==prologue==

disaat upacara pengangkatan chuunin baru saja selesai,hirato tengah termenung seorang diri mengingat kata kata seorang seniornya padanya,yaitu Arbie uchiha : "hirato,sesuai janjiku jika kau lulus ujian chuunin aku akan memberitahumu tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan asal usulmu"."tentang apa hal itu sebenarnya senpai ?jangan membuatku penasaran" potong hirato dengan nada datar. "sabar,kau itu walau terlihat acuh ternyata ada juga hal yang bisa membuatmu penasaran" ucap arbie senpai sambil tertawa. "sudah cepatlah jangan membuatku makin penasaran senpai,tepati janjimu itu !" dengan nada tinggi & tatapan kesal pada senpainya itu. baik", akan kukatakan sekarang,dengarkan baik baik",karena aku malas mengatakannya 2 kali ! ini mengenai ayahmu,menurut info yang kudapat dia masih hidup,dan info ini kudapat 3 hari sebelum kukatakan akan memberitahu sesuatu yg berhubungan denganmu jika lulus ujian chuunin 3 bulan yang lalu.tapi entah kenapa,saat aku mencoba bertanya tentang ayahmu pada beberapa senior,mereka seakan menutupi nama ayahmu,mungkin itu perintah kage... kenapa mereka harus merahasiakan nama ayahku ? apa dia melakukan kesalahan besar hingga terjadi hal seperti ini ? tanya hirato. entahlah,hanya sebatas itu saja yang aku dapat tentang ayahmu..

lamunannya dibuyarkan oleh sapaan seseorang ,yang tak lain adalah uchiha lekka,orang yg menganggap hirato rivalnya,"apa yg kau lakukan di tempat seperti ini,melamun seperti orang yg baru ditolak wanita? hahaha"."huh,aku terlalu sibuk untuk sekedar memikirkan wanita,kenapa kau tidak mengurusi dirimu sendiri ?"ucap hirato."yah sebagai rivalmu aku sedikit khawatir apa kau melamun memikirkan bahwa aku memang lebih kuat daripada kau,hahaha" ejek lekka.. "tidak, aku sedang berpikir untuk meninggalkan desa guna berlatih & mencari ayahku" jawab hirato. hah apa tidak salah ?! kata lekka. "tidak, besok aku akan berangkat.tolong rahasiakan hal ini dari arbie senpai lekka.."

==BERSAMBUNG==

*misi*

setelah pembicaraan dengan lekka,hirato pulang ke rumahnya.dia tidak pulang searah dengan lekka,karena hirato tidak tinggal di lingkungan klan uchiha melainkan di sebuah rumah susun yg disediakan oleh kage yg berdekatan dengan gedung kantor hokage sejak kedatangannya 8 tahun lalu dari panti asuhan ke konoha.
sebenarnya hirato sedikit heran kenapa kage menempatkannya di tempat itu,apa karena klan uchiha tidak mau menerimanya atau agar mudah mengawasinya,yang notabene adalah pendatang walau memiliki garis keturunan uchiha? tapi selalu disingkirkan pemikiran itu ,karena baginya memiliki sebuah rumah saja sudah cukup daripada tidak punya tempat berteduh..

"srek,srek" suara dahan yg bergesekan dengan sesuatu pun mengagetkan hirato..saat dia melihat keluar,trlihat danzo yg bajunya tersangkut di dahan pohon sambil menggaruk" kepalanya,memandang sambil memberi isyarat meminta tolong pada hirato (-_-"). "kmu ini ngapain sih,kalau ada perlu lewat pintu aja,udah tau sering nyangkut dipohon masih aja sok kren" sambil membantu danzo turun. "yee aku disuruh kakakku memanggilmu katanya ada misi dari tuan hokage buat kamu,buru' makanya lupa pake pintu". "dasar,ya sudah ayo kita kesana aku juga penasaran misi apa yg mau diberikan padaku" jawab hirato." kepergianku harus ditunda nih" gumam hirato dalam hati.

sementara itu, di rumah lekka... lekka sedang berbincang dengan seorang tetua uchiha yg masih merupakan kakeknya sendiri "apa maksud kakek,aku harus mengawasi hirato ? membuang' waktu saja,mending aku berlatih !". "lekka ! kau harus tau,ayah hirato adalah seorang PENGKHIANAT bagi klan kita,karena itu kau harus mengawasi dia,mungkin saja ayahnya yang mengirim dia ke konoha untuk memata'i kita ! kalau kau tidak mau menjalankan MISI ini..pergi dari konoha dan JANGAN MEMAKAI MARGA UCHIHA LAGI !!" bentak kakeknya,yang bernama uchiha hayate.."i..iya kakek,bukan maksud menolak tapi a..aku...". "aku apa ?!" "iya akan kulaksanakan misi ini kakek" jawab lekka tertunduk.
"bagus,itu baru cucuku.. sekarang,beristirahatlah" perintah hayate pada lekka. "hirato lagi,hirato lagi...apa sih istimewanya si lemah itu ? sampai aku harus mengawasinya! sudahlah,daripada diusir mending kulakukan saja" gerutu lekka sambil berjalan keluar. "kau bilang apa barusab lekka ?!" tanya hayate. "em... tidak kek aku hanya bicara sendiri saja" jawab lekka sekenanya sambil berlalu.

scene berpindah pada hirato & danzo yg sedang menuju ruangan hokage.. danzo mengetuk pintu lalu masuk bersama hirato.."kakak ini kak hirato sudah kubawa kesini,aku mau pulang dulu ya" kata danzo sambil melengos pergi,tapi malah menabrak pintu yg sudah ditutup hirato (-_-")."kamu ini ceroboh sekali,masa sudah jadi ninja masih saja begitu" omel kazukamori sensei padanya.danzo yg kepalang malu tidak menjawab,langsung pergi keluar ruangan hokage.. "nah hirato,kau akan kuberi misi yg diwakilkan padaku pemberiannya oleh hokage sama karena beliau ada pertemuan.. ini adalah misi kelas S,karena kau harus mencari seorang jounin yg menghilang 18 tahun lalu"."kelas S ? apa tidak salah sensei ? aku masih seorang chuunin.. apa tidak sebaiknya diberikan pada mereka yg sudah bertingkat jounin ?" sanggah hirato.kazukamori tersenyum lalu melanjutkan perkataannya "yah memang benar,tapi MS yg sudah kau miliki dan elemen es milikmu lah yg jadi pertimbangan hokage sama memilihmu untuk misi ini,jadi kau kuharap jangan menolak". "d...darimana hokage sama tau aku menguasai elemen es ? aku tak pernah menggunakannya di depan orang lain sampai saat ini , bagaimana bisa?" tanya hirato. "aku juga terkejut sebenarnya mengetahui hal ini,tapi entahlah,mungkin beliau mengutus seseorang mengawasimu. jangan dibahas lagi,ini data shinobi tersebut,kau pergilah besok untuk memulai misi..." sambil menyerahkan map berisi data shinobi yg harus dicari hirato. setelah membaca data,hirato tampak sedikit terkejut melihat sesuatu,lalu tersenyum dan berkata "baiklah,aku terima misi ini,terima kasih sensei".

bersambung

MASA LALU

"Kenapa kau tersenyum hirato?," tanya kazukamori sensei. "Tidak, aku hanya senang saja mendapat misi ini sensei, aku pergi dulu" ucap hirato sambil tersenyum. Saat hendak pulang, hirato bertemu dengan oka dan khan yang merupakan seniornya dalam hal pangkat, sebab mereka berdua dikenal jounin termuda di desa konoha walau seangkatan dengan hirato."Kau baru dapat misi ya hirato ? Pasti misi kelas E,hahaha" ejek oka. "huh kau itu ya, meledek orang saja kerjaannya... jaga wibawamu sebagai jounin oka!" timpal khan dengan nada yang lumayan tinggi. "memangnya kenapa? apa aku salah kalau menebak misi yg diberikan pada seorang chuunin hah ?" bentak oka pada khan. "cih, kau menantangku ? ayo kita bertarung !"khan balas membentak sambil mengeluarkan kunai. "ayo siapa takut !" ucap oka dengan nada tinggi sambil bersiap menyerang dan merapal segel tangan. tepat saat mereka akan melancarkan serangan, tiba' ada tangan besar berbentuk bayangan memegangi mereka, yang ternyata berasal dari susano'o hirato... "lepaskan aku hirato! oka harus diberi pelajaran, agar tak seenaknya terus !" seru khan pada hirato. "justru kau yang harus diberi pelajaran khan, agar kau tau sampai mana kekuatanmu itu sebenarnya ! bentak oka pada khan. karena jengkel, hirato mempererat pegangan susano'onya pada mereka berdua sambil berkata "kalian harusnya malu, kalian ini sudah jounin tapi kelakuan masih seperti murid akademi.. kalian itu harusnya jadi panutan bagi shinobi yg tingkatnya dibawah kalian, bukannya bertengkar sampai akan menggunakan jutsu di dalam desa... bagaimana kalau ada penduduk sipil yang terkena jutsu kalian, apa kalian memikirkan itu hah ?! " bentak hirato. oka dan khan hanya tertunduk karena mereka malu.. ya, mereka malu karena dinasehati seorang chuunin, yang walaupun pangkatnya lebih rendah, tapi harus diakui lebih dewasa dan lebih kuat dari mereka... "nah bagaimana apa kalian sudah tenang ? kalau belum takkan kulepaskan kalian," ucap hirato dengan nada datar. oka dan khan hanya mengangguk.. hirato lalu melepaskan pegangan susano'o pada mereka berdua. "maaf kami terlalu berlebihan hirato, aku memang salah, tapi sejak kapan kau menguasai doujutsu selevel MS ? " ucap oka memecah keheningan. hirato menghela nafas, lalu berkata "baiklah, akan kuceritakan sejak kapan aku memiliki mata ini".

hirato adalah seorang anak yatim piatu, yg dibesarkan di panti asuhan.. dia dititipkan ke panti asuhan saat umurnya 2 tahun, dan hirato adalah kata pertama yg bisa diucapkannya yang merupakan nama pemilik panti,yang akhirnya dijadikan namanya oleh istri pemilik panti. beberapa tahun berlalu,di suatu malam tengah hujan deras, ada yang mengetuk pintu .. orang itu berteriak dari luar "tolong kami , kakakku diserang kawanan perampok dan kehabisan banyak darah , tolonglah siapa saja yang ada di dalam, bukakan pintunya". mendengar ada yang meminta tolong, hirato (kepala panti ) segera berlari menuju pintu... hirato kecil yang terbangun karena kegaduhan segera bangkit menuju asal suara dan mendapati kepala panti ditusuk dengan sebuah pedang tepat di dadanya.. saat melihat sekeliling pun dia melihat teman'nya di panti bersimbah darah..... dia mulai menangis, sedangkan para perampok hanya tertawa.. salah satu dari mereka berkata "ayo kita bunuh anak ini, ambil uang yg disimpan lalu bakar tempat ini sampai rata dengan tanah !". lalu seorang pria yang kelihatannya ketua para perampok memberi perintah pada perampok yang berdiri di luar panti "hey kau, siram tempat ini dengan minyak agar kita bisa segera pergi !" .mendengar kata' itu, hirato kecil yang sedang menangis perlahan lahan berhenti, tangisannya perlahan - lahan berubah menjadi geraman... sambil berlari ke arah perampok dia berteriak dengan kencang "KUBUNUH KALIAN !!!!!". tubuh hirato kecil tiba' diselimuti raksasa bayangan... yang langsung membunuh hampir semua perampok dengan satu sabetan pedang raksasa...

