Forum Indofanster
light and darkness - Page 2 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
light and darkness - Page 2 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

light and darkness

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
Pilih halaman : Previous  1, 2

bagaimana menurutmu cerita saya ini ?
bagus
light and darkness - Page 2 Vote_lcap78%light and darkness - Page 2 Vote_rcap
 78% [ 7 ]
biasa
light and darkness - Page 2 Vote_lcap11%light and darkness - Page 2 Vote_rcap
 11% [ 1 ]
je-lek
light and darkness - Page 2 Vote_lcap11%light and darkness - Page 2 Vote_rcap
 11% [ 1 ]
Total Suara : 9
 

PengirimMessage
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#26PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty13/7/2013, 10:38 pm

[shadow]Chapter 26 - Latihan [/shadow]



Rogue : " a-apa hidup dan mati ".
suasana nampak hening seketika tak ada yg berkata satupun
Rizki : " baiklah segera kita mulai saja ".
seketika Rizki menghilang dalam hadapan mereka menggunakan LST dan yg lain segera menyusulnya segera ke taman istana atas
Rizki : " baiklah kita mulai latihannya ".
Rogue : " latihan , latihan aku tak sabar lagi ".
Rizki memegangnya pedangnya yg tertancap ditanah nampak sekejap cahaya putih keluar dari pedang itu.
Rogue : " a-apa yg terjadi barusan ? ", heran dengan muka yg penuh kekonyolan itu. Rizki lalu memegan erat pedang itu
Rizki : " kalian berempat pegang pedang ini dengan mengelilinginya ".
mereka berempat segera berjalan menuju pedang dan mengelilingi pedang itu
Rizki : " sekarang pegang dan tutup mata kalian ! ".
segera setelah mereka berempat memegangnya muncul seperti sebuah ruang berbentuk lingkaran yg mengelilingi mereka berlima
Rizki : " buka mata kalian ".
setelah membuka mata mereka berempatpun tersentak kaget.
Nita : " di-dimana ini ? bukankah sebelumnya ada diistana ".
Rogue : " apa kita berpindah tempat ? ".
Rizki : " inilah tempat kalian berlatih ".
disekitar nampak seperti berada dineraka tempatnya begitu gelap dan diterangi lava yg agak jauh dari tempat mereka berada
Frey : * aku pernah mendengar yg seperti ini tapi aku lupa *,gumamnya dalam hati
Meliza : " a-aku takut ! ".
Rizki : " sudahlah jangan takut ! ",sambil mengelus kepala Meliza
wajah Nita yg melihat mereka berdua nampak kembali cemberut. Rizki yg melihat perubahan ekpresi Nita segera menarik kembali tangannya.
Rizki : " baik , kita mulai latihannya disini ".
Rogue : " apa yg akan kita lakukan sensei ? ".
telapak tangan kanan Rizki menuju ke arah pedang dan pedang yg menancap tadi nampak terbang dan tangan mereka berempat lepas dengan sendirinya
Rizki : " coba kalian serang pedang itu tapi hati-hati , jika kalian salah maka kalian akan mati !!! ", wajahnya nampak serius
mereka berempat yg melihat ekpresinya nampak ketakutan.
Rogue : " apa yg harus kita lakukan sensei ? ".
Rizki : " serang pedang itu menggunakan segenap kekuatan kalian jika salah langkap kalian akan masuk ke lava itu ".
mereka berempat mulai semakin ketakutan , Rogue pun dengan penuh semangat berteriak.
Rogue : " hanya menyerangkan itu mudah ", sambil berlari dan menggunakan kaki dengan penuh kekuatan menyerangnya. Diapun terpental setelah menyerangnya nampak pedang itu seperti dikelilingi pelindung. Rogue yg terpental jauh terseret dan berhenti tepat ditepian danau lava itu.
Rogue : " fiuh , hampir saja ".
Rizki : " itulah akibatnya jika tak hati-hati ".
Frey , Nita dan Meliza hanya menelan ludah karena takutnya.
Rizki : " sekarang giliran kalian ! ", menoleh ke arah mereka bertiga yg terdiam sedari tadi.
Nita : * jika kekuatan penuh maka akan terpental jauh dan jika kekuatannya sedikit tak mungkin bisa mengenai pedang itu *, pikirnya.
Frey pun berancang-ancan dan menyerang menggunakan LST lvl 1 dan pedangnya secara bertubi-tubi namun tetap pedang itu tak tergores sedikitpun pelidungnya membuat sangat kokoh.
Rizki : * kurasa latihan ini akan lama , lebih baik ku tinggal saja terlebih dahulu *, pikirnya.
Rizki : " ya sudah kalian latihan dulu saja ku tinggal sebentar dan ingat janga mati ".

Diapun pergi dan menghilang dalam sekejap. Chelia yg dari tadi diluar bola pelindung gelap ditaman istana melihat pelindung itu bercahaya dan nampak Rizki keluar dari sana.
Chelia : " onii-chan dimana kakak dan yg lain ".
Rizki : " siapa onii-chan ? dan kakakmu berlatih jadi tenang lah ".
Chelia : " onii-chan itu kamu , bolehkan ku panggil onii-chan ? ".
Rizki : " terserah kau sajalah ".
mereka berdua pun segera duduk dan terus berbincang-bincang , sementara itu

scene - Dimensi Neraka

Nampak mereka berempat saling menyerang secara satu per satu dan mulai kelelahan.
Nita : " hah..hah percuma pelindung pedang ini kuat sekali ! ".
Rogue : " jelas sekali ini kan terbuat dari batu metalist ".
Frey : " aku punya ide bagaimana jika kita menyerang sepenuhnya dengan sepenuh kekuatan yg kita miliki ".
Meliza : " ide yg bagus Frey ".
tangan kanan mereka berempat mengepal nampaknya mereka akan menyerang menggunakan fire hit. " blessszzz " suara saat keempatnya menghantam secara bersamaan mereka berempatpun terpental jauh sekali. Nita dan Rogue terpental menabrak dinding pembatas dan Frey terseret jauh dilantai namun sialnya Meliza terpental danau lava.
Frey : " tuan putri " , sambil mencoba berdiri namun tubuhnya masih sakit
Meliza : " kurasa aku akan mati disini ".
"plukkkk ", nampak suara dari lava yg kemasukan sesuatu


Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#27PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty19/7/2013, 5:52 am

[shadow]Chapter 27 - Kelanjutan[/shadow]



Frey : " tuan putri !!! ".
Nita : " Meliza ".
mereka begitu kaget sepertinya Meliza telah masuk ke dalam lava
" tap..tap " nampak suara langkah dari belakang mereka
Frey : " tuan putri ".
Rogue : " wow ", matanya terbelalak
Nita begitu cemberut , nampak Rizki yg menggendong Meliza layaknya seorang putri namun nampak baju Meliza yg robek pada bagian dada dan nampak keluar aura biru.
Meliza : " terima kasih telah menolongku ".
Rizki hanya tersenyum dan menghadap Meliza wajahnya berubah menjadi merah padam dan mulutnya yg terbuka kaget.
Meliza : " a-ada apa kau menatapku begitu ".
Meliza melihat tubuhnya nampak *biip*-nya terlihat dengan seketika dia menutupi nya dengan kedua tangannya.
Meliza : " ja-jangan melihatku ".
Rizki : " ba-baik ", dia memalingkan wajahnya namun wajah konyolnya dengan merah padam tetap terlihat.
Meliza : " lepaskan aku ".
seketika Rizki melepaskan gendongannya dan Meliza pun terjatuh.
Meliza : " kasar sekali .. huft ".
Rizki : " kau yg menyuruhku tadi ",sambil memalingkan tubuhnya
Meliza pun berdiri dengan tetap menutupi *biip*-nya dengan kedua tangannya
Meliza : " aku mau ganti pakaian bagaimana caranya keluar dari sini ".
Rizki : " baik ".
dia berjalan menuju pedangnya dan menariknya begitu ditarik dimensi itu segera mengecil dan hilang
Chelia : " kakak .. eh kok kakak berpakaian seperti itu ".
Meliza : " sudahlah nanti kujelaskan ",sambil berlari menuju kamarnya.
Rizki : " fiuh .. latihan hari ini gagal lagi kita lanjutkan saja besok ".
merekapun berjalan balik kekamar masing-masing.

Time : Pagi Hari

Mereka semua kembali berkumpul ditaman istana bagian atas
Rizki : " baiklah , karena kemarin terjadi kecelakaan yg tak terduga kita mulai lagi pagi ini ".
Meliza : " light and darkness - Page 2 272213397 jangan membuatku mengingat hal itu lagi ".
Rizki : " What? minta maaf bukan maksudku ".

mereka seperti saling bertelepati
Rizki : " ok kita mulai latihannya lagi ".
kembali menancapkan pedangnya ketanah dan mereka kembali membuat lingkaran dimensi lagi
Rogue : " tempat ini lagi light and darkness - Page 2 3054065175 ".
Rizki : " kalian tau kan yg harus dilakukan ".
mereka berempat mengangguk menandakan mengerti apa yg harus dilakukan.
Rizki : " mereka harus bisa melakukannya tanpa bantuanku tapi tempat ini cukup berbahaya lebih baik ku ganti ".
diapun berjalan menuju pedangnya setelah memegangnya dia memejamkan mata nampak tempat dalam Saya lava berubah menjadi padang rumput yg sangat luas
Rogue : " light and darkness - Page 2 2855693048 wah .. tempatnya berpindah ".
Frey : " bagaimana ini terjadi dimensi apa ini ? ".
Rizki : " lakukan saja seperti kemarin ".
mereka berempat segera memasang kuda-kuda dan menyerang secara bersamaan. Mereka terpental begitu jauh seperti lagi
Frey : " sial .. pedang itu begitu kuat ".
Nita : " kita serang terus menerus secara bersamaan ".
mereka berempat memasang kuda-kuda dan sepertinya akan menggunakan fire hit semuanya.
Frey : " gotcha .. kita serang serang setiap sisi ".
Rogue : " baik ".
Meliza : " ya ".
Frey : " serang ".
mereka semuapun berlari bersamaan dan menyerangnya.

Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#28PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty22/7/2013, 5:29 pm

[shadow]Chapter 28 - Sedikit kejutan[/shadow]



Frey menyerang bagian depan atas Nita bagian samping kiri Meliza bagian samping kanan dan Rogue belakang bawah nampak pedang Metalist sedikit bergetar.
Rizki : " ini baru namanya teamwork walaupun mereka lupa satu hal ",gumamnya dalam hati.
mereka lalu berdiri dan mencoba lagi.
Frey : " kita selaraskan gerakan kita ".
mereka bertiga hanya mengangguk saja dan memulai kuda-kuda dan berlari menyerang lagi namun hasilnya sama saja.
Rogue : " sensei , susah ! ", dengan wajahnya seperti anak kecil yg meminta susu.
Rizki hanya terdiam dengan tatapan dinginnya . Semua terhenti sejenak untuk berpikir
Nita : " yg ini latihannya cukup memusingkan ",dalam hatinya
Rizki : " pedang adalah perpanjangan tubuhmu ".
setelah berkata begitu dia terdiam kembali seperti tak mengatakan apa-apa sebelumnya.
Nita : " bagian tubuh ya ! ",dalam hatinya
Rogue : " selama ini aku salah persepsi ".
mereka berempat tersenyum seperti memiliki pemikiran yg sama. Merekapun berjalan perlahan menuju ke pedang tersebut , Rizki hanya tersenyum.
Frey : " kita sama-sama ".
Nita+Meliza+Rogue : " yyaaa ! ".
mereka memegang secara perlahan pada pegangan pedang tesebut secara bersamaan. Secara bersamaan pedangpun terpegang dan pedang semula terbang tadi perlahan turun.
Rogue : " be-berhasil !!! ", teriaknya kegirangan.
Rizki hanya bisa tersenyum saja.
Frey : " kita sudah berhasil memegang pedang ini lalu selanjutnya kita harus bagaimana ? ".
Rizki : " kalian terlalu naif ", dengan senyumnya yg berubah menjadi senyum licik
semua yg melihatnya begitu kaget.
Frey : " a-apa maksudmu ? ".
Rizki : " hanya memegang saja anak kecilpun sanggup melakukannya ".
Frey hanya tertunduk tak dapat berbicara sepatah kata pun.
Nita : " lalu sekarang harus bagaimana ? ".
Rizki hanya terdiam namun wajahnya tetap seperti tatapan iblis. Semua yg melihatnyapun terheran-heran.

