Forum Indofanster
Two Side of World - Page 4 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Two Side of World - Page 4 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Two Side of World

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4

Apakah me cocok buat jadi writer dilihat dari cerita ini?
-Cocok
Two Side of World - Page 4 Vote_lcap100%Two Side of World - Page 4 Vote_rcap
 100% [ 5 ]
-Tidak Cocok
Two Side of World - Page 4 Vote_lcap0%Two Side of World - Page 4 Vote_rcap
 0% [ 0 ]
Total Suara : 5
 
Poll closed

PengirimMessage
Sthefen_Senju
Kelas S
Kelas S
Sthefen_Senju


Posting : 1092
Join date : 27.02.11
Age : 27
Lokasi : Konohagakure No Sato

Two Side of World - Page 4 Empty
#76PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty3/3/2012, 11:39 am

Nate lagi sibuk UC ...
Ntar saya bilangin ma orangnya ...
Saya juga penasaran sama kelanjutan cerita ini ...
Kembali Ke Atas Go down
Skye di Cielo
Jinchuriki Jyuubi
Jinchuriki Jyuubi
Skye di Cielo


Posting : 1182
Join date : 21.01.12

Two Side of World - Page 4 Empty
#77PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty4/3/2012, 10:47 am

Yang diatas yang tidak bisa disebutkan nama-namanya karena lagi keburu-buru : Makasih sudah baca + repnya ya Very Happy

Chapter 13, Our Tutor—Arcobaleno

“Mereka mengatakan kalau tutorku akan ada disini—“ pemuda dengan sorban yang melilit di lehernya itu tampak menoleh ke ruangan yang penuh dengan komputer di sana. Dengan beberapa layar yang menunjukkan angka-angka dan juga huruf yang bahkan tidak bisa ia mengerti.

“Zǎo ān—“ suara yang tampak asing itu terdengar membuatnya menoleh kebelakang untuk menemukan seorang anak kecil memakai pakaian cina berwarna merah dan rambutnya hitam di kepang. Membungkuk, dengan tangan yang terlipat dan dimasukkan kedalam lengan bajunya.

“Kau tutorku?”

“Begitulah—sebelum ini kita pernah bertemu bukan?”

“Ya—aku tidak menyangka kalau kau adalah tutorku, mengingat kau seperti anak balita pada umumnya,” anak itu tertawa kecil dan tampak tidak menghiraukan perkataan dari Ryu.

“Sudahlah—kudengar kau awalnya juga sama seperti Hibari-kun, tidak tahu kalau kau akan masuk kedalam kelompok mafia…”

“Begitulah—“

“Lalu kenapa kau ingin masuk kedalam kelompok ini?”



“Apakah harus alasannya?” menghela nafas panjang, Ryu menatap kearah anak kecil itu, “tentu saja karena Hibari adalah temanku, tidak mungkin aku membiarkannya begitu saja diculik bukan?”

Terdiam sejenak, anak itu tersenyum dan mengeluarkan tangannya dari lengan baju. Di jari manisnya tampak sebuah cincin yang berwarna merah.

“Kau tahu, Arcobaleno seperti kami tidak pernah boleh bertarung—“ menutup matanya, sebuah pacifier dan juga cincinnya menyala dengan api berwarna merah berkobar, “—tetapi bagaimana cara kami mengajarkan semua murid kami? Adalah karena pengecualian jika kami bisa menggunakan kekuatan flame kami untuk berubah menjadi wujud asli kami…”

Perlahan tubuh anak itu diselimuti oleh storm flame dan semakin besar dan juga besar hingga tampak seperti remaja yang semuruan dengan Ryu. Wajah dan pakaiannya masih tetap seperti anak yang ada dihadapan Ryu tadi.

“Ka—kau…”

“Namaku adalah Fon—“ senyuman itu belum hilang dari wajahnya yang beraksen Cina saat itu, “—aku adalah Arcobaleno Storm. Mohon bantuannya—“

.

Pemuda berambut biru dengan penutup mulut yang terpasang begitu saja di wajahnya tampak sedang berada di sebuah dojo. Melatih pedang yang ada di tangannya, mencoba untuk menunjukkan beberapa gerakan yang berbeda-beda.

“Sepertinya belum sempurna,” menghela nafas dan melihat beberapa potong kayu yang sudah terpotong dan tertebas oleh pedang kayu miliknya itu, “aku harus bisa lebih cepat lagi…”

“Sudah lama tidak bertemu, kora!”

Menoleh ketika mendengar suara yang asing, seorang pemuda berambut kuning dengan headband bercorak militer itu tampak tersenyum. Sekelilingnya tampak api berwarna biru yang mengelilingi tubuhnya seperti yang dialami oleh Fon saat itu.

“Colonello, tumben kau kemari—“

“Nono membutuhkan bantuan—“ terdiam mendengar perkataan pemuda bernama Collonelo itu, senyuman yang tadi terkembang langsung menghilang begitu saja, “—Hibari keponakanmu, diculik oleh Millefiore…”

.