hirato yang membangkitkan MS mengamuk mengejar pimpinan perampok yang lari menghindar....ternyata dia seorang shinobi... "kau keturunan seorang uchiha.. tak bisa ku percaya di usia sekecil ini kau bisa memakai doujutsu selevel MS.." ucap pimpinan perampok seakan tidak percaya melihat anak di depannya.. ya, anak yang saat ini dipenuhi dengan dendam dan amarah, yang ditujukan padanya. sang pimpinan perampok merapal segel tangan lalu berteriak "elemen tanah : penjara batu !". hirato kecil pun tertutup kubah yang terbuat dari batu.. "huh walaupun dia memiliki doujutsu yang sangat hebat, tetap saja dia hanya seorang an... akrgh !" . tiba' dia merasakan ada sesuatu menembus tubuhnya... ternyata hirato yang menggunakan susano'o menyerangnya dari dalam kubah menggunakan pedang raksasanya... " cih.. a..a.ku tak meny...angka a..ku akan mati...di tangan anak... kecil...
dia pun menghembuskan nafas terakhirnya. kubah elemen tanah ikut menghilang bersamaan dengan kematian pimpinan perampok, dan yang tersisa disana hanya hirato kecil yang pingsan.. sunyi, yang terdengar hanya derasnya suara hujan... menambah pekat suasana malam itu setelah pertarungan berakhir..

_____________________________________________

"begitulah awal mulanya aku mendapatkan MS milikku... tapi jarang sekali kugunakan, aku lebih senang menggunakan taijutsu entah kenapa" ucap hirato mengakhiri ceritanya sambil memperlihatkan raut wajah sedih, karena teringat kenangan berdarah di masa lalunya.. "maafkan aku hirato, aku malah membuatmu mengingat kenangan yang tidak ingin kau ingat" ucap oka.. "o iya ngomong' misi apa yang diberikan hokage sama padamu ?" tanya khan. "beliau menyuruhku mencari seorang shinobi yang menghilang belasan tahun lalu, dan di dalam draft data yang beliau titipkan pada kazukamori sensei, beliau menyelipkan sebuah pesan..". "pesan apa itu ?" potong oka dan khan bersamaan, yang berakhir dengan saling melotot antara mereka. hirato tersenyum, lalu melanjutkan perkataannya "beliau menuliskan pesan : selamat atas keberhasilanmu.. berliburlah selama seminggu dan ajaklah 2 orang temanmu menemanimu dalam liburan sekaligus misimu ini". "wah yang benar ? lalu siapa yang akan kau ajak ?" tanya khan. "iya benar, siapa yang akan kau ajak hirato ?" timpal oka, yang ditimpali gerutuan khan "kau itu ikut' saja nanya masalah yang sama, ga ada ide lain apa ?". "huh aku juga penasaran, jadi wajar kan aku bertanya ???". hirato cuma geleng' kepala lalu berkata "bagaimana kalau kalian berdua ikut denganku melaksanakan misi ini, sekalian liburan dan merayakan keberhasilanku jadi chuunin ? lagian aku rasa perjalananku akan panjang & sulit, jadi ada 2 jounin seperti kalian menemaniku akan lebih aman". "yang benar hirato ? apa hokage sama akan mengijinkan kami ?" tanya khan . "sudahlah tenang saja, kalian bersiap'lah nanti sore kukabari lagi setelah aku menghadap hokage sama mengenai ikut sertanya kalian di misi ini ". mata khan dan oka berbinar karena senang mendengar perkataan hirato. tak jauh dari tempat mereka berdiri, ternyata ada dua orang yang memperhatikan mereka sambil bersembunyi.... SIAPAKAH MEREKA ???

NYAMBUNG KA MINGGON PAYUN :narutovictoire

PERTEMUAN

ditengah hutan, terlihat seorang pemuda sedang marah-marah... "kenapa dia yang selalu disebut, bukan aku ??? KEPARAT ! " umpatnya sambil memukul sebuah batu... batu itu hancur, tapi terlihat sebuah benda yang dibungkus kain tergeletak diantara batu. "apa itu? seperti sebuah pedang..." ucap pemuda itu yang ternyata adalah lekka. saat dia membuka penutup benda tersebut, sebuah sinar hitam muncul dari batu yg terdapat di gagang pedang , yang ternyata adalah bola mata sharingan yang telah mencapai MS. "hm pedang apa ini sebenarnya ?? kenapa ada bola mata sharingan yg terpasang ?! aku tak pernah mendengar ada senjata ini dari kakek atau uchiha lain..." gumam leka keheranan sambil membulak balik pedang itu. terbersit sebuah ide di benak lekka "kalau ada sharingan,mungkin perlu chakra untuk mengaktifkannya.. baiklah akan kucoba". saat chakra dialirkan pada pedang, tiba tiba pedang itu bereaksi,, pedang itu terselubung amaterasu, yang mengagetkan lekka dan membuatnya refleks melempar pedang tersebut. dengan nafas terengah' dia kembali bergumam "sial aku kaget (-_-"). tapi, bila kugunakan senjata ini,aku pasti akan diakui lebih hebat daripada bocah menyedihkan itu ! lagipula chakra yg dibutuhkan pedang ini sangat sedikit,aku akan mudah menggunakannya". saat leka mengambil pedang itu, tiba" muncul cahaya yg menyilaukan...

Di tempat lain, terlihat dua orang sedang memasuki gua, yang ternyata bersambung ke sebuah ruangan... "cih, kenapa tempat ini selalu gelap sih ?" ujar salah satu pria tsb. "tanya saja pada andri , dia bossnya kan ? aku malas menjawab" ujar pria satunya. terdengar pria lain berkata , yang ternyata adalah uchiha v andri "sudah kalian cepat masuk, aku akan memberitahukan apa yang kita lakukan selanjutnya... kita harus melenyapkan anak itu, dan menjalankan niat utama kita.. membuat KERAJAAN SHINOBI DENGAN HANYA MENYISAKAN MEREKA YANG MENGUASAI KEKKAI GENKAI".

TO BE CONTINUE

"Melapor mengenai oka & khan yg akan ikut sudah,persiapan bekal ..sudah.. apa lagi yang belum ya ?? rasanya ada yg terlupa" gumam hirato. saat hirato tengah berfikir sambil mengecek barang bawaan untuk misi nanti, seseorang mengetuk pintu dengan keras sambil berteriak "hey, buka pintunya hirato ! aku ada perlu !". hirato yg kaget langsung berlari dan tersandung kaki meja saking terburu' (-_-"). setelah bangkit & membuka pintu, sebuah tamparan melayang diwajahnya yg dilayangkan vina, anak penjual ramen yg selalu dikunjunginya tiap sore. "mau pergi ga bilang' , tega banget sih !" bentak vina dengan wajah cemberut. "maaf, aku belum sempat bilang padamu (-_-"). sudah masuk dulu, ga enak teriak' diluar", ajak hirato pada vina. hirato masuk, diikuti vina yg langsung duduk di kasur yg berada di dekat jendela..."apa kamu akan pergi lama ? aku merasakan firasat buruk mengenai misi kali ini hirato" ujar vina masih dengan wajah cemberut. "aku gak tau, sepertinya iya" jawab hirato sambil duduk di samping vina. "hmm.. kalau begitu ,aku pasti kesepian saat orang yg kucintai pergi lama.. ups " ujar vina sambil menutup mulutnya.hirato menatap wajah vina , yg semakin memerah karena diperhatikan terus oleh hirato.mereka terdiam kira' 10 menit, karena bingung mau berkata apa.. tiba" vina mendekatkan dirinya lebih merapat pada hirato.. sambil sedikit terisak dia berkata "aku khawatir kita tak bisa bertemu lagi, aku takut kamu gugur dalam tugas,aku tak bisa membayangkan kalau itu benar' terjadi hirato..". hirato yg mendengar kata" vina,hanya bisa tersenyum sambil merangkul pundaknya, dan berkata "aku pun berat meninggalkan desa sebenarnya,karena alasanku sering makan di warung ramen ayahmu adalah untuk bisa terus melihatmu..". vina yg mendengar apa yg diucapkan hirato trlihat terkejut..tiba' vina mendekatkan wajahnya pada hirato, lalu mereka berciuman..vina mendekap erat hirato, lalu tidur didekapan hirato.. dia terlihat tenang didalam dekapan hirato,di sore yg dingin itu.."dia terlihat sangat cantik saat tidur"...

PERJALANAN DIMULAI

"hey bangun pemalas ! jam segini masih meluk guling,hahaha.." ejek oka yg diikuti tawa dari khan."huargh ...sudah pagi ?? ternyata kejadian itu cuma mimpi" ujar hirato sambil menggaruk kepalanya & sedikit kecewa, scene indah yg dialaminya hanya mimpi, karena sang pujaan hati telah menjadi milik orang lain (-_-"). "ayo siap', perjalanan kita akan dimulai.. kita bersenang' selama seminggu lalu langsung melaksanakan misi,benar kan hirato ?" tanya khan dengan tampang innocent. "ya, dasar cerewet. sudah kalian tunggu di gerbang desa,aku mau mandi dulu." "ya, kami duluan" oka & khan menjawab berbarengan, yg diakhiri dengan saling melotot dan tawa keras dari hirato melihat kelakuan dua temannya itu.

diruangan kage, tampak flash nightfury tengah memeriksa dokumen sambil menguap.. yah sebagai hokage, tugas yg tanpa henti membuatnya sulit mendapat waktu istirahat yg cukup.. terdengar pintu diketuk seseorang, yg diprsilahkan masuk oleh beliau.. "lama tak bertemu senpai, aku kembali.." ucap pria berjubah hitam itu. "haha akhirnya kau kembali acy, lama tak bertemu setelah kejadian itu, bagaimana kabarmu ? lalu bagaimana, apakah kau mendapat berita tentang MEREKA ?" tanya flash pada juniornya itu. "kurang baik, kalau itu menyangkut tangan kiriku yg hancur akibat kejadian itu senpai.. mengenai mereka, sepertinya mulai ada pergerakan, dan tujuan mereka sudah dapat dipastikan, anak itu tujuan pertama mereka" jawab acy dengan nada datar. "hei hei, jangan bercanda, jadi mereka masih mengincarnya ?" tanya flash sambil mengernyitkan keningnya. "ya, itu benar.. bahkan aku menduga ada penyusup didesa ini dari pihak mereka senpai.. ngomong', bolehkah aku melatih anak itu ? walau dia kuat, tapi pengalaman pertarungan nyatanya masih sangat sedikit.. aku khawatir terjadi sesuatu jika dia menjalankan misi di luar desa & mendapat serangan tiba' dari mereka..". "ya, kuizinkan" jawab flash.
di gerbang desa, hirato, khan & oka melangkahkan kakinya menuju misi kelas S mereka..

