CHAPTER 50
AWAL DARI KEHANCURAN!Ye! Akhirnya ceritaku genap 50 chapter ^^
Dan chp ini adalah awal dari klimaks cerita ini...
Jadi Enjoy Reading aja lah ^^
Flash sampai didepan kelas akademi.
Dia bersembunyi dibalik dinding yang membatasi kelas dan koridor, dia menengok kedalam dari jendela yang terbuka.(mungkin si pria bertopeng kegerahan ^^).
Flash mengintip kedalam dengan sangat hati-hati, supaya tak diketahui.
"Dasar Light, dia tak jemu-jemu, (kayak lagu ya?) aku harus menghentikannya."
Dia mengambil granat berisi asap.
...
"Baiklah untuk pembuka, siapa ingin dianiaya?." kata pria bertopeng itu.
"Masih 5 menit! kau sungguh pembual!." kata Syahdan.
"Hm... terserah aku dong, MASALAH BUAT LOH!?." Pria bertopeng itu mengayunkan tongkatnya kearah Syahdan, dan berhenti pipinya.
"Kau yang pertama.... cinta, mencium pipiku manja, karna kau yang kurasa cinta~ mendapatkan segalanya... cinta~~~~~.".(lo kok malah nyanyi?)
GLUNG GLUNG GLUNG sesuatu menggelinding (kok gak GLING GLING GLING aja ya?)
Pria bertopeng itu menoleh.
"Granat?."
PSSSH! Asap menyembur.
Flash melompat dan menembak
BEM BEM BEM (yah lain sekali, masak DOR DOR DOR mulu? perubahan, kayak partai N*SDEM)
Terkena di Dadanya!, "Mati kau!.".
"Bukan aku yang mati, tapi kau...".
Pria bertopeng menyemburkan jaring dari tangannya, dan mengenai tubuh Flash!.
Sekarang Flash seperti murid yang lainnya, kepompong kupu-kupu.
"Lebih baik aku membunuh orang yang paling dekat dengan Putra Satan dulu, yaitu kau, gurunya..."Pria bertopeng itu mendekati Flash.
"Ukh..."Flash menutup matanya.
"JANGAN MENDEKATINYA!." terdengar suara.
Semua menoleh kearah pintu.
"Oka!." kata Nana.
"Kau terlambat...".
"Masih ada 1 menit :P.".
"Maksudku terlambat untuk menyelamatkan gurumu ini!." Pria bertopeng itu bermaksud menusuk kepala Flash dengan tongkatnya.
Tiba-tiba pedang melintang di lehernya.
"Kau ingin menyentuhnya... lehermu putus." Fuon tanpa diundang dan dari kapan sudah berada di belakang Pria Bertopeng itu.
"Ukh.".
"Kau kalah...".
"Siapa bilang?.".
Dari belakang, 2 laba-laba menyemburkan jaring dan mengikat Fuon.
"Apa?!.".
"Dasar!." Oka berlari menyerang Pria bertopeng itu.
"Tanpa pedang itu, kau tidak ada apa-apanya." Pria bertopeng itu menyemburkan jaring dan bermaksud menarik pedang itu dari tangan Oka.
Oka pun marah dan terselimuti api biru.
Dan..... jaringnya meleleh!.
"Dia membakar jaring?, bagus! Lakukan Oka!.".
"Oka!? Jangan gunakan apimu disini, kau bisa...." Flash belum selesai bicara dan terkesima melihat Oka yang berselimuti api biru.
"Aku tak mungkin...." Jaring yang menutupi antara gagang dan sarung pun terbakar yang membuat pedang itu mungkin dibuka "...mengikuti arus terus!.".
Api birunya membesar dan meluas, dan mendekati Syahdan.
"Oka, dia kehilangan kendali...."kata Flash.
"Aaaaa!!! Jangan, jangan bakar...." Syahdan terkejut, dia tak terbakar, yang terbakar hanya jaringnya, begitu juga dengan yang lainnya.
"Ini apiku...... " Oka menarik pedangnya, "....Jadi dia harus nurut denganku!.".
Pria bertopeng itu geram, dan berlari kearah Oka berniat menyerang.
Oka hanya melirik dengan sadis....
SRAAASH! BUUM!
1x tebasan dan ledakan, membuat Pria bertopeng itu terpental, membentur jendela kaca dan jatuh di halaman depan sekolah.
Fuon melompat keluar, sedangkan Oka memopoh Flash.
....
Semua orang mengerumuni sesuatu.
Fuon melihatnya dan menerobos, dan terkejut setelah melihat sosok dibalik topeng itu.
