Chapter 10: Ryu VS Arbhie Part 1

"yap, aku sudah sampai. sekarang tinggal mencari item legendaris itu saja" ucap Ryu yang segera berjalan
saat Ryu sedang berjalan, tiba-tiba ada seseorang yang menendang Ryu, tapi dengan sigap Ryu segera berbalik, memegang kaki orang itu, dan segera melemparnya
"ternyata reflekmu bagus juga" ucap orang itu
"tentu saja, owh iya kau siapa? kenapa kau berani menyerangku? apa kau ingin mati ya?" ucap Ryu
" aku Arbhie Abraham The Dark Water. Bukan aku yang akan mati, tapi kau. Suiton: Twin Blade Water!" di atas kepala Arbhie terbentuk dua tombak air dan segera meluncur ke arah Ryu
"Suiton: Water Wall!" Ryu menangkis tombak air dengan dinding airnya
Arbhie tiba-tiba muncul di atas Ryu
"Suiton: Water Bullet!" Arbhie menyerang Ryu dengan peluru air yang keluar dari jarinya
Ryu masih sempat menghindar
"kena kau, Suiton: Water Bomb!" Arbhie meledakkan tempat Ryu berdiri. tempat itu ternyata sudah diberi segel oleh Arbhie
Boof. ternyata yang meledak itu hanya bunshin Ryu
"kena kau, Suiton:Trisulla Poseidon" Ryu menyerang Arbhie dengan Trisulla Posseidon
Arbhie masih dapat menghindar, tapi jari telunjuknya terputus akibat serangan Ryu
Ryu melihat suatu benda berkilau yang dijatuhkan Arbhie
Ryu mengambil benda itu dan tubuhnya diselimuti bola air dan waktu berhenti

D alam Bawah Sadar Ryu
"ya, aku tahu tempat ini, ini adalah tempat Seulorng tinggal. tapi di mana Seulorng?" ucap Ryu
"masa bodo lah" Ryu langsung mengaktifkan segel item tanpa perdetujuan Seulorng

Kembali ke Pertarungan
Ryu yang sudah berubah ke mode tempur yang mengenakan pakaian tempur kuda air dengan warna mata biru
Ryu segera menghampiri Arbhie dan segera memukulnya

To Be Continued

wah yg lain pada 2 part ..q z nie yg cuma 1 past dh gt pingsan lg hehe,.
Ayelah semangat siryu nie smangkuk ramen untkmu.,

@Acy
kamu 2 part juga kok lawan Acenya, cerita ini akan mulai menarik pada chapter 17/18. jadi sabar ya

owh iya terima kasih rep+nya Acy

eh y ayo kita bertarung di pnf ..aq yg jadi hashiramanya sekarang..hehe.
Iya lanjutkan terus ceritamu kawan jangan sampai ptus di tengah jalan seperti yg lain bkin cerita yg simpel,menarik dan tamat aye,

wuiiih ! ,.. ryu vs arbhiee ,..
keren kereen ,.. haha mantap deh nih rep+ senpai

Chapter 11: Ryu VS Arbhie Part 2

Arbhie dapat dengan mudah menghindar dari pukulan Ryu
Arbhie segera menendang perut Ryu dengan keras, hingga Ryu terpental
"ukh, sial. kenapa pakaian ini terasa berat sekali, seharusnya pakaian ini meningkatkan kemampuanku. Suiton: Water Ball!" Ryu menyerang Arbhie dwngan bola air
Tapi bola air itu sangat mudah dipecahkan oleh Arbhie
Arbhie segera mengaktifkan mode tempurnya
"ada apa denganmu? apa kekuatan Seulorng hanya segini saja? kalau begitu kau akan mati. Suiton: Water Dragon!" Arbhie menyerang Ryu dengan naga air
"tubuhku serasa sangat berat, aku tidak bisa menghindar. apa mungkin aku akan mati" ucap Ryu putus asa
tiba-tiba ada dinding air yang melindungi Ryu
Ryu kembali ke alam bawah sadarnya

Di Alam Bawah Sadar Ryu
"hei nak, ada apa denganmu?" ucap Seulorng
"kenapa pakaian tempurku serasa berat?" tanya Ryu
"itu disebabkan kau membangkitkan itemmu tanpa menyatukan hati kita, sekarang ayo kita bersatu" ucap Seulorng
"OK!"" Ryu kembali mengaktifkan item legendaris

Kembali ke Pertarungan
"ayo, kita mulai kembali Arbhie" ucap Ryu yang sudah bangkit dan kemudian mengeluarkan senjatanya, Water Posseidon Trissula
"sepertinya kau mulai serius ya?" Arbhie juga mengeluarkan senjatanya, Dark Water Posseidon Trissula
mereka berdua kemudian melompat dan beradu senjata di udara
saat mereka kembali ke tanah, mereka langsung mengeluarkan jurus
"Suiton: Water Hurricane!"
"Suiton: Water Dragon!"
Ryu dan Arbhie mengeluarkan jurus bersamaan
kedua jurus itu saling beradu dan menghilang
"Water Posseidon Trisula: Full Water!"
"Dark Water Posseidon Trisula: Full Dark Water!"
kedua senjata mereka diselimuti jurus terkuat mereka masing- masing
mereka kemudian berlari dan saling menebaskan senjatanya ke arah lawan
CTING