FACE TO FACE

"di..dimana aku ?? tempat apa iniii ?!?! apa ada oraaaaaaang ???" teriak lekka saat sadar, setelah dirinya pingsan saat seberkas cahaya muncul dari pedang yg diambilnya. "berisik, masih ada aku disini" jawab seseorang. "siapa itu ?? tunjukkan dirimu PENGECUT !" umpat lekka. "anak muda jaman sekarang sangat tidak sopan, beginikah caramu memperlakukan pendahulumu ?" jawab pria yg tiba' muncul dihadapan lekka.. EMS yg dia gunakan untuk memandang lekka seakan menyiratkan perbedaan kekuatan, juga keangkuhan dan kharisma pria yg tercatat sebagai shinobi terkuat yang di Edo Tensei oleh kabuto yakushi di perang aliansi shinobi vs akatsuki 200 tahun lalu yaitu UCHIHA MADARA... "mmm...ma..ma..af madara~sama, aku tidak mengetahui itu anda.. sebenarnya tempat apakah ini ?" tanya lekka. tubuhnya bergetar hebat, selain karena takjub, juga takut.. ya, dia takut karena kelancangannya madara akan membunuhnya karena bagi uchiha sekuat madara , membunuh lekka takkan membutuhkan waktu lama. "ini adalah dimensi di dalam pedang yang kau temukan, yg merupakan perwujudan jiwaku yang disegel 5 kage & *anak tengik* itu. aku ingin menawarkan sesuatu padamu, sebagai imbalan menemukan pedang ini" jawab madara datar. "apakah itu madara~sama ?" tanya lekka. "aku akan meminjamkan kekuatanku, untuk membantumu menjadi shinobi terkuat.. dan bila hal itu terwujud, aku ingin kau mencari kunci pembuka segel yg membuatku terperangkap dalam wujud ini" jawab madara. "apa benar semua yg dikatakannya ? tapi biarlah, yg penting aku bisa membalas mereka yg meremehkanku !" pikir lekka. "sepertinya kau setuju anak muda.. sebutkan namamu" ujar madara dengan nada berat & tatapan dingin ke arah lekka."a...aku uchiha lekka madara~sama.. mohon bantuan dari anda.."jawab lekka sambil mengaktifkan sharingan tomoe 2 miliknya. "dengarlah, dengan menggunakan pedang ini, kau akan terhubung padaku, berbagi penglihatan, bahkan akan bisa menggunakan jutsu MS tanpa memiliki MS. untuk sekarang kembalilah ke desa .....". "tunggu madara sama, ada yg ingin ku tanyakan.. kenapa anda tidak mengendalikanku agar lebih mudah melaksanakan tujuan anda??" tanya lekka dengan tatapan yg cukup sinis. "aku lakukan itu agar tak ada yg terlalu curiga tentang kerjasama kita .. sudah jangan banyak tanya, kau akanku kembalikan".

digerbang desa, acy terlihat bingung sambil mencari sesuatu.. "acy sama, apa yg anda cari ?" tanya arbie, yg kebetulan lewat. "tidak, aku hanya lupa rumahku dimana, apa kau tahu ??" tanya acy dengan nada datar. "ukh, ternyata dia memang pantas mendapat gelar Legenda Pelupa Konoha (-_-")" pikir arbie. "hey jangan bengong saja, kau bisa menunjukkan dimana rumahku atau tidak ??" tanya acy. "eh i..iya maaf, akan kuantarkan acy sama" jawab arbi sedikit kaget dan salah tingkah karena takut acy tahu apa yang dia pikirkan. ditempat lain, Flash yang sedang duduk sambil memandang langit yg sedikit mendung di ruangannya bergumam "aku merasakan firasat buruk....."

GUNUNG IBLIS PART 1

"hei kita akan kemana sekarang hirato ??" tanya oka. "aku juga bingung, bagaimana kalau kita jalan' ke gunung iblis saja ??" sahut hirato balik bertanya. "hey apa gunanya liburan jika kita jalan' ke sana ? mending kita pergi ke pemandian umum yg digabung antara pria dan wanita " sanggah khan sambil berwajah penuh harap, yg langsung dipelototi oka & hirato. "kau itu ya, masih saja melakukan kebiasaan jelekmu..seperti kelakuan leluhurmu yg jadi pahlawan perang aliansi shinobi 200 tahun lalu khan . aku mau kesana karena kudengar ada monster disana... aku penasaran khan" ujar hirato. "ya aku juga , kita kesana saja,,, biarkan si penakut ini pulang ke desa kalau dia tidak berani " ejek oka. "cih ayo kita pergi, disana ada seorang pria, kita tanya jalan tercepat ke sana" sahut khan ketus. mereka berjalan menuju pria tersebut, lalu oka bertanya mendahului khan "paman jalan ke gunung iblis yg paling cepat lewat mana ?". "belibis ?? saya cuma punya ayam ga pelihara belibis" jawab pria tersebut ."gunung iblis paman bukan belibis (-_-") " ujar oka. "dibilang saya cuma pelihara ayam ga pelihara belibis masih terus nanya " ujar pria tersebut dengan ketus. oka yg emosi, hendak mengambl kunai namun ditahan hirato... "biar aku saja yg bertanya... paman, jalan tercepat ke peternakan belibis lewat mana ? tanya hirato. "oh ke gunung iblis.. di persimpangan nanti ambil jalan tengah, itu jalan tercepat kesana" jawabnya. "terima kasih paman... ayo kita pergi, " ujar hirato mengajak dua jounin yg bersamanya yg sedang menahan tawa, untuk pergi. "dasar budeg " ejek oka. "siapa yg kau panggil BUDEG ANAK MUDA ?? " ujar pria itu marah. "ti.. tidak paman ini temanku yg budeg" jawab oka.. "ditanya jalan ga nyambung giliran dibilang budeg nyambung " pikir oka. mereka pun berlalu meninggalkan paman budeg tersebut

singkat cerita,,, mereka sampai digunung iblis... "hm jadi ini gunung iblis itu" gumam khan. "hati' khan banyak hantu disini " ejek oka. "kk... kau seius ? " sahut kan dengan keringat dingin. tiba' terdengar suara yg menggema & mengerikan "hai manusia, apa yg kalian lakukan disini ! pergilah, atau matilah kalian disini sebagai makananku!". "hei jangan kau habiskan sendiri, aku juga mau.." sahut suara lainnya. "ss.. siapa kalian ?? cepat keluar jangan jadi pengecut !" teriak khan sambil bercucuran keringat dingin . "baiklah,,, tapi, bersiaplah untuk mati !" seru salah satu suara itu... tiga bayangan raksasa melompat,,, yang membuat mereka bertiga terkejut... kalian,,, para bijuu ?? k...kurama, gyuuki & matatabi ! seharusnya kalian sudah disegel di suatu tempat oleh leluhurku, uzumaki naruto ! seru khan tidak percaya, melihat 3 bijuu berdiri di hadapannya...

BERSAMBUNG...

"anak yg di kiri itu untukku saja kurama.. aku sudah lama tak bermain'.. boleh kan ?" tanya matatabi meminta persetujuan kurama. "lakukan apa maumu.. gyuuki, anak yg berwajah seperti naruto itu untukmu saja.. aku malas menghadapi orang yg berwajah seperti anak itu" ujar kurama sambil memalingkan wajah dari khan. "huh bilang saja kau tak tega memakan keturunan dia, yg mengakui keberadaanmu sebagai teman, benar kan ?!" tanya gyuki setengah tertawa. "BERISIK ! LAKUKAN SAJA JANGAN BANYAK TANYA !" bentak kurama. "hey, tak kusangka bijuu senang ngerumpi, hahaha.. hey nibi ayo kita mulai, aku juga penyuka kucing, kalau kau kalah kau harus menjadi peliharaanku, bagaimana ?!" ejek oka. "sombong sekali kau.. tapi baiklah, kalau kau kalah .. nasibmu akan berakhir di perutku ! ayo kita mulai !" sahut nibi sambil menyerang oka dengan cakarnya.. oka menghindar dengan lincah dan bisa mengimbangi gerakan nibi.. sementara khan tengah menghindari serangan gyuki.. dan hirato, dia tengah diam.. tatapan tajam dia tujukan pada kurama, dengan mengaktifkan MS miliknya.

kembali pada oka, yg tengah menghindari serangan nibi.. "anak ini lumayan juga" gumam nibi. "kau lumayan , tapi bagaiman jika kau menerima ini !" ucap nibi, yg lalu menyiapkan bijuudama. "cih kalau begini.. terimalah ini nibi ! elemen karet, bola karet raksasa !" ujar oka sambil membuat sebuah bola raksasa dari karet, yg diarahkan pada nibi.. chakra yg terkumpul di depan wajah nibi perlahan' menghilang.. dan pemandangan berikutnya membuat hirato, khan, gyuki bahkan kurama terdiam mematung seakan tidak percaya, melihat matatabi yg memainkan bola karet buatan oka layaknya seekor anak kucing yg sedang bermain bersama pemiliknya (-_-").
"hha pus, pus, sini manis.. bagaimana janjimu.. aku tau kesukaan kucing itu apa, makanya aku yakin akan menang.. tepati janjimu !" ujar oka. matatabi yg tersadar mendengar ucapan oka, langsung tertawa terbahak'.. "baiklah, kutepati janjiku, gunakan segel naga, ular, harimau untuk memanggilku"

KAU SAMA DENGANKU

"Jangan bercanda denganku ! Kau harus menjadi makananku , karena kau sudah melihatku !!" geram kurama. Hirato hanya bengong saja melihat kurama yg menggeram penuh kebencian padanya.. Lalu berkata "sebenarnya kau sama denganku.. Yg berbeda hanya cara melampiaskannya..". "Apa maksud perkataanmu hah ?!" tanya kurama dengan suara yg lebih keras dari sebelumnya.. "Maksudku, kita sama, kita hanya kesepian. Aku melampiaskan kesepianku dengan menutup diri, sedang kau dengan membenci semua makhluk... Yg kau butuhkan hanya seseorang yg bisa mengakui keberadaanmu" jawab hirato. Kurama sedikit terkejut mendengar jawaban hirato, dan malah membuatnya semakin marah.. Dengan mata yg penuh kebencian & amarah, dia menerjang hirato & berteriak "ORANG YANG BISA MENGAKUI KEBERADAANKU HANYA DIA, DAN TAKKAN PERNAH ADA LAGI !!!".