Di sekolah tempat Hibari dan juga yang lainnya belajar, tampak Ryuga yang baru saja selesai mengajar dan berada di ruangan guru sendirian. Mengecek nilai-nilai yang masuk—ia hanya diam sebelum seseorang tampak membuka ruangan guru.



“Apakah sudah waktunya—Vemy?” tidak menoleh, tetapi ia tahu kalau yang datang adalah Vemy yang merupakan Cloud Guardian CEDEF. Perempuan itu hanya mengangguk dan tidak masuk kedalam ruangan itu, “Nono, dan juga Ichimaru-kun menyuruhku untuk datang karena Kumo-san tidak bisa dihubungi…”

“Sebenarnya aku tidak ingin bertarung—“ menghela nafas dan mengacak rambutnya, berdiri dan membalikkan badannya menatap Vemy sebelum berjalan menghampirinya, “ayo—kita berlatih seperti biasa…”

“Ba—baiklah… tetapi, bolehkah aku menjenguk seseorang dulu?”

.

Sosok Shirosaki yang tampak berbaring dan tidak sadarkan diri tampak dipenuhi oleh alat-alat yang menyambung di tubuhnya. Perban yang menutupi tubuhnya tampak masih terlihat bercak darah disana.

“Kau masih ingin ikut bertarung?”



“Tentu saja—“ wajahnya Shirosaki tampak pucat, tetapi matanya tampak terbuka sedikit. Meskipun tidak bisa bergerak—kepalanya tertoleh kearah sosok yang memakai topi Fedora, yang tubuhnya dikelilingi oleh flame berwarna kuning, “—makanya, sepertinya aku butuh bantuanmu lagi, Reborn…”

“Kau tahu bagaimana system latihanku bukan?”

“Ya, aku tahu—“ Shirosaki tampak semakin memucat mengingat bagaimana sistem pengajaran Reborn yang sangat Sparta, “—tetapi akan kulakukan apapun untuk melindungi Hibari…”

“Tubuhmu saja tidak bisa bergerak bagaimana caranya?”

“Tentu saja dengan semangat!”



“!!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!—“

.

“Apakah harus, Touchirou-san ikut bertarung? Karena lukanya belum sembuh benar—“ suara Vemy terdengar samar-samar oleh Touchirou yang baru saja sadar tetapi belum membuka matanya.

“Karena bagaimanapun—akan ada battle Ring yang akan terjadi nanti,” suara yang asing itu terdengar sedang berbicara dengan Vemy, “dan kurasa Touchirou juga tidak akan mungkin tinggal diam…”

“Tetapi—“

“Aku akan melakukannya—karena bagaimanapun Hibari adalah adikku,” suara Touchirou membuat mereka berdua menoleh untuk menemukan sosok itu bangkit dan duduk dari tempatnya, “lagipula—kau lebih khawatir kalau Hibari tidak selamat bukan?”

“Bu—bukan begitu,” wajah Vemy memerah mendengar perkataan Touchirou.

“Makanya, aku akan membutuhkan bantuanmu Verde-san,” tersenyum kearah pemuda berambut hijau dengan kacamata dan juga pakaian jas putih, “kau ingin meneliti tempat kekuatanku, aku akan menyetujuinya…”

“Baiklah—ini akan sangat menarik…”

.

“Ingat apa yang dikatakan oleh Nono bukan?” pemuda berambut hitam dengan pakaian kerah tinggi hingga menutupi mulutnya itu berjalan diantara lorong itu. Disampingnya tampak anak kecil yang melayang dan memakai jubah berwarna indigo dan lingkaran berwarna putih yang melayang diatas kepalanya, “kau akan mendapat bayaran kalau hasil latihanmu dan juga Andri-san memuaskan…”

“Aku tahu—dan aku akan melakukannya…”

“Kalau bukan karena uang aku yakin kau tidak mau Viper…”

“Jangan panggil aku dengan nama itu—“ membuat ilusi disekitar mereka, pemuda itu tampak tenang dan mengibas-ngibasan tangannya dan menghela nafas, membuat ilusi itu menghilang begitu saja.

“Memang kenapa itukan—nama aslimu,” membuka ruangan perawatan tempat Andri dirawat, mereka mencoba untuk menemukan sosok yang seharusnya ada disana. Tetapi—

.

“Roku—“ Vongola Nono, kakek dari Hibari tampak sedang berbincang dengan anaknya, Hibari Roku.

“Ya, ada apa ayah…”

“Apakah menurutmu—aku salah memilih Kyouya untuk menjadi penerusku?” tanyanya sambil menyesap teh yang ada di depannya.

“Kau khawatir dengan keselamatannya?”

“Tentu saja—ia yang belum mengetahui apapun tentang Vongola tiba-tiba sudah harus mengalami semua ini…”

“Tenang saja, Andri dan juga yang lainnya—guardian Kyouya akan melindunginya apapun yang terjadi,” Roku membaca kertas yang ada di tangannya, tidak menatap ayahnya yang ada didepannya.