Kemudian mereka berdiri saling membelakangi
"Uhuk" Ryu batuk darah dan mulai terjatuh
Tapi Arbhie segera kehilangan kesadaran
"heh, aku yang menang" Ryu tiba- tiba juga kehilangan kesadaran dan ambruk

To Be Continued

Chapter 12: Shinobi VS Oka Part 1

Shinobi yang sudah sampai di Coloseum Italia segera mencari Item Legendaris
Tapi tiba-tiba seluruh pintu di coloseum tertutup, bahkan langit-langitnyapun tertutup
"apa maksudnya ini?"ucap Shinobi kebingungan

Muncul 5 ekor singa berkepala 3
"makhluk aneh apa lagi ini? sepertinya aku harus mengalahkan mereka terlebih dahulu" Shinobi menyiapkan kunainya dan dengan cepat berhasil memenggal 2 kepala dari masing-masing singa, sehingga sekarang masing-masing singa hanya memiliki 1 kepala
"baiklah,akan segera kuakhiri. Yoton: Lava Flame!" Shinobi melompat dan segera mengeluarkan Lava dari mulutnya dan berhasil menghabisi seluruh singa

"hebat, hebat, kau berhasil mengalahkan 5 ekor peliharaanku" ucap seseorang yang berada di puncak Coloseum
"siapa kau? dan apa maksudmu menyerangku?" ucap Shinobi
"aku Oka, Uria The Dark Lava Lion. aku menyerangmu karena ingin kau mati" ucap Oka yang kemudian turun ke lapangan Coloseum
"bagaimana kalau kita bermain Survival Battle?" ucap Oka
"Survival Battle?" ucap Shinobi bingung
Oka menjentikkan jarinya
tiba-tiba muncul duri secara bergantian dengan pola yang sangat cepat dilantai lapangan Coloseum, langit-langit menjadi seperti mesin penggiling, dan mucul banyak monster bersayap
"a-apa-apaan ini? tempat ini menjadi sangat mengerikan" ucap Shinobi yang ketakutan
"selamat datang di Survival Battle. hahaha" ucap Oka
"kurang ajar. di tempat ini aku sulit bergerak" Batin Shinobi
"Yoton: Lava Slash!" Oka menyerang Shinobi dengan lava yang disebabkan perpotongan udara yang diciptakan Oka
Shinobi berhasil menghindar
"Yoton: Lava Fist!" Shinobi segera berlari ke arah Oka dengan tangan yang diselimuti lava
Belum sempat pukulan itu mengenai Oka, Shinobi tiba-tiba dikeroyok oleh seluruh monster bersayap dan melempar Shinobi ke arah duri
Tangan kiri Shinobi tertusuk sehingga dia tidak dapat bergerak
"sial, sepertinya semua ini sudah direncanakan olehnya. Yoton: Lava Des-"
"Yoton: Lava Laser!"
belum sempat Shinobi mengeluarkan jurusnya, dia sudah diserang oleh Oka
"uhuk" Shinobi batuk darah karena serangan Oka menembus perutnya
Tapi tiba-tiba tubuh Shinobi diselimuti oleh lava dan waktu terhenti

Di Alam Bawah Sadar Shinobi
"kenapa aku bisa di sini? aku kan belum mendapatkan itemnya" ucap Shinobi
"kau sudah mendapat itemnya saat tanganmu tertusuk duri, item berwujud setetes cairan yang ada di duri yang menusuk tanganmu. sekarang ayo kita bersatu" ucap Kings Lion
"OK!" ucap Shinobi yang kemudian mengaktifkan segel item di tangannya

Kembali ke Pertarungan
Shinobi yang sudah berubah ke mode tempur sekarang memakai pakaian tempur singa warna oranye dan matanya berubah menjadi oranye

To Be Continued

yo yo yo..keren siryu jangan lupa makan komik yg banyak biar dapet materi lebih buat bkin pertarungan yg seru..dh y q juga mw bkin cerita judulnya ninja warriors hehe..tapi msh berupa ide..
Nie terima magnum dariku..aye.

berhubung Siryu-san ol lwt hp, saya bantu copas critanya kesini..

