Forum Indofanster
[Challenge](Dead End) 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
[Challenge](Dead End) 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

[Challenge](Dead End)

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

[Challenge](Dead End) Empty
#1PostSubyek: [Challenge](Dead End) [Challenge](Dead End) Empty8/10/2013, 10:26 pm

Dead End
Title : Kesialan
Rated : T
Genre : Action , Horror , Romance , Sci-fi
Warning : GaJe , EYD amburadul , Alur kecepetan

Apa jadinya jika beberapa orang yang sedang berselancar dalam internet tiba-tiba masuk ke dalam internet itu sendiri. Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya ?

~o0o~

“ Bukankah ini lebih baik saat beberapa waktu yang lalu ? ,”

Sebuah ketikan lembut ku tulisan pada kotak chat sebuah Forum bernama Forum Agoess Naruto. Saat yang menyenangkan saat-saat berinteraksi dengan kawan-kawan dalam dunia maya itu. Membahas  hal-hal yang disukai , saling canda tawa bahkan beberapa ada yang berdiskusi dan saling debat.

“ Ahh , Sial sepi sekali .”

Itulah yang ada dibenak Rizki saat melihat page Chatbox yang sepi tanpa ada ketikan dari seseorang pun. Menyenangkan bila ramai seperti beberapa waktu yang lalu.

[nquote]
Uzumaki Fukuoka joined the chat on tue 8 oct – 21:29
Ezakiman Ikzir : Yo oka
Satellizer has been disconnected on tue 8 oct – 21:35 (session timeout)
Naruto_Siappudan has been disconnected on tue 8 oct – 21:37 (session timeout)

[/nquote]

‘Asem Oka , chatku ga dibales ‘

Batin Rizki dalam hati padahal Rizki mau tanya sesuatu yang penting. Dia mau berguru sama mas Oka tentang tata cara menjadi orang koplak XD. Karena terlalu bosan akhirnya Rizki memutuskan untuk bermain saja. Dia pun browsing untuk mencari game-game baru.

“ Sial , kenapa kejadian ini seperti waktu itu “

~o0o~

[offtopic]Tahun 2213 , 2 November[/offtopic]

Pagi yang begitu cerah kota Surakarta begitu indah walau banyak berlalu lalang mobil-mobil yang terbang dan ada pula yang didarat. Rizki terbangun dari tidurnya setelah alarmnya yang sangat berisik membangunkan dari tidurnya yang lelap akibat begadang menonton anime yang baru didownloadnya kemarin.

“ Sial , Aku lupa nge-set ulang alarmku .”

Rizki bergegas untuk kekamar mandi dan membasuhkan mukanya. “mandi ?” tentu untuk pemuda ini mandi pagi saat libur adalah hal paling merepotkan baginya. Selesai membasuh mukanya dia segera pergi ke meja makan untuk membuat kopi. Pemuda satu ini begitu suka kopi beberapa jenis kopi pun pernah dicobanya kecuali kopi yang menguras kantong.

“ Minggu seperti ini enaknya online sambil minum kopi dan makan roti . Eh , tunggu dulu aku belum beli roti .”

Bergegas pemuda ini segera berlari menuju toko langganannya untuk membeli roti. Begitu sampai untung saja tokonya sudah buka walau masih cukup pagi.

“ Roti cream chocho rasa vanilla 2 ya ? .”

Karena cukup kenal dengan sang pemilik warung yang semlohay dia berbincang-bincang sedikit dengan pemilik warung.

“ Harganya 50.000 ya .”

Wait roti seharga 50.000 tentu saja itu kan sudah 200 tahun yang akan datang >_> .

“ Oke .”

Rizki segera merogoh kantongnya dari kantong celana kanan => kantong celana kiri => kantong baju kanan. Bahkan sampai ke kantung mata sekalipun.

“ Wah , Card-ku ketinggalan sial .”

