osh!
Buat tmn2 forum yg juga karateka, ayo kita share pengalaman dan pengetahuan seputar karate
dr perguruan dan aliran mana pun boleh
lets discuss
n.n

Karateka ya? Sayangnya saya JUDO om! Dan sedikit saja sama tae kwon-do

ah, sayang sekali
tp biarlah, sama" jieika
ahahaha
osh!

Topic ini saya kunci karena sudah lama dan jarang di minati..
Jika keberatan silahkan PM saya.

Topik ini saya buka kembali..
Dan saya ubah judul-nya dari "Karateka" menjadi "Ahli Beladiri" agar pembahasan sedikit lebih luas..
Lumayan untuk menambah pembahasan topik di Kategori baru ini..
Silakan berdiskusi tentang Beladiri di topik ini^^
Maap, saya gak tahu apa-apa mengenai Beladiri..

Saya ikut banyak bela diri
mulai dari
~PSHT(PERSATUAN SETIA HATI TERATE)
~SILIWANGI(BELA DIRI ISI TUBUH)
itu aja

Disnilah perlunya pengetahuan kita untuk menjaga diri kita untuk siap sedia saat situasi darurat, khususnya di perkelahian tangan kosong. Di bawah ini ada beberapa prinsip yang harus kita ingat dalam bela diri praktis, antara lain :

• Tidak ada aturan. Ini bukan pertandingan persahabatan di gelanggang yang menjunjung tinggi sportifitas. Tidak ada aturan bagi siapa pun yang melibatkan diri di dalamnya. Penyerang Anda tidak akan pusing memikirkan aturan, dan Anda pun sebaiknya melupakan segala aturan.

• Anda tidak perlu memikirkan nasib lawan. Orang yang menyerang Anda tiba-tiba di jalan tidak akan memikirkan keselamatan Anda. Karena itu, saya sarankan Anda mengesampingkan semua aspek moralitas barang sejenak dan memprioritaskan keselamatan pribadi di atas segalanya. Lagi pula, tidak ada jaminan Anda hanya akan diserang oleh satu orang.

• Hindari bergumul. Bergulat gaya Royce Gracie di UFC dulu memang kelihatannya keren, tapi sebaiknya jangan digunakan. Akan menjadi masalah besar jika Anda bergumul dengan lawan secara rapat, sementara ia menyimpan sebilah pisau di saku celananya. Kalau ia sempat meraih saku, tamatlah sudah. Di samping itu, bergumul dengan satu orang akan sangat membahayakan jika lawan Anda banyak. Sementara Anda bergumul dengan yang satu, datanglah yang lain. Namanya juga penjahat, tentu tidak sportif!

• Jangan terintimidasi. Jangan terpengaruh dengan suaranya yang menggelegar, kata-katanya yang kotor, wajahnya yang !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!, atau tubuhnya yang penuh tato. Anda mesti ingat bahwa manusia yang merasa perlu mengintimidasi orang lain adalah manusia yang memiliki rasa takut dalam dirinya. Andaikan ia memiliki kekuatan besar, misalnya bisa meremukkan pohon beringin, maka ia tidak akan merasa perlu mengintimidasi lawan. Sekali sentil pun musuh melayang.

• Kondisikan diri. Jangan ada keraguan. Sadarlah bahwa tidak ada pilihan selain melawan. Jika Anda masih ragu-ragu untuk melawan, maka jangan lakukan! Lawanlah jika Anda memang yakin. Jika belum yakin, maka yakinkanlah diri terlebih dahulu!

• Bersiap untuk apa pun. Namanya juga penjahat, mereka sudah terbiasa hidup curang. Anda tidak boleh berpikir bahwa mereka akan datang dengan tangan kosong hanya karena Anda tidak punya senjata. Anda pun sebaiknya berpikir dengan cara mereka. Kalau tiba-tiba ada sebatang linggis melintang di dekat kaki, mengapa harus gengsi? Ambil dan manfaatkan!

• Sadar tempat. Jangan mau didesak. Jika tempat Anda berpijak itu ramai, jangan mau dipojokkan ke tempat sepi. Tidak ada salahnya berteriak minta tolong agar penjahat itu diringkus ramai-ramai. Perhatikan keadaan sekitar. Adakah yang bisa dimanfaatkan demi keselamatan pribadi? Jika Anda yakin bisa menaklukkan mereka jika satu lawan satu, tidak ada salahnya lari ke gang yang sempit. Kalau ada tempat gelap yang berbahaya namun Anda sudah hapal luar kepala, tidak ada salahnya lari ke sana dan membereskan lawan-lawan Anda. Seluruh alam bisa digunakan sebagai senjata. Jangan ragu mendorong lawan agar jatuh ke jurang!

