selamat kembali uchiha sato
ceritanya makin lama makin mantap aja y

Terima kasih...
besok kalau tidak ada halangan ceritanya akan diupdate. .
happy reading

Dah kaga' sabar nie,
apa yang akan terjadi
dengan itachi.

tan

Drek…….
Itachi merebahkan tubuhnya di kasurnya yang empuk.
Itachi merasakan ada sesuatu yang menyembul keluar dari selimutnya, dan tampaknya itu amplop.
Itachi mengambil amplop itu dan membukanya, ternyata berisi surat.
Itachi membaca surat itu.

“ Itachi anakku, selamat kau berhasil menjadi ketua pasukan elit Anbu. Kau kini adalah salah satu ninja yang hebat di Konoha walaupun umurmu masih sangat belia. Ibu dan ayah sangat bangga padamu, itachi kecil kami ternyata sangat hebat.
Selamat ya Itachi., Ibu dan ayah bangga padamu. Oh iya kami juga memberikan hadiah untukmu, ibu dan ayah membuatkanmu sebuah kalung yang bagus, kami menaruhnya di laci mejamu. Pakailah kalung itu ya.”

Ayah dan Ibu

Dengan segera Itachi bangkit dan mengambil kalung yang dimaksud, dan langsung mengenakannya.
Itachi kemudian merebahkan tubuhnya lagi, ia mengenyitkan dahinya, ia kemudian bangkit lagi dari tempat tidurnya dan mengambil kuas yang telah ia lumuri tinta berwarna merah, ia kemudian mencoret kata “Ayah” yang ada di surat itu.
“Begini lebih baik , karena memang surat ini dari ibu.” Kata Itachi
Itachi kemudian merebahkan tubuhnya lagi dan memejamkan matanya.

……..
Cuit… cuit….. burung – burung berkicau dan matahari mulai terbit dari ufuk timur.
………….2 Jam sebelum penobatan……………………
Itachi telah bersiap, ia hendak pamitan kepada kedua orang tuanya yang sedari tadi duduk sambil minum teh di ruang tamu.
“Eh Itachi kau sudah bangun ya?” Kata Ibunya
“Iya, ibu. Hari ini adalah hari penobatanku sebagai ketua Anbu. Ibu datangkan ke balai desa?” Tanya Itachi.
“Iya ibu pasti datang, itachi kan anak ibu.” Kata Mikoto
Mikoto kemudian menoleh ke arah suaminya yang sedang minum teh.
“Ayah juga datang kan?” Tanya Mikoto.
“Iya ayah datang, tapi kalau diundang oleh hokage.” Jawab Fugaku dengan sekenanya.
“Ayah, ini kan penobatan Itachi, diundang atau tidak ayah harus datang.” Kata Mikoto ketus.
“Sudahlah ibu, tidak apa-apa kok. Ibu saja sudah cukup.” Kata Itachi.
“Iya, pokoknya ibu pasti datang nanti. Ibulah yang paling heboh menyemangatimu.” Kata Mikoto sambil tersenyum.
“Terima kasih ibu, oya terima kasih atas kalung buatan ibu ya. Aku pamit dulu.” Kata Itachi.
“He… iya.” Jawab Mikoto sambil menoleh ke arah Fugaku yang serius menatap cangkir tehnya.

…… 1 jam sebelum penobatan ……………
Tap… tap……. Itachi melangkah dengan santai menuju balai desa, tempat penobatannya. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan sahabatnya, Uchiha Sishui.
“Hei Itachi!” Sapa Shisui dari belakang Itachi.
Itachi menoleh.
“Hei, selamat yah.” Kata Sishui sambil menepuk pundak Itachi.
“Iya, terima kasih shisui. Kau datang kan ke balai desa?”Tanya Itachi.
“Tentu saja, aku juga datang bersama anggota keluargaku yang lain, kau adalah anggota keluarga uchiha sama seperti kami, tentu saja kami datang.” Jawab Sishui
“Ayahmu datang ke balai desa karena diundang oleh Hokage atau karena keinginannya sendiri?” Tanya Itachi.
“Heh.. kenapa kau bertanya seperti itu Itachi?” Balas Sishui.
“Jawab saja!”
“Iya, karena diundang oleh Hokage. Tapi walau diundang atau tidak kami pasti datang ke balai desa kok.” Jawab Sishui.
“Oh, begitu. Jadi keluarga kalian mendapat undangan dari Hokage ya.” Jawab Itachi.
“Ayo segera kita ke balai desa, nanti kau telat lagi.” Kata Sishui sambil menarik tangan itachi kecil.

