"wah aq tgl pipis sbntr tnyta pertarungannya dah slse ya" ucap obi kpd light n sai..
"apanya yg sbntr, gw pipis smbl menyanyikan 1 album lagu rapp karanganmu yg menyebalkan n aneh itu" kata hachibi dlm diri oby..
"hey hey hey hachibi..walopun kau blg aneh tp aq tau kalo kau menikmatinya bkn!!??" ejek obi kpd hachibi..

"sai bgmn keadanmu, apa kau bs berdiri" tanya obi kpd sai..

"Setelah ini apa yg akan qt lakukan senior light?"

"Kuchiyose"" Ucap blade menyadari makin banyak shinobi yg mengepungnya.

BOOF

Muncullah naga merah yang mirip dengan Ryuga. Hanya beda warna. "Ryuga, Ryuma, tembakan beruntun!" Teriak Blade diikuti tembakan api dari kedua naga tersebut (APi hitam dari ryuga dan api merah dari Ryuma.) ke Azyan, Ace, dan Kazuhiko.


OOT:
Ryuga:


Ryuma:

Pembukaan secara paksa

Mizukage beserta rombongannya pergi meninggalkan 3 orang shinobi konoha yang tak sadarkan diri, sementara itu seorang shinobi kiri menoleh ke belakang untuk melihat keadaan

di lihatnya 2 ekor naga berwarna merah dan hitam mengamuk dan membakar seisi pelabuhan konoha

"Nona lihat itu..woaaa luar biasa!! ada dua naga di sana" kagum shinobi kiri

"itu...pasti milik pria berbaju besi (blade) itu......dia mempermudah perjalanan kita fufufufufu" ucap Mizukage Boa tersenyum simpul

"Hissshhhh....." Salome berdesis membisikkan sesuatu


Namun, perjalanan rombongan kiri terhenti oleh gerbang besar negara api konoha
rupanya gerbang itu tersegel

"cih......apa mau konoha?? mereka sengaja mempersulit misi ini, kuhancurkan saja gerbang ini..." ucap mizukage geram

* Mizukage menaruh telunjuknya ke bibir, dan mencuptakan peluru pink berbentuk hati di ujung jarinya*

Mizukage mengarahkan telunjuknya ke arah gerbang besar negara api



dan


Pistoru Kissuuu.................!!!!

Dorrrr...........!!!! peluru Boa hancock mengenai Gerbang........

Kraaakkk!!!......kraakkk.............kraakkk.................*Gerbang besar konoha membatu*

"Nah hancurkanlah shinobi kiri gerbang itu rapuh sekarang" Pinta Mizukage

baik!!.*ucap shinobi kiri serempak*

BUmmmmm.........!!!! Gerbang besar besar konoha di hancurkan hingga berlubang sangat besar

Siryu terlihat sudah kembali mengenakan jubah hitamnya, walaupun ia belum menggunakan topeng "Sudah saatnya" gumam Siryu sambil melepaskan perban yang melilit matanya secara perlahan

Siryu terlihat masih memejamkan matanya. Tidak lama kemudian ia pun membuka mata secara perlahan "Ma-mata ini? Mata ini menakjubkan" gumam Siryu yang dimatanya terlihat EMS. Siryu kemudian keluar dari markas organisasi Ryu dengan sudah menggunakan topeng dan menonaktifkan EMS-nya

"Akan kucoba Telepati dengan Blade, yah walaupun aku masih ragu telepati ini akan sampai atau tidak" gumam Yami sambil membentuk segel tangan
'Blade, ini aku Siryu. Apa kau mendengarnya? Kalau kau mendengarnya, aku hanya ingin bilang maukah kau ikut ke Suna? Sepertinya aku merasakan telah terjadi sesuatu di sana. Kutunggu kau di depan Markas kita' batin Yami yang merupakan pesan telepati kepada Blade

"Eng? Suara? Cih." Ucap Blade pelan.
"Ehm, mizukage, Aku pamit dulu, sebelumnya, Kage bunshin no jutsu!" Teriak Blade sambil memunculkan 10 bunshin.