“Aku ta—“

Suara ketukan menghentikan pembicaraan mereka berdua. Menoleh dan mempersilahkan yang ada dibalik pintu untuk masuk.

“Sudah kukatakan untuk tidak lambat, dan kau malah terlalu pelan berjalan…”
“Muuu… itu bukan sepenuhnya salahku bocah, dan aku bukan berjalan tapi melayang. Lagipula aku tidak tertarik dengan apapun selain mendapatkan uang dari Vongola Nono…”

“Kau—“

“Alexis, Mammon, ada apa ini?” Vongola Nono melihat kearah mereka berdua, yang langsung terdiam.



“Siryuu Andri, tidak bisa ditemukan di dalam kamarnya…”

To be Continue

Ada Gambar dari semua arcobaleno kalau mau  tentu kecuali Kai.

Fon—Arcobaleno Storm:

Colonello—Arcobaleno Rain:

Reborn—Arcobaleno Sun:

Mammon/Viper—Arcobaleno Mist:

Kumo—Arcobaleno Cloud:

Verde—Arcobaleno Thunder:

Silahkan di review minna :narutosmile:
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Kakashi
The Sage Of Six Path
The Sage Of Six Path
Uchiha Kakashi


Posting : 1246
Join date : 09.10.11
Lokasi : kirigakure

Two Side of World - Page 4 Empty
#78PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty4/3/2012, 11:07 am

akhirnya apdet juga
me bakal latihan gimana ya?
dan kenapa nama uke-mu masuk dicerita ini XD

oh lupa rep+
Kembali Ke Atas Go down
Acy_uzunami
Legendary of Hokage
Legendary of Hokage
Acy_uzunami


Posting : 1536
Join date : 24.10.11
Lokasi : Negaragakure

Two Side of World - Page 4 Empty
#79PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty4/3/2012, 3:14 pm

wow wow wow...seperti biasa ceritanya selalu mengesankan....tapi sepertinya vemy lebih menyukai hibari y..khu khu khu..tapi okelah ciokun q tunggu chapter selanjutnya..ramen untukmue..aye.
Kembali Ke Atas Go down
Sthefen_Senju
Kelas S
Kelas S
Sthefen_Senju


Posting : 1092
Join date : 27.02.11
Age : 27
Lokasi : Konohagakure No Sato

Two Side of World - Page 4 Empty
#80PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty4/3/2012, 3:34 pm

Wakakaka ...
Bener kata UKe ... XD
Ada nama Kyouya disitu ...
Haha, aku bisa tenang, cerita ini Rated T, gak bakal naik Rating ...
Yak, seperti biasa, ceritamu bagus ...
2 Rep+ ...
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Shun
Kazekage no Chi Kami
Kazekage no Chi Kami
Uchiha Shun


Posting : 1170
Join date : 08.12.11
Age : 26
Lokasi : Sunagakure, Kaze no Kuni

Two Side of World - Page 4 Empty
#81PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty5/3/2012, 12:21 pm

saya tiba-tiba hilang? kira- kira pergi ke mana ya? hehehe

yap, saya juga sekalian mau kasih rep+2 atas ceritanya yang bagus
Cepet Update lagi ya Cio-chan
Kembali Ke Atas Go down
Skye di Cielo
Jinchuriki Jyuubi
Jinchuriki Jyuubi
Skye di Cielo


Posting : 1182
Join date : 21.01.12

Two Side of World - Page 4 Empty
#82PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty5/3/2012, 9:27 pm

@Uke + Tatsu : Kyouya itu disini nama Asli Hibari >__> dan gw bukan UKENYA!!!!

@Andri : fufufufu...akan dilihatkan battlenya 2 chapter lagi~

@Nami-san : Masih permulaan, nanti lambat laun akan suka pada anda :)

Master of Matrial Art & Shigure Souen Ryu

"Apakah latihanku terlalu berat?"

Suara Fon terdengar di sebuah ruangan bawah tanah yang ada disana. Sosok Ryu—tampak tergeletak karena terdorong hingga meretakkan dinding disekitar sana juga tampak disana. Terlihat menyerengit kesakitan, menatap kearah depan dimana Fon ada disana—berdiri tanpa terluka.

Tampak topless dengan tubuh berotot dan juga tampak tatto naga yang melingkar di lengan kirinya.

'Mustahil, bahkan aku tidak bisa menyerangnya yang tidak menggunakan Flame?!'

"Aku hanya memintamu untuk sedikit saja melukaiku—" senyumannya masih tampak sama, walaupun masih menyiratkan kekhawatiran akan lawannya itu, "—kalau kau mencoba mengalahkanku, maaf kau bisa mati..."

"Kau tidak menggunakan senjata, tetapi—Matrial Artmu tampak sangat ahli. Beberapa kali aku merasa kau bisa membunuhku," Ryu berdiri dan menatap kearah Fon yang tertawa mendengar perkataan itu.

"Tidak juga—kalau kau menemui celahnya, kau akan bisa melukaiku..."

.