Siryu Andri : Chapter 13: Shinobi VS Oka Part 2 'kenapa dia berhasil berubah ke mode tempur? apa perhitunganku salah?' batin Oka "sekarang akan kuhancurkan dulu tempat mengerikan ini. Yoton: Lava Destruction!" Shinobi melompat rendah dan mengeluarkan lava peledak dari tubuhnya sehingga membuat seluruh Coloseum hancur "sekarang aku bisa bebas menyerangmu" ucap Shinobi "sial" Oka segera mengaktifkan mode tempurnya "Yoton: Lava Ball!" Shinobi berlari ke arah Oka dengan bola lava ditangannya tapi dengan mudah Oka dapat menahan serangan Shinobi dan segera menggenggam tangannya "sesuai rencana. Yoton: Lava Kick!" Shinobi memegang erat tangan Oka sehingga dia tidak dapat kabur dari serangan Shinobi Oka terpental cukup jauh, sebelum Oka jatuh ke tanah, Shinobi segera berlari ke arah Oka dan menendang Oka ke atas Shinobi segera melompat ke atas dan bermaksud memukul Oka ke tanah tapi dari tangan Oka muncul senjata "Dark Lava Gun: Lava Shooting!" Oka segera menembak Shinobi di udara sehingga Shinobi terpenta

ini bagian 2 chapter 13

Shinobi terpental ke udara sangat jauh
"inilah saatnya, Yoton: Lion Lava Sky Fist!" Shinobi meluncur ke arah Oka dengan kecepatan 500 km/jam
Oka tidak dapat menghindar dari serangan Shinobi
Oka terbanting ke tanah dengan luka yang amat parah dan langsung tak sadarkan diri
"aarrgghh. sepertinya lambungku pecah akibat serangan Oka yang sebelumnya" dari mulut Shinobi keluar cairan lambung karena lambungnya pecah dan Shinobi segera ambruk

To Be Continued

@Ace
terima kasih atas bantuannya Ace

OOT: Yo, sama2 Siryu

IT:
WAh.. sadis amat.. lambung Shinobi sampe pecah.. sadis dah.. sama kayak yg bikin.. ramen dikirim

haduh ane kok berintraksi sama komodo
??
Siryu itu nama ane kan rey?
Ramen buat ente deh Siryu

Chapter 14: Rey VS Ulrich Part 1

"sial, kau memanfaatkan makhluk itu" ucap Rey kesal
"Komodo, Raiton: Thunder Ball!" Komodo itu menyemburkan bola petir ke arah Rey
Rey segera menghindar dan berlari ke arah komodo itu dengan Chidori di tangannya
Chidori itu berhasil mengenai mulut komodo
"maafkan aku teman, Chidori Spear!" Chidori memanjang dan rey memotong komodo itu menjadi 2
"sekarang kau" Rey mengaktifkan kembali Chidori di tangannya dan segera terbang ke arah Ulrich
Ulrich dapat segera menghindar
Tapi tiba-tiba Rey muncul di atas Ulrrich dan membanting Ulrich ke tanah
"Chidori Storm!" Rey mengalirkan Chidori ke tanah sehingga Ulrich tersetrum

Boof
ternyata yang diserang Rey hanya bunshin
"aku disini" Ulrich muncul di belakang Rey dan segera menusuk jantung Rey dengan Chidori
"aarrgghh" Rey pingsan dan segera dilempar oleh Ulrich

Tapi tiba-tiba tubuh Rey diselimuti petir dan langsung berubah kemode tempur

To Be Continued










Chapter 15: Rey VS Ulrich Part 2

tiba-tiba Rey menghilang dan langsung muncul di hadapan Ulrich dan segera memukulnya
"hmm, Raiton: Thunder Ball!" Rey melempar bola petir ke arah Raiton
Ulrich dapat menghindar
'kenapa bisa begini? ini seperti bukan Rey yang ada di dalam dataku' batin Ulrich yaang segera mengaktifkan mode tempurnya
"ah, masa bodo. Raiton: Dual Thunder Sword!" Ulrich mengeluarkan 2 pedang petir dan mulai menyerang Rey
"hahaha" Rey hanya tertawa dan kembali menghilang
"aku bukanlah Rey, aku adalah Kingskaisers" ucap Rey yang muncul dibelakang Ulrich dan langsung menusuk dengan Thunder Sword
"ternyata begitu ya, tapi aku sudah tahu itu" Ulrich yang ditusuk Rey ternyata hanya Bunshin

Ulrich muncul di atas sebuah batu
"kau sama sekali tak ada apa-apanya" ejek Ulrich
"apa katamu?" Rey semakin marah dan segera menerjang Ulrich dengan Chidori Nagashi
"dasar makhluk tak berotak" Ulrich dapat dengan mudah menghindari serangan Rey

Di Alam Bawah Sadar Rey
'ukh, di mana ini?' Rey melihat sesosok singa sedang mengendalikan tubuhnya
'hei, Kingskaisers. jangan seenakmu sendiri, kita harus satukan hati' ucap Rey
'diam kau aanak tak berguna!'
'kau harus menuruti perkataanku, kubilang jangan seenakmu sendiri!'
Kingskaisers mulai melemah
'inilah yang kubilang jangan seenaknya sendiri' Rey langsung menghampiri Kingskaisers
'serahkan padaku, akan kubereskan dalam 10 menit' ucap Rey
'baiklah nak'

Back To Fight
Rey segera membuat chidori di kedua tangannya
karena kondisi cuaca sedang badai, kedua Chidori itu bersatu dengan alam dan menjadi Kirin
"hmm, sekarang kau akan mati Ulrich. Dual Kirin!" Rey segera mengarahkan jurusnya ke Ulrich dan tubuh Ulrich akhirnya tergeletak dan hangus
"hos, hosh, sial chakraku habis" Rey segera ambruk