"Kalian hadapi mereka." Ucap Blade seraya meningalkan temmat itu bersama Ryuma dan Ryuga dan sampai ke markas.

Yami kemudian berdiri saat melihat kedatangan Blade "Apa kau menerima telepatiku?," tanya-nya basa-basi. "sudah, tak usah dijawab pertanyaanku itu. Kalau kau tidak menerima telepatiku mana mungkin kau berada di sini" ujar Yami lagi sambil mengenakan sepasang sarung tangan hitamnya

"Sudah siap ke Suna?" tanya Yami sambil menggoreskan ibu jarinya kanannya (sarung tangan kanan yang digunakan tidak menutupi ibu jarinya) ke gelang besi bergerigi di pergelangan tangan kirinya. Yami kemudian membentuk segel tanggan "Kuchiyose no Jusu!"
BOOF
Muncullah Phoenix
"Urusanmu sudah selesai? Lalu untuk apa kau memanggilku?" ucap Phoenix dengan ketus
"Yah begitulah, sekarang antar kami ke Suna" perintah Yami
"Hei tunggu, aku merasakan ada yang berbeda dari chakramu" ujar Phoenix
"Yah, mungkin karena ini" jawab Yami sambil mengaktifkan EMS
"Ma-mata itu? Dari mana kau mendapatkannya?" tanya Phoenix lagi
"Tadi aku ambil dari salah satu Shinobi Kiri. Sudah antar kami ke Suna" perintah Yami lagi
"Baiklah" jawab Phoenix

Saat Yami dan Blade sudah naik ke punggung Phoenix, Phoenix-pun terbang ke arah Suna

OOT: 3 post dari sekarang kita sampai di tengah jalan, dan kita akan jalan sendiri-sendiri Blade

Perang Dunia Ninja sepertinya akan terjadi, semua ninja sepertinya sedang mempersiapkan diri untuk perang. Sama halnya dengan yg lain, seorang Genin Konohagakure yg berasal dari Clan Uchiha, Lekka, terus meningkatkan bertarungnya untuk menghadapi ujian chunin yg akan dia terima.

"Aku tidak akan menyerah! Aku akan mendamaikan dunia!" ujar Lekka

Dia terus berlatih sendirian dihutan Konohagakure, mengasah kemampuannya. Tak peduli hari sudah petang, tidak merasa lapar. Sangat beresiko seorang Genin terus berlatih seperti itu.

Mungkin stamina dia menurun, dan akhirnya Lekka pingsan dihutan itu, tidak ada yg tau.

OOT: Nanti ada yg nemuin aku ya XD biar nyambung ceritanya

Ace yg datang dgn jikuukan ido tiba marah2.. Dgn baju yg basah kuyup..
"wah jutsuku error.. Anne mau ke konoha eh malah nyebur ke kolam otogakure.. Ah prikitiew.."
Ace melihat sekeliling... ia terkejut melihat desanya berantakan
"aduh..duh.. Merepotkan.. Ada miss cantik boa yg mengamuk.. Mau apa dia kesini..!??"
ace berjalan melihat sekeliling.. Ia kemudian mencegat pasukan kiri beserta pemimpinnya..
"disana gunung disini gunung di tengah2nya pulau jawa..?! Sayanya bingung penduduk konoha juga bingung miss boa yg cantik kesini mau apa?!!"
Tiba2 kepribadian ace yg lain bicara.
"Dasssarr bòdôh hati2 dgn wanita itu.."
dm hati "Huft.. Sial mau apa mizukage kesini.."
Ace mengaktifkan MANGEKYOU SHARINGAN nya.. Ia juga bersiap dgn pedang blue inazumanya utk mencegah terjadinya apa2..

"Tung- aaaaaaaaaa!" Teriak Blade karena phoenixnya.
"Indahnya." Ucap Blade.

