Aoi tampak menghilangkan jutsu ular di dekat Ame tetapi belum pada Kanade, karena Kanade belum menghilangkan penjara air miliknya.

Ame pun menjelaskan bahwa Skye tidak suka jika ada orang yg membicarakan tentang klannya, bahkan pada Aoi sendiri.

"Umm baiklah aku tidak cerita mengenai klan milik senpai Syke, hanya mendengar kabar burung saja, ...." ujar Ame menanggapi pertanyataan Aoi.

"ummm senpai Kanade? sampai kapan kami berdua akan dipenjara di air seperti ini? serasa berendam di kolam renang,, hehehehe" ujar Ame dengan tertawa ke arah Kanade.

UCHIHA LEKKA'S SCENE

"Sialan gagal lagi" ucap Lekka tersenyum kepada Skye

Tiba" saja tanah disekitar Lekka bergerak.

"Doton kah?" ujarnya

"Shunshin no Jutsu!!!"
Lekka melakukan gerakan cepat untuk menghindari serangan Skye. Sekarang Lekka berada diatas pohon.

"Kau takan pernah bisa menyerangku dengan serangan seperti itu, aku ingin menahan Kekkei Genkaimu" ucap Lekka.

---

HOZUKI KANADE'S SCENE

Kanade hanya mendengar perkataan mereka di penjara air Kanade. Setelah sekian lama berbincang, akhirnya Kanade melepaskan mereka berdua.

"Maafkan aku telah mengurung kalian, aku hanya tak ingin ada pertumpahan darah disini" ucapnya

"Jika kalian melakukan hal yg gegabah, aku tak segan-segan menyegel kalian" tambahnya

HOZUKI KANADE'S SCENE

"Siapa yg memerintahmu? Aku tak ingin ada pertarungan yg sia-sia!" ucap Kanade sambil melotot pada Aoi

---

UCHIHA LEKKA'S SCENE

"Aku tak tau, tapi saat kau menyerang balok kayu, sepertinya ada efek yg berbeda" ucap Lekka

"Raiton: Dendou Uderi!!!" Lekka melapisi dirinya dengan chakra raiton

"Ilusi itu hanya akan ada jika kita tidak berfikir logis" ucapnya dengan ttatapan tajam

UCHIHA LEKKA'S SCENE

"Terus apa masalahmu tentang pernyataanku tadi?" ucap Lekka dengan tersenyum

"Aku tak akan pernah ilusi mengalahkanku" tambahnya

Tiba" saja Lekkamulai melesat kedepan dengan Dendou Uderinya untuk menyerang Skye.

---

OOT: Darah ga akan mempan kan ada pelindung raiton XD

Lekka dengan cepat melesat kearah Skye dan siap menyayat tubuh Skye dengan pedangnya.

"Kau memang cepat sekali" ucapnya
"Tapi kecepatanmu akan kukalahkan!" teriaknya

"Shunshin!"

Lekka tiba-tiba saja berada dibelakang Skye dan siap menusuknya dengan pedang.

"Jangan remehkan pengguna Sharingan!" ucapnya
"Yami Slash!!!"

Setelah melewati perjalan yang cukup 'menjijikan' akhirnya kami berdua sampai di laut Kirigakure, tempat yang sebelumnya dikatakan shiro Zetsu.

Shiro Zetsu wrote:

"Ya, tepat dibawah ini adalah markas Akatsuki." Zetsu merapal satu segel tangan, Ram.
"Kai!"
Krak... Krak...
Swsshhhh .........
Lautan Kirigakure terbelah menjadi dua bagian, dan memang terdapat sebuah goa raksasa disana.

Begitu. Jadi markas Akatsuki memang benar terletak dibawah laut. Saat shiro Zetsu membelah laut untuk membuka jalan kami berdua aku cukup terkesan yang dilakukannya itu.

Shiro Zetsu wrote:

"Ayo—" Zetsu berjalan vertikal diair dengan bantuan cakra, sambil berharap Light mengikutinya.

Dia mengajakku untuk mengikutinya. Tanpa banyak bicara aku segera berjalan mengikutinya dari belakang.

Tak berapa lama kami berdua akhirnya sampai di dasar laut. Aku masih tidak percaya dengan ini, aku baru saja berjalan menuju dasar laut, bukannya berenang.