To Be Continued

Chapter 16: The Dark Heart

Siryu yang sudah sampai di Ka'bah Arab segera menelusuri area itu
"kenapa sepi begini? bukankah Ka'bah tidak pernah sepi" ucap Andri yang kebingungan
"owh iya, ini kan dimensi lain, aku lupa. hehehe" Andri mulai memasuki area Ka'bah
di dalam sana, Andri menemukan Hajar Aswad dan karena penasaran dia menyentuhnya
Saat Andri menyentuh Hajar Aswad tiba-tiba matanya bersinar terang warna merah dan tubuhnya tak bergerak lagi

Di Alam Bawah Sadar Andri
'hei, dimana ini?' ucap Andri kebingungan
'kau berada di dasar kegelapan hatimu' ucap sesosok orang yang mirip dengan Andri tetapi tubuhnya berwarna hitam
'siapa kau?' Ucap Andri
'aku adalah kau, lebih tepatnya aku adalah wujud kegelapan hatimu
'kegelapan hati?'
'ya, kau itu selalu menyimpan dendam, dan karena itu aku semakin kuat. hahahaha' ucap Dark Andri
'dan sekarang aku akan mengambil alih tubuh ini' tambah Dark Andri
'apa maksudmu?' ucap Andri
'Katon: Goukakyuuno Jutsu!' Dark Andri langsung menyerang
'sial, Katon: Gouryuuka no Jutsu!' mereka berdua terus brau jrus, tapi tak ada yang menang karena kekuatan mereka sama
'hosh, hosh, ini takkan ada habisnya' ucap Andri kelelahan
'hahaha, itulah keuntunganku, dendammu yang ada di hatimu ini akan terus mengalir padaku dn menjadi kekuatanku. Katon: Karyuu Endan!"
Andri segera menghindar dari serangan Dark Andri
'owh iya, dia itu terbentuk karena dendamku, sekarang aku akan menghentikan dendam itu' Andri segera melompat untuk memeluk Dark Andri
'jangan khawatir kawan, sekarang aku sudah tak memiliki dendam lagi. Sekarang kau bebas, karena aku sekarang memiliki banyak teman'
Dark Andri perlahan mulai menyatu dengan Andri

'kau berhasil melewati ujiannya nak, sekarang kau sudah lebih kuat dan dapat berubah ke mode tempur' ucap Siryu
'OK, sekarang aku akan menemui yang lainnya'

Back to Real
"heh, sekarang saatnya kembal"' Andri segera terbang
Di perjalanan dia bertemu Ace
"Andri apa kau merasakan chakra teman-teman kita menipis"
"ya, aku tahu, lebih baik sekarang kita cari item terakhir dulu"
"ya, ayo"

Chapter 17: The Secret of Dark Knight

Andri dan Blade terus terbang tanpa arah karena tidak mengetahui dimana letak item terakhir
"hei, Blade kita tidak bisa terus begini. Rhy tidak memberi petunjuk pada kita tentang letak item terakhir itu. Sedangkan waktu kita tinggal 2 jam lagi" ucap Andri
"ya aku tahu" Blade segera berubah ke mode tempur dan meningkatkan kecepatannya
"hei tunggu aku!" Andri juga berubah ke mode tempur dan segera mengejar Blade

Laju Andri dan Blade terhenti karena didepannya tiba-tiba ada seeorang
"k-kau Neo?!" ucap Blade sedikit takut melihat sosok Neo dalam mode tempur yang tidak wajar
Neo mengenakan pakaian tempur naga berwarna hitam, memiliki sayap besi, dan tubuhnya diselimuti oleh api hitam
"ya, ini adalah level 2" ucap Neo
"level 2" ucap Blade
"tidak perlu takut Blade, aku akan menghadapinya dengan kekuatan baruku" mata Andri berubah warna menjadi ungu dan rambutnya sedikit berubah
"i-itu? kau kehilangan kendali ya Andri?" ucap Blade khawatir
"tidak tenang saja, ini adalah tanda kalau aku telah menyatu dengan kegelapan hatiku" ucap Andri
"kegelapan hati?" ucap Blade
Andri segera melesat ke arah Neo dengan Fire Sword

serangan Andri menembus begitu saja tubuh Neo
"a-apa?" ucap Andri terkejut
Neo membuat dirinya menjadi 5 dan segera menyerang Andri ke atas
"i-itu bukan Bunshin, apa mungkin ini kekuatan level 2?" ucap Andri yang masih terkejut
"heh, kau takkan bisa menyerangku, ini adalah level 2. Level yang sangat sulit untuk dicapai" ucap Neo
"sangat sulit?" tanya Andri
"ya, asal kau tahu aku telah membunuh Ryuga! hahaha" ucap Neo dengan kejam
"membunuh Ryuga? apa maksudmu membunuh arawah ksatriamu?" ucap Andri marah
"karena aku tahu tentang kutukan itu" ucap Neo
"kutukan?" ucap Blade
"kutukan bahwa jika ksatria terpilih membunuh arwah ksatrianya maka dia akan mendapat kekuatan yang lebih besar, tapi resikonya umurku hanya bertahan 1 tahun" ucap Neo
"jika kau sudah tahu resikonya kenapa kau tetap melakukannya?" ucap Andri
"aku telah merencanakan semuanya, jika aku pergi ke dasar alam semesta maka di sana ada suatu energi ang dapat membuat kita hidup kekal. hahaha" ucap Neo
"apa?" ucap Andri dan Ace terkejut
"sekarang aku akan habisi kalian. Kuro Katon: Sun Armageddon!" Neo menyerang Andri dan Blade dengan bola api hitam raksasa
"aargghh"