"Mau ngapain Blade?" Tanya Ryuga.
"Diam saja. sebaiknya tembaki saja daerah-daerah yg kalian lewati dengan api." Ucapo Blade.

"tentu Master" Ucap Ryuga dan Ryuma

"Perintahkan mereka untuk berhenti Blade!!!," Perintah Yami dengan amat tegas "bukankah cara kita bertarung melawan orang yang kita anggap bersalah. Kalau kau melakukan ini, kau menyalahi aturan Ryu, Blade!!!" bentak Yami lagi
Beberapa saat kemudian Pheonix sudah tinggal 5 km dari Suna, tapi Yami memerintahnya untuk berhenti dan mendarat
BOOF
Phoenix-pun langssung menghilang saat mereka sudah mendarat
"Baiklah, saatnya kembali menjadi Siryu" ujar Siryu sambil menanggalkan topeng, jubah hitam, gelang besi bergerigi, dan sepasang sarung tangan hitam dari tubuhnya. Ia kemudian mengambil sebuah gulungan dari kantung peralatannya dan membuka gulungan itu. Pakaian lengkap Yami-nya kemudian ia taruh di atas gulungan itu dan Siryu melakukan segel tangan
BOOF
Pakaian itupun menghilang dan Siryu kembali memasukkan gulungan itu ke kantung peralatannya
"Baiklah Blade, aku akan jalan duluan. Setelah 5 menit (baca 10 post) kau susul aku dan buat seolah-olah kau tak mengenalku. OK" Siryu kemudian segera melesat berlari ke arah Suna dengan kecepatan penuh

OOT: aku akan sampai di Suna dalam 2 post

N.A.M.I.K.A.Z.E wrote:

Ace yg datang dgn jikuukan ido tiba marah2.. Dgn baju yg basah kuyup..
"wah jutsuku error.. Anne mau ke konoha eh malah nyebur ke kolam otogakure.. Ah prikitiew.."
Ace melihat sekeliling... ia terkejut melihat desanya berantakan
"aduh..duh.. Merepotkan.. Ada miss cantik boa yg mengamuk.. Mau apa dia kesini..!??"
ace berjalan melihat sekeliling.. Ia kemudian mencegat pasukan kiri beserta pemimpinnya..
"disana gunung disini gunung di tengah2nya pulau jawa..?! Sayanya bingung penduduk konoha juga bingung miss boa yg cantik kesini mau apa?!!"
Tiba2 kepribadian ace yg lain bicara.
"Dasssarr bòdôh hati2 dgn wanita itu.."
dm hati "Huft.. Sial mau apa mizukage kesini.."
Ace mengaktifkan EMSnya.. Ia juga bersiap dgn pedang blue inazumanya utk mencegah terjadinya apa2..

========================================================

Sambutan part 2

Mizukage beserta pasukannya melanjutkan perjalanannya setelah menghancurkan gerbang besar kebanggaan Negara api
namun secara tiba2 muncul seorang shinobi anggota pasukan khusus konoha menghadang
dari matanya aktif sharingan dan membawa katana biru

Mizukage melangkah ke depan pasukannya, rambutnya tersibak angin, hitam berkilau di terpa cahaya matahari, Mizukage boa menatap shinobi tersebut dan berkata


" sejak tadi seisi konoha menghalangi langkahku...dan apakah kau juga ingin melakukannya?? jika benar begitu maka kau lebih baik minggir.....

dan jika kau kemari untuk menanyakan apa keperluanku kemari makan tidak ada keharusan untukku menjawab pertanyaanmu "

ucap sang mizukage sambil terus menatap shinobi konoha tersebut

" dan apa-apaan matamu itu?? kau ingin menantangku?? "

Jraakkkk.............seluruh pasukan Kiri bersiap untuk menyerang

*mizukage melirik ke arah pasukannya*

" diam kalian!!! tidak ada perintah dariku untuk menyerang!!! " tegas mizukage kepada pasukannya


" Ba......baik nona mizukage, maaf kan kami " sambut shinobi kiri dengan gugup....