Selanjutnya shiro Zetsu membuka pintu masuk menuju bagian dalam markas dengan melakukan segel tangan tertentu.

Shiro Zetsu wrote:

"Silakan masuk, Tuan. Begitu anda masuk, gerbang akan tertutup, lautan ini akan menyatu kembali. Itulah teknik Gofuu Kekkai yang dikembangkan Ketua."

Aku pun berjalan masuk setelah dipersilahkan masuk olehnya.
"Ah, shiro-chan tidak perlu memanggilku tuan. Aku lebih suka dipanggil dengan namaku."

Shiro Zetsu mempunyai tubuh seperti Hiyori. Ia tdk memakai pakaian, tubuhnya hanya dilapisi kulit bagian luar yg berfungsi sebagai pakaiannya (?) mungkin akan cocok dia bersama wanita itu. Hahaha, sesama mahluk hasil penelitian.

"Oke, sekarang apa yang akan kita lakukan shiro-chan? Sepertinya hanya ada kita saat ini dimarkas. Apa kau akan memberitahuku infomasi mengenai Akatsuki?"

Aku menunjukkan senyum licik setelah mengatakan itu.

Tapi bagaimana pun juga aku bukan seorang yang licik, aku hanya mengetahui bagaimana orang licik tersenyum.

[offtopic] Gomen Akatsuki, saat ini kami sedang memasuki Flash-Back ^^[/offtopic]
Cuaca berkabut kirigakure, sedikit cahaya matahari yang bisa menembuskanya,terkoyak oleh sebuah kepakan sayap elang besar coklat berekor keemasan,terbang menuju ke arah segerombolan shinobi kirigakure yang tengah melakukan beberapa aksi pertarungan.

Menukik saat telah sampai pada lokasi yang ia tuju,bertengger pada sebatang ranting pohon yang berada di hutan tepat di belakang sebuah apartemen.

Jika diperhatikan seksama elang ini membawa sebuah gulungan terikat tali biru di kakiknya.

Isi gulungan :
[bspoiler]Bersama surat ini pemerintahan kirigakure menghimbau agar Anbu Taichou Skye Rokudou beserta rekan untuk segera menjalankan misi sebagai berikut.

Status : Mission Rank A
Lead : Skye Rokudou

Team : Nara Aoi,Uchiha Lekka,Ame tori,Houzuki Kanade

Mission 1 :
Pergilah ke pulau Toran, arah timur lautan kirigakure,masuklah ke padalaman hutan pulau itu dan temui sebuah suku pemburu Kuja, temui pemimpin mereka dan lakukan diplomasi kerjasama Kuja-Kiri.

Mission 2 : Pelajari dan catatlah segala perkembangan dan kemampuan suku ini,lalu mintalah sebuah bukti kunjungan kalian ke toran dan serahkan segelanya kepada pimpinan tertinggi Mizu no kuni.

---

Lampiran :

- Menurut data yang diperoleh Kirigakure, Kuja adalah suku kelahiran Daimyou Boa,jadi berhati-hatilah,menjaga hubungan Kuja-kiri sama dengan menjaga hubungan Kiri-Mizu.

- Kuja tidak memiliki sistem keshinobian di pemerintahan mereka,kebudayaan mereka adalah ke-suku-an murni.

- Kuja memiliki peraturan di wilayah mereka yakni "Ninjutsu dilarang" jadi taati peraturan itu selama kalian menjalankan misi tersebut

---

OOT : Selesaikan misi ini maksimal 14 post (lebih dari itu kalian gagal)
[/bspoiler]

Jduaaarr, sebuah ledakan terjadi dan membuat Lekka terpental.

"Astaga, jutsu apalagi itu" ucapnya
"Baiklah jika kau meminta, padahal aku belum menggunakan jutsu pamungkasku" tambahnya

Lekka pun berjalan kearah Skye dan ungkuk tanda hormat pada atasannya itu

"Terimakasih atas latihan tandingnya, Skye-san" ucapnya

Tiba" saja muncul elang dengan gulungan tugas dikakinya.

"Skye-san, bacakan saja" ucapnya

“Baiklah,” menaikkan lengannya untuk membuat pendaratan pada Elang itu. Melihat misi yang ada di kakinya, dan membacanya dengan seksama. Tunggu, misi tingkat A—dan Aoi, Lekka, dan dua orang lainnya.