………20 Menit sebelum penobatan …………………
Itachi, Sishui dan keluarga uchiha yang lain telah tiba di balai desa. Balai desa begitu ramai, balai desa konoha adalah biasa digunakan untuk acara besar seperti pesta rakyat dan berbagai acara penobatan. Semua orang berkumpul di sana, yang unik adalah semua orang memakai baju tradisional, para wanita menggunakan kimono sedangkan yang laki-laki menggunakan pakaian terusan ( seperti piyama ).
“Heh itachi, kau tegang ya?” Ledek Sishui
“Tidak.” Jawab Itachi
“Ah, bohong wajahmu sampai mengkerut begitu.”
“Kalau aku bilang tidak ya tidak.”
“Selamat ya Itachi, oh iya di mana ibu dan ayahmu.” Kata seorang hyuga yang menggunakan baju terusan berwarna putih.
“Eng,… iya terima kasih, nanti mereka pasti datang.” Jawab itachi
“Oh.”Jawab orang itu sambil berlalu pergi.
“Siapa orang itu?” Tanya Itachi.
“Aku juga tidak tahu, yang jelas ia orang hyuga. Dari matanya dan pakaian putihnya itu.” Jawab Sishui.
Keluarga hyuga juga datang, mereka memakai pakaian dengan warna serba putih. Sedangkan para uchiha yang hadir mengenakan pakaian dengan warna hitam dan biru gelap.
“Sudah ibu bilang kan, ibu pasti datang.” Sapa Mikoto dari belakang itachi.
Itachi menoleh ke belakang, ia mendapati ibunya yang hadir di sana dengan menggunakan baju kimono berwarna hitam dengan selingan biru gelap dan sedikit merah di bagian kerah bajunya itu.
“Ibu, akhirnya ibu datang juga.” Jawab itachi
“Eh, ayah juga datang loh.” Kata Mikoto sambil menunjuk suaminya yang sedang bercakap-cakap dengan orang hyuga yang tadi.
“Itachi, ayo bersiap di belakang panggung.” Kata seseorang anbu yang mengenakan topeng, yang datang entah dari mana, tiba-tiba saja ia sudah ada di samping Itachi.
“Baik.”Jawab Itachi

……..10 menit sebelum penobatan ……………..
“Semua undangan dan para warga konoha harap duduk di kursi yang telah disediakan dan harap tenang karena hogake akan menyampaikan pidatonya yang sekaligus membuka acara penobatan ini.” Kata seorang Ninja yang berdiri di samping Hokage.

Hokage berpidato :

“Baik semua orang telah berkumpul di sini, terima kasih atas perhatian kalian selama ini. Saat ini kita semua berkumpul di sini untuk menyaksikan penobatan salah satu ninja terbaik kita untuk menjadi pemimpin pasukan Elit Anbu yang langsung bergerak di bawah perintahku, Hokage. Ia adalah seorang ninja luar biasa dari keturunan uchiha yang hebat. Pemilihan ketua Anbu telah melewati proses yang panjang dan melewati berbagai kriteria hingga akhirnya kami memutuskan seorang yang cocok untuk posisi ini, sebagian dari kalian pasti sudah tahu siapa orang ini. Iya dia adalah seorang uchiha, uchiha itachi, Putra sulung dari pemimpin kepolisian konoha uchiha Fugaku dan seorang wanita uchiha yang bernama Uchiha Mikoto. Mungkin sebagian dari kalian belum yakin dengan kemampuan Itachi karena umurnya yang masih belia, tapi seperti yang telah aku jelaskan sebelumnya, setelah melalui beberapa ujian hanya itachi yang berhasil lolos dengan nilai sempurna. Penobatan ini adalah sejarah bagi konoha, karena hari ini kita memiliki pemimpin Anbu yang masih muda. Oleh karena itu, mari kita sambut Ketua Anbu yang baru , Uchiha Itachi.”

