BLEACH 514 - Born in The Dark

---

Ledakan reiatsu tampak terjadi disekeliling Ichigo dan juga Juha saat itu. Menghancurkan semua yang ada disekelilingnya. Melihat kejadian didepan matanya, tampak anak buah dari Juha tampak khawatir dengannya.

“Yang mulia!”

Terseret beberapa meter dari tempatnya berdiri, Juha melihat kearah Ichigo dengan tatapan tajam dan sedikit terkejut.

“Ini adalah sebuah kesalahan…”

“Kesalahan?” Ichigo sendiri tampak masih berdiri dengan tenangnya sambil satu tangan memegang zanpakutou miliknya, “hanya karena aku bisa selamat dari satu seranganmu?”

“Bukan itu yang kumaksud—“ Juha melihat Ichigo, mengingat tentang garis yang muncul saat ia mencoba untuk menusuk leher Ichigo dengan pedangnya sebelum ini. Dan saat itu, ia mengayunkan pedangnya tepat kearah Ichigo yang menyadari itu dan dengan segera menggunakan pedangnya untuk melindungi lehernya.

Namun tentu saja yang diincar oleh Juha bukan hanya itu, dengan segera ia menggerakkan pedangnya turun hingga merobek lengan pakaian Ichigo dan menampakkan garis yang muncul di lengan Ichigo saat itu.

“Jadi apa yang aku lihat ternyata benar…”

“Apa yang kau maksud?” Ichigo tampak menatap bingung pada Juha yang sepertinya memang tidak terlalu mengincar serangan untuk melukainya tadi.

“Kufikir, adalah sebuah kesalahan—menggunakan Quincy asli untuk menghentikanmu… Seharusnya aku hanya menggunakan sembarang Arrancar—karena…” terdiam sejenak sebelum mengatakannya kembali, “itu menyebabkan—ingatan di reiatsumu sudah bangkit…”

Ichigo hanya terdiam, sementara Juha melanjutkan perkataannya.

“Ketika kau berada didalam penjara Kirge, kau melepaskan Reiatsumu hingga tingkat ekstrim untuk menghancurkannya. Ketika kekuatan itu berbalik pada tubuhmu, sisa dari Reiatsu juga bercampur dengan Reiatsu. Dan Reiatsu dari Kirge yang masuk kedalam jiwamu yang terdalam membangkitkan memori yang ada di Reiatsumu—dari akar yang paling dalam.”

…

“Kurungan Kirge dibuat untuk menekan lawan—itu tidak bisa mengurung Quincy,” senyuman penuh arti tampak terlihat pada wajah Juha, sementara Ichigo tampak menatapnya semakin tidak mengerti dengan apa yang dikatakan olehnya.

“Apa yang kau katakan? Ingatan dari Reiatsu? Apa hubungan semua itu dengan Quincy?”

Menatap pada Ichigo sebelum memalingkan wajahnya sedikit tidak menatap sang shinigami.

“Benar—kau tidak pernah tahu apapun tentang dirimu sendiri,” Juha menatap tajam kearah Ichigo, “tidak juga—tentang ibu kandungmu…”

Kali ini wajah Ichigo benar-benar terkejut, dan ia terdiam mendengar tentang ibunya. Ingatan saat ibunya tewas tiba-tiba saja terlintas di benaknya.

“Apa yang kau—“

“Aku ingin mengambilmu kembali dan mengajarimu kembali dari awal. Tetapi, sepertinya sudah tidak ada waktu untuk melakukan itu secara perlahan,” Juha mulai memberikan ancang-ancang untuk melakukan serangan selanjutnya, “aku akan memaksamu untuk menyerah. Dan menarikmu kembali.”

“AKU BERTANYA—“ tampak marah dan juga meninggikan suaranya, menatap garang pada Juha, “—APA YANG KAU KATAKAN?!”

