[offtopic]Chuunin Prepare[/offtopic]

Jangkar telah diangkat ketempatnya, tali penambat kapalpun telah lepas, kini kapal besar kuja mulai bergerak menyusuri lautan luas kirigakure-tampak pembicaraan sedang terjadi di atas geladak kapal tersebut.

Seorang bocah dengan sigap dan beraninya mendekati seorang anbu demi menginterogasi seorang penjaga keamanan kirigakure tersebut. Hanya tersenyum di balik topengnya-menundukkan tubuhnya agar sama tinggi dengan bocah tersebut-lalu mengusap kepalanya.


Merangkul tubuh bocah tersebut dan membawanya melompat turun-terjun bebas dari atas tiang kapal-serta mendarat sempurna di hadapan kawanan bocah itu.

"Aku disini membawa tugas mengamankan kapal ini, bukan untuk menjaga kalian-Kalian harus bertahan hidup sendiri jika terjadi sesuatu, dan jika kalian tewas itu sudah merupakan bukti kalau kalian tidak pantas menjadi ninja kirigakure, mengerti!!!!" Ucapnya dengan nada sangat lantang dan nyaring.

"Oke ikuti instruksiku, masuklah ke dalam kapal, lalu susuri tangga menuju ke atas-menuju ke ruang kapten kapal, serahkan surat bukti peserta ujian chuunin kalian (kertas kalian tadi) itu, atau kalian akan dilempar kelautan"


"Laksanakan segera...!!!"

---

---

[offtopic]Shihaku's side[/offtopic]

"Mattaku, jadi kita harus mendaftar lagi??, tapi yah itu lebih baik daripada harus jadi makanan ikan-ikan di laut kirigakure" Dengus haku berguman sembari menatap ke sekelilingnya yang dipenuhi birunya lautan kiri.

Dan Shihaku-pun mulai melangkahkan kakinya...

---

@ Hoshi, silahkan pimpin jalan..

[offtopic]Kichiro's Sight[/offtopic]

Setelah pertanyaan Kichi dijawab oleh sang Anbu, ia langsung dirangkul dan diterjunkan bersmaan dengan sang anbu.

"jadi kita harus menaiki tangga itu menuju ruang kapten kapal ya? dan memberikan kertas undangan ini ke sang kapten, baiklah" Kichiro pun mendorong mereka bertiga ke arah tangga.

Dengan semangat Kichi mendorong mereka menaiki tangga, "hati-hati jangan sampai jatu-" Kichiro pun tersandung anak tangga dan terjatuh untungnya muka Kichiro menahan badannya *loh?

'traangg'
Benturan dua senjata pun terjadi. Lalu, Jar menggunakan kesempatan saat dua pedang beradu untuk hiraishin ke kunai yg tertancap di tubuh salah satu tubuh teman Michinaga. Lalu, Jar memasukkan kembali Masamune ke sarungnya.
"Eh, bocah! Tampaknya kedua sahabatmu harus segera diobati", teriak Jar.

---

Chakra : 13 post
kunai : 15 buah
shuuriken : 14 buah
Kertas : 10 buah
bom asap : 6
bom cahaya : 3

Zuru : "yah.. pertarungan antar shinobi"
Su'i : "Shiko, hentikan menggunakan Fuutonmu"
Shiko : "oke"

Shiko bersiap dan ..

Shiko : "FUUTON : DAITOPPA"



sekilas : teknik penerobos ini digunakan untuk menerobos kabut/asap. digunakan untuk menghempaskan tubuh lawan.

Lalu seso bersiap dengan kekuatan penuh sharingan dan mengeluarkan jutsu nya.

Sesomaru :"katon asakujaku!!"

Mr. Hoshi wrote:

[offtopic]Kichiro's Sight[/offtopic]

Setelah pertanyaan Kichi dijawab oleh sang Anbu, ia langsung dirangkul dan diterjunkan bersmaan dengan sang anbu.

"jadi kita harus menaiki tangga itu menuju ruang kapten kapal ya? dan memberikan kertas undangan ini ke sang kapten, baiklah" Kichiro pun mendorong mereka bertiga ke arah tangga.

Dengan semangat Kichi mendorong mereka menaiki tangga, "hati-hati jangan sampai jatu-" Kichiro pun tersandung anak tangga dan terjatuh untungnya muka Kichiro menahan badannya *loh?

---

---

[offtopic]Haku's scene[/offtopic]

Sempat melamun sesaat sebelum dipecahkan oleh sebuah tenaga dorongan dan lagi-lagi oleh orang yang bernama kichiro itu- "Orang ini bersemangat sekali" guman lirih haku melanjutkan "Semoga umurmu panjang shihihihi" ungkapnya dengan tawa kecil sebelum...