"Dia... Perempuan?
." Fuon sangat shock.
"Gin!." seseorang menerobos masuk ke kerumunan.
Fuon menoleh dan... "Light!."
"Istriku...." Light menangis sambil memeluk istrinya yang sudah mati.
"Istri?." Fuon makin terkejut.
Oka dan Flash menerobos dan melihat kejadian yang sangat langka itu, Light yang tegas... menangis.
...
Di Ruang Interogasi.
"Dia Istriku! dia bukan iblis!." kata Light dengan marah.
"Sebelumnya kau sudah bilang, seluruh keluargamu sudah meninggal Light, kenapa bisa orang yang sudah mati bisa berkeliaran?, Jawab!." kata Flash.
"Kau melakukan penelitian di Lab itu berkaitan dengan mahluk buatan kan?, kau menghidupkan istrimu disana...".
Light menghela nafas, jadi begini.
Flashback.
Light kembali ke lab itu, dan melihat peti yang digunakan untuk menyimpan mayat istrinya terbuka.
"A...apa? siapa yang...?." Flash melihat ada seseorang melihat kearah luar melalui jendela.
"Kau sudah kembali.... sayang." kata Gin.
Light hanya pasrah melihat istrinya yang malang karena seharusnya dia sudah mati, entah siapa yang menghidupkannya dan memasukkan roh iblis laba-laba di dalamnya, Light sebenarnya ingin membunuh istrinya, tapi dia tak tega.
Dan suatu saat lab itu diketahui oleh pemerintah dan polisi membakar gedung tempat tinggal Light dan istrinya.
Untung Light dan Gin berhasil kabur, tapi Gin teringat saat dia terbunuh oleh api biru Satan.
Itu membuat mental Gin sedikit terganggu dan pada saat itu juga dia menyamar menjadi "pria" bertopeng.
Flashback end.
"Begitu, dan kelanjutannya kalian sudah tau.".
"Siapa pelakunya ya?." Fuon berpikir.
"Aku tak tahu.... Naratornya juga gak tahu.".
Akhirnya kasus selesai dan proses pemakaman "yang kedua" bagi istri Light dilangsungkan.
...
Di pemerintahan.
Disana ada Kakashi, dan Sugenk.
"Ada apa ketua?."
"Aku sudah memutuskan, aku sudah mengangkat Paladin baru...".
"A...apa?."
"Lihat kebelakangmu, dia adalah Paladin kita yang baru..."
Kakashi melihat ke belakang dan terkejut.
"Uzumaki.... Ridwan.".
Ridwan hanya terdiam dengan tatapan dingin, dan dibelakangnya banyak terdapat pasukan pembasmi iblis.
Sugenk pun tersenyum sambil mengingat.
Flashback.
"Ayo kita mulai upacara pencucian otaknya." kata Sugenk.
Ridwan yang diikat tangan dan kakinya, dan.... telanjang dada.
"Aku menemukan hal menarik dari dirimu, yaitu.... kau juga memiliki kekuatan terkutuk itu, sejak kapan?.".
Terlihat lengan atas Ridwan berisi bercak-bercak hitam.
Ridwan mengingat.
Ingatan Ridwan
Ridwan sedang berada di sebuah Lab.
Ridwan menusukkan jarum kejarinya dan meneteskannya ke sebuah tabung reaksi.
Dan ternyata darah itu bereaksi dengan cairan yang tertetesi.
Ridwan hanya menghela nafas saat itu.
Kembali ke kejadian saat ini.
"Itu adalah luka yang kau terima dari saudara kembarmu, Oka, saat masih janin.".
"Apa yang akan kamu lakukan setelah mencuci otakku?.".
"Aku akan menjalankan rencana yang dari dulu aku rencanakan...".
Dan setelah itu Ridwan pun dicuci otaknya.
Flashback berakhir.
"Baiklah! mari kita mulai operasi pemusnahan iblis dimuka bumi ini, jangan tersisa sedikitpun!." kata Sugenk.
"YAAAA!!!." kerumunan dibelakan Ridwan bersorak.
"Dan kau Ridwan, kau akan menjadi asistenku...".
"Senang menjadi asistenmu...".
"Hahahaha! Dominasi dunia akan berada ditanganku." Sugenk tersenyum jahat.
Ridwan juga tersenyum jahat.
PERTENGAHAN DUNIA! PERANG DIMULAI DARI SEKARANG! SIAPA YANG MENANG? MANUSIA ATAU IBLIS? YANG JELAS SIAPA YANG MENANG, AKAN MENGUBAH DUNIA!
TBC ^^