To Be Continued

wah.. chapter yang keren.. ane berduaan dengan Siryu *Ups

hhe...

Rep untukmu

terimakasih rep+nya Blade

Chapter 18 Andri dan Blade terjebak di pusat bumi karena serangan Neo

Chapter 18: The Last Item

Andri dan Blade terpental akibat serangan Neo, beruntung mereka sempat menggabungkan kekuatan mereka untuk menciptakan Sun Shield
"ugh, di-di mana ini?" ucap Blade memegang kepalanya yang terbentur
"Andri... Andri... di mana kau?" teriak Blade untuk mencari Andri

Di tempat Andri
"sial, efek penggunana Sun Sheld bagiku sangat besar" terlihat Andri berjalan tertatih-tatih
"aku sudah tidak kuat lagi" Andri kemudian pingsan


"uaaakkhh, di mana ini?" ucap Andri yang baru sadar yang berada di sebuah rumah
"tenang, kau ada di rumahku, namaku Dichy" ucap Dichy yang datang ke tempat Andri
"kenapa aku ada disini? owh iya Blade mana?" ucap Andri panik
"tadi aku menemukanmu tergeletak di jalan, soal temanmu itu..."
"aku di sini Andri, aku mengikuti Chakramu sampai ke sini" ucap Blade yang tiba-tiba muncul
"syukurlah, kukira kau mati Blade" ucap Andri
"enak saja, aku tidak akan mati semudah itu" ucap Blade sedikit marah
"iya,iya, owh iya Dichy ini sebenarnya tempat apa?" tanya Andri
"ini adalah pusat bumi" ucap Dichy
"pusat bumi? seharusnya kan pusat bumi dipenuhi material panas" ucap Blade
"ini kan dimensi yang lain dengan dimensi kalian, tenju saja pusat buminya juga berbeda" ucap Dichy

entah apa yang terjadi tiba-tiba Dichy berubah menjadi wujud moster dengan 8 tanduk
"a-ada apa ini, apa yang terjadi dengannya?" ucap Andri terkejut
"akhirnya tubuh ini menjadi milikku juga, hahaha" ucap Dichy dengan lantang
"aku tahu ini seperti yang terjadi denganku waktu itu, dia dikuasai kegelapan hatinya, Blade apa kau sudah kuat untuk bertarung?" ucap Andri
"harusnya aku yang bertanya seperti itu" ucap Blade sedikit jengkel
Andri dan Blade segera mengaktifkan mode tempurnya, Andri juga bersatu dengan kekuatan kegelapan hatinya
"ayo kita mulai Blade!" ucap Andri mengeluarkan Fire Sword
"OK" Blade juga mengeluarkan Light Gattling Barrage
"uaakkkhh!" Dichy mengeluarkan Chakra yamat kuat sehingga membuat Andri dan Blade terpental
"waktu kita tidak banyak lagi, ayo segera selesaikan!" ucap Blade
"ya, Fire Sword: Fire Victory Slash!" Andri segera mengeluarkan kenjutsu terkuatnya dan menebas Dichy sehingga tubuh Dichy terbelah empat
"hei, aku yang bilang segera habisi kenapa malah kau yan menghabisi. lagipula kau terlalu berlebihan Dri" ucap Blade yang menghilangkan mode tempurnya
"iya, iya, maaf." Andri juga kembali ke wujud semula
"terima kasih kalian telah membebaskanku, sekarang akan kuberi kalian item terakhir" tubuh Dichy terbelah menjadi 8 bola energi, 2 di antaranya masuk ke dalam tubuh Andri dan Blade, sedangkan 6 lainnya menghampiri Legend Knight lainnya
"sekarang ayo kita kembali ke tempat awal kita berpisah" ucap Andri
mereka berdua kemudian segera terbang

To Be Continued

Chapter 19: The Incredible Solar Flame

Ichimaru, Yami, Shinobi, Ryu, dan Rey kembali pulih dengan energi Item terakhir dan mereka segera terbang untuk menuju tempat pertemuan awal