Mizukage kembali memalingkan padangannya ke arah shinobi konoha tersebut......


==============================================================
OOT.......

Karakter anda OP, belum level anda untuk menggunakan EMS
jutsu harus selaras dengan karakter

EMS bisa digunakan oleh kelas kage atau ninja legendaris

untuk level anda hanya sampai Mangekyou paling tinggi ^^

=============================================================

OOT
maaf.. Semuanya udah saya ganti kok.. EMS=>MS
BTT
Ace menonaktifkan matanya kembali..
"sebelumnya maaf miss boa yg cantik.. Bukanya saya ingin menghalangi anda.. Namun saya sebagai agen polisi konoha bertanggung jawab atas semua ini.. Sebelum anda bertemu tuan hokage sebaiknya anda membicarakannya dgn saya.. Atau kalo memang sudah janjian dgn hokage, saya mohon miss boa memberikan bukti perjanjiannya.. Agar semuanya berjalan lancar.."
ace masih membujuk nona mizukage..
Ace memberikan kode pd anak buahnya agar tetap tenang dan tdak gegabah.

Setelah mendengar kalimat dari shinobi khusus tersebut , mizukage mulai sedikit tersenyum....namun tidak mudah membuat mizukage merubah pikirannya
sekali sang mizukage menerima sebuah misi, makan bungkam adalah keharusan baginya


"Apapapun posisimu disini...... bukan keharusan bagiku untuk mengatakan apa mauku....
entah aku apa aku kemari ingin menjadi sekutu
atau
bahkan jika aku ingin menghancur leburkan konoha serta membunuh hokagemu"
*ucap Mizukage Boa sambil mengangkat tangannya setara bahu

" shinobi Kirigakure pantang mengatakan apapun yg berhubungan dengan Misi-nya
dan jika itu terjadi makan kami lebih baik mati......

kecuali....

Jika kau bisa merebut ini!!!" sambung mizukage sambil menggengam sebuah gulungan kecil di tangannya........



fufufufufufufufu.............


=======================================================
Mizukage menguji sang shinobi konoha dengan keangkuhannya
apa yg akan dilakukan shinobi konoha tersebut???

======================================================

TAP....
TAP...
TAP...
Siryu terlihat tepat 100 meter di depan gerbang Suna dan masih terus melangkahkan kakinya dengan perlahan ke arah gerbang Suna 'Ternyata Eragon masih di sini ya' batinnya saat melihat Eragon yang berada di samping Light

30 detik kemudian, Siryu sudah sampai di gerbang Suna
"Eragon, apa kau sudah membantu Tuan Hachidaime?" tanya Siryu pada Kuchiyose-nya
"Belum tuan, Pak Tua ini tadi hanya menyuruhku untuk diam saja" jawab Eragon dengan ramah
"Aikh. Ya sudahlah, sebaiknya sekarang kau kembali dulu" perintah Siryu lembut pada Kuchiyose-nya
"Baik, Tuan! Sampai jumpa Pak Tua" ucap Eragon memberi salam pada Light
BOOF
Eragon-pun menghilang

"Hei, apa kabar? Apa ada yg kulewatkan selama aku pergi?," sapa Siryu pada beberapa orang di gerbang Suna
"ah, sepertinya kalau dilihat-lihat, ada sesuatu yang gawat ya. Sampai-sampai Tuan Hachidaime, Komandan Izanami, dan Oby-sama turun tangan. Maafkan aku ya karena pergi terlalu lama" ucap Siryu lagi yang kemudian membungkuk

Siryu Y. Andri wrote:

"Perintahkan mereka untuk berhenti Blade!!!," Perintah Yami dengan amat tegas "bukankah cara kita bertarung melawan orang yang kita anggap bersalah. Kalau kau melakukan ini, kau menyalahi aturan Ryu, Blade!!!" bentak Yami lagi
Beberapa saat kemudian Pheonix sudah tinggal 5 km dari Suna, tapi Yami memerintahnya untuk berhenti dan mendarat
BOOF
Phoenix-pun langssung menghilang saat mereka sudah mendarat
"Baiklah, saatnya kembali menjadi Siryu" ujar Siryu sambil menanggalkan topeng, jubah hitam, gelang besi bergerigi, dan sepasang sarung tangan hitam dari tubuhnya. Ia kemudian mengambil sebuah gulungan dari kantung peralatannya dan membuka gulungan itu. Pakaian lengkap Yami-nya kemudian ia taruh di atas gulungan itu dan Siryu melakukan segel tangan
BOOF
Pakaian itupun menghilang dan Siryu kembali memasukkan gulungan itu ke kantung peralatannya
"Baiklah Blade, aku akan jalan duluan. Setelah 5 menit (baca 10 post) kau susul aku dan buat seolah-olah kau tak mengenalku. OK" Siryu kemudian segera melesat berlari ke arah Suna dengan kecepatan penuh

OOT: aku akan sampai di Suna dalam 2 post

"Hiasan belaka kawan. Santai saja." Ucap Blade sambil memberi isyarat pada Ryuma dan Ryuga untuk menghentikannya.
"Aku akan mengikutimu, tapi dari udara. tenang saja." Ucap blade sambil mengendarai Ryuga. "Ryuma, kau ikuti Siryu dari jauh. Aku akan kembali ke Mizukage dahulu." Ucap Blade menarik Ryuga untuk kembali.

Ryuma
BLUR. Ryuma masuk kedalam tanah.

Booooffff

Sebuah bola api hitam jatuh ditengah arena Mizukage vs Keimu Butai.
"Sudah kubilang jangana tembak Ryuga." Ucap Blade.

"Iya, iya." UCap Ryuga. "Maaf. Ryuga, dia memang keras kepala." Ucap blade tersenyum.
"Konoha-Kiri. Selalu bertarung. Hoi, Shinobi konoha, setidaknya kau bisa beri dia lewat. Karena siapa tahu, itu hanyalah permintaan perdamaian. Jika tidak terpaksa Ryuga akan main juga." Ucap Blade diiringi auman Ryuga.

Siryu Y. Andri wrote:

TAP....
TAP...
TAP...
Siryu terlihat tepat 100 meter di depan gerbang Suna dan masih terus melangkahkan kakinya dengan perlahan ke arah gerbang Suna 'Ternyata Eragon masih di sini ya' batinnya saat melihat Eragon yang berada di samping Light

30 detik kemudian, Siryu sudah sampai di gerbang Suna
"Eragon, apa kau sudah membantu Tuan Hachidaime?" tanya Siryu pada Kuchiyose-nya
"Belum tuan, Pak Tua ini tadi hanya menyuruhku untuk diam saja" jawab Eragon dengan ramah
"Aikh. Ya sudahlah, sebaiknya sekarang kau kembali dulu" perintah Siryu lembut pada Kuchiyose-nya
"Baik, Tuan! Sampai jumpa Pak Tua" ucap Eragon memberi salam pada Light
BOOF
Eragon-pun menghilang

"Hei, apa kabar? Apa ada yg kulewatkan selama aku pergi?," sapa Siryu pada beberapa orang di gerbang Suna
"ah, sepertinya kalau dilihat-lihat, ada sesuatu yang gawat ya. Sampai-sampai Tuan Hachidaime, Komandan Izanami, dan Oby-sama turun tangan. Maafkan aku ya karena pergi terlalu lama" ucap Siryu lagi yang kemudian membungkuk

Light tampak terkejut dengan kedatangan Siryu.

''Hoo.. Siryu, darimana kau? Kukira sejak tadi kau berada di desa.. Huhuhu..'' Ujar Light kpd Siryu

Saat Light sedang bicara, tiba-tiba Eragon menghilang. Light yang sudah mengerti akan hal itu melanjutkan bicaranya.