Ia tidak tahu tetapi sepertinya seseorang bisa menjelaskan—

“Misi tingkat A untuk kelas Gennin? Kau benar-benar akan disusahkan Taichou—” terkejut saat mendengar itu, menoleh kearah belakangnya untuk menemukan Aoi sudah berada disana.

“Gennin?” menunjuk nama Ame Tori di atas gulungan itu, lalu Aoi tampak menunjuk kearah seorang pemuda yang bersembunyi dengannya dan juga Kaede, shinobi yang mengantarkannya tadi. Menggaruk kepala belakangnya, apa yang sebenarnya difikirkan oleh Mizukage.

“Misi untuk kita berlima—pergi ke pulau Toran untuk melakukan diplomasi kerja sama dengan suku Kuja disana. Suku tempat Daimyou sama berasal,” walaupun tidak membaca lampiran, ia sudah bertemu langsung dengan sang Daimyou bukan, “kita juga harus mempelajari dan mencatat perkembangan dan kemampuan suku ini. dan menyerahkan bukti kunjungan pada petinggi Mizu no Kuni…”

Yah, seperti itulah isinya…

Berjalan kearah pemuda yang bernama Tori Ame itu sambil tersenyum.

“Baiklah, kau juga ikut misi ini—sekaligus mengukur kemampuanmu,” jawabnya. Gennin yang mengerjakan misi tingkat A, ia ingin melihatnya—dan mungkin bisa merekomendasikannya untuk naik tingkat bukan.

Mendengar penjelasan Skye dan muncul beberapa orang membuat Lekka terkejut.

"Misi pertamaku..." ucapannya lalu dipotong oleh Kanade
"Sebagai Wakil Ketua ANBU" Kanade memotong

Ternyata Kanade juga ada disini. Dan ada dua ninja lain disana.

"Kanade juga ternyata, Skye-san apa kau bilang tadi Misi RankA untuk Genin?" tanya Lekka

"Kita tak bisa membakar gulungan itu kan? Sebaiknya kita pergi ke Pulau Toran secepatnya" ucapnya
"Dan jangan buang waktu disini" tambahnya

Kanade pun menghampiri Lekka dan menggigit jarinya.

"Apa yg kau lakukan Kanade?" tanya Kanade

"Sudah diam saja" jawab Kanade sambil mengeluarkan sebuah gulungan
"Kuchiyose no Jutsu!!!"

Kanade pun mengeluarkan beberapa topeng.

"Karena disini kita semua ANBU, kita seperrinya harus menggunakan topeng" ucap Kanade

"Dasar kau, baiklah saatnya kita berangkat, Skye-san, kau pimpin pasukan" ucap Lekkka

Lekka dan Kanade pun sudah siap dengan menggunakan topengnya.

"Hey kalian bertiga, apa kalian takan menggunakan topeng?" ucap Kaanade sambil tertawa

Mereka berlima pun siap menjalankan misi ke Pulau Toran. Mision Started.

Light wrote:

"Ah, shiro-chan tidak perlu memanggilku tuan. Aku lebih suka dipanggil dengan namaku."

“Ah tidak-tidak. Ketua berbicara padaku bahwa andalah wakilnya, Tuan.”

Quote :

"Oke, sekarang apa yang akan kita lakukan shiro-chan? Sepertinya hanya ada kita saat ini dimarkas. Apa kau akan memberitahuku infomasi mengenai Akatsuki?"