Ditempat lain, oka & matatabi mendekat ke tempat gyuuki.. "Hei matatabi, aku boleh bertanya ?" tjar oka, yg langsung dijawab dengan anggukan kepala oleh matatabi. "siapa yg dimaksud DIA oleh kurama?" tanya oka. "Kau masih bertanya siapa nak ? apa kau tak pernah tahu jinchuriki terakhir kurama ? Dia adalah UZUMAKI NARUTO, satu'nya orang yg mengakui keberadaan kami sebagai teman setelah Rikudou Sennin !" jawab matatabi dengan nada tinggi, yg membuat oka bingung dan hanya bisa menjawab "oo..". Kembali ke tempat kurama & hirato, kurama tampak menyerang membabi buta... "Tampaknya, aku memang harus menghadapinya.." pikir hirato.

KURAMA VS HIRATO

"Druak!!" sebuah batu besar hancur, karena terjangan cakar raksasa bijuu terkuat yg terkenal gampang naik darah ini.. Dari tengah kepulan debu sekelebat bayangan meloncat menjauhi cakar raksasa kurama yg ternyata adalah hirato. "jangan lari kau anak tengik ! Akan kumakan kau !!" seru kurama sambil terus menyerang membabi buta. "maaf saja, aku tak pernah berniat jadi cemilanmu"
Jawab hirato datar, sambil merapal segel jutsu... "kinjutsu.. ice element , ice mirror labyrinth ! ". "Cih, cuma segini kemampuanmu hah ?!" gerutu kurama sambil menghantam cermin es di depannya.. Tapi, apa yg terjadi ? Cermin tidak mengalami kerusakan, namun tubuh kurama terkena efek cakaran yg dia tujukan pada bayangannya yg terpantul pada cermin. "KEPARAT, APA YG KAU LAKUKAN PADAKU ANAK TENGIK ?!" umpat kurama dengan sangat keras.. Kalau cermin biasa pasti hancur karena efek getaran suara yg dikeluarkan kurama, tapi berbeda dengan cermin yg saat ini mengurung kurama yg tetap kokoh mengurung dia bahkan mengembalikan setiap serangan yg dilakukan kurama pada cermin itu dengan luka yg berlipat ganda. Ditempat yg sedikit jauh dari sana, terlihat seorang pria memperhatikan pertarungan hirato, sambil bergumam "kau sudah berkembang menjadi shinobi seperti yg diharapkan ibumu.. Bahkan wajahmu mirip dengan dia..". "kuserahkan dia pada kalian acy, flash.. Sampai jumpa, HITO anakku.." ujar pria tersebut sambil pergi meninggalkan acy, yg masih asyik menonton amukan kurama sambil ngupil ... Entah karena lupa atau sebab lain, dia menjilat jari yg dia pakai mengupil tadi (-_-). Satu menit, dua menit, baru dia merasakan efek rasa upil yg dia jilat yg membuatnya muntah" (-_-).

Kita lupakan sejenak upil beracun yg dijilat acy dan kembali ke kurama yg masih mengamuk karena tak bisa keluar dari jutsu hito.. "percuma semua yg kau lakukan, hanya akan membuat luka yg lebih parah pada tubuhmu sendiri.. Menyerahlah dan berjanji takkan memangsa mereka yg datang ke sini, akan kubebaskan kau kurama" tawar hito pada musang pemarah itu. "TIDAK AKAN !" Seru kurama sambil memusatkan chakranya untuk membuat bijuudama.. Kurama mengarahkan bijuudama ke salah satu sudut cermin, namun serangannya kali ini seperti tertelan cermin.. Tiba - tiba dari semua cermin muncul bijuudama.. Glaaaar ! bijuudama yg muncul dari semua cermin menghantam kurama.. Untung saja cermin es yg mengurung kurama menyerap efek ledakan dahsyat itu, jika tidak pasti dapat dibayangkan kerusakan yg ditimbulkan... Beberapa saat tempat itu tertutup debu tebal.. Saat debu dan asap berangsur menghilang, terlihat sesosok monster raksasa tengah berdiri tegak, yg tak lama kemudian ambruk.. "sudah selesai sepertinya.." gumam hito.

PERGERAKAN

"Suatu saat nanti, kau pasti akan bertemu dengan seseorang yg menganggapmu teman kurama.. Sebelum kau bertemu orang itu, kau dan yg lain tinggallah disini.. Ayo kita pergi, sasuke...".

"naruto... Apa itu kau ?" gumam kurama setengah sadar.. Dia bermimpi mengenai pertemuan terakhirnya dengan naruto, dan saat membuka matanya lebih jelas, yg dilihatnya ternyata adalah hito. "apa anak ini yg dimaksud naruto ? Tapi apa mungkin dia mau menganggapku sebagai teman, bukan monster seperti manusia lain??" pikir kurama. hito yg merasa ada yg memperhatikan, menghentikan kegiatan makan malamnya dan menengok ke arah cermin es yg mengurung kurama, dan menyadari kurama lah yg memperhatikannya dari tadi.. dia menghela nafas, lalu merapal segel, yg menghilangkan cermin" yg mengurung kurama. "Baiklah, aku mengaku kalah.. jika kau ingin menjadikanku kuchiyose milikmu pun terserah.. Tapi apa chakra kalian cukup untuk memanggil kami ?" tanya kurama. "Benar juga, chakra yg dibutuhkan untuk memanggil kalian pasti tak sedikit" Gumam hito. "aku sih tak masalah, aku mungkin akan pakai tali yg dikalungkan di leher matatabi agar setiap orang tau dia kuchiyose milikku, hahaha" sahut oka yg tertawa keras, namun tawanya semakin pelan karena tidak ada yg menanggapi. "mungkin aku punya cara agar tak perlu mengkuchiyose kalian, tinggal kalian setuju atau tidak.. " ucap khan memecah kesunyian. "sebutkan saja, mungkin cocok untuk dilakukan" sahut gyuki. "baiklah, dengar baik2.. Aku mempunyai gulungan mengenai segel yg merubah objek yg disegel menjadi benda yg diinginkan, dan segel otomatis terlepas saat sang pengguna segel meninggal.. Tapi kalian tetap akan bisa kembali ke wujud semula tanpa merusak segel, dengan cara orang yg menyegel kalian mengalirkan chakra dan melepasnya, lalu mengembalikannya ke bntuk tersegel jika dibutuhkan.. bahkan kalian bisa memberi chakra pada orang yg menyegel kalian seperti saat tersegel dalam tubuh jinchuriki. Bagaimana menurut kalian ? Ini terserah kalian juga hanya saranku saja." terang khan panjang lebar. Matatabi & gyuki mengalihkan pandangan mereka pada kurama seakan bertanya mengenai tawaran khan.. Kurama terdiam sesaat, lalu mengangguk mengiyakan... "Lakukan, bagus juga untuk penyamaran bagi kami" ujar gyuki. "baiklah.. hito, oka, akan kuajari caranya.. Cukup pikirkan benda apa yg kalian inginkan, lalu alirkan chakra ke gulungan ini, juga arahkan gulungan pada objek yg kalian segel ! " Terang khan pada hito & oka. Singkat cerita, oka, khan dan hito mengubah matatabi, gyuki dan kurama menjadi pedang.. Sementara acy memperhatikan mereka sambil bergumam "anak muda yg menarik... Kuputuskan untuk melatih mereka.."

Ditempat lain, di depan sbuah gua yg menjadi markas new akatsuki terlihat 2 shinobi yg memakai ikat kepala kumogakure mengendap" memasuki gua.. Mereka memasuki ruangan utama, dan melihat seorang pria dengan mata berwarna merah dikegelapan ruangan tersebut.. Salah satu shinobi itu merangsek maju sambil menghunuskan katana ditangannya ke arah pria yg tengah duduk tadi sambil berteriak "akhirnya kutemukan kau andri ! TERIMA PEMBALASAN DENDAM AYAHKU !". Pria itu hanya membetulkan posisinya duduk, tiba" shinobi yg menyerangnya tercabik".. Begitupun pula dengan shinobi satunya yg mengalami nasib serupa, tewas mengenaskan.. "bos memang kuat, hanya memandang mereka saja bisa membuat mereka mati mengenaskan.. Pantas saja kau disebut shinobi reinkarnasi madara" ujar salah satu anggota NA. "Sudah jangan berisik, panggilkan si kembar sial akiku dan tiffany.. Aku ada tugas untuk mereka."

EMOSI

"memang tugas apa yg akan kau berikan pada mereka, bos ?" tanya salah satu anggota NA pada andri. "Jangan banyak tanya, cepat panggil mereka aku sedang malas bicara." sahut andri datar. "Baiklah, akan kupanggil mereka.." Jawab orang itu yg berlalu meninggalkan ruangan tempat andri dan anggota NA lainnya berada. "Jangan bilang tugas untuk mereka adalah mengejar dan membunuh acy, hahaha" ejek salah seorang pria disana yg tak lain adalah hidan, sang immortal dari akatsuki terdahulu pimpinan tobi yg entah kapan dia ditemukan andri. Andri yg semula tak acuh, tiba' menggebrak meja dan memandang hidan dengan tatapan penuh emosi sambil membentak "apa kau mau kubunuh keparat ? Jangan lupa aku yg menyelamatkanmu dari tempat kau ditimbun dengan tanah oleh shikamaru nara !". "bos tenanglah, hidan hanya bercanda, jangan diambil hati" ujar kyuzo berusaha menenangkan andri, yg langsung dipotong hidan "cih, jangan membelaku, lagipula aku takkan bisa mati oleh serangan fisik, haha.. Ah ?". Tiba" tangan kiri hidan menghilang, membuat hidan merasakan sakit yg amat sangat dan berteriak sangat keras.. "uaaaaaaargh.. Apa yg kau lakukan pada tanganku andri ?!". "apa yg kulakukan ? Hanya menghancurkannya, itu yg kulakukan.. Sepertinya aku memang tak cocok bekerjasama denganmu, hidan. Lagipula, aku tak terbiasa melakukan sesuatu setengah - setengah.. Beristirahatlah di neraka, hidan" ujar andri dengan tatapan yg kosong. Kepala Hidan tiba" meledak, membuat darah dan otaknya berceceran ditempat itu.. Tak berhenti sampai disitu, tubuh hidan tercabik" sampai menjadi ribuan bagian, dan kebrutalan ini dilakukannya tanpa bergerak sedikit pun .. "siapa yg mau bernasib seperti dia ayo maju" ujar andri, yg berujung pada keheningan dimarkas itu... "kalau tidak ada baiklah, aku ingatkan jangan pernah menyebut namanya di hadapanku, atau kalian akan mati mengenaskan ! Kyuzo, sampaikan pada tiffany dan akiku, mereka kutugaskan membunuh hokage. Kalian juga kuberi tugas membunuh kage lainnya, rundingkan sendiri siapa yg membunuh siapa.. Aku mau tidur" ujar andri sambil berlalu..