• Titik-titik berbahaya. Anda tidak perlu berlelah-lelah mengadu otot dengan lawan. Kalau lawan banyak, maka Anda perlu menghemat tenaga. Seranglah daerah-daerah yang berbahaya saja. Mata, kemaluan dan lutut adalah tiga titik penting yang harus Anda ingat baik-baik. Satu serangan kuat ke salah satu dari tiga titik itu sudah bisa menjamin kemenangan.

Berikut ini adalah tips-tips bela diri praktis yang bisa saya bagi. Barangkali tips-tips di bawah ini terkesan kejam, tapi beginilah keadaan di jalanan yang sebenarnya.

• Pandangan. Mata tidak boleh terfokus pada satu bagian dari tubuh lawan. Mata harus bisa melihat seluruh tubuh lawan dengan bahu sebagai titik fokusnya (meskipun tetap tidak terfokus 100% pada bahu). Melihat bahu ada manfaatnya untuk menebak serangan lawan, karena biasanya bahu akan bergerak duluan sebelum menyerang, kecuali jika ia adalah ahli bela diri yang sangat terlatih. Jika mata Anda terfokus pada tangan, maka Anda tidak akan bisa mengawasi kakinya, demikian pula sebaliknya. Seluruh gerakan lawan harus bisa terlihat. Hal ini bisa dilatih, bahkan jika lawan berjumlah lebih dari satu orang.

• Wajah lawan. Ya, sebagian besar preman memang !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!. Tapi tidak usah melihat wajahnya, karena yang menyerang adalah tangan dan kakinya, bukan wajahnya. Berhentilah menatap wajahnya. Kalau ia mendekatkan wajahnya, maka segera ambil kesempatan untuk melukai matanya.

• Emosi. Jangan terlalu percaya pada mitos Dragon Ball. Manusia yang mengamuk tidak akan bertambah kuat. Serangannya pun akan semakin ngaco. Jika lawan hanya satu, ada baiknya memprovokasi lawan, misalnya dengan meludahi mukanya atau balas memaki. Tidak ada salahnya, ini cuma psy-war. Setelah emosinya terpancing, gerakannya akan menjadi serampangan dan susah terkendali.

• Anting dan telinga. Jika lawan mengenakan anting, apalagi yang ukurannya besar, maka bersyukurlah! Lawan semacam ini mudah dihadapi jika kita tahu caranya. Cukup dengan menarik anting-anting itu sampai putus, maka dijamin ia akan bersimbah darah dan kesakitan. Tidak akan fatal sampai melenyapkan nyawanya, tapi kemungkinan besar ia akan terlalu sakit untuk meneruskan pertarungan. Siapa suruh jadi penjahat? Oya, jika tidak ada anting, daun telinga juga bisa sobek jika ditarik dengan keras. Mengapa tidak?

• Dinding atau selokan. Jika di belakang Anda ada dinding atau selokan, ada baiknya memanfaatkannya untuk membenturkan kepala lawan atau melemparnya agar jatuh. Ketika dia menyerang, manfaatkan momentumnya!

• Lutut dan kemaluan. Gunakan tendangan hanya untuk menyerang dua titik ini saja. Jika Anda menendang terlalu tinggi, lawan akan mudah menangkisnya. Sebaliknya jika Anda menendang ke bagian yang rendah, biasanya preman yang tidak terlatih bela diri tidak akan sempat mempertahankan diri. Jika lawan melakukan tendangan tinggi, tangkislah dengan tangan sambil menyerang bagian kemaluan atau kakinya yang sedang berpijak di atas tanah.

• Atas-bawah. Mata di atas, lutut dan kemaluan di bawah. Lakukanlah serangan tipuan dengan berganti-ganti antara serangan atas dan bawah. Biasanya preman bukanlah ahli bela diri. Jika kita berpura-pura akan menyerang ke arah kepalanya, paling-paling ia akan menyiapkan double cover layaknya petinju. Nah, itulah saat yang tepat untuk menyerang lutut atau kemaluan! Demikian juga jika Anda melakukan serangan tipuan ke arah lutut, dan lawan menyambutnya dengan menurunkan kedua tangannya, Anda tidak perlu ragu untuk menyerang mata atau telinga lawan.

• Tulang kering. Jangan terlalu takut pada lawan yang suka menendang. Jika ia mengumbar tendangan, dekati sedikit dan benturkan tulang keringnya dengan otot lengan atau siku Anda. Kemungkinan besar dialah yang akan mengerang kesakitan.