scene - Alam bawah sadar Rizki
nampak Rizki yg berbicara dengan seseorang namun orang itu tak terlihat karena gelap.
" kau yg naif bunuh saja mereka ", nampak suara yg menyuruh Rizki.
Rizki hanya terdiam dan tertunduk.
Rizki : " sial , kenapa ini harus terjadi disaat seperti ini ".
"bunuh mereka bunuh , bunuh ! ", suara itu semakin menggema dan keras.
Rizki : " sudah diam ", teriaknya.
"kau kenapa jika begini kau tak kan bisa memiliki kekuatanmu yg sesungguhnya", suara itu semakin lancang.
Rizki hanya terdiam mengepalkan tangannya dan memukulkan ke lantai.
"kenapa kau ini ? kau lemah dasar lemah ! gyahahaha ".
Rizki pun berdiri dan menatap tajam kepada sesosok bayangan itu.

scene - Dimensi latihan
Rogue : " hei , sensei kau kenapa ? ada apa ".
Rizki mengangkat sedikit wajahnya membuka matanya. Meliza kaget melihat kornea mata Rizki yg berubah menjadi hijau sekejap dan berubah kembali menjadi hitam. Nampaknya cuma Meliza yg menyadari perubahan warna kornea mata Rizki tadi walaupun perubahannya hanya sekejap.
Rizki : " aku kembali ".
Frey : " hey , apa maksudmu tadi mengatakan kami naif ".
Rizki : " a-aku berbicara begitu ya , lupakan saja kataku itu tadi ".
semuanya hanya saling memandang satu sama lain karena sikap Rizki yg berubah tadi.
Rizki : " aku tak bisa berada didimensi ini lebih lama lagi kalau tidak akan terjadi hal buruk ",dalam hatinya
Rizki : " lebih baik latihan hari ini kita sudahi saja ", sambil memegang kepalanya.
Frey : " ta-tapi kami belum mendapat kekuatan apa-apa ? ".
Rizki : " kekuatan dapat digunakan jika latihan terus tak dapat didapatkan secara instan , kemarikan pedang itu ".
mereka melepas pegangan mereka pada pedang itu dan hanya Meliza yg memegannya lalu mendekati Rizki dan menyerahkannya.
Meliza : " kau tadi .. ".
Rizki : " heh , kau melihatnya ya jangan katakan pada yg lain ".
Meliza : " ke-kenapa ? ".
Rizki : " sudahlah kau diam saja ".
mereka nampak saling bertelepati lagi.

Dimensi latihan pun seketika lenyap begitu saja.
Rizki : " lebih baik kalian istirahat saja ".
merekapun kembali ke kamar masing-masing.

Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#29PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty23/7/2013, 6:59 pm

[shadow]Chapter 29 - Sedikit Kejutan II[/shadow]



scene - Kamar Rizki
Time - Malam hari
Rizki sedang merebahkan tubuhnya diatas tempat tidurnya sambil terus mengingat.
Rizki : " Dimensi itu memang berbahaya tapi dimensi itu sangat berguna untuk pelatihan mereka ",gumamnya
dia kembali mengingat apa yg terjadi dialam bawah sadarnya tadi.
Rizki : " mulai sekarang aku harus lebih berhati-hati , dimensi itu resikonya cukup besar , dan lagi .. ",gumamnya lagi sambil melihat pedangnya.
Rizki : " ya sudahlah lebih baik tidur dulu ".



Time - Pagi hari
Rizki terbangun dari tidurnya yg sebenarnya sulit tertidur sejak kemarin.
Rizki : " kemana wanita itu sudah berhari-hari tidak kesini , yah untunglah ".
dia pun segera pergi mandi dan saat selesai mandi dia terkaget saat keluar dari kamarnya
Rizki : light and darkness - Page 2 2855693048" a-apa yg kau lakukan disini ? ".
Meliza : " ma-maafkan aku aku hanya membersihkan kamarmu ".
dia bingung dan hanya bengong lalu mengambil pakaiannya dan berganti diruang ganti pakaian.
Rizki : " hey , bukannya disini sudah ada pelayan yg bersih-bersih ".
Meliza : " so-soal itu mmm... ", diapun tersipu malu
Rizki : " kenapa ? ".
Meliza : " a-aku bosan sehingga ingin bersih-bersih saja ".
Rizki pun keluar dari ruang ganti pakaian . Meliza hanya bengong melihat penampilan Rizki yg menggunakan kaos oblong warna biru dengan kerah dan celana panjang warna hitam yg nampak begitu modis.
Rizki : " ke-kenapa kamu malah melamun seperti itu ? apa ada yg aneh dengan pakaianku ".
Meliza : " ti-tidak ada apa-apa ".
Rizki hanya menunjukkan wajah penasarannya sambil mengecek setiap pakaiannya apakah ada yg aneh.
Meliza : " kerennn,,, ".
Rizki : " kau bilang keren tadi ? ".
Meliza : " bu-bukan ", wajahny memerah
Rizki : " kenapa wajahmu merah kau pasti bohong ".
Meliza hanya diam dan tiba-tiba pergi berlari keluar kamarnya.
Rizki : " dasar aneh ".
Rizki pun bersiap-siap ke ruang makan. Dia mengambil sandalnya dan segera memakainya
Rizki : " gadis itu melupakanku sejenak tentang masalah kemarin ",gumamnya
dia tak henti-hentinya berpikir tentang hal kemarin jika itu terjadi lagi maka akan membuat masalah nantinya.