Gadis didepanku hanya terdiam menunggu tanpa sepatah katapun padahal dia tau Card Rizki ketinggalan. Rizki kembali berlari menuju ke rumahnya yang tak jauh dari toko itu berada. Ditengah larinya pun dia masih jatuh akibat tersandung uang 10.000 .

“ Hari ini benar-benar sial ada apa sih .”

Gumamnya tanpa menghiraukan orang disekitarnya yang hanya diam dan tak ada yang membantu sama sekali. Dia kemudian kembali berdiri dan segera kembali berlair menuju rumahnya. Setelah menemukan dompetnya dia kembali berlari menuju toko sang pemilik hatinya walau hanya main-main saja.

“ Sial , Aku lupa Card-ku kemarin aku keluarin dari dompet .”

Karena belum terlalu jauh dari rumahnya dia kembali berlari ke rumahnya untuk kembali mengambil Card-nya yang terletak dimeja dikamarnya. Orang tuanya yang melihat Rizki mondar mandir tak jelas hanya bisa geleng-geleng karena anaknya yang ABG labil seperti ayam yang dicuri uangnya.

“ ><@&#^@$^!@^*!^@*&!%@&^!$#$#*!&^ “

Ekpresi kekesalannya muncul karena hari baru dimulai kesialannya sudah tingkat iblis. Tanpa babibu lagi dia segera berlari sekuat siput untuk menuju ke tempat sang pujaan hati yaitu toko toserba kecil berisi banyak makanan kesukaannya.

“ Ini Card-ku mana rotinya .”

“ Maaf Riz , rotinya yang terakhir udah dibeli sama mbak-mbak yang barusan .”

“ ha ? What?.”

Emosinya semakin meluap-luap karena roti kesukaanya sudah habis walau waktu masih menunjukkan jam 9 pagi. Jelas dia tak bisa marah-marah dihadapan sang mbak penjaga toko yang semlohay bin aduhay bikin cenat cenut.

“ Ya sudahlah , beri saja roti yang biasa .”

Penjaga toko segera mengerti apa yang dimaksud dari mas Rizki tersayangnya itu. Mereka berdua sehati loh Rizki belum bilang penjaga toko sudah tau apa yang dimaksudkan. Jelas saja SMP hingga SMK kini dia kalau beli roti selalu ke toko itu walau bukan satu-satunya dan sudah jelas alasannya dia membeli disitu karena 75% roti kesukaannya dan 25% penjaga yang semlohay bikin dagdigdug dorrr.

Dengan wajah sendi dia kembali ke rumahnya dengan jalan seperti menyeret kakinya layaknya siput.

“ tit tut tet *sensor* *sensor* titit tutut “

HP pintar tapi pemiliknya bo-doh pun berbunyi menghapus suasana kelam kelana. Dibacanya dengan segera  pesan dari seseorang yang tak dikenalnya

[nquote]WELCOME !
Kamu terpilih sebagai salah satu player “ The Dead End “
Selamat bersenag-senang
Jika ada sesuatu yang perlu ditanyakan silahkan segera bertanya jika pertanyaannya sudah dijawab
Happy Gaming[/nquote]

Rizki kembali berjalan dan tak menghiraukan pesan dari orang aneh tadi karena nama yang diprivate. Dengan cekatan dia melihat  jam ditangannya lalu ditekan dalam-dalam. Seketika muncul layar hologram dengan ukuran sama seperti ukuran monitor PC. Dia segera membuat status di Facebook karena hologram layar sentuh dia tanpa perlu mouse dan keyboard membuatnya cepat dalam membuat status lalu setelah itu dia segera membuka tab baru dan dimasukannya URL indofanster.co.nr

Setelah login dia segera masuk ke dalam Chatbox tak perlu waktu lama dia segera membaur dengan yang sudah ada disana seperti NS-bro ( Naruto_Siappudan ) , Oka ( Uzumaki Fukuoka ) , om maken ( Makenshi Zaoldyeck ) dan lain lain. Dan seperti yang biasa terjadi setelah cukup lama ngobrol chatbox pun seperti jalan tol tak ada yang bicara sama sekali dan banyak yang mondar mandir masuk karena systemnya yang autologin.

