Forum Indofanster
Eternal World 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Eternal World 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Eternal World

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
donquixote ashia
Tim Diskusi Manga
Tim Diskusi Manga
donquixote ashia


Posting : 346
Join date : 05.10.12
Age : 27
Lokasi : marineford

Eternal World Empty
#1PostSubyek: Eternal World Eternal World Empty4/5/2013, 11:10 pm

Chapter 1,

“ Ingatan ”
,…


.
“mama, mama, lihat,… aku membuang sampah sendiri pada tempatnya” kata seorang gadis kecil sambil berlari menuju ibunya.
“hmmmmm, pintar anak mama” , sambut ibu dengan senyum diwajahnya.
“apa kau sudah siap ashia,…???”, kata ibu tersebut kepada anaknya.
“mmmmm, mama, apa kita mau kerumah sakit lagi,…??, aku gak mau disuntik lagi,…??” bantah gadis kecil tersebut.
“mama janji, kali ini kamu ndak akan disuntik lagi kok” bujuk ibu.
“janji, . mmmm, tapi setelah dari rumah sakit, aku mau mama membelikan aku boneka rakun itu ya ma” ucap riang gadis kecil tersebut.
“oke, mama janji sayang, sekarang ini, mama punya permen, ashia pasti suka”
“mmmmmmm, enak ma, hehehehehehehe”
,….
,…
,

“eih, eih, ashia kau,..?? siuman, hei, semua ,…!! Ashia sudah siuman” . teriak lantang seorang pria berambut pirang , meneriaki teman-temannya.
“apa benar yang kau katakan itu ryef,…??, seorang gadis beranjak dari tempat duduknya.
“yahhh, tentu saja, mari kita masuk kekamarnya, ayo dhitha, ayo smua” ajak ryef,
,.
“ashia,,…??” saat seketika melihat ashia siuman dhitha langsung berlari dan memeluk erat-erat ashia.
“sudah 25hari kau tak sadarkan diri, aku sangat menghawatirkanmu”. Kata dhitha dengan menangis di pelukan ashia.
“eee, anu,… aku dimana,…???” kata ashia yang kebingungan,
“saat ini kamu ada dirumah sakit ashia chan” jawab seorang pria, yang memakai topi bundar.
“siapa kau,…??? Dan kalian siapa,…???”. Tanya ashia, kepada orang disekelilingnya,
“apa,….?? Aku prama ashia chan,..??” jawab pria yang memakai topi bundar tersebut.
“ashia,…?? Apa kau lupa dengan kami semua,…??” tanya dhitha, yang melepas pelukannya.
“mungkin ini efek dari komanya selama 25 hari” sahut pria lain berkaca mata.
“kemungkinan begitu obi, namun lebih jelasnya lebih baik kita menemui dokter dan meminta penjelasan darinya” jelas pria berjaket hitam dibalik pintu kamar kepada pria berkaca mata tersebut.
“kalau begitu fey, mari kita segera keruangan dokter atau menghubungi suster yang sedang bertugas saat ini”, jelas obi kepada pria berjaket.
Obi dan fey pun beranjak pergi dari kamar ashia.
“sebaiknya, ashia,… kau baru saja siuman, jangan terlalu banyak bergerak dan pikiran, beristirahatlah, kami semua akan menjagamu disini” ucap dhitha.
“terima kasih” jawab ashia yang kembali menidurkan badannya.
“nah ashia, aku mau keluar sebentar untuk membeli kue serta minuman, dan sebaiknya kau disini saja prama”

,…

Diruangan dokter,

“berdasarkan hasil pemeriksaan, ashia mengalami amnesia, akibat benturan dikepalanya yang terjadi saat kecelakaan lusa, walau memang lukanya terlihat begitu cepat membaik, namun pada system syaraf otaknya ada sedikit yang terganggu, kemungkinan besar, ingatannya pada jangka 5-10 tahun sebelumnya tidak dapat diingatnya kembali” jelas dokter yang menangani hasil pemeriksaan ashia.
“dokter,…??? Apa ingatannya bisa kembali,…???” tanya obi.
“hmmmm, itu tergantung, namun sebaiknya, jangan terlalu dipaksakan untuk mengingat semuanya, biarkan hal tersebut teringat dengan sendirinya” jawab dokter.
“kapan dok, ashia boleh kembali pulang,…???” sahut fey.
“menurut hasil tes yang menunjukan bahwa keadanya cepat membaik, besok ashia boleh meninggalkan rumah sakit ini” ucap dokter.
“syukurlah,….” Kata obi dan juga fey.
,…
,…