"Nono—menurutmu, apakah mereka akan melalui semua ujian dari para Arcobaleno dan mendapatkan 'benda itu'?" tampak Rose yang sedang meminum teh bersama dengan Vongola Nono dan juga Hibari Roku, "Karena bagaimanapun, mereka memiliki kelebihan masing-masing—dan ternyata menjadi sebuah kelemahan di pihak lainnya—terutama Ryu..."

"Ryu—datang saat terjadi penyerangan itu—aku memanggilnya dan memintanya untuk menjadi Storm bagi Kyouya," menyesap dan tampak tenang sambil tersenyum, "dan tidak disangka—ia yang tidak memiliki pengalaman untuk masuk ke dalam kelompok Mafia menyetujuinya dan akan berusaha sekuatnya untuk Hibari..."

"Begitu—?"

"Tetapi yah—aku memang sedikit banyak khawatir karena sikap Fon, dan juga julukannya sebagai Master of Matrial Art, bisa-bisa kalau ia lepas kendali—Ryu terbunuh," tertawa lepas seakan tidak akan ada pertumpahan darah disana, membuat Roku dan juga Rose bersweatdrop ria sambil menatap sang Don Vongola didepannya.

"Ah—bagaimana dengan kebun tomatku di Italia ya..."

"Ayah masih mengurus kebun tomat aneh itu—" menatap ayahnya dengan tatapan tidak percaya, sementara Vongola Nono sang ayah tertawa bak santa claus.

.

"Kau belum membuka kotak yang ada di tanganmu—aku sudah memberikannya bukan?" Ryu mengangguk dan mengeluarkan kotak dengan sebuah lubang di atasnya, "kau akan bisa membukanya jika kau sudah bisa menguasai pengendalian flame tingkat dua..."

"Pengendalian flame—tingkat dua?"

"Begitulah—sepertinya semuanya sudah bisa mengeluarkannya, dan aku disuruh melatihmu hingga bisa mengendalikan flame tingkat dua saja sebenarnya," Fon mengulurkan tangannya membantu Ryu untuk berdiri.

"Mereka memiliki talent sebagai seorang mafia—lalu aku? Sampai beberapa hari yang lalu aku hanyalah seorang murid biasa tanpa ada pengalaman sebagai seorang mafia..."

"Itulah sebabnya aku memberikanmu kotak itu—aku bisa melihat potensi yang ada didalam dirimu," senyuman dan tatapannya berubah menjadi dingin, lagi-lagi kuda-kuda dikeluarkan oleh Fon untuk siap menyerang Andri.

"Potensi?"

"Aku pastikan—kau akan menjadi seorang guardian yang hebat—terkuat diantara yang lainnya..."

Dan Ryu hanya bisa terdiam—tidak menyadari jika kotak yang ia pegang bersinar merah sama seperti flame miliknya.

.

"Jadi—kali ini aku berlatih dengan anak ini?" pemuda berambut biru dengan penutup mulut itu tampak melihat anak berambut hitam dengan topeng berwarna orange yang menutup seluruh tubuhnya selain mata kanannya.

"Begitulah—namaku adalah Kaze! Senang berkenalan denganmu paman—" tampak sangat bersemangat, sementara yang bersangkutan tampak kesal dan tiga persimpangan sudah muncul di atas kepalanya.

"Jangan panggil paman—aku tidak suka dianggap tua..."

"Eh—tetapi paman memang—ah, maksudku Al-san lebih tua dariku bukan?" masih tertawa dan menggaruk kepala belakangnya.

"Colonello, benar aku harus berlatih dengannya?"

"Tentu saja—kau akan lihat kenapa aku ingin kau berlatih dengannya," pemuda berambut kuning itu tampak tersenyum dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada, "dia adalah anak yang menghormatimu loh..."

"Menghormatiku?"

"Al-san menggunakan jurus Shigure Souen Ryu itu bukan?! Aku ingin melihatnya!" dengan mata berbinar-binar, anak itu menatap Al, "aku bisa berlatih denganmu? Aku sangat tertarik dengan jurus itu!"

"Ah—tentu saja tidak masalah," tersenyum dibalik penutup itu, ia melihat senjata anak itu yang juga merupakan pedang kayu sama sepertinya.

...

"Shigure Kintoki?"

"Anda memang hebat—yap, ini adalah Shigure Kintoki dari ayahku!"

"Begitu—baiklah, bantu aku untuk berlatih. Kalau kau bisa menarik minatku untuk serius, akan kulakukan—" mengeluarkan pedang miliknya, pedang kayu dan mengibaskannya hingga kayu itu berganti menjadi katana sungguhan dengan flame berwarna biru.

"Tentu saja akan kulakukan Al-san, jadi—mohon bantuannya~"

.

"Kakek, ayah—aku menemukan informasi lokasi Andri dari Vemy," Ichimaru yang kali ini juga menemui Vongola Nono, Roku, dan juga Rose, "ia diinformasikan berada di dalam kereta Shinkasen menuju ke Osaka—"

...

"Aku akan mengirim Sachi-kun untuk menyusulnya—" menghela nafas, Rose berdiri dan hendak menghubungi seseorang disana.