“Aku akan mengatakannya padamu saat kita kembali ke Vandenreich.” Juha sudah bergerak cepat menuju ke depan Ichigo dan bersiap untuk menyerangnya. Dengan sigap, Ichigo kembali menangkis serangannya, tetapi saat itu terjadi Juha memegang kepalanya erat, “kali ini—aku akan menusukmu. Jangan berfikir kalau kau bisa menghindar dengan Blunt Vene. Aku akan melepaskan kekuatanku.”

Saat serangan itu akan mengenai Ichigo, tiba-tiba saja sesuatu menghentikan serangan Juha, membuatnya menurunkan pedang dan menoleh pada arah lainnya.

“Ini—“

“Sudah waktunya, yang mulia…” anak buah dari Juha tampak berjalan mendekati Juha, “kau tidak bisa berada diluar dari daerah Shatten Bereich lagi. Tolong kembalilah ke Vandenreich…”

“Tidak mungkin—seharusnya masih…” menghentikan perkataannya, menyadari sesuatu dan bayangan Aizen saat itu tampak muncul di benaknya, “begitu… Sousuke Aizen. Ini pasti sebuah trik darinya. Ia mengatur untuk membuatku bingung tentang prespektif waktuku saat pertemuan singkat kami…”

“Haschwald. Kenapa kau tidak mengatakannya padaku kalau kau menyadarinya?”

“Aku tahu—“ menutup matanya, anak buah bernama Haschwald itu menjawabnya dengan sopan, “—mencoba untuk menghentikan anda akan tidak berguna.”

…

“Sudahlah—“ berbalik dan berjalan menuju kearah anak buah itu, membelakangi Ichigo, “—ayo kita pergi…”

“TUNGGU!” teriakan Ichigo membuat Juha menghentikan langkahnya tanpa menoleh pada pemuda shinigami itu, “kau fikir—aku akan membiarkanmu pergi?”

Juha menatap Ichigo dari sudut matanya.

“Aku tidak akan membiarkanmu kabur begitu saja, setelah apa yang kau lakukan pada Soul Society.” Tidak ada respon dari Juha dan ia kembali berbalik dan berjalan, “AKU BILANG BERHENTI!”

Dengan cepat Ichigo melancarkan serangan pada Juha yang masih membelakanginya, tetapi Haschwald saat itu berbalik menatapnya dan melancarkan serangan cepat yang membuat Zanpakutou milik Ichigo terbelah begitu saja.

Sebuah tempat yang tampak diselimuti kegelapan tampak berada di depan Juha saat itu, sementara Haschwald memasukkan kembali pedangnya dalam jubah pakaiannya.

“Sampai jumpa Ichigo Kurosaki. Suatu hari, aku akan kembali untuk mengambilmu kembali.” Juha menatap Ichigo kembali dengan sudut matanya, “sembuhkan lukamu dan tunggulah.”

…

“Putraku—lahir didalam kegelapan…”

---

Kalau ada kesalahan atau ternyata ga boleh posting disini, silahkan dihapus aja staff :) saya cuma iseng pengen coba ^^

BTW Creditnya dari Mangareader & Translate + Text Mode dari me sendiri~ :narutovictoire

menurutku yang dimaksud dalam perkataan juha bach bukan benar benar ichigo sebagai anak kandungnya,mungkin saja ichigo itu cucunya dan masaki kurosaki adalah quincy anak dari juha bach
aizen bisa ngasih ilusinya dalam keadaan terikat begitu .woow, andai nanti dia berpihak sama ichigo :ngarep

Lahir dalam kegelapan, Ichigo, Masaki atau entah siapa yang dimaksud Juha Bach.
perlahan tapi pasti misteri Ichigo mulai diungkap.

ada mksud apa ya dari perkataan juha tersebut kepada ichigo tentang ibunya...
ternyata msi bnyak yg tidak di ketahui ichigo...

maaf oot dikit: byakuya kuciki beneran mati ya