scene - Ruang makan

Rizki pun berjalan masuk ke ruang makan , nampak beberapa orang ada disana kecuali Meliza.
Rizki : " dimana Meliza ? ".
Chelia : " dia di dapur onii-chan ".
Rogue : " ha , onii-chan ? ", menatap Chelia sejenak " tak biasanya sensei mencari Meliza , ada apa ? ".
Rizki : " emmmm eto emmm tidak ada apa-apa ", menggaruk pipinya dengan telunjuk kanan dan muka yg sedikit memerah.
Chelia : " kenapa aku suka onii-chan lagipula dia akan jadi kakak iparku ! ".
Nita yg sedang minum langsung tersedak " uhukkk ".
Rogue : " ha , kakak ipar ? jadi begitu ". light and darkness - Page 2 2216870346
Frey hanya diam dan tetap melanjutkan makannya.
Rizki : " tidak-tidak seperti itu lebih baik baik kita makan saja ".
Rizki segera berjalan menuju ke kursi kosong menarik dan segera duduk.
Rogue : " biar aku yg mengambilkan makananmu sensei ".
dia pun mengambil nasi secukupnya dan lauk pauknya.
Rogue : " ini sensei ".
Rizki : " terima kasih ".
dia segera memakannya dan beberapa saat kemudian makanannyapun habis.
Rogue : " sensei , hari ini kita latihan apalagi ".
Rizki : " ini sedikit kacau mungkin latihan kalian akan sedikit terganggu ".
Rogue : " kacau ? ada apa sensei ? ".
Rizki : " ah , tidak ada-apa ".
Frey : " rupanya dia menyembunyikan sesuatu sejak kemarin sifatnya sedikit berubah",gumamnya.
Rizki hanya diam saja suasana nampak sedikit hening. Rizki hanya berpikir soal lanjutan latihan mereka.
Rizki : " oh ya bukannya hari ini seharusnya yg profesor sudah menyelesaikan pekerjaannya ".
Rogue : " yah kurasa begitu lebih baik kita cek terlebih dahulu ".
Rizki : " baiklah ayo kita ke sana ".
dia pun berdiri dan berbalik keluar merekapun segera ikut keluar.
Meliza : " hei , aku juga ikut ",teriaknya.
Rizki pun berbalik melihat Meliza .
Rizki : " kau makan saja dulu ".
Meliza : " aku sudah makan sejak tadi ".
Rizki : " baiklah kalo begitu ".
mereka pun segera pergi menuju ke tempat profesor.


Timeskip


Mereka pun datang menggunakan kendaraan yg diberikan profesor dulu dan parkir didepan laboratoriumnya.
Chelia : " wow , kendaraan ini begitu mengesankan ".
Rogue : " yah begitulah ".
mereka pun segera turun dan Rizki mengetuk pintu laboratorium profesor. Beberapa saat kemudian profesor membuka pintunya.
Prof.Robby : " oh kalian , silahkan masuk pekerjaannya selesai tadi malam ".
mereka pun segera masuk ke dalam laboratorium. Chelia yg melihatnya terkesan melihat alat canggih didalamnya dan tak berhenti menatapnya.
Chelia : " wow , laboratorium ini juga mengesankan sekali ".
Prof.Robby : " terima kasih light and darkness - Page 2 3262271040, tunggu sebentar biar aku mengambilkannya".
diapun berjalan menuju ke sebuah komputer dan mengambil sebuah cetak biru dimeja itu.
Prof.Robby : " ini skema dari batu yg kalian berikan dulu ".
Rizki segera menerimanya dan melihat cetak biru itu.
All : " i-ni ??? ".

Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto


Terakhir diubah oleh Ezakiman Ikzir tanggal 25/7/2013, 9:10 pm, total 2 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#30PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty25/7/2013, 5:15 pm

[shadow]Chapter 30 - Cetak biru[/shadow]



Rizki : " jadi ini , ada beberapa titik merah disini apa maksudnya ? ".
Prof.Robby : " entahlah , mungkin disana ada sesuatu yg dicari ".
Chelia : " hei , lihat ini lihat ini ".
menunjuk pada sebuah titik merah yg lain pun melihat titik merah yg ditunjuk itu
Meliza : " bukankah tempat ini berada di jalur merah ? ".
Frey : " ya benar sekali ".
semuanya bingung melihat tanda itu kenapa berada dijalur merah yg notabene-nya berbahaya.
Rizki : " kurasa ada sesuatu yg sangat penting disana ".
Prof.Robby : " kenapa kau berpikir begitu ".
Rizki : " disana tempatnya sangat dijaga ketat jadi kurasa mereka melindungi sesuatu yg sangat penting ".
Prof.Robby berjalan sejenak dan mengambil sebuah album foto dan memperlihatkan isinya pada mereka.
Rogue : " ini Profesor saat masih muda dulu ! ".
Prof.Robby : " ya begitulah aku masuk dalam setiap proyek besar almarhum raja ".
Nita hanya terdiam dan menggosok pelan foto ayahnya yg masih muda dulu matanyapun berkaca-kaca. Rizki yg melihatnya lalu mengelus kepalanya dengan pelan Nita pun kembali tersenyum.
Rizki : " ini bukankah disekitar jalur merah ? ".
Prof.Robby : " nampaknya kau tau banyak dan ya begitulah foto ini diambil saat meneliti jalur merah ".
Rizki hanya kembali melihat peta yg telah ada 5 tanda titik merah dan 3 diantaranya berada disekitar jalur merah.
Rizki : " nampaknya rumor yg beredar itu sedikit benar ", gumamnya dalam hati.
Rogue : " lalu setelah ini kita mau ngapain ? ".
semuanya terdiam sejenak karena tak dapat berpikir.
Rizki : " lebih baik kita kembali ke istana ".
Prof.Robby : " pulang ? kenapa tidak bermain dulu sejenak ".
Rizki : " yah kurasa lain kali saja ".
Prof.Robby : " kalau begitu selamat jalan ".
mereka semua pun segera keluar dari laboratorium dan naik kendaraan dan segera pulang.