“Ya, tentu.” Zetsu berjalan ke suatu ruangan, sambil berharap Light mengikutinya.
“Ini adalah Raja patung neraka, Gedou Mazou. Hanya orang-orang yang memiliki enton ninjutsu, mokuton dan mata abadi eternal mangekyou sharingan saja yang dapat mengendalikan monster ini.”
Zetsu melompat ke kelingking kanan tangan Gedou Mazou yang muncul full-body.
“Ini adalah potku, sesuai dengan cincin Genbu. Dan pot anda berada di jempol kanan—”
“—teknik kombinasi yang dilakukan anggota dan Gedou Mazou bernama Genryu Kyuu Fuin. Sederhana saja, anggota seperti kita hanya merapal segel ram untuk memusatkan cakra ke mulut Gedou Mazou. Selanjutnya ketua akan menyatukan cakra milik anggota Akatsuki dengan aura ungu Gedou Mazou yang berada di dalam mulutnya. Setelah itu, semua anggota hanya tinggal fokus untuk merapal segel ram sampai proses selesai—itulah proses penyegelan Bijuu.”
Tap...
Zetsu melompat turun dari kelingking kanan GM.
“Ketua akan marah jika ada anggota yang tak dapat hadir secara cepat, untuk itu ia menciptakan teknik Gentoshin no Jutsu agar semua anggota yang tak dapat hadir fisiknya, dapat hadir dengan batinnya.”
Zetsu kemudian duduk bersila di lantai goa. Menutup mata. Membentuk segel ram dengan kedua tangan.
“Kirimkan shinenha (gelombang pikiran) yang diubah menjadi cakra. Selanjutnya ketua akan mengambil alih shinenha yang bertindak sebagai menara kontrol—” “—ketua lalu memproyeksikan shinenha milik kita ke markas. Dan, misalkan anda berada di ujung dunia, anda akan tetap dapat hadir di markas dalam bentuk wujud ilusi, atau lebih tepatnya tubuh bayangan hitam bercampur pelangi.”
Zetsu membuka mata. Berdiri.
“Sementara itu, jika ingin mempelajari lebih dalam dua teknik yang telah kusebutkan, anda bisa menghubungi Ketua, Tuan.”
“Ah iya, ada yang ingin anda tanyakan, tuan?”

[noguest]

Shiro Zetsu wrote:

“Ah tidak-tidak. Ketua berbicara padaku bahwa andalah wakilnya, Tuan.”

"Eh?! W-wa-wakil?! Kau tidak serius bukan, shiro-chan?! Bukankah topeng-chan lebih cocok daripadaku?"

Aku cukup terkejut mendengarnya. Betapa tidak, dalam organisasi ini pastilah memiliki orang yang lebih kuat dan sudah menjadi kriminal kelas S senior, tapi kenapa aku yang masih baru dalam dunia kriminal ini dapat mencapai posisi itu dengan waktu yang terbilang sangat cepat.

Ah ngomong-ngomong, dalam waktu pribadiku bersama anggota Akatsuki aku lebih suka memanggil mereka dengan menambahkan embel-embel -chan dibelakang nama mereka, kupikir itu cukup lucu, haha. Tapi tidak untuk di waktu pertarungan.

Shiro Zetsu wrote:

Zetsu berjalan ke suatu ruangan, sambil berharap Light mengikutinya.
“Ini adalah Raja patung neraka, Gedou Mazou. Hanya orang-orang yang memiliki enton ninjutsu, mokuton dan mata abadi eternal mangekyou sharingan saja yang dapat mengendalikan monster ini.”
Zetsu melompat ke kelingking kanan tangan Gedou Mazou yang muncul full-body.
“Ini adalah potku, sesuai dengan cincin Genbu. Dan pot anda berada di jempol kanan—”

Tepat seperti yang kukatakan sebelumnya. Dia mulai memberiku informasi-informasi mengenai Akatsuki. Aku pun kembali mengikutinya dari belakang.

Pertama dia menjelaskan tentang patung yang di sebut Gedou Mazou, untuk ini aku sudah tahu. Karena aku pernah melawan 'tiruan' dari patung tersebut. Tiruannya saja sudah membuatku repot, bagaimana dengan yang aslinya.
Setelah itu, dia mulai menjelaskan sesuatu tentang jari-jari Gedou Mazou yang berhubungan dengan kepemilikan cincin kami. Posisi cincinku berada dijempol kanan, itu tandanya jari jempol bagian kanan Gedou Mazou adalah tempatku.

Shiro Zetsu wrote:

“—teknik kombinasi yang dilakukan anggota dan Gedou Mazou bernama Genryu Kyuu Fuin. Sederhana saja, anggota seperti kita hanya merapal segel ram untuk memusatkan cakra ke mulut Gedou Mazou. Selanjutnya ketua akan menyatukan cakra milik anggota Akatsuki dengan aura ungu Gedou Mazou yang berada di dalam mulutnya. Setelah itu, semua anggota hanya tinggal fokus untuk merapal segel ram sampai proses selesai—itulah proses penyegelan Bijuu.”

Kedua dia menjelasan persoalan cara menyegel Bijuu menggunakan teknik fuinjutsu yang bernama Genryu Kyuu Fuin. Teknik penyegelan yang harus dilakukan bersama anggota Akatsuki lainnya.

