beberapa ribu tahun yang lalu terbentuklah sebuah suku-suku yang melindungi kristal-kristal sakit dan juga kristal yang menjaga keseimbangan dunia . tetapi karena semua orang menginginkan nya akhirnya kristal itu pun di serahkan kepada suku yang paling kuat yang bernama suku mitoki . suku mitoki adalah suku terkuat yang punya kemampuan mengerikan yaitu sebuah kekuatan yang dapat membuat mereka berubah menjadi sebuah monster yang dapat mereka kendalikan . mereka juga punya sebuah mata yang gaib yaitu Miyo . kekuatan mata miyo adalah dapat membaca pergerakan dan pikiran lawan . jadi suku mitoki dapat unggul dalam pertarungan , suku mitoki jg seorang samurai yang sejati tetapi jika mereka sudah berubah menjadi bentuk monster samurai mereka akan menjadi sangat mengerikan selain suku mitoki ada suku lain yang sangat jahat ingin menguasai kristal suku ini tidak kalah kuat dengan mitoki bisa di bilang sama , yaitu suku Koguro yang dapat berubah menjadi serigala yang penuh duri dan jg sangat cepat sampai-sampai mata miyo pun kesulitan membaca gerakan mereka . perang ini pun terjadi terus-menerus karena kristal itu yang mereka perebutkan untuk menguasai dunia tetapi semua pun berubah setelah kedatangan pengendali arwah dan setan yang di sebut Hyoko . dia membuat perubahan besar pada era itu suku koguro berhasil takluk karena dia sendirian dan akhirnya menghilang entah kemana persembunyian mereka , beratus-ratus tahun setelah meninggal nya Hyoko yang lama akhirnya suku koguro telah kembali mereka berhasil mengembangkan kemampuan mereka yaitu dapat terbang sama persis dengan kemampuan dari mitoki
perang itu pun terjadi lagi !

Chapter 1

pagi hari itu seorang pemuda dari suku mitoki pun berjalan ke arah sebuah hutan dengan memegang samurai dia berjalan bersama dengan teman nya
"hey Shin apakah kamu tidak lelah" ucap teman nya
"tidak aku tidak lelah ayo kita lanjutkan perjalanan untuk mencari makanan di sekitar sini" balas shin
"tunggu dulu duduk di sini sebentar" teman shin bersih keras
"baiklah" shin pun duduk
"hey shin koguro telah muncul kembali, apakah kita siap untuk melawan mereka" teman nya bertanya
"kita kan masih muda raga dan fisik masih kuat , usahakan saja siap lagi pula koguro mungkin tidak dapat mengalahkan kita mengingat kita juga dapat berubah tetapi mereka sangatlah cepat bergerak bagaikan sebuah angin" shin menjawab
"tetapi aku dengar kata tetua dari suku kita bahwa koguro jg punya sayap seperti kita dapat membawa mereka terbang" teman nya itu menjelaskan pada shin
shin pun terkejut
"mereka punya sayap , kekuatan mereka dapat lebih unggul 15% dari kita mengingat mereka sangat cepat dan juga punya sayap" shin juga berpikir
srrrt bunyi sebuah rumpun-rumpun seperti tertiup angin saat mereka sedang berbincang
"apa itu" shin mengecilkan suara
tiba-tiba dari belakang Graaaa 2 serigala ingin mencengkram mereka
shin dan temannya pun sudah siap dan langsung lompat dari tmpt duduk mereka
"Kalian koguro" shin mencabut pedang nya
"kau shin dari suku mitoki, kita harus bunuh dia" Ucap salah satu serigala itu pun mencengkram shin
Shin pun berubah menjadi sebuah monster dan melompat samurai shin pun berubah menjai sebuah pedang besar shin pun melompat ke belakang
"sangat cepat" shin pun terkejut
"Kurama lakukan sesuatu" Shin berteriak pada teman nya
Kurama pun berubah juga menjadi monster
"kau mangsa ku" ucap satu lagi seorang dari suku koguro
"kau yang mangsa ku" Kurama pun melompat dan menebas Serigala dari suku koguro
tapi tiba-tiba sudah hilang
"di belakang" pikir hati kurama lalu berbalik dan menebas serigala itu
Serigala Koguro itu pun terkena dan terjatuh
"dasar lemah" Serigala koguro itu pun melompat ke arah shin
"Coba saja sini" Shin pun menebas serigala itu
tapi serigala itu hilang
"dimana dia" shin pun bersiaga
tapi tiba-tiba teman nya kurama pun terkena cakar dari serigala itu
dan langsung menghilang
"Kuramaa !!! " teriak shin
lalu shin pun terbang ke arah pemukimam penduduk Mitoki

To Be Continued

Chapter 2

4 tahun telah berlalu kurama tidak ditemukan suku mitoki sangatlah sedih karena kehilangan salah satu anggota terbaik mereka . 4 tahun telah berlalu kini banyak Mitoki yang sudah tumbuh dewasa shin sekarang sudah menjadi guru pembibing dan kepala suku , karena kepala suku yang lama telah meninggal.