“ashia,…??? Sini nak, mama punya hadiah special buat kamu” kata ibu kepada ashia.
“gg mau,…!!, mama bohong,…!!, katanya aku gg disuntik lagi, tapi yang terjadi,… pokoknya aku benci mama” teriak ashia kecil sambil menangis serta berlari menjauhi ibunya.
“maafkan mama ashia, … “ kata ibu dalam hati sambil menangis.
Ashia kecilpun terus berlari sambil menangis tanpa memperdulikan sekitarnya,…
“awas,…. Ashia,….???” Teriak ibu dari belakang.
Bruuuuuuaaaaaaakkkk,…..!!!
,..


,…

“hhhhh, apa itu tadi, sepertinya hanya mimpi” ucap ashia yang terbaangun dari tidurnya.
“ashia chan, selamat pagi,… bagaimana keadaanmu saat ini,… kabar gembira ashia chan, hari ini kamu diperbolehkan untuk pulang, hehehehe” sambut prama kepada ashia, dengan senyuman khas diwajahnya.
“ee, anu, “
“sudah ashia chan tenang aja, aku sudah mengurus semua keperluan ashia, dan aku juga yang akan mengantarkan ashia chan ke apartemenmu, kawan-kawan semua pasti sudah menunggumu disana, ayo ashia chan”
“baik”
,.

Di apartemen

“ini, apa disini tempat tinggalku,…??” tanya ashia bingung.
“yahh, disinilah tempat tinggalmu, baiklah, mari masuk” jawab prama.
,..
“selamat datang,….!!!” Teman-teman ashia memberi kejutan kepada ashia,…
“aaa, anu,..”
“kamu gg usah takut ashia, kami semua sahabatmu, dan kami bukan orang jahat kok, kalau begitu, mari aku jelaskan siapa mereka semua bisa dibilang ini perkenalan yang kedua kalinya, hehehehe, dan siapa tau kau sedikit meningatnya, pertama dari aku dulu, aku ryef, percaya atau tidak, aku ini pacarmu lho, hehehehe , bercanda, oke lanjut, pria bertopi bundar yang mengantarmu kamari itu prama, orang yang sering menjahilimu disekolah”
“yoshh, ashia chan” ucap prama
“ dan pria berkaca mata disana, obi, dia adalah kakak kelasmu, dan yang paling sering mengajarimu segala hal tentang pelajaran disekolah, kamu sering merengek memintanya untuk mengerjakan PR-mu, hehehehe,
“smoga kamu bisa mengerjakan PR-mu sendiri yah lain kali ashia, mungkin akibat benturan dikepalamu membuat kamu sedikit menjadi pintar” sambut obi dengan tersenyum.
“nahh, pria yang berjaket hitam ini, adalah fey, dia adalah kakakmu, apa kamu mengingatnya,..???”
“jangan terlalu memaksanya untuk mengingat ryef, itu semua butuh proses, bukan begitu ashia,..?” kata fey yg tersenyum kepada ashia.
“dan yang terakhir, ini dhitha,… sahabatmu sejak kecil, sampai saat ini pun kalian slalu bersekolah ditempat yang sama.
“syukurlah, ashia, hari ini kamu sudah bisa pulang” sambut dhitha.


Malam harinya,

“syukurlah, sepertinya mereka semua orang baik,” kata ashia yang memandang teman-temannya tertidur bergeletakan dilantai.
,…
,..

“Hahahahahahahahaha,”
“sepertinya, kau mash beruntung ashia,… bersenang-senanglah selagi ada kesempatan, hahahahahahaha”, terdengar suara seorang pria dibalik bayangan cahaya lampu…


Bersambung,



catatan : huruf yang bergaris miring (flashback bisa juga dialog dalam mimpi)


Terakhir diubah oleh donquixote ashia tanggal 7/5/2013, 3:35 pm, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
donquixote ashia
Tim Diskusi Manga
Tim Diskusi Manga
donquixote ashia


Posting : 346
Join date : 05.10.12
Age : 27
Lokasi : marineford

Eternal World Empty
#2PostSubyek: Re: Eternal World Eternal World Empty7/5/2013, 3:33 pm

Chapter 2

"Lingkup"



“ting tong” . Suara bel berbunyi, Nampak bangunan rumah yang amat besar dan begitu mewah.