Shiro Zetsu wrote:

“Ketua akan marah jika ada anggota yang tak dapat hadir secara cepat, untuk itu ia menciptakan teknik Gentoshin no Jutsu agar semua anggota yang tak dapat hadir fisiknya, dapat hadir dengan batinnya.”
Zetsu kemudian duduk bersila di lantai goa. Menutup mata. Membentuk segel ram dengan kedua tangan.
“Kirimkan shinenha (gelombang pikiran) yang diubah menjadi cakra. Selanjutnya ketua akan mengambil alih shinenha yang bertindak sebagai menara kontrol—” “—ketua lalu memproyeksikan shinenha milik kita ke markas. Dan, misalkan anda berada di ujung dunia, anda akan tetap dapat hadir di markas dalam bentuk wujud ilusi, atau lebih tepatnya tubuh bayangan hitam bercampur pelangi.”

Ketiga, Gentonshin no Jutsu. Shiro Zetsu menjelaskan ini adalah jutsu yang dapat membuat 'hologram' diri kita untuk hadir dimarkas Akatsuki walaupun raga asli kita sedang berada jauh dari markas Akatsuki. Ehm, jutsu yang cukup berguna, tapi sayang kita harus memakai 'perantara' untuk melakukan jutsu ini.

Sepertinya hanya itu saja. Aku dapat memahaminya dengan cepat. Tapi untuk Gentonshin, sepertinya aku harus bertanya pada ketua bagaimana cara mengubah gelombang pikiran menjadi chakra. Aku baru mendengar itu pertama kali, jadi tidak mungkin aku akan langsung dapat mencobanya. Haha..

Shiro Zetsu wrote:

“Sementara itu, jika ingin mempelajari lebih dalam dua teknik yang telah kusebutkan, anda bisa menghubungi Ketua, Tuan.”
“Ah iya, ada yang ingin anda tanyakan, tuan?”

"Terimakasih atas penjelasannya shiro-chan! Nanti mungkin aku akan menemui ketua-chan setelah dia kembali kemarkas."

Aku melanjutkan.

"Ngomong-ngomong, kemana anggota yang lain? Aku tahu topeng-chan saat ini pasti sedang ada urusan dengan desanya. Tapi ketua-chan dan orang baru yang waktu itu ikut direkrut bersamaku (Hito) saat ini sedang ada urusan apa? Lalu.. Apa shiro-chan bisa mengajarkanku teknik khusus untuk mengakses masuk kedalam markas Akatsuki seperti yang dilakukan sebelumnya? Membelah laut, dan sebagainya?"

Lanjutku bertanya.[/noguest]

Quote :

"Ngomong-ngomong, kemana anggota yang lain? Aku tahu topeng-chan saat ini pasti sedang ada urusan dengan desanya. Tapi ketua-chan dan orang baru yang waktu itu ikut direkrut bersamaku (Hito) saat ini sedang ada urusan apa? Lalu.. Apa shiro-chan bisa mengajarkanku teknik khusus untuk mengakses masuk kedalam markas Akatsuki seperti yang dilakukan sebelumnya? Membelah laut, dan sebagainya?"

“Aku tampaknya tak tau, tapi sepertinya ada urusan pribadi—”
“—ya, teknik itu bernama Gofuu Kekkai, adalah...” Akan ada penjelasan sangat panjang oleh Zetsu.
“Teknik yang menciptakan penghalang di sekitar tempat atau bisa dikatakan markas besar Akatsuki, dengan menempatkan empat kertas mantra di lokasi berbeda dan satu tempat yang akan dilindungi atau markas Akatsuki, kertas mantra ditempatkan pada permukaan datar, dan terhubung dengan chakra Ketua. Teknik ini tidak mempan menggunakan segala jenis serangan fisik untuk mencoba dan menghancurkan sesuatu penghalangnya, dalam hal ini gerbang utama batu besar milik Akatsuki yang dilekatkan satu kertas mantra, karena hanya akan menyebabkan cedera pada lawan. Untuk membatalkan jutsu ini, perlu untuk mencari empat kertas mantra yang lain dan melepaskannya secara bersamaan. Jika keempat kertas mantra itu sudah dilepas, maka akan muncul kloningan yang melepas kertas mantra tersebut, tak ada yang berbeda dari kloningan itu, kecuali semangatnya yang mungkin berbeda. Dan hanya Ketua yang tau pasti dimana letak keempat kertas mantra lainnya.”
Ia mengambil nafas panjang, buang.
“Sementara itu, bagi anggota Akatsuki yang akan hendak memasuki markas—” “membelah lautan, dengan membuat segel tangan 'Ram' dan katakan kata kuncinya dalam pikiran, 'Cum gratia omnipotens tunc divisus Oceano Kirigakure', lalu katakan 'Kai' maka terbelahlah lautan. Hal selanjutnya yang harus dilakukan, menuju dasar lautan dan membuka segel gerbang utama batu besar. Membuka, bukan melepaskan.”
“Cara membukanya—rapal segel tangan; Ram-Hare-Boar-Ox-Horse-Tiger. Lalu katakan, 'Kai. Gerbang batu akan terbuka, gerbang dan lautan akan menutup dengan sendirinya jika si anggota telah melewati gerbang. Ada lagi, Tuan?”

Info All About Toran island : (Masuklah nanti dalam cerita dengan deskripsi berikut).

[bspoiler]

---

Sebuah pulau kecil yang merupakan bagian dari kepulauan negara Mizu, terletak di paling timur, lautan kirigakure (bisa ditempuh dalam 4 post /2 post darat/2 post berlari di laut/ bisa diakumulasikan dengan semua post yang turut serta dalam perjalanan).

Pulau yang memiliki bukit inggi berbentuk kepala ular ini memiliki hutan lebat dengan iklim tropis (satu-satunya pulau negara mizu beriklim tropis), serta sebuah lembah cekungan bukit yang di bangun sebuah desa di pusatnya.

---

---

Desa tersebut disebut Hebibaregakure (desa tersembunyi lembah ular),tempat tinggal suku petarung wanita kuja,sebuah suku primitif yang sangat tangguh meski tidak memiliki sistem shinobi di dalamnya.

peraturan utama Hebibaregakure- Ninjutsu dilarang-yang harus di taati

---

---

Pemerintahan Kuja dimpimpin oleh Zokucho (kepala suku), di dalam sebuah kastil kuja yang berdiri di tebing utama.

---

---

Kuja. -Suku pemburu/petarung wanita (karena hampir 90 % pendukuknya wanita) yang masih sangat primitif dalam kebudayaan namun maju dalam pembangunan.

Suku yang tidak mengenal kata "shinobi", pemilik kekkai genkai khusus.

---

[/bspoiler]

Semua orang dsana sepertinya sudah siap untuk pergi ke pulau Toran

"Hey Ame-san, kau tampak bersemangat, tapi itu bukan topeng Anbu" ucap Lekka tersenyum

"Topeng itu sebenarnya sudah didesain khusus olehku, mengingat Pulaau Toran tidak mengizinkan kita menggunakan Ninjutsu dan Kekkei Genkai khusus" tambah Kanade

"Baiklah sepertinya kita harus bergerak sekarang" ucap Lekka

---

Mereka berlima pun mulai bergerak melewati beberapa dahan pohon di hutan kecil itu.
"Lekka, jika kita terdesak kita harus melakukan apa?" tanya Kanade dalam perjalanan

"Tidak usah berfikir yg tidak-tidak, kalaupun itu terjadi, masih ada SKetua ANBU" jawab Lekka sambil tertawa
"Jangan bercanda! Aku disana tak bisa menggunakan Ninjutsu!" ucap Kanade

"Aku dan Skye-san masih bisa menggunakan Genjutsu, tidak dilarang kan?" ucap Lekka sambil tersenyum

Merekapun sudah mencapai seperempat perjalanan dan mulai meningkatkan kecepatan

"Raiton: Dendou Uderi!!" (Bertahan 1 Post)
"Kejar aku jika kalian bisa, aku tunggu dipinggir laut" ucap Lekka sambil tersenyum

Lekka mulai melesat dengan chakra raiton menyelubungi tubuhnya dan menambah kecepatannya

"bangunlah~ aku tak ada teman bermain" ucap perempuan kecil itu menggoyang-goyangkan tubuh Hoshi.

"jika kau tidak mau bangun, lebih baik kau mati saja" ucapnya sambil mengangkat pedang yang diselubungi chakra berwarna biru.

"Jangan! ia masih belum sadar, bukannya tidur" ucap Shinigami kepada anak itu