"Aku juga sudah menyuruh Alexis dan juga Mammon untuk segera ke Osaka," Ichimaru baru saja menghubungi mereka berdua dan meminta segera menyusul Andri.

"Sebenarnya—tidak perlu," menghela nafas, sang Don Vongola tampak menompang dahinya dengan kedua tangannya, "aku percaya Andri yang sekarang sudah bisa mengalahkan Ayame—tetapi, dua hal yang akan membuat ia ragu..."

...

"Masalah itu—kemungkinan, bahwa Ayame adalah mantan kekasih Ichimaru dan juga kemungkinan kalau Ayame menggunakan 'Possesion Bullet' pada Kyouya..." Roku tampak mengatakannya dengan tenang dan menutup matanya sambil tetap menyilangkan tangannya didepan dada.

"Tetapi aku berharap itu tidak akan terjadi—"

To Be Continue
Kembali Ke Atas Go down
웃❤유
Genin
Genin
웃❤유


Posting : 26
Join date : 05.03.12

Two Side of World - Page 4 Empty
#83PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty5/3/2012, 9:35 pm

keren Ceritanya !! hehe ..... aku boleh masuk ke cerita nggk senpai ? mm jadi senjata juga boleh
Kembali Ke Atas Go down
Skye di Cielo
Jinchuriki Jyuubi
Jinchuriki Jyuubi
Skye di Cielo


Posting : 1182
Join date : 21.01.12

Two Side of World - Page 4 Empty
#84PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty5/3/2012, 9:39 pm

Boleh, ini ada tretnya :) KLIK DISINI!

Lihat lowongan dan ikuti formnya :narutosmile:
Kembali Ke Atas Go down
Acy_uzunami
Legendary of Hokage
Legendary of Hokage
Acy_uzunami


Posting : 1536
Join date : 24.10.11
Lokasi : Negaragakure

Two Side of World - Page 4 Empty
#85PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty5/3/2012, 9:52 pm

aye akhirnya update lagi tapi saya ga muncul y cio kun hu hu,.eh y cio kun gambaran tochirou charq di storymu seperti avaku itu y gmana keren kan rambut ptih dengan mata jambrud yg menawan,pasti cocok untuk vemy yg imuet aye hehe..
Terima rep+ q dlu..:)
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Kakashi
The Sage Of Six Path
The Sage Of Six Path
Uchiha Kakashi


Posting : 1246
Join date : 09.10.11
Lokasi : kirigakure

Two Side of World - Page 4 Empty
#86PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty5/3/2012, 9:54 pm

seperti biasa uke sejuta umat ceritamu bagus
rep + untukmu
dan satu lagi kau lucu jika marah-marah XD
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Shun
Kazekage no Chi Kami
Kazekage no Chi Kami
Uchiha Shun


Posting : 1170
Join date : 08.12.11
Age : 26
Lokasi : Sunagakure, Kaze no Kuni

Two Side of World - Page 4 Empty
#87PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty6/3/2012, 12:15 pm

walaupun Cio-chan ngestuck (g punya ide), tapi ceritanya tetap bagus
OK rep+ untukmu
Kembali Ke Atas Go down
Skye di Cielo
Jinchuriki Jyuubi
Jinchuriki Jyuubi
Skye di Cielo


Posting : 1182
Join date : 21.01.12

Two Side of World - Page 4 Empty
#88PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 9:02 am

Chapter 15, Torture—I mean Training and The Traitor

Suara air yang membasahi bumi saat itu adalah satu-satunya suara yang terdengar di tempat itu. Gedung pencakar langit, tempat yang tertinggi di kota Osaka itu tampak menjadi tempat pertarungan yang cocok, dengan kabut yang dihasilkan oleh hujan yang saat itu turun sangat deras di Osaka.

"Tidak kusangka kau akan datang secepat ini—" sosok yang tampak dipenuhi oleh perban—menutupi hampir seluruh tubuhnya itu tampak hanya duduk di salah satu tiang yang ada di atap itu, menoleh kearah sosok yang baru saja tiba di tempat itu, "—sebegitu inginnyakan kau untuk menyelamatkannya, Andri?"

"Tidakkah dulu kau merasakannya juga Ayame? Melindungi seseorang yang kita anggap berharga—"

"Benar, tetapi itu dulu—" melompat ke bawah, menatap kearah Andri yang ada di depannya saat ini. Menghela nafas—menatap kearah Andri dengan tatapan dingin dan juga tajam, "—kau ingin menyelamatkannya? Apapun yang menjadi kompensasinya?"

"Tentu saja—"

"Kalau begitu, kau harus menang melawan dia—" Andri tampak bingung dengan apa yang dikatakan oleh Ayame. Tetapi, saat melihat sosok yang semakin lama semakin jelas dan tampak tidak asing baginya—ia tahu, semua ini akan berubah menjadi mimpi buruknya.

"Ap—"

"Bunuh dia—"

...