Di tempat lain, tampak dua orang pria tengah memandangi kelompok hito, khan dan oka. salah satu dari mereka berkata "Mengubah bijuu menjadi benda lain, menarik juga.. Aku jadi jadi ingin mencoba bertarung dengan mereka.. ".

LEGENDA KONOHA PART 1

Hari itu sangat cerah, terlihat anak - anak yg bersekolah di akademi ninja tengah bermain dilapangan akademi. Namun tidak dengan seorang anak yg berbaju hitam dan berambut abu - abu yg tengah termenung dibawah sebuah pohon besar sambil ngupil~. Dia memandang anak lain yg seumuran dengannya, terbersit perasaan iri karena mereka menjauhinya, disebabkan tubuhnya yg sangat beracun sejak lahir. Dia menerawang kosong, sejak kecil hanya ayahnya, nagami kido yg tak membencinya walau saat melahirkannya ibunya terbunuh karena racun yg diproduksi tubuhnya. Sesaat kemudian anak itu bersin, dan bisa ditebak rumput yg ada dihadapannya tiba - tiba mati, membuat dia makin frustasi melihat hal itu. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan uluran tangan seseorang.. Anak itu tersenyum padanya, dan tak hanya dia sendiri yg ada disana.. 3 orang lain bersamanya, yg membuat bingung dia. "Namamu Nagami acy kan ? Aku Uchiha V. Andri, yg disebelah kananku Uchiha Hidate, yg disamping kiri itu Flash Nightfury, yg memakai jaket biru uzumaki kyuzo, dan orang aneh yg terakhir.." lirik andri pada anak yg belum diperkenalkannya. "Aku Light, lalu apa maksudmu memanggilku orang aneh, otak keram >_> ?" ejek light pada andri, yg disambung tawa keras kyuzo dan hidate. "Apa keperluan kalian mendatangiku senpai ? kalian tak takut mati karena tak sengaja terkena racunku ?" tanya acy dengan wajah bingung. "Aku tak takut, coba pakai ini. ini terbuat dari kulit hewan yg bisa menetralkan racun yg keluar dari pori-pori kulitmu" jawab andri sambil melemparkan sarung tangan yg disimpan di tas pinggang miliknya pada acy. "Kami ingin menjadi temanmu, acy" sahut hidate, yg membuat air matanya menetes karena ini pertama kalinya ada yg ingin menjadi temannya..

scene berganti pada masa mereka telah menjadi jounin, Saat itu di sunagakure tengah terjadi pemberontakan.. Mereka berlima ditugaskan membantu suna genk, kazekage saat itu menumpas pemberontak yg berniat menguasai sunagakure dan menggunakan sunagakure sebagai alat untuk menguasai dunia shinobi.. Singkat kata, mereka telah melewati perbatasan sunagakure - konoha.. Baru beberapa langkah tiba - tiba serangan pasukan pemberontak telah menyambut mereka. "Cih.. Sepertinya tuan rumah menyiapkan pesta penyambutan.. Akan kubukakan jalan, kalian simpan chakra kalian untuk pertarungan nanti.." perintah andri pada rekan satu timnya sambil berjalan ke arah pasukan pemberontak dan memegang katana yg masih tersarung di pinggangnya dengan tangan kiri dan MS nya yg dalam keadaan aktif. Salah seorang shinobi yg menyerang mereka berteriak "cuma satu orang yg maju ? mati saja kau !". Andri tak menghiraukan teriakan itu dan terus berjalan.. seiring langkah kakinya, mereka yg berusaha mendekati andri tewas karena luka sayatan... Dari 200 orang yg menghadang mereka, semua mati mengenaskan tanpa ada yg lolos. "Si otak keram memang hebat, kalau yg tak mengenalnya pasti mengira itu jutsu MS, walau sebenarnya itu adalah kenjutsu yg dipadukan dengan kecepatannya yg luar biasa, yg bahkan sulit dilihat sharingan.. Death step, nama yg mengerikan sesuai dengan efek kenjutsu itu" gumam light. "Kamu itu memuji atau mengejek sih, manggil otak keram segala >_> .. Ayo kita lanjutkan, misi kita baru dimulai.." protes andri sambil mengajak mereka pergi dari sana.

Bersambung

LEGENDA KONOHA PART2

"hei otak keram, apa masih lama kita sampai ke suna ? Aku ingin segera berolahraga disana" celetuk light yg membuat hidate, kyuzo, flash dan acy tak kuat menahan tawa mereka, sementara andri mengacuhkan light dan terus berjalan."senpai, jangan memanggilnya seperti itu terus, gara - gara senpai memanggil senpai andri otak keram, tak ada wanita yg mau mendekatinya~" ujar acy, yg membuat mereka berempat tertawa makin keras. Andri tiba - tiba berhenti, membuat flash dan lainnya langsung mengambil posisi siaga.. "ada apa, ada musuh yg mendekat dri ?" tanya kyuzo. "diam dan dengar baik - baik" jawab andri. Hidate dan yg lain makin penasaran, mereka memusatkan pendengaran mereka dan melihat sekeliling untuk mencari dimana sumber suara yg dimaksud andri. Tiba - tiba andri berteriak "DATANG !" dan terdengar bunyi "tuuuuuut, preeet pret preeeeeet.. Uu-uk". Light dan 3 orang lain yg sedang serius mencari suara yg dimaksud andri langsung tertawa terbahak - bahak sampai mengucurkan air mata karena tak menyangka suara yg dimaksud andri adalah suara angin ribut yg mendesak keluar dari perutnya~ . Sambil mengusap air mata yg masih menitik dari matanya light memandang acy lalu berkata "hahaha.. Sekarang kau mengerti kan acy, kenapa aku memanggil andri otak keram ? Saat genting seperti ini masih sempat buang angin dengan suara keras... mana suaranya kayak terompet tahun baru lagi " yg hanya dijawab anggukan oleh acy yg masih terus tertawa. Andri memalingkan wajahnya pada sahabat - sahabatnya yg masih terus tertawa.. Dengan WATADOS(WAjah TAnpa DOSa)nya dia berujar "ayo sepuluh menit lagi kita sampai di suna, jangan ketawa terus disini nanti kalian disangka segerombolan orang g-ila baru oleh mereka yg lewat~". HIdate yg terduduk lemas karena tertawa terbahak - bahak dibantu flash bangun, dan mereka melanjutkan perjalanan mereka ke suna.

Singkat cerita mereka telah sampai di medan pertempuran yg berada di suna.. Disana, terlihat kazekage ke 40 suna genk tengah menghadapi gempuran shinobi pemberontak. Flash yg memang paling bersemangat tanpa babibu langsung merapal segel jutsu "earth element : earthquake!" yg mengakibatkan tanah berguncang hebat tan menciptakan retakan di tekstur tanah.. Sebagian shinobi pemberontak ada yg terjatuh ke retakan yg tercipta.. Yg langsung disambung kyuzo "shinobi suna, menyingkirlah ! Kami akan membereskan mereka semua ! Wind element : great tornado !". Para shinobi suna yg kaget dengan serangan dadakan ini langsung berhamburan ke tempat yg lebih tinggi, sementara dipihak musuh banyak yg tersapu angin putingbeliung.. "Giliranku ! Water element : great wave !" sahut hidate tak mau kalah. Jutsunya menciptakan ombak setinggi kira - kira 25 meter, yg dia munculkan di suna yg kita tahu adalah daerah di tengah padang pasir.. Ombak menerjang musuh yg berhasil selamat dari 2 serangan sebelumnya.. Andri dan light yg terlihat bosan merapal jutsu sambil terlihat menguap "thunder element : chidori nagashi" yg menyetrum mereka yg terperangkap dalam gulungan ombak... "kazekage, apa masih ada penduduk sipil di dalam desa ?" seru light, yg dijawab dengan gelengan kepala dari sang kazekage. Andri memandang acy, dan tanpa berkata" lagi acy langsung melompat ke dalam air.. Air yg semula berwarna biru seketika berubah menjadi ungu, yg mengakibatkan mereka yg ada didalam air mati seketika karena keracunan yg diakibatkan racun di tubuh acy bercampur dengan air yg tercipta dari jutsu hidate. "Inilah jutsu kombinasi terkuat kami, Great TSUNAMI ! Ujar acy
Yg baru keluar dari dalam air.. "tapi kita terlalu berlebihan sepertinya.. Suna yg gersang berubah jadi kolam renang raksasa yg beracun~" timpal light. Singkat cerita, karena berhasil membantu menumpas pemberontak (walau desa suna berubah menjadi kolam renang raksasa karena ulah mereka berlima) kazekage memberi mereka gelar "5 Legenda Konoha"...

Scene berpindah ke masa depan, terlihat andri memasuki sebuah ruangan penjara. didalam sel ada seorang pria yg tertunduk lemas, mungkin karena tak diberi makan... "Baik - baiklah kau disana, kalau perlu matilah didalam sel ini.. Tubuhmu ini memang bagus, andri" ujar andri pada pria yg tak sadarkan diri itu.. Ia berbalik, lalu tertawa sambil meninggalkan ruangan penjara tersebut.. "ke..kembalikan..tubuhku.." gumam pria itu..

SEJARAH YANG TERULANG

Dikomplek kediaman ketua klan uchiha, seorang pemuda melangkah keluar dari kamar ketua dengan raut wajah kesal, karena dia diceramahi oleh sang ketua selama lebih dari 4 jam -_-' . "Cih, kalau saja bukan kakekku pasti kubunuh dia sejak dulu" gerutu lekka sambil menendang batu kerikil di hadapanya. "Kau mau kubantu membunuh mereka yg menganggapmu lemah, anak muda ? tinggal jawab ya, dan akan kupinjamkan kekuatanku padamu" tawar suara yg berasal dari pedang hitam yg disarungkan pada pinggang lekka. "walau bagaimanapun dia kakekku madara~sama.. Jika dia terbunuh, akan menimbulkan keributan dan mereka akan menuduhku yg merupakan orang terdekatnya sebagai tersangka.. rencana kita akan gagal total bila itu terjadi" jawab lekka sambil masih memperlihatkan wajah kesal. "baiklah, terserah kau saja anak muda.. Kalau kau berubah pikiran, tinggal katakan dan akan kupinjamkan kekuatanku untuk membereskan dia" sahut madara, yg dibalas anggukkan lemah lekka. "Set, tap" tiba - tiba uchiha arbie muncul dihadapannya.. "ketua memanggilmu lagi lekka, dia sepertinya marah besar.. Ini mungkin ada hubungannya dengan pedang hitam yg kau bawa itu". "darimana kakek tua itu tau aku menemukan madara-sama yg tersegel dalam bentuk pedang ini ? " pikir lekka bingung. "sepertinya tak ada cara lain, kita harus menghabisi mereka semua malam ini juga lekka, atau mereka akan menyegelku kembali di tempat lain" ujar madara pada lekka melalui telepati. "Tapi.. Apa aku mampu ?" sanggah lekka. "jangan khawatir, biar aku yg mengendalikan tubuhmu saat menghabisi mereka.. Untuk lebih amannya, aku akan melukai tubuhmu dan menyatu denganmu, agar mereka tak punya bukti untuk memberatkanmu sebagai pelaku.. Dimulai dari dia" jawab madara, yg langsung mengambil kendali tubuh lekka.. Lekka yg tengah dalam kendali penuh membelah arbie menjadi dua, tanpa sempat membuat dia merasakan sakit...

