Oleh: Semlohay - 畑働


Hagoromo: "Kau adalah jelmaan Ashura, Naruto?"
Naruto: "!?... Jika Ashura menjelma pada diriku, lalu apakah Madara adalah jelmaan Indra?"
Hagoromo: "... Orang itu benar-benar seperti Indra dan Ibuku. Indra dan Ibuku menggunakan kekuatan untuk menghentikan segala perbedaan yang mengakibatkan perang yang berkepanjangan sementara Ashura menggunakan cinta dan kerja-sama untuk kedamaian."
Naruto: "Lalu, apakah Ashura berhasil mengalahkan Indra?"
Hagoromo: "Seperti yang sudah aku sebutkan, kekuatan mereka seimbang. Mereka bertarung sepanjang masa hingga ke generasimu. Perang ini tidak akan berkesudahan jika satu sama lain tidak ada saling pengertian. Dengan kerja-sama, aku dan saudaraku berhasil mengalahkan Jyuubi"
Naruto: "!?... Lalu, bagaimana dengan saudaramu, Kakek Jenggot Naga?"
Hagoromo: "Ah... ya. Kami berdua berkerja-sama menghadapi Jyuubi. Setelah bertarung sekian lama, saudaraku akhirnya berhasil menyegel Jyuubi di dalam tubuhku. Dan perlu kau ketahui, saudaraku itu adalah nenek moyangmu yang menurunkan kemampuan teknik menyegel!"
Naruto: "!?"
Naruto teringat kalimat Ibunya yang mengatakan jika antara Senju dan Uzumaki adalah kerabat jauh.

Hagoromo: "..."
Naruto: "Jika Kakek adalah pencipta Ninshuu, apakah yang menciptakan Ninjutsu adalah Ibu dari Kakek Jenggot Naga?"
Hagoromo: "Kau pintar menganalisa, Naruto. Ibuku menciptakan Ninjutsu untuk memenangkan peperangan dan menguasai seluruh negeri ini. Aku menciptakan Ninshuu untuk menciptakan kedamaian namun aku gagal. Aku berkelana dari masa ke masa untuk menemukan orang yang tepat tapi tidak juga menemukannya hingga setelah aku mengubah caraku maka aku menemukan orang itu ada pada dirimu, Naruto."
Naruto: "Aku orang yang tepat? Kau pasti bercanda Kakek Jenggot Naga... Dirimu yang didewakan para shinobi, anakmu Ashura, Pertapa Genit, dan ayahku saja tidak mampu apalagi aku yang b0doh!"
Hagoromo: "Tidak, kau adalah orang yang tepat seperti yang sudah diramalkan. Aku juga akan menurunkan kemampuan saudaraku yang dititipkan padaku untukmu, Naruto."

Naruto kembali teringat pada perkataan Pertapa Genit, Katak Peramal, dan ayahnya yang mengatakan hal seperti yang dikatakan Rikudo Sennin.
Naruto: "B-bagaimana caraku membawa kedamaian jika untuk keluar dari tempat ini saja aku tak mampu?"
Hagoromo: "Aku akan memberitahumu dan mengajarkanmu Ninshuu yang sebenarnya, Naruto."

Kembali ke laptop arena pertarungan Madara melawan Maito Gai yang dibantu Minato, Kakashi, Gaara, dan Lee.
Terlihat Gai yang terkapar dengan kondisi yang mengenaskan. Darah mengucur dari mata, mulut, dan hidungnya.
Tak jauh dari Gai, tampak Minato, Kakashi, Gaara, dan Lee juga tergeletak di tanah dengan kondisi yang tidak diketahui sementara itu Madara tegak dengan gagahnya.
Madara: "Cih... kesenanganku hanya sampai di sini. Aku akan menghabisi kalian berempat dimulai dari kau, pengguna Hachimon!!"

Madara perlahan-lahan berjalan menuju ke arah Gai.
"Jangan sentuh mereka!!!"
"Kami lah lawanmu yang sebenarnya, Madara!!!"
Tampak Naruto dan Sasuke sudah berdiri di depan Gai dengan tak kalah gagahnya! Tak lama kemudian muncul Orochimaru, Karin, Suigetsu, Jyuugo, dan Kabuto.

Minato: "A-anakku, Naruto..."
Kakashi: "Sa.. suke..."
Gaara: "Akhirnya kalian datang juga, Naruto... Sasuke..."