• Jarak. Jika jarak Anda dengan lawan cukup rapat, maka tidak bijaksana untuk memaksakan memukul dan menendang. Gunakan serangan dengan siku dan lutut. Agak jauh sedikit boleh menggunakan pukulan, sedangkan jarak yang lebih jauh lagi mengharuskan Anda menggunakan teknik tendangan. Jarak yang cocok untuk tendangan jangan digunakan untuk menyerang dengan siku, demikian pula sebaliknya.

• Sesuaikan dengan situasi. Jangan berharap akan terjadi kondisi ideal. Andalah yang harus menyesuaikan diri dengan situasi, bukan situasi yang menyesuaikan diri dengan Anda. Lakukan apa yang Anda anggap perlu untuk menyelamatkan diri. Ingat, apa pun sah dalam rangka menyelamatkan diri. Apa pun!

Apabila lawanmu lebih dari satu orang atau mereka menggunakan senjata api, maka berusahalah menghindar dengan memanfaatkan kondisi lingkungan saat itu.


Sumber: http://www.netdetectiveindonesia.org/t2663-tips-bela-diri-praktis


hhe.. maaf jika saya salah..

Hmm.. Bela diri ya?
Ane pernah ikut bela diri jenis Taekwondo, tapi cuma sampai sabuk hijau saja, ujian setiap tingkatan sabuknya berbeda-beda.. Mulai dari sabuk Putih sampai Merah itu berbeda ujiannya.. Tapi untungnya ditempat pelatihan Taekwondo ane ujiannya terbilang mudah, tidak begitu sulit..
Setelah ane keluar Taekwondo, ane ditawari sama emak ane masuk bela diri Merpati Putih, namun sayang.. Karena ane gak ada waktu luang (*Sok sibuk) jadi ane batalin..
Tapi pengalaman ane berlatih Taekwondo msh bisa ane gunakan sampai saat ini.

@♠†ßládè†♠ :
Wah !!! nais info Senpaiiii.... Logis buanget...
Yaahh... lumayan buat diinget-inget, coz waspada adl hal yg hrs kita jaga...

Oh yah... satu tambahan dari saya, usahakan, setiap dlm perkelahian, utamakan... ONE STRIKE... satu pukulan untuk yg pertama & teakhir...
Saya ingat, kata-kata itu pernah dilontarkan oleh gurunya Chinmi (komik Kungfu Boy)... tapi saya tidak percaya... sampai saya menyaksikan di depan mata sendiri... Orang roboh pingsan, hny karena satu pukulan di DAGU...
Org yg memukul tsb, menunduk & meng-upper cut lawannya... (persis kayak Ryu & Ken di Street Fighter)... yg dipukul langsung roboh tak bergerak... saya memandanginya terperangah & langsung kabur, coz tiba2 tempat itu langsung jadi arena tawuran, wkwkwk....

Eniwei, saya pernah menjuarai Karate Komite perorangan antar unit sekotamadya kelas 50-55 kg pas SMU,... tp berenti & ga' mau ikutan lagi,... hihi... ceritanya saya dapet juara, dr hasil lawan di final yg kena diskualifikasi,... krn menendang bagian terlarang saya... T_T...
Dari situ saya jera... & never say never to martial art...
hehe...

@Bang Piss:
Kalau menendang benda "itu" memang dpt berakibat fatal.

Dalam kelahi memang dibutuhkan reflek tinggi dan gerakan cepat.

Dan yang dikatakan Piss-chan juga masuk akal karena dagu itu ya... sere juga one-hit-kill..

Atau kalo mau curang, pake chit aja..!! *JK*

apalagi di bagian belakang leher, disana itu pisat syaraf tubuh manusia.. jadi sekali pukul..


END

@♠†ßládè†♠ :
Hahaiiii... pake cit one hit?!... engga' ah... mati'in anak orang bisa berabe urusannya, mending pake cit tahan pukul ajah... biar tu org mati lemes coz kecape'an mukul... *JK..

BTT :
Tapiii... jurus paling ampuh dlm menghadapi perkelahian adl, jurus langkah kaki seribu... coz saya pernah denger, karateka nasional udah tingkat dan 5, mati mengenaskan di keroyok preman... hihihi...
Yaahh.. pokoknya, martial art bukan dipake buat berkelahi, tp buat olahraga sajahhh....
Lain halnya dgn apa yg disampaikan ♠†ßládè†♠_kun... itu sih buat jaga diri... Te O Pe Be Ge Te dah... ^_^

hahaha
Saya sich bela diri nya berubah-berubah gitu
isi tubuh

@Piss: Yap.. yg disampaikan saya tadi, memang hanya untuk jaga diri.. soalnya main gitu gak pake aturan.. kalau hanya yg gitu, asal pukul sudah..

yang penting modal reflek tinggi

Tambahan lagi sedikit blade-san, titik lemah manusia juga ada di tulang rusuk melayang (mudah patah),belakang leher(pusat syaraf),dan tulang punggung ruas ke 4-5-6 dari atas.