Singkat cerita, sejarah terulang.. klan Uchiha dibantai oleh lekka.. Darah berceceran di mana - mana, mayat bergelimpangan di jalanan komplek uchiha dan hanya menyisakan sang ketua, yg duduk di ruangannya sambil menunggu kematiannya.. " akhirnya yg ditakutkan ketua terdahulu terjadi.. Sang iblis telah bangkit kembali, dan klan mengalami kehancurannya sekali lagi.. Lakukanlah tanpa belas kasihan !" seru beliau dengan tatapan yg kuat, untuk menerima kematiannya. Sreb, tikaman tepat di jantungnya yg dilanjutkan menuju kepala membunuhnya dalam hitungan detik.. Di sisi lain, lekka menusuk tubuhnya sendiri lalu berjalan mencari pertolongan sambil memegangi luka yg mengalirkan darah segar tanpa henti dari tubuhnya.. Saat dia menemukan seorang penduduk yg kebetulan lewat, lekka ambruk & kehilangan kesadaran karena terlalu banyak kehilangan darah.. Di sisi lain, dalam dimensi yg ada pada pedang yg telah menyatu dengan lekka madara terlihat tersenyum puas, yg sangat jarang kita lihat.. "TAHAP PERTAMA RENCANAKU BERHASIL, TINGGAL MELAKSANAKAN LANGKAH SELANJUTNYA.." ujar madara.. EMS madara berganti menjadi rinnegan..

CANTIK DAN BERBAHAYA

"Dimana mereka ya ? Tadi kulihat mereka ada disini.. Apa mereka pergi keluar lagi ya ?" gumam takiya yang terus berjalan sambil clingak clinguk mencari tiffany dan akiku. Beberapa menit kemudian, terdengar tawa dua orang wanita yg sedang bercanda di ruangan yg baru saja dilewati takiya.. "nah ini dia ternyata, dasar wanita ngerumpi aja kerjaannya -_-" pikir takiya sambil kembali ke ruangan yg dilewatinya dan masuk tanpa permisi.. Tapi, apa yg terjadi ? Saat masuk takiya cuma bisa mematung dan darah mengucur deras dari hidungnya melihat pemandangan di hadapannya.. "hey, bersihkan darah yg mengalir dari hidungmu itu, masa udah gede masih ingusan" perintah tiffany pada takiya. "fufufu.. Sepertinya kamu masih perjaka ya takiya ? Baru melihat kami memakai pakaian renang saja sudah mimisan, apalagi lebih~" ejek akiku pada takiya. Takiya yg sadar karena ejekan akiku langsung membersihkan darah di hidungnya dengan kedua tangannya, yg malah membuat wajahnya makin belepotan karena darah dari hidung yg menempel di tangannya -,- . "su-sudah jangan mengejekku lagi, aku disuruh menyampaikan perintah pada kalian untuk membunuh hokage saat ini, flash nightfury.. Cepat pakai baju kalian dan pergi ! " ujar takiya sambil curi" pandang ke arah akiku & tiffany yg masih belum berganti ke pakaian yg lebih sopan -,-. akiku yg menyadari tingkah takiya berjalan mendekati takiya lalu menghantam dinding di sebelah takiya dengan jari kelingkingnya hingga berlubang ditambah tatapan kesal yg ditujukan pada takiya.. akiku bertanya pada tiffany "hey tiffa, kita bunuh saja dia bagaimana ? Aku risih juga lama lama kalau dia melihat tubuhku terus". Tiffa tertawa, lalu menjawab "kau ini, sudah biarkan dia pergi.. lalu untukmu takiya, lain kali ketuk pintu jika mau masuk ke ruangan kami, atau kulelehkan kau nanti jika terulang lagi~". Takiya yg takut + bingung cuma mengangguk, lalu pergi dari sana sambil berlari.. Ya, dia takut karena di NA mereka berdua adalah yg terkuat (setelah andri tentunya). Tiffa dan akiku saling memandang lalu tertawa.. Beberapa menit kemudian, mereka menghentikan tawa mereka lalu memakai pakaian..

Di tempat lain, oka khan dan hito sedang bersiap melanjutkan perjalanan.. tanpa mereka sadari, seorang pria telah hadir diantara mereka dan tengah menghangatkan dirinya didepan api unggun..

TAK TERDUGA

"Enak juga nasi ini, siapa yg buat ?" tanya pria yg tiba tiba ada diantara hito oka dan khan, yg sontak membuat mereka bertiga menjauh sambil mencabut senjata yg mereka baru dapatkan... "siapa kau ? Ada keperluan apa dengan kami.. Jangan - jangan kau.." tanya khan, yg langsung dipotong perkataanya oleh pria itu dengan gelengan kepala "tidak, aku tak berniat merebut biju yg kalian rubah menjadi pedang.. Aku datang ke sini hanya karena harum masakan yg kalian buat, yg membuatku tertarik mencobanya~". "ja-jadi cuma mau numpang makan saja ? Mengagetkan saja kau paman -.- " ujar oka sambil menggaruk kepalanya. pria itu tak menanggapi kata kata oka, dia masih serius melahap nasi yg diincarnya.. Oka dan khan hanya bisa bengong, sementara hito memandang pria itu dengan tatapan curiga.. "orang ini.. apa benar dia adalah subjek misi kali ini ? Tapi kenapa begitu mudah ditemukan ? Padahal dia menghilang belasan tahun dan tak ada yg bisa menemukannya.. Lebih baik kutanyakan saja" pikir hito. Menyadari ada yg mencurigainya, pria itu menghentikan makannya, dan tiba tiba sudah ada didepan hito !! "kau mencurigaiku ya ? Kalau begitu ayo bertarung, kalau kau bisa menahan seranganku selama 5 menit akan kuberitahu identitasku" ujar pria itu sambil tersenyum namun tatapannya kosong, seperti orang yg telah kehilangan gairah hidupnya.. "Baiklah, aku akan serius kali ini" jawab hito sambil mengayunkan "anger" (1 dari 9 wujud kurama dalam mode pedang, yg bila terkena serangan dalam mode ini target akan terkena racun yg masuk melalui luka tebasan pada tubuh target). Namun serangan hito hanya mengenai angin saja, karena orang itu menghilang dengan cepat dan sudah berada 10 meter ke utara dari tempatnya semula.."a-apa ?! Dia berpindah tanpa bisa terlihat ? Apa dia menguasai hiraishin sepertiku ?" tanya khan pada oka , yg dijawab hanya dengan kalimat "meneketehe" oleh oka sambil menggelengkan kepala -.- . Khan yg kesal karena oka yg seenaknya menjawab menjitak oka, yg akhirnya membuat mereka jadi bertarung ala pemain smackdown -.- . Kembali pada hito dan pria misterius tadi.. Hito kelihatan shock, karena apa yg dilihatnya.. Sekilas, pria itu diselubungi petir dan menghindari tebasannya dengan satu langkah saja, mungkin hanya hito yg menyadari hal ini karena dia satu satunya yg memiliki sharingan di kelompoknya.. "jangan bengong nak, dia kuat, tapi tenang saja.. Kita bekerja sama untuk menghadapinya" ujar kurama pada hito melalui telepati. "baiklah, beritahukan saja kemana dia menghindar, aku akan menangkap dia dengan jutsu elemen es milikku" jawab hito di pikirannya sambil merapal segel... Tiba - tiba tubuh hito terpelanting karena serangan yg tak diduga dan langsung tak sadarkan diri, namun pria itu tak bergerak dari tempatnya.. Dia mendekati hito yg pingsan, lalu mengalihkan pandangannya pada oka dan khan yg kaget karena hito yg tiba - tiba ambruk, seraya berkata "flash mengirim kalian untuk mencari seseorang kan ? Tugas kalian sudah selesai, karena kalian sudah menemukan orang yg dimaksud yaitu aku.. Oh ya, namaku light, salam kenal". oka tiba - tiba jatuh dan terduduk sambil memperlihatkan ekspresi kaget dan bicara seperti baru saja melihat hantu -,- "l-l-li-light? Ja-jadi, anda adalah light, salah satu dari 5 legenda konoha ?", yg malah membuat light tertawa keras melihat ekspresi oka.

Ditempat lain, andri tengah duduk di kursi dalam ruangan pribadinya... "kenapa kau kirimkan mereka berdua, apa kau yakin akan kemampuan mereka berdua ?" tanya seorang pria memecah keheningan di ruangan itu yg muncul entah dari mana. "Jangan meremehkan mereka, kau tahu sendiri kan dari siapa mereka kuciptakan.. Atau kalau kau lupa kuingatkan lagi kalau mereka adalah kloning yg kuciptakan dari DNA mei terumi dan tsunade serta penambahan DNA raikage ke 3 sebagai pelengkap agar mereka memiliki daya tahan dan chakra yg tak akan habis walau bertarung selama 1 minggu tanpa henti .. dan itu semua berhasil kuterapkan pada mereka yg merupakan percobaan yg entah ke berapa dari ratusan percobaanku" jawab andri panjang lebar. "hm.. Lalu sampai kapan kau mau memakai tubuh yg kau rebut dari andri itu, SIRYU ?" tanya suara itu lagi. "sampai tubuh ini hancur, dan orang yg mengalahkanku nanti tubuhnya akan kurebut untuk menjadi wadah jiwaku selanjutnya.. Tapi sepertinya saat ini hal itu takkan terjadi, HAHAHAHA !!! dan ingat , jangan pernah memanggilku siryu lagi dimanapun dan kapanpun.. atau yg kulakukan selama 30 tahun ini akan sia - sia belaka ! Ingat itu adinara !" ujar andri ketus. " baiklah, asal aku bisa melihat flash mati, entah kau siryu atau andri aku tak peduli, aku pergi dulu" jawab adi singkat.

Di Konoha, di ruangan hokage flash tengah berbicara pada kazuhiko yg berdiri disampingnya "sejarah pembantaian uchiha kembali terulang.. Aku merasakan firasat yg sangat buruk...". Sedangkan di rumah sakit konoha, mayat bergelimpangan bersimbah darah, dan seorang pemuda dengan pedang hitam dan tubuh yg berlumuran darah melangkah dengan tubuh yg lunglai dan tatapan yg kosong seraya berkata "BUNUH... SEMUA.."