Itachi melangkahkan kakinya dan berdiri di samping hokage dengan dikawal oleh 2 orang dari pasukan anbu.
“Itachi, ayo maju ke depan dan sampaikan pidatomu.” Kata Hokage kepada Itachi dengan nada yang berbisik.
“Baik.”
“Terima kasih atas waktu yang bersedia kalian luangkan untuk penobatan ini, hari ini saya nyatakan bahwa saya siap mengemban tugas sebagai ketua Anbu dan menjalankan segala tugas yang dibebankan kepada saya, terima kasih.”
Setelah itu lalu itachi mengenakan topeng anbunya. Tadi di sela-sela pidatonya Itachi sempat melihat ke arah tempat duduk tempat undangan keluarga uchiha, ia melihat ayahnya membisiki kepada keluarga uchiha yang lain, entah apa yang dibisiki ayahnya itu.
Beberapa saat setelah Itachi selesai memakai topeng Anbunya, semua orang disana bertepuk tangan kecil, semua orang menepuk tangannya termasuk hokage namun tidak para keluarga Uchiha. Itachi menatap tajam keluarganya dari balik topengnya. “Apa yang terjadi mengapa keluargaku sama sekali tidak menepuk tangannya”Pikir Itachi.
……………………………

Next Chapter : Pertarungan Uchiha

Wah semakin seru saja.
Rep+ buat uchiha sato sama.
Kpn chapter selanjutnya keluar?
Saya sangat penasaran.
Double rep+ buat uchiha sato.

mantap sekali ceritanya
andrey sama kita bwt fic juga yukk

*Uchiha_Senju* wrote:

mantap sekali ceritanya
andrey sama kita bwt fic juga yukk

ide bagus uchiha senju sama
nanti saya pikirkan dulu.

besok akan saya update ficnya.. . besok adalah klimaks storynya,.. menyedihkan.. hiks, hiks.. . aku ampe nangis nyusunya... hehehe
happy reading ....

trnyata pengarang judul juga bisa sedih atas karangannya sendiri

iha

Beberapa Tahun kemudian
……………
Itachi memegang erat kalung yang dulu diberikan ibunya kepadanya. Matanya menerawang yang mengisyaratkan ia tengah mengingat kenangan masa lalunya. Ia duduk dengan menjulurkan kaki kirinya, sedang kaki kanannya ditekuk. Ia duduk di atas batu karang yang sesekali diterjang ombak. Ia menoleh ke arah langit yang lambat laun kian gelap karena mendung. Angin berhembus kencang, menerpa rambutnya yang terurai panjang.
“Dia sudah hampir tiba, sebaiknya kau bersiap.” Kata seseorang dari belakangnya
“Tenang saja aku sudah siap bertemu mereka.” Jawab Itachi.
“Mereka???, ia hanya datang sendiri.”
Itachi hanya menjawab pertanyaan orang itu dengan senyuman kecil. Itachi lalu bangkit dari duduknya, ia mengikat rambutnya yang terurai. Ia membersihkan debu yang tadi melekat di jaketnya yang berwarna hitam. Ia kemudian membalikkan badannya, sehingga kini ia berhadapan dengan orang yang tadi diajaknya berbicara.
“Eng…….?”
“Kenapa Itachi?” Tanya orang itu.
“Kau yakin itu dia?”
“Tentu, aku pernah bertemu dengannya 3 tahun lalu. Mana mungkin aku lupa, wajahnya tidak berubah, terlebih lagi ia sangat mirip denganmu.”
“O, begitu. Jadi ia telah datang ya, ini adalah pertarunganku kau jangan ikut campur ya Kisame.” Perintah Itachi.
“Tentu saja, aku tidak akan ikut campur. Lagi pula ini masalah keluarga, hehehee.” Kata kisame sambil menjulurkan pidang Samehadanya ke tanah.


……………… Beberapa saat kemudian di tempat rahasia Uchiha …………………..
“Sasuke akhirnya kita bertemu lagi, tapi kau belum memiliki mata yang sama sepertiku. Kau tidak akan pernah menang melawanku.” Kata Itachi kepada adiknya yang berdiri di hadapannya. Saat itu Itachi sedang duduk tepat dihadapan Sasuke.
Sasuke terdiam..
“Jadi apa yang kau lihat dengan matamu hah?” Tanya Itachi
“Aku melihat kematianmu.” Jawab Sasuke mantap
“Jadi kau melihat kematianku ya.”
Sreett….. . . .
Entah bagaimana, dengan cepatnya kini Itachi telah berdiri di samping sasuke.
“Jadi kau melihat kematianku ya, kalau begitu buktikan!” Kata Itachi kepada Sasuke.

