menghancurkan batu ini. Tapi, jangankan hancur, tergores pun tidak".

Ben pun tersenyum. Kemudian guru bijaksana itu pun mengajak Jar ke sebuah sungai.

Ben dan Jar pun sampai di sebuah Sungai Air hangat. Ben menyuruh Jar untuk memasukkan tangan dan kakinya ke air. Jar pun memasukkan tangannya ke air. Jar pun meringis kesakitan.

Kemudian Ben memegang tangan Jar dan membungkus tangan Jar dengan perban.

Ben: "Ingat Jar! Jika suatu saat nanti kau bertemu seorang shinobi berelemen tanah, maka ada hal yang harus kau ingat".
Jar: "apa itu guru?",
Ben: "Shinobi berelemen tanah biasanya dapat mengeraskan tubuhnya sekeras batu. Tubuh mereka tak kan dapat di tembus shuuriken, kunai, dan pukulan biasa. Bahkan ninjutsu sekalipun tak dapat menembus tubuhnya".
Jar: "Kalau begitu, apa yang harus aku lakukan".
Ben: "Kau harus meningkatkan seranganmu".
Jar: "Caranya?".
Ben: "Kau harus meningkatkan kecepatanmu. Dg begitu seranganmu akan bertambah kuat".
Jar: "Bolehkah guru memperlihatkannya".
Ben: "baiklah. Aku akan memperlihatkan cara menghancurkan batu tanpa harus mengeluarkan chakra yang banyak. Bahkan kau tak perlu menggunakan jutsu raiton. Lihat batu itu".

Ben berlari dg cepat menuju sebuah batu. Kemudian ben memukul batu itu. Batu pun remuk.

Jar: "Hebat".

Kembali ke pertarungan,,,

Jar yang terpental di udara bersiap. Jar berkonsentrasi melihat Posisi masaru. Jar melihat Masaru bersiap melompat menuju Jar.

Jar: "Terima kasih Ben sensei! Aku akan melakukan apa yang sensei katakan".

Jar merapal tehnik kage bunshin. Terciptalah satu bunshin. Kemudian bunshin tsb melemparkan Jar ke arah Masaru.


Jar menukik tajam ke arah Masaru. Jar bersiap menendang Masaru.


Tabrakan pun terjadi. Tendangan Jar mampu mengenai kepala Masaru. Masaru pun terpental dan jatuh ke tanah hingga menimbulkan lubang besar.

Jar kembali menyerang Masaru dari udara. Kali ini Jar menggunakan ninjutsu.

Jar: "raiton: pukulan petir".

Tangan Jar dialiri listrik. Jar memukul Masaru dengan keras hingga menimbulkan suara ledakan yang begitu keras hingga terdengar oleh pengawas dan peserta lain.

Kensuke: "(terkejut dan melihat ke arah hutan) Pertempuran sudah di mulai".

Pertarungan telah selesai. Jar berdiri di dekat mayat Masaru.

Bersambung

good,di chapter slanjutnya ap?