''Suna di serang oleh 2 orang, aku mengenali salah 1 penyerangnya yaitu Uchiha Andri, dan yang 1 lagi aku tdk mengenalnya.. Dan juga Sai baru saja bertarung dgn orang yang aku tdk tau namanya tsb.'' Tambah Light.

Light pun menjelaskan keadaan Suna kpd Kazekage Siryu, ia juga tak lupa sambil memerhatikan kondisi Sai.

"Kewajiban kita adalah menjadi contoh dan membantu generasi berikutnya.. mempertaruhkan nyawa sambil tersenyum demi itu... Apa yg sebenarnya kau inginkan nona mizukage?!" ace merasa agak kesal.. Namun ia tetap bisa menahan diri..
"jika memang itu yg kau harapkan baiklah.. Hiraishin No Jutsu" ace menghilang dgn jutsu yg hanya milik clan namikaze, jutsu tercepat dan belum ada yg bisa menandingi kecepatan jutsu khas namikaze ini..

"Tidak, aku hanya habis berjalan-jalan sebentar. Suhu di Suna ini terlalu panas untukku yang merupakan Jinchuuriki Sanbi" ucap Siryu menjawab pertanyaan Light dengan santai

Tiba-tiba raut wajah Siryu berubah menjadi serius setelah mendengar penjelasan Light
"Para Iryonin, segera bawa Komandan Izanami ke ruang kesehatan!" perintah Siryu dengan tegas
"Baiklah Siryu-san" jawab para Iryonin yang segera bermaksud membawa Sai dengan tandu ke ruang kesehatan

"Para Jounin Senior, lindungi garis depan Suna dengan ketat!" perintah Siryu lagi kepada para Jounin
"Baik!!!" jawab mereka serempak

"Tuan Hachidaime dan Oby-sama, sebaiknya kalian ikut aku ke Gedung Kazekage. Kita susun rencana bila mereka menyerang lagi" ajak Siryu pada Light dan Oby

Siryu kemudian berjalan duluan ke arah gedung Kazekage 'Cih, sial! Peperangan ini sudah semakin memburuk. Bahkan Uchiha Andri, Shinobi Kiri yang seharusnya bukan musuh Suna mulai menyerang Suna' batin Siryu sambil mengeratkan kepalan tangan kanannya

Setelah Kazekage Siryu mengajak Light ke Gedung Kazekage, Light pun langsung mengikutinya..

''Aku akan ikut, tapi mungkin aku akan menanyakan beberapa hal kepadamu, Siryu..'' Ujar Light kpd Siryu

''Kau tidak mungkin keluar desa cuma karena suhu panas disini, kau pasti memiliki alasan tersendiri kenapa kau keluar desa sebentar..'' Gumam Light dalam hati.

Sambil berjalan mengikuti Kazekage Siryu, Light menoleh kebelakang sebentar.. Ia memerhatikan gerbang desa Suna yang saat itu nampak seperti habis terkena tornado.