Di sebuah pondok tua

"sangatlah membosankan berada di sini" Ucap seorang pemuda berkulit putih yang bernama Gz
"ya , ak pun bosan di sini" seseorang yang agak misterius menjawab yang bernama kira
"Atarashi ayo ikut dengan ku" Ucap chicarito yang telah berdiri
"mau kemana" tanya Atarashi pada chicarito
Lalu datanglah 3 orang pemuda
"Apakah sebaiknya kita latihan saja" Ucap Zeref,Hoshikagi,weda
"Aku setuju sekali" kira pun langsung berdiri
"Hahaha sudah lama aku tidak latihan" Gz pun mencabut pedang
Tap tap bunyi langkah kaki lalu tiba-tiba kira pun melompat sudah siap menebas atarashi
atarashi dengan cerdik menangkis " Tringgg " bunyi pedang mereka berdua saling beradu
"kau cerdik" Kira pun berputar dan menebas ke arah Hoshikagi
Hoshikagi pun mundur
"Wah-wah sudah siap semua" Zeref pun mencabut pedang bersama dengan weda
terjadilah pertarungan yang sangat dahsyat hari itu .
lalu tiba-tiba shin pun datang dan mengeluarkan samurai lalu dia pun menebas ke arah tanah
ledakan besar terjadi dan mengenai mereka semua
"jangan latihan semena-mena" ucap shin
"maafkan kami guru" mereka pun minta maaf

That Enough ^^ blm bisa ngasih yang panjang

To be continued

chapter 3

beberapa hari setelah kejadian itu akhirnya mereka pun di panggil ke ruang pemimpin Mitoki
mereka pun datang
"ada apa memanggil kami ketua" ucap mereka serempak
"tidak ada , ada yang mau ku bicarakan" Ucap balik shin
mereka pun duduk
"ak hanya melihat kemampuan dari segi kalian, saat aku melihat kalian bertarung kalian sangat cepat dalam menghindar" Shin pun menjelaskan
"hari ini aku mengumpulkan kalian untuk sebuah misi yang mungkin di sebut mustahil untuk menjalankan , tetapi aku memilih kalian para ksatria terpilih mitoki" Shin pun mulai serius
"tetapi kami hanyalah seorang yang biasa" Gz pun menjawab
"Dibalik kalian ada sebuah kekuatan yang tersimpan" Shin kembali menjelaskan
setelah itu mereka pun melanjutkan perbincangan mereka
beberapa jam kemudian .
Mereka ber 7 pun siap
"Aku sudah tidak sabar menghadapi maut" Ucap kira
"Aku terpilih menjadi ketua kelompok ini" atarashi bersemangat
"kita mungkin tidak akan kembali , tetapi jika kita gugur aku akan merasa terhormat mati di saat-saat berjalannya misi" Chicarito pun bangkit
Beberapa saat kemudian mereka pun datang di sebuah desa yang sangat seram dan mencekam
"Mungkin ini desa yang disebut oleh ketua shin tadi" Kira bertanya
"tidak salah lagi" Hoshigaki pun menjawab
Lalu seorang laki-laki dengan tubuh yang cacad pun menghampiri mereka
"Siaga , mungkin dia adalah seorang musuh " Atarashi pun bersiap
"Weda,Zeref,Chicarito,Gz, bersiap" Ucap atarashi
dugaan mereka pun benar seorang laki2 cacad tadi pun berubah menjadi seorang monster besar
"Tidak mungkin , apa itu" Atarashi pun mencabut tantoo
Mereka pun serempak berubah menjadi monster
"serang dia" Atarashi melompat dan menebaskan tantoo ke monster itu
"Zeref,weda,Chicarito" Perintah atarashi
Mereka ber 3 pun menyerang monster itu
"Aneh , sedikit pun dia tidak terluka" Gz terkejut
berkali-kali mereka ber 7 menyerang monster itu tetapi hasil nya nihil
"Hu...hu...hu tenaga ku hampir habis" Hoshigaki pun berubah kembali ke wujud manusia
Serempak mereka tertunduk lesu dan berubah menjadi wujud manusia
Monster itu pun menyerang mereka dengan sebuah serangan dahsyat dengan memunculkan sebuah Aliran cakra dan menembak mereka dengan mulutnya
Mereka bertujuh pun terpental sangat jauh dan terguling tidak beraturan
"Apakah aku akan mati" Dalam hati Atarashi
"Aku telah mati" Gz berkhayal dalam mimpinya
"Kita telah usai" Zeref menyerah
"Tidak mungkin bisa" Weda pun bermimpi dia telah menyusul teman-teman nya
"aku gagal" Chicarito kecewa
"kami orang yang lemah mati secepat ini" Hoshigaki pun sangat kecewa dalam mimpinya
"Aku telah usai" Kira pun kecewa di dalam mimpinya
"Apakah kita gagal , kita telah mati , harapan shin kita hilangkan" Tanya atarashi pada teman-teman nya yang gagal di dalam khayalannya
Mereka ber 7 pun memasuki sebuah pintu bercahaya

To Be Continued