RAMALAN

"Hei tiffa, kita kemana dulu, langsung ke konoha atau pergi ke tempat lain dulu setelah selesai makan?" Tanya akiku pada rekannya yg memegangi bakpau pesanannya sejak tadi namun tak dimakan, karena dia tengah asyik melihat keindahan danau yg ada didepan toko bakpau dan membawanya ke alam khayal.. "pasti romantis jika aku dan pasanganku kelak duduk berdua di tepi danau ini, menikmati indahnya suasana danau, lalu.. Hm pasti bahagia bila terjadi ~" pikir tiffa yg membuatnya tanpa sadar tersenyum sendiri.. "ih, ditanya malah senyum - senyum sendiri.. Kesambet penghuni danau ya ?" gerutu akiku karena dia diabaikan tiffa. "aku akan mencari pria idamanku.. Yg pasti dia harus memiliki model rambut spiky, kulit putih, tinggi 185 cm, dan tutur kata yg sopan dan lemah lembut.. Ah pasti aku bahagia memiliki kekasih seperti itu" gumam tiffa menghiraukan akiku yg sedari tadi mengomel seperti tante - tante karena tak dianggap tiffa -.-a. Tiffa kembali kealam khayalnya, dimana dia tengah duduk ditepi danau dan bersender pada pria idamannya.. Dia melingkarkan tangannya pada pinggang pria tsb.. Tiffa memandang wajah pria idamannya dengan malu malu, namun.. Ternyata pria itu adalah takiya !! Tiffa langsung tersadar dari lamunannya, aura suram pun muncul dari tiffa yg tertunduk karena kecewa . "nafsu makanku hilang, ayo kita pergi -.-" ajak tiffa pada akiku dengan gerakan tubuh yg lemas, karena kaget kenapa takiya yg muncul di benaknya tadi. "kenapa sih tadi senyum senyum, sekarang kayak yg keracunan makanan lemes gitu ?" tanya akiku, yg hanya dijawab helaan nafas kecewa oleh tiffa. "sudah sudah, makan dulu bakpaunya lalu kita pergi.. Lalu kita kemana sekarang ? Langsung ke konoha atau ada tempat yg mau disinggahi dulu ?" tanya akiku lagi. "kita ke tempat paman yori di dekat gunung iblis saja dulu, aku sudah lama tak mengunjunginya" jawab tiffa . "Hm, iya juga, kita memang sudah lama tak mampir ke sana, apa dia masih disana ya ?" tanya akiku lagi. "dasar cerewet, aku ingin kesana karena penasaran juga.. Jadi sudah ditentukan, kita ke tempat paman yori dulu" jawab tiffa sambil meneruskan makan bakpau daging sedap baru~.

Di markas NA, takiya terlihat gelisah.. "walau mereka kuat, aku tetap khawatir dengan keselamatan mereka.. Aku lebih baik menyusul mereka, mumpung aku tak diberi tugas seperti yg lain" gumam takiya, yg lalu melangkah menuju ruangan andri untuk meminta izin menyusul tiffa dan akiku ke konoha pada andri. Beberapa menit kemudian, di depan ruangan andri.. Namun ia ragu mengetuk pintu ruangan sang pimpinan, karena takut tak diizinkan andri untuk pergi ke konoha. "masuk, aku tahu kau di depan pintu takiya" panggil seseorang dari dalam ruangan. Takiya yg mendengar dia dipanggil jadi salting, dan malah menarik ke arah luar pintu ruangan andri yg seharusnya didorong ke dalam -.- . setelah beberapa menit bertarung dengan pintu, akhirnya takiya berhasil masuk ke ruangan andri. "lama sekali cuma membuka pintu saja kau takiya, aku punya tugas untukmu, pergilah ke konoha untuk membantu tiffa dan akiku.. walau mereka kuat jika terjadi sesuatu ninja medis sepertimu pasti berguna. sekarang tak perlu banyak bicara, pergilah dan pastikan mereka berdua baik baik saja.. Aku tak mau kedua kreasi terbaikku mati di konoha, karena lawan mereka adalah salah satu dari 5 legenda konoha" perintah andri pada takiya, yg hanya melongo sekaligus senang karena tak perlu meminta izin lagi pada andri. Takiya langsung mengangguk dan pergi sambil tersenyum puas tanpa basa basi pada andri. Saking senangnya dia malah menabrak tembok bukannya melewati pintu di sampingnya -.- .

Di konoha, terjadi kegemparan karena ditemukannya mayat - mayat bergelimpangan di rumah sakit konoha. Sedangkan lekka yg dikendalikan sepenuhnya oleh madara tak terlihat lagi keberadaanya.. yg tersisa hanya darah yg berceceran di ranjang tempat dia dirawat. Kazuhiko yg diberi tugas menginvestigasi kejadian ini hanya bisa menggelengkan kepalanya, lalu menghela nafas panjang melihat mereka yg terbunuh di rumah sakit itu.. "ramalan yg dibuat 200 tahun lalu oleh uchiha sasuke sebelum kematiannya benar - benar terjadi.. Apa benar konoha akan hancur seperti dulu ? Ah sudahlah, kalian cari lekka, dia mungkin masih selamat.. Dan kirimkan perintah pada hito agar segera kembali, kemungkinan dia sasaran selanjutnya !" perintah kazuhiko pada 4 orang anbu yg bersamanya, yg serentak menjawab "BAIK" lalu menghilang dari pandangan kazuhiko...

"anak ini sudah besar, dan semakin mirip ibunya~" celetuk light yg sontak membuat oka terkejut, lalu bertanya "em, light~sama, apa anda mengetahui siapa orang tua hito ?". "ya, tapi kalian harus berjanji merahasiakan ini dari hito, atau dia akan tersulut emosinya setelah mengetahui kebenaran mengenai orang tuanya.. Kalian berdua sanggup menjaga rahasia ini ?" tanya light pada dua orang jounin muda dihadapannya yg saling memandang lalu mengangguk tanda mereka setuju dengan syarat dari light. Baiklah, ini dimulai 20 tahun yg lalu.. Hari itu adalah hari ditentukannya hokage baru dikarenakan hokage ke 39 meninggal setelah berjuang melawan penyakit yg dideritanya selama 10 tahun. calon hokage ke 40 yg diajukan saat itu adalah 5 orang yg memegang gelar 5 legenda konoha.. Mereka saling mencalonkan satu sama lain, namun akhirnya 4 lainnya sepakat memilih hidate yg paling bijak diantara mereka berlima sebagai calon hokage yg baru. Namun kata kata hidate selanjutnya membuat para tetua yg menghadiri pertemuan itu terdiam.. "shinobi dengan mata terkutuk sepertiku tak pantas menjadi seorang kage. Lebih baik kalian pilih flash, karena selain kuat juga mempunyai rasa tanggung jawab yg tinggi". "aku juga sepakat dengan hal itu, mengingat leluhur uchiha dulu selalu menimbulkan masalah karena mata ini" timpal andri menambahkan. Singkat kata, flash diangkat menjadi kage, dan hidate pun memutuskan pergi meninggalkan desa untuk mengembara, diikuti andri yg meninggalkan desa setelah kematian istrinya saat melahirkan anak mereka, yg diberi nama uchiha gin.

2 tahun berlalu, hidate menikahi seorang kunoichi pengembara bernama reiko dan telah memiliki anak kembar, yg diberi nama uchiha lekka (yg lebih dulu lahir) dan uchiha hito (yg lahir 5 menit setelah lekka. Walau kembar, kedua anak ini terlihat berbeda, lekka terlihat lebih mirip dengan ayahnya dalam hal rambut serta wajah sedangkan hito lebih mirip ibunya. dari segi bakat pun hito lebih menonjol, karena dia adalah satu - satunya anak yg menguasai 2 kekkai genkai dari ayah dan ibunya, yaitu bisa menggunakan sharingan (secara tak sadar di umur 6 bulan) dan juga elemen es (di umur 13 bulan, juga tanpa sadar saat bermain dengan ibunya), untuk lekka saat itu belum terlihat apakah dia sama dengan hito, bisa menguasai elemen es / tidak. di rentang waktu yg sama, tersiar kabar suatu organisasi bernama NA mengajak para pengguna kekkai untuk bergabung bersama mereka. Yg bergabung akan diampuni, namun yg menolak akan dibunuh beserta keluarga mereka dengan sadis. Suatu hari, entah bagaimana mereka mengetahui mengenai hito yg mungkin bisa dibilang bibit pengguna kekkai genkai yg berguna bagi mereka dan meminta hidate menyerahkan hito pada mereka. Reiko dan hidate menolak yg mengakibatkan terjadi pertarungan.. Dalam pertarungan itu, 3 anggota NA juga reiko tewas dan acy , salah satu 5 legenda konoha sahabat hidate yg berniat mengunjungi hidate dan akhirnya membantu menghadapi 3 anggota NA kehilangan tangan kirinya... Hidate yg khawatir mereka kembali untuk membawa hito meminta acy membawa hito untuk disembunyikan di sebuah panti dan mengganti namanya menjadi hirato, sementara lekka dibawa kembali ke konoha dan dititipkan pada kakak dari ayah hidate, yg merupakan pemimpin dari klan uchiha saat itu. sejak saat itu, hidate menghilang untuk mencari tahu mengenai NA, dan hanya acy yg mengetahui keberadaannya. "itulah mengapa aku meminta flash merahasiakan asal usul hito.. Ini demi keselamatannya sendiri" ujar light mengakhiri ceritanya. Khan dan oka hanya bengong karena kaget.. Bagaimana tidak ? Lekka yg menganggap hito rivalnya ternyata adalah saudara kembarnya sendiri yg telah terpisah Sejak 17 tahun yg lalu !. "tolong rahasiakan ini dari lekka, aku tak mau dia bingung setelah tau siapa aku" pinta hito pada oka dan khan, yg makin terlihat bingung karena mengira hito masih pingsan. "lalu apa yg akan kau lakukan setelah mengetahui ini hito ?" tanya light dengan wajah serius. "Entahlah, aku mungkin akan kembali ke konoha saja. Jujur aku bingung" jawab hito sambil membersihkan pakaiannya yg kotor karena tanah yg menempel di bajunya setelah jatuh dan pingsan sekejap saat bertarung dengan light tadi.

Sementara itu di kumogakure, 2 orang pria berjubah hitam terlihat berjalan menuju desa tersebut.. Salah satu dari mereka bergumam "ini akan sedikit sulit.."