Timeskip

Mereka semua segera turun dari kendaraan,Rizki pun bersenam kecil untuk meregangkan tubuhnya.
Rogue : " sensei , hari ini kita berlatih apa ? ".
dia tetap bersenam kecil hingga beberapa saat kemudian.
Rizki : " beberapa hari terakhir kita latihan terus lebih baik hari ini istirahat ", mengalihkan pembicaraan " cih , lebih baik beberapa hari ini tidak latihan dulu untuk memulihkan mental dan energiku ",ucapnya dalam hati.
Rogue nampak lesu karena dia sangat on fire untuk berlatih walaupun latihan berat sekalipun.
Frey : " sepertinya dia memang menyembunyikan sesuatu ",dalam hatinya
Chelia : " onii-chan bagaimana kalau hari ini kita bermain ", sambil menarik lengan Rizki
Rizki : " emmmm yah kurasa tak ada salahnya , mau main apa adik manis ? ".
Chelia : " bagaimana jika kita bersenang-senang ditaman hiburan ".
Rizki : " baiklah libur hari ini kita ke sana kita berkumpul nanti sore tepat disini ".
semuanya mengangguk dan mulai berpisah satu per satu.

beberapa menit kemudian
scene - Kamar Meliza

Nampak Meliza yg sedang memilih milih baju. Diapun mencoba bajunya satu per satu.
Meliza : " bajunya bagus yg mana ya ".
terus mencoba bajunya yg bagus dan Chelia hanya melihatnya dari belakang.
Meliza : " kurasa baju ini bagus atau gaun ini cocok. Chelia bagus baju ini atau gaun ini ".
Chelia hanya tersenyum manis melihat tingkah laku kakaknya.
Chelia : " pakai baju apapun kakak sudah terlihat cantik kok tapi aku lebih suka kakak memakai gaun putih itu ".

scene - Kamar Nita

Nampak Nita yg juga sedang memilih milih bajunya.
Nita : " baju yg ini atau ini ya semuanya terlihat bagus ".
sambil mencoba bajunya satu per satu.
sementara itu dikamarnya Rizki sedang berbaring tidur.
" hey , akan ku berikan kekuatan sebenarnya jika kau memberikan tubuhmu ", ucap sesosok bayangan.


Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#31PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty28/7/2013, 7:58 pm

[shadow]Chapter 31 - Bala bantuan[/shadow]



Rizki : " kekuatan yg sebenarnya hemm aku menginginkannya ".
" berikanlah tubuhmu akan ku berikan kekuatan yg sesungguhnya ", katanya lagi dari sesuatu dibalik kegelapan itu.
tanpa sadar Rizki bergerak mendekati kegelapan itu " zzaapp " sergapanya. Seketika Rizki segera terbangun dari mimpinya dengan keringat yg bercucuran begitu deras.
Rizki : " sial , mimpi buruk yg sangat menyeramkan ".
dia segera mengambil kain lap dan membasuh semua keringatnya. Diapun berdiri dan berjalan tergoyah-goyah ke arah kamar mandi " brukkk " diapun terjatuh tepat didekat pintu kamar mandi.

scene - Padang Rumput

Nampak angin sepoi-sepoi menghembus dan berjalanlah sang monster X yg berhasil lolos dari Rizki dkk.
X : " hah hah tak ku sangka mereka sekuat ini ", sambil memegangi terus perutnya yg begitu sakit.
dia melihat ke arah utara dan nampak sesosok makhluk dengan mata merah.
X : " bala bantuan hah .. kenapa cuma satu ", mendekati makhluk tersebut ".
Xeo : " cuma kau yg selamat ? dasar lemah ".
X : " tolong aku ", tubuhnya terjatuh perlahan karena lemas.
Xeo hanya menatap saja dengan tatapan licik.
Xeo : " lemah tetaplah lemah , seorang yg lemah tak pantas melayani raja ".
diapun mengangkat telapak tangannya dan dihadapkan pada X " duarrr ".

scene - Istana

" tok..tok ", nampak suara pintu Rizki yg diketuk seseorang. " tok..tok " kembali suara ketukan pintu itu " tok..tok..tok " semakin keras suara pintu itu dan suasana hening ternyata ada pelayan yg mengetuk pintu karena tidak dibuka diapun pergi.

Beberapa menit kemudian

Nampak pintu Rizki kembali diketuk " tok tok tok ".Ternyata Nita yg mengetuk pintunya dan karena tak dibukakan diapun masuk.
Nita : " Rizki , kau ada didalam ? ".
diapun membuka pintunya dan melihat Rizki yg tergeletak didepan pintu kamar mandi.
Nita : " Ri-Rizki !!! ", berlari mendekatinya.
Nita mencoba membangunkan Rizki dengan mengoyak tubuhnya beberapa kali dan nampak muka Rizki yg pucat dan begitu lemas.
Nita : " hei , Rizki kau kenapa bangunlah ".
Nita pun segera berteriak mencari bantuan.

2 jam setelah itu

Rizki membuka matanya secara perlahan nampak begitu berat saat membuka matanya.
Rizki : " hah hah ", nampak suaranya yg terengah-engah.
dia melihat Nita yg tidur disamping tempat tidurnya dengan duduk dikursi.
Rizki : " kenapa dia ada disini ".
dia melihat sekitar dan menoleh dan kompres yg ada dikepalanyapun jatuh.
Rizki : " loh apa ini ? jadi dia yg merawatku ".
Rizki pun mengelus kepala Nita yg sedang tertidur begitu pulasnya sebagai tanda terima kasihnya. Nita pun terbangun karenanya
Nita : " kamu sudah bangun ", sambil mengucek matanya.
Rizki : " yah aku tidak apa-apa kok ".
Nita : " ta-tapi tadi kata dokter tubuhmu ada ... ".
Rizki pun menutup mulut Nita dengan telunjuk kanannya.
Rizki : " tak perlu khawatir aku cuma kecapekan ".
dia melepas tangan Rizki dari mulutnya.
Nita : " dokter bilang sakitmu bukan sakit biasa . yah , walaupun dokter tak bisa memastikan penyakit itu ".
Rizki melihat keluar jendela dan nampak sinar matahari yg agak redup.
Rizki : " sudah sore lebih baik kita bersiap-siap ".
Nita : " yap ", dengan senyumnya yg tampak begitu ceria
Nitapun berjalan keluar kamarnya dan Rizki segera berdiri.
Rizki : " dia sudah berubah begitu banyak ",gumamnya dalam hati.
diapun segera pergi kamar mandi dan selang beberapa menit dia sudah selesai dan segera berganti pakaian dengan baju oblong warna biru yg modis dan celana panjang hitam lalu merapikan rambutnya. Sekarang penampilannya tampak begitu modis dan dia segera pergi ke Taman istana didepan.