Saya pernah ikut Tai-Chi kungfu
selama 4 tahun lebih, dari SMP sampai SMA...
jujur man latihannya, sangat keras....
sangat mengutamakan kelenturan dan bergerak sesuai filosofi kehidupan..
rival sparingku banyak, mereka semua kutunggalkan gara2 harus fokus UAN
... malah sekarang .. tangan dan kaki ini rasanya kesepian...
ingin saya bertemu mereka kembali, dimanapun mereka berada...
kemudian... melepaskan smua apa yang telah terkubur selama 7 tahun terakhir....
sema itu sesuatu yang sangat menyenangkan
kecepatan dan pukulan......
adalah prinsipku dalam menguasai segalanya

@CASRAM AF: waow..
Tapi ada yang kurang. Yaitu kecerdasan..
Kita juga harus pandai memanipulasi keadaan (Misalnya pura-pura tendang dan otomatis dia nahan bagian bawah dan lgsg kita tinju). Jadi, dengan kecepatan dan kekuatanpun kalau nyerang !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!-buta gakkan mungkin mendapat hasil maksimal

@Rikkudo Kazuhiko:

Rikkudo Kazuhiko wrote:

Tambahan lagi sedikit blade-san, titik lemah manusia juga ada di tulang rusuk melayang (mudah patah),belakang leher(pusat syaraf),dan tulang punggung ruas ke 4-5-6 dari atas.

Benar Bro... tapi byk faktor yg harus dikuasai utk mencapai titik-titik vital tsb.. ^_^

Klo boleh nambah...
Mental adl salah satu faktor utama dlm menghadapi pertarungan, terlebih perkelahian... coz ketenangan dpt membuat otak mjd lebih encer dlm memahami situasi...

@banyak123:
Wahhh... bagus tuh, ikutan K-1 aja... nge-wakili Indonesia... ^_^

Saia dulu pernah belajar beladiri silat kontak dari perguruan................ .
Sebenarnya gak ada hubungan dengan ghaib.
Tapi murni dari energi diri yang terbangkit melalui metode pernafasan tertentu.
Sehingga cukup dengan hembusan nafas khusus bisa mementalkan musuh tanpa sentuh, apalagi jika musuh itu penuh emosi, bisa muntah darah.

Sebenarnya kita bisa membangkitkan tenaga dalam kita dalam sikon tertentu, dengan cara tembak perut, atau kedut perut setiap ada yg membahayakan sehingga efek dr bahaya tsb bisa diminimalisir, bahkan bisa jadi netral.

Tapi sayangnya saia udah berhenti, latihannya sangat berat.. Hehe.

Ijin nimbrung ya, teman^^
Kayak sinetron Gerhana ya, admin Ryuki...
Ilmu kontak dgn mggunakan mata.
Tp apakah ada ilmu kontak lain selain dr mata.
Itu tmasuk tenaga dalam kan?

Ilmu kontak bukan harus dengan mata, kalo di perguruan saia menggunakan metode pernafasan untuk membangkitkan energi yg terhimpun di solar plexus, 3 jari dibawah puser.
Ilmu kontak dominan dengan serangan jarak jauh tanpa sentuh, jadi bukan hanya melalui mata.
Ada juga jurus pentalan, mementalkan musuh yg ada didekat kita cuma dengan tembak perut.

Cuma ya itu, belajar/latihannya sangatlah sulit.

Saia belajar silat yg diciptakan oleh kakek saia sendiri, perguruan ini khusus untuk keluarga besar saja. Hehe.

Soalnya aku pnh mdengar dari temanku, klo ilmu kontak itu bhubungan dgn mata.
Misalnya bgni, si pengguna menatap targetnya lalu kemudian targetnya bisa lgsung sakit dan yg parahnya bisa smpai mati.
Bgtu admin Ryuki....

Jadi apakah tenaga dalam itu berhubungan dgn tehnik pernafasan ya?
Hehe maaf klo oot^^

Ada hubungannya.
Dengan tehnik pernafasan apalagi tembak perut bisa bikin lawan jadi muntah darah tanpa sentuhan.

Tante Ryuki, boleh ajarin saya gak jutsunya? Menarik kayaknya,
Aturan napasnya

Harus ketemu langsung bro.
Dan gak sama dengan bikin mie instan, ataupun makan cabe.
Butuh proses, tentunya panjang, sesuai dampaknya.