Syahdan sampai di Kirigakure
"Apakah aku sudah sampai?"tanya syahdan pada dirinya sendiri
Syahdan pun jalan dan terdengar suara
"Halo syahdan,selamat datang kembali"ucap salah satu orang kirigakure
"Apa?,orang itu menyambutku,berarti aku sudah sampai"kata syahdan dengan senang
"Tapi,aku sudah tidak punya mata lagi,mungkin disana banyak orang"kata syahdan sambil bingung
"Oh iya,kuchiyoseku mau gak ya donorin matanya"
"Panggil dulu ah"
Syahdan merapal jurus
"Kuchiyose No Jutsu"
BOOF...
Muncul dar
"Halo syahdan kenapa..."ucapan dar terputus
"Matamu,ada apa dengan matamu?"tanya dar yang sedikit kaget
"Mataku sudah diambil oleh orang,jadi aku sudah tidak punya mata lagi"jawab syahdan
"Aduh,kesian sekali dirimu,oh iya,terus buat apa kau manggilku kemari"
"Aku ingin kau mendonorkan setengah mata darimu,boleh tidak?"tanya syahdan
"Tentu saja boleh,kau kan kawanku,dan aku juga kasihan karena kau sudah buta"jawab dar
"Baiklah,kau yang akan membuat jurus transplatasi"kata syahdan
"Baik"ucap dar
Dar berkonsentrasi
Sekarang mataku setengahnya akan menjadi dirimu
Syahdan pun menutup matanya
"Dah selesai,tapi jangan di buka dulu,nanti saja kalau sudah sampai di rumah"kata dar
"Baik"
"Ya udah,aku pergi dulu ya..."kata dar
"Iya"jawab syahdan
Dar pun menghilang
"Aku harus pulang dulu,chakraku sudah terkuras banyak sekali"kata syahdan
BOOF...
Syahdan menghilang

Emm..Susah Juga Kalu Begini.
Sebaiknya Aq Kabur Hai Ace Jaga Baik Baik Konoha,Aku Mau Keliling Hutan,Ada Rahasia

Tiba Dihutan
Hemm aq Akan Berlatih Disini.
Hemm Ada Orang Pingsan.
Akan Aq Lihat

oby berjalan di belakang kazekage siryu n hachidaime light. Oby menajaga jarak agak jauh dr mrka berdua krn ia tak tahan selalu ingin ngerapp

"yow jalan lah dulaun, aq akan di belakang. Lidahku bs kaku jika aq tidak bernyanyi, dasar bobodoh, dasar durudull"

Dan mrka pun trs berjalan menuju gedung suna...

"Silakan tanya apapun yang ingin kau tanyakan padaku Tuan Hachidaime" ujar Siryu datar

"Dan untuk kau Oby-sama," Siryu kemudian menghentikan langkahnya "aku menyukai rapp-mu itu. Lanjutkan terus dan buat kami terhibur ya" ujar Siryu menyambung perkataanya sambil menoleh ke arah Oby dan memperlihatkan senyum tipis di wajahnya
-
-
-
Tidak lama kemudian, Siryu, Light, dan Oby sudah sampai di gedung Kazekage. Tanpa berlama-lama ia langsung masuk menuju ruangan Kazekage-nya dan segera duduk di bangku Kazekage. Berharap ke-2 orang yang tadi diajaknya segera masuk dan duduk di hadapannya

"wohohoho baru kali ini ada org ygg menyukai n memuji nyanyian rappku, aq sungguh merasa senang. Terimakasih kazekage siryu, o(^_^)o xixixixi,,," jawab obi ttp dgn gaya khas rappnya..

Obi pun mengikuti kazekage siryu ke dalam ruangan kantor kazekagenya. Apakah sebenarnya yg hendak dilakukan oleh kazekage?...

Tanpa berlama-lama Light masuk ke ruangan itu dan langsung duduk dihadapan Kazekage.

''Rap seperti itu kau bilang bagus? Hahaha.. Rap itu hanya membuat kuping ku sakit'' Ucap Light dengan raut wajah bete sambil melirik kearah Oby.

Tak lama berselang setelah Light duduk.

''Oiya, pertama aku ingin menanyakan suatu hal padamu. Ini tentang kepergianmu tadi, kau tdk mungkin keluar desa hanya karena cuaca panas begini, kau adalah Kazekage seharusnya kau pasti sudah tau bagaimana cuaca disini, kau pasti mempunyai maksud tertentu kenapa kau keluar desa. Aku ingin tau apa alasanmu keluar desa tadi?'' Ujar Light sambil menatap Siryu.

Beberapa saat kemudian, Light berdiri dan merapal jurus sesuatu.

''Kembalilah kalian !!'' Ujar Light.

BOFF !!

Ternyata Light menghilangkan bunshinnya yang masih berada di gerbang Suna dan kemudian ia kembali duduk.