scene - Taman istana depan

Nampak semua orang yg sudah berkumpul disana dengan penampilannya yg berbeda dari biasanya.

Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#32PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty31/7/2013, 7:20 pm

[shadow]Chapter 32 - Bersenang-senang[/shadow]



Frey --> baju biru berkerah , celana panjang hitam , gelang hitam , sepatu kulit hitam , rambut seperti sasuke
Meliza --> gaun putih yg cocok untuk keseharian , higheel putih tak terlalu tinggi , pita kupu-kupu hitam putih , rambut seperti nanami aoyama @sakurasou no pet na kanojo
Chelia --> baju pink , rok pink , bando pink , sepatu cewek putih , rambut seperti ino warna pink tak terlalu mencolok
Rogue --> baju abu-abu berkerah , celana biru agak hitam panjang , rambut seperti naruto warna hitam

Rizki hanya tersenyum melihat perubahan mereka lalu berbalik dan keluar dari istana yg lain segera mengikutinya.
Rizki : " nampaknya semuanya sangat bersemangat untuk bersenang-senang ", gumamnya dalam hati.
tak lama mereka berjalan mereka segera sampai ke taman hiburan. Penjaga pintu segera membukakan pintu untuk semuanya.
Penjaga pintu : " silahkan masuk putri ".
Nita hanya mengangguk saja , semuanya segera masuk ke taman hiburan.
Chelia : " apa yg akan kita naiki terlebih dahulu ? ".
semuanya saling bertukar pikiran wahana bermain mana yg akan dinaiki , akhirnya mereka sepakat akan mencoba menaiki satu per satu wahana.
Chelia : " pertama-tama kita menaiki tornado dulu yey ".
mereka segera mengantri untuk menaiki wahana itu.
Penduduk 1 : " dibelakang ada tuan putri . silahkan duluan tuan putri ".
Penduduk 2 : " iya tuan putri silahkan ".
mereka berdua lalu ke samping mempersilahkan tuan putri lewat.
Nita : " oh , tidak perlu lebih baik aku mengantri saja ".
Penduduk 2 : " anda memang putri yg baik ".
Nita : " terima kasih ".
[color=blue]Rizki : " meski memang baik mereka tak tau saj sifatnya yg asli , suka menyelinap dikamar cowok ", gumanya dalam ati dengan wajah yg sinis.
Akhirnya giliran mereka untuk naik pun tiba , mereka segera naik ke wahana.
Chelia : " ini sungguh mendebarkan ".
Meliza : " saatnya dimulai ".
Wahana itupun naik secara perlahan-lahan begitu mencapai ketinggian 50 meter tiba-tiba wahana segera turun dengan kecepatan tinggi hingga mencapai ketinggian 10 meter. Semua orang yg naik berteriak sangat kencang kecuali Rizki dan Frey yg nampak tenang saja.
Rizki : " cih , seperti ini takkan membuatku takut ".
Frey : " disini pemandangannya cukup indah ".
Chelia+Meliza+Nita dll : " aaaaaa ".
Lalu wahana naik dan turun berulang terus dan akhirnya waktu pun habis. Mereka segera turun dari wahana dan duduk ditaman tak jauh dari wahana. Nita dan Meliza tampak tertunduk dengan muka muram.
Rizki : " hei , apa kalian mabuk ? kalau begitu kita pulang saja ".
Nita : " tidak tidak tak usah hiraukan kami kita lanjutkan saja ".
Meliza : " iya ".
Lalu Rizki pergi sejenak rupanya membawa dua kantong plastik dan dua syal.
Rizki : " ini untuk jaga-jaga dan pakai syal ini supaya tubuh kalian lebih hangat ".
Mereka berdua pun segera menerimanya dan memakai syal dileher mereka.
Chelia : " onii-chan habis ini kita naik apa ? ".
Rizki : " hemmm apa ya ? bagaimana kalau rumah hantu ? ".
Chelia : " aku suka aku suka ".
Mereka pun segera pergi ke tempat rumah hantu.
Rogue : " wow , dari luar saja sudah sangat menakutkan ".
Mereka segera mengantri untuk membeli tiket dan akhirnya giliran mereka untuk masuk.
Rombongan 7 --> Rogue , Frey , Chelia , Meliza , penduduk 1
Rombongan 8 --> Rizki , Nita , penduduk 2 , 3 dan 4
Rogue : " wah aku masuk rombongan 7 ".
" tung ting ting ting " nampak suara bel di ruang tunggu " Rombongan 7 silahkan masuk terlebih dahulu ". Mereka pun segera masuk terlebih dulu.
Nita : " emmm jadi aku rombongan 8 bersamamu ya ", sambil memukulkan jari telunjuk kanan dan kirinya dengan muka yg memerah.
Rizki : " emm ya begitulah ".
Nita : " kau tidak akan menciumku atau memegang *biip*ku kan ".
Rizki : " bo-b0doh aku bukan orang mesum ", dengan mukanya yg konyol.
" tung ting ting ting " bel pun kembali berbunyi " rombongan 8 silahkan masuk "
Mereka pun masuk namun ketiga penduduk masuk dan berjalan lebih cepat. Saat berada didalam nampak suasana mencekam dengan suara jeritan , lampu yg redup dan nyala mati.
Nita : " be-benar menakutkan ".
Rizki : " tak usah khawatir aku selalu disini menjagamu , itu sudah janjiku kan ! ".
Nita hanya mengangguk saja , mereka berdua segera berjalan bersama. Baru beberapa langkah sesosok hantu wanita berambut panjang muncul.
Nita : " kyaaaa ", menjerit begitu keras dan memeluk Rizki dari samping.
Wajah Rizki nampak memerah sangat padam seperti tomat merah.
Rizki : " ta-tanganku ini menyentuh da-dada ? ".
Nita : " a-apa ? ".
Rizki : " bu-bukan apa-apa , mari lanjutkan ".
Mereka berdua segera lanjutkan berjalan dan meninggalkan hantu tadi. Nita sepanjang perjalanan selalu memeluk Rizki dan berteriak jika hantu muncul. Akhirnya mereka pun sampai pada pintu keluar.
Rizki : " ah akhirnya sampai juga ".
Mereka pun keluar dan bertemu rombongan 7 yg sudah menunggu diluar.
Rogue : " hey , hey apa yg kau lakukan pada tuan putri ? ".
Rizki : " ha ? What? ".

Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#33PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty5/8/2013, 1:41 pm

[shadow]Chapter 33 - Membingungkan [/shadow]


Nampak baju Nita yg sobek-sobek pada bagian pinggang , bahu dan beberapa dirok miliknya.
Rizki : " hah ee-etttooo ".
Rogue : " kau pasti main-main dengan putri didalam ya ", mengepalkan tangan dan mengeluarkan wajah seperti dengan pandangan gelap.
Nita melihat ke arah tubuhnya dan kaget.
Nita : " hah i-ini ", menutupi bagian pakaiannya yg robek.
Seketika Rizki memeluk Nita dan Meliza yg melihat nampak begitu sedih.
Rizki : " sudah tenang aku akan menutupimu ",
wajah Nita tampak memerah pada bagian bawah matanya.
Rizki lalu berjalan menuju kamar mandi terdekat dengan tetap memeluk Nita. Begitu sampai disana dia lalu menyuruh Nita masuk.
Rizki : " tunggu disini sebentar aku akan mencarikan pakaian untukmu ".
Nita : " emm ya ", wajahnya masih memerah
Rizki dengan cepat berlari menuju stand toko terdekat. Dia segera memilih pakaian dan berlari lagi menuju kamar mandi.
Rizki : " ini aku taruh didepan pintu ", setelah menaruhnya diapun berbalik.
Nita membuka pintu dan mengambil pakaian itu dan melihat Rizki sejenak yg berbalik lalu segera masuk kamar mandi dan berganti pakaian.
" dia berubah begitu banyak , apa yg terjadi ", gumamnya dalam hati.
Frey , Meliza , Chelia dan Rogue datang ke kamar mandi.
Rogue : " hei , apa yg terjadi tadi kau belum bilang padaku ".
Nita tampak sudah berganti pakaian dan keluar dari kamar mandi.
Rizki : " emmm yah tadi ".

Flashback

Setelah beberapa menit masuk mereka berjalan bersama.Nita tampak begitu ketakutan dengan Rizki dan menggenggam tangannya begitu erat. Beberapa hantu menakut-nakuti mereka dengan datang tiba-tiba dan beberapa diantaranya menarik pakaian Nita.

Flashback End

Rogue : " oh jadi begitu ya aku jadi lega ".
Nita : " yah maafkan aku membuat kalian khawatir ".
Chelia : " onee-chan sifat aslimu muncul ".
Rizki dan Frey tersentak kaget karena perkataan Chelia.
Rizki : " a-a-apa maksudmu sifat asli ", wajahnya berubah menjadi wajah keheranan.
Chelia : " onii-chan tidak tau ya ? inilah sifat aslinya dia sebenarnya pemalu dan begitu feminim ".
Rizki : " ke-kenapa dia bisa berubah sifatnya ".
Chelia : " entahlah ku dengar dulu onee-chan pernah operasi dan sejak saat itu sifatnya berubah ".
Rizki kaget dengan pernyataan mengejutkan itu tidak dibayangkan ini adalah sifat asli Nita.
Rizki : " lalu kenapa sekarang bisa berubah lagi ".
Chelia : " aku juga tak begitu mengerti te he ",sambil menjulurkan lidahnya.
Rizki terdiam sejenak nampak tak begitu mengerti tentang keanehan ini.
Rizki : " aku memang sering menemui kejadian aneh tapi belum pernah yg seaneh ini ", gumamnya sambil menggelengkan kepalanya.
Nita tampak berubah total secara penampilan dan fisiknya dari ujung rambut sampai ujung kaki sifat-sifatnya dan lain-lain.
Frey : " aku tak mengerti atas apa yg terjadi disini ".
Rizki : " sama .. kepalaku terlalu pusing untuk menerima semua ini ".
sambil mereka berdua saling merangkul dengan satu tangan layaknya dua orang sahabat yg kebingungan bersama.

Sebenarnya apa yg terjadi .. ini terlalu memusingkan..Bersambung
Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
Hiraga "Rizki" Saito
FAN no Lolicon - Member Unregistered FAN
Hiraga


Posting : 1078
Join date : 16.04.13
Age : 28
Lokasi : sologakure

light and darkness - Page 2 Empty
#34PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty20/8/2013, 8:08 pm

[shadow]Chapter 34 - Siasat Frey[/shadow]


untuk chapter kali ini format penulisan akan saya ubah silahkan komen pada trit yg telah disediakan .. lebih bagus format penulisan saat ini atau sebelumnya


Masih dengan ekpresi kebingungan Rizki dan Frey hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Tak mengerti kepala kosong otak tak dapat berjalan itulah yg terjadi kepada dua orang ini.

" ya sudahlah lebih baik kita bersenang-senang lagi ", Rizki pun mengajak mereka untuk pergi dari tempat itu. Tanpa pikir panjang semuanya segera pergi dari situ.