Disebuah halaman balakang rumah tersebut, seorang gadis dikurung dalam jeruji besi yang sangat seneitif bila tersentuh akan mengeluarkan efek tertentu.

“Maaf non, hari ini apa anda ingin pergi keluar”. Tanya seorang pelayan wanita kepada seorang gadis yang berada dalam jeruji besi tersebut.
“Pagi ini tuan Yagyushiko telah berangkat menuju Tokyo, kemungkinan besar 2hari beliau akan kembali, dan aku diperintahkan untuk menjaga nona, dan aku memutuskan untuk mengajak non pergi jalan-jalan hari ini, apa nona mau,…?”. Lanjut seorang pelayan tersebut.
Mendengar penjelasan pelayan tersebut, gadis itu hanya diam saja dengan menganggukan kepalanya yang berarti dia menerima tawaran pelayan tersebut.
“Baiklah nona, aku akan menonaktifkan jeruji besi ini, mari kita siap-siap untuk jalan-jalan hari ini, oh ya ada yang kelupaan, tadi seorang membunyikan bel dan meninggalkan ini,”
Sebuah pesan ditinjukan pada gadis tersebut dan diberikannya, si gadis menerimanya dengan hati-hati.
“Tunggu sebentar ya non, aku akan segera ke dalam rumah untuk segera menonaktifkan jeruji besi ini” . Sahut pelayan tersebut yang beranjak menuju kedalam rumah.
Sang gadis yang menerima pesan tersebut dengan cepat dia langsung membukanya. Nampak cahaya keluar dari pesan tersebut dan membentuk sebuah video proyektor.
“aku benar-benar minta maaf, aku janji akan segera membebaskanmu dari sana”. Nampak sebuah wajah seorang pria bermata satu berambut jabrik yang muncul dalam pesan video proyeksi tersebut.
Sang gadis kemudni lekas bergegas untuk bersiap-siap. 5 menit kemudian, pelayan tersebut keluar dari dalam rumah, serta membawa sebuah tas berisi perbekalan.
“Baiklah nona, apa anda sudah siap, aku akan membuka jeruji ini dan aku akan masuk kesana”.

Dibukanya jeruji besi tersebut dan pelayan lekas bergegas masuk.

“Nah, ini pasti akan mengasikan non, anda pasti suka, hari ini kita akan jalan-jalan menuju Mesir”. Pelayan tersebut menggerakkan tangannya diudara seakan mau menekan tombol, kemudia muncullah sebuah alat. Beberapa saat kemudian pelaya tersebut menekan tombol OK pada alat tersebut, seketika latar serta pemandangan dalam jeeruji besi tersebut Nampak seperti berada di Mesir.
“yuuupp, Kita sudah sampai non”


Sementara itu, di apartemen ashia.


“yahhh, jorok sekali tempat ini, seenaknya saja mereka langsung pulang tanpa membantu untuk membersihkan tempat ini, sial,…”. Gumam fey dalam hati.
“nah ashia,…? Mau sarapan apa kau hari ini,,…?”. Tanya fey sambil melangkah dari ruang tengah menuju kamar ashia.
“eee,.. onii-sama, apa aku dulu sering menggunakan benda ini”. Tanya ashia seraya menunjukan sebuah katana yang terpajang sebelumnya di dinding kamar ashia.
Fey yang mengetahui hal tersebut hanya terdiam saja.
“aku merasa tidak asing lagi dengan benda ini, apa onii-sama bisa menjelaskannya padaku”. Dengan rasa penasaran, ashia perlahan mulai menarik dan mencabut katana tersebut dari tempatnya.
“hentikan ashia”. Teriak fey.
“kamu sebaiknya segera mandi dulu kemudian kita sarapan”. Rayu fey yang mendekat ke arah ashia dan mengambil katana yang berada di tangan ashia.
,

Beberapa saat kemudian.

“onii-sama, kenapa aku tidak boleh,…..”
“yyosshhh, ashia ini segera habiskan sarapanmu dan lekas bergegas ketempat dimana kamu mungkin bisa mendapatkan kembali ingatanmu”. Ajak fey yang sengaja menyela pertanyaan ashia.
“ayoo, cepatlah,…”. Sambut fey.
,..

Setelah sarapan pagi mereka berdua bergegas menaiki sebuah mobil, dan menuju kesuatu tempat.

“yupss, pemberhentian pertama, donquixote corp, nah, apa kau ingat, ini adalah sebuah perusahaan yang sengaja diwariskan untukmu, kamu diminta untuk meneruskan perusahaan ini”. Jelas fey.
“etto, onii-sama, apa ini tidak berlebihan, kenapa ini diwariskan dan kenapa tidak kakak aja yang memimpin perusahaan ini”. Tanya ashia penasaran.
“Aku sebenarnya tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau bisnis, yang kupikirkan sebelumnya hanyalah bagaimana caranya aku bisa bermain game sepuasnya, namun setelah orang tua kita meninggal, aku jadi sedikit mengerti apa yang biasa orang dewasa lakukan, tak ada wasiat ataupun pesan-pesan yang ditinggalkan oleh ayah sebelum ajalnya tiba, maka dari itu kakek menuntutku untuk segera belajar untuk menjadi pengusaha sebagai alih waris perusahaan ini, saat itu usia mu masih sekitar 7tahun, dan selaku aku yang menjadi pemimpin disini, aku memutuskan untuk mewariskan semua ini kepada mu setelah cukup usia nanti, agar aku tidak pusing-pusing lagi ngurusin kerjaan, dan tinggal nyantai sambil main game, hahahahahahaha”
“yah, alasan yang tidak masuk akal”. Potong obi yang berjalan kearah mereka berdua,
“woi-woi obi, tidak baik memotong pembicaraan orang tau”. Jawab fey sinis.
“Apa yang sedang kau lakukan disini bi,…?”. Tanya fey kemudian.
“yahhhh, aku hanya bosan aja dirumah, setelah tak sengaja aku melihat mobilmu, aku putuskan deh untuk mengikutimu”. Jawab obi simple.
“lho-lho, ngomong-ngomong ashia kemana,…?”. Lanjut obi.
“lha ini ashia dari tadi disebelah,….”. fey menengok kesebelahnya dan melihat bahwa ashia sudah tidak berada dsebelahnya lagi. (lol)
“apaaaaa, terus dari tadi aku berbicara dengan siapa,…”. Lanjut fey.
“hemmm, hanya orang kurang waras yang berbicara sendiri”. Kata obi nyindir.
,..
,..

“tap, tap, tap”
“ruangan ini, sama seperti yang berada di dalam mimpi”. Kata ashia dalam hati yang berjalan sendiri menelusuri.
“katana ini, hampir sama dengan yang ada dikamar”. Gumam ashia serta tangannya mengambil sebuah katana yang menempel didinding.
“plok, plok, plok”. Suara tepuk tangan dibalik bayangan, Nampak seorang pria bertopeng dengan dua pedang di belakang pundaknya.
Sontak ashia kaget, secara tiba-iba pria tersebut berusaha menyerang ashia dengan kedua pedangnya.
“wuussshhhh, syaaaaat,…. Cltangg,…”. Suara kedua katana sealing berbenturan dan Nampak 2 kedua katana patah melayang diudara.
Darah menetes mengotori lantai.
….

“obi,..!, suara apa itu,”. Tanya fey dengan sedikit rasa khawatir.
“fey, ayo cepat suara itu berasal dari ruangan paling ujung disana”.

Fey dan obi lekas berlari menuju keruangan tersebut, terlihat seorang pria bertopeng tergeletak dengan darah segar yang keluar dari tubuhnya, disisi lain ashia juga tak sadarkan diri.
,…

Keesokan harinya.

“ashia, ashia,”. Terdengan suara lelaki tua memanggil nama ashia.
“kakek,…?, ada apa memanggilku,”. Jawab ashia kepada lelaki tua tersebut.
“ashia, hari ini maukah kamu ikut kakek ke dojo sepulang sekolah nanti, kakek ada sebuah kejutan buat kamu”
“oyyi kek”. Jawab ashia riang.
,
Dojo,
“sore kek,…?”. Sambut asha.
“sore ashia, kemarilah, kakek akan menjelaskan sesuatu kepadamu”
,…

“terdengar sebuah lagu yang keluar dari sebuah ponsel”

“huft, lagi-lagi aku mimpi aneh,”. Gumam ashia dalam hati yang memandang sekelilingnya.

Nampak sekeliling dindingnya menjadi aneh, dan sekilas tempat kamar itu menjadi tempat lain. Ashia yang mengetahui hal tersebut, lekas berlari menuju pintu keluar, namun terlambat, tempat dimana dia berbaring tadi telah berganti menjadi tempat yang tidak ia ketahui.
“Dimana aku,….?, apa yang terjadi,…”, gumam Ashia dalam hati.
,…
Bersambung,…
Kembali Ke Atas Go down
donquixote ashia
Tim Diskusi Manga
Tim Diskusi Manga
donquixote ashia


Posting : 346
Join date : 05.10.12
Age : 27
Lokasi : marineford

Eternal World Empty
#3PostSubyek: Re: Eternal World Eternal World Empty13/5/2013, 10:43 pm

Chapter 3

“Dia (sisi lain)”

Chapter sebelumnya, saat ashia terbangun dari tidurnya dia melihat dinding disekitarnya menjadi aneh dan perlahan memudar menjadi seperti ditempat lain.

“Ini dimana,…?, kenapa aku ada disini,…?”. Ucap ashia dalam hati.

Ashia mulai bergerak, berjalan setapak demi setapak dengan mengawasi, melihat sekelilingnya, dia memandang banyak bunga tumbuh layaknya dimusim semi, pohon seakan bernyanyi mengiringi alunan angin yang berhembus lembut.

“indah sekali tempat ini,”.
“apa kau suka tempat ini ashia chan”.
Tiba-tiba dari belakang ada seorang lelaki berbicara.
“siapa kau,…???”. Tanya ashia gugup.
“kenapa kau bisa lupa dengan ayahmu sendiri ashia,…??”. Jawab pria tersebut dengan senyum ramah diwajahnya.


Ashia memandangi pria tersebut dengan teliti dari ujung rambut sampa kaki

“apa benar begitu, anda tidak bohong kan”. Jelas ashia.
Pria tersebut melangkah mendekat dan kemudian memeluk ashia lalu mencium kening ashia.
“nah ashia,..?, apa kau ingat, ketika kau kecil, ayah slalu berada disampingmu sebelum kau tertidur, dan setiap kali kamu hendak tertidur ayah slalu kecup keningmu seperti tadi”.
“eeee, anu, aku ,.. aku,.. maafkan aku ayah, aku tidak dapat mengingat apapun yg pernah terjadi padaku,”. Jawab ashia dengan nada sedikit pelan.
“apa kau mengalami amnesia, ashia.,…?” tanya ayah ashia.
“sepertinya begitu, semua teman-temanku bilang kalau aku terkena amnesia”. Jelas ashia,…
“hmmm, sepertinya, itu masih belum sempurna,…..”. gumam ayah ashia dalam hati setelah mendengar penjelasan ashia.
“ada apa ayah, kenapa ayah bengong,…?”
“tidak ada apa-apa sayang, baik-baik yah, ayah pergi dulu,…”. Setelah mencium dahi ashia, pria tersebut melangkah menjauh dan kemudian menghilang.
“tunggu ayah,…!!!”.teriak ashia,


Seketika itu juga, pemandangan yang nampak indah tersebut kembali seperti semula.

“aku, kembali lagi, yang tadi itu apa,? Aku makin tidak mengerti, apa yang sebenarnya terjadi”. Ashia Nampak kesal, tangannya menggenggam erat kepalanya sambil menangis.
“aku bingung, aku takut,”
Suara ponsel bordering. Terlihat sebuah pesan masuk di ponsel ashia.
“ashia,… aku dengar hari ini kamu sempat tak sadarkan diri lagi, ada apa denganmu,..aku akan menjengukmu jam 4sore nanti.?”
“pesan, ini dari dhitha, mungkin dhita bisa membantuku”
,

Jam 4 sore.

“ashia,… aku datang”. Tanpa ketok pintu dhita langsung yelonong aja masuk ke apartemen ashia.
“ini ashia, aku bawakan cemilan kesukaanmu, dan sepertinya kau baik-baik saja kan,…?”. Lanjut dhita.
“h.m,.. aku baik-baik saja” jawab ashia.
“eto, anu, dhita chan, aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu, apa kau tidak keberatan,..?. ucap ashia
“aree,.. ada apa ashia, apa kau sudah mengingat semuanya,…?”. Jawab dhita riang dengan gaya lol-nya.
“, sebenarnya siapa aku ini,…”. Ashia dengan menangis.,
“istirahatlah kembali ashia, kondisimu mungkin masih belum stabil, aku akan sedikit menceritakan tentang masa lalumu sedikit ashia, biar kamu tidak penasaran, hehehehe,” ucap dhitha yang berusaha menenangkan ashia.
,

Diatas ayunan ditaman kota.

“sejak kecil sepulang sekolah, kau dan aku sering main ke dojo milik kakekmu, disana kita sering berlatih teknik pedang kuno, kakekmu sangat baik, dia mengajarkan kita semua teknik yang dia milikki”
“sejak saat itu kamu begitu terobsesi memankan pedang, setiap aku lihat ashia, kamu sering berlatih keras untuk menguasai teknik dari kakekmmu itu”
“lalu, apa kau tau mengenai katana yang ada di kamarku itu, setiap aku hendak bertanya pada kakak, dia selalu mengalihkan pembicaraan”. Potong ashia.
“hmmmm, pedang itu yahh, kakekmu sendiri yang memberikannya kepadamu, nah ashia udah hampir malam, ayo kita kembali kekamar.”. ajak dhita.
,…

Keesokan harinya,…

“yosh,… ashia chan, sepertinya hari ini kau akan kembali bersekolah yah,…?”. Tanya prama.
“sepertinya begitu prama san, aku merasa jenuh dirumah, jadi aku putuskan untuk kembali bersekolah”. Jawab ashia.
“tunggu, ashia, apa kau yakin, apa kau punya sedikit ingatan mengenai sekolahmu ini”. Tanya dhitha dengan wajah sedikit cemas.
“tenang saja dhitha, ada aku kok, hehehehehehe”. Ucap prama mencerahkan suasana.
“oke, lest go, tujuan kita donquixote academy, berangkat,….”. teriak prama.
Ashia, prama, dan dhitha berangkat bersama-sama menuju sekolahnya dengan menggunakan mobil yang dapat melayang di udara.
,
“yosh, sampai,…. Ini dia donquixote academy, hehehehehe”. Ucap prama.
“kenapa sekolah ini mempunyai nama yang sama denganku,…?”. Tanya ashia.
“ehhh, pendiri sekolah ini kan kakek buyutmu, gimana sih,…?. Jelas prama nyindir.
“uhhhh, dasar, ashia kan sedang hilang ingatan, wajar kalau dia tidak bisa mengingatnya”. Bentak dhitha membela ashia.
“hehehehe, iya aku lupa” Lol.
.
Mereka bertiga pun bergegas masuk kekelasnya masig-masing, tiba-tiba ada seorang murid berusaha menyerang ashia.

“heaaaaaa,”. Murid tersebut berlari sambil menarik pedang dari balik punggungnya.
“Tinggggg.”
“ada apa ini, pagi-pagi udah rebut, “. Ucap seorang pria yang tiba-tiba muncul menghentikan serangan murid tadi.
“ciihh,”. Kesal murid tersebut beranjak pegi.
“kayaba sensei,….”. teriak prama.
“selamat pagi putri donquixote,”. Ucap ramah kayaba kepada ashia kemudian berjalan menjauh.
,..
Bel tanda sekolah masuk terdengar,

“ayo ashia, lekas masuk kelas, bel sudah berbunyi”. Ajak dhitha buru-buru.
Dengan wajah agak tertegun ashia terus memandangi kayaba seraya berlari mengikuti dhitha.
,…
.

Selama jam pelajaran ashia hanya melamun berfikir siapa yang menyerangnya dihari pertama dia kembali masuk sekolah, dan kenapa dia merasa tidak begitu asing saat melihat kayaba.
,

Jam istirahat,

“sekolahan ini, kenapa terlihat aneh,….”. gumam ashia dalam hati.
“hai ashia, apa yang kau lakukan sendirian disana”. Teriak prama dari kejuhan,…
Duarrrr,….. suara tembakan,
“heh,…”

Tembakan tersebut mengenai prama, sesaat dia hendak berlari menuju ashia.

“prama,…..” teriak ashia, yang kemudian berlari menuju prama.
“hehehehehehe, tenang saja ashia, aku baik-baik saja kok”. Ucap prama, Nampak tubuh prama berubah seperti bat.
“apa yang terjadi denganmu,….?. tanya ashia.
“hehehehehe, hanya dengan serangan seperti ini tidak akan melukai tubuhku, tapi apa yang terjadi, kenapa ada orang yang hendak menyerangku, atau jangan-jangan, cih,…”. Prama yang mengetahui sesuau akan terjadi dia langsung berlari mencari tahu siapa yang melakukan tembakan tersebut.
“tunggu prama san,…..!!!” teriak ashia.
“apalagi ini, hal-hal aneh terus terjadi, apa yang sebenarnya terjadi didunia ini,…!!!!”. Teriak ashia kesal.
“kau kenapa putri donquixote,…. Yeaaahhhhhaha,…” tiba-tiba dari belakagn Nampak seorang pria botak menyerang ashia dengan menggunakan pedang yg cukup panjang..

Ashia tertegung, diapun terlambat menghidar, serangan tersebut sempat mengenai bahu kiri ashia. Darah segar mengalir dari tubuh ashia, namun ,…..
dalam hitungan detik, luka goresan tersebut tertutup dan sembuh dengan cepat.

“apa ini,…”. Gumam ashia bingung dalam hati.
“yeahahahahaha, jadi inikah kemampuan regenerasi yang diciptakan si donquixote sialan itu, luar biasa, namun apakah dengan serangan spesialku ini apa tubuhmu bisa bertahan, rasakan ini, impisible sword, heyahahahahaha”. Seorang pria tadi menyerang ashia secara bertubi-tubi,…

Dengan serangan yang dilancarkan secara beruntuk, ashia tak mampu berbuat banyak, Ashia pun Nampak tergeletak tak sadarkan diri.

“cih, ternyata, hanya sebatas ini kemampuannya, benar-benar mengecewakan”

Beberapa saat kemudian, ashia terbangun, luka ditubuhnya Nampak sembuh dengan begitu cepat seperti sebelumnya.

“hehh, pria botak sialan, mau kemana kau”. Ucap ashia, terlihat mata ashia berbeda dari sebelumnya begitu pula dengan raut expresi wajahnya.
“yeahahahahaha, seperti yang kuharapkan, kau bangkit lagi, deadman !!, yeahahahahaha, rasakan ini impisible,… ,…!!!!”
“dragon sword,” sebuah katana bercahaya merah tiba-tiba muncul dalam genggaman tangan ashia.
“arghhhh”

Dengan serangn cepat ashia menghabisi pria tersebut, tanpa ragu dia menyayat tubuh pria tersebut dan memotong kepala pria yang telah menyerangnya.
,..
“ashia,….” Terdengar suara teriakan dhitha yang berlari menuju ashia.

Beberapa saat kemudia ashia Nampak kehilangan kesadaran dan tubuhnya mulai roboh.

“ashia,… apa kau baik-baik saja,…”. Tanya dhitha cemas.
“apa yang ter,… ja,…di,…”. Ashia tak sadarkan diri setelah kejadian tersebut.
,…

Donquixote corp.

“donquixote ashia,… heh,..!, sepertinya dia mempunyai kemampuan khusus, apa yang telah kau lakukan padanya donquixote masamune,”
Nampak seorang pria didepan monitor yang melihat rekaman video pertarungan ashia tadi,…
,…
Bersambung,…
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




Eternal World Empty
#4PostSubyek: Re: Eternal World Eternal World Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Eternal World  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Eternal World

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Pembahasan Seputar Kacer Eternal World
» review game : Sword Art Online : Eternal World
» World War Shinobi Generation 6 (The Crisis World)
» accel world
» Dark Of World

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction :: Archive-