………………………….. “CLASH”…………………………………
Setelah percakapan singkat itu Itachi dan Sasuke terlibat pertarungan sengit. Mereka saling bertukar pukulan, tendangan, shuriken. Itachi menyerang adiknya itu dengan Mangekyou saringhannya. Sasuke yang bertarung dengan Saringhannya juga tidak mau kalah, ia berusaha keras mengalahkan kakanya itu. Sasuke sama sekali tidak gentar mendengar nama hebat kakaknya itu.
Beberapa jam kemudian…………………..
Langit yang tadi mendung kini telah bermetamorfosis menjadi hujan rintik-rintik. Sasuke dan Itachi terbaring di atas tanah, dengan Batu besar bergambarkan lambang Uchiha di belakang mereka. Sasuke melihat keadaan sekelilingnya yang menjadi tempat pertempuran mereka, kini telah hancur berkeping-keping, hutan yang tadi berpanorama indah kini hitam legam karena terbakar oleh api hitam Amaterasu. Sasuke kemudian melihat kondisi kakaknya yang terbaring di sebelahnya. Sasuke kemudian tersenyum sambil menutup matanya. Rintik hujan kini turun dengan derasnya, membasahi tubuh mereka. Zetsu yang sedari tadi melihat pertarungan dua uchiha bersaudara itu terdiam, ia menutup matanya. Tampaknya ia langsung sadar kalau Itachi telah mati dalam pertarungan itu.
“Aku harus melaporkan akhir pertarungan ini kepada Tobi.” Kata Zetsu
………………………………………


Next, last Chapter : Lihatlah Sasuke

Tap….Tap…. . . . .
Itachi melangkahkan kakinya, ia bingung kemana akan pergi. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, ia kebingungan, terlebih lagi saat itu gelap gulita, tidak ada penerangan sama sekali. Itachi berusaha mengeluarkan Saringhannya agar bisa melihat dalam kegelapan, tapi itu percuma. Bahkan mata Saringhan tidak bisa melihat dalam kegelapan itu.
“Itachi.”
Tiba-tiba seseorang memanggil namanya.
“Siapa kau.” Tanya Itachi kepada suara itu
“Lucu, kau sudah lupa suaraku ya?”
“Kau……?”
“Tepat dihadapanmu ada setitik cahaya putih, ikuti cahaya itu dan kau akan sampai pada tujuanmu.” Kata Suara itu.
Segera setelah petunjuk itu, Itachi kemudian mengikuti cahaya putih yang ada di hadapannya. Hingga akhirnya ia sampai ke suatu tempat, tempat yang sangat ia kenal, tempat itu adalah perkampungan uchiha.
Itachi kaget, di sana banyak sekali orang yang lalu lalang. Anehnya lagi mereka semua adalah orang-orang uchiha, bukankah Itachi telah membunuh semua Uchiha. Tapi mengapa???...
Tiba-tiba seseorang menghampirinya, dia menggandeng seorang anak kecil laki-laki.
“Hai Itachi, akhirnya kau datang.” Kata Orang itu.
“Kau… siapa?” Tanya Itachi.
“Kau lupa padaku ya?”
“Kau…… kau….. Sishui?”
“Iya, aku Sishui. Oh iya perkenalkan ini anakku, Hide.” Kata Sishui.
“Apa, bukankah kau….”
Dengan segera Itachi memegang kepalanya dengan kedua tangannya, matanya terpejam, ia bersimpuh di tanah.
“Aku pasti sudah masuk ke dalam ilusi seseorang, pasti ilusi yang dibuat sasuke.” Pikir Itachi.
“Bukan, kau tidak dalam ilusi.” Kata suara yang tadi lagi
“Kau….!”
“Kalau kau ingin bertemu denganku, kau tahu dimana mencariku.” Kata suara itu lagi.
Itachi bangkit dan lalu secepat kilat berlari ke suatu tempat.
Tap….Tap……..
Sreek…. . .
Itachi terengah-engah, ia sudah sampai ke tempat suara itu.
Itachi membuka gerbang rumah itu. Ia sadar ia kini memasuki rumahnya sendiri.
Ia memasuki rumah dengan terlebih dahulu mengelus sepatunya. Ia berjalan menuju kamar ayahnya.
“Eitz.. Itachi kau belum menyapa seisi rumah.” Kata seseorang dari arah belakangnya dengan suara yang lembut
“Hah?”
“Apa yang seharusnya kau bilang kalau kau sampai di rumah?”
“A…. aku pulang.” Kata Itachi
“Nah, gitu donk.”
Itachi lalu berbalik, ia mengenal betul suara lembut ibunya. Itachi berbalik, ia ingin melihat ibunya, namun ia tidak menemukan ibunya.
“Tampaknya kau mencintai ibumu ya, tapi mengapa..???” Terdengar lagi suara yang aneh itu.
“Diam, aku akan segera mencarimu!” Teriak Itachi.
Itachi berlari ke arah kamar ayahnya…
Jreekkk……. Itachi membuka kamar ayahnya .. . . .
“Kau, aku tahu itu suara ayah.” Kata Itachi dengan terengah-engah.
“Iya, aku yang menuntunmu hingga kemari.” Kata suara itu yang ternyata suara itu adalah suara Uchiha Fugaku.
“Apa yang terjadi mengapa aku….?” Kata Itachi kebingungan
“Sudahlah, semua sudah berakhir. Kini kita hanya menaruh harapan pada sasuke.” Kata seseorang dari arah belakang itachi.
Itachi menoleh ke arah belakang, dan ternyata itu ibunya.
“Ibu?”
Dengan segera Itachi bersimpuh di hadapan ibunya, matanya menitikkan air.
“Ibu, Ayah. Maafkan aku, Aku…”
“Iya, ayah tahu alasanmu melakukan semua ini. Begitu juga dengan para uchiha yang kau bunuh, mereka semua tidak membencimu.