Suara ledakan yang ada dimana-mana sekarang sudah menjadi pemandangan yang biasa di markas Vongola. Semua orang sedang berlatih dan tampak sangat bersemangat untuk menjadi lebih kuat. Tampak Ryu yang sedang berlatih bersama dengan Fon.

Mengeluarkan dua buah pistol, mencoba untuk menargertkan Fon yang ada di depannya dengan pistol itu. Mata kanannya tampak diselimuti oleh flame berwarna merah begitu juga dengan pistolnya.

BANG!

Bukan peluru yang keluar dari pistol itu, tetapi flame merah yang menyebabkan ledakan yang cukup besar di tempat itu. Mencoba untuk berhenti—mengatur nafasnya dan menatap kearah depan, melihat apakah tembakannya tepat mengenai Fon atau tidak.

"Menarik—kau sudah bisa membuat pakaianku terbakar habis," jawab Fon sambil tersenyum dan menatap kearah Ryu yang terkejut, "kemampuanmu sudah meningkat—" Ryu hanya menundukkan kepalanya, sebelum cengiran tampak terlihat di wajahnya. Dan beberapa detik kemudian, tampak tali yang mengepang rambut Fon terlepas dan menguraikan rambut hitamnya.

"Siapa yang bilang aku tidak bisa sekedar membakar bajumu, buktinya aku bisa memutuskan tali ikatanmu bukan?"

...

"Fon-san?"

"Begitu—" tatapan dan senyuman lembut yang ada di wajah Fon saat itu tiba-tiba berubah menjadi tatapan dingin dan senyuman dingin, berbeda 180 derajat dari yang sebelumnya, "—aku akan serius melawanmu kalau begitu..."

"E—eh?" Ryu yang tampak bersweatdrop ria melihat perubahan sifat Fon tampak mencoba untuk mundur perlahan, "kau tidak apa-apa Fon?"

"Tidak apa-apa, tetapi—aku akan menyerangmu dengan kekuatanku yang sesungguhnya," senyuman lembut tampak keluar lagi, tetapi Ryu tahu itu bukanlah senyuman yang ia inginkan, "jadi bersiaplah—"

Sementara itu...

"Ayah tidak memperingatkan Ryu untuk tidak merusak ikat rambut milik Fon?" Roku menatap kearah ayahnya yang sedang menyerup teh sambil melihat pemandangan hutan yang ada di depannya.

"Tidak usah—lagipula bukankah itu adalah latihan yang baik?"

"Tidak jika Fon yang akan menjadi seorang psikopat jika ikatan rambutnya terlepas apalagi rusak yang menjadi lawannya—" menghela nafas, tetapi tidak ada sama sekali pergerakan untuk membantu Ryu yang sekarang ini dalam mimpi buruknya karena melawan apa yang disebutnya sebagai psikopat.

...

Al, yang sedang berlatih bersama dengan anak bernama Kaze tampak menghentikan serangan pedangnya yang memakai flame berwarna biru sambil menatap kearah anak itu dengan tatapan terkejut dan kagum. Colonello sendiri tampak tersenyum melihat bagaimana reaksi dari pria itu.

"Wao—" senyuman puas tampak terlihat di wajah Al, "—kau tidak pernah mengatakan kalau kau juga menguasai Shigure Souen Ryu, Kaze-kun—"

"Tetapi aku belum sehebat Al-san, makanya aku ingin berlatih bersama denganmu!"

"Baiklah—kalau begitu seranglah sekali lagi—" tampak bersemangat, Al mencoba untuk membuat kuda-kuda dan bersiap untuk menyerang Kaze.

"Shigure Souen Ryu—" saat Al sadar, Kaze sudah bergerak akan menyerangnya dari depan dengan flame yang tampak seperti air yang mengelilinginya dan juga pedang yang dibawahnya, "—Shajiku no Ame!"

Mundur beberapa langkah, kali ini Al menutup matanya dan membukanya untuk menunjukkan mata kanannya yang diselimuti oleh flame berwarna biru. Mengibaskan kearah depan, membentuk sebuah arus air yang tercipta dari tebasan pedang yang menuju kearah Kaze.

"Sakamaku no Ame!" tebasan itu tidak melukai Kaze tetapi cukup untuk melemparnya menjauh dari Al yang saat itu sudah basah karena air yang diciptakan oleh rain flame miliknya, begitu juga dengan Kaze.

"Ah—gagal lagi!"

"Tetapi seranganmu semakin cepat Kaze—" jawab Al sambil tersenyum lebar dan menaruh pedangnya di atas bahunya, "—ayo mulai lagi!"

"Uhm!"

...

Dilain tempat, tampak Ryuga yang sedang berlatih sendirian di sebuah hutan didekat dojo milik Al berada. Vemy yang seharusnya menjadi lawannya untuk bertanding tidak bisa menemani karena ia harus mencari keberadaan Andri. Sementara Kumo—Arcobaleno yang merupakan tutornya itu juga tidak ada dan tidak datang disaat yang ia butuhkan.