[shadow]Tump![/shadow]

Suara dentuman kecil terdengar, haku hanya melirikkan matanya untuk mendapati kichiro yang jatuh dari sebatang anak tangga dan mendarat telak dengan wajahnya.

"Sihahahahahaha, Dasar Ceroboh!" hanya itu sedikit candaan bernuansa ejekan yang muncul dari mulut haku tanpa ada niatan menolong sedikitpun.

---

---

[offtopic]Misterious Scene[/offtopic]

Sesook mata hitam malam memantulkan bayangan birunya lautan dan putihnya awan,semantara tangannya masih asik memutar ke kana dan ke kiri sebuah lingkaran kayu yang disebut kemudi.

Mulutnya asing bersiul, bebarapa helai rambutnya merah ranumnya tampak bergerak-gerak tertiup angin meski tertahan oleh topi biru mudanya-konsentrasinya pecah ketika mendengar suara.

Mengernyitkan dahi-merasa ada yang janggal atas laporan tersebut, sejekap matanya melirik kbelakang "Kenapa harus melewati jalur sutera? bukankah kita bisa lebih cepat 1 hari jika melewati jalur naga??"

"ma-maaf taichou, menurut laporan, anbu kita yang dikirim oleh desa untuk mengamankan jalut itu sampai sekarang tidak kembali, karena itu demi menjaga keamanan kapal ini maka...."

"Kita akan melewati jalur naga!!!"tegas yang di panggil kapten tersebut, tanpa menoleh sedikitpun menginterupsi. "Tapi taichou..." ucap pelapor itu ragu," Jika kau membantah lagi kau akan kulempar dari jendela kapal"-tukas sang kapten.


Pelapor itu membungkuk sebelum meninggalkannya...

Menyadari ada 2 serangan dari arah berbeda, sesegera mungkin Jar menggndong Gosaimu dan Seiri beberapa meter dari tempat smula.
Bbrapa saat kmudian, Jar beranjak dari tempat itu menuju pohon tmpat ia menyimpan pakaiannya.
Melalui kunai yg masih tertancap di tubuh Seiri, Jar melakukan Hiraishin shg seketika ia sudah brada di dekat kedua anak itu dg mengenakan pakaian khas knoha.

---

Chakra : 13 post
kunai : 15 buah
shuuriken : 14 buah
Kertas : 10 buah
bom asap : 6
bom cahaya : 3

[offtopic]seso scane[/offtopic]

Lalu sontak seso kaget

Sesomaru :"eik apa benar dia jounin konoha ckckc."

Arisu melihat-lihat sekeliling untuk melihat tempat seperti apa yang ada di sekelilingnya. Membiarkan Kichiro dan juga Haku serta Tori untuk masuk terlebih dahulu, ia hanya mengikuti kemanapun mereka melangkah karena tidak ada lagi yang mereka tahu.

’Semoga saja aku bertemu dengan orang yang lebih normal…’ menghela nafas dan menoleh saat mendengar suara sesuatu yang tampak terjatuh. Menoleh untuk menemukan Kichiro yang terjatuh dengan muka terlebih dahulu.

“Ka—kau tidak apa-apa?”

[offtopic]Kichiro's Sight[/offtopic]

Arisu wrote:

Ka—kau tidak apa-apa?”

Mendengar pertanyaan yang mengkhawatirkan dirinya tersebut, Kichi pun langsung mengacungkan jempolnya.

"amphphu mphipa mpampa(aku tidak apa-apa)" Kichi pun berdiri lagi, "ayo kita ke ruang kapten!" Kichi pun melewati mereka bertiga dan terhjatuh lagi dan berusaha berdiri lagi, setelah berlari beberapa langkah ia pun menabrak pintu.

Sambil menarik mukanya dari pintu tersebut ia menanyakan "apakah ini ruang kapten?"

"Hihihi... Sorry, tadi aku nyerang kalian. Kenalin, Aku Jar'z, Namikaze Jar'z", ucapnya dg sedikit tawa di wajahnya. "Anggap saja, itu sebagai perkenalan. Oh ya, kalian tenang aja, mereka berdua baik-baik aja. Aku tak menyerang organ vital mereka", ucapnya.
"Kalian ingin ikut ujian Chuunin, kan?", tanya Jar.

[offtopic]seso scane[/offtopic]

Sesomaru:"aku uchiha sesomaru aku chunin iwa dari klan uchiha dan punya sharingan tomoe 1 hihihi salam kenal.

Mereka berempat pun mengikuti perkataan anbu tersebut. Entah mengapa mungkin karena terlalu banyak makan roti, Kichiro terus2 jatuh dan menabrak pintu seperti orang yang teler. Arisu khawatir dengan keadaan Kichiro, sementara Haku hanya tersenyum, entah itu tertawa ataupun menganggap Kichiro ceorboh. pun Kichiro berusaha berdiri lagi, setelah berlari beberapa langkah ia pun menabrak pintu.

Quote :

Sambil menarik mukanya dari pintu tersebut ia menanyakan "apakah ini ruang kapten?"

"hahaha, oi oi, kichiro san, lebih baik kau berhati2, bisa bisa kau babak belur sebelum kau sampai ke Konoha?" ujar Ame sambil menepuk2 pundak Kichiro.

"lagipula sepertinya Arisu dan Haku sangat mengkhawatirkanmu, hahahha....." ujar Ame sambil tertawa.

[offtopic]Kichiro;s Sight[/offtopic]

"tenang saja aku tidak akan babak belur, hahahaha" Kichi pun langsung bertolak pinggang dan tertawa <<< seperti inilah kira-kira, namun tanpa lidah yang menjulur.

Kichi pun mulai mengketuk-ketuk pintu tersebut, "apakah ini ruangan kapten???

[offtopic]Komura and Hankai's Sight[/offtopic]

"Tuan Komura, maaf mengganggu" ucap seorang pengawal sambil berlutut, "berdiri saja" sang pengawal pun berdiri, "ada apa kau kesini" Dengan cepat sang pengawal itu menceritakan bahwa ada shinobi yang mendekati wilayah Tetsu no Kuni.

"Permisi..." Hankai pun memasuki ruangan penjaga wilayah negara besi, "siapa kau?" Komura pun langsung mengacungi tombaknya yang panjang hingga sampai di depan Hankai.

"aku Hankai, dari Kirigakure. aku datang kesini karena ada keperluan denganmu tuan Takagi" Hankai pun mencoba menggeser tombak Komura dari hadapannya, "keperluan apa?" Komura pun kembali mendekatkan tombaknya ke Hankai.

"menyelediki Shinobi yang berdarah Samurai" Hankai pun kembali mencoba menjauhkan tombak Komura, "menarik... baiklah aku akan ikut denganmu"

Komura dan Hankai pun ditemai oleh anak buah Komura untuk meminta ijin ke pemimpin samurai

"Hoamzzz..." Cancer terbangun dari tidurnya.Cancer membuka matanya perlahan-lahan."Sial,aku ketiduran... "Kesalnya.Cancer kemudian bangun dan kembali berjalan.Di tengah jalan Cancer berfikir sejenak."Ah iya,sekarang kan lagi ada ujian chunnin di Konoha,sebaiknya aku kesana untuk mengawasi ujian tersebut."ujar Cancer kemudian berlari menuju rumahnya.

"Aku pulang...".Cancer langsung berganti baju jounin,membawa baju cadangan untuk istirahat,dan mempersiapkan peralatan yang ia bawa."Aku punya 15 Shuriken,10 kunai,7 bom asap,10 kertas peledak,dan 2 bom cahaya.Ini akan memudahkanku untuk melindungi diriku apabila ada musuh."Ujarnya.Cancer menaruh semua peralatan yang ia butuhkan termasuk makanan di dalam tasnya."Sepertinya aku tidak usah dulu memakai ikat kepalaku ini.Lebih baik aku taruh di tas dulu."ujarnya lagi kemudian memasukan ikat kepalanya kedalam tasnya.Semua sudah beres,Cancer mengunci pintu dan pergi menuju pintu gerbang utama.

"Akhirnya aku bisa keluar desa,aku tak sabar ingin ke konoha."ucapnya.Cancer kemudian berlari menuju desa Konoha.

Di dalam perjalanan menuju konoha tepatnya di depan laut,Cancer melihat sebuah kapal besar sedang berjalan."Widih,ada kapal besar nih,kira-kira mau kemana ya?."Tanya Cancer dalam hati.Kemudian Cancer berlari secepat kilat mengejar kapal yang sedang berjalan itu.Langkah-demi langkah Cancer sudah sampai di depan kapal besar itu."Aku,harus naik kapal ini,kali saja ini akan memudahkanku ke konoha."Cancer kemudian melompat - lompat hingga keatas kapal itu.Setelah sampai di atas kapal itu ternyata ada ninja kirigakure."Hmm...tak menyesal aku berlari mengejar kapal besar ini,ternyata ada ninja kirigakure juga."Ujarnya.Kemudian Cancer berkenalan dengan para ninja kirigakure itu (Haku,Tori,Kichiro,dan,Arisu)."Hai namaku Cancer,salam kenal."

Beberapa para pelaut sekaligus awak kapal kuja menoleh ketika terdengar suara ketuka-seseorang dari mereka bergerak membuka pintu yang terkunci tersebut 'clek', mendapati segerombolan anak-anak di depan pintu.

"Hei adik-adik, ada apa ya??"ucap awak kapal berusia paruh baya tersebut- "Ng Anoo..kami disini untuk diminta anbu kiri untuk menyerahkan surat ini kepad kapten" ucap Haku dengan polosnya menyerahkan secari kertas tersebut yang disambut dan sesaat dicaha oleh awak kapal tersebut.

" Oh, jadi kalian peserta ujian chuunin ya, wah calon-calon ninja nih..."ungkap dia sedikit bercanda. "Kami bukan calon pak, kami ini sudah ninja meskipun genin..."celoteh Haku tidak terima dikatakan begitu sambil merebut kembali kertas tersebut.

"oke, kalau begitu pergilah ke ujung ruangan ini, kapten sedang beristrahat di balkon sana"-ucap awak kapal itu sembari menunjuk sebuah pintu di ujung ruangan yang memperlihatkan awan bergerak-menunjukkan bahwa di luar pintu itu adalah beranda.

"Seperti apa ya kapten di kapal ini.."lamunan haku sebelum di pecahkan oleh sebuah suara yang tidak jauh, menoleh mencari arah suara tersebut yang ternyata berasal dari..."Ha?? Jounin?" Haku tampak terkejut.

---

OOT : Kuanggap syahdan ada di dalam ruangan kapten juga, dan diantara semua ninja di kapal itu hanya syahdan yang jounin Haku,arisu,tori dan kichiro masih genin

Cancer hanya terdiam ketika ada yang berteriak ada jounin."Hmm...ternyata yang tadi meneriakan ada jounin masih genin,sebaiknya aku menghampiri dia (Haku)."Ujarnya dalam hati.Cancer kemudian berjalan menuju adik yang tadi mengatakan ada jounin itu (Haku).Cancer memegang kepalanya dan mengusap-usap kepalanya."Halo adik,kenalin ya namaku Cancer.Kalau nama adik siapa?."Ucapnya sambil tersenyum kepada adik genin itu.

[offtopic]Haku's side[/offtopic]

Mendegus kesal saat jounin tersebut mendekatinya serta mengusap-usap kepalanya,ini sama saja menanggap dia seperti anak kecil walaupun jika di bandingkan dia , haku memang anak kecil.

"Aku-aku Kaguya Shihaku, Haku nama panggilanku,om Sanseru"meski kesal apa yang bisa dia lakukan selain tetap bersikap baik, menyerangnya? haku bakal mati konyol, jadi memang tidak ada pilihan lain selain bersikap baik."salam kenal"

---

OOT : *Cancer dalam logat jepang diucapkan dengan lafal "Sanseru" ataupun "Kankeru"

Mendengar logat bahasanya yang agak kesal,Cancer tetap tidak marah."Oh,jadi namamu haku.".Cancer kemudian berdiri,kemudian berjalan menjauhi haku untuk menuju ujung kapal."Suasana,yang sangat indah,sudah berbulan - bulan aku tidak mendapat misi,baru kali ini aku kembali diberi misi."ujarnya."Sebaiknya aku ganti baju dulu,habis kalau pakai baju jounin terasa gerah."tambahnya lagi.Cancer berjalan menuju kamar kecil.Setelah sampai kamar kecil,Cancer membuka tas nya,mengambil baju dan celana."Haha,akhirnya tidak gerah lagi.Baju dan celananya pas pula,baju warna putih dengan tulisan "Railfans",dan celana jeans berwarna hitam."Ujarnya.Cancer membereskan baju jouninnya dan memasukannya kedalam tas.Setelah itu Cancer keluar kamar kecil untuk kembali ke atas kapal.

Sepertinya ia tidak apa-apa, tetapi tetap saja ia khawatir bahkan berbicara saja ia tidak jelas. Tetapi setelah itu ia sudah seperti baik-baik saja dan mengajak ke ruangan kapten.

Kaget saat pemuda bernama Kichiro itu menabrak pintu. Yang benar saja, apakah ia seceroboh itu.

Pemuda bernama Hakus empat berbicara dengan seorang Jounnin yang sepertinya bernama Cancer atau siapalah itu. Ia hanya diam dan setelah Jounnin itu pergi pada akhirnya ia baru angkat bicara.

“Jadi, setelah ini apa yang akan kita lakukan…?”

[offtopic]Haku's side[/offtopic]

Memutar bola matanya sesaat ke atas, sesaat setelah jounin yang terbilang sok-kenal sok dekat itu pergi "kukira jounin di kirigakure itu keren-keren, ternyata ada juga yang seperti dia"dengus haku.

"Seperti yang di katakan bapak awak kapal tadi, kita harus ke balkon ruangan ini,kaptennya ada disana"ucap haku sembari meraih tangan arisu dan menggandenganya berjalan.