“ Sial , Sepi lagi .” umpatnya dalam hati karena kejadian ini sudah berulang ulang terjadi jadi dia tak terlalu heran.

“ Plakk “

Sebuah buku melayang mengenai kepalanya karena dia dari tadi berdiri di tengah jalan.

“ Apa yang kau lakukan disini ha ? online ditengah jalan “

“ Maaf-maaf ,”

Rizki segera pergi meninggalkan tetangganya itu yang super duper galaknya minta duit. Rizki perlahan lahan akhirnya sampai dirumah dengan layar hologram miliknya yang masih menyala. Dengan segera dia mengambil dan meminum kopinya yang sudah cukup dingin akibat ditinggal cukup lama.Dia kembali melihat layar hologramnya dan di chatbox masih saja sepi seperti kuburan.


“ Bosan nih .”

Dia segera membuka tab baru dan searching google untuk mencari cari game yang seru. Akhirnya dia menemukan sebuah game yang covernya cukup mendorong eh menarik hati. Game yang berjudul “ The way of End “ dan jelas manusia sedikit koplak ini kalau yang banyak sang manusia M*** Oka. Langsung memainkan game itu tanpa pikir panjang.

Game Start

Searching your Monitor
Found
Found
Found
“ 3 Tab aktif dibuka “
“ Dead End “

Seketika muncul cahaya putih yang menyilaukan lebih silau dari matahari dan juga lebih putih dari kaca eh itu kaca kan bening ralat-ralat lebih putih daripada awan.

Sedikit demi sedikit Rizki membuka matanya. DI lihatnya sebuah sekolah yang cukup kumuh dengan beberapa darah yang berceceran bahkan sampai didinding.

“ Happy Gaming “




Sci-fi = gadget
Romance = Love
Aku seringnya nyebutinya gitu sih
Card = seperti kartu kredit tetapi hologram yang seperti kaca
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

[Challenge](Dead End) Empty
#2PostSubyek: Re: [Challenge](Dead End) [Challenge](Dead End) Empty11/10/2013, 6:10 pm

Dead End
Title : Kesialan
Rated : T
Genre : Action , Horror , Romance , Sci-fi
Warning : GaJe , EYD amburadul , Alur kecepetan

Apa jadinya jika beberapa orang yang sedang berselancar dalam internet tiba-tiba masuk ke dalam internet itu sendiri. Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya ?

~o0o~

Rizki pun segera menoleh dibelakangnya dan betapa terkejutnya dia karena tak hanya sendirian ratusan orang yang didominasi perempuan berada tepat dibelakangnya.

“ Apa ini ? Apa yang terjadi ? ,”

Beberapa lontaran teriakan dengan inti yang sama muncul dari belakangku. Entah kenapa Rizki memiliki firasat buruk tentang ini. Dia pun mencoba berjalan mundur untuk melewati gerbang keluar setelah melewati beberapa orang rombongan dibelakangnya itu.

“ Apa ini sebenarnya ? .”

Dia tak bisa melewati gerbang karena ada seperti penghalang yang tak nampak sehingga mencegah orang untuk keluar dan kurasa mencegah orang untuk masuk ke dalam juga.

‘ Sial , apa yang terjadi saat ini .’

Rizki kembali melewati kerumpulan orang yang sedari tadi hanya diam dan ada yang mengoceh serta meringkup ditanah. Tanpa mempedulikan mereka aku maju untuk mendekati sekolah yang menyeramkan itu. Tiba-tiba tanganku ditarik oleh seseorang dari belakang.

“ Rizki !!! .”

‘ Suara ini ? ‘ Rizkipun menoleh ke belakang. “ Meliza apa yang kau lakukan disini ? “ tanyaku dengan nada yang cukup tinggi karena sudah lama sekali aku tak menjumpai mantan pacarku ini bahkan hampir 6 bulan lamanya.