Saat Sudah Sampai
"hei, teman-teman apakah kalian baik-baik saja?" ucap Blade khawatir pada teman-temannya
"ya, berkat energi item itu tubuhku seperti terlahir kembali" ucap Light
"syukurlah kalau kalian baik-baik saja" ucap Andri
"owh, Light aku kangen kamu. apa kau yakin kau baik-baik saja?" ucap Blade sambil berlari untuk memeluk Light
Light segera berubah kemode tempur dan mengeluarkan Moon Sword
"berhenti atau kupenggal lehermu" ucap Light mengarahkan pedangnya ke leher Blade
"glek, iya,iya, maaf deh. hehehe" ucap Blade
"dasar, sifat mahonya itu kenapa harus kambuh sih?!" ucap Rey kesal
"hei, kalian ini hanya bercanda saja. Blade cepat buka portal dimensi untuk kembali!" ucap Ichimaru yang menyendiri di belakang
"dasar orang ini menyebalkan" ucap Blade menggerutu
"sudahlah Blade perkataannya ada benarnya juga kok" ucap Shinobi
"baiklah, Portal Dimension: Open!" Blade segera membuka portal dimensi dan mereka bertujuh kemudian masuk ke portal itu
"a-apa ini?" ucap Ryu yang terkejut melihat dimensinya sangat jauh berbeda
"Blade apa koordinatnya salah?" tanya Andri
"tidak, aku yakin ini benar" ucap Blade
"a-apa ini?" ucap Ryu terkejut
"ini adalah Incredible Solar Flame, konon kekuatan badai mayahari ini bisa menghancurkan seluruh bumi dan hanya pernah terjadi 1 kali sepanjang umat manusia" ucap Ichimaru
"seluruh bumi? tapi kenapa manusia sampai sekarang masih ada?" tanya Light
"karena waktu itu katanya ada 7 cahaya yang mencegah kehaancuran bumi, sehingga masih ada 1/6 bagian bumi yang selamat" ucap Ichimaru
"7? jangan-jangan itu Legend Knight?" ucap Rey
"kalau begitu ayo kita lakukan itu lagi" ucap Blade bersemangat
"tapi bagaimana caranya?" ucap Shinobi
"buatlah Legend Shield dengan menggabungkan kekuatan kalian" ucap Rhy yang muncul tiba-tiba dan segera menghilang
"apa? muncul hanya untuk itu saja" ucap Light kesal
"sudahlah Light, sekarang ayo kita lakukan"
Legend Knight kemudian merapal jutsu
"Legendary Jutsu: Legend Shield!" Matahari terbungkus Legend Shield dan kekuatan Incredible Solar Flame menghilang

To Be Continued

akhirnya kembali pulih karena seru aku kasih +

Chapter 20: Training Into a Level 2

Saat mereka semua sudah kembali ke bumi setelah menghadapi Badai Matahari, merekembali dikejutkan oleh kedatangan Rhy
"hei kawan-kawan" ucap Rhy dengan santai
"Rhy bisa tidak kalau datang bilang-bilang?l" ucap Light kesal
"iya deh, lain kali aku misscall dulu deh" ucap Rhy meminta maaf
"owh iya ada tujuan apa kau datang ke sini?" tanya Andri pada Rhy
"aku ingin memberitahu kalian, kecuali kau Andri bahwa kalian harus segera memulai latihan untuk mencapai level 2" ucap Rhy
"kenapa aku tidak latihan?" tanya Andri sedikit protes
"karena kau sudah menguasai level 2 dri" ucap Rhy
"kapan?" tanya Andri
"waktu kau melawan kegelapan hatimu" ucap Rhy
"coba sekarang kau berubah ke mode tempur, satukan dirimu dengan kegelapan hati, dan lepaskan sedikit kebencianmu" perintah Rhy pada Andri.
Andri segera melakukan apa yang diperintahkan Rhy, tapi dia juga belum bisa berubah ke level
"ternyata kau belum dapat mengendalikannya ya? OKlah kau akan kuajari cara berubah ke level 2 dan sekalian teknik pelepasan arwah" ucap Rhy
"pelepasan arwah? apa maksudnya itu?" tanya Andri
"ini seperti teknik menukar kepribadian dengan arwah ksatria, bedanya ini arwahnya ditukar ke pedangmu, jadi Siryu akan bertindak sebagai Fire Sword" ucap Rhy
"kenapa kami tidak di ajari itu juga?" ucap Blade protes
"itu karena hanya pemimpin yang bisa menggunakan teknik ini" ucap Rhy dengan santai
"jadi aku pemimpin Legend Knight ya?" ucap Andri polos
"ya, begitulah" jawab Rhy
"fyuh, padahal aku ingin sekali jurus itu" ucap Blade sedikit kesal
"OK,waktu latihan akan kumulai. KAI!" Rhy mengarahkan tangannya ke arah Ichimaru, Blade, Rey, Ryu, Shinobi, Light
tiba-tiba keenam orang itu pingsan
"mereka kenapa? tanya Andri
"mereka akan melawan arwah ksatrianya. sekarang kau ikut aku!" Rhy menyentuh Andri dan mereka berdua kemudian menghilang

