beelzebub 216 ~~by: smile~~
Oleh Cerita terbaru komik beelzebub
Sebelumnya, akibat ulah dari himekawa, beel tak bisa berkomunikasi dengan oga, yang berakibat kedudukan kelompok saint jadi terdesak, semua tampak tumbang oleh lawan mereka masing-masing
Ditempat toujo
“toujo hidetora, menyerahlah kau kalah” kata yasaka
(aku kembali berdiri karena aku adalah laki-laki)
tampak toujo yang telah kalah mulai berdiri lagi “kau hanyalah pecundang tanpa king crest, pergi sana dan salahkan oga untuk prediksimu” kata yasaka
Beelzebub 216 ~~~dahdah dah dah dah dash~~~
Ditempat oga, tampak oga yang sedang dalam posisi bersimpuhdengan kepala dipegang taka
“bagaimana rasanya terpisah dari iblis mu?, kamu selalumenginginkan ini, benar? Apa kamu bahagia?”kata taka, tampak beel disana tidak jauh dari tempat oga dan taka berada “ah, nyabuh” , beel mendekati oga “aidah. budah”tapi oga tak merespon keberadaan beel, “dah buh dah buh daahhh” teriak beel, “auh,buhdarah buhdahdah wah” beel kesal karena oga kalah, “…….,, auh auh nyah ada” beel benar-benar seperti tak terlihat olehtaka maupun oga, “abidah, dah bah bah” beel menangis, “dah bah dah, adah dahbah” beel seperti mengancam taka, beel yang melihat oga kalah mencoba mencaribala bantuan “dah aahh nyadah badah badah”, beel meninggalkan atap dan turun menujuketempat salah satu pilar saint
“wanita itu benar-benar lumayan, bertarung seperti itusetelah simbolnya berhenti merespon” kata ogata
“apa yang kau katakan, aku menang melawannya” kata suzune
Ternyata beel menuju ketempat aoi, beel berdiri dekat aoi,disini keberadaan beel tampaknya disadari oleh semuanya
“ouhh” kata beel dengan expresi kesal
“beelze” kata aoi
“anak nya..” kataogata
“oga” kata suzune
“adah rah rah” kata beel
“apa?bayi bicara?”kata suzune
“terimah kasih beelze, tidak masalah aku belum kalah”kataaoi yang mulai bangkit berdiri disebelah beel
“huh?, tadi itu?” kata suzune, suzune mencoba menyerang aoi “matikau pelacur”
Aoi berhasil menghindari serangannya dan mencoba menyerangbalik suzune dengan telapaknya, tiba-tiba muncul segel kontrak di telapaktangan aoi, suzune yang terkena tapak aoi merasakan kekuatan yang dahsat,dibelakang suzune tampak muncul gambar spell
“apa itu” piker ogata
Suzune pun memuntahkan potongan jiwa furuchi
Ogata mencoba menyerang aoi “bitch”, aoi mengambil tongkatsuzune yang masih melayang dan menyerang ogata, pukulan ogata beradu dengantongkat, tampak tangan ogata berdarah, “dia memberikan kekuatan ke perempuanini tanpa menggunakan oga sebagaikonduktor ”pikir
Aoi kemudian memukul kepala ogata hingga tersungkurkelantai, pukulan aoi sampai membuat lantai hancur, ogata yang kalah akhirnya mengeluarkan jiwa furuchi, “terimah kasihbeelze, aku menang karena mu” kata aoi, “beelze?” Tampak beel meninggalkantempat aoi,
“dah dah dah dah dahdah” teriak beel sambil pergi
Ditempat toujo, tampak toujo dan yasaka yang sama-sama dalamkeadaan babak belur bersiap bertarung, “kenapa aku tak bias mengalahkannya”pikir yasaka, toujo menghantam perut yasaka, “ini konyol, dia tidak bias menggunakanlambang sekarang” pikir yasaka, “seperti yang ku harapkan, bahwa apa yang kaubilang symbol, aku bias merasakan kekuatan mengaliar ke diri ku” kata toujo,tampak yasaka bersimpuh menahan sakit, “kamu bahkan tak menggunakan itusekarang *sensor*”kata jiwa furuchi yangberada yasaka
“dah dah dah dah dah”kata beel, “sialan, dimana sih mesinbodoh itu”kata kanzaki, beel yang berlari bertemu dengan kanzaki
“hmm” kata kanzaki
“nyah” kata beel
“kenapa lo dimari, dimana oga?” Tanya kanzaki
Sementara itu dilapangan tampak pasukan kedua hime mengepungyuka “uh, kan”, “kanzaki” teriak yuka, tiba-tiba kanzaki mendobrak kaca dankeluar menuju tempat yuka, pasukan kedua himekawa tampak kaget melihatkedatangan kanzaki dengan beel dipunggungnya, tepatnya berada didalam tudung jaketnya
“kanzaki”ucap aizawa dalam hati
“kanzaki” kata nene
“kanzaki, kamu disini”kata natsume
“kanzaki” kata yuka
“diamana tempat mesin *sensor* siburuk kawa” teriak kanzaki , tampaksalah satu pasukan hime dijadikan senjata dan diputar untuk menyerang pasukanhime yang lain, “dabuh” ,”kami tidak tahu” teriak pasukan hime yang kena pukul
“apa kamu tahu” Tanya kanzaki
“tadi aku melihatnya dipinggir kolam” kata pasukan hime
“bagus, terima kasih, orang *sensor*”kata kan zaki
Setelah pasukan hime dikalahkan kanzaki bergegas pergimenuju bagian sekolah yang lain
“tunggu kanzaki, mau kemana kau dan bagaimanakau datang dengan kekuatan penuh”
“ ini dia” kata kanzaki yang melihat tempathimekawa berada
Disana telah berdiri himekawa dan udagawa yang menunggukedatangan kanzaki
“kanzaki, jangan halangi jalan ku” kata hime
“lo mau jadi nomor satu dijalan, himekawa” kata kanzaki
Dua wajah saling berhadapan
Bersambung ke Beelzebub 217