………….Sressh…… .. ..
Tiba-tiba semua berubah putih, Sinar putih menyilaukan mata Itachi. Itachi menutup matanya.
“Ayo buka matamu, sekarang semuanya ada di sini.” Kata fugaku sambil menepuk pundak itachi.
Itachi membuka matanya, ia melihat sekeliling. Ia telah ada di balai desa konoha. Tempat di mana ia dinobatkan menjadi ketua Anbu dulu.
Ia juga melihat para keluarga uchiha yang lain juga berdiri di hadapannya dengan ayah dan ibunya berada di barisan terdepan.
“Tanpa kami sadari, ternyata kau telah menciptakan perdamaian bagi kami. “
“Dulu kami memang sempat membencimu, tapi setelah kami sadari bahwa memulai perang adalah salah, kami memang punya kehormatan sebagai orang Uchiha tapi berkorban demi kedamaian adalah yang terbaik.”
“Itachi, sekarang kau kembali pada kami. Kini kau punya kesempatan untuk menikmati kedamaian di sini, ayo tinggal bersama kami.” Kata Fugaku sambil menjulurkan tangannya.
“Iya ayah.” Kata Itachi dengan menjabat uluran tangan ayahnya.
“Oh iya, kami juga ingin memberikan hadiah yang memang pantas kau dapatkan.”
“Apa itu.” Tanya Itachi.
..Plok…… plok.. . . . .
Semua keluarga uchiha yang ada di sana bertepuk tangan kepada Itachi.
“Itachi dulu kami tidak sempat memberikan tepukan ini padamu, sekarang izinkan kami menebusnya.”
Itachi tersenyum tulus.
……………..
“Sasuke, pergunakan mataku sebaik mungkin. Ciptakanlah kedamaian di dunia agar aku juga bisa melihat kedamaian bersamamu.” Kata Itachi dalam hati

The End

hehehe
Uchiha Itachi sensei
memang hebat.
Rep+ buat uchiha sato.

fic tu pa?
crita yg gmana?

Wah... Makasih banget yang udah mau nge-post di sini. Semoga grup ini tambah maju walaupun banyak member seniornya yang nggak OL.

Fic itu singkatan dari fiction, atau fiksi. Jadi di sini kita akan bikin fanfiction. Kita bebas makai karakter siapa saja buat dimasukkan ke dalam cerita kita (ceritanya bebas). Kita juga boleh nyambung cerita yang udah tamat (misalnya: bikin lanjutan Eyeshield 21 versi sendiri). Begitu! Pokoknya bebas bikin cerita apa aja! Karakternya juga bebas!