To Be Continued

Chapter 21: Blade VS King Sider On

Blade tiba-tiba muncul di sebuah ruangan hitam tanpa ujung
"halo, mati lampu ya. Apakah ada yang bisa menyalakan sekringnya?" teriak Blade yang tidak bisa melihat dalam kegelapan
"owh iya, aku kan membawa senter dari gloof world tadi" Blade segera menyalakan senter yang berbentuk tangan, tetapi senter itu kemudian mati lagi
"ini bukan kegelapan yang biasa, tapi ini kegelapan yang luar biasa" ucap Blade

Tiba-tiba ada sebuah cahaya yang menerangi tempat itu
"tenang Blade, ini hanya di lubang hitam" ucap King Sider On
"owh lubang hitam. lubang hitam? tidak aku tersesat. aaaaaaa" teriak Blade histeris
"tidak usah berlebihan, yang berada di sini hanya nyawamu, sedangkan tubuhmu masih berada di bumi" ucap King Sider On
"nyawa? jadi aku sudah mati? padahal aku belum sempat menikah, belum makan makanan enak dan lainnya" ucap Blade sedih
"tidak, tidak, kau disini hanya untuk latihan. setelah ini kau akan kembali" ucap King Sider On
"begitu ya? lega aku" ucap Blade
"baik ayo kita mulai" ucap King Sider On.
King Sider On segera berubah wujud seperti manusia tua dan mengenakan pakaian tempur seperti Blade
"tuh kan, kau manusia juga" ucap Blade sambil berubah ke mode tempur
"ini wujudku dulu, sekarang aku hanyalah serigala" ucap King Sider On

Tiba-tiba Blade muncul di belakang King Sider On
"hehe" Blade segera menendang King Sider On hingga terpental
"sial, anak ini ternyata licik juga" ucap King Sider On dan kembali bangkit
"akan kutunjukkan padamu level 2" mata King Sider On menjadi sedikit lebih gelap dan sayapnya berubah menjadi besi serta tubuhnya dikelilingi aura rainbow
"ja-jadi ini level 2 untukku ya?" ucap Blade kagum
"bukan saatnya untuk kagum nak" King Sider On tiba-tiba memukul Blade dengan pukulan chaya bertubi-tubi dan membuat Blade terpental
"kekuatan apa ini? ini sangat kuat, tetapi kekuatan ini sangat nyaman" ucap Blade takjub
"ya, level 2 kita adalah kasih sayang" ucap King Sider On
"kasih sayang? ya, aku dapat merasakannya. Seluruh orang yang kusayangi, terima kasih" Tubuh Blade mulai memancarkan aura rainbow
"uaarrrggghhh" Blade tiba-tiba sudah berubah ke level 2
"baik, latihan selesai. sampai jumpa" ucap King Sider On kemudian menghilang
Blade pun kembali sadar

To Be Continued

Chapter 21: Ichimaru VS Eo

Ichimaru tiba di sebuah planet yang selalu di terjang badai

"menurut perkiraanku ini adalah Planet Yupiter, tapi bukankah Yupiter hanya planet yang berupa gas? ini sepertinya berbeda sekali" ucap Ichimaru
"ya, kau benar ini bukanlah Yupiter yang selama ini umat manusia kenal" ucap seekor elang raksasa
"kalau begitu ini Yupiter yang seperti apa Eo?" tanya Ichimaru
"ini adalah Yupiter tempat kelahiranku. tepatnya Yupiter 10 miliar tahun yang lalu" ucap Eo
"10 miliar? bukankah saat itu alam semesta belum diciptakan?" tanya Ichimaru
"kami Legend Knight terlahir saat masa alam semesta yang dihuni oleh para Ksatria seperti kami. Tapi untuk masalah ini akan kami beritahu bersama Rhy jika sudah saatnya" ucap Eo
"OK" ucap Ichimaru santai
"sekarang mari kita mulai latihannya" ucap Eo
Eo berubah menjadi sesosok wanita dengan pakaian tempur yang mirip seperti Ichimaru

"jadi itu wujud sebenarmu?" Ichimaru juga berubah ke mode tempur
"ya, memang kenapa?" ucap Eo
"sebenarnya aku di ajarkan untuk tidak bertindak kasar terhadap wanita" ucap Ichimaru
"sudahlah, ayo maju. jangan sungkan-sungkan" ucap Eo
"baiklah, lagi pula aku yakin kalau kau ini bukan wanita yang lemah" Ichimaru tiba-tiba menghilang dan muncul di atas Eo
"Rasengan!" Ichimaru menghantam Rasengan kepada Eo
terlihat pakaian Eo sedikit compang-camping
"sial, kenapa harus compang-camping begitu sih" ucap Ichimaru sambil memejamkan matanya
"hei, kalau bertarung jangan pejamkan matamu. Fuuton: Wind Shuriken!" Eo segera menyerang Ichimaru
"uakhh, sial" Ichimaru terkena serangan Eo
"baik, saatnya level 2" mata Eo perlahan menjadi hijau tua, pakaiannya kembali utuh, sayapnya menjadi besi, dan tubuhnya dikelilingi angin
"Fuuton: Rasen Shuriken!" Eo menyerang Ichimaru
"arrggghhh!" Ichimaru terkena serangan itu dan mulai mencabik tubuhnya
"level 2: Kejeniusan" ucap Eo
"baik" ichimaru segera berubah ke lvl 2 dan menyerap seluruh Rasen Shuriken dan melemparnya ke Eo sehingga pakaian Eo kembali compang-camping
"baik, ujian selesai" Eo menghilang
Ichimaru kembali sadar

TBC

komen di sini
http://www.indofanster.org/t3259-casting-comment-serta-prediksi-untuk-cerita-the-legend-knight-vs-the-dark-knight

Chapter 23: Light VS Moon Sider On

Light tiba di sebuah planet, tapi lebih tepatnya bukan planet, melainkan bulan karena bentuknya yang sangat kecil untuk ukuran planet
"i-tu bumi?!" ucap Light terkejut melihat bumi dari ruang angkasa dipenuhi petir dan berwarna kuning
"ah, sudahlah lebih baik aku tidur dulu" Light segera merebahkan badan dan mulai memejamkan mata
"hei, kau ke sini untuk latihan. Bukan untuk tidur" ucap Rhy mengguyur Light
"hei, kau mengganggu tidurku saja Rhy, lagipula kau kan seharusnya melatih Andri" ucap Light
"Andri sedang kusuruh istirahat, karena tubuhnya sangat lemah akibat dia terlalu sering bergabung di kegelapan hatinya" ucap Rhy
"Rhy aku harus melatihnya, kenapa malah kau ajak ngobrol?" ucap Moon Sider On yang muncul tiba-tiba
"iya, aku juga mau kembali ke tempat Andri" Rhy kemudian menghilang
"dasar, mau pergi juga tidak salam dulu" gerutu Light
"sudahlah ayo kita mulai" Moon Sider On berubah menjadi sesosok pria bermata putih dan mengenakan pakaian tempur mirip seperti Light
"ah, baiklah. padahal aku mau tidur dulu" Light juga berubah ke mode tempur
"baiklah, Fight!!!" ucap Rhy yang muncul tiba-tiba dan menghilang lagi
"apa itu? muncul cuma belaga jadi wasit" gerutu Light
"hei saat bertarung harus fokus" Moon Sider On menendang Light hingga Light terpental ke luar bulan dan terjatuh ke ruang angkasa
"baiklah" Moon Sider On mengeluarkan Moon Sword dan terjun menghampiri Light untuk menusuknya
"sial, ayolah bergerak" Light mulai dapat mengendalikan tubuhnya yang terjun bebas dan dapat menangkis serangan Moon Sider On dengan menangkap tangannya dan melakukan gerakan untuk membuang Moon Sword Moon Sider On
Light mengeluarkan sayapnya dan bersiap menusuk Moon Sider On dengan Moon Swordnya
Tubuh Moon Sider On mulai diselimuti aura putih suci, matanya berubah menjadi perak dan sayapnya menjadi besi
"apa? level 2" Light segera dipentalkan kembali ke arah bulan
"level 2: kesetiaan" ucap Moon Sider On
"kesetiaan ya? kalau itu sudah pasti aku punya" Light bangkit dengan tubuh diselimuti aura putih suci dan segera mengaktifkan level 2
"ujian selesai" Moon Sider On menghilang
"kenapa ya mereka selalu menghilang, padahal aku baru mau serius" gerutu Light
Light kembali sadar

To Be Continued

Dan me lupa kasih komen dari Chapter 1, bahkan pas pertarungan me :langue:

Bagus XD dan me ngakak pas berapa kali me nipu light dan yang anehnya dia percaya aja XD *telat amat*

Selebihnya aka overal sudah bagus, tapi masalah penulisan :

sebaiknya setelah tanda " diawali sama huruf kapital misalnya : "i-tu bumi?!" jadinya "I-itu bumi?!"

Kecuali kalau dia ada di kalimat langsung kedua seperti :

"sial, aku ditipu lagi" ucap Light yang kemudian mengambil Moon Sword
"Moon Sword: Dance of The Moon!" Light segera membuat tarian yang seperti bulan untuk menyerang Hibari

Lebih baik di gabung jadi :

"Sial, aku ditipu lagi" ucap Light yang kemudian mengambil Moon Sword, "Moon Sword: Dance of The Moon!" Light segera membuat tarian yang seperti bulan untuk menyerang Hibari

Yah tapi karena itu nama benda, jadi pake kapital, tapi kalau ga pake huruf kecil.

Dan beberapa tampak setelah kalimat langsung ga pake koma ya :narutosmile: contohnya :

"iya, aku juga mau kembali ke tempat Andri" Rhy kemudian menghilang

Harusnya :

"Iya, aku juga mau kembali ke tempat Andri," Rhy kemudian menghilang

Sekian komen dari saya, selain penulisan me suka ceritanya kok [s]walaupun menurut me agak terlalu cepat alurnya[/s]

Oke, daripada banyak ocehan, lebih baik me kabur....

Dan tidak lupa Rep +2 untuk anda~ +2 lagi disimpan kalau penulisan anda sudah lebih rapi #uhuk! #abaikan