Gadis itu hanya menggeleng-geleng menandakan dia tak tau. Tubuhnya yang gemetaran dan mata sayunya menandakan dia sangat ketakutan. Ku langkahkan kakiku untuk mendekatinya dan mengusap kepalanya denga lembut.

“ Tenang saja , aku ada disini jadi jangan takut .”

Tiba-tiba dia memelukku dengan erat dan sontak membuatku kaget namun tak begitu lama. Bajuku terasa basah dan ku coba melepaskan pelukannya. Dia menangis begitu derasnya tangisan itu , tangisan yang tak pernah ku lihat selama ini.

‘ Kenapa dia menangis , apa karena dia sangat takut ? .’ bebapa gejolak pertanyaannya yang sama muncul didalam otaknya.

Melihatnya menangis itu membuatku tak tega dan kembali memeluknya cukup erat. Perasaan yang tak pernah berubah , perasaan yang selalu ingin didekatnya , perasaan yang selalu ingin melindunginya.

“ Maafkan aku .”

Kembali kupeluk ia lebih erat dengan air mata yang cukup berlinang. Tiba-tiba dari belakang seseorang memukul kepalaku dengan cukup keras.

“ Aduh “

“ Aduh , mbahmu ”

Aku pun menoleh kebelakang dan seseorang yang ku kenal dengan wajah konyolku melihat tanpa rasa penyesalan setelah memukul kepalaku.

“ Bisa-bisanya kalian melepas rindu disaat seperti ini ,“ bentaknya kepadaku dengan tangan yang memegangi pinggangnya.

“ Lalu apa yang harus kami lakukan , tuan muda Oka ,” jawabku dengan nada sedikit menyindir.

Walau kami kenal dari dunia maya tapi kami sudah mengetahui wajah masing-masing dan pantas kalau kami sudah kenal walau pertama kali bertemu.

“ Aku juga tak tau ? ,” jawabnya dengan nada yang polos dan santai sehingga ingin rasanya Rizki ingin memukul wajahnya.

Perlahan ku lepas pelukanku pada Meliza dan bergerak menjauh dari kedua orang itu. Dia sendiri juga tak mengerti dengan keadaan ini jadi lebih baik  jika dia menganalisanya. Perlahan dia mendekati sekolah yang mengerikan itu dengan melihat orang yang berkumpul didepannya dan beberapa wajah dia cukup mengenalnya.

‘ Apa sebenarnya ini , apakah ini hanya mimpi belaka ? ‘

Saat berjalan dan melewati sebuah garis merah melintang ditengah jalan membuatnya kaget karena muncul awan-awan hitam dari langit yang turun ke darat dan membentuk seseorang dengan jubah dan wajahnya yang tertutup dan beberapa aura keungu-unguan yang menyelimutinya.

“ SALAM , WAHAI PARA PLAYERS SIAPKAH ANDA “

“ Apa ini , siapa dia “

“ Woy , kembalikan aku ke rumahku “

“ Sini Saya tonjok lo “

Beberapah ocehan yang hampir serupa terus keluar dari setiap orang-orang dibelakangnya. Namun dia tetap mencoba melangkah ke depan dan mendekati sosok yang bisa dikatakan misterius dan mengerikan itu.

“ Apakah ini semua karenamu , kaukah yang membawa kami kesini ? “

Rizki pun berlari dan mencoba memukul sesosok misterius itu namun upayanya gagal saat hampir mengenai tubuhnya Rizki hanya melewatinya saja seperti tak ada seorangpun disana.

“ Si-siapa kau apa yang terjadi barusan ? ,” tubuhnya sedikit gemetaran karena pukulannya yang harusnya mendarat dikepala sosok tadi menjadi tak seperti terkena apapun.