"Butuh teman untuk berlatih Ryuga?" mendengar suara yang tidak asing di telinganya, Ryuga menoleh untuk menemukan perempuan berambut cokelat itu sudah berada di depannya sambil tersenyum. Ryuga—membalas senyuman itu dan menatapnya dengan tatapan dingin.

"Siapapun—dan kapanpun," mengeluarkan pisau di pinggangnya, bersiap untuk menyerang perempuan yang ada di depannya itu, "terutama kau..."

...

"Hmph—kembali ke masa lalu huh?"

"Karena bagaimanapun—lawan yang paling kuat yang pernah kuhadapi adalah kau, Rose Marie..."

...

"Kau serius ini adalah latihan yang cocok untukku?"

"Kau fikir aku pernah bercanda denganmu—" Reborn melihat kearah bawah, dimana disana ada Ryu yang sedang berada diantara hidup dan juga mati. Dengan tatapan dingin yang tertutupi oleh topi fedoranya, Reborn hanya diam dan menyilangkan kedua tangannya didepan dada, "—kau hanya akan melawanku kalau kau melewati latihan ini..."

"Lebih baik melawan beruang seperti terakhir kali kau melatihku!" Ryu menatap kearah bawahnya, ia sedang memanjat sebuah tebing dengan jurang yang sangat tinggi di bawahnya. Ia tidak bisa melakukan apapun selain memanjat, tetapi angin yang kuat juga tampak menyulitkannya untuk memanjat.

"Jangan cengeng—" Reborn menembakkan peluru karet yang cukup sakit kearah Ryu, membuatnya hampir tergelincir jatuh kebawah saat itu, "—aku memberikan latihan padamu karena aku tahu kau bisa melakukannya..."

"Reborn..."

"Jadi—kau harus memanjatnya dalam waktu 5 menit, atau akan kulubangi kepalamu," Reborn sudah siap dengan pistol sungguhan yang ada di tangannya, membuat Shirosaki panik dan mempercepat langkahnya walaupun itu berakibat dirinya yang hampir melepaskan tangannya karena licin..."

...

"A—apakah seperti ini caramu untuk melatihku?"

"Lebih tepatnya meneliti tentang kekuatanmu—" pria berambut hijau dengan kacamata yang bertengger di wajahnya itu tampak mencoba mengutak-atik komputer yang ada di depannya. Sementara pemuda yang lainnya tampak hanya diam dan mengamati apa yang dilakukan oleh ketiga orang yang ada di laboratorium itu, "—kau harus bisa menerima dan juga memakai petir yang akan dikeluarkan oleh robot yang ada di depanmu..."

Touchirou melihat kearah depan, menemukan sebuah robot raksasa yang siap untuk menginjaknya kapanpun juga. Mundur perlahan, mencoba untuk mengambil pedang kembarnya dan menyerang robot yang ada di depannya itu. Tetapi, jangankan terbelah, bahkan retak sedikitpun tidak ada.

"Tidak akan mempan dengan serangan biasa, gunakan flamemu—" pria itu—Verde, tampak mempercepat gerakan robot itu dan Touchirou hanya bisa menghindar dan sesekali ia mencoba untuk menyerangnya dengan flame Thunder miliknya. Tetapi, hanya timbul delay gerakan selama beberapa detik, "—flaemmu lemah, tidak akan bisa menghentikan robot ini..."

"Berbicara gampang, tetapi bagaimana caranya!"

"Kau bisa melakukannya saat melawan Obi bukan—pengendalian flame tingkat 2..." Touchirou menghentikan langkahnya dan menatap kearah tangannya sambil bergumam.

"Pengendalian Flame tingkat 2...." mengeratkan pegangannya pada pedang kembar miliknya, Touchirou dengan segera menyelimuti flame thunder itu di pedangnya. Dan dengan segera mengibasnya kearah robot itu dan menimbulkan sedikit retak.

...

"Masih kurang—" robot yang tadinya terhenti gerakannya karena serangan Touchirou kembali bergerak dan akan menginjak Touchirou.

"Jangan bercanda!!!!" Touchirou mencoba untuk menghindari semua serangan yang ada di depannya. Sementara Dicky yang menjadi pengawas latihan itu hanya menghela nafas dan menghisap dalam-dalam rokok yang ada di tangannya.

...

Suara logam yang jatuh itu tampak menggema di atas atap pencakar langit Osaka itu. Nafas yang memburu, dan juga darah yang menyatu dengan air hujan tampak menjadi pemandangan yang sedari tadi menghiasi tempat itu. Andri—tampak memegangi pelipisnya yang berdarah karena terluka akibat serangan dari musuh yang ada di depannya.

Sementara Ayame hanya duduk dan menonton pertandingan yang terjadi di depannya dengan seulas senyuman yang menyertai tatapannya yang tajam dan juga dingin. Tangannya tampak menyilang didepan dada, dan ia menikmati pertarungan yang terjadi saat itu.

"Apa yang sebenarnya kau lakukan padanya—" nafas Andri tampak tidak karuan, ternyata bukan hanya pelipisnya saja yang terluka, tetapi seluruh sisi tubuhnya juga tampak terluka karena serangan musuh yang ada di depannya, "—jawab aku Ayame!"