" kita akan kemana ? ", tanya Chelia.

" bagaimana jika naik itu ", menunjuk komedi putar yg cukup besar disana. Tanpa pikir panjang lagi mereka segera pergi mengantri diloket karcis dan hal yg sama terjadi lagi.

" a-ada taun putri .. minggir minggir ", teriak salah seorang warga yg melihat rombongan putri. Nita hanya menempelkan kedua tangan yg menyatu pada dadanya seperti ketakutan. Begitu manis sifat feminim dari putri yg sekarang tidak seperti beberapa waktu yg lalu.

" ti-tidak apa-apa aku mengantri saja ", dengan sedikit malu-malu dan bersembunyi dibelakang tubuh Meliza. Kembali Rizki dan Frey yg saling berangkulan dengan satu tangan dibahu masing-masing dan hanya melongo tak karuan.

" sungguh aneh sangat aneh ", ucap Rizki lirih.

" aku tak dapat berpikir lagi ", sambil tetap memegang kepalanya dan disamping Rizki. Warga yg melihat tersepona eh terpesona dengan sifat tuan putri yg sekarang. Mereka menatap dengan mulut yg menganga dan mata berbinar-binar. Tanpa disadari antrian tiket sudah hampir habis mereka segera naik tanpa membayar karena kompensasi kerajaan. Setiap tempat komedi putar mampu memuat 4 orang saja. Frey pun memiliki sedikit siasat dengan cepat dia berpindah posisi dan naik ke tempat pertama yg berisi Frey,Meliza,Chelia dan Rogue sementara Rizki dan Nita ditempat kedua dan 2 bangku yg lainnya dibiarkan kosong.

" karcis ini ", sambil mendekati Rogue dan berbisik " hey , bukankah seharusnya kamu yg bersama Nita ".

" ini kesempatanmu ".

" apa maksudmu kesempatanku ? ".

" tentu saja ditempat berduaan seperti itu kalian bisa *sensor* dengannya ", dengan menaik turunkan alisnya seperti menggoda Rizki.

" hey , apa maksudmu dengan *sensor* ".

" kau tak tau kata *sensor* di *sensor* oleh admin disini ". Dengan tatapan konyolnya Rizki hanya terdiam tak tau apa yg dimaksud Rogue.

" ya sudah aku duluan ", lalu Rogue segera menaiki wahana itu. Meliza yg sudah didalam menatap Rizki yg masih menunggu gilirannya. Chelia hanya tersenyum melihat kelakuan aneh kakaknya itu. Wahana pun berputar kembali dan sekarang giliran Rizki dan Nita masuk. Setelah masuk mereka pun duduk saling berjauhan dan Nita yg menatap keluar jendela.

" sial , apa yg direncanakan oleh Frey ", gumam Rizki dalam hati sambil melihat ke arah luar yg berlawanan dengan Nita. Selang beberapa menit Wahana kembali berputar secara perlahan-lahan mereka pun tak lama kemudian hampir dipuncak. Pemandangan begitu indah dengan lampu kerlap-kerlip disekitar mereka ditambah dengan suasana dinginnya malam yg menambah kesan begitu nyamannya disana.

" Pemandangannya sangat indah ", dengan nada yg sangat pelan. Mendengar sedikit perkataan muncul Nita mengubah arah penglihatannya dan kini menatap Rizki yg masih menikmati pemandangan luar. Setalah beberapa saat Rizki memalingkan wajahnya dan tanpa sengaja menatap ke arah Nita. Seketika wajah Nita menjadi merah padam seperti tomat matang kalo mentah masih ijo light and darkness - Page 2 3720022674 . Nita pun segera menudukkan wajahnya karena malu.

" hah ? ", pertanyaan yg muncul didalam hati Rizki melihat ekpresi Nita tadi. Rizki semakin bingung dengan apa yg terjadi. Angin malam semakin berhembus kencang hingga dinginnya menusuk tulang serasa jiwa yg mati. Tanpa disadari Nita menggeserkan tubuhnya sedikit demi sedikit mendekati Rizki. Masih acuh , Rizki yg sedari tadi masih melihat pemandangan diluar mulai melihat ke arah Nita. Sekali lagi Nita menundukkan wajah dengan wajah merahnya. Melihat Nita yg memeluk tubuhnya sendiri Rizki tau dia sedang kedinginan. Rizki pun mendekat dan memeluknya dari samping. Nita yg kaget mencoba mendorongnya namun tak kejadian karena tubuhnya yg menjadi hangat. Nita pun menatap Rizki dengan wajah yg masih merah tepat dibawah kedua matanya. Diapun menutup kedua matanya dan mendekatkan wajahnya pada Rizki. Sontak Rizki kaget dengan apa yg dialaminya saat ini.

" a-apa yg akan dilakukannya ", gumamnya dalam hati.

Wajah Nita semakin mendekat dan mendekat bibir mereka berdua bersentuhan namun masih memiliki jarak 5 cm. Wajah Nita semakin mendekat dan mendekat semakin dekat dan semakin dekat.

Bersambung .. Jangan lupa komen dengan klik dan komentar ceritaku ini klik saja Komentar Light and Darkness di signatureku
Written and Design by : Rizki Namikaze aka Ezakiman Ikzir
Forum Agoess Naruto
Kembali Ke Atas Go down
yulhy kng
Jounin
Jounin
yulhy kng


Posting : 101
Join date : 08.04.12
Age : 33
Lokasi : Makassar

light and darkness - Page 2 Empty
#35PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty19/9/2014, 6:06 am

Aduh...kapan nech chapter berikutnya keluar,,,penasaran dgn cerita selanjutnya
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




light and darkness - Page 2 Empty
#36PostSubyek: Re: light and darkness light and darkness - Page 2 Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: light and darkness  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

light and darkness

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 2 dari 2Pilih halaman : Previous  1, 2

 Similar topics

-
» Komentar light and darkness
» Genjutsu
» Naruto 574 : The Eyes That Look In To The Darkness
» Light Novel
» Side From Light And Dark

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction-