CHAPTER 24
PERTARUNGAN SELESAI

Iblis itu berlari ke arah Sun dkk.
"Oh iya, kata Light, kita bisa memanggil iblis apa saja, asalkan ingat pujiannya!, aku ada lagi 1!."
Sun mempersiapkan kertas pemanggil lagi.
"Datanglah peliharaan Satan!, Haidar!."
SYUUNG! Boof.
Muncul *hewan yg menggonggong* yang berbadan besar.
"Wah Sun, kau hebat!." kata Nana.
"Sekarang Haidar, hancurkan tubuh Iblis itu!."
Haidar terbang menuju iblis itu, lalu memutari iblis itu.
AARRGH! Iblis itu tercabik-cabik kuku Haidar.
GUAAH! Iblis itu marah dan menendang Haidar, Haidar pun menghilang.
"Apa? dia mengalahkan Haidar dengan mudahnya?."
Ridwan pun bersiap dengan pistolnya.
"Walaupun aku amatir, akan ku kalahkan."
DOR DOR.
2 tembakannya mengenai dada iblis itu.
Iblis itu berlari ke arah Ridwan.
"Ridwan!."
Sun pun mendorong Ridwan, Sun pun terkena tendangan iblis itu dan pingsan.
Setelah menendang Sun, Iblis itu merasakan rasa ketakutan (Iblis manapun suka dengan pendirian yang goyah.) Dan yang takut itu adalah Nana.
Iblis itu pun berlari ke arah Nana.
Nana tak melakukan apa-apa, dia pingsan sendiri (waduh)
Akhirnya, Iblis itu tak jadi menyerang Nana, perhatiannya tertuju pada Ridwan.
Ridwan gemeteran.
"Ku tembak kau!."
DOR! Ridwan menembak, tapi iblis itu dapat menghindar.
GRAB! Iblis itu mencekik dan mengangkat Ridwan.
(Adik dari putra Satan)
Ridwan hanya terdiam.
..................
Ruang mesin

Orang itu perlahan maju.
"Kau................"
Orang itu melihat ke arah Oka.
"LIGHT!."
"Hm,,,, kau putra Satan kan?."
"Grr, jangan ngomongin masalah itu lagi! aku sudah muak!."
Oka teringat.
"Jadi kau yang membuat semua ini? kenapa?."
"Api biru itu, api yang sudah membunuh semua yang ku cintai, maka dari itu, aku ingin sekali menghilangkan api biru itu dari dunia manusia ini!."
Oka membuka pedangnya, Api biru pun menyelimuti badannya.
"Sekarang, tunjukan kekuatanmu!."
Iblis 2 pun berteriak
"GROOAAR!"
Oka berlari ke arah Iblis 2, lalu melompat.
"Kau takkan ku maafkan!."
CRUK, Oka menusuk kepala iblis 2, lalu muncul api biru yang membakar iblis 2 itu sampai jadi abu.
"Hm, jadi begitu."
Light pun berjalan keluar kamar mesin.
Oka melihat ke arah iblis yang sudah menjadi abu itu.
Oka sadar.
"Dimana Light?." Oka celingak-celinguk.
"Oh ya." Oka pun menarik tuas mesin, membuat listrik menyala.
....................
(Akan kumakan kau, lebih enak pake kecap apa saos ya?)
"Dasar, aku tak bisa bergerak!."
(Lebih baik dibiarkan gini saja!)
Iblis itu membuka mulutnya.
BYAR! Lampu pun menyala.
"GYAA!." Iblis itu tak bisa melihat, dan melepaskan pegangannya dari leher Ridwan, Ridwan terjatuh.
"Aduh!."
Oka sampai di kelas, "Ayo adik! tembak dia!."
Ridwan menyiapkan pistol "Ini untukmu!."
DOR! Iblis terkena di kepalanya dan menghilang.
"Headshot."
Oka pun menghampiri jaring laba-laba yang memerangkap Acy.
"Aku tak boleh membakarnya, hm,,,, aku hafal yang dikatakannya saat menyelamatkanku."
Oka memejamkan mata.
" Tuhan yang memberi, tuhan juga yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!."
SYUUT, Jaring laba-labanya pun menghilang.
"Acy sadarlah."
Ridwan juga menyadarkan Sun dan Nana.
Sun, Nana, dan Acy sadar.
Bersamaan dengan itu, datanglah Light.
"Maaf lama, tadi kalian habis ngapain?."
Oka pun marah.
"Dasar !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!!."
Oka berlari ke arah Light.
Light menahan Oka, lalu berbicara di telinga Oka.
"Masalah ini hanya kau dan aku saja yang tau."
Light pun mendorong Oka.
"Baiklah, kalian boleh pulang karna jam pelajaran sudah usai."
....................
Oka masih berpikir
(Jadi Light sudah punya istri? padahal masih muda?)
*Plak bukan itu yang dipikirin ma dia
Oka melihat ke arah ruang kepala Sekolah yang terbuka sedikit, dan kelihatannya ada yang mengobrol di dalam.
Oka pun melihat dari sela-sela pintu, di liatnya Flash dan Kepsek.

APA YANG TENGAH DIBICARAKAN FLASH DAN KEPSEK?

CHAPTER 25
SUGENK

Scene dipindahkan ke pemerintahan Konoha, khususnya kediaman Sugenk

Terlihat Sugenk sedang duduk dan minum anggur, kelihatannya dia sedang GALAU.
Sugenk adalah pemerintah Konoha yang terkenal di dunia, umurnya 40 tahun, tegap, dan sedikit botak di depan.
KREK Pintu dibuka.
Muncul seseorang.
"Tuan, saya mendapat laporan...."
"Bahwa Keturunan Satan sedang berkeliaran di dunia manusia, aku sudah tau."
"Mmm,,,, baiklah, saya ijin permisi."
Sugenk hanya diam.
BRAK Pintu ditutup.
Sugenk masih diam, dia meminum anggurnya.
(Aku harus membunuh keturunan Satan!.)
Sugenk pun keluar dari ruangan itu.
......................
TAP TAP
Sugenk berjalan tergesa-gesa di lorong.
Setiap dia melewati bawahannya, bawahannya pasti membungkuk.
Tapi Sugenk tak menghiraukannya (sadis)
Akhirnya Sugenk tiba di ruangan yang dia maksud
Ruangan pelatihan kemiliteran.
KREK Pintu dibuka.
Semua orang di ruangan itu menoleh ke arah Pintu yang dibuka.
Mereka terkejut ternyata yang membuka pintu itu adalah Sugenk.
Semua orang membungkuk.
"Bangun semua."
Semua orang berhenti membungkuk.
"Kakashi kesini sebentar."
Kakashi pun menghampiri Sugenk, lalu memberi hormat.
"Ada apa tuan?."
"Kamu persiapkan pasukan, kita harus rapat Paripurna (XD)."
"Baiklah, siap laksanakan.
.................................
Di ruang Rapat.

"Kita sudah tau, Keturunan Satan sekarang tengah berada di antara kita!, kita harus mengembalikan mereka ke dunia asalnya!." Kata Sugenk tegas.
"Tapi bagaimana caranya?."
"Kita tak boleh gegabah, kita harus memata-matai dia secara diam-diam! kalau dia mengamuk, bunuh saja, siapapun itu, ini adalah amanatku!."
Semua yang disana mengangguk.
"Dan Rhytim, Paladin kita sudah mati, sekarang aku akan mengangkat yang baru."
Semua yang disana terdiam
"Paladin baru adalah,,,,,,"
Semua orang dagdigdug.
"Kakashi!."
Kakashi terkejut.
"Kakashi kesini sebentar."
Kakashi pun bangun menghampiri Sugenk, lalu bersimpuh di samping Sugenk.
Sugenk mengambil tongkat.
"Dengan ini kamu saya angkat jadi Paladin."
Sugenk menepuk-nepukan tongkat itu di bahu Kakashi.
Sugenk bangun.
"Ini adalah awal kehancuran dunia iblis!."
Semua orang disana bersorak.
.............................
Sugenk bersila di ruangan rahasianya (Kalau rahasia, kok dibeberin?)
Di depannya ada sebuah bola (digunakan meramal).
"Bola ajaib, beritahu aku, apakah Keturunan Satan akan mati?."
Sugenk berkonsentrasi.
SYUUNG (Di pikiran Sugenk)
Loading 1%,,,,2%,,,,,,3% alah, lemot.
Gunakan Telkomsel Flash.
Loading again..... 1%,,,,,, 50%,,,,,, 100%.
SYUUNG Sugenk melihat, Dunia diambang kehancuran, dan Sugenk tersegel di sebuah ruangan yang sempit, dan ia tak bisa apa-apa.
AARGH! Sugenk merasa sakit kepala.
"Sakit kepala? minum Oskadon." kata Narator.
Sugenk menatap tajam Narator.
Naratornya Lari.
Sugenk melihat Oskadon yang tergelatak di lantai dan memakannya.
Sugenk merasa agak baikan.
"Wah manjur."
Sugenk berpikir.
(Aku harus cepat mengambil langkah.)
Sugenk keluar dari ruangannya.
.....................
Kakashi dan Sugenk berdiri berhadapan di bawah bulan purnama yang menerangi malam yang gelap.(Eh kok jadi romantis?)
"Kakashi, aku punya misi."
"Apa tuan?."
"Kamu harus membunuh Keturunan Satan secepatnya!."
Kakashi mengangguk.
"Baiklah Tuan, baiklah izin permisi."
"Baiklah."
Sugenk dan Kakashi pun menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.

SEMAKIN BANYAK ORANG YANG MENGINCAR OKA! BAGAIMANA KELANJUTANNYA?

CHAPTER 26
MENCARI PEKERJAAN!

Scene dipindahkan lagi ke Akademi.(Gak capek apa kameramannya)

Oka menengok kedalam ruang kepala Sekolah lewat pintu yang terbuka sendiri.
Dia melihat Flash dan Kepsek sedang beradu mulut,, mungkin masalah gol Inggris di Piala Dunia 2010 yang dianulir wasit, atau berdebat tentang BBM naik... aku juga gg tw (Eichiro Oda style).
Pembicaraan sebenarnya.
Flash memulai pembicaraan.
"Pak, saya mohon, saya ingin gaji saya dinaikkan."
"Kau lancang, apa alasanmu?."
"Kamu sudah menghamiliku! *plak,, bukan bukan.
"Saya menampung 2 murid yang menimba ilmu padamu disini, Oka Uzumaki, dan Ridwan Uzumaki! tolong, jika hanya gajiku sekarang, tak akan cukup,,, tolong."
"Hm,,,gajimu sekarang sudah sangat tinggi, masak gg cukup?."
"Gak,,, naikkan gaji saya, turunkan harga BBM, penjarakan SBY, dan bunuh yang buat cerita ini! (Waduh)." Narator kabur lagi.
"Hanya 1 mili.......on,,,, XD (1 juta?) sebulan, tidak cukup, tolong, naikkan jadi 2 juta saja cukup."(ini yang bener)
"Tak bisa! jika aku naikkan, semua guru akan iri dan minta naik gaji, sekolah akan bangkrut!."
Flash trdiam.........
"Baiklah pak." Flash keluar ruangan dengan lesu.
Oka dari tadi termenung (Aku bingung dia denger gak ya, tapi ku rasa denger). segera bersembunyi.
Ridwan melihat Oka bersembunyi.
"Kakak, kakak lagi ngapain?."
Oka terkejut.
"Eh,eh aku lagi nyandar aja kok." kata Oka bohong.
"Oh, kak, ayo pulang."
......................................
Di Rumah Flash.

Flash sedang GALAU.
"Pak." seseorang berbicara dan membuat Flash terkejut.
Flash melihat ke belakang.
"Eh Oka, ada apa?."
Oka melihat Flash dengan tatapan kosong.
"Kenapa Ka?."
Oka duduk.
"Tekadku sudah bulat."
"Untuk apa?."
"Aku akan mencari pekerjaan."
"Hah?." Flash teringat insiden di ruang Kepsek, lalu bicara.
"Jangan-jangan kamu dengar?."
"I-iya."
Flash terdiam, lalu berkata "maafkan aku, menurutku, kamu bukan beban, aku juga senang kamu disini, itu membuat rumah ini menjadi sedikit ramai."
Oka tersenyum.
"Yah, aku juga ingin mandiri."
Flash terdiam kembali, lalu tersenyum.
"Baiklah aku tolong kamu mencari pekerjaan."
Oka tersenyum juga.
"Terima kasih banyak pak!."
......................
Oka sedang mencari lowongan pekerjaan di koran, begitu juga Flash.
"Aku menemukan pekerjaan!." Kata Oka.
"Apa?." Flash melihat ke arah Oka.
"Menjadi pekerja Romusha! wah keren banget namanya, Romusha."
"Romusha? itu kan pekerja2 yang terus bekerja tanpa dibayar dan tak dikasi makan di jaman penjajahan Jepang di Indonesia?."
"Hah?."
Flash mengecek, "Pantas, kamu baca koran tahun 1942 (emangnya uda ada koran jaman itu ya?.).
Flash pun melihat koran lagi.
"Ini! pekerjaan di sebuah minmarket."
"Wah, asik tuh."
"Baiklah, kamu ikut wawancaranya, aku pinjamkan jas."
..................
Di Kamar Oka.

"Wakh!!! Bagaimana caranya mengikat benda ini!!!."
Oka terlihat terlilit dasi.
Oka keluar kamar dengan baju semrawutan, dan tak berdasi.
Flash melihatnya.
"Oka, mana dasimu?."
"Lebih baik tak memakainya, aku tak bisa."
Flash hanya bisa geleng-geleng kepala "Baiklah, sini bawa dasimu, akan aku ajarkan mengenakan, naikkan kerahmu dan kancingkan juga."
Flash pun memakaikan dasi ke Oka.
"Kau ini, hanya tumbuh secara fisik."
"Huh, biarin, yang penting aku sudah dewasa!."
"Dewasa? aku tak melihat orang dewasa disekitar sini? wakakakakakakak!." kata Flash sambil celingak-celinguk, lalu tertawa.
Flash memegang kepala Oka.
"Kalau kamu malu, tunjukkan seberapa dewasa dirimu."
Oka menghindar lalu menurunkan kerahnya dan bilang.
"Baiklah, aku akan membuktikannya! buka mulutmu lebar-lebar!."
"Bukan mulut yang harus dibuka lebar-lebar, tapi mata."
"Huh,, baiklah aku akan pergi."
Oka pun keluar rumah."
Flash melihat ke arah Oka.
"Dia memang sudah dewasa."

AKANKAH OKA DITERIMA KERJA?

CHAPTER 27
TES


Scene dipindahkan sebentar ke Gehenna, melihat suami istri yang sedang bertengkar.
"Suamiku! Kenapa? kenapa? kau menghianatiku?."
Satan terdiam (Susis, wowowo susis, suami takut istri.).
"Kenapa kamu selingkuh? dan parahnya, dengan kakakku!, kau memang iblis paling keji di dunia!."
"........" Satan terdiam.
"Bilang apa aja kek!."
Satan pun berbicara.
"Aku Satan, makhluk paling keji di dunia, semua kebencian, perbuatan jahat dll tertimbun di tubuhku dan membuatku makin kuat, makanya, kalau aku selingkuh biasa, jika yang nulis cerita ini selingkuh, baru parah! (Note: umurku 13 tahun.)
"Dasar, alasannya aja, jangan bicara kalau kamu memberikan alasan saja!."
(Plin plan ni anak) kata Satan dalam hati.
Itu semua di dengar oleh anak mereka, Rey Kusanagi.
...............................

Scene dipindahkan di sebuah Minimarket.

"Hm,,, Oka Uzumaki, umur 13 tahun, muda sekali, tidak sekolah?."
"Saya ingin membantu Ortu, kasihan, saya hanya menjadi beban saja di rumah, daripada keluyuran, mending cari kerja paruh waktu saja, hehehehehe." (Bohong semua.).
"Ortumu kerja apa?."
"Ayah jadi pembasmi iblis, ibu sama."
"Yang simpel aja, Ayah ibu jadi pembasmi iblis, gitu aja."
"Terserah dong, suka suka Saya, Masalah buat Loh?!."
"Nyolot nyolot, saya gak terima ni."
"Eh, eh, maaf, saya cuman bercanda, biasa, saya kan humoris."
"Itu punya saya!." Sule datang dan menabok Oka lalu menghilang.
Oka kesakitan "Aduh, itu tadi orang ya? kok !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!! banget ya?."
"Kamu jelekkan lagi." Kata Manager.
T.T Oka nangis.
WOI WOI KOK JADI GINI??
"Baiklah, kamu dalam masa percobaan selama seminggu."
"Trima kasih Buk!."
.....................
Dalam Gudang

Tes ke 1

"Pekerjaan pertama, susun box berisi terigu ini di depan toko!."
Terlihat Box terigu bertumpuk2 tinggi sekali, kira2 11 tumpukan dan masing2nya berjumlah 5 tapi ada 1 box tidak ditumpuk.
"Baik buk."
"Yakin bisa mengerjakannya sehari?."
"Yakin dong."
"Baik, jangan kecewakan saya."
Manager pun berjalan meninggalkan Oka.
Itu dilihat oleh karyawan lama, 1 kasir cewek dan 1 satpam cowok.
"Lihat, manager mulai usil dengan karyawan baru." kata cewek.
"Aku yakin dia gak bisa."
Oka pun melihat ke arah box itu, lalu mengangkatnya.
"HYAAH!!!!!." Oka mengangkat 1 tumpukan dengan 1 kali angkat!.
2 karyawan itu pun shock.
.................
Manager sedang melihat-lihat pengunjung, lalu terkejut karna dari tadi Oka lewat sambil mengangkat 1 tumpukan dalam sekali angkat.
Manager lari ke depan, melihat box2 itu tersusun rapi, lalu terlihat Oka.
"Buk, ini yang terakhir."
Oka tersandung plastik makanan.
"Eh." Oka kehilangan keseimbangan.
Box itu menimpa Manager, manager kesakitan sekaligus marah.
.........................
Tes ke 2.

Oka disuruh mengepel, dia mengambil lap, alat, dan ember.
Dia berlari ke arah keran, memutar dengan kencang, dan kerannya sampai putus.
"hah?." Oka menahan tapi tetap menyembur, dan yang kena semburan adalah buk Manager.
.....................
Tes ke 3

Oka disuruh menyusun Troli yang berceceran.
"Wah ini sih gampang."
Oka mendorong Troli, terus, dan menyambungkan 1 troli dan troli lainnya Seperti kereta Api.
Tapi.... DUAK! Troli itu tersandung batu dan berhamburan, menimpa Manager (Managernya sial banget.)
Oka pun dimarahi oleh Manager.
........................
"Aku mungkin tak berbakat dalam bekerja."
"Ayolah, jangan murung gtu, nih makan mienya." kata kasir cewek yang menyuguhkan mie buatan minimarket yang ditaruh di piring kecil (Mie sample untuk penjualan bumbu-bumbu.).
Oka memakan, wajahnya meringis "Parah banget!."
"Sudah kuduga, buk Manager membuatnya, tapi, tak laku." kata kasir itu sedih.
Oka melihat kasir itu dengan iba.
"Boleh aku memasaknya?."
.............
"Ini mie buatan kita, Yakisoba!."
Pengunjung di toko melihat, lalu mencoba, respon mereka:
"Enak!.", "Mantap!.", "Apa rahasianya? ini enak sekali."
Akhirnya, penjualan bumbu-bumbu sampel mie laku.
"Anak kcil, kau berbakat memasak ya."
Oka hanya nyengir.
Tiba-tiba sang manager datang, semua orang terdiam.
Manager mencoba, lalu matanya terbelalak.
"Rapat pegawai diadakan jam 8 tiap hari, jangan sampai terlambat." katanya sambil berlalu.
Oka heran.
"Wah anak kecil, kau diterima!."
Oka pun tersenyum.
............................
"Kakak diterima?." kata Ridwan di telepon.
"Iya! dia memakan mie ku, mungkin begitu enak sampai terbelalak!."
Ridwan tersenyum, "Selamat ya, kak."
"Trim's adikku."
Tiba-tiba gagang disambar oleh Flash, lalu Flash berkata "Cepat pulang, kita rayakan dengan makan enak."
"Asyik!."
Oka menutup telepon, lalu melihat ke arah Toko.
Dia melihat, mahluk seperti tuyul sedang berusaha masuk kedalam toko.
"Apa itu? tuyul? aku harus menghentikannya!.".
Oka pun berlari.

Akankah Oka bisa menghentikan Tuyul itu?."

CHAPTER 28
DIPECAT

Oka berlari ke arah Tuyul itu.
"Hei berhenti!."
Semua orang melihat Oka, tapi Oka tak peduli.
Oka mengikuti tuyul itu yang masuk ke dalam minimarket.
Tuyul itu menyusup ke arah pengunjung.
"Wah,,, ini yang q takutkan."
Oka menyelip-nyelip di antara kerumunan orang, sambil nengak-nengok tuyul itu.
Tiba-tiba..... GYUT.
"Kamu apa sih?." seseorang cewek marah-marah karena Oka menyentuh dadanya.
"Eh-eh ma,,,maaf."
"Ini untukmu! Rider Kick!."
Cewek itu menendang Oka sampai terpental dan menabrak dus berisi kaleng di Minimarket itu.
Oka melihat ada anak kecil disampingnya ketakutan.
"Awas!." Oka melindungi anak kecil itu.
Kalengnya berhamburan semua menimpa Oka.
"Ukh,,,,." Oka kesakitan, dan kepalanya berdarah.
"Akan kulaporkan ke Managermu!." Cewek itu pergi dengan marah.
Oka hanya diam, dia masih pusing, sedangkan anak kecil itu diambil oleh ibunya.
...............................
"Oka, kamu baru bekerja 1 hari disini, tapi sudah membuat ulah."
"Tapi, ada iblis yang masuk kesini!."
"Kau mencari alasan! kalau memang ada, kenapa pengunjung tak ketakutan?."
"Karna iblis itu kecil!."
"Aku tak mau mendengar alasan konyol itu, aku tak mau ada berandalan di tokoku, kau DIPECAT!!!!."
Oka membelalak "Apa?."
"Kamu dengar?."
"Tak."
Manager itu mendekatkan kepalanya ke arah telinga Oka sambil membawa mice.
"KAMU DIPECAT!!!."
"Hah??? jangan Buk,,, jadi gak enak, masak dinaikin gaji saya?."
"Ni orang budek kali ya?." Manager pun berbisik-bisik di depan Oka.
"Kamu dipecat."
"Sa-saya di-dipecat."
"Iya." kata Manager dengan masih berbisik.
....................
di rumah Flash.

"Hm,,, Oka kenapa lama sekali ya?." kata Flash.
"Aku akan mencarinya." Kata Ridwan sembari bangun.
"Tolong ya Ridwan." kata Flash.
"Hm.." Ridwan hanya berdehem.
KREK BRAK!
Flash terdiam (Aku merasakan firasat buruk.).
....................
TAP TAP.
Ridwan berjalan menyusuri jalan Konoha yang besar (Pemandangannya seperti kota Konoha pokoknya.).
Ridwan mengingat satu hal.
"Pasti kakak disana."
....................
Oka sedang duduk di satu ayunan sendirian.
"Ternyata benar kakak disini."
Oka melihat ke sumber suara.
"Oh kau ya Ridwan."
Ridwan yang berperawakan tinggi, lebih tinggi dari kakaknya sendiri, berambut rapi (kayak Conan lah) ganteng, berjerawat sedikit di pipnya, dan memakai kacamata menjawab "Kita sering bermain dengan Ayah disini dulu saat kecil, disini adalah tempat favorit kakak juga."
Oka mengingat
Flashback

Oka dan Ridwan berumur 5 tahun ( TK kelas 2)
"Ini adalah taman bermain, kalian bebas melakukan apapun disini." kata Rhytim.
"Wah asik!." kata Oka dan Ridwan bersamaan.
Oka dan Ridwan berlari ke arah Ayunan.
"Aku ingin main disini!." kata Oka dan Ridwan.
"Hoh,,, Oke, ayah yang mendorong ya."
Oka dan Ridwan bermain Ayunan dengan senangnya.
Dan setiap ke taman bermain, mereka selalu bermain Ayunan.
Dari itu, Ayunan selalu jadi tempat favorit Oka dan Ridwan.
.......................

Oka tersenyum "Heh, kamu masih ingat ya."
"Ayo kak, kita pulang."
"Walaupun aku pulang, bagaimana aku bisa bertatap muka dengan Flash?."
Ridwan terdiam "Kau dipecat?."
Oka yang berperawakan sedang, berwajah sedang, berambut biru awut-awutan itu hanya tersenyum.
"Kau cepat mengerti ya."
"Yah, kakak pulang dulu, lalu ceritakan semua dengan baik-baik."
Oka masih berpikir.
Ridwan menarik tangan Oka "Ayo cepat, Flash sudah gelisah."
.......................
Oka dan Ridwan sudah sampai di depan rumah.
Dia pun melihat ada 2 orang di depan rumah Flash sedang bercakap-cakap dengan Flash.
1 bapak dan seorang anak.
Oka terkejut

APA YANG DIKEJUTKAN OKA?

CHAPTER 29
SASUKE UCHIHA

Oka berlari ke arah Anak kecil itu.
Lalu berjongkok.
Oka memperhatikan dengan seksama ke arah anak kecil itu.
"Kau, orang yang ku selamatkan tadi kan?."
Anak itu mengangguk "Iya, terima kasih kakak.".
"Baiklah, lain kali, kami akan sering berkunjung lagi kesini, terima kasih banyak ya Oka, kamu sudah menyelamatkan anak saya, ini sebagai bayaran."
Bapak itu memberikan uang kepada Oka, sekitar 1 juta.
"Ini untuk membayar ganti rugi di minimarket."
Mata Oka sudah hijau, tapi Flash berkata "Tidak, kami menolong tidak ingin mengharapkan imbalan."
"Tapi, saya sangat berdosa jika kalian tidak menerimanya."
Flash terdiam, "Tapi, saya tak bisa menerimanya."
Akhirnya, setelah negosiasi, Flash tak mendapatkan uang itu, dan kedua orang itu juga pergi.
Flash melihat ke arah Oka sambil marah.
"Oka,,,,, kau dipecat kan?."
Oka takut "Iya."
Flash memperlihatkan secarik kertas ke muka Oka.
"Ini adalah daftar ganti rugi dari pihak minimarket, dan kamu yang harus membayarnya!."
"Apa?."
"Kamu gak boleh keluar rumah sementara dan gak kebagian makanan!."
"Jahat sekali pak!?."
Flash pun masuk kedalam, BRAK, pintu ditutup dengan keras.
"Tuh kan,,," kata Oka.
"Kakak sih." kata Ridwan.
Oka hanya terdiam, ini memang salahnya terlalu ceroboh.
.............................................
Pagi pun menyingsing.
Hari ini hari minggu, jadi Akademi libur.
Oka sangat bosan diam diluar.
"Huh,,,, aku tak bisa keluar rumah, bagaimana ya?."
Oka melihat ke arah luar.
"Hm,,, mahkluk apa itu."
Bentuknya seperti devil bat ( kayak logo timnya Eyeshield 21) tapi hitam dan kecil, melayang2, dan banyak sekali.
Oka melihat ke bawah.
"Orang-orang tak menghiraukannya?."
Oka pun membuka pintu rumahnya (rumah Flash memiliki halaman depan).
"Beneran, kenapa semua orang tak menghiraukannya? padahal banyak, dan mengelilingi tubuh mereka juga."
"Oka." kata seseorang.
Oka menoleh ke arah suara itu.
Oka melihat ke seorang anak yang dikerubungi banyak Cool Tar (itu namanya).
"Siapa kamu?."
"Namaku, Sasuke Uchiha, kita sekelas, masak lupa?." kata Sasuke.
Sasuke anak yang tampan, bertindik, berambut seperti goku, bajunya mirip neji waktu kecil (isi dibalut perban lah) dan memiliki genk berjumlah 3 orang.
"Bolehkah aku ngomong-ngomong denganmu?."
"Boleh, ayo sini." Oka minggir memberikan jalan untuk Sasuke cs untuk masuk tapi,
"Kami ingin ngomong diluar, ayo."
Oka ingin melangkah keluar, tapi dia ingat pesan Flash.
"Ayolah, kau takut? sana sembunyi di ketek Mamamu! hahahahahahahaha." kata Sasuke cs, lalu tertawa.
Oka kesal, dia melangkah juga keluar.
..........................
Oka sampai di sebuah gang.
"Aku ini adalah anak orang kaya, aku juga akan calon ketua kelas tahun depan, kamu Oka, aku ingin kamu memilihku jadi ketua kelas, dan sebagai bayarannya....
Sasuke merogoh sakunya, mengambil dompet dan mengeluarkan uang.
"Nih." sambil menyodorkan uang 100.000.
Oka tak suka dengan adanya sogok menyogok (jiwa jujur).
"Aku tak mau, aku mau pergi saja." kata Oka sambil berbalik.
Sasuke terdiam.
Oka menjauh.
"DIAM KAU!." bentak Sasuke.
Oka terdiam.
"KAMU BERANI MELAWANKU? ANAK ANAK, TANGKAP DIA."
anak buah Sasuke menangkap Oka dan mendorongnya ke tembok.
"Kamu harus memilihku Oka."
Oka meludah ke arah Sasuke "Memilihmu? kau curang! dan juga, kau main keroyokan? mana sisi kejantananmu?."
Sasuke marah, dia berjalan ke arah sebuah drum bensin yang kosong, ditengahnya berisi besi yang dibakar.
Sasuke mengambil besi itu, lalu berjalan menuju Oka.
"Tengkurapkan dia."
BRUK! Oka ditengkurapkan oleh anak buah Sasuke.
"Dasar." kata Oka.
"Kau sudah meludahi wajah tampan ini, dan seperti pepatah, mata dibayar dengan mata, dan wajahku yang kau rusak ini harus dibayar dengan mukamu juga!(Ada pepatah kayak gitu?)." kata Sasuke sembari mendekati Oka.
salah satu anak buah Sasuke berkata "Jangan Sasuke, jika begini kamu...."
"Diam kamu!."Sasuke menendang anak itu.
Sasuke mendekatkan besi panas itu ke arah wajah Oka.
"HUMAN BARBEQUE!!!! HAHAHAHAHAHA."
Oka panik.
"HENTIKAN!!!.". teriak Oka.
BYUUR!!! Muncul Api Biru disekeliling Oka.
Anak buah Sasuke terpental dan kabur melihat Oka terbakar.
Oka bangun "Akan ku buat kau jera!."
"Ternyata aku benar." kata Sasuke.
Muncul ekor, lalu tanduk menyerupai kambing gunung di kepala Sasuke.
"Kamu putra Satan, perkenalkan, aku Astaroth, iblis Domba."
Oka tercengang "Dia,,,, Iblis."
"Aku akan mengembalikanmu ke Gehenna."

Pertarungan akan dimulai, Bagaimana kelanjutannya?

CHAPTER 30
ASTAROTH

"Aku takkan ke Gehenna."
"Ini misiku, aku harus, ini perintah Satan."
"Baiklah, coba saja jika kau bisa."
Oka pun teringat, "Oh iya, aku lupa bawa pedang!."
Sasuke tersenyum, "Ini moment yang kutunggu."
Tangan Sasuke memanjang, lalu menangkap kaki Oka.
Oka terjatuh.
"Ayo sini!."
Sasuke menarik Oka, lalu memukul Oka hingga terpental, menangkap Oka, dan memukulnya lagi, itu dilakukan berkali-kali.
"Ini yang terakhir!." Sasuke menarik Oka.
"HYAAH!." Sasuke menyiapkan kepalan.
BUUAKH! Sasuke memukul Oka hingga terpental dan menabrak tembok.
Oka babak belur, dia menunduk.
"Ukh, sakit sekali.".
"Hm,,, kamu ternyata lemah sekali, apakah kau benar anak Satan?."
Oka terkesiap mendengar Sasuke berkata begitu.
Api biru di sekelilingnya seketika membesar.
"Wah, sudah mulai serius ya?."
Oka menatap Sasuke dengan penuh kebencian.
"Sok Cool aja lo!."
Sasuke berlari ke arah Oka, Tapi Oka tiba-tiba menghilang.
"Apa? kemana dia?."
Oka didepan Sasuke sambil berkata "Masalah buat Lo?!."
BUAAGH! Oka menindih Sasuke.
"Walaupun tanpa pedang, aku bisa mengalahkanmu, pasti."
Oka lalu memukul wajah Sasuke berkali-kali.
Di suatu kesempatan, Sasuke berhasil menahan pukulan Oka, lalu giliran menindih Oka.
"Aku yang akan mengalahkanmu!." Sasuke bersiap memukul Oka.
Tiba-tiba, sebuah salib meluncur, menusuk tangan Sasuke, hingga Sasuke ikut terpental menabrak tembok, dia tak bisa bergerak.
Oka melihat ke arah salib itu dilempar.
"FLASH!."
"Sudah ku bilang kan? kamu gak boleh keluar?!."
Oka terdiam.
Flash mencakupkan tangannya ke depan dada.
"Berikan mereka menurut perbuatannya, dan sesuai kejahatan serta usaha mereka, berikan phala atas perbuatan mereka, musnahkan mereka, dan jangan berikan mereka sampai bangkit kembali.".
"Kau,,,, pembasmi iblis!." kata Sasuke marah, dia menarik salib yang menahan tangannya lalu berlari ke arah Flash.
"Akan kukunci mulutmu, sehingga kau tak bisa mengucapkan kutukanmu!."
"Ini pujian." kata Flash.
Sasuke pun ingin menusuk Flash dengan kuku panjangnya.
"Tuhan adalah kekuatanku." kata Flash sambil menghindar.".
Flash mengambil tangan Sasuke, lalu membanting Sasuke sembari berkata "dan tamengku.".
"Enyahlah kau!."
Sasuke terkejut "Hah, hah, HUUUUAAAA!."
Keluar aura hitam dari mulutnya.
Lalu Sasuke nampak tak sadarkan diri.
Oka tercengang.
"Ternyata, mereka berbohong, kamu diincar, tak usah menunggu 1 tahun, mereka akan terus mencarimu."
"Sasuke, dia tak apa kan? mau bapak apakan?.".
"Dia tak apa-apa, dia kerasukan iblis, dia akan sadarkan diri nanti.".
Flash pun bergumam
(Ini adalah awal dari keretakan dimensi seperti yang dibilang Tetua Bee pada Ayah.).
Flash pun menarik Oka.
"Ayo kita ke sebuah biara, untuk perlindungan. aku sudah menyuruh Ridwan dan biarawan membuat pertahanan (semacam tulisan-tulisan simbol tuhan.).
Oka lalu mengikuti Flash.
.................................
Di Jalan.

Flash dan Oka berlari.
"Kau diajak jauh sekali dari rumah, ini sudah sore sekali."
Oka tak menjawab, dia tetap berlari (Api Oka sudah hilang, jadi warga tak ketakutan.).
Flash merapal pujian-pujian selama berlari, jadi dia dan Oka selamat.
.............................
Oka dan Flash sampai di biara.
"Pak, saya sudah membuat pertahanan lapis tiga lo!."
"Gandakan! kita mungkin bisa menahannya sampai pagi hari." kata Flash sembari melihat jam di tangan kirinya.
"Jam 10.00 malam."
"Masih tersisa 8 jam lagi sampai pagi.".
Oka dan Flash berlari ke arah biara.
Disana mereka melihat semua orang sibuk menyiapkan persiapan melawan Astaroth.
Oka terpaku (Kenapa karna aku?)
............................
"Sasuke, apakah kau lupa apa yang sudah terjadi?.".
"Aku tak ingat apapun."
3 anak buah mereka saling pandang, lalu berkata.
"Aku yang membawamu ke RS!." kata anak buah 1.
"Aku yang membayar semua biaya RS!." kata anak buah 2.
"Aku membawakan boneka Teddy bear yang kamu inginkan!(Ini mah ngawur ya?.)." kata anak buah 3.
Sasuke berpikir.
"Hm,,, aku sudah membuat kalian susah ya?, tunggu sebentar..." kata Sasuke sambil mengambil dompetnya.
"Kalian mempermainkan aku ya!." BUK BAK BUAGH! Sasuke memukul para anak buahnya.
Anak buah Sasuke meringis kesakitan.
"Kita serius!."
"Kamu ingin menghajar Oka, tapi malah kamu yang dihajar!."
Sasuke menggerak-gerakan tubuhnya sembari berkata "Kalian benar, aku merasakan tubuhku sakit sekali."
"Apakah dia baik-baik saja?."
"Aku tak tau."
Sasuke pun berkata "Benar, Oka itu,,, dia menghajarku,,,,,, Oka, siapa kira kamu anak dari Satan,,,,,,, Oka,,,,Oka,,,Oka,,,, OKA!!!!!."
Sasuke lalu memukul tembok di gang tersebut (Tempat Oka dan Sasuke bernegosiasi.).
Anak buah Sasuke takut dan lari tunggang langgang.
SYUT muncul ekor dari tubuh Sasuke, dia kerasukan lagi.
"Hm,,,, ini memang tubuh yang pas untuk dirasuki iblis manapun, hatinya terlalu gelap."
Sasuke keluar gang.
"Hm,,,, saatnya mencari tuan muda kita."
Sasuke berjalan menjauh.

PERTARUNGAN BESAR AKAN TERJADI! BAGAIMANA KELANJUTANNYA?

CHAPTER 31
Melawan Astaroth

Terlihat banyak iblis yang berlari ke arah biara, mulai dari *hewan yg menggonggong*, burung dan hewan lainnya.
Tapi, semuanya tak bisa menembus pertahanan biara.
TAP TAP TAP.
"Jadi disini, Tuan Muda kita bertahan dengan tubuh sementaranya ya?."
Astaroth (Sasuke) menyebrang jalan menuju ke biara.
Tapi baru selangkah berjalan.
NGUEEENG BRAK!!! Astaroth tertabrak truk.
CIT! pengendara truk itu membuka pintu mobilnya, lalu menghampiri Astaroth, lalu berkata "Hoi, jangan nyebrang-nyebrang gtu dong."
Orang itu terkejut "Hoi,,,, udah mati ya?."
Astaroth tiba-tiba memukul orang itu sampai terpental ke pintu biara sembari berkata "Sakit tahu, !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!!!!."
Astaroth lalu masuk ke dalam truk.
"Hm,,, ini akan berguna."
..................................
Semua sudah siap di dalam biara, jika-jika keberuntungan dipihakkan ke Astaroth.
"Kan tidak mungkin iblis menembus pertahanan tingkat tinggi?." kata Oka.
"Bisa saja, penangkal hanya berfungsi untuk iblis, jika dia berhasil menghapus tulisan2 kita sedikit saja, penangkal akan hilang, dan dia bisa masuk." kata Flash.
"Ngomong-ngomong ini pedangmu." kata Flash sembari memberikan pedang ke Oka.
Oka terdiam.
BRAK! sebuah suara terdengar dan membuat semua orang di dalam terkejut.
"Nah, sekarang, Tuan Muda, kita kembali ke Gehenna." kata Astaroth dari balik kabut.
"Dia bisa menembusnya?." kata salah satu biarawan.
"Aku mengerti, dia menabrak pintu gerbang dengan truk itu, dan menghapus tulisan kita." kata Ridwan.
"Kau Jenius Ridwan." kata Flash.
"Heh, kalian mengacuhkanku?." kata Astaroth.
Astaroth memanjangkan tangannya, lalu menangkap kaki Oka.
Salah satu biarawan melempar granat ke arah Astaroth.
"Apa? Granat?." kata Oka.
CSSSS PSYUUNG! Ternyata Granat itu tak meledak, tapi menyemburkan air suci ke arah muka Astaroth.
"Akh!!! kau." Astaroth bergerak cepat dan memukul Biarawan itu hingga menabrak dinding.
Salah satu biarawan membuka perban di tangannya, tangannya berisi simbol.
"Tuhan hidup di tanganku." sambil menghampiri salah satu iblis *hewan yg menggonggong*.
"Iblis hidup di hatiku!." sambil memukul iblis *hewan yg menggonggong* itu.
Biarawan ketiga membuat simbol di tanah, menggigit tangannya, lalu darah itu di teteskan di simbol itu.
"Datanglah dewa Fertilisasi, Moorkin!."
BOOF muncul orang-orangan sawah bertangan sabit dan bisa bergerak sendiri.
"Dia melompat ke arah iblis burung, menyabit lehernya, lalu turun dan menggiigit iblis harimau yang ingin menggigit biarawan ketiga.
Biarawan terakhir membuat segel tangan, lalu menyemburkan api ke arah iblis-iblis lainnya yang ingin menyerang biara.
Sedangkan Flash dan Ridwan menembak ke arah Iblis lainnya.
Oka terpaku melihat Ridwan berkembang dengan cepat.
Astaroth sangat murka "Dasar, kalian mengalahkan pengikut-pengikutku!."
Astaroth berlari ke arah biarawan ke empat, melompat, lalu menendang kepala biarawan sampai terpental menabrak biarawan kedua.
Lalu Astaroth menghancurkan Moorkin.
"Moorkin!."
"Ini untukmu!." Astaroth memukul biarawan ketiga.
Semua biarawan pingsan, yang tersisa hanya Oka, Ridwan, dan Flash.
"Sudah jam berapa?." tanya Flash.
"Jam 1 pagi!, masih 5 jam lagi!."
"Apa??."
"Heh, kalian akan mati." Astaroth berlari kearah Flash.
"Ini untukmu!." Astaroth bermaksud memukul Flash.
JDUAK! Oka lalu menendang Astaroth.
BRUGH! Astaroth jatuh terjerembab.
"Cepat Pak!."
"JANGAN!."
Flash menginjak Astaroth, mengucapkan pujian sambil menodongkan shotgun ke arah Astaroth.
"Ikatlah dia di batu kisaran dimana dia takkan bisa melihat dan....
GYAH!!!! Astaroth mendorong Flash.
Flash terjatuh.
"Kalian membuatku benar-benar MARAH!!.".
Badan Astaroth membesar.
"GYAH!!!! Kalian akan ku bunuh."

ASTAROTH MEMBESAR, OKA DKK TERDESAK!! BAGAIMANA KELANJUTANNYA?

CHAPTER 32
KEMAJUAN RIDWAN

"Apa? dia membesar?." kata Oka.
"GYAHAHAHAHA." Astaroth pun menyerang Flash.
Flash terkejut.
BUUAGH!!! Flash terkena terjangan Astaroth, tulang rusuknya patah satu, dan langsung tak sadarkan diri.
"Pak, pak??? oh dasar." kata Oka panik.
"Jangan panik kakak, kita fokus pada dia!."
"GROOAAR Anak kecil payah, kau akan kalah."
Ridwan hanya tersenyum sambil membetulkan kacamatanya.
"Kakak, kau belum melihat aku yang skarang, aku lebih kuat dari kakak.".
Ridwan pun mengambil pistolnya yang kedua, sekarang dia membawa 2 pistol, masing2 di tangan kanan dan kiri.
"Kau mau menembak apa??? menembak burung??? hahahahaha."
Oka hanya terdiam melihat Ridwan.
"Ini untukmu."
DOR! Ridwan menembak Astaroth pas di kepalanya.
"UUKH!!." Astaroth meringis kesakitan.
"Ini untukmu lagi." Ridwan mengarahkan pistolnya, dan....
DOR peluru meluncur menuju ke Dada kiri Astaroth.
Astaroth terdiam, "Bagaimana bisa?? kau bocah ingusan???.".
SRUUT Tubuh Sasuke berangsur-angsur mengecil.
"Apa....apakah dia mati?."
"Tidak kak,,, dia hanya pingsan, aku hanya memberikannya obat bius.
"Dasar licik."
Ridwan melihat jam "Hm,,, hanya 15 menit aku mengalahkannya."
"Kamu memang hebat adikku."
Ridwan hanya tersenyum.
"Sekarang kita sucikan Sasuke, supaya dia tidak dirasuki lagi.".
.................................

Sinar mentari mengusir gelap dan membawa cahaya yang sangat terang.
Oka dan Ridwan sedang merawat Flash, Flash tidak dibawa ke RS karna tidak punya dana.
Oka bangun "Pak, saya mau ke sekolah."
"Saya juga."
Flash sedang tertidur (Ngomong ama siapa si Oka dan Ridwan?)
................................

Syahdan melihat Oka dan Ridwan murung.
"Kenapa Oka, Ridwan?."
Oka pun menjawab "Flash, tulang rusuknya remuk."
"Sudah dibawa ke RS."
"Kami tak punya biaya...." kata Ridwan sesenggukan.
Syahdan mengerti "Baiklah, mari kita kumpulkan teman-teman dan minta sumbangan.
............................
Semua proses sudah selesai (males nyeritain secara detail)

Semua sumbangan terkumpul dan dimasukkan ke sebuah kaleng biskuit yang besar.
"Hm,,,, 10 juta." (ini nyumbang apa malak?).
"Ya,,, mungkin cukup.".
..............................................

Ridwan dan Oka pulang ke rumah.
Tiba-tiba....
SET
Seseorang mengambil sumbangan itu.
Oka kalang kabut, tapi Ridwan segera mengambil pistolnya, Oka terkejut, dia bermaksud mencegah.
DOR!!! Ridwan menembak.
BRUUGH Orang itu ambruk.
"Hei Adik!!! kenapa kamu menembaknya??."
Ridwan hanya terengah-engah.
"Aku sedang kalut kak,,,, aku tak bisa berpikir dengan jernih."
Oka terdiam "sebaiknya kita ambil segera uang kita, dan kurasa dia belum mati."
.............................

"Apa kalian meminta sumbangan tanpa memberitahuku?."
"I---iya Pak,,, kami tak bisa berpikir jernih saat itu." kata Ridwan.
"Adu---du---duh kalian,,,, menyusahkan teman saja,,, tapi,,, ya karna sudah terlanjur, ya sudahlah."
Oka dan Ridwan saling pandang sambil tersenyum.
..........................................

3 bulan kemudian Flash sembuh. (maaf kalau kecepetan,, aku gg tw ampe brapa bulan tulang rusuk itu sembuh.).

Oka dan Ridwan sudah pembasmi iblis tingkat bawah (kan baru 13 tahun,,, wajar)
"Nah,,, kita akan menjalankan sebuah misi." kata Light.

MISI APAKAH YANG AKAN DIBERIKAN OLEH LIGHT?

CHAPTER 33
MISI

Di depan Akademi.

"Kalian tau, kalian masih promosi untuk menjadi pembasmi iblis tingkat bawah." kata Light.
"Misi ini akan mengukuhkan tempat kalian menjadi pembasmi iblis tingkat bawah."
Acy mengangkat tangannya "Pak, apa sih itu pembasmi iblis tingkat bawah? dan apa aja tingkatan pembasmi iblis?.".
"Pertanyaan bagus sebelumku berikan bertanya, pembasmi iblis itu ada tingkatannya."
"pertama, pembasmi iblis tingkat bawah, ini adalah tingkat pertama pembasmi iblis, kedua pembasmi iblis tingkat menengah, ketiga pembasmi iblis tingkat atas, dan terakhir, Paladin, pembasmi iblis terkuat, hanya 1 pembasmi iblis yang dianugrahi tingkat ini.".
"Sensei di kategori mana?." kata Syahdan.
"Pembasmi iblis tingkat menengah."
"Wah cuman 1 tingkat diatas ya?, payah." kata Syahdan.
JTAK!!!! Light menjitak Syahdan sambil berkata "Naik 1 tingkat itu tidak gampang tau!!! kalian harus menyelesaikan 1 misi dari pemerintah atau memang pemerintah yang memberikannya!!."
Syahdan mengelus-elus kepalanya yang sakit.
"Sekarang aku Light, dan Flash akan menjadi pemandu kalian di misi ini."
"Baiklah 30 menit lagi kita akan bertemu di pintu gerbang."
......................................

"Sebenarnya kita akan kemana?." tanya Syahdan.
"Kita akan ke taman bermain di negara Fuma." kata Light.
"Taman bermain??? wah asyik!!!." kata Nana.
Yang lainnya senang juga.
"Baiklah, ayo kita berangkat, penjelasan selanjutnya di taman bermain.".
.....................................

"Sekarang kita sudah sampai di taman bermain, nah ini penjelasan dari misi sekarang.".
"Disini katanya sering ada penampakan ghost."
"Ghost tu apa?." tanya Syahdan.
Light kesal tapi masih menjawab "Ghost adalah iblis menyerupai pancaran uap dari bentuk mayat manusia atau hewan, mereka sering menunjukan emosi dari sisa kehidupannya yang lalu." (simplenya sih Hantu.).
"Anu, berapa jumlah ghostnya?." tanya Nana dengan wajah pucat.
"Cuma 1." kata Flash.
"Wah gampang sekali." kata Oka.
"Kau terlalu menganggap remeh, dalam misi ini kamu harus menangkap ghost itu dan menaruhnya di botol ini." kata Light sambil menunjukan sebuah botol.
"Oh jadi itu misinya." kata Acy.
"Kenapa dia harus ditangkap? apakah salah ghost tadi?." tanya Ridwan.
"Pertanyaan Bagus! Ghost ini harus ditangkap, karna dia sudah kelewatan, mulai dari menaikkan rok cewek dan........"
"WAA!!!!! menaikkan rok cewek?!." kata Oka.
Syahdan dan Acy juga ngiler.
Flash hanya geleng-geleng kepala, Nana malu, Naratornya malah mikir mesum *nah lo.
"Nah, sekarang mulai mencari.".
.......................................

Oka dan Ridwan sedang mencari, mereka melihat Deidara disana.
Oka menghampiri Deidara "Hei, kamu lagi ngapain.".
"Ni lagi ngantri main Roller Coaster."
Oka pun berbisik di telinga Deidara, "Hei kamu jumpa Ghost gak?."
"Oh itu, tu disana." kata Deidara sambil menunjuk ke suatu arah.
Oka melihat arah itu, dia melihat Pancaran uap meliuk-liuk, sekilas dia melihat wajah wajah Ghost itu.
"A-anak kecil?."
Oka lalu berlari ke arah Ghost itu sambil membuka botol.
"Dimana dia?.".
"Dia cepat sekali kak...."
"Dasar, tempat ini juga sangat ramai.".
...................................

"Hei Light, kapan aku bisa menghabisi Putra Satan itu?." kata seseorang.
"Tenang Kazuhiko, kau bisa menyerangnya sesukamu."
"Sekarang?."
"Ya."
"Yahuu!!!." Kata Kazuhiko.
Dia berlari kearah kerumunan orang.
Kazuhiko adalah Iblis, berwajah seperti Oka juga (mungkin saudara ya?.) berambut berdiri di tengah dan berwarna hijau.
Light terdiam sambil menatap kepergian Kazuhiko.
(Kau akan mati Putra Satan !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!.).
..............................

Nana bersama Syahdan sedang berjalan di dalam sebuah tenda tempat sirkus.
"Kok dia gak nampak-nampak sih?." kata Syahdan.
"Sabar."
SYUT sesuatu tampak melesat.
Nana terkejut sambil memeluk Syahdan.
"Syukur."
SYUUT Ghost itu menangis
"Kau,,, anak kecil?."
Nana melihat ke arah Ghost "Wah imutnya!!."
"Kenapa kamu menangis?." kata Syahdan.
SYUUT Ghost itu memeluk Nana.
"Eh?."
"Ortuku janji akan mengajak aku ke taman bermain ini,,, tapi aku mati dulu....."
Nana terkejut dia ingat kenangannya dulu.

MAU TAHU KENANGAN NANA??? TUNGGU KELANJUTANNYA!

CHAPTER 34
NANA

Nana adalah anak tunggal, dia sangat disayangi, Nana tak dijinkan berkegiatan yang membahayakan dia seperti bersepeda, bermain, bahkan keluar rumah pun tak diijinkan.
Nana terisolasi, dia ingin sekali pergi keluar, tapi apa daya, Orang tuanya selalu melarang.
Dari sejak itu, Nana sangat benci orang tuanya.

Ini cuplikannya
Flashback

Di jalan menuju rumah, Nana melewati taman bermain.
"Ayah, Ibu Nana mau ke taman bermain.". kata Nana yang baru berumur 5 tahun.
"Jangan Nana, nanti kamu jatuh di ayunan itu, tanganmu patah, kamu tak bisa hidup nanti." kata Ibunya.
"Tapi bu....."
"Sudah ibu bilang tidak."
"Kenapa ibu selalu begitu?."
"Ibu khawatir, kamu pewaris tunggal keturunan kita."
"Ayah, Ibu selalu ngomong gtu,,, Nana gak suka, Nana benci Ibu!!!."
Nana berlari ke arah rumah, Ortunya mengejar.
Ibu Nana menghentikan Nana, lalu memeluk Nana.
"Ibu sayang Nana."
"Tidak itu bohong."
Nana teringat saat dia mengintip dari jendela kamar tingkat 2nya.
Dia melihat Anak-anak seusianya bermain di jalan di gang rumahnya.
Melihat anak-anak lain pergi ke taman bermain (kebetulan rumahnya disamping taman bermain.).
"Nana malas bicara dengan Ibu!!!."
Nana lalu berlari lagi, melewati jalan Raya yang ramai.
Nana terkejut, sebuah bis melaju kearahnya.
Ibu Nana pun panik, dia berlari mendorong Nana ke sisi lain jalan Raya.
Dan.......
Haaaaa!!!! BRAAKK!!! CIT!!!!
Ibu Nana tertabrak,,,, darah menghiasi jalan dan bis.
Nana shock.
Sejak dari itu Nana menjadi penakut, apalagi dengan darah, dia tak diberi keluar rumah.
Tapi Ayahnya merasa kasihan, Nana diberikan keluar rumah.
Mulanya Nana canggung, tapi sekarang terbiasa dengan alam liar.
.......................................................

Nana melihat ke arah Ghost itu.
"Yah,,, kau kesepian ya???."
Ghost itu tersenyum licik.
"Berisik nenek tua!!." kata Ghost itu sambil memegang buah dada Nana.
Nana dan Syahdan terkejut.
"Hahahaha Baka baka!!!." kata Ghost.
"Dasar,,,, aku juga kan ingin meremas~ eh,,,, tunggu kau kampret!!."
Syahdan dan Nana mengejar Ghost itu.
...............................

"Aku harus memberitahu Flash kalo sudah melihat si Ghost." kata Oka sambil mengambil HPnya.
(Taman bermain sudah dikosongkan untuk memudahkan pencarian)
SYUT Seseorang mengambil pedang Oka yang sedang dibawanya.
"Eh, siapa kamu?." kata Oka yang menonaktifkan panggilannya smentara.
"Oh,,,, aku Kazuhiko,, raja Bumi, anak Satan, dan kakakmu."
(Anak Satan??.)
"Hm,,, Aku penasaran dengan pedang ini."
Kazuhiko lalu menarik pedang itu.
BYUUR!!! Muncul Api biru menyelimuti tubuh Oka.
Kazuhiko lalu menutup pedang itu lagi.
Oka kembali ke keadaannya semula.
Kazuhiko melakukannya berulang-ulang.
"Jadi begitu, Tubuhmu di dunia Manusia tapi apimu di dunia Iblis??." kata Kazuhiko.
Oka kesal "Hoi!!! pilih yang bener!!!."
"Oh begitu? aku pilih ini!." Kazuhiko menarik pedang itu.
Oka diselimuti Api biru.
"Pilihan yang bagus!!." Oka pun melompat ke arah Kazuhiko.
..........................

Nana dan Syahdan berpencar.
"Hm mana si Ghost??." kata Nana.
Dia melihat sekelebat sosok masuk ke sebuah tenda.
"Itu dia!!." Nana berlari kedalam Tenda itu.
"Wah!!." kata Nana yang masuk ke dalam tenda yang berisi banyak kaca.
"Sebelah Sini Nenek lamban!!."
"Oh."
Nana berlari ke arah Ghost itu dan.
JDUG!
"Aduh...." Nana menabrak Kaca.
........................

"Huh dia dimana sih??." kata Acy.
Acy melihat komedi putar.
"Huh daripada nyari, mending main aja ah."
..........................

Nana keluar dari tenda tersebut, melihat Ghost bermain di komedi putar (lain dari yang Acy mainin.).
Nana teringat.

(Ghost adalah iblis menyerupai pancaran uap dari bentuk mayat manusia atau hewan, mereka sering menunjukan emosi dari sisa kehidupannya yang lalu.).
"Dia sama sepertiku."
Nana pun tersenyum.
"Baiklah, ayo kita main sepuasnya anak nakal!!!."
Nana berlari ke komedi putar itu.

BAGAIMANA KELANJUTANNYA??? TUNGGU KELANJUTANNYA!!."

CHAPTER 35
KAZUHIKO

Scene dipindahkan ke Oka dan Kazuhiko.

Oka melompat kearah Kazuhiko.
"Kembalikan Pedangku!!!.".
Kazuhiko menghindar ke arah Roller Coaster.
Kazuhiko berdiri di tiang2 rangka lintasan Roller Coaster.
"Oka, aku sudah belajar permainan ini lo.".
Kazuhiko menepuk2 pantatnya ke arah Oka.
"Ayo Oka sebelah sini,,, kalo bisa tangkap aku." (nadanya kekanak2an.).
Oka kesal "Dasar sombong!.".
Oka lalu melompat menyerang Kazuhiko.
Kazuhiko melompat ke arah Roller Coaster.
"Mumpung lagi ditaman bermain,,,, ayo kita bermain sepuasnya!!.".
Oka lalu memanjat kearah Kazuhiko, dia merangkak di lintasan Roller Coaster yang curam .
"Tunggu! pengecut!.".
Kazuhiko menengok di puncak lintasan yang Oka sedang panjat.
"Hm,,, akan menarik.".
Roller Coaster melaju ke arah turunan yang sedang Oka panjat.
Kazuhiko melompat kekepala Roller Coaster itu.
"Yuhuuu!!!! berselancar memang menyenangkan!!!.".
Oka kesal "Dasar....".
Oka melompat.
Kazuhiko tiba-tiba ada di depan Oka.
Oka terkejut.
"Ini untukmu.".
Kazuhiko menyentil dahi Oka, Oka terpental ke bawah.
Oka meluncur ke bawah, menabrak lintasan Roller Coaster(lintasan Roller Coaster berbentuk memutar kan?? nah yang ditabraknya adalah bersebrangan dari saat Kazuhiko meluncur.), tapi dari atas Kazuhiko menindih Oka.
Lintasan Roller Coasternya sampai terputus, Oka meluncur ke tanah lagi, sekarang sambil di pukuli oleh Kazuhiko.
BUK BUK BUK!!!
"Kenapa Ayah ingin mengajak dia kembali ke Gehenna? dia begitu lemah.".
Kazuhiko memukul Oka hingga terpental ke tanah.
Oka babak belur.
Kazuhiko menindih Oka.
"Ini untukmu!!.".
BUK BUK BUK!!!! Kazuhiko memukul wajah Oka tanpa perasaan.
"Mengecewakan, ku kira kamu akan pas menghilangkan kantukku."
............................

Nana sedang bermain di kolam bola dengan Ghost itu.
"Dimana kamu.".
"Aku disini.".
Ghost itu melemparkan bola ke arah Nana, Nana membalasnya.
Mreka terlihat senang.
...............................

Oka marah.
Dia menutup mulut Kazuhiko dengan tangannya.
Api disekitar tubuhnya membesar.
DUUAAR!!!!! ledakan kecil terjadi.
Kazuhiko terpental dengan kepala duluan jatuh.
Dari balik kabut, Oka membawa besi2 (bekas lintasan Roller Coaster yang hancur.)
Oka melemparnya kearah Kazuhiko, Kazuhiko melompat menghindar.
Oka melempar besi yang ditangan satunya, lalu berlari di belakang besi itu.
Kazuhiko menghindar, sesaat sebelum Kazuhiko menginjak tanah, Oka menangkap Kazuhiko.
Mereka berguling2, dan Oka menindih Kazuhiko, dia mencekiknya.
"GROOOOOAAR!!!!!!.".
"Hm,,,, ini baru bagus.".
Kazuhiko memukul tanah, menyebabkan gempa bumi.
........................

Flash terkejut karna tiba2 gempa bumi.
"Kenapa ini?."
...........................

Acy yang sedang bermain komedi putar terjatuh.
"Uhh,,,, Kenapa ya? hm,,, aku harus mengeceknya.".
...........................

Syahdan sedang mencari2 di wahana food court (ini mencari Ghost atau makanan?).
Dia terkejut karna tiba2 gempa.
"Waaaaa!!! Gempa!!!! Gempa!!!." Syahdan lari2 gg jelas.
............................

Gempa itu membuat besi2 penyangga Roller Coaster satu persatu jatuh.
sekitar 10 besi jatuh (gak semua,,, kalo semua,,, bisa2 Roller Coasternya rubuh.).
Ada yang menancap ke tanah, dan ada yang menancap ke tenda tempat Nana dan Ghost bermain.
Nana terkejut, dia berlari keluar.
Tapi, tiba-tiba dari atas, meluncur besi penyangga Roller Coaster.
"WAAA!!!! Tolong!!!!.".
Oka sadar, "Nana!!! lari!!!!.".

NANA DALAM BAHAYA!!! AKANKAH DIA SELAMAT??

CHAPTER 36
FUON

"NANA!!!!!!." Oka berlari ke arah Nana.
"Sial, tak mungkin." Oka lalu membuat blast dari tangannya ke arah besi itu.
BYUUUR!!!!!! Api biru melelehkan besi itu sampai habis.
"Nana?." Oka kaget karna Nana tak bergerak.
"Dia pingsan ya..... (--")." Oka lalu berbalik melihat ke Kazuhiko.
"Dasar kau......." Oka berbalik.
BUAAGGH!!!!!! Oka dipukul sampai terpental oleh Kazuhiko.
"Dasar, aku tak suka di cuekin kau tahu."
"Yang melahap kedelapan putri........" seseorang berkata sambil menarik pedang yang muncul dari dadanya.
"Saya penggal kepalanya!." Orang itu melompat kearah Kazuhiko.
"Eh?." Kazuhiko terkejut.
TRANG! Kazuhiko sempat menahan pedang orang itu dengan Koumaken lalu keduanya melompat.
"Kau ini Kazuhiko, anak dari Satan, dan Raja bumi kan?.".
Oka menoleh orang di depannya.
"Deidara?." kata Oka.
"Kamu sangat berantakan Oka." kata Deidara sambil tetap melihat ke Kazuhiko.
Kazuhiko diam.
"Hm,,, selesai pertarungannya, See YOU!!!!." Kata Kazuhiko sambil menutup pedangnya lalu melemparnya ke tanah.
Kazuhiko lalu melompat menjauh.
"Hei, jangan kabur, Sialan!!!!." Kata Deidara sambil mengejar Kazuhiko.
Oka bersimpuh "Dasar kenapa ada orang yang sangat kuat sekali seperti dia?."
.................................

Nana siuman.
"Jadi Nenek sudah siuman?." kata Ghost itu.
"Dasar, kita bisa mati tadi tau!!!!."
Ghost lalu melayang-layang diudara sambil berkata "Aku kan sdah mati,,, aku sakit keras, jadi belum pernah main keluar, tidak ada yang mencaci, mengejek ataupun mengangguku, hidupku serasa sepi juga.".
Ghost itu terbang ke arah Nana, dia sekarang ada di depan Nana.
"Makanya,,,, hari ini menyenangkan, Makasi ya Kakak...." Kata Ghost itu dan langsung menghilang.
Nana tak sempat berkata, dia terdiam tapi langsung tersenyum.
..................................

"Oka." Kata Nana menghampiri Oka.
"Jangan dekati aku!." kata Oka sambil memukul uluran tangan Nana.
semua terdiam.
"Maafkan aku Nana, aku lagi Galau."
"Tak-tak apa."
"Oka!!!! kau tak apa?!." kata Flash, Light, Ridwan, Syahdan, dan Acy sembari berlari kearah Oka.
"Tidak, aku tak kenapa.".
"Flash, Light, kalian sangat lambat sekali, jadi aku yang harus membereskannya." kata Deidara sambil berjalan ke arah Oka dkk.
Flash sangat mengenal suara itu, "Jangan-jangan kamu?.".
"Aku sudah muak dengan penampilanku sekarang.".
Deidara membuka jaketnya.
"Perkenalkan, Aku Fuon, pembasmi iblis tingkat atas.".
Acy sampai mimisan melihat tubuh Fuon yang sangat seksi dan hanya mengenakan BH saja.
"Fuon??." kata Flash, dia mengingat.
Flashback.

Dulu Flash dan Fuon sempat berpacaran, tapi Fuon memutuskan mereka tanpa alasan.

"Kau sangat seksi Fuon."
"Jangan beri aku gombalan murahanmu itu, kita sudah tak ada hubungan lagi tau.". kata Fuon yang berambut merah diikat, dan agak kenegro-negroan dikit.
"Aku punya pertanyaan untuk Oka, jadi sini Oka." kata Fuon sambil menarik baju Oka.
"Tunggu, Oka belum disembuhkan, tunggu sampai dia disembuhkan." kata Nana.
"Tenang, nanti saja dia sembuh."
Nana hanya menatap kepergian Oka.
..................................

"Hei, aku mau dibawa kemana?."
"Kemana ya??? pengadaian,,, mau?."
"Kau mau menukarku dengan apa?."
"Permen lolipop."
"Bercandanya !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!!!! Seleketeb!!!."
"Prikitiew."
Fuon dan Oka sampai disebuah Pintu.
"Ruang bawah tanah, apa itu?." kata Oka.
"Liat aja nanti, Flash, buka pintunya."
Flash yang dari tadi mengikuti mengambil kunci.
Fuon pun melihat ke Oka.
"Kamu anak Paladin itu kan?."
"Iya, memang kenapa?."
"Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu, tapi nanti didalam."
"Sudah selesai Fuon."
"Terimakasih Flash." kata Fuon sambil mencomot dagu Flash.
Flash pun pingsan *gak mungkin.
"Baiklah, kita sudah dikunci didalam, hanya Flash yang bisa membuka pintu itu, sekarang aku akan mengintrogasimu."
"Kenapa?."
"Aku adalah mata-mata pemerintah, dan hanya kau dan adikmu saja yang boleh tau tentang ini.".
"Yang melahap kedelapan putri saya penggal kepalanya." kata Fuon sambil menarik pedang dari dadanya.
"Kenapa kamu mengambil pedang?."
"Kita mulai interogasinya."

OKA DALAM BAHAYA!!!!! SEBENARNYA APA HUBUNGAN FUON DAN AYAH OKA??

CHAPTER 37
INTEROGASI!!

Fuon mengayunkan pedangnya.
"DAFOS!!!." dari pedang Fuon muncul Slash berwarna Biru.
Oka terkejut "Woi!? kenapa kau menyerangku?."
Oka menghindar.
"Aku disuruh pemerintah untuk membunuh yang berkaitan dengan Satan.".
Fuon menendang Oka.
Oka terbanting ke bawah.
Fuon menindih Oka, lalu menusuk jantung Oka.
"UAKH!!!!."
Oka pingsan.
Fuon mengambil pedang Oka, "Jadi ini pedang Koumaken, pedang legendaris yang konon bisa mengalahkan Satan ya?."
Oka sadar "Kau... kau tidak terbakar?.".
"Heh,, Pedang ini tak mungkin bisa membakarku sedikit pun..."
"Apa? siapa kau sebenarnya?."
Fuon pun menghela nafas.

Flashback
Fuon hidup di dunia yang tak bisa dijangkau nalar, (mieip seperti di bulan, di bulan kan berkabut, tapi lainnya ini kabut merah) dia hidup dari membunuh makhluk lain, Tapi, pada suatu hari, Fuon melihat Rhytim, dia pun ingin memakan Rhytim.
Rhytim pun mengambil shotgunnya, lalu menembak Fuon.

"Begitu."
"Kau,,, murid ayahku?."
"Ya."
"Kau Biarawati."
"Ya, tapi, aku tak pernah memuja dewa."

Oka dan Fuon terdiam sesaat.
"Hm,,,, aku akan membunuhmu."
Oka terkejut "Apa?."
"Kau lupa apa kataku tadi?."
Oka teringat kata2 Fuon, "Tak akan ku biarkan!."
Fuon melihat luka tusukannya kearah Jantung Oka menghilang.
"Kau memang Iblis!."
Fuon melompat.
"DAFOS!!!!!." Slash itu mengarah ke Oka.
"Dia menggunakan itu lagi."
Oka melompat, "Dasar, pedangku dibawa oleh dia!."
Oka lalu mengeluarkan kuku2 tajamnya, "Ini untukmu!."
Oka menggores pipi Fuon, tapi Dafosnya mengenai Oka.
DUUUAAR!!!!!! Terjadi ledakan.
Fuon pun terpental, tapi masih dalam keadaan berdiri.
"Dia tak punya teknik bertarung."
"Kau tahu??? Rhytim adalah Paladin Trburuk sepanjang masa!!! dia tak bisa membunuh putra Satan yang ada di depannya!!!!."
Oka terkejut, dia pun marah.
"Jangan menghina Ayah!!!!!."
Oka lalu bergerak sangat cepat.
"Dasar !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!! kau!!!." Oka ingin memukul Fuon.
Dengan reflek sangat cepat, Fuon menangkis serangan Oka dengan pedangnya.
Terjadi ledakan kecil dan Mereka pun terpental.
"Hosh hosh." Oka terengah2.
Dari balik debu, Fuon pun menusuk Jantung Oka lagi.
"UAKH!!!."
"Diam kau, dan pergilah kebawah!!!."
Pedang itu didorong sampai menembus dada Oka.
"UAAAKH!!!."
"Berisik."
Oka pun menahan pedang itu "Aku takkan kesana, Karna, aku akan menjadi Paladin!! dan jika aku menjadi Paladin, semuanya harus mengerti kalau ayah tidak salah!!!!."
"Dasar, ngomong lelucon, kau sudah be....."
Fuon teringat

Flashback.

Fuon dan Rhytim berdiri berhadapan di biara.
"Fuon, jika q mati, tolong, Jaga kedua anakku, khususnya Oka."
"Apa???."
"Dan, kamu juga, iblis yang baik yang pernah q kenal, tolong, ajari Oka cara mengendalikan kebenciannya, dia itu lelucon."
"Kenapa kau bisa bicara seperti itu?, dan, aku tak mau mengasuh mereka!."
"Tolong!." Rhytim bersimpuh.
Fuon kaget "Apa??? kau, Paladin!!! pembasmi iblis terkuat?! mana wibawamu?."
Rhytim hanya diam.
"Dasar, aku telah salah menilaimu."
Fuon lalu berbalik dan meninggalkan Rhytim
"Lelucon katanya....

Fuon tersenyum lalu tertawa sambil menarik pedangnya dari tubuh Oka.
"Hahahahahahahahahaha."
Oka terkejut "Dasar, wong edan iki lo....."
"Dia memang lelucon ya....."
Oka bingung.
"Hm,,,, Oka..."
"Iya?."
"Kau mencintai Rhytim ya?."
"Eeee,,eeeh,, bukan itu maksudku!!!."
"Hahahahahahahaha."
........................................................

Di Rumah Flash.
"Oka, apa yang terjadi di dalam?." kata Flash
"Bukan apa2."
TOK TOK
"Siapa ya?." kata Flash
"Fuon."
Flash pun berlari kearah Pintu, lalu membukakan pintu.
"Ada apa?."
Fuon berjalan melewati Flash, lalu melempar sesuatu kearah Oka.
Oka menangkap benda itu.
"Hah pedang kayu?, pedangku mana?."
"Berisik, aku akan menjaganya, nanti Kazuhiko datang lagi dan bermain denganmu."
Oka mengangguk tanda mengerti.
"Baiklah, See You."
Flash pun berbicara "Eh, tak menginap?."
"Kau mau macam2 ya!?." Fuon menjitak Flash.
Oka dan Fuon pun tertawa.

BERSAMBUNG

CHAPTER 38
MISI KEDUA!!!! #1

Keesokan harinya di Akademi.

"Halo Aku Fuon!! Q guru yang akan menggantikan Light untuk sementara, mohon bantuannya ya!!!!.".
Syahdan pun mengacungkan tangan.
"Ya Syahdan?."
"Kenapa Sensei menyamar jadi murid?."
"Urusan orang dewasa, anak kecil tak perlu tau."
Nana lalu bertanya "Lalu, Sensei Light kemana?."
"Hm,,,,,,,,,,,,,, dia,,,,, cuti melahirkan!."
"Light laki-laki!." kata Acy.
"Kalo gitu, cuti ngurusin anaknya, itu aja kok repot."
Terlihat Syahdan dkk tak puas dengan jawaban Fuon.
"Dan sekarang, pada misi pertama kalian gagal, Nana tak berhasil menangkap Ghost, dia membiarkan Ghost itu pergi."
"Tapi kan yang penting Ghost itu pergi!?."
"Itu sudah ketentuan, sekarang kalian menerima misi kedua, jika gagal, kalian tidak jadi naik tingkat!!!."
"WAAAA!!!!." semua murid selain Oka lemas.
............................

Di perbatasan Konoha.

"Kalian sudah siap untuk misi kali ini?." kata Fuon.
"Sudahlah Sensei!!! kami tak sabar!." kata Syahdan semangat.
"Syahdan-syahdan, kau terlalu meremehkan misi kali ini, misi ini lebih berat lo."
"Tidak masalah!."
Flash yang dari tadi melihat-lihat Fuon tertangkap basah oleh Oka.
"Sensei, lagi liat apaan???." kata Oka sambil menggerakan alisnya naik turun.
Flash terkesiap "Tidak kok."
"Hahahahahaha, sensei pasti melihat dada Fuon yang...........
BRAK!!!!! Flash memukul Oka dengan tasnya.
Oka terjatuh.
Semua orang tertawa melihat kejadian itu.
...........................................................

Di depan Hutan yang sangat rindang (Q tak tau dimana itu)
"Hutan Cagar Alam Konoha." baca Oka.
"Kita akan menjalankan misi disini, misinya nanti aku beritahu.".
"Baik!." kata Syahdan.
"Syahdan kau terlalu bersemangat, nanti kau malah gg bisa." kata Ridwan.
"Tak mungkin ah, segala sesuatu yang kukerjakan pasti berhasil."
......................................

"Hosh hosh,,,, jauh sekali tempatnya." kata Syahdan.
"Dasar payah, dari tadi semangat2, sekarang kok keok?." kata Acy.
Syahdan hanya terdiam sambil berjalan di hutan yang kemiringannya 40 derajat.
"Capek, ni Jus Anggur." kata Flash.
Lalu datanglah seseorang "Sekarang bukan jaman Anggur, nih Mangga!."
Lalu datanglah Trio Macan nyanyi "JG Mangga, JG Mangga, JG mangga langsung Jeger!!!!."
Kantib datang guna mengusir kerusuhan ini.
sedangkan Oka dkk hanya bisa terdiam melihat semua kejadian itu.
..............................................

"Nah sudah sampai." Fuon menaruh tasnya di sebuah tanah lapang yang berbentuk lingkaran dan sangat luas.
"Fuah!!! Akhirnya sampai juga!." kata Syahdan sambil mengambil air mineral dari tasnya.
"Kita buat tenda dulu, dan kita akan bermalam disini." kata Fuon.
"Wah, nanti kita buat api unggun, lalu nyanyi lagu api unggun, paginya kita hiking, lalu cari jejak, latihan baris berbaris lalu.........." Acy ngoceh
"KITA TIDAK PRAMUKA!!!!!!! KITA PEMBASMI IBLIS!." kata Fuon.
Acy lalu terdiam.
"Baiklah kerjakan!!!."
.....................................

"Dasar Fuon itu, cerewet bgt dia, padahal saat jadi Deidara, gg prnah ngomong sekalipun." Acy menggerutu.
"Hm,,, tapi ini tetap mengasikkan, jadi deg degan nih!!." kata Oka.
"Huh,,,, q tak sependapat." kata Acy.
Ridwan hanya melihat mereka bersenda gurau, dia melihat tangannya yang seperti ada bercak hitam.
Oka menepuk-nepuk tenda yang baru saja berdiri, tenda itu roboh.
Oka lalu dikeroyok oleh Acy dan Syahdan.
Ridwan hanya tersenyum.
................................

Nana, Fuon dan Flash membuat kekai di sekitar area perkemahan.
"Flash, kau kenapa? jauh sedikit lah!."
"Heheheh iya."
Nana hanya geli melihat tingkah laku kedua senseinya yang konyol.
...................................

"Ayo kita masak!!!." Oka pun mengambil pisau, lalu memasak, ditolong oleh Fuon dan Nana.
"Hari ini kita makan Kare spesial buatan Oka!." kata Oka sembari menghidangkan makanan.
Acy mencoba kare buatan Oka, dia gemetar.
"Enak,,,, kasian bininya ni....."
Oka hanya tersenyum, dia berpikir.
("Jadi ini rasanya mempunyai teman yang sebenarnya? dulu aku tak pernah mengikuti event-event seperti ini, hm,,,,,,,,, tak buruk juga.")
Makan pun selesai.

"Sekarang kita akan memulai misi!." kata Fuon


MISI SEPERTI APA YANG AKAN FUON BERIKAN??

CHAPTER 39
MISI KEDUA DIMULAI!!

"Nah aku akan memberikan rincian dari misi kali ini." kata Fuon, dia lalu menghela nafas.
"Maaf anak-anak, ini adalah misi individu, jadi yang gagal dalam misi ini, tidak naik pangkat!." kata Fuon dengan tegas.
GLEK murid-murid menelan ludah.
"ada 2 lentera yang ditaruh disuatu tempat di hutan ini, radiusnya dari sini sekitar 1 km, waktu maksimal 1 hari, kalian harus menyalakannya dan membawanya kesini.".
"2 Lentera!?, apa maksudnya ini sensei?." kata Syahdan.
"Ini perintah dari pemerintah, kalian tak bisa membantah."
Semua murid kehilangan asa untuk menjalani misi ini (kayak penulisnya mungkin).
"Yang perlu kalian persiapkan, makanan dan minuman untuk 1 hari, senter, korek api, dan kembang api pengusir iblis."kata Flash.
"Sensei, mengapa kita diberikan 1 batang korek saja?." kata Nana.
"Disini menguji kemampuan mempertimbangkan kalian juga."
"Jadi ini survival ya?." kata Acy.
"Baiklah persiapkan semuanya, saya tunggu 10 menit lagi." kata Fuon.
.....................................
10 menit kemudian.

"Jadi gak ada yang kerjasama ok?." kata Acy sambil pemanasan.
"Aku tak perlu bantuan kalian, aku bisa sendiri." kata Oka sambil meregangkan pergelangan kakinya.
"Baiklah, setelah ada aba-aba kalian mulai." kata Flash.
"1......2.......3......4.......5......6........" kata Flash
"Mau sampe berapa Sensei?." kata Syahdan.
"100."
GUBRAK!!!! #Narator diuber Aktornya.
"Loh kalian gg baca naskah?."
"Lupakan Naskah!! juga gg ada naskahnya kok." kata Oka.
"Hm,,, ok, 1.....2.......4...."
"Woi 3nya mana?????." kata Oka.
"Oh salah ya?." (Tampang gg bersalah)
"Cepet lah!." kata Oka lagi.
"Baiklah, 1......2......3......."
Kletek! (eh kok gg "DOR"?)
"Sori, lupa isi peluru xD." kata Flash
GUBRAK!!!!!
...........................................

Misi dimulai (lebih baik disebut perlombaan) waktu menunjukan jam 10 malam, Oka dkk berlari di dalam hutan lebat untuk mendapat lentera, supaya mereka bisa naik tingkat menjadi pembasmi iblis tingkat bawah, dari sorot mata mereka, semangat membara dari mata mereka sampai samping-sampingnya berwarna gelap, harapan tertimbun di mata bawah mereka sampai mata mereka berkantung.
WKWKWKWKWK YANG BUAT CERITA LAGI NGANTUK KALI,,,,,,
Di tempat Nana

"Huh,,, banyak sekali iblis-iblis tingkat rendah beterbangan,,, q tak tahan."
Nana melihat koreknya, dia bimbang.
"Aku tak boleh menyerah, aku harus tetap berjalan."
Nana pun dikerubungi ngengat-ngengat iblis.
"UUUKH."

Di tempat Syahdan.
"Haidar habisi semua iblis yang menghalangi jalanku!."
"Baik tuan."

Di tempat Oka
"Haiyyaaaa!!!." Oka menghabisi semua ngengat-ngengat itu.
"Jangan menghalangi jalanku!!."

Di tempat Ridwan
DOR DOR Ridwan berlari sambil menembaki semua ngengat yang menghalangi.

Di tempat Acy
"duduk tenanglah disamping-Nya!!."
DUAAR, Ngengat disekitarnya lenyap.
..................................

sudah 10 menit dari waktu awal.

Di tempat Nana.
"Aku tak bisa bertahan lagi!." Nana mengambil koreknya dan kembang apinya.
TIBA TIBA
SET muncul ngengat raksasa dibelakang Nana.
Nana menoleh kebelakang.

KYAAAAA!!!!!!!!!

Oka terperanjat.
"Nana!." Oka berlari kearah asal suara.
........................

Oka melihat Nana terbaring lemas.
"Nana!!!!." Oka mengguncang-guncang tubuh Nana.
Ngengat-ngengat mengerubungi mereka berdua.
"PERGI KALIAN!!!!!." Oka mengeluarkan api birunya karna marah.
Oka tersadar
Flashback
di perkemahan
"Hei Oka, nanti saat misi kau harus menahan emosimu, kau tahu, Pemerintah, Satan, dan Aku mengawasimu."
Oka hanya mengangguk

"Sabar-sabar-sabar." kata Oka sambil memeluk dirinya sendiri.
SYUT, Api birunya pun menghilang.

KRESEK.
Oka terkejut "siapa itu?."
"Aku, Acy."
"katamu gak ada kerjasama?."
"Kau lagi ngapain?." kata Acy.
"Eh iya ya sama aja."
"Tidak maksudku Kau tadi ngapain? tiba-tiba terang banget?." kata Acy melihat tajam kearah Oka.
Oka terkejut.

APA YANG AKAN DIKATAKAN OKA???

CHAPTER 40
MISI KEDUA DIMULAI!! #2

"A-a-aku gg ngapa-ngapain kok." kata Oka, dari mukanya dia terlihat panik sekali.
Acy masih curiga "Tadi memang terang banget, jadi q gg terlalu melihatnya, itu apa sih?."
"Mungkin itu,,,, itu apa ya?." kata Oka salting.
Acy melihat tajam kearah Oka lalu dia menggeleng-gelengkan kepalanya "Ya sudahlah, Nana tak apa-apa?." kata Acy melihat kearah Nana.
"Cie,,,, Acy suka sama Nana....." kata Oka sambil berlagak seperti mekong.
"Iiiih cucok deh, kau pasti sama." kata Acy sambil berlagak mekong juga.
"Iiiih cucok, q gg suka, q udah suka ama...."
"pasti ama si Indrani anak kampung sebelah ya? anaknya pak somadi."
"bukan ciin, tapi si Astuti, anak pak Hendri itu."
lalu Oka nyanyi lagunya Agung Hercules~Astuti.
"Tegangan cinta tak dapat dihindar lagi
Kala ku coba menyapamu astuti
Seakan meledak detak jantungku karenamu
Sesaat setelah ku kenal denganmu
Jawabannya~~~~~~~~ (Ala Agung Hercules)"
Acy nari ala Sule, Oka nari ala Parto pengarangnya nari-nari gaje.

To the real story....
"Nana, dia masih pingsan." kata Oka.
Nana lalu siuman "Oka, Acy....." kata Nana.
"Nana, ayo kita kembali." kata Acy.
"Aku tak mau, pulangkan saja, aku pada ibuku." Nana mulai nyanyi.
JTAK Narator menjitak Nana, "selesai nyanyi, capek nulis tau."
"Aku tak mau, nanti q tak bisa menjadi pembasmi iblis."
"Tapi Na...."
"Aku tak mau."
"Baiklah."
Nana lalu memeriksa tasnya "Sepertinya ada yang hilang...."
KRESEK,,,,
Oka, Acy dan Nana terkejut.
"Ada apa ya?." kata Nana.
"Ada tokek." kata Oka
"Tu di bale." kata Acy.
"Suaranya tokek-tokek."
Naratornya hanya bisa diem dengan emot swt.

"Siapa itu?."
Seseorang lalu muncul.
"Ridwan ternyata." kata Oka.
"Katanya gg ada kerjasama?."
"Iya sih~heheheh." kata Acy.
"Ayo lanjutkan pencarian kita."
Lalu ada suara HP berbunyi.
CICILANG SE SESEROROTAN AYA UCING TAH DIKARUNGAN.....

GUBRAK KOPLAK BANGET DERINGNYA.
"Ada sms masuk." kata Acy.
"Lihat, Syahdan sudah menemukan kedua lentera itu, katanya harus kerjasama."
"Maksudnya?." kata Oka.
"Ayo kita periksa saja.".
...........................................

"WOAAAAAAAH............" kata Oka.
"GEDE BANGET." kata Acy.
Terlihat lentera yang terbuat dari batu dan berukuran sangat besar.
"GLEK." Acy menelan ludah.
"Aku bisa sendiri, ada bantuan haidar dan green man, sedangkan kalian pikirkan sendiri DADAH!!." katanya sambil mendorong lentera yang sudah ditaruh disebuah gerobak.
"Bagaimana caranya mendorong lentera ini?." kata Acy.
"Aku sudah membuat formasi untuk kita!." kata Ridwan.
.................................
"Oka, akan kupastikan kau ke Gehenna." kata seseorang yang tidak lain dan tidak bukan adalah Kazuhiko yang berjongkok diatas puncak sebuah cemara bersama seseorang lainnya.

BAGAIMANA FORMASI RIDWAN? DAN SIAPAKAH ORANG ITU?

CHAPTER 41
MISI KEDUA SELESAI

"Formasi?." tanya Acy.
"Ya Formasi." kata Ridwan.
"mm,, Farmasi??." tanya Acy lagi.
"FORMASI!! bukan FARMASI!!!." kata Ridwan -_-"
"Oh Kremasi..." kata Acy lagi "Siapa yang mati?."
"Iiih... gg jadi deh." kata Ridwan.
Ridwan lalu menggambar di kertas (dimana dapet kertas?)
"Begini, kakakku, Oka yang menarik gerobak, aku akan menembaki iblis2 ngengat, supaya kita bisa berjalan dengan lancar, kamu Acy, bantu q dengan mantera-manteramu."
"Aku ditinggal gitu?." T.T kata Nana.
"Ya, kau ditinggal, biar dimakan Harimau, AUUM!!." kata Acy menggoda.
"AAHH, ATUT!!." kata Nana lari tak tentu arah.
"NANA!!." kata Ridwan.
"Yah,,, q suruh dia mengarahkan kita pake kompas...." kata Ridwan lagi.
"Eh?? dia berguna ya?." kata Acy.
"ngapain q buat formasi kalo gitu..."
.........

"HYAHH!!!." Oka menarik gerobak berisi lentera raksasa itu.
Acy terkagum-kagum "Walah!! kekuatanmu kayak Buluk,, yang ijo-ijo itu lo."
"Itu Hulk!!." kata Oka.
"Apa?? Tukul??."
"Jauh....." kata Oka.
............

Tiba-tiba ditengah jalan mereka dikejutkan oleh ngengat raksasa yang muncul tiba-tiba.
Dan Nana ada disalah satu kakinya, pingsan.
"Na...nana?." kata Acy.
"Dia membunuh Nana!!." kata Oka.
"Minggir!!." kata Ridwan.
dia menembak Ngengat itu, tapi ternyata dia kebal.
"Apa?? kayak GTA aja, kebal senjata, apa darahnya gg habis2 juga??." kata Ridwan.
"Cih, kita harus lewat." kata OKa.
"Nana gimana?." kata Acy.
"Masa bo-doh!." kata Oka.
JDUAK!!! Acy menjitak Oka "masa bo-doh apaan?? kalo dia mati? gg ada cewek dong di kelompok kita!."
"Oh iya..." kata Oka "gg ada yg kita suir-suirin ya."
"Nah itu kamu tau."
"Baiklah....!!!!" Oka terkejut.
Ngengat itu bersiap mengibaskan ekor... eh sayap (emangnya an-jing??) dan muncul angin yang sangat kencang menyapu Oka dkk, Lenteranya pun padam.
"UAAKH!!." Oka dkk terpental, ada yang menabrak pohon, rumah, pagar, bintang, bulan,venus, mars, pluto, dan menabrak hatiku XD.
"Bagaimana mengalahkannya?." kata Ridwan.
........................
"Bagaimana? kita bergerak?." kata Kazuhiko.
"Jangan, kita tak perlu, q lebih suka melihatnya menderita seperti itu, kata seseorang disampingnya.
"Tapi, aku ingin membalas dendam saat itu." kata Kazuhiko.
Kazuhiko pun melompat, tapi...
BUAK!!! Orang itu tiba-tiba didepan Kazuhiko lalu memukul dadanya hingga terpental sampai tempat semula.
Kazuhiko tak banyak protes lagi, diapun mengusap-usap dadanya sembari mengisap jempolnya.
"Kau harus diam disini." kata orang itu sambil menatap Kazuhiko dengan mata birunya yang tajam menusuk.
.......
Acy lalu mengambil tongkat besinya, lalu membisikkan sesuatu ke tongkat itu lalu melemparnya.
Tongkat itu bisa melawan angin itu, dan...
CREPP!! BZT BZT BZT!!! Ngengat itu seperti tersetrum, lalu roboh.
Oka hanya melongo, Ridwan juga, Naratornya sih biasa-biasa aja, kan udah tau.
"hehehe, aku gitu loh!! demi Nana!!." kata Acy sambil mengusap-usap hidungnya.
Ridwan lalu mengambil koreknya "untung korekku ada." dia lalu menghidupkan lenteranya, perjalanan dilanjutkan.
........

jam 12 malam tepat, akhirnya mereka sampai.
"Huuah,, lelah banget."kata Oka.
Flash pun bangun dari duduknya "Kalian hebat sekali, jam segini udah selesai.".
"Mereka berbakat." kata Fuon sambil meminum birnya.
"Dan kalian semua lulus!!." kata Flash sambil tersenyum.
"Hore!! berhasil berhasil berhasil Hore, we did it!." kata Oka dkk sambil bergaya ala Dora (kalau masih ingat, masih kekanak kanakan, kayak Naratornya.).
"Baiklah, besok kita akan pulang, dan kita rayakan dengan makan yakiniku!!."
"Wah Yakiniku!!." kata Oka sambil air liurnya menetes.
"Tapi, sekarang silahkan beristirahat dulu." kata Fuon.
Dan Oka dkk pun beristirahat sejenak....
"Baik, kalian boleh tidur, sudah jam 00.10." kata Flash.
"HORE!!." kata Oka. dia langsung berbalik, tapi aneh melihat Nana daritadi duduk terdiam tanpa kalimat,, eh kata.
Oka menghampiri Nana lalu menyanyi "kau diam tanpa kata, kau seolah jenuh padakuuuuuu."
Narator lempar Oka pake sendal....

"Kau kenapa Na?."
Nana masih terdiam.
"Mau kuanter?."
Nana masih terdiam
"Yah aku dikacangin T.T." kata Oka sambil nangis.
"Dia sudah aku kuasai Oka." kata seseorang diatas puncak pohon.
Semua orang melihat kearah suara.
Oka mengingat suara itu.
"Heh, masih ingat aku kan?." kata Kazuhiko.
"Kau...... siapa?."
GUBRAK!!
"AKU KAZUHIKO!!." kata Kazuhiko -_-"
"Oh ya MASUKHIKO." kata Oka ngangguk-ngangguk.
"KAZU, bukan MASUK!! emangnya apanya masuk??." kata Kazuhiko.
"If you know what i mean..."
Kazuhiko lalu turun dari pohon "Penghalang ya? kalian memang pintar.
Nana lalu bangun dan berjalan menuju Kazuhiko.
"Na....nana?? kau menghianatiku??." kata Acy menangis.
"Cie..."
"Bukan saatnya cie-cie-an." kata Ridwan
Kazuhiko lalu memeluk Nana, sontak membuat Acy geram, dia berlari menuju Kazuhiko.
Kazuhiko tenang-tenang saja melihatnya.
Acy melihatkan kepalan "Sini kupukul kau!!." kata Acy.
"HYAAH!!." Acy pun mengayunkan tangannya.
BUAK! Kazuhiko menendang Acy.
BRUUGH Acy jatuh.
"Ukh."
Kazuhiko lalu berbalik.
Flash melihat leher Nana.
"I..itu ada telur dipembuluh darahnya, mungkin itu yang membuatnya tak sadarkan diri."
Oka lalu mengingat saat Nana pingsan di hutan.
"Dadah! Kazuhiko lalu melompat."
"Aku akan menyusulnya!." Oka lalu mengambil pedangnya, dan berlari kearah hutan.
Fuon melihat kepergian Oka sambil mengingat.
Flashback
Sesaat setelah selesai misi.
"Baiklah, ini untukmu saja, aku malas menjaganya."
"Kenapa?."
"Mungkin memang kau yang berhak membawanya..."
Oka lalu mengambil pedangnya"baiklah."
...
"Dasar, dia melakukannya lagi." kata Acy kesal.
Fuon tak menghiraukan perkataan Acy.
.....
"Hei tunggu!!." kata Oka.
Beberapa lama kemudian, kejar-kejaran itu selesai Kazuhiko berdiri disebuah dahan pohon.
"Mau kau apakan dia?." kata Oka sambil marah.
"mau diapain ya?." kata Kazuhiko.
"OH YEAH, akan kujadikan istri!."
Kazuhiko lalu mau mencium Nana.
"Dasar!." Oka lalu melompat "Jangan main-main!!.".
Oka sudah berada diatas Kazuhiko.
"Itu yang mau kuucapkan." kata Kazuhiko.
dia lalu menyentil Oka sampai terpental!.
....

"Pertarungan akan terjadi, PERTARUNGAN ANTARA KETURUNAN SATAN!!!." kata orang itu yang ternyata..... LIGHT!!!


MAU TAU KELANJUTANNYA?? TUNGGU!

CHAPTER 42
PERTARUNGAN DI TENGAH HUTAN!

"UAAAKH!." Oka terpental di udara.
Kazuhiko tiba-tiba berada diatas Oka.
"Ini untukmu!." Kazuhiko lalu memukul dada Oka.
Oka jatuh kebawah.
BUAGH!!!.
Dari balik debu, Kazuhiko memanggul Nana di pundaknya dan berkata "Kenapa kau begini? buka pedangmu! jangan sok kuat!, bukanlah orang ini adalah orang yang penting bagimu?.".
"Ti...tidak." kata Oka.
"Hm,,,, kalo begitu, orang ini sudah tak berguna." kata Kazuhiko sambil melihat-lihat Nana.
"Tapi beruntung, sepupuku suka mengoleksi mata manusia, aku ingin mengambil matanya!." kata Kazuhiko sambil menggerakkan tangannya kearah mata Nana.
...........
"Dasar, dia sangat menyebalkan!." kata Acy sambil berjalan ke hutan.
Syahdan terkejut "Acy, jangan pergi!." kata Syahdan.
"Aku akan pergi walaupun kau larang sekalipun!." kata Acy yang sudah naik darah berlalu ke hutan sambil membawa kembang api.
"Dasar." kata Syahdan berjalan mengikuti Acy.
.........
"He...." kata Oka.
SYUUNG!!! tiba-tiba kembang api meluncur menuju Kazuhiko, tapi meleset, Kazuhiko terkejut, lalu menoleh ke belakang.
Dibelakangnya ada Syahdan dan Acy.
"Kenapa kau bersenang-senang sendiri?, kami ikutan!." kata Acy marah-marah.
"Jangan, pergi dari sini!." kata Oka.
Syahdan yang tak sadar membakar sumbu kembang apinya, kembang apinya meluncur dan mengenai kepala Kazuhiko!.
"Yes!, kena!." kata Syahdan.
PSSSSS... Asap menghilang, rambut Kazuhiko yang lancip berubah menjadi mengembang seperti....
"Bro...brokoli." kata Syahdan sambil menutup mulutnya dan menahan tawanya.
Kazuhiko terkejut dan memegangi rambutnya, dia terkejut.
Melihat Syahdan yang menertawakan rambutnya membuatnya menatap tajam orang yang berpenampilan seperti tokoh utama beyblade itu.
Kazuhiko tiba-tiba menghilang dan berada didepan Syahdan, Acy terkejut.
"Dasar bo-doh!." kata Kazuhiko lalu menendang Syahdan sampai terpental menabrak salah satu pohon.
"S...syahdan?!." kata Acy.
belum habis keterkejutan Acy, dia dicekik oleh Kazuhiko.
"Kau menertawakanku?."
"Da,,,dasar keparat!." kata Acy.
"A....aku marah padamu dan, Oka!."
Oka terdiam.
"Kau.... kau itu selalu melakukan apapun sendiri, aku kesal sekali padamu!."
"aku paling tidak suka....dicuekin!." kata Kazuhiko sambil menguatkan cekikannya pada Acy.
"HENTIKAN!!!!!." teriak Oka.
Oka mengambil pedangnya.
"Kakak!, ini perangkap! jangan lakukan itu!." kata Ridwan mengejutkan Kazuhiko dan Oka.
Oka menutup matanya,
"Ridwan..... maaf."
"Apa?." kata Ridwan terkejut.
"Aku....tidak bisa membohongi orang lain." kata Oka, lalu membuka matanya.
"Aku akan menggunakan kekuatanku untuk tujuan yang lebih mulia!." katanya lalu menarik pedangnya, itu membuat api biru menyelimuti tubuh dan pedangnya.
Syahdan dan Acy terkejut.
Kazuhiko tertawa, rambutnya kembali berubah menjadi lancip (aku tak tau alasannya.)
"WAHAHAHAHA, INI YANG KUTUNGGU!." kata Kazuhiko, dia menurunkan Nana lalu berlari Oka.
"Akan kuhadapi kau!." Oka bersiaga.
"Hyah!!." Kazuhiko berusaha memukul Oka, tapi Oka menangkisnya dengan pedang, lalu berusaha menebas Kazuhiko.
mereka bertarung cukup sengit di daratan.
Lalu mereka melompat sambil masih berduel, di satu kesempatan Oka mengeluarkan slash yang sangat besar.
Kazuhiko mampu menghindar, dia masih tertawa "Hahahaha!!! Indah sekali!."
Apinya membakar rumah, warga panik, dan HAP melihatnya, dia lalu masuk kerumah itu, menyelamatkan seorang wanita lalu diberi kontrak oleh Chuter's United XD.
Oka berada diatas Kazuhiko, lalu menusuk punggung Kazuhiko.
Kazuhiko terbakar api biru!, mereka masih meluncur kebawah.
"WAAA!!!!." Kazuhiko melihat ekor Oka, dia menariknya membuat Oka terkejut.
Kazuhiko berhasil keluar dari maut, dan terjatuh di sebuah pohon.
Oka yang terjatuh di tanah.
"Dasar, Ekor ini menghambatku." kata Oka sambil mengingat.
Flashback
Setelah penyerangan Siemei, Oka selalu kesal dengan ekornya yang selalu menyembul.
Tapi untung tanduknya hilang, jika tidak... WAAA!!!."
Flashback over...

"terima ini!." Oka mengeluarkan slash yang sangat besar menuju Kazuhiko.
Kazuhiko bersiaga.

.........

Light tersenyum "Kau iblis yang belum jadi Oka, kau belum tau kelemahan-kelemahan dirimu sendiri, seperti ekor itu, ekor adalah kelemahan iblis, iblis manapun tahu itu, dan menyembunyikannya, pertarungan makin menarik saja."



PERTARUNGANNYA AKAN DILANJUTKAN KE CHP SELANJUTNYA!! ^^

CHAPTER 43
KEKUATAN KOUMAKEN


Slash meluncur kearah Kazuhiko.
SYUT Kazuhiko menghilang tiba-tiba, dan berada dibelakang Oka.
"Hanya segitu? lemah sekali kau." kata Kazuhiko dibelakang Oka.
"Bagaimana kau bisa melindungi teman-temanmu? orang yang kau sayangi? jika kau begini?.".
Oka terkesiap.
Dari tangan Kazuhiko, Kazuhiko menembakan blast kearah Oka.
"UAAKH!." Oka terkena telak di punggungnya, tembus ke dadanya.
BRUGH, Oka jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.
....

Dalam pikiran Oka.

Terlihat Oka tidur di alam bawah sadarnya (sekelilingnya hitam)
'yang dia katakan benar, aku tak begitu kuat, aku hanya sampah.'
Tiba-tiba suara menggema di sekeliling Oka.
"Jika kau ragu, akan kubantu kau, kita akan mengalahkan Kazuhiko dan menjadi yang terkuat di jagat raya!."
Oka terkejut "Si...siapa kamu?."
"Aku adalah roh di dalam pedangmu, kau tau siapa aku dari si kakek Bee itu."
Oka terdiam.
"Bagaimana? mau bekerjasama denganku? dengan 1 syarat."
"Apa syaratnya?."
"Berikan tubuhmu padaku."
Oka memejamkan matanya, memikirkan teman-temannya ' aku harus bisa melindungi teman-temanku.'.
Dia teringat akan Syahdan yang menabrak pohon, Acy yang dicekik, Nana yang tak sadarkan diri.
Lalu Oka membuka matanya "Baiklah, demi makanan! eeeh, demi kawan, aku siap memberikan tubuhku!."
"Hahahahahaha!."
SYUT
Keluar dari alam bawah sadar Oka

Oka tiba-tiba diselimuti api biru, dan sangat besar.
Kazuhiko terkejut, Light juga terkejut.
"A....apa? kenapa dia sangat kuat?.".
Oka bangun, dia menoleh kearah Kazuhiko, Kazuhiko terkejut.
'Dia tak sadarkan diri??.'gumamnya melihat Oka yang bertanduk.
Gigi taringnya juga memanjang, kukunya juga memanjang, ekornya pun menyembul.
"GROOOOARR!!." Oka mengeram.
Lalu Oka berlari kearah Kazuhiko dengan cepat.
Dia mengayunkan pedangnya, untung Kazuhiko mampu mengelak.
mengayunkan lagi, dan Kazuhiko terus mengelak, lalu Kazuhiko melompat sangat tinggi, Oka mengikutinya.
Tubrukan pedang dan kuku terjadi sangat lama.
"Ini yang sangat aku suka, sungguh tontonan yang sangat bagus." kata Light.

......

di tempat perkemahan.

Leher Nana dilubangi, dan Flash mengambil ulat dari leher Nana.
"Sudah selesai."
Fuon lalu melihat kearah hutan, disana terlihat api biru mencuat-cuat karna Oka menyerang secara membabi buta.
'kau suruh aku mengurus monster itu? benar Rhytim?.' gumam Fuon.
....

"GRRR." Oka terus menyerang dengan membabi buta, Kazuhiko kewalahan dalam menghindarinya, dia pun melompat mundur.
"RRRR." Oka pun melompat kearah Kazuhiko sambil mengayunkan pedangnya, pedangnya menghadap keatas.
Kazuhiko terkejut dan menahan pedang itu dengan kedua tangannya sambil bergumam
'Kekuatan ini...... sama seperti ayah!'.
"AAAAAARRR!!!." Oka berteriak dan kekuatannya meningkat.
Kazuhiko terdesak.
"AAAAAARRRR!!." Oka menang, dan dia menebas (wkwkwkwk) Kazuhiko sampai terlempar.
BRUGH! Kazuhiko terbaring lemas disebuah kanopi pohon.
"Dasar....dia kuat sekali, aku tak kuat, aku bisa mati!." katanya.
Oka melihat kearah Kazuhiko.
"A...aku harus kabur." katanya.
Dia bangun dan berusaha berlari, tapi kecepatan Oka sangat tak tertandingi.
Tiba-tiba dia berada di depan Kazuhiko.
"Dasar...." katanya.
Oka berusaha menebas Kazuhiko, tapi Kazuhiko terus mengelak.
.....

"Aku tak mengira kekuatannya sampai segitu, dia sangat hebat." kata Light di persembunyiannya.
"Kazuhiko akan mati."

....

Kazuhiko mampu memukul jauh Oka untuk sementara, dia lalu turun ke daratan.
"Akan kutunjukan kekuatanku yang sebenarnya!." kata Kazuhiko lalu dia berteriak "HAAA!."
Tanah terangkat lalu membentuk raksasa mirip Kazuhiko, Kazuhiko sendiri bersatu dan menempel di mata kanan raksasa itu, (mirip Gaara saat melawan Naruto waktu kecil, gaara menempel di Shukaku).
....

Light melihat transformasi itu lalu berkata "Bo-doh kau Kazu, kau akan mati dengan mudah.".

"Kau akan kalah Oka!." katanya, lalu raksasa itu mengayunkan tangannya keatas, lalu diayunkan kebawah mirip palu
Oka menghindar, aksi itu berlangsung cukup lama, lalu Oka melihat kesempatan emas.
Dia melompat ke tangan Kazuhiko, lalu berlari sekencang-kencangnya.
"A...APA YANG KAU LAKUKAN!?." kata Kazuhiko dan tangan raksasanya mengayun-ayunkan
tangannya.
Tapi, Oka sangat cepat dan....
CROT!
"A...apa? tidak mungkin, aku yang raja bumi ini..... kalah?." kata Kazuhiko.
BYUUR Api biru langsung membakar Kazuhiko.
"HUUAAAA!." kata Kazuhiko saat dia terbakar.
"Oka.... kau memang hebat, tapi.... kau sudah kehilangan kesadaran dirimu sendiri."
Itu benar. Oka sudah dikuasai penuh oleh pedangnya, dia lalu membakar hutan dengan apinya.
"Mari kita lihat orang-orang itu menenangkan Oka...." kata Light sambil melihat Flash dkk berlari kearah Oka.


DILANJUTKAN KE CHP SELANJUTNYA! ^^

CHAPTER 44
KAKASHI UCHIHA ARRIVED

"AAAARGH!!!!!." Oka tak terkontrol, dia membakar hutan dengan api birunya.
"Oka tenanglah!." kata Flash.
"Kakak!! tenang!!." kata Ridwan.
"Crap.... anak ini dia menyusahkan saja." kesal Fuon.
sedangkan Nana, Acy dan Syahdan masih bingung akan apa yang terjadi.
"Apa sih yang terjadi Dan?." tanya Nana.
"Aku tak tau... Cy knapa sih?.' tanya Syahdan ke Acy.
Acy terlihat kesal sekali, tak tahu kenapa.
Flash dkk sudah berada di depan Oka.
Flash mengambil buku warisan kakek Bee.
'tenang Oka, aku akan menyelamatkanmu.' kata Flash.
Lalu dia membaca ayat dibuku itu.
Oka terkejut, dia memegang kepalanya.
"AAAARGH!!." Oka berguling-guling kesakitan.
Selang beberapa lama.
Oka menembakan aura keunguan dari mulutnya.
Aura itu masuk kedalam pedang itu dan Oka pingsan.
"Itu, kebencian dalam pedang itu." kata Ridwan merinding.
Flash menghampiri Oka, lalu menggendong Oka.
....

"Mereka berhasil ya.... hebat, jadi tinggal aku yang harus mengembalikannya, tunggu aku Oka...." kata Light dan dia langsung menghilang! tak tahu kenapa dia bisa begitu.

....

"Sudah jam 4 pagi -_-." kata Flash.
"Waktu berlalu dengan cepat sekali." kata Nana.
Sedang asik-asiknya mereka ngobrol dan sampai di perbatasan hutan, mereka dikejutkan oleh seseorang diatas puncak pohon.
"Yah....biru sekali ya.... seperti....malam itu.".
Semua orang menoleh kearah suara.
"Kau.....jangan-jangan." kata Fuon.
Orang itu membalikkan dirinya.
"Perkenalkan, namaku Kakashi Uchiha, Paladin." kata orang itu yang ternyata Kakashi.
"Pa....paladin?." kata Nana dan Syahdan.
Syahdan melihat Acy "eh, kok tak terkejut?."
"Kenapa kita terkejut?." kata Acy yang sedang asik ngupil, ampe semua telunjuknya masuk ke hidung -_-.
"Orang itu...." kata Syahdan.
"Ya?." kata Acy sambil menjilat jari telunjuknya.
"Paladin!."
"Glek!." Acy menelan ludah berisi upil.
"Pa....pa....pa...pa..." kata Acy.
"Ah,,,, sok ngerep lo." kata Iwa peyek eh Iwa K.
"Iya dong, aku akan menjadi rapper sejati!!." kata Syahdan.
"Saya gg ngomong ama lo....." kata Iwa K.
....
"Paladin?!." kata Acy.
"Kau sangat terkejut nak, biasa saja lah." kata Ukash.
Ukash lalu melihat ke Fuon.
Fuon juga melihat Ukash.
Flash cemburu XD.
"Fuon bukannya kamu ditugaskan untuk membunuh Satan dan keturunannya oleh pemerintah?." kata Ukash.
"Hah??." teriak semua orang disana, Narator tenang-tenang saja, Lha wong udah tau.
"Membunuh Oka?? tak akan kubiarkan!" kata Flash.
"Tapi dilihat dari keadaan sekarang, kau lebih ingin menjalankan keinginan Rhytim, Paladin terburuk itu ya...." kata Ukash sambil trsenyum tipis.
Ridwan kesal "AYAH BUKAN PALADIN TERBURUK!!! AYAH ADALAH PALADIN TERBAIK SEPANJANG MASA!!." teriaknya.
"Hm? kau siapa anak kecil?."
"Aku... Ridwan anak... Satan!."
"Oh kau anak brnama Ridwan? wah Sugenk bilang kau berbakat...." kata Ukash sambil melihat tajam-tajam Ridwan.
Ridwan hanya terdiam.
Flash terkejut karna Ridwan begitu terbuka sekali, tapi menyesal tak ada gunanya.
"Dan sekarang..." Ukash menghilang.
Dan Tiba-tiba muncul didepan Flash dkk sambil memegang kerah baju Oka dan tangan satunya memegang pedang besar seperti milik Zabuza.
"Aku akan melaksanakan titah Sugenk.".
Flash dkk terkejut.
Nana lalu nyeletuk.
"Tadi paman bilang "Yah....biru sekali ya.... seperti....malam itu.", apa maksudnya?."
semua orang tersenyum kearah Nana, tumben dia jenius untuk membuang-buang waktu.
"Kau ingin tau?."
"Ya."
"Bener?."
"bener."
"ah masa??."
"Iuh...cepat kasi tau."
"Membuang-buang waktu saja!."
"Eits, tak om ceritakan, tak boleh bunuh Oka..." kata Nana sambil menggerakan telunjuknya.
"Aih?."
"Biar adil, kita tahu ttg om maksud, om menyelesaikan misi, jadinya 1-1, itu baru adil, pemerintahan kan harus adil!! setuju gg??."
SETUJU kata penonton...... -_-
"Bner juga, baiklah kalian duduk yang manis, siapkan popcorn, dan buat api unggun, biar makin asik!."
"Hahaha bisa saja."
Ukash menghela nafas.
"Akan kuceritakan peristiwa 13 tahun lalu, tragedi Aoi Yuri (api biru)."

FLASHBACK TTG TRAGEDI 13 TAHUN LALU!! DI CHP SELANJUTNYA!! ^^

CHAPTER 45
AOI YURI

Oka yang sedang pingsan tiba-tiba sadar dan terkejut karna seseorang sedang memegang kerah bajunya sambil membawa pedang.
"Wah! ini kenapa?!." kata Oka sambil mengibas-ngibaskan kaki dan tangannya.
"Wah, waktunya tepat, kamu segera bergabung dengan teman-temanmu untuk mendengar ceritaku..."
"Cerita serem atau gak?."tanya Oka.
"Mungkin..." kata Ukash lagi.
"Oka ayo sini, dan ini kacamata 3Dmu!." kata Syahdan sambil memberikan kacamata 3D.
"Kau tak memerlukan itu tau..." kata Nana.
""Oh begitu ya..?? ya sudah." kata Syahdan sambil menyimpan lagi kacamata 3Dnya.
Oka lalu duduk disamping teman-temannya, Fuon dan Flash juga duduk, persis seperti orang sedang mendengar ceramah.
"Baiklah sekarang aku akan menceritakan peristiwa 13 tahun lalu yang disebut Aoi Yuri atau Api biru." kata Ukash sambil bergaya bak SBY sedang berpidato.
Acy melihat kearah Oka dengan tatapan tajam.
Dia teringat kata ibunya saat berumur 5 tahun.
Flashback.
"Ibu, semua anak memiliki ayah, ayahku kemana?." kata Acy.
"Ayah? dia sedang kerja nak..." kata Ibunya sambil tersenyum.
Dan pada suatu malam, Acy mendengar ibunya berdoa sambil menangis dan mengumpat-umpat "Satan sialan! kau sudah membunuh suamiku, aku akan membunuhmu! pasti!."
Tapi, saat Satan berhasil membunuh Ibu Acy dan dilihat Acy saat berumur 6 tahun.
Sejak itu Acy sangat dendam sekali dengan Satan dan api birunya, dan sekarang Acy melihat temannya berselimut api biru, dipikirannya terkecamuk 1 pertanyaan "Apakah Oka adalah keturunan Satan?." batin Acy.
...

"13 Tahun lalu, Satan, makhluk paling keji membuat sebuah tragedi." kata Ukash sambil melirik Ridwan.
Ridwan terdiam.
Flashback

"Saat 13 tahun lalu, Mei Uzumaki, Istri Satan dipidana karna diketahui mengandung anak Satan, ayah Mei tak merestui hubungan mereka dan meninggalkan Mei berjuang sendiri.
Di pengadilan.
"Apakah benar terdakwa Mei mengandung anak Satan?." kata hakim.
"Begitu adanya." kata Mei lagi.
"Tidak diragukan, Mei Uzumaki harus diberi hukuman mati." kata hakim lalu mengetok palu 3x.
Dan di malam itu, Mei diikat disebuah kayu berbentuk salib dan dikakinya nampak panas api
membakar jerami dan tinggal 1 m dari kakinya.
Dan pendeta-pendeta ternama mengelilingi Mei dan merapalkan puji-pujian supaya Satan tak menembus.
Cukup lama mereka begitu dan tiba-tiba...
Aaaaakh!!! rintih salah satu pendeta, dia lalu terbakar api biru.
"Kojiro!." kata salah satu pendeta disana, beberapa detik kemudian, dia juga terbakar api biru.
Semua pun mati dan dengan cara sama.
"Bagaimana ini tuan?." kata salah satu pendeta ke Sugenk.
"Konsentrasi terus!." kata Sugenk.
"...." Sugenk terkejut.
"B...breng-sek kau Sataaaaaaaaaaaan!!!." kata Sugenk lalu terbakar api biru.
Dan di malam itu semua pendeta terkenal mati dan Satan berhasil menyembunyikan Mei di negara Salju.
Flashback over
...

"Selesai!." kata Ukash sambil menutup buku dongengnya.
"Kakak, bagaimana nasib Sugenk sekarang?." kata Nana.
"Sugenk ya? dia terluka setelah itu, luka bakar..." kata Ukash.
"Dimananya?."
"Mungkin.... di anunya." kata Ukash sambil tersenyum centil.
"Iih nakal....>,<" kata Nana.
"Dan sekarang..." kata Ukash lalu menghilang.
"Aku akan membunuh...!!!" Ukash terkejut.
Yang dia tarik kerahnya adalah baju Acy yang sedang berapi-api.
"Mau apa kamu nak?." kata Ukash.
"Aku ada urusan dengan Oka, tolong pergi dari sini." kata Acy sambil melihat kearah Ukash dengan tatapan tajam.
"Mukamu.... aku kenal, Kojiro Uzunami.... pendeta terkenal itu ya, sayang dia mati karena ulah ayah temanmu itu." sambil menunjuk Oka.
Oka menahan amarahnya, dia menutup matanya.
"CUKUP!!! HENTIKAN!!." teriak Oka.
"Kalian tahu, aku tak ingin dilahirkan dari keturunan Satan, apakah kalian juga mau? bukan karena aku keturunan Satan, kalian harus membenciku...!!." kata Oka.
"Cih... jika keturunan je-lek, anaknya pun je-lek." kata Ukash sambil menyiapkan pedangnya.
"GRRR..." Oka geram, api biru kembali muncul dari tubuhnya.
"Tenang Oka! ayo kita kabur saja." kata Flash menghampiri Oka.
"Jangan pegang dia!." kata Acy.
Nana dan Syahdan terdiam.
"Hm... mau lari? Oh Tidak Bisa....".
"Baik jika tak bisa, kita akan mengalahkan anda saja." kata Flash.
"Mengalahkanku? kalian bermimpi?." kata Ukash lagi.

SEMAKIN PANAS SAJA!!! BAGAIMANA KELANJUTANNYA? TBC ^^

CHAPTER 46
KEMBALI KE KEHIDUPAN SEMULA

Ukash pun sudah siap dengan pedangnya yang besar itu.
Tapi tiba-tiba...
Ukash menengok ke kanannya.
"Oh.... baiklah." kata Ukash yang ternyata berbicara lewat hearphone.
Oka dkk hanya bisa terdiam.
Ukash pun menutup matanya, menghela nafas, lalu membuka kembali matanya.
"Pertarungan akan kita tunda... yang aku perlukan adalah kamu, RIDWAN!." kata Ukash lalu menunjuk Ridwan yang membuat Ridwan bingung.
"Akan kamu apakan Ridwan?." kata Flash yang tiba-tiba membentangkan tangannya di depan Ridwan bermaksud melindungi "anaknya".
"Ini perintah Sugenk! saya yang Paladin hanya menjalankan perintah." kata Ukash membelalak ke arah Flash yang membuat Flash hanya bisa menatap kearah Ukash.
Ridwan pun berjalan maju kearah Ukash dan memberikan tangannya yang disambut oleh tangan Ukash.
.....

Keesokan harinya di Akademi.
Semua orang berbisik dan menghindar setiap Oka berjalan mendekati mereka.
'Dasar, aku dimusuhi oleh semua orang...' gumam Oka sambil memejamkan matanya.
DUAK!
Oka menabrak seorang siswa yang sangat besar.
Dia melihat kearah atas dan mengenali wajahnya.
"Mau apa Takiya?." kata Oka.
"Aku dengar kamu ini anak Satan ya? sungguh mengejutkan, anak lemah sepertimu adalah anak mahluk paling...."
BUAK!.
Oka memukul dagu Takiya hingga Takiya terpental keatas.
Takiya jatuh ketanah dan disambut oleh pedang.
"Berani kau bilang itu lagi...." kata Oka lalu keluar api biru dari tubuhnya.
"Akan kubunuh kau...." kata Oka dan api birunya seketika menghilang, dia lalu melanjutkan perjalanannya ke kelas, meninggalkan Takiya yang shock.
...

KREK.
Oka membuka pintu kelas yang adalah pintu geser, dan disambut oleh tatapan tajam oleh teman-temannya.
Berjalan menuju mejanya lalu duduk, ya itu adalah jalan terbaik supaya tak terjadi hal-hal aneh lagi.
Semua orang di kelas, terkecuali Syahdan, Nana dan Acy keluar kelas.
Mereka bertiga menghampiri Oka yang menunduk di kelas.
"Jauhi aku... aku tau kalian takut padaku kan...?" kata Oka yang tak menoleh ke wajah teman-temannya.
Malu, itu yang dirasakannya.
"Kami tak takut padamu, kami hanya ingin kamu mengendalikan sedikit amarahmu..." kata Acy sambil menatap tajam kearah Oka.
"Ya, kita kan teman, teman selalu berada di saat suka dan duka..." kata Syahdan sambil tersenyum kearah Oka.
"Oka.... kami selalu ada untukmu..." kata Nana dengan sikap centilnya.
Oka lalu mengangkat mukanya, lega, itu yang sekarang dirasakannya.
"Teman-teman terima kasih...".
Bel Pelajaran berbunyi.
Semua siswa belajar, sedangkan tim untuk persiapan melawan Satan berlatih.
Dibawah bimbingan Light, mereka belajar dengan sungguh-sungguh.
Tapi Oka mendapat sebuah pelajaran khusus lain, selain belajar menggunakan pedang, dia mendapat pelajaran menguasai apinya.
Fuon dan Flash, mereka lah pembimbing Oka.
Suatu hari di rumah Flash.
Oka berkonsentrasi, terlihat dari mukanya yang berkerut dan keringat yang menetes.
Di depannya terdapat 3 Lilin berjejer.
"Ingat, bakar sumbu lilin yang di kiri dan kanan saja dan bersamaan." kata Fuon.
"Baiklah!." kata Oka.
Percobaaan pertama, semua lilin terbakar
Percobaan kesepuluh, Lilin yang tengah terbakar
Percobaan keduapuluh lima, sumbu Lilin kiri dan kanan memang terbakar, tapi tak bersamaan :narutovenere: .
"Aaaaah! susah sekali!." kata Oka sambil menendang-nendang sekitarnya.
"Baru juga percobaan ke 25..." kata Flash sambil tersenyum.
"Baru? Udah kale....".
"Kamu harus berusaha, kalo tidak, kamu gak akan masuk ke tingkat menengah!." kata Fuon.
"Aku sudah tau, setiap hari itu saja yang kamu bilang...." kata Oka sambil menghela nafas.
"Kalo sudah tau, coba lagi dong!." kata Fuon sampai kepalanya keluar urat .
"Besok saja ya..." kata Oka yang lalu berlari ke lantai atas dan masuk kamarnya, sudah pasti untuk... tidur.
"Anak itu..." kata Fuon sambil memegangi dahinya dan geleng-gelang.
"Ya, berkah, kita bisa berduaan..." kata Flash sambil memegangi pinggang Fuon.
"Apa sih!." kata Fuon lalu memukul Flash dengan Palu 100 lbs (kayak di Tom &Jerry).
Dan seseorang diluar sana mengintai rumah Flash, orang itu memakai topeng dan memakai jubah berwarna merah.
...
Sedangkan itu di kantor pemerintahan Konoha.
Ridwan diikat dikayu berbentuk salib, dan di depannya, Sugenk, pemerintah Konoha sedang duduk santai di kursinya.
"Apa yang kamu mau dariku hah?~." kata Ridwan sambil menatap tajam kearah Sugenk.
"Aku ingin kamu tahu sesuatu sebelum kamu kumanfaatkan." kata Sugenk lalu meneguk anggurnya.
"Apa? katakan!."
"Ukash bilang, ayah dari Mei, yang tak lain adalah ibumu tak merestui hubungan Satan dan dia, kau ingin tau kan siapa kakekmu?."
"Siapa?." kata Ridwan.
"Aku..." kata Sugenk sambil tersenyum lebar, sangat lebar.
"A...apa?." kata Ridwan.
"Itu saja yang ingin aku kamu ketahui, sekarang, Pengawal! cepat cuci otak anak ini!." kata Sugenk.
Ridwan terbelalak, Cuci otak? apa yang mau mereka lakukan padanya, dia hendak bertanya tapi keduluan ditarik oleh pengawal Sugenk.
"Satan, Oka, dan para iblis kalian berdua akan musnah dari bumi ini...." kata Sugenk sambil masih tersenyum lebar.

SUGENK ADALAH KAKEK OKA? WAH KEBENARAN SEMAKIN TERUNGKAP!! TBC ^^

CHAPTER 47
KEBENARAN LIGHT

Mau tahu kenapa Light membenci Oka? mau tahu kebenaran tentang Light? dan pertarungan yang terjadi antara mereka? ooh gak mau ya? :ppf: ya gak jadi *dilempar bata ama penonton.
Eeeh ya aku ceritain deh... :narutovictoire peace...

Kejadian ini berlangsung setelah Oka mengetahui kalau Light membenci dia.
Harinya, aku tak tahu pasti, biarkanlah kalian bingung sendiri *padahal bingung juga.

Setelah kejadian itu, Flash mengetahui ceritanya dari Oka dan menanyakan kenapa dia menyerang Oka.
Di lorong kelas.
"Light, aku ingin bicara denganmu..." kata Flash.
"Hm... ada apa?."
"Tindakanmu saat pelatihan itu sungguh membahayakan, apakah kau sadar?.".
"Aku sadar betul akan hal itu, memangnya kenapa?."
"Kau ingin mengetes dan membunuh Oka saat itu kan?." kata Flash menatap tajam kearah Light.
"Wah Flash, flash, kau selalu saja begitu, To The Point, tak, aku hanya ingin mengetes kemampuan bocah itu, seperti halnya dirimu, jika kamu menjadi pengerem emosi Oka..." kata Light lalu berubah muka jadi serius "...Aku yang akan menjadi pemicunya." kata Light lalu berjalan melewati Flash.
"Awas Light, aku akan mengawasimu..." kata Flash lalu berjalan menuju kelas yang akan diajar.
...

Malam harinya
Oka sedang tertidur pulas, dan tiba-tiba saja gagang pintu berputar, pintu terbuka dan nampak sesosok manusia tinggi besar yang tenyata... Light!.
"Iblis, kau akan membayarnya." kata Light berbisik sambil mengambil jangka raksasa di punggungnya yang sering digunakkan untuk membuat tulisan2 pemanggil iblis miliknya (Kuchiyose di Ninja).
CUK.
Light terkejut, dibukanya selimut yang menutupi semua badan Oka, dan ternyata... itu bantal guling .
"Sudah kuduga kamu akan datang dan mencoba membunuhnya." kata Flash yang sudah bersiap dengan pistolnya.
"Heh... kamu memang hebat Flash, kau mengawasiku ya..." kata Light.
...

"Kakak... kakak..." kata Ridwan mencoba membangun-bangunkan kakaknya yang sedang tertidur pulas.
"Hm..." Oka ngelindur, dikucek-kucek matanya lalu...
"Eeh Kakak, kenapa bisa disini?." kata Oka sambil melihat ke kanan dan kirinya, yang segera diberi isyarat oleh adiknya untuk diam.
"Kenapa?." kata Oka berbisik.
"Tadi Flash bilang untuk diam."
Lalu mereka berdua mendengar suara di lantai atas (Roof) yah seperti rumahnya Squiliam yang memiliki atap datar, dan memiliki kolam serta telepon dan replika alis yang besar dan dari emas nah punyanya si Flash sih sederhana, cuma isi jemuran .
...

"Jangan ganggu rencanaku!." kata Light sambil mengayunkan jangka raksasanya.
Flash menghindar lalu menembak dan ditangkis oleh Light, pertarungan begitu seru sampai si Flash tertimpuk jangka raksasa di pipinya sampai terpental.
Light membuat simbol-simbol aneh lalu membacok tangannya dengan ujung jangka yang runcing, membuat darah berceceran membasahi simbol itu.
"Ini adalah peliharaanku yang paling hebat, kusimpan untuk bertarung dengan Oka, tapi untuk pemanasan, akan kugunakan untuk membunuhMU!."
Muncul iblis berbentuk seperti Golem, untuk kasarnya.
Flash bangun lalu menembak-nembak tubuh Golem tersebut, tapi dia kebal.
Golem itu melihat kearah Flash lalu mengambilnya."
Flash tak bisa berkutik di genggaman Golem, Golem itu pun melempar Flash, Flash menabrak tembok.
"Ukh... simbolnya aku harus hapus simbolnya..." rintih Flash, kelihatannya tulang rusuknya memar.
Golem itu menghampirinya, DUM DUM DUM, suara sepatu kuda *ups.
CROT *apaan tu
Pedang Oka menusuk Golem dan membuat Golem terbakar, dari balik Golem, Oka muncul
"Ternyata kau memang musuhku!." kata Oka.
"Iblis dekil!." kata Light lalu mengambil air suci.
PSS, Air suci keluar dan Oka terkena, terpental dan seketika api Oka hilang.
"Tubuh manusiamu tak bisa menyembunyikan kedok aslimu ya..." kata Light.
Oka bangun dan bersiap menyerang Light, tapi tangan Golem mengambilnya dan meremasnya.
"Hahahaha mati kau iblis tengik!!!.".
SRET Flash menghapus sedikit simbol yang dibuat Light dan seketika Golem hilang.
"Apa?." kata Light dan berbalik.
"Akan ku...." kata Light belum menyelesaikan katanya yang disambut pedang Oka di lehernya.
"Jika kau memanggilnya lagi, kau akan kehabisan darah..." kata Flash.
"Aku kalah ya?." kata Light sambil menutup mata.
"Katakan siapa kau sebenarnya..." kata Oka.
Light menoleh kearah Oka lalu tersenyum "Aku korban selamat dari Aoi Yuri...".
"Aoi Yuri?."Oka bingung.
"Aku pernah mendengarnya, ku kira itu hanya mitos." kata Flash.
"Satan merasuki, walau hanya sesaat, dan membuat aku kehilangan mataku." kata Light lalu menunjuk matanya.
"Karna itu juga, aku kehilangan istriku tercinta, aku tak akan memaafkan Satan serta pengikutnya..."Light mulai emosi.
"...Dan tentunya Putra dari Satan!." kata Light berapi-api.
Oka hanya tersenyum, Light mengambil jangkanya lalu menusukkannya ke perut Oka.
"OKA!!."
Light tersenyum, tapi senyum itu sirna melihat Oka tersenyum.
"Apakah kau sudah puas?." kata Oka sambil tersenyum.
Light menarik jangkanya.
"Kenapa...."
Oka menunduk, "Jika memang kau belum puas, aku akan menerima semua seranganmu..." kata Oka lalu menutup pedangnya.
"Tapi..." kata Oka bergentar.
"...Jangan libatkan orang yang tak bersalah!!!." kata Oka sambil menangis.
Light terbelalak dan angin berhembus.
menunduk lalu berjalan melewati Oka, itu yang dilakukannya, tapi saat sejajar dengan Oka, dia mengatakan sesuatu.
"Ada banyak seperti aku... bersiaplah.".
Light keluar dengan kunci pembasmi iblis, entah kemana.
"Lukamu sudah menutup..." kata Flash yang melihat perut Oka sudah seperti semula, dengan emot heran tentunya...
"Ya, aku memang iblis..." kata Oka sambil memegangi perutnya.
Oka terdiam, entah apa yang dipikirkannya, angin berhembus dengan lembut, membuat suasana dirumah itu kembali nyaman, damai, dan tenang.

TBC ^^

CHAPTER 48
PRIA BERTOPENG

Kita bertemu lagi ^^ maaf lama vakum, biasa, cari inspirasi, memikirkan cerita dan bla bla bla... (padahal bo'ong XD)
Ok, terakhir Ridwan akan dicuci otak, Oka yg tidak mengetahui ini sedang berlatih keras untuk mencapai tingkat pembasmi tingkat menengah, tapi dibalik itu, muncul 1 ancaman, dan itu memiliki kaitan dgan chp 47 ^^ coba tebak...? kalian tidak tau? baiklah akan aku ceritakan.

Pagi menyingsing, terlihat dari langit yang perlahan-lahan mulai cerah, embun-embun di dedaunan mulai menguap, dan juga ayam mulai membuka matanya dan mulai "berkicau" ala mereka.
"Hoams...." Oka bangun dari tidurnya.
Dia menggaruk-garuk pinggang dan kepalanya yang gatal, mungkin kasurnya kotor, namanya juga anak laki-laki ^^.
Oka bangun dan berjalan menuju kamar mandi yang terletak di lantai bawah, sampai depan kamar Ridwan, dia sempat menengok, dan tak ada tanda-tanda kehidupan disana, Oka hanya cuek saja.
Hari itu dilalui dengan biasa, hanya ada 1 yang kurang, yaitu Ridwan seorang, sosok yang bersahaja, baik, bijak tak ada menemani dia dan orang-orang dsekitarnya.
Tapi lama-kelamaan Oka penasaran juga, dia bertanya pada Flash.
"Pak, Ridwan kemana? kemana kemana kemana~ kemana gerangan si Ridwan" (Ayu pingping :3).
"Ridwan? dia sdang dipanggil ke pemerintahan.".
"Tapi kenapa lama?." Oka sudah gelisah.
"Hn... mungkin penting..." kata Flash yg juga terlihat gelisah.
Tiba-tiba telepon berdering.
Flash dengan cpat (namanya juga Flash) mengangkat dan berbicara.
Setelah selesai Flash berkata "Oka, ikut aku...".
"Hm... kemana Pak?.".
"Biara, ada insiden dsana.".
Oka lalu mengangguk.
....

30 menit berlalu, mereka sudah sampai di Biara.
Dengan tergopoh-gopoh Flash masuk.
Baru membuka pintu biara, Flash terkejut.
"Apa...? ini.... jaring laba-laba?." kata Flash dengan herannya.
Keadaan Biara yang dipenuhi oleh jaring disana-sini menggambarkan pertarungan yg terjadi.
Flash ingin menyentuh jaring itu yang dengan cepatnya dicegah oleh tim peneliti disana.
"Jangan pak, jaring ini bukan jaring biasa, ini jaring dari iblis, iblis laba-laba, biarawan disini terbungkus jaring ini, dan diperkirakan hanya mempunyai waktu 1 hari untuk hidup!.".
Flash melihat kearah sesuatu yg berbentuk bulat, seperti kepompong, tentunya didalam sana ada biarawan.
"Satu-satunya petunjuk hanya tulisan di dinding ini." kata peneliti itu sembari menunjuk dinding.
"Ini.... tulisan berbahasa Konoha kuno!." kata Flash sambil melihat lekat-lekat tulisan itu.
"Benar, dan mnurut kami artinya TAKKAN KUAMPUNI, MEREKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SATAN.".
"Oh iya, ada lagi, ini pesan yang ditinggalkan biarawan." kata peneliti sambil menunjuk kelantai yang ditulisi dengan tinta hitam yang berbunyi PRIA BERTOPENG.
"Pria bertopeng?." kata Flash berbarengan dengan Oka.
Mereka bertiga terdiam.
Flash terkesiap, "Orang itu, tak salah lagi...." kata Flash yang lalu berlari keluar.
"Pak, tunggu!.".
Sampai diluar Flash berteriak lantang "MUNCUL KAMU! DASAR, KAU MEMANG PENGECUT, PECUNDANG, PEMBUAL!." teriak Flash.
"Siapa yang pembual?." kata seseorang dibelakangnya.
Flash menoleh "pria bertopeng, kau pasti..." kata Flash yang dijawab dengan pukulan di pipi.
Oka tiba di depan dan melihat seorang pria bertopeng.
"Kau!..." Oka berlari sambil mengambil pedangnya.
Dengan tangan mirip Spiderman, pria bertopeng itu menyemprotkan jaring laba-labanya ke pedang Oka, tepatnya diantara gagang dan sarungnya, yang membuat pedang itu tak bisa dibuka.
"Kau tak bisa apa-apa tanpa pedang itu." katanya sambil mendekati Oka.
"Jauhi dia, keparat!." kata Flash sambil menembaki pria bertopeng itu.
Dan akhirnya, 3 tembakan, 1 yang kena di lengan.
"Ukh..." Pria bertopeng itu dengan gaya spiderman berayun menjauh ditangkai yang lemah~ eeh di gedung-gedung disekitar biara.
"Dia kabur!." kata Flash sambil berlari mengejar, Oka mengikuti.
Sampai di sebuah monumen mirip Big Ben, pria bertopeng itu masuk.
Flash menyuruh Oka diam, dia lalu masuk kedalam juga.
singkat cerita (malas nulis panjang lebar, lagipula ceritanya dah panjang XD)
Flash sampai di tingkat teratas.
Flash melihat jaring laba-laba.
"Ini, memang benar, kamu disini, tunjukan dirimu!.".
Keadaan disana memang gelap dan banyak gear gear besar yang berguna menggerakan jam.
"Kamu salah, itu bukan aku...." kata orang itu sambil menunjukan wujudnya.
"Heh... kamu memang pembual.".

SIAPA ORANG DIBALIK TOPENG ITU? DAN SIAPA ORANG YANG DITEMUI FLASH?
TBC ^^