_____________

"hoam~. Nyenyak sekali tidurku.. Tak biasanya aku bangun pagi.. Biasanya aku bangun jam 7 sekarang bangun jam 9" gumam oka sambil beranjak dari tempat tidur dan membereskan selimut yg acak - acakan setelah dia bangun. Tak lama gerakannya terhenti, keringat dingin terjun bebas dari dahinya ke atas selimut yg tengah dirapikannya, oka langsung kalang kabut mencari pakaian yg biasa dia pakai ke akademi, karena nyatanya dia bukan bangun pagi tapi terlambat satu jam -.- . Meja terbalik, baju kotor yg dilempar oka sembarangan, dan barang lain yg dipindah sembarangan oleh oka membuat kamar yg sudah berantakan makin berantakan seperti habis tersapu angin topan -.- ." dimana aduh dimana ? Oh iya, lemari ! " ujar oka sambil berlari melewati gunungan baju kotor.. Ternyata yang dicarinya memang ada disana. Setelah mengambil baju yg dicarinya sejak tadi, oka membanting pintu lemari dengan keras sampai lemari itu bergetar.. "kreeek.." lemari tampak goyah.. Oka yg sedang berganti pakaian merasa ada yg salah, dan menengok ke arah lemari yg ada dibelakangnya. "BRUAK !!" lemari itu jatuh ke arah oka ! untungnya oka dengan sigap menghindari serangan mendadak itu dengan melompat ke arah samping namun kepalanya membentur dinding karena melompat terlalu jauh -,- . "aduuuh... ada - ada saja padahal udah telat pake mau ketiban lemari segala !" gerutu oka sambil memegangi kepalanya yg benjol karena menghantam dinding, lalu beranjak menuju dapur dan mengambil roti bungkus yg dibelinya malam kemarin sebagai sarapan.

3 menit kemudian, oka sudah meninggalkan rumahnya dan berlari menuju akademi dengan terburu - buru. "permisi, orang ganteng lagi buru -buru.. tolong beri jalan ! Hahaha" teriak oka sambil berlari kencang, dan sepertinya para pedagang dan orang - orang di jalan itu sudah tau kebiasaan anak ini bila terlambat yg selalu berlari dan menabrak apapun yg ada dihadapannya seperti seorang penjahat yg dikejar masa -.- . "dasar si oka, bikin onar saja kerjaannya.. kapan kita bisa berdagang dengan tenang kalau setiap hari dia terlambat dan menabrak daganganku !" celetuk seorang pedagang sayuran menyindir oka yg lewat dihadapannya. Oka yg merasa tersinggung langsung berhenti dan mundur 2 langkah kebelakang dan menatap mata si pedagang sayur dengan senyum licik tersungging di wajahnya lalu menyapanya "halo paman ikaku, kepala paman makin hari makin terang seperti matahari saja ya, hahaha". ikaku yg mendengar ejekan oka mukanya berubah warna menjadi merah padam karena malu, apalagi orang - orang ikut tertawa mendengar kata - kata oka~. "dasar berandalan, cepat pergi sana anak sial !" teriak ikaku sambil melempari oka dengan kubis busuk yg dihindari oka dengan mudah. "makanya jangan main - main denganku paman matahari, hahaha" ejek oka sambil berlari lebih cepat dari kecepatannya semula. "Sial aku makin telat gara - gara paman ikaku.. Pasti dihukum lagi -.- " gerutu oka yg akhirnya sampai di gerbang akademi. Namun ternyata seluruh guru dipanggil oleh kage dan memberikan tugas menulis pada murid mereka masing masing.. "tau begini aku lebih baik santai saja ke akademi" gerutu oka sambil menggaruk kepalanya dan berjalan menuju meja tempat dia duduk.

Siang itu, akademi sudah kosong karena sudah waktunya pulang (ya iyalah), oka terlihat berjalan lemas karena memikirkan harus membersihkan kamarnya yg berantakan, belum lagi dia kehabisan uang untuk membeli makan siang hari ini -.- . "hey tunggu oka, kenapa kau lemas begitu. Tak seperti biasanya" tanya seseorang padanya yg tak lain adalah khan, sahabat sekaligus teman bertengkar oka~. "lemas ? Ngga tuh" jawab oka, namun perutnya menjawab sendiri menandakan dia lemas karena lapar -.-' . "ckck, kenapa ga bilang sih ? Ayo ke rumahku, kita makan siang dulu, kasihan perutmu nangis minta makan" ajak khan pada oka, sementara oka yg merasa mendapat durian runtuh mengangguk dengan cepat~. Baru beberapa langkah mereka melihat kepulan asap dan beberapa orang dewasa yang sedang berlari ke asal asap tersebut. oka menghentikan seorang pria lalu bertanya "paman ada apa ? Asap itu dari mana asalnya ?" . "kau belum tau ? Rumah ikaku si pedagang sayuran dilalap api ! Sudah aku mau kesana membantu yg lain memadamkan apinya sebelum meluas ke bangunan lain !" jawab pria itu pergi tergesa - gesa meninggalkan khan dan khan. Oka yg mendengar rumah ikaku terbakar, teringat kalau ikaku memiliki cucu yg baru berumur 5 tahun.. Dia langsung berlari tanpa menghiraukan khan yg langsung ikut menyusul oka karena mengerti alasan mengapa oka tiba - tiba berlari menuju rumah ikaku yg tengah terbakar. Ditempak kejadian, para warga tengah bergotong royong memadamkan api dengan mengestafetkan ember berisi air, sementara di depan rumah istri ikaku tengan memeluk cucunya sambil menangis.. Oka melihat sekitar, mencari keberadaan ikaku namun tak ditemukannya. Dia maju ke dekat rumah, lalu bertanya pada kazuhiko yg sedang memerintahkan beberapa warga yg rumahnya berdempetan dengan rumah ikaku agar mengeluarkan anggota keluarganya dari rumah untuk mengindari korban yg bertambah "dimana paman ikaku,sensei ? aku tak melihatnya dimanapun". "apa ? Ikaku tak ada ? Jangan - jangan dia masih di dalam ! " seru kazuhiko karena baru menyadari kalau ikaku memang tak terlihat.

Oka yg merasa ikaku dalam bahaya tanpa pikir panjang berlari menerjang api yg tengah melalap bangunan itu tanpa menghiraukan teriakan mereka yg melarangnya masuk. Waktu terus berjalan, oka didalam selama 5 menita dan belum keluar.. Semua orang tampak cemas karena takut oka pun menjadi korban.. Tiba - tiba, sekelebat bayangan melompat keluar yg ternyata oka yg terlihat kepayahan membopong ikaku.. Khan yg merasa oka telah mencapai batasnya merangsek ke arah oka membantu dia membawa ikaku menjauh dari bangunan yg terbakar.

Beberapa jam berlalu, api telah padam berkat usaha semua orang, dan beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ikaku yg telah sadar memperhatikan oka yg sedang diobati ninja medis karena dia mendapat luka bakar akibat menyelamatkan ikaku tadi. Ikaku terlihat bingung, lalu melangkah ke tempat oka yg sedang diobati. "terima kasih oka.. Kenapa kau mau menolongku, padahal aku sering mengejekmu ?" tanya ikaku. Oka tersenyum, lalu menjawab "paman tau kan orang tuaku meninggal karena menyelamatkanku saat rumahku terbakar dulu ? Aku ingat paman punya cucu dan aku tak ingin ada orang lain yg merasakan kesedihan yg kurasakan karena kehilangan orang yg mereka sayangi..". Ikaku menitikkan air mata, dan memeluk oka sambil menangis karena tak menyangka anak yg slengean ini memiliki jiwa besar untuk menolongnya yg selalu mengolok - oloknya.

Scene berpindah.. Oka sudah lebih dewasa.. Dia sedang bersiap pergi menjalankan misi, namun sebelum pergi dia melirik foto mendiang orang tuanya sambil bergumam "ayah, ibu, aku pergi melaksanakan misi kelas S pertamaku, do'akan aku agar selamat ya", lalu dia pergi meninggalkan rumahnya dengan senyum yg biasa dia perlihatkan...

"merepotkan bagaimana maksudmu henzin ? apa kau merasa takut karena harus melawan satu desa ?" tanya kuzaku pada rekannya sambil mengernyitkan dahinya. "Hm ? Aku cuma takut kekenyangan setelah misi kita selesai nanti, mereka pasti sangat lezat.. " jawab henzin datar. kuzaku tak bertanya lagi, dan lebih memilih diam, "bukan saat yg tepat untuk berdebat" pikirnya.. di gerbang masuk menuju kumogakure, dua orang shinobi tengah melakukan pergantian shift.. "sekarang giliranmu istirahat senpai.. Eh ? Siapa orang' itu ?" ujar salah seorang dari mereka. "entahlah, tapi chakra mereka terasa gelap.. apa mereka memiliki niat jahat pada desa ini ? Pergilah, laporkan pada raikage secepatnya ! Aku merasakan firasat buruk.." perintahnya pada rekannya, yg dijawab anggukan lalu juniornya pun meninggalkannya untuk melapor... "salah satu jiwa yg berada di gerbang desa meninggalkan rekannya dan menuju ke arah jiwa yg paling kuat, kurasa jiwa itu milik raikage.. Sementara jiwa yg satunya terasa mengamati kita.. Menarik, mereka memiliki banyak jiwa yg bagus.. Pasti rasanya enak jika memakan jiwa mereka semua.." gumam henzin sambil menjilat bibirnya sendiri, sementara kuzaku makin mengernyitkan dahinya sambil berfikir "gawat, dia jadi bersemangat.. Untungnya aku tak bisa mati karena kemampuannya". Beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di gerbang kumo, yg disambut dengan pertanyaan dan tatapan sinis penjaga gerbang masuk desa "apa maksud kedatangan kalian ke desa ini?". tiba tiba henzin mengarahkan telapak tangannya pada shinobi tsb, sambil menjawab pertanyaan yg ditujukan padanya "untuk memakan jiwa terkuat di desa ini, selamat makan~". "apa ?! A.. Argh.." tubuh penjaga itu tiba tiba ambruk ketanah, wajahnya pucat pasi dan mulutnya mengeluarkan air liur seperti yg terkena racun, sementara henzin terlihat puas sambil berujar "makanan pembuka yg nikmat.. Ayo kuzaku, aku makin tak sabar ingin segera memakan hidangan utama misi kali ini.." yg lagi lagi hanya dijawab kuzaku dengan anggukan kepala. sementara di ruangan raikage, A selaku raikage tengah memerintahkan bawahannya untuk bersiap menghadapi 2 orang yg dilaporkan salah satu penjaga gerbang padanya. "pergilah, sampaikan perintahku pada semua jounin yg tengah berada di desa dan kirim 4 shinobi tercepat ke desa lain ! Aku yakin desa lain pun akan menjadi target mereka, jika mereka seperti yg kupikirkan ! ".
Di tempat lain lekka yg telah sadar termenung karena apa yg baru saja dilakukannya.. "madara~sama, kenapa kau membuatku membunuh keluargaku sendiri ? Kenapa harus aku ?" tanya lekka sambil memandangi pedang hitam yg telah mengambil alih tubuhnya dan membantai klan dan penduduk lain di konoha.. "diam saja, jangan banyak bertanya lagi ! Kalau kau ingin selamat ikuti saja rencanaku !" jawab madara, yg makin lesu setelah mendengar jawaban madara.. Sementara tiffa dan akiku yg telah sampai di kediaman paman yori tampak bingung, karena yg bersangkutan tak berada di rumah.. sementara dari kejauhan light dan trio khan, hito serta oka tengah pulang menuju konoha melewati rumah paman yori yg sempat membuat oka kesal -.- .

Bagaimana kelanjutannya ?
See You at next chapter,

THE UNPREDICTABLE MEETING !