"Tidak ada—lagipula, kau tidak merasakan mist flame disekitar sini selain dari dirimu bukan?"

"Tetapi kenapa—" Andri menatap musuh yang ada di depannya, yang tampak semakin dekat dan juga dekat hingga tubuhnya mendapatkan sinar yang menunjukkan jelas siapa sosok itu, "—kalau ia tidak melakukan apapun padamu kenapa kau yang menjadi musuhku—Hibari..."

To Be Continue


Terakhir diubah oleh Skye di Cielo tanggal 16/12/2012, 10:15 pm, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Kakashi
The Sage Of Six Path
The Sage Of Six Path
Uchiha Kakashi


Posting : 1246
Join date : 09.10.11
Lokasi : kirigakure

Two Side of World - Page 4 Empty
#89PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 2:36 pm

mrs. amidamaru seperti biasa ceritamu bagus
me lagi suruh manjat tebing dalam waktu 5 menit? extreme amat dah.... XD
but rep+ for you
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu



Two Side of World - Page 4 Empty
#90PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 2:42 pm

Ceritanya panjang amat ya Nei ? Grrrrr... Untung cerita yg menarik, kalau gak.. Bisa bosan aku bacanya..
Btw, rep+ udh terkirim tadi pagi xD
Kembali Ke Atas Go down
Skye di Cielo
Jinchuriki Jyuubi
Jinchuriki Jyuubi
Skye di Cielo


Posting : 1182
Join date : 21.01.12

Two Side of World - Page 4 Empty
#91PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 2:56 pm

@Kei : kenapa namaku berubah menjadi Amidamaru sekarang ._____.a

@Nabil : Hahahaha XD bukannya gini syarat buat jadi writer?
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Kakashi
The Sage Of Six Path
The Sage Of Six Path
Uchiha Kakashi


Posting : 1246
Join date : 09.10.11
Lokasi : kirigakure

Two Side of World - Page 4 Empty
#92PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 3:08 pm

amidamaru itu nama dari momod yang jadi ngaku jadi calon co-admin *lirik bimbim*
jadi ga salahkan dipanggil mrs.amidamaru XD
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu



Two Side of World - Page 4 Empty
#93PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 3:14 pm

@Nei: Syarat? Syarat opo? Writer's? XD btw.. vote dulu ah..
Aku vote : cocok.
Alasan: Cerita Nei Ikuto/Insieme sangat menarik menurutku, walaupun panjangnya kek jembatan suramadu tapi tdk membosankan untuk dibaca, dan tulisan yang digunakan pun sangat rapih.. Oke mungkin itu saja..
Ciayoo Nei !
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Shun
Kazekage no Chi Kami
Kazekage no Chi Kami
Uchiha Shun


Posting : 1170
Join date : 08.12.11
Age : 26
Lokasi : Sunagakure, Kaze no Kuni

Two Side of World - Page 4 Empty
#94PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 4:00 pm

akhirnya update juga, dan sepertinya chapter depan akan terjadi Battle Andri VS Hibara
Rep+ untukmu

saya sudah vote di pilihan cocok
alasan: walaupun ceritanya panjang, tapi sangat menarik. Tapi kalau saya harus baca 2 kali dulu baru ngerti, soalnya bahasanya agak sulit dimengerti di otak saya Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
Uchiha Kakashi
The Sage Of Six Path
The Sage Of Six Path
Uchiha Kakashi


Posting : 1246
Join date : 09.10.11
Lokasi : kirigakure

Two Side of World - Page 4 Empty
#95PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 4:58 pm

udah vote tapi belom ngasih alasan XD
alasan vote: ceritaanya menarik dan tidak bisa ditebak membuat pembaca selalu bertanya-tanya apa yang akan terjadi dichapter selanjutnya. bahasa yang digunakanpun cukup mudah dicerna olehku
Kembali Ke Atas Go down
A
Kelas S
Kelas S
A


Posting : 2187
Join date : 10.07.11
Age : 108
Lokasi : [Masih] Dunia Lain.

Two Side of World - Page 4 Empty
#96PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty21/3/2012, 6:16 pm

sudah saya vote cocok..

alasan karena cerita nya sgt menarik, dan peletakan tanda bca bgs
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu



Two Side of World - Page 4 Empty
#97PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty5/3/2013, 11:40 am

topik ane tenggelamkan karena telah lewat dari masa aktif karangan cerita sesuai peraturan khusus sf ini.. ada masukan / ingin melanjutkan topik ini ? PM please
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




Two Side of World - Page 4 Empty
#98PostSubyek: Re: Two Side of World Two Side of World - Page 4 Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Two Side of World  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Two Side of World

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 4 dari 4Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4

 Similar topics

-
» Lamaran (?) dan Sinopsis cerita "Two Side of World"
» Dark Of World
» klub cerita horror FAN
» All About Dark Of World
» Another Dimension of World

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction :: Recycle Bin-