Sosok yang seperti iblis itupun terbang hingga sekitar 100 meter ke atas dan tubuhnya menjadi sedikit besar.

“ Kalian pasti bertanya-tanyakan kenapa kalian bisa berada disini ? .”

Rizki hanya menatap geram karena dia tau pasti dialah yang membawa mereka ke sini.

“ Akan ku beritau inilah hasil penelitianku yang baru “

“ Apa katanya penelitian “

“ Ya , jadi kami hanyalah kelinci percobaan ? “

“ *sensor* kau sini biar ku pukul kau ! “

Tak hanya Rizki ternyata yang lain pun memiliki pemikiran dan emosi yang sama saat ini. Rizki mencoba diam sejenak untuk mendinginkan pikirannya.

“ Jadi kenapa kami yang kau bawa kemari “

“ Terima kasih atas pertanyaannya , sebenarnya bukan kalian saja yang ku bawa kemari ada sekitar 2 lagi kelompok seperti kalian disini “

“ Lalu apa alasanmu yang lebih kuat ? ,” Rizki menatap tajam pada makhluk itu dan dia hanya tertawa kecil melihat kemarahan Rizki.

“ Dan sebenarnya bukan kalianlah yang ingin ku bawa kemari tapi dia ,” Tangannya yang menunjuk ke arah Rizki sontak membuatnya kaget.

‘ Ke-kenapa ada apa denganku ? siapa dia sebenarnya ? ‘

Sesosok yang masih belum memberitaukan namanya itu sedikit turun dan mendekati Rizki. Dan itu berahasil membuat Rizki sedikit gemetaran.

“ Kau akan mengerti nak , sebenarnya aku hanya berniat membawamu nak karena kau memiliki aura yang berbeda “

“ Lalu sebenarnya ada dimana ini ? “

“ Kalian berada di kepulauan Jepang yaitu tepatnya dipulau tak berpenghuni ditimur Jepang , Dan ini adalah area game ini. Yaitu game “Dead End” yang baru saja beberapa waktu yang lalu selesai ,“ dia berkata sangat keras hingga suaranya menggema memenuhi lapangan depan sekolahan itu.

“ Dan inti permainan ini adalah kalian akan saling membunuh dengan kelompok lain dan orang ini adalah pemimpin kalian karena sebenarnya aku hanya berniat membawanya sendiri ,” Dia kembali menunjuk Rizki dan membuat Rizki kembali terus kaget.

“ Silahkan ikuti pemimpin kalian dan juga ikuti panduan permainan ini yang bisa kalian baca di gelang monitor ditangan kalian .”

Semuanya dengan seksama melihat ke arah tangan mereka dan kaget karena tak satupun dari mereka sadar bahwa ditangan mereka ada gelang.

“ Segitu saja penyambutanku , nanti akan ku beritau alasan yang kuat untuk membawa kalian walau tak sepenuhnya kalian hanya beberapa saja sebenarnya. Akan kuberitau saat permainan ini berlanjut dan satu hal lagi jika kalian mati didunia ini maka kalian juga mati yang sebenarnya maka mau tak mau kalian harus saling membunuh dengan kelompok lain “


Setelah mengatakan itu dia pergi tanpa sebuah tanda maaf atau penyesalan sama sekali. Semua orang banyak yang berteriak karena tak mau mengikuti game ini. Karena taruhannya adalah kematian dan mereka harus saling membunuh.

“ Apa aku pe-pemimpin ??? “

~o0o~

Sanggupkah Rizki memimpin mereka untuk selamat dari game kematian itu ? tanggung jawab yang sangat besar yaitu nyawalah taruhannya. Sanggupakah mentalnya menghadapi semua ini ?
Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: [Challenge](Dead End)  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

[Challenge](Dead End)

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» The Dead City
» THE WALKING DEAD season 3
» [Warning!!!] Mie + Coklat = Dead
» Komentar karcer "The Dead City"
» Download Games Left 4